taman nasional.doc

13
Taman Nasional PENGERTIAN Taman Nasional adalah Kawasan Pelestarian Alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Kriteria suatu wilayah dapat ditunjuk dan ditetapkan sebagai kawasan taman nasional meliputi: 1. memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh dan alami serta gejala alam yang unik; 2. memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh; 3. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami; dan 4. merupakan wilayah yang dapat dibagi kedalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba, dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan. Taman nasional dapat dimanfaatkan untuk kegiatan: 1. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan; misalnya : tempat penelitian, uji coba, pengamatan fenomena alam, dll 2. pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam; misalnya : tempat praktek lapang, perkemahan, out bond, ekowisata, dll

Upload: joule-andre

Post on 14-Jul-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Taman Nasional.doc

Taman NasionalPENGERTIAN

Taman Nasional adalah Kawasan Pelestarian Alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola

dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Kriteria suatu wilayah dapat ditunjuk dan ditetapkan sebagai kawasan taman nasional meliputi:

1. memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh

dan alami serta gejala alam yang unik;

2. memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh;

3. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami;

dan

4. merupakan wilayah yang dapat dibagi kedalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba,

dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan.

Taman nasional dapat dimanfaatkan untuk kegiatan:

1. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan; misalnya : tempat penelitian, uji coba,

pengamatan fenomena alam, dll

2. pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam; misalnya : tempat praktek

lapang, perkemahan, out bond, ekowisata, dll

3. penyimpanan dan/atau penyerapan karbon, pemanfaatan air serta energi air, panas, dan

angin serta wisata alam; misalnya : pemanfaatan air untuk industri air kemasan, obyek

wisata alam, pembangkit listrik (mikrohidro/pikohidro), dll

4. pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar; misalnya : penangkaran rusa, buaya, anggrek,

obat-obatan, dll

5. pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk penunjang budidaya; misalnya : kebun benih,

bibit, perbanyakan biji, dll.

Page 2: Taman Nasional.doc

6. pemanfaatan tradisional.  Pemanfaatan tradisional dapat berupa kegiatan pemungutan

hasil hutan bukan kayu, budidaya tradisional, serta perburuan tradisional terbatas untuk

jenis yang tidak dilindungi.

A. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di

kepulauan Indonesia Timur. Secara administrativ termasuk  dalam Wilayah Kecamatan Komodo,

Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal 6 Maret 1980 dan

dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977 sebagai Situs Warisan Dunia

oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai Simbol Nasional oleh Presiden RI pada tahun 1992,

sebagai Kawasan Perlindungan Laut di tahun 2000 dan juga sebagai salah satu Taman Nasional

Model di Indonesia pada tahun 2006.

Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 ha meliputi wilayah daratan dan lautan

dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga

pulau-pulau kecil lainnya. Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai taman nasional untuk

melindungi komodo yang terancam punah dan habitatnya serta keanekaragaman hayati didalam

wilayah tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk melindungi biota laut yang sangat beragam

yang terdapat disekitar kepulauan tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.

Taman Nasional komodo terletak di kawasan  Wallacea Indonesia. Kawasan Wallacea

terbentuk dari pertemuan dua benua yang membentuk deretan unik kepulauan bergunung api,

dan terdiri atas campuran burung serta hewan dari kedua benua Autralia dan Asia. Terdapat 254

spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu,

juga terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Perpaduan berbagai vegetasi di Taman

Nasional Komodo memberikan lingkungan yang baik bagi berbagai jenis binatang dalam

kawasan ini.  

Terdapat empat kampung di dalam Taman Nasional Komodo. Pulau

Komodo memiliki satu kampung yakni kampung Komodo; Pulau Rinca memiliki dua

kampung yakni Rinca dan Kerora,  dan Pulau Papagarang  memiliki satu kampung yakni

kampung Papagaran. Hingga tahun  2010, masyarakat yang tinggal di dalam kawasan berjumlah

Page 3: Taman Nasional.doc

4.251 orang dan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan. Mayoritas

masyarakat memeluk agama islam.

B. Taman Nasional Bunaken

Taman nasional ini sangat terkenal bahkan di seluruh dunia, terutama karena keindahan

terumbu karangnya dan diakui sebagai terumbu karang terlengkap. Taman nasional ini terletak di

perairan laut Sulawesi, tepatnya di Manado Sulawesi Utara. Pemerintah provinsi setempat sering

mengadakan even tahunan yaitu Sail Bunaken yang diikuti oleh peserta dari beberapa negara.

Musim kunjungan terbaik untuk berkunjung ke Bunaken adalah bulan Mei s/d Agustus disetiap

tahunnya. Maka jika anda pergi ke Manado jangan lupa untuk mampir ke Bunaken.

Page 4: Taman Nasional.doc

C. Taman Nasional Ujung Kulon

Merupakan pusat konservasi dan mengkhususkan melindungi Badak Jawa. Terdapat tiga

tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan

ekosistem daratan. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik,

dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan

jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan

budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan

pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.

D. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UNESCO

sebagai Cagar Biosfir. Berdasarkan kerjasama Indonesia-Malaysia, juga ditetapkan sebagai

“Sister Park” dengan Taman Negara National Park di Malaysia. Taman Nasional Gunung Leuser

merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan pantai, dan hutan hujan tropika dataran rendah

sampai pegunungan. Hampir seluruh kawasan ditutupi oleh lebatnya hutan Dipterocarpaceae

dengan beberapa sungai dan air terjun. Satwa langka yang dilindungi di Taman Nasional ini

antara lain Mawas/Orang Utan, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Rangkong

dan Kucing Hutan.

Page 5: Taman Nasional.doc

E. Taman Nasional Wakatobi

Taman Nasional ini memiliki nama yang sangat unik, uniknya karena nama Wakatobi

diambil dari nama-nama 4 pulau utama di Taman Nasional ini, yaitu pulau Wangi-wangi,

Kaledupa, Togian dan Binongko. Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumberdaya alam

laut yang bernilai tinggi baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang

menakjubkan. Terletak di Sulawesi Tenggara, taman nasional ini memiliki musim kunjungan

terbaik pada bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.

Page 6: Taman Nasional.doc

F. Taman Nasional Way Kambas

Terletak di provinsi Lampung, Taman Nasional ini merupakan pusat konservasi gajah

terbesar di Indonesia. Selain Gajah Sumatera, disini juga ada tempat penangkaran Badak

Sumatera, Orang Utan Sumatera, dan beberapa spesies hewan lainnya. Gajah-gajah liar yang

dilatih di Pusat Latihan Gajah dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu

dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan

melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat,

mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.

G. Taman Nasional Bali Barat

Terletak di ujung barat pulau Bali, Taman Nasional Bali Barat terdiri dari beberapa tipe

vegetasi yaitu hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah, savana,

terumbu karang, padang lamun, pantai berpasir, dan perairan laut dangkal dan dalam. Memiliki

satwa burung yang endemik dan langka yaitu burung jalak bali, selain itu terdapat beberapa

spesies hewan lainnya seperti Kijang, Luwak, Trenggiling dan Kancil. Burung jalak bali

merupakan satwa primadona taman nasional ini, dan termasuk burung pesolek yang senantiasa

menyenangi habitat yang bersih, serta jelajah terbangnya tidak pernah jauh. Burung tersebut

memerlukan perhatian dan pengawasan ekstra ketat, karena populasinya rendah dan mudah

untuk ditangkap

\

Page 7: Taman Nasional.doc

H. Taman Nasional Wasur

Taman nasional ini berada di bagian selatan propinsi Papua dengan luas 4.138 km2

dengan lahan basah, desa-desa tradisional, burung-burung endemik, dan gundukan tanah sebagai

tempat tinggal rayap. Binatang yang tinggal disini meliputi kuskus dan kangguru. Kalau kamu

ingin berpetualang ke Taman Nasional Wasur, waktu paling tepat ya selama musim kemarau,

yaitu antara bulan Juli – Januari.

Page 8: Taman Nasional.doc

I. Taman Nasional Betung Kerihun

Travelers, ini merupakan salah satu taman nasional cantik yang ada di Kalimantan Barat.

Fauna di taman ini sangat kaya, seperti 300 spesies burung dimana 25 spesies merupakan

endemik di Borneo, 162 spesies ikan, dan 54 mamalia. Yang menarik lagi, Taman Nasional

Betung Kerihun merupakan rumah bagi orang utan yang hampir punah.

J. Taman Nasional Bunaken

Taman Nasional Bunaken terletak di Sulawesi Utara dan menjadi pusat Coral Triangle

serta menjadi habitat sekitar 390 spesies koral, ikan, moluska, reptil, dan beberapa spesies

mamalia laut lainnya. Tempat ini juga menjadi ekosistem air laut tropis terlengkap di Indonesia

dengan keadaan bawah laut sebening kristal. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang

membuktikan keindahan Bunaken dengan cara diving dan snorkeling.

Page 9: Taman Nasional.doc

K. Taman Nasional Way Kambas

Way Kambas merupakan salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Luasnya

mencapai 1.300 km2 di sekitar Sungai Way Kambas, atau tepatnya di pesisir timur Lampung.

Taman ini juga menjadi rumah bagi spesies hewan yang dilindungi, seperti gajah, badak, dan

harimau. Gajah Sumatara atau Elephas maximus sumatranus merupakan sub-spesies dari gajah

Asia atau Elephas maximus.