taman vertikal

2
Taman Vertikal atau yang sering disebut dengan vertical garden, vertical landscape, greenwall, living wall adalah taman yang dibangun secara tegak lurus atau vertikal (90°), dan pada umumnya menempel di dinding. Akan tetapi keberadaan taman vertikal dapat dijumpai tidak hanya di dinding luar rumah tapi juga di pagar, di atap gedung, di dalam ruangan dan masih banyak lagi. Karena dipasang di bidang vertikal, pertimbangan penting untuk mewujudkan taman ini adalah pemilihan jenis tanaman dan media tanam. Disarankan memakai media tanam yang ringan agar tidak membebani struktur dinding. Contohnya campuran peatmoss (gambut) dan cocopeat. Gambut mengandung nutrisi untuk pertumbuhan dan cocopeat baik untuk menyimpan air. Media tanam pada umumnya bukan tanah. beberapa media tanam yang kerap digunakan pada taman vertikal : cocopeat, sekam, pumice, perlite, rumput laut dan lain-lain. Taman vertikal merupakan salah satu bidang ilmu yang menggunakan teknologi ramah lingkungan paling inovatif dengan memperhatikan lingkungan dan hortikultura. Taman vertikal menjadi solusi di lingkungan permukiman sebagai pengganti RTH karena fungsi taman vertikal dapat mensubtitusi fungsi RTH dalam lingkup mikro. Inspirasi vertical garden ini berasal dari tanaman gantung babilonia yang berkembang pada abad 3 sebelum masehi ketika tanaman mawar mulai dirambatkan pada dinding kastil. Beragam jenis tanaman dapat digunakan untuk taman vertikal, namun dalam penyusunannya sendiri perlu dilakukan berbagai pertimbangan terlebih dahulu. Menurut Sujayanto dalam Mulyadi, Febi Puji (2011), tidak hanya faktor keindahan saja yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga toleransi terhadap sinar matahari dan kebutuhan tanaman terhadap air juga perlu diperhitungkan. Vegetasi yang digunakan pada taman vertikal mempertimbangkan

Upload: talita-mong

Post on 24-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

vertikal

TRANSCRIPT

Taman Vertikal atau yang sering disebut dengan  vertical garden, vertical landscape,

greenwall, living wall adalah taman yang dibangun secara tegak lurus atau vertikal (90°), dan pada

umumnya menempel di dinding. Akan tetapi keberadaan taman vertikal dapat dijumpai tidak hanya di

dinding luar rumah tapi juga di pagar, di atap gedung, di dalam ruangan dan masih banyak lagi.

Karena dipasang di bidang vertikal, pertimbangan penting untuk mewujudkan taman ini adalah

pemilihan jenis tanaman dan media tanam. Disarankan memakai media tanam yang ringan agar tidak

membebani struktur dinding. Contohnya campuran peatmoss (gambut) dan cocopeat. Gambut

mengandung nutrisi untuk pertumbuhan dan cocopeat baik untuk menyimpan air. Media tanam pada

umumnya bukan tanah. beberapa media tanam yang kerap digunakan pada taman vertikal : cocopeat,

sekam, pumice, perlite, rumput laut dan lain-lain.

Taman vertikal merupakan salah satu bidang ilmu yang menggunakan teknologi ramah

lingkungan paling inovatif dengan memperhatikan lingkungan dan hortikultura. Taman vertikal

menjadi solusi di lingkungan permukiman sebagai pengganti RTH karena fungsi taman vertikal

dapat mensubtitusi fungsi RTH dalam lingkup mikro. Inspirasi vertical garden ini berasal dari

tanaman gantung babilonia yang berkembang pada abad 3 sebelum masehi ketika tanaman mawar

mulai dirambatkan pada dinding kastil.

Beragam jenis tanaman dapat digunakan untuk taman vertikal, namun dalam

penyusunannya sendiri perlu dilakukan berbagai pertimbangan terlebih dahulu. Menurut

Sujayanto dalam Mulyadi, Febi Puji (2011), tidak hanya faktor keindahan saja yang menjadi pusat

perhatian, tetapi juga toleransi terhadap sinar matahari dan kebutuhan tanaman terhadap air juga

perlu diperhitungkan. Vegetasi yang digunakan pada taman vertikal mempertimbangkan beberapa

aspek tertentu, diantaranya kondisi lingkungan pada tapak terutama radiasi sinar matahari serta

lama penyinaran dan karakteristik serta fungsi tanaman terutama dalam kemampuannya

memperbaiki kualitas lingkungan.

Daftar rujukan

Rawuli, A. 2013. TAMAN VERTIKAL SEBAGAI SISTEM PENDINGIN UDARA ALAMI PADA PEMUKIMAN PERKOTAAN MALANG (Vertical Garden as A Natural Air Cooling System at Urban Settlement in Malang). Universitas Brawijaya