tahun iv edisi 5 april-5 mei 2o16 · desain grafis abdul jabar hakim s.kom jendela pembangunan...

40
TAHUN IV | EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 1

Upload: vobao

Post on 10-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

1

Page 2: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

Daftar Isi

Bagi Anda yang ingin mengirimkan tulisan, opini atau menyampaikan tanggapan, informasi, kritik dan saran, silahkan kirim melalui : jurnalbangda@

gmail.com

PELINDUNGMenteri Dalam Negeri

PENANGGUNG JAWAB

Ir. Diah Indrajati, M.Sc.

REDAKTUR Ir. Muhammad Hudori, M.Si, Drs. Sugiyono, M.Si,

Drs. Eduard Sigalingging, M.Si, Drs. Binar

Ginting, MM, Drs, Nyoto Suwignyo, MM, Iwan

Kurniawan, ST, MM

PENYUNTING Subhany, SE, M.Sc, M. Ali Irmanda Nasution, SE,

Yoppie Herlian Juniaga, ST, MT, Yudhi Timor

Bimo Prakoso

DESAIN GRAFISAbdul Jabar Hakim S.Kom

JENDELA PEMBANGUNAN DAERAHISSN: 2337-6252

Semua artikel bisa diakses melalui:http://www.bangda.kemendagri.go.id/

SEKRETARIAT

Mahmuddin, R.Suryo P. Nugrohanto, SE, MM,

Mahfud Achyar, Arif Rahman

ALAMAT KANTOR Direktorat Jenderal Bina Pembangunan

Daerah Kementerian Dalam Negeri Jl. Taman

Makam Pahlawan No. 20 Kalibata Jakarta

Selatan 12750 Telp. 021-7942653

Perencanaan Pengembangan Daerah Semakin Baik

Standar Pelayanan Dasar dalam Urusan Pendidikan

Ini Isu Strategis Nasional Terkait Pembangunan Nasional

Kemenkeu, Kemendagri dan BI Perkuat Koordinasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah

Menkominfo dan Kemendagri Tandatangani MoU Penerapan Layanan Nomor Tunggal 112 di Daerah

Musrenbang Sulawesi Tenggara 2016: Prioritaskan Program yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat

Rapat Singkronisasi Kampung Sejahtera

Paket Kebijakan XII: Kemudahan Berusaha di Indonesia

Wisata Kenegri Kimchi

Dana Alokasi Khusus : Pengertian dan implementasinya

Konsultasi Kesehatan

Resensi: Membangun Desa Partisipatif

Peringati Hari Kartini, KPK Minta Perempuan Ikut Sebarkan Nilai Anti Korupsi

Balon Internet Google Mulai Terbang Di Indonesia

3

7

10

11

13

16

18

23

24

30

33

34

36

38Galeri Kegiatan Bulan April 201620

Mendagri Ingin Derah Terapkan Smart City22

Page 3: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

3 3

Standar Pelayanan Dasar Dalam Urusan Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu urusan pemerintahan wajib yang ditetapkan da-lam Standar Pelayanan Minimal (SPM) berdasarkan UU 23 Tahun 2014. Standar Pe-layanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang

merupakan urusan pemerintahan wajib yang diperoleh setiap warga negera secara minimal.

Selain pendidikan, ada urusan pemerintahan wajib seperti kesehatan; pekerjaan umum dan penataan ruang; perumahan rakyat dan kawasan permukiman; ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan mas-yarakat; serta sosial. Beberapa waktu lalu, tim Buletin Jen-dela Pembangunan Daerah berkesempatan mewaw-ancara Kepala Subdirektorat Pendidikan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, Ir. Zanariah, M.Si., di ruang kerja beliau untuk menanyakan se-cara spesifik mengenai urusan pendidikan dalam konteks Standar Pelayanan Dasar.

Ir. Zanariah, M.SiKepala Subdirektorat Pendidikan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah

Wawancara

Page 4: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

4

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

4

Kutipan Wawancara :

Ditjen Bina Bangda mempunyai tugas dan fungsi untuk memastikan pe-merintah daerah dalam melaksanakan pelayanan dasar di daerah. Skema yang dilakukan adalah dengan merancang Standar Pelayanan Minimum (SPM) bersama K/L teknis dan daerah untuk kemudian diinternalisasi ke dalam doku-men perencanaan daerah. Untuk Uru-san Pemerintahan Konkuren Wajib yang terkait pelayanan dasar pendidikan, se-jauh mana dokumen perencanaan daer-ah sudah terintegrasi dalam RKP 2017?

Masih dalam proses penyelesaian.

Dalam implementasi SPM, dari sisi perencanaan, Ditjen Bina Bangda se-dang menyelesaikan regulasi PP ten-tang SPM. Dalam penyusunannya apa saja kontribusi Subdit Pendidikan terhadap substansi RPP tersebut?

Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan kontribusi berupa masukan dalam pem-bahasan batang tubuh RPP PSM. Selain itu, Subdit Pendidikan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk menentukan lampiran matriks bidang pendidikan yang berisi jenis layanan dasar, mutu layanan dasar, penerima layanan dasar, dan pernyataan standar.

Subdit Pendidikan dalam melakukan fasilitasi daerah yang akan menyusun RPJMD berperan mengawal dari sisi substansinya, apa saja hal-hal yang men-

jadi concern dan prioritas yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah?

Hal-hal penting yang harus diper-hatikan oleh pemerintah daerah dalam rangka penyusunan RPJMD yaitu: 1) Nawacita Presiden Republik Indonesia untuk pembangunan bidang pendi-dikan; UU 23 Tahun 2014 tentang pe-merintahan daerah, khususnya pem-bagian kewenangan antar tingkatan peemrintahan yang mangalami peru-bahan dari UU Pemerintahan daerah sebelumnya; Program Wajib Belajar 12 Tahun; pememenuhan SPM pen-didikan sesuai dengan UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah; serta priori-tas nasional bidang pendidikan da-lam Rencana Kerja Pemerintah yang didukung oleh pemerintah daerah.

Dalam rangka mewujudkan pemenu-han pelayanan dasar Ditjen Bina Bangda berperan sebagai jembatan yang meng-hubungkan antara pemerintah pusat, da-lam hal ini K/L teknis dengan daerah, apa saja yang akan dilakukan oleh subdit pen-didikan dalam memainkan peran tersebut?

Peran Ditjen Bina Bangda yaitu memfasilitasi koordinasi teknis pusat dan daerah dalam rangka peningkatan konsistensi perencanaan urusan pen-didikan; memfasilitasi dukungan SIPD untuk urusan pendidikan; memfasilita-si minimalisasi perselisihan antar ting-katan susunan pemerintahan dalam penyelenggaraan urusan pendidikan;

44 Wawancara

Page 5: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

5

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

5Wawancara 5

serta memfasilitasi penerapan dan pe-menuhan SPM sesuai dengan UU 23 Ta-hun 2014 tentang pemerintahan daerah. Indonesia sebagai negara kepulauan dan juga pengunungan memiliki banyak penduduk yang tinggal di pulau-pulau dan pengunungan yang minim sarana dan prasarana pemerintah. Apa yang direkomendasikan oleh subdit pen-didikan melihat seringkali persoalan teknis menjadi kendala krusial tersebut?

Mendukung pengembangan pro-gram pendidikan didaerah tertinggal Apa saja kegiatan pokok di dalam tahun 2015 dalam hal pembinaan penyelengga-raan dan pembangunan urusan pemer-intahan daerah IV di Subdit Pendidikan?

Kegiatan pokok pada tahun 2015 dalam hal pembinaan penyelenggaraan dan pembangunan urusan pemerintah-an daerah bidang pendidikan yaitu 1) penyusunan Standar Pelayanan Min-imum (SPM) Bidang Pendidikan; 2) penyusunan data dan informasi bidang pendidikan; 3) fasilitasi penyusunan dan penerapan indikator utama pe-layanan publik bidang pendidikan; 4) identifikasi Potensi dan Permasalahan Dalam Penyelenggaraan Urusan Pe-merintahan Bidang Pendidikan; sosial-isasi kebijakan penyelenggaraan uru-san pemerintahan bidang pendidikan; dan identifikasi potensi dan kebutu-han daerah dalam pelaksanaan uru-san pemerintahan bidang pendidikan.

Apa saja yang menjadi kegiatan strat-egis atau program pada tahun 2016 ini yang menjadi prioritas Subdit Pendidikan dalam mengawal SPM di berbagai daerah di Indonesia?

Program yang menjadi piori-tas Subdit Pendidikan dalam men-gawal SPM adalah Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan bagi masyarakat kurang mampu yang direncanakan akan dilakukan di 5 daerah dengan mengundang 34 provinsi dan beber-apa kabupaten terpilih yang mempu-nyai jumlah masyarakat miskin yang tinggi, dalam pemenuhan SPM Bidang Pendidikan ini akan dilakukan pilot project pada 10 kabupaten terpilih.

Seringkali pemerintah tidak memiliki data

yang akurat dan aktual terhadap kondisi kekinian yang sedang terjadi di Indone-sia, khususnya dalam sektor pendidikan, apa yang menjadi rujukan dasar dari Sub-dit Pendidikan ketika ikut dalam menga-wal dokumen perencanaan di daerah?

Data yang menjadi rujukan bagi subdit pendidikan dalam mengawal do-kumen perencanaan adalah Sistem In-

Page 6: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

66

formasi Pembangunan Daerah dan data hasil inventarisasi data dan informasi yang disampaikan oleh pemerintah daer-ah pada pertemuan inventarisasi poten-si, kebutuhan dan permasalahan dalam penyelenggaraan urusan pemerintah-an bidang pendidikan di daerah yang telah dilaksanakan pada tahun 2015.

Bagaimana Subdit Pendidikan da-lam mendorong reformasi pendi-dikan mengingat 75% sekolah di Indonesia yang tidak memenuhi stan-dar layanan minimal pendidikan?

Untuk mendorong reformasi pen-didikan yang baik di Indonesia, Subdit Pendidikan bersama Kementerian Pen-didikan dan Kebudayaan menyusun dengan cermat lampiran rancangan peraturan pemerintah tentang Standar Pelyanan Minimal khususnya untuk bidang pendidikan. Dalam penyusu-nan lampiran tersebut sangat diperha-tikan mengenai layanan dasar di bidang pendidikan yang dibutuhkan oleh mas-yarakat dan untuk pemenuhannya dia-tur dalam batang tubuh peraturan pe-merintah yang dibahas bersama dengan semua tim. Selain itu, hal lain yang juga dilakukan oleh Subdit Pendidikan da-lam rangka mendorong pembangunan pendidikan di daerah adalah melaku-

kan fasilitasi pada penyusunan peren-canaan pembangunan daerah dengan selalu mengingatkan kepada daerah un-tuk memasukkan program SPM bidang pendidikan kedalam dokumen pe-rencanaan pembangunan daerah.

Indonesia dan juga sebagian besar wilayah Asia pada tahun 2010-2020 mendapatkan bonus demografi atau usia produktif yang semakin besar. Un-tuk meningkatkan potensi produktifitas dan kesejahteraan, kualitas SDM (In-donesia) menjadi kata kunci dan kse-hatan sebagai peran kunci. Bagaimana melihat implementasi SPM Pendidikan dalam mengantisipasi bonus demografi ini agar tidak menjadi masalah nasion-al nantinya? Seperti rendahnya kualitas SDM, tidak kompetitif, dan sebagainya, jika melihatnya dalam konteks MEA?

Menjaga kualitas penyelengga-raan SPM bidang pendidikan. Ada dua hal yang perlu dilakukan. Perta-ma, merampungkan dan mempercepat penyelesaian kebijakan dan regulasi SPM , yaitu revisi PP 65 tahun 2005 ten-tang SPM, standar dan petunjuk teknis SPM. Kedua, penguatan kapasitas SDM daerah untuk pelaksanaan SPM bidang pendidikan berdasarkan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. n

Wawancara

Page 7: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

7

Perencanaan Pembangunan Daerah Semakin Baik

Kementerian PPN/Bappenas op-timis penyelenggaraan kegia-tan penyusunan RKP 2017 akan

berlangsung lancar sebab beberapa daerah menunjukkan kemajuan dalam perencanaan pembangunan, seperti dikemukakan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Musyawarah Pe-rencanaan Pembangunan Provinsi (Mus-renbangprov) Tahun 2016 di Ruang Serb-aguna 1-2, Bappenas pada Jumat (1/4).

Direktur Perkotaan dan Perdesaan Bappenas Hayu Parasati sebagai Ket-ua Tim Pelaksana Anugerah Pangrip-ta Nusantara 2016 menjelaskan dalam rapat, berdasarkan evaluasi penilaian diketahui perkembangan positif dari perencanaan pembangunan di daerah.

”Acara Anugerah Pangripta Nu-santara akan memberikan penghargaan pada daerah-daerah dengan perenca-naan pembangunan terbaik, peningka-

Jakarta , tan kualitas perencanaan pembangunan terbaik dan inovasi terbaik. Kesimpulan sementara, banyak daerah yang semakin meningkat efektivitas perencanaannya, dimulai dari priroritas pembangunan sampai kepada penetapan program/ke-giatan dan penetapan pagu anggarannya.

Sayangnya untuk kesesuaian Rencana Ker-ja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nasional, provinsi-provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali masih kurang keterkaitan-nya dibandingkan dengan di Pulau Jawa.

Menurut penuturan Hayu, telah ada 18 provinsi yang masuk nominasi.

Inovasi dalam proses perencanaan juga sema-kin meningkat di setiap

provinsi,” jelas Hayu.

Berita

Page 8: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

88

Dijadwalkan pada minggu depan su-dah memasuki tahap akhir penilaian.Terkait penghargaan ini pemerintah daerah mengharapkan insentif juga di-arahkan pada capacity building untuk perencanaan pembangunan, menurut penuturan Hayu bisa dilaksanakan melalui pelatihan-pelatihan atau ma-gang yang difasilitasi oleh Pusat Pem-binaan, Pendidikan dan Pelatihan Pe-rencana (Pusbindiklatren) Bappenas atau melalui workshop dan FGD oleh Kedeputian-kedeputian terkait lainnya.

Usulan capacity building terse-but dianggap sesuai untuk mengha-dapi masalah tentang keterkaitan pe-rencanaan di pusat dan daerah yang masih kurang. Khususnya menurut Hayu untuk provinsi yang letaknya jauh dari Ibukota Negara. Ia berharap pengawalan pada Musrenbangprov di daerah tersebut mendapat perha-tian khusus. (Sumber: Bappenas). n

"Anugerah Pangripta Nusantara 2016. Di Pulau Jawa dan Bali terdapat 6 provinsi, Pulau Sumatera ada 7 provinsi, Pulau Su-

lawesi dan Kalimantan masing-masing hanya 2 provinsi dan Kepu-lauan Nusa Tenggara hanya 1 provinsi saja

Berita

Page 9: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

9 9

“Pekerjaan yang baik tanpa perencanaan hanya akan men-jadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan jadi arsip.” - Jusuf Kalla

Berita

Page 10: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

1010 Berita

Ini Isu Strategis Nasional Terkait Pembangunan Nasional

Menteri Dalam Negeri (Mend-agri), Tjahjo Kumolo me-ngungkapkan ada beberapa

isu strategis yang harus diperhatikan terkait dengan pembangunan nasional. Hal tersebut ia sampaikan dalam Musy-awarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Sulawesi Barat, Senin (11/4/2016). Poin pertama yang diperha-tikan masalah keterkaitan antarwilayah yang berperan sebagai katalisator. Konektivitas tersebut guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengem-bangan wilayah di daerah-daerah.

“Makanya seorang gubernur harus mampu membangun konek-tifitas dengan bupati/walikota demi membangun wilayahnya, termasuk di perbatasan” ujar Tjaho dalam Musy-awarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Sulawesi Barat, di Mamuju.

Dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, ia mengatakan harus adanya kedaulatan pangan dimana kebutuhan dasar manusia sebagai kom-ponen dasar. Jika bangsa ini masih harus mengandalkan import maka pertanda buruk terhadap produktifitas petani kita. “Adapun yang menjadi prioritas pemba-ngunan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 yakni masalah ketahanan pangan, dapat dilakukan dengan menyediakan

sarana dan prasarana untuk mening-katkan produktivitas,” kata Tjahjo.

Ketiga, isu yang berkaitan dengan pemenuhan pelayanan dasar kebutuhan energi listrik.“Untuk meningkatkan ke-mandirian energi, tahun 2015-2019 ini direncanakan akan dibangun pembangk-it listrik,” ungkap Tjahjo. Disamping itu, isu mengenai keberadaan hutan di Indo-nesia juga harus diperhatikan. Bila adan-ya kebakaran hutan perlu adanya langkah preventif dengan mendeteksi titik-titik api yang berpotensi menyebabkan keba-karan dan memanfaatkan segala bentuk fungsi terpadu dan saling bersinergi. Se-cepat mungkin daerah harus turun tan-pa harus menunggu bantuan dari pusat.

Kelima, terkait dengan kemariti-man seperti pertambangan baik migas maupun non-migas, kekayaan cadangan minyak bumi, gas, batubara, serta cadan-gan bijih besi terbesar di Indonesia, ha-rus didukung dengan infrastruktur yang memadai.Selain isu strategis ,Tjahjo juga menuturkan, beberapa hal yang menjadi prioritas pembangunan di Sulawesi Barat seperti peningkatan sarana pendidikan, ketahanan pangan, kualitas pelayanan transportasi, penyediaan infratrustur yang baik serta optimalisasi pelayanan keseha-tan. (Sumber: Puspen Kemendagri). n

Jakarta,

Page 11: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

11 11Berita

Kemenkeu, Kemendagri dan BI Perkuat Koordinasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah

Kementerian Keuangan (Ke-menkeu), Kementerian Da-lam Negeri (Kemendagri) dan Bank Indonesia (BI) berkomit-

men untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama pengembangan ekonomi dan keuangan daerah. Komitmen tersebut di-tuangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur BI Agus Martowardo-jo pada Jumat (22/4/2016) di Jakarta.

Ruang lingkup kerja sama dalam MoU ini difokuskan pada tiga kegiatan strategis. Pertama, sinkronisasi dan sin-ergi kebijakan dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan daerah melalui percepatan implementa-si program reformasi struktural. Kedua, pertukaran data dan informasi serta analisis terkait pengembangan ekonomi dan keuangan daerah. Terakhir, pem-bentukan Forum Koordinasi Ekonomi dan Keuangan Daerah (Forum KEKD).

Melalui forum terse-but, berbagai isu strategis ter-

kait pengembangan ekonomi dan keuangan daerah akan

dibahas untuk meng-hasilkan re-

komendasi kebi j a k an

atau arah-

an-arahan strategis bagi kepentingan daerah. Selain itu, Forum KEKD terse-but diharapkan dapat lebih menginte-grasikan berbagai forum, kegiatan dan inisiatif terkait dengan pengembangan ekonomi dan keuangan di daerah yang selama ini telah berjalan dengan baik.

.Selain itu, MoU ini juga di-harapkan dapat mengakselerasi upa-ya-upaya untuk mengatasi persoalan struktural guna meningkatkan iklim in-vestasi dan daya saing usaha di daerah,

yang didukung oleh sistem pembayaran yang andal dan efisien, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menambahkan, Kemenkeu sendi-ri telah mempunyai program Regional Economist untuk mensinergikan para ekonom di daerah agar dapat mendukung sosialisasi kebijakan ekonomi pusat ke

Menurut Menkeu, MoU ini akan memberikan dasar untuk bersa-ma-sama memperkuat perenca-naan pembangunan ekonomi di

daerah, mengoptimalkan penge-lolaan keuangan daerah, men-dorong berkembangnya sektor riil dan industri bernilai tambah

tinggi

Jakarta,

Page 12: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

1212 Berita

daerah, serta menampung inisiatif-inisi-atif lokal. "Untuk ke depannya pertum-buhan ekonomi harus lebih di-drive oleh peran serta APBD (Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Daerah)," ujar Menkeu.

Sebagai informasi, nota Kesepa-haman tentang Koordinasi Pengemban-gan Ekonomi dan Keuangan Daerah ini merupakan tindak lanjut dari Paket Ke-bijakan I Pemerintah, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). MoU ini diper-lukan sebagai dasar pelaksanaan ker-ja sama dan koordinasi yang lebih solid dalam rangka mendorong pengemban-gan ekonomi dan keuangan daerah.

Hal tersebut sejalan dengan per-an daerah yang semakin penting dalam perekonomian nasional sejak kebijakan desentralisasi daerah digulirkan pada tahun 1999. Peran daerah juga semakin strategis dengan terus meningkatnya jumlah alokasi anggaran transfer ke daer-ah dan Dana Desa yang mendekati angga-ran belanja Kementerian/Lembaga (K/L).

Oleh karena itu, sinergi antara Ke-menkeu, Kemendagri dan BI ini diharap-kan dapat mengoptimalkan peran Kantor

Perwakilan Dalam Negeri BI bersama-sa-ma dengan Pemerintah Daerah dan Kan-tor Perwakilan Kemenkeu di seluruh Indonesia untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi dan pengua-tan pengelolaan keuangan di daerah.(wln sumber: www.kemenkeu.go.id). n

Page 13: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

13 13Berita

Menkominfo dan Kemendagri Tandatangani MoU Penerapan Layanan Nomor Tunggal 112 di Daerah

Jakarta , Kementerian Komunikasi dan In-

formatika bersama dengan Kementerian Dalam Negeri menyepakati penerapan layanan nomor tunggal panggilan daru-rat di daerah. Hal itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) tentang Percepatan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah-an Bidang Komunikasi dan Informatika di Daerah yang ditandatangani Menteri Kominfo Rudiantara bersama Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Diah Indra-jati, di Jakarta, Kamis, (28/04/2016). Pen-andatanganan MoU yang dilaksanakan di Hotel Red Top Jakarta itu dihadiri oleh gubernur, walikota, dan bupati dari 100 daerah terpilih, serta juga Kepala Di-nas Kominfo di daerah terpilih tersebut.

Dalam sambutan Menteri Dalam

Negeri Cahyo Kumolo yang dibacakan oleh Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Diah Indrajati bahwa Penerapan layanan Nomor Tunggal 112 di daerah untuk kondisi darurat sangat dibutuh-kan untuk percepatan tindakan layanan yang disedikan oleh pemerintah kepa-da masyarakat. Sebagaimana yang ter-tuang di dalam pembukaan UU Dasar 1945mengamanatkan bahwa salah satu tujuan terbentuknya Negara Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan lebih lanjut juga sesuai dengan Nawacita Bapak Presiden Jokowi yaitu menghad-irkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga Negara.

Page 14: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

1414 Berita

Ketika terjadi kondisi darurat seperti keba-karan, membutuhkan ambulan, polisi cukup menekan nomor tung-gal layanan tersebut.

Maka program Layanan Nomor Tung-gal Panggilan Darurat merupakan salah satu bentuk aktualisasi pelayanan publik.

Menteri Rudiantara di dalam kes-empatan yang sama juga menyampaikan koordinasi dibutuhkan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk menerapkan layanan nomor tunggal panggilan darurat 112 dan menekankan bahwa pentingnya koordinasi sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak tertunda, dan mas-yarakat tidak terbebani dengan berita-ber-ita kordinasi yang lama dan semacamnya.

Hadirnya layanan nomor tunggal ditengah masyarakat bukan saja kare-na kemudahan dan gratis, tetapi juga mendorong masyarakat untuk men-jadi bagian yang integral dalam setiap permasalah yang terjadi disekitarnya. Layanan nomor tunggal juga memudah-kan masyarakat untuk mengingat nomor bantuan darurat dengan nomor tung-gal, sehingga masyarakat tidak per-lu harus dibingungkan dengan nomor bantuan darurat yang berbeda-beda.

Mengenai layanan panggilan daru-rat yang gratis atau tidak berbayar un-tuk bisa tersambung ke nomor terse-but, Menkominfo menegaskan perlunya aturan dalam penerapan sistem nomor tunggal ini untuk mencegah penyalah-gunaan oleh pihak yang tidak bertanggu-ng jawab. "Bahkan jika ponselnya tidak memiliki pulsa pun tetap bisa tersam-bung. Namun pelaksanaan sistem ini akan dilakukan secara bertahap, kare-na setiap pemerintah daerah tentu ber-beda-beda kemampuannya," ujarnya.

Lebih lanjut Rudiantara menya-takan kesiapan pemerintah daerah pas-ti akan berbeda-beda. “Ada yang sudah siap, ada yang mau keluarin uang sendi-ri, ada yang belum, tergantung kemam-puan ruang fiskal masing-masing. Nah yang paling mengetahui kemampuan kondisi pemerintah daerah adalah Ba-pak Tjahjo Kumolo,” jelas Menkominfo.

Sementara itu, Direktur Teleko-munikasi Khusus, Penyiaran Publik, dan Kewajiban Universal Ditjen Penyelengga-raan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, menyampaikan penan-datanganan MoU ini diperlukan untuk memayungi berbagai kegiatan Kemente-rian Kominfo berkaitan dengan pemerin-tah daerah. Ia menjelaskan terdapat paling tidak delapan agenda yang berkaitan den-gan pemerintah daerah, di antaranya Pa-lapa Ring, pembangunan BTS (base trans-ceiver station) di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), Desa Broadband Terpadu, Layanan Nomor Tunggal Pang-gilan Darurat 112, penyediaan layanan

Page 15: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

15 15Berita

Internet di daerah 3T, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah, serta program pembangunan Tugu Pos.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, Kemkominfo bersama Ke-mendagri akan melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyediaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112, demi mensosialisasikan program layanan nomor tunggal terse-but kepada para pimpinan daerah yang hadir dalam acara tersebut. Akan ada 100 wilayah kabupaten dan kota yang menjadi target pengaplikasian, setelah sebelumnya telah diuji coba di 10 kota.

Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Diah Indrajati, yang mewakili Menteri Dalam Negeri Tjah-jo Kumolo, menyampaikan kepada para pimpinan daerah yang hadir, pemerintah melalui Kementerian Kominfo beren-cana membangun infrastruktur layanan nomor tunggal panggilan darurat secara bertahap di kabupaten/kota seluruh In-donesia. Untuk tahun 2016 ini akan diter-apkan di 100 kota terpilih yang mewakili kota/provinsi, kota besar dan metropol-itan, kota sedang, dan kabupaten yang

menjadi lokasi kunjungan wisata inter-nasional. Pembangunan tersebut melipu-ti penyediaan peralatan, integrasi sistem layanan, pemberdayaan sumber daya ma-nusia, dan peningkatan kapasitas manaje-men unit pengelola layanan nomor tung-gal panggilan darurat. Penerapan sistem layanan nomor tunggal ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah dan diharapkan di tahun 2017 pemerintah kabupaten/kota sudah mampu mengoperasikan unit pen-gelola layanan tersebut secara mandiri. n

Page 16: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

1616 Berita

Musrenbang Sulawesi Tenggara 2016: Prioritaskan Program yang Menjadi

Kebutuhan Masyarakat

KENDARI, SULAWESI TENGGARA

Pemerintah Provinsi Sulawesi Teng-gara menggelar Musyawarah Ren-cana Pembangunan (Musrenbang)

tingkat provinsi Sulawesi Tenggara da-lam rangka Penyusunan Rencana Ker-ja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017 di Kendari, Kamis, (14/04/2016).

Musrenbang Sulawesi Tengga-ra dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinisi Sulawesi Tenggara yang di-wakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas. Dalam sambutannya, Lukman menga-takan bahwa Pemerintah Provinsi Su-lawesi Tenggara telah menetapkan be-berapa program pembangunan prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2017.

Musrenbang yang mengangkat tema “Percepatan pembangunan infras-truktur wilayah untuk mengatasi kepent-ingan pembangunan antara wilayah dan mengelola perekonomian daerah yang se-jahtera, mandiri, dan berdaya saing.” turut dihadiri oleh Plt Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Ir. Diah Indraja-ti, M.Sc., Staf Ahli Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional Bidang Pemba-ngunan Sektor Unggulan dan Infrastruk-tur, Drs. Pungky Sumadi, MCP, Ph.D., Forum Koordinasi Pembangunan Daer-ah Provinsi Sulawesi Tenggara, serta para bupati dan walikota se-Sulawesi Tenggara.

Menteri Dalam Negeri, Tjah-jo Kumolo, melalui sambutan tertu-lis yang disampaikan oleh Plt Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Diah Indrajati, berharap melalui Mus-renbang dapat melahirkan rencana pro-gram pembangunan yang prioritas dan menjadi kebutuhan utama masyarakat.

“Forum Musrenbang ini mempu-nya arti penting sebab melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi sehingga tercapainya kesepa-katan terhadap rancangan RKPD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 yang telah disusun pemerintah daerah,” jelas Diah.

Lebih lanjut, Diah mengatakan bahwa RKPD mempunya kedudukan, peran, dan fungsi yang sangat strate-gis dalam penyelenggaraan pemerintah

Page 17: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

17 17Berita

daerah. Hal tersebut sesuai dengan keten-tuan Pasal 263 ayat (4) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemer-intah Daerah bahwa “RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat rancangan kerangka ekonomi dan prioritas pembangunan daer-ah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Oleh karena itu, keberadaan doku-men RKPD haruslah memiliki keterkai-tan yang sangat erat dengan dokumen perencanaan jangka panjang daerah (RP-JPD) dan dokumen perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD). Menurut Diah, hal ini bertujuan untuk memasti-kan terwujudnya keberlanjutan pemba-ngunan yang telah direncanakan, baik selama 20 tahun maupun 5 tahunan.

Sementara itu, Staf Ahli Ment-eri Bidang Pembangunan Sektor Un-ggulan dan Infrastruktur, Pungky Su-madi, mengatakan Musrenbang sangat

penting karena m e n d o r o n g sinergi kebija-kan pemban-

gunan daerah

dan kebijakan pembangunan nasional. “Saat ini, Bappenas bersama-sama den-gan kementerian dan lembaga melaku-kan penetapan program-program pri-oritas yang diturunkan dari nilai-nilai dasar nasional dan telah tertuang da-lam visi-misi dan kegiatan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil

Presiden Jusuf Kalla,” ungkap Pungky. Senada dengan yang apa yang dis-

ampaikan oleh Pungky, Diah juga me-nekankan agar berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah perlu diintegrasikan dengan program dan kegiatan pembangunan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat supata dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait dan dibahas lebih lan-jut dalam forum musyawarah perenca-

naan pembangunan nasional. n

Page 18: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

1818 Berita

"Setelah Banten,

Program Kampung

Sejahtera Akan Dijalankan

di Kepulauan Riau dan Nusa

Tenggara Timur

Rapat Singkronisasi Kampung Sejahtera

BANTEN – Senin, (27/04/2016) Pemerintah Kabupaten Tangerang meng-gelar rapat sinkronsisasi Program Kam-pung Sejahtera Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabu-paten Tangerang Komplek Perkantoran Tigaraksa Jalan Haji Somawinta Blok D No. 1 Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Rapat tersebut turut mengundang Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Diah In-drajati, yang diwakili oleh Kepala Ba-gian Perencanaan Dirjen Bina Pemba-ngunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Iwan Kurniawan. Selain itu, turut hadir berbagai perwakilan instan-si pemerintah Kabupaten Tangerang seperti Bappeda Kabupaten Tangerang, Badan Pertanahan Nasional Kabupat-en Tangerang, dinas-dinas terkait, ser-ta para pemangku kebijakan lainnya.

Sekda Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad, mengatakan bahwa desa Kohod menjadi salah satu desa yang menjadi lokasi Program Kampung Sejahtera. Sebagaimana yang sudah di-informasikan sebelumnya, Kampung Se-jahtera merupakan program dari OASE Kabinet Kerja yakni sebuah perkum-pulan para pendamping Menteri dan unsur eksekutif lainnya yang bersifat

Page 19: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

19 19Berita

non-profit dan berbadan hukum. Or-ganisasi tersebut mewadahi serangkaian program yang mendukung tercapain-ya nawacita Presiden Jokowi berkaitan dengan upaya revolusi mental dan pem-berdayaan masyarakat yang melibatan berbagai kementerian/institusi/lembaga yang sudah sejak lama ada secara profe-sional di masyarakat; dengan bersinergi bisa turut mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan Oase Kabinet Kerja.

Banyak permasalahan dan tantan-gan yang dikemukakan oleh peserta rapat dalam menyoal program Kampung Se-jahtera di desa Kohod di antaranya men-genai program yang hanya fokus pada pembangunan fisik, kendala tata ruang dan kepemilikan tanah, dan sebagainya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Perencanaan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Iwan Kurniawan, mengatakan bahwa kendala-kendala yang dihada-pi akan menjadi catatan oleh pemerin-tah pusat untuk segera dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait.

Pemerintah Kabupaten Tan-gerang mengapresiasi pemerintah pu-sat yang telah memilih desa Kohod

sebagai salah satu lokasi Kampung Se-jahtera. “Kita harus tunjukkan komit-men dengan program sesuai dengan tupoksinya untuk desa Kohod. Saat ini, kami sedang mempersiapkan master plan untuk pengembangan program yang bersifat fisik dan non-fisik seperti ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Iwan menekankan bahwa Program Kampung Sejahtera merupakan program prioritas nasional dalam mendukung penurunan kemiskinan 40% untuk mas-yarakat kurang mampu. Ke depannya, program ini akan dijalankan di tiga lo-kasi yang berbeda. “Sepanjang tahun 2016 terdapat tiga lokasi yang akan di-jadikan prototipe yaitu di Banten, Kepu-lauan Riau, dan Nusa Tenggara Timur,” ungkap Iwan. Namun untuk lokasi di Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Timur belum ditentukan lokasi detilnya karena masih dalam tahap survei. Jika telah memenuhi syarat baru kemudi-an lokasi tersebut ditetapkan menjadi lokasi Program Kampung Sejahtera. n

Page 20: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

Galeri Kegiatan Bulan April 2016

Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Diah Indrajati, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari,

(14/04/2016).

Nota Kesepahaman Menteria Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Gubernur BI untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama pengembangan ekonomi dan keuangan

daerah pada Jumat di Jakarta, (22/4/2016).

Suasana pembukaan Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, (14/04/2016).

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Kementerian Dalam Negeri menyepakati penerapan layanan

nomor tunggal panggilan darurat di daerah. Hal itu tertu-ang dalam Nota Kesepahaman (MoU) tentang Percepatan

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika di Daerah yang ditandatangani Menteri

Kominfo Rudiantara bersama Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Diah Indrajati, di Jakarta, Kamis, (28/04/2016).

Page 21: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

Galeri Kegiatan Bulan April 2016

Suasana pembukaan Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, (14/04/2016).

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyampaikan pa-paran pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Gubernur BI untuk memperkuat koordinasi dan kerja

sama pengembangan ekonomi dan keuangan daerah pada Jumat di Jakarta, (22/4/2016).

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Kementerian Dalam Negeri menyepakati penerapan layanan

nomor tunggal panggilan darurat di daerah. Hal itu tertu-ang dalam Nota Kesepahaman (MoU) tentang Percepatan

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika di Daerah yang ditandatangani Menteri

Kominfo Rudiantara bersama Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Diah Indrajati, di Jakarta, Kamis, (28/04/2016).

Kepala Bagian Perencanaan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Iwan Kurniawan, memimpin rapat koordinasi

dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang tentang Program Kampung Sejahtera di Desa Kohod Kabupaten

Tangerang, (27/04/2016).

Page 22: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

2222 Berita

MENDAGRI INGIN DAERAH TERAPKAN SMART CITYJakarta ,

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Ku-molo menginginkan agar setiap daerah men-

erapkan konsep ‘smart city’ atau kota cerdas untuk menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Dia mengatakan, penerapan konsep ini dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pen-ingkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Sebagaimana tujuan otda yang tercantum UU Pemda.

“Saya sangat mendorong agar pe-merintah daerah yang mempunyai masalah perkotaan dapat menggu-nakan pendekatan konsep smart city ini,” kata Tjahjo, kemarin.

Menurut dia, ada enam konsep smart city. Terkait ekonomi, mobil-itas, lingkungan, pemerintahan, ke-hidupan dan manusia. Misal di Jakarta, konsep smart city dengan memasang kamera dan sensor di setiap sudut kota.

“Serta aplikasi interaktif yang

mendukungnnya,” ujar Tjahjo.Kemudian, di kota Bandung tel-

ah mengembangkan layanan akses in-ternet di taman-taman kota sehingga menarik warga untuk berkunjung ke taman. Lalu, Surabaya meningkatkan ruang terbuka hijau menjadi 40 persen.

“Padahal dalam amanat un-dang-undang, minimal RTH hanya 20 persen,” ujar dia.

Selain itu, pelayanan KTP elektronik (KTP el) juga dinilai sebagai penerapan konsep smart city. Hingga Februari 2016, jumlah penduduk yang sudah perekaman data sebanyak 156.706.981 jiwa, atau 85,8 persen dari 182.588.494 jiwa wajib KTP

Smart City merupakan konsep pem-bangunan kota dari Jepang dengan me-manfaatkan teknologi. Untuk menca-pai kota yang smart city itu memang tidaklah mudah. Bahkan Jepang saja membutuhkan waktu 20 tahun un-tuk dapat mengimplementasikann-ya. (Sumber: Puspen Kemendagri) n

Page 23: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

23 23Berita

Paket Kebijakan XII: Kemudahan Berusaha di Indonesia

Jakarta ,

Presiden Joko Widodo bertekad menaikkan peringkat Ease of Doing Business (EODB) atau Kemudahan Berusaha Indo-

nesia hingga ke posisi 40. Untuk itu harus dilakukan sejumlah perbaikan, bahkan upaya ekstra, baik dari aspek peraturan maupun prosedur perizin-an dan biaya, agar peringkat kemuda-han berusaha di Indonesia – teruta-ma bagi UMKM, semakin meningkat.

Sejumlah langkah perbaikan itu pun dituangkan dalam Paket Ke-bijakan Ekonomi XII, yang diumum-kan Presiden pada hari Kamis (28/4) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Ini paket yang besar dan penting dengan cakupan yang luas,” ujar Men-ko Perkonomian Darmin Nasution.

Bank Dunia menetapkan 10 indika-tor tingkat kemudahan berusaha. Mas-ing-masing adalah Memulai Usaha (Start-ing Business), Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing with Construction Permit), Pembayaran Pajak (Paying Tax-es), Akses Perkreditan (Getting Credit),

Penegakan Kontrak (Enforcing Contract), Penyambungan Listrik (Getting Electrici-ty), Perdagangan Lintas Negara (Trading Across Borders), Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency), dan Perlindungan Terhadap Investor Mi-noritas (Protecting Minority Investors).

Dari ke-10 indikator itu, total jumlah prosedur yang sebelumnya berjumlah 94 prosedur, dipangkas menjadi 49 prosedur. Begitu pula perizinan yang sebelumnya berjumlah 9 izin, dipotong menjadi 6 izin.

Jika sebelumnya waktu yang dibutuhkan total berjumlah 1,566 hari, kini dipersingkat menjadi 132 hari. Perhitungan total waktu ini be-lum menghitung jumlah hari dan bi-aya perkara pada indikator Resolving Insolvency karena belum ada praktik dari peraturan yang baru diterbitkan.

Meski survei Bank Dunia ha-nya terbatas pada wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Surabaya, pe-merintah menginginkan kebijakan ini bisa berlaku secara nasional.(Sum-ber: http://www.kemendagri.go.id/)

Page 24: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

2424 Jelajah

Tidak hanya sukses menciptakan perusahaan elektronik terbesar di dunia yaitu Samsung Electronics, Korea Selatan juga sukses menjadikan negaranya per-ingkat ke 13 dari World’s 25 Top Tourism Destination Country versi CNN. Menurut data Korea Tourism Organization, selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan rata-ra-ta jumlah turis mancanegara yang datang ke Korea Selatan adalah 8.3% pertahun dimana pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2014 yaitu 16.6%. Sedangkan jum-lah turis mancanegara pada tahun 2015 adalah sebesar 13.2 juta orang. Angka ini meningkat 4 kali lipat dibandingkan tahun 1990 sebelum budaya K-pop (Ko-rean Pop atau music pop Korea) berkem-bang. Istilah Korean Wave (Hallyu) sudah tidak asing lagi di telinga untuk meng-gambarkan penyebaran budaya K-Pop, drama, film serta aktor dan aktris Korea secara global di berbagai negara di dunia.

Harus diakui bahwa berkemban-gnya Korean Wave sangat memberikan dampak bagi sektor pariwisata Korea Se-latan. Seringkali tempat-tempat wisata di Korea Selatan menjadi latar pembua-tan drama, film dan variety show Korea, salah satunya adalah drama Winter So-nata yang sangat terkenal dan mengam-bil Nami Island sebagai latar pembuatan dramanya. Kemudian drama You Who Came From Another Star yang men-gambil Petite France salah satu lokasi

syuting. Variety showRunning Man juga seringkali mempromosikan tempat-tem-pat wisata di Korea Selatan seperti Nam-san Tower, Busan City, dan Pulau Jeju. Ini tentunya menambah ketertarikan para penggemar budaya Korea, dari ha-nya menggemari melalu media televisi menjadi rasa ingin tahu tempat-tem-pat wisata yang mereka lihat di televisi.

Tiba di Bandara Internasional Incheon hari Kamis pukul 08.30 KST, suhu udara saat itu adalah 30C. Suhu ter-dingin yang pernah kami rasakan, karena ini perjalanan pertama kami di musim dingin. Biasanya kami memilih berper-gian di musim gugur, karena suhunya belum terlalu dingin. Tapi karena salah satu tujuan perjalanan kali ini adalah ingin bermain ski, jadi kami member-anikan diri untuk merasakan suhu yang ekstrem bagi masyarakat yang tinggal di iklim tropis. Setibanya di Bandara kami

Wisata Ke Negeri Kimchi - Korea Selatan -

Gyeongbokgung Palace

Page 25: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

25 25Jelajah

beranjak ke penginapan yang telah kami pesan jauh hari sebelumnya. Membutuh-kan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai terminal kedatangan karena antrian imi-grasi yang panjang dan dipadati dengan turis. Dari informasi yang kami dapatkan, kami bisa membeli T-money, kartu yang bisa kita gunakan untuk menggunakan transportasi umum dan berbelanja, di GS25 atau 7eleven. Setelah mendapat-kan kartu dan mengambil beberapa bro-sur serta subway maps, kami berjalan mencari stasiun KTX (Korean Train Ex-press) yang ada di dalam bandara. Tu-juan kami adalah stasiun sinnonhyeon (oenju) stasiun terdekat dari penginapan yang kami pesan di daerah Gangnam.

Setelah checkin, makan siang dan membersihkan diri di penginapan, pukul 15.00 KST kami memulai petu-alangan kami di Seoul. Kami memilih tempat yang ringan untuk dikunjungi

yaitu Gyeongbokgung Palace dan Buk-chon Hanok Village. Kami menggu-nakan subway dan bis selama liburan kami di Korea. Gyeongbokgung Palace

Hari pertama di Seoul memberi-kan kesan yang baik bagi saya, transporta-si yang nyaman, lingkungan yang bersih, petugas kepolisian yang ramah dan ko-munikatif, serta yang terpenting adalah WC umum yang bersih. Kekhawatiran saya sebelum berangkat adalah tidak dilengkapinya petunjuk arah di tempat umum dengan huruf alphabet dan WC umum yang tidak layak dan kotor seper-ti yang saya alami di China. Tapi kekha-watiran tersebut tidak terjadi di Korea.

Perjalanan hari itu kami akhiri den-gan berjalan-jalan di Samcheong-dong, walaupun awalnya kami tersesat di daer-ah itu, tapi kami malah menemukan lokasi berbelanja pernak-pernik dan area kuliner yang didesain dengan unik.

Gyeongbokgung Palace

Samcheong-dong

Page 26: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

2626

Hari kedua kami mengunjungi Is-lamic Center yang didalamnya terdapat masjid terbesar yang ada di kota Seoul. Kami memang merencanakan untuk shalat Jumat di masjid ini sekaligus in-gin mengenal masyarakat muslim yang ada di Seoul. Setibanya di Islamic Center, kami mendengar percakapan dalam Ba-hasa yang tidak asing dan mencoba men-cari sumber suara tersebut. Ternyata ada beberapa orang Indonesia yang sedang mengobrol dengan menggunakan Baha-sa Jawa. Kami mencoba mendekati dan bertukar salam sapa, dan juga dengan orang-orang Indonesia yang kemudian banyak berdatangan. Kami juga bertukar sapa dengan turis-turis lainnya dan war-ga Seoul dengan Bahasa Korea seadanya. Khutbah Jumat dibacakan dengan meng-gunakan dua Bahasa yaitu Bahasa Korea

dan Bahasa Inggris. Sangat mengharukan ketika bisa berkumpul dengan sauda-ra-saudara sesama muslim yang meskipun tidak saling mengenal tapi saling bersapa dan berbincang seperti seorang teman

Itaewon juga menyuguhkan be-gitu banyak restoran berlabel halal dan bahkan ada makanan Indone-sia dijual di salah satunya.Tapi kare-na semenjak sampai di Seoul kami be-lum merasakan makanan khas Korea, maka kami memutuskan untuk men-coba makanan khas Korea yang halal.

Islamic Center di Itaewon

Jelajah

Perjalanan kami lanjutkan menu-ju icon wisata kota Seoul yaitu Namsan Seoul Tower. Perjalanan menuju Nam-san lebih mudah menggunakan Bus seh-ingga kita tidak perlu berjalan menanjak menelusuri bukit di cuaca yang sangat dingin. Selain juga bisa menggunakan Namsan Cable Car dari Myeongdong, kami menggunakan ini ketika perjala-nan pulang menuju penginapan. Tempat wajib berfoto di Namsan Tower ini ada-lah tempat dimana pasangan-pasangan menggantungkan gembok cinta (Love Locks). Namsan Tower di malam hari

Page 27: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

27 27Jelajah

lebih menarik bagi kami, karena kita bisa melihat keramaian lampu di kota Seoul. Bisa dibilang, Seoul lebih ramai di malam hari dibandingkan di siang hari.

Love Locks di Namsan

Namsan Tower

Di hari ketiga, kami harus menyer-ah dengan suhu udara disini yang men-capai -20C. Kami menunda keluar pengi-napan hingga siang, berharap suhu udara akan sedikit menghangat. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk berjalan-jalan ringan di pusat perbelanjaan, dan kami memilih Myeongdong Shopping Center dan Namdaemun Market. Kedua tem-pat ini sangat berdekatan. Myeongdong merupakan pusat belanja produk kos-metik Korea yang kini juga merajalela di Indonesia. Budaya K-pop dan Korean Wave juga turut andil dalam penyebaran produk kosmestik ini, sebut saja The Face Shop dan Etude House, dua brand Korea yang sudah masuk Indonesia dan mem-buka toko di mall-mall besar di Jakarta.

Setelah semalaman mencari lokasi ski resort terdekat dan menyusun strategi untuk menuju kesana, akhirnya pada hari keempat pukul 05.30 KST (sama dengan pukul 04.30 di Jakarta) kami berangkat menuju stasiun Jamsil untuk mencari bus tujuan Bears Town & Ski Resort. Per-jalanan menuju Bears Town & Ski Resort yang terletak di Gyeonggi-do membu-tuhkan waktu 1 jam dari Seoul. Kami sangat salut dengan transportasi publik disini baik subway maupun bus karena kedatangan dan keberangkatannya san-gat sesuai dengan jadwal, sehingga durasi perjalanan bisa diperkirakan dengan baik.

Pengalaman bermain ski sangat menantang karena ternyata bermain ski tidak semudah yang terlihatnya. Bagi pemula seperti kami, seharusnya kami ikut kelas belajar ski terlebih dahulu se-

Page 28: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

2828

belum meluncur dari slope yang medi-um. Next trip, kami akan mencobanya kembali. Bermain ski di suhu udara -70C ternyata sangat melelahkan dan mengu-ras energi. Jadi sebelum kami kembali ke penginapan, kami mampir ke Lotte World, salah satu mall terbesar di Seoul yang memiliki indoor amusement park dan seperti seaworld didalamnya, un-tuk makan malam. Hari kelima adalah hari terakhir kami berpetualang dan kami memutuskan untuk pergi ke Gang-won-do, sekitar 1 jam dari Seoul meng-gunakan kereta. Provinsi Gangwon-do memiliki banyak tempat wisata menarik diantaranya Nami Island, Petite France dan The Garden of Morning Calm. Ses-ampainya di stasiun Gapyeong, kami langsung mengantri untuk Gapyeong City Tour Bus di halte bus yang terletak di depan stasiun. Dengan hanya memba-yar 1 kali, kami bisa turun dan naik dari halte manapun di sepanjang rute bus

tersebut.Kami turun di halte Nami Island, halte pertama dari stasiun Gapyeong. Perjalanan kami lanjutkan dengan meng-gunakan kapal untuk menyebrang menu-ju Nami Island setelah sebelumnya mele-wati pos imigrasi, bukan karena Nami Island merupakan negara tersendiri, tapi karena konsep tempat wisata ini dibuat seperti itu. Nami Island terkenal sebagai lokasi pembuatan drama Winter Sona-ta yang sangat terkenal di tahun 2002.

Nami Island

Jelajah

Bears Town & Ski Resort

Page 29: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

29 29

Setelah puas berjalan-jalan, berfo-to-foto, makan siang dan shalat di Mush-olla yang terdapat di Nami Island, kami melanjutkan perjalanan kami ke Petite France, sebuah kumpulan rumah dan bangunan warna-warni bergaya Eropa. Keunikan konsep dan warna-warni yang menghiasi tempat ini membuat para wisa-tawan termasuk kami tidak henti-hentin-ya memotret. Gaya rumah warna-warni ini juga bisa kita temukan di kota Busan, kota terbesar kedua setelah Seoul. Tapi sayang karena keterbatasan waktu kami tidak bisa berkunjung ke Busan karena membutuhkan waktu sekitar 4 jam den-gan kereta cepat untuk bisa sampai ke Busan. Petite France menutup trip kami di Korea Selatan. Perjalanan yang san-gat menarik dan menyenangkan. Malam terakhir kami di Korea ditemani dengan hujan salju yang membuat suasana men-

Pelite France

Jelajah

jadi begitu syahdu. Kami merasa belum puas meng-explore Korea, masih banyak tempat-tempat yang belum kami kunjun-gi. Semoga akan ada kesempatan untuk kembali dan meng-explore tempat-tem-pat menarik lainnya di Korea Selatan.

Ginna Ayu Puteri, Staf Ahli Statistik di Bagian Perencanaan,

DItjen Bina Pembangunan Daerah. Kementerian Dalam Negeri.

Page 30: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

3030 Perspektif

DANA ALOKASI KHUSUS: PENGERTIAN DAN IMPLEMENTASINYA

Salah satu wujud pelaksanaan otonomi daerah adalah desentralisasi, dimana ke-pada daerah diserahkan urusan, tugas, dan wewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya. Urusan pemerintahan yang diserahkan atau didistri-busikan kepada daerah tersebut disertai pula dengan penyerahan atau transfer keuangan yang terwujud dalam hubungan keuangan antara pusat dan daerah. Salah satu bentuk hubungan keuangan pusat dan daerah tersebut adalah DAK (Dana Alokasi Khusus).

Definisi Dana Alokasi Khusus

Mengacu pada UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuan-gan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Dana Alokasi Khusus (DAK) didefinisikan sebagai dana yang bersumber dari APBN dan dialokasikan ke-pada daerah dengan tujuan membantu mendanai kegiatan khusus yang merupa-kan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Definisi DAK mendapat penambahan melalui UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daer-ah, sehingga DAK terdiri dari 2 bagian besar yaitu DAK Fisik dan DAK Non-Fisik.

Perkembangan DAK

Dalam kurun waktu 2013 hingga 2015, alokasi transfer DAK mengala-mi peningkatan yang signifikan, yaitu sebanyak 14 kali lipat. Pelaksanaan DAK di-arahkan pada kegiatan investasi pembangunan, pengadaan, peningkatan dan/atau perbaikan sarana dan prasarana fisik pelayanan masyarakat, melalui berbagai bidang pembangunan. Perkembangan bidang DAK dari tahun ke tahun mengiku-ti dinamika potensi dan permasalahan di daerah, serta kebijakan di tingkat Pusat

Dikirim Oleh :Sintawaty, SP.ME

TA Kebijakan Publik di Ditjen Bina Bangda Kemendagri

Page 31: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

31 31Perspektif

Tabel 1 Perkembangan Alokasi dan Bidang DAK 2003 –2015

Sumber : Diolah dari berbagai Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi DAK

Pada tahun 2016 terjadi redefinisi DAK, dimana DAK yang sebelumnya bersifat fisik, menjadi bersifat fisik dan nonfisik. DAK fisik dibagi ke dalam 3 kategori, yai-tu DAK Reguler (terdiri dari 11 Bidang DAK), DAK Affirmasi (untuk daerah tert-inggal dan perbatasan), dan DAK Infrastruktur Publik Daerah (IPD). Alokasi DAK fisik mencapai 85 triliun rupiah. Adapun DAK nonfisik sebelumnya merupakan dana transfer lainnya dan pengalihan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan dari be-berapa K/L. Dana transfer lain yang dimaksud adalah BOS, TPG PNSD, Tamsil PNSD, dan P2D2. Sementara dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan terdiri dari BOK, BOP PAUD, PK2 UKM dan Naker. Alokasi DAK nonfisik sebesar 119,47 Trilyun.

Page 32: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

3232

Besaran alokasi DAK fisik 2016 yang ditetapkan melalui Perpres No 137 Ta-hun 2015 tentang Rincian APBN 2016, mengalami pengurangan/pemotongan sebe-sar minimal 10% di seluruh kabupaten/kota dan provinsi penerima DAK, dengan dasar SE-10 MK 07 2016 tentang Pengurangan atau Pemotongan DAK Fisik Secara Mandiri. Kebijakan pengurangan/pemotongan tersebut terkait dengan Rancangan Perubahan APBN 2016, yang akan mencakup penurunan target Penerimaan Negara dan pengurangan Belanja Negara, baik Belanja Pemerintah Pusat maupun Transfer ke Daerah dan Dana Desa.

Pelaksanaan DAK

Pemerintah Pusat menetapkan Petunjuk Teknis pelaksanaan DAK yang ditetap-kan oleh K/L paling lama 7 hari kerja setelah alokasi DAK ditetapkan dalam Perpres Rincian APBN. Selanjutnya Daerah melakukan perencanaan DAK dimulai dari peny-usunan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah). Dalam perumusan RKPD, setiap pemerintah daerah berpedoman pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Penyusunan RKPD pada tingkat Kabupaten/Kota mengacu pada RKP Pemerintah Pusat dan RKPD Pemerintah Provinsi. Dengan demikian tercipta sinkronisasi dan sinergitas antar dokumen tahunan perencanaan pembangunan.

Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan DAK

Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Na-sional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri No. 0239/M.PPN/11/2008, SE 1722/MK 07/2008, 900/3556/SJ tentang Juklak Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) menjabarkan bahwa pada tataran pengelola DAK di tingkat Pusat, pelaksanaan pemantauan teknis dan evaluasi pemanfaatan DAK dikoordinasikan oleh kementerian negara PPN/Bappenas dengan melibatkan kementerian keuangan, kementerian dalam negeri, dan kementerian/lembaga teknis terkait. Pada tataran pengelola DAK di tingkat Provinsi dan Kab/Kota, pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah dengan mel-ibatkan Bappeda, Biro Adpem atau sebutan lain, BAKD atau sebutan lain, dan SKPD teknis terkait. n

Perspektif

Page 33: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

33 33KesehatanKonsultasi KesehatanNur Puspita Sari Siregar, dr.

Pertannyaan:Dokter Sari, saya mau bertanya, dari kecil hingga SMA saya terbiasa minum susu pada pagi hari sebagai menu peleng-kap sarapan. Namun sejak kuliah, saya sudah jarang minum susu pagi hari. Biasanya saya minum susu malam hari menjelang tidur. Nah, sekarang saya sudah bekerja. Saya ingin kembali membiasakan diri untuk minum susu pagi hari. Saya pikir itu akan sangat bermanfaat untuk kesehatan saya. Namun begini dok, sekarang jika saya minum susu pada pagi hari sudah dapat dipas-tikan saya selalu ingin buang air besar. Lebih paranya saya bisa terkena diare. Saya ingin tahu penyebabn-ya dok? Mohon penjelasan dari dokter. Terima kasih.

Salam,Mahfud Achyar – Jakarta.

Jawaban:Mas Achyar, Kemungkinan terbesar kondisi yang mas alami adalah intoleransi lak-tosa (meskipun masih banyak kemungkinan lain). Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi tubuh, di mana tubuh tidak dapat mencerna secara sempurna laktosa yang terdapat dalam susu dan produk olahannya karena kurangnya enzim laktase di da-lam tubuh yang berfungsi untuk mencerna laktosa (gula dalam susu). Laktosa yang tidak tercerna akan mengalami proses fermentasi di imusus besar yang nantinya dapat menghasilkan gas yang menyebabkan perut tidak nyaman dan bahkan bisa menye-babkan diare. Biasanya kondisi ini terjadi pada remaja dan dewasa. Intoleransi lak-tosa terjadi pada saat mengkonsumsi susu dan produk olahannya. Gejala yang dira-sakan beragam seperti perut terasa todak nyaman, sering buang gas, dan bahkan diare.

Intoleransi laktosa bukan sesuatu yang berbahaya. Akan tetapi, leb-ih baik memerlukan penanganan lebih lanjut terutama untuk mengena-li produk-produk apa saja yang menyebabkan munculnya gejala pada tiap individu. Konsultasi lebih lanjut dengan dokter tetap diperlukan.Terima kasih.

Page 34: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

3434

Peringati Hari Kartini, KPK Minta Perempuan Ikut Sebarkan Nilai Anti Korupsi

"Kita dapat menjadi manusia

sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya

Inspiratif

Page 35: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

35 35

KPK mengadakan sejumlah ke-giatan untuk memperingati Hari Kar-tini pada 21-23 April 2016 sebagai upaya mendorong peran perempuan menyebarkan nilai-nilai antikorupsi.

"Habis Gelap Terbitlah Terang, dulu Korupsi sekarang tidak korupsi, se-lamat hari Kartini," kata kata Wakil Ket-ua KPK Laode M Syarif, Kamis (21/4).

KPK bekerja sama dengan Ke-menterian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kedutaan Be-sar Australia dan Perempuan Indonesia Antikorupsi (PIA) menggelar rangkaian kegiatan antikorupsi pada 21-23 April 2016 di sejumlah lokasi di Jakarta da-lam rangka memperingati Hari Kartini dan ulang tahun Gerakan Nasional Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) ke-2.

"Peringatan hari Kartini bukan hanya menonjolkan emansipasi laki-la-ki dan perempuan tapi juga menonjol-kan pentingnya nilai-nilai dalam per-juangan Kartini untuk membangun integritas antikorupsi dan kebaikan, dan kami ingin mengambil momentum hari Kartini untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan tersebut," kata Laode.

Menurut Laode, dalam dua ta-hun sudah ada 550 agen SPAK di seluruh Indonesia dan sekitar 90 pers-en dari agen SPAN menggunakan alat bantu sosialisasi antikorupsi beru-pa beragam jenis permainan baik un-tuk anak kecil maupun orang dewasa.

"Sekitar 20 persen agen SPAK mel-aporkan kasus korupsi yang ada di seki-tarnya sehingga berusaha melakukan sesuatu salah satunya adalah melapor ke KPK. Selanjutnya, banyak juga perubah-an perilaku masyarakat akibat permain-an tersebut misalnya ada orang tua murid yang tidak memberikan hadiah ke guru dan guru yang tidak mau terima hadiah dari orang tua murid," ungkap Laode.

Contoh lain adalah siswa yang tidak lagi menggunakan mobil dinas orang tuan-ya, sejumlah pelajar SMA yang membuat deklarasi anti-nyotek, pegawai pemerin-tahan yang tidak lagi terlambat ke kantor.

"Bahkan ada kepala desa di Raja Ampat yang mengaku menggunakan uang PKK untuk membeli seragam setelah main games SPAK dan berjan-ji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, jadi orang tua dan laki-laki ter-pengaruh permainan ini," kata Laode. n

Jakarta ,

Inspiratif

Page 36: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

3636

Judul Buku : Membangun Desa Partisipatif

Penulis : Rahardjo Adisasmita

Nama Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta

Cetakan dan Tahun Terbit : Pertama (2006)

Tebal Buku : 144 Halaman

Kategori : Politik, Ekonomi

Resensi

Page 37: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

37 37

Apa sebetulnya definisi desa? Jika merujuk pada Undang-undang No 5 Tahun 1979, desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat yang di dalamnya merupakan kesatuan hukum yang memiliki organisa-si pemerintahan terendah langsung di bawah camat, dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri (otonomi) dalam ikatan negara kesatu Republik Indonesia.

Lantas bagaimana cara membangun desa agar menjadi desa yang kompeti-tif? Pertanyaan tersebut barangkali akan sukar untuk dijawab. Betapa tidak, selama ini terlalu banyak diskursus rumit di berbagai kalangan untuk merumuskan sia-pa yang paling bertanggungjawab untuk membangun desa: pemerintah atau siapa?

Buku karangan Rahardjo Adisasmita memang telah beredar di pasar se-jak 10 tahun yang lalu. Namun gagasan yang ada dalam buku ini masih sangat rel-evan untuk konsep pembangunan desa. Menarik, ia menggagas desa partisipatif.

Pada tulisan pengantar ia mengatakan bahwa strategi kebijakan pembangu-nan dunia pada umumnya telah mengalami pergeseran yaitu mulai dekade 80-an setelah dipopulerkan konsep pembangunan partisipatif yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan RRA (Rapid Rural Appraisal) kemudian disempurnakan menjadi PRA (Partisipatory Rural Appraisal), terutama untuk pembangunan desa.

Pembangunan pedesaan menggunakan pendekatan partisipatif merupakan pem-bangunan dari bawah (buttom-up development), yang dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat itu dianggap sangat tepat dan relevan. Oleh karena itu, perlu disosialisasikan tentang pengertian, azas, prinsip, berbagai analisisnya yang dilaku-kan, dan kriteria terukur dalam penyusunan program yang dibutuhkan masyarakat dalam konteks pembangunan pedesaan menggunakan pendekatan “partisipatif ”.

Buku ini menyajikan bahasan berbagai aspek pembangunan pedesaan yang penting diketahui masyarakat, yaitu pembangunan pedesaan secara tepat dan secara partisipatif, yang selanjutnya diturunkan kepada analisis masalah, analisis potensi, dan analisis kebu-tuhan yang berujung pada penyusunan program pembangunan pedesaan secara terukur yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Di samping itu, dibahas pula tipologi desa, strategi kebijakan dan program, nilai budaya, dan kepemimpinan lokal.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh orang-orang yang bekerja di pemerintahan, akademisi, aktivisi Lembaga Swa-daya Masyarakat, serta para perencana pembangunan khususnya yang menangani perencanaan pembangunan pedesaan. Selamat membaca! n

Resensi

Page 38: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

3838 Infotek

Balon Internet Mulai Terbang di Indonesia

Proyek Google Loon atau dike-nal juga sebagai balon internet Google akan diuji coba di Indonesia tahun ini (2016). Rencananya, balon tersebut akan dipakai menyebarkan koneksi inter-net ke daerah-daerah terpencil. Proyek yang dikerjakan oleh Google ini men-gandeng Operator-operator seluler sep-erti Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata. Alasan Google mengandeng ini ternyata kesulitan dalam meman-carkan sinyal akses yang emmbutuh-kan alokasi frekuensi. Project Loon atau Google Loon memang bertujuan untuk menghadirkan jaringan internet di loka-si yang terpencil dengan wahana balon terbang yang berperan layaknya satelit.

Nantinya balon-balon Google

tersebut menjadi BTS/ Tower pemancar sinyal internet yang melayang-layang diudara. Proyek Loon ini memang sen-agaja di rancang dapat memberi akses internet bagi masyarakat di daerah-daer-ah terpencil yang sulit dijangkau akibat keterbatasan infrastruktur. Nusantara yang terdiri dari 17 ribu pulau dan bisa dikatakan hanya satu dari tiga orang di Indonesia yang sudah terhubung dengan Internet. Itupun belum tentu koneksin-ya bagus. Project Loon juga berencana memperluas cakupan jaringan internet di dunia dengan membuat jaringan Wi-Fi di udara dengan menggunakan balon-balon tersebut. Google saat ini telah berhasil memangkas waktu pembuatan balon dari beberapa hari hingga bisa diselesaikan

Page 39: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

TAHUN IV | ED IS I 5 APR I L-5 ME I 2O16

39 39Infotek

dalam hitungan jam. Masing-masing ba-lon itu bisa bertahan di stratosfer hingga 100 hari, dan salah satu Balon Google beberapa waktu lalu pernah terdeteksi melintas di atas wilayah Indonesia. saat ini dalam menyediakan koneksi inter-net, Google telah bekerja sama dengan operator setempat yang memiliki jar-ingan LTE, misalnya di New Zealand.

Balon udara Google yang digu-nakan dalam Project Loon telah diuji se-jak Juni 2013. Dalam pengujian itu dis-ertakan 30 balon yang diluncurkan dari Selandia Baru dan memancarkan sinyal internet ke sejumlah penguji. Uji coba di lakukan pada Mei 2014 di Brazil dan Asutralia pada Desember 2014. Pada ta-hun 2015 Google berhasil menguji balon yang dapat bergerak dengan presisi dan mengelilingi dunia 19 kali selama 187 hari.

Selain di Indonesia, Google juga su-dah sepakat dengan Pemerintah Sri Lanka dan akan memulai uji coba di sana. Mer-eka saat ini sedang bernegosiasi untuk menerapkan solusinya bersama sejumlah operator di seluruh dunia. Nantinya da-lam waktu 5 hingga 10 tahun mendatang, proyek tersebut bakal membantu meng-hubungkan 5 miliar orang ke internet.

Tiap balon akan memancarkan koneksi internet 4G LTE ke permukaan dengan jangkauan 40 kilometer dari tempat balon tersebut berada. Balon tersebut dapat mengantarkan teknologi Long Term Evolution (LTE) dari peru-sahaan telekomunikasi yang telah ber-mitra dengan Google Project Loon, yai-tu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.

Google dan para operator nan-tinya dapat berbagi spektrum seluler agar masyarakat bisa mengakses in-ternet melalui perangkat ponsel pintar dan perangkat yang sudah mendukung teknologi LTE. Balon Loon menggilir-kan trafik nirkabel dari perangkat mo-bile kembali ke internet global meng-gunakan link berkecepatan tinggi.

Project ini memang memiliki mim-pi untuk mengubah dunia dengan cara yang tidak terbayangkan. Menurut Goo-gle penyebaran akses internet di seluruh dunia masih belum merata. Di Asia, hanya 27 persen dari populasi yang bisa tersam-bung ke jaringan global itu. Di Afrika an-gkanya bahkan hanya 16 persen. Google memperkirakan hanya satu dari tiga orang di bumi yang memiliki akses ke internet.

Salah satu kendala terbesar yang menghalangi penyebaran internet ada-lah masalah geografis yang menyulitkan pembangunan infrastrukur. Contohnya, hutan yang sulit ditembus, gunung, dan pulau-pulau yang terpisah oleh lautan. Itulah permasalahan yang hendak dia-tasi oleh Google dalam "ide" terbarunya yang dinamai "Project Loon". Perusahaan ini ingin meratakan akses internet untuk orang-orang di seluruh dunia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil. Caranya? Dengan memakai balon udara (baloon) sehingga akses in-ternet sebagai media komunikasi termu-takhir dunia ini dapat dinikmati oleh kita semua dari seluruh penjuru negeri. n

Page 40: TAHUN IV EDISI 5 APRIL-5 MEI 2O16 · DESAIN GRAFIS Abdul Jabar Hakim S.Kom JENDELA PEMBANGUNAN DAERAH ISSN: 2337-6252 ... Dalam penyusunan draft RPP SPM, Subdit Pendidikan memberikan

ED IS I 5 A P R I L - 5 ME I 2O16 | TAH UN IV

Pekerjaan yang baik tanpa perencanaan hanya akan menjadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan jadi arsip

(Jusuf Kalla)