taman nasional.doc
TRANSCRIPT
Taman NasionalPENGERTIAN
Taman Nasional adalah Kawasan Pelestarian Alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Kriteria suatu wilayah dapat ditunjuk dan ditetapkan sebagai kawasan taman nasional meliputi:
1. memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh
dan alami serta gejala alam yang unik;
2. memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh;
3. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami;
dan
4. merupakan wilayah yang dapat dibagi kedalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba,
dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan.
Taman nasional dapat dimanfaatkan untuk kegiatan:
1. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan; misalnya : tempat penelitian, uji coba,
pengamatan fenomena alam, dll
2. pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam; misalnya : tempat praktek
lapang, perkemahan, out bond, ekowisata, dll
3. penyimpanan dan/atau penyerapan karbon, pemanfaatan air serta energi air, panas, dan
angin serta wisata alam; misalnya : pemanfaatan air untuk industri air kemasan, obyek
wisata alam, pembangkit listrik (mikrohidro/pikohidro), dll
4. pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar; misalnya : penangkaran rusa, buaya, anggrek,
obat-obatan, dll
5. pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk penunjang budidaya; misalnya : kebun benih,
bibit, perbanyakan biji, dll.
6. pemanfaatan tradisional. Pemanfaatan tradisional dapat berupa kegiatan pemungutan
hasil hutan bukan kayu, budidaya tradisional, serta perburuan tradisional terbatas untuk
jenis yang tidak dilindungi.
A. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di
kepulauan Indonesia Timur. Secara administrativ termasuk dalam Wilayah Kecamatan Komodo,
Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal 6 Maret 1980 dan
dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977 sebagai Situs Warisan Dunia
oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai Simbol Nasional oleh Presiden RI pada tahun 1992,
sebagai Kawasan Perlindungan Laut di tahun 2000 dan juga sebagai salah satu Taman Nasional
Model di Indonesia pada tahun 2006.
Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 ha meliputi wilayah daratan dan lautan
dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga
pulau-pulau kecil lainnya. Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai taman nasional untuk
melindungi komodo yang terancam punah dan habitatnya serta keanekaragaman hayati didalam
wilayah tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk melindungi biota laut yang sangat beragam
yang terdapat disekitar kepulauan tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.
Taman Nasional komodo terletak di kawasan Wallacea Indonesia. Kawasan Wallacea
terbentuk dari pertemuan dua benua yang membentuk deretan unik kepulauan bergunung api,
dan terdiri atas campuran burung serta hewan dari kedua benua Autralia dan Asia. Terdapat 254
spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu,
juga terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Perpaduan berbagai vegetasi di Taman
Nasional Komodo memberikan lingkungan yang baik bagi berbagai jenis binatang dalam
kawasan ini.
Terdapat empat kampung di dalam Taman Nasional Komodo. Pulau
Komodo memiliki satu kampung yakni kampung Komodo; Pulau Rinca memiliki dua
kampung yakni Rinca dan Kerora, dan Pulau Papagarang memiliki satu kampung yakni
kampung Papagaran. Hingga tahun 2010, masyarakat yang tinggal di dalam kawasan berjumlah
4.251 orang dan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan. Mayoritas
masyarakat memeluk agama islam.
B. Taman Nasional Bunaken
Taman nasional ini sangat terkenal bahkan di seluruh dunia, terutama karena keindahan
terumbu karangnya dan diakui sebagai terumbu karang terlengkap. Taman nasional ini terletak di
perairan laut Sulawesi, tepatnya di Manado Sulawesi Utara. Pemerintah provinsi setempat sering
mengadakan even tahunan yaitu Sail Bunaken yang diikuti oleh peserta dari beberapa negara.
Musim kunjungan terbaik untuk berkunjung ke Bunaken adalah bulan Mei s/d Agustus disetiap
tahunnya. Maka jika anda pergi ke Manado jangan lupa untuk mampir ke Bunaken.
C. Taman Nasional Ujung Kulon
Merupakan pusat konservasi dan mengkhususkan melindungi Badak Jawa. Terdapat tiga
tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan
ekosistem daratan. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik,
dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan
jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan
budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan
pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.
D. Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UNESCO
sebagai Cagar Biosfir. Berdasarkan kerjasama Indonesia-Malaysia, juga ditetapkan sebagai
“Sister Park” dengan Taman Negara National Park di Malaysia. Taman Nasional Gunung Leuser
merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan pantai, dan hutan hujan tropika dataran rendah
sampai pegunungan. Hampir seluruh kawasan ditutupi oleh lebatnya hutan Dipterocarpaceae
dengan beberapa sungai dan air terjun. Satwa langka yang dilindungi di Taman Nasional ini
antara lain Mawas/Orang Utan, Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Rangkong
dan Kucing Hutan.
E. Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional ini memiliki nama yang sangat unik, uniknya karena nama Wakatobi
diambil dari nama-nama 4 pulau utama di Taman Nasional ini, yaitu pulau Wangi-wangi,
Kaledupa, Togian dan Binongko. Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumberdaya alam
laut yang bernilai tinggi baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang
menakjubkan. Terletak di Sulawesi Tenggara, taman nasional ini memiliki musim kunjungan
terbaik pada bulan April s/d Juni dan Oktober s/d Desember setiap tahunnya.
F. Taman Nasional Way Kambas
Terletak di provinsi Lampung, Taman Nasional ini merupakan pusat konservasi gajah
terbesar di Indonesia. Selain Gajah Sumatera, disini juga ada tempat penangkaran Badak
Sumatera, Orang Utan Sumatera, dan beberapa spesies hewan lainnya. Gajah-gajah liar yang
dilatih di Pusat Latihan Gajah dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu
dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan
melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat,
mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.
G. Taman Nasional Bali Barat
Terletak di ujung barat pulau Bali, Taman Nasional Bali Barat terdiri dari beberapa tipe
vegetasi yaitu hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah, savana,
terumbu karang, padang lamun, pantai berpasir, dan perairan laut dangkal dan dalam. Memiliki
satwa burung yang endemik dan langka yaitu burung jalak bali, selain itu terdapat beberapa
spesies hewan lainnya seperti Kijang, Luwak, Trenggiling dan Kancil. Burung jalak bali
merupakan satwa primadona taman nasional ini, dan termasuk burung pesolek yang senantiasa
menyenangi habitat yang bersih, serta jelajah terbangnya tidak pernah jauh. Burung tersebut
memerlukan perhatian dan pengawasan ekstra ketat, karena populasinya rendah dan mudah
untuk ditangkap
\
H. Taman Nasional Wasur
Taman nasional ini berada di bagian selatan propinsi Papua dengan luas 4.138 km2
dengan lahan basah, desa-desa tradisional, burung-burung endemik, dan gundukan tanah sebagai
tempat tinggal rayap. Binatang yang tinggal disini meliputi kuskus dan kangguru. Kalau kamu
ingin berpetualang ke Taman Nasional Wasur, waktu paling tepat ya selama musim kemarau,
yaitu antara bulan Juli – Januari.
I. Taman Nasional Betung Kerihun
Travelers, ini merupakan salah satu taman nasional cantik yang ada di Kalimantan Barat.
Fauna di taman ini sangat kaya, seperti 300 spesies burung dimana 25 spesies merupakan
endemik di Borneo, 162 spesies ikan, dan 54 mamalia. Yang menarik lagi, Taman Nasional
Betung Kerihun merupakan rumah bagi orang utan yang hampir punah.
J. Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken terletak di Sulawesi Utara dan menjadi pusat Coral Triangle
serta menjadi habitat sekitar 390 spesies koral, ikan, moluska, reptil, dan beberapa spesies
mamalia laut lainnya. Tempat ini juga menjadi ekosistem air laut tropis terlengkap di Indonesia
dengan keadaan bawah laut sebening kristal. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang
membuktikan keindahan Bunaken dengan cara diving dan snorkeling.
K. Taman Nasional Way Kambas
Way Kambas merupakan salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Luasnya
mencapai 1.300 km2 di sekitar Sungai Way Kambas, atau tepatnya di pesisir timur Lampung.
Taman ini juga menjadi rumah bagi spesies hewan yang dilindungi, seperti gajah, badak, dan
harimau. Gajah Sumatara atau Elephas maximus sumatranus merupakan sub-spesies dari gajah
Asia atau Elephas maximus.