tahun 2019 - lamongankab.go.id filemaupun pelantikan dalam rangka mutasi kepegawaian horizontal dan...
TRANSCRIPT
DOKUMEN RENCANA KERJAPEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2019
oleh:
TIM KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
2019
DOKUMEN RENCANA KERJAPEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2019
oleh:
TIM KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
2019
DOKUMEN RENCANA KERJAPEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2019
oleh:
TIM KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
2019
DOKUMEN RENCANA KERJAPEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2019
oleh:
TIM KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
2019
DOKUMEN RENCANA KERJAPEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS ( ZI )
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2019
Mengetahui
CAMAT LAMONGAN
Drs. FATKHUR ROZI. MMPembina Tingkat I
NIP. 19640906 198603 1 019
Lamongan, 04 Februari 2019
Ketua Tim Pembangunan ZI
M EKO TRIPRASETYO, S.STPPenata
NIP. 198710032006021001
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukaanpenataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, danefisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalahpenyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya pengawasan. Sejalandengan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentangpelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkantercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas danakuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, sertapeningkatan pelayanan publik.
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, makainstansi pemerintah perlu untuk membangun pilot project Pelaksanaan reformasibirokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainya.Untuk itu perlu secara kongkret dilaksanakan program reformasi birokrasi padaunit kerja melalui upaya Pembangunan Zona Integritas. Dalam rangkapembangun Zona Integritas, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :(1) Menyelaraskan instrument Zona Integritas dengan instrumen evaluasi
Reformasi Birokrasi(2) Penyederhanaan pada indikator proses dan indikator hasil yang lebih fokus
dan akurat. Untuk itu perlu disusun pedoman pembangunan zona integritaspada Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan dengan mengacu padaPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona IntegritasMenuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih danMelayani di lingkungan Instansi Pemerintah.
Dasar Hukum1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas MenujuWilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dilingkungan Instansi Pemerintah.
Maksud dan Tujuan1. Dokumen rencana kerja ini dimaksudkan sebagai acuan bagi Kecamatan
Lamongan dan pemangku kepentingan lainya dalam membangun ZonaIntegritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM); dan
2. Tujuan penyusunan dokumen rencana kerja ini adalah memberikankeseragaman pemahaman dan tindakan dalam membagun Zona Integritasmenuju WBBM dilingkungan Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan
Pengertian Umum.Dalam dokumen rencana kerja ini,yang dimaksud dengan :1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi
pemerintah yang pimpinannya dan jajarannya mempunyai komitmen untukmewujudkan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam halpencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
2. Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM) adalahpredikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagianbesar manajemen perubahan,penataan tatalaksana, penataan sistemmanajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitaskinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
3. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi daerah;4. Unit Kerja adalah Unit/satuan Kerja di instansi Pemerintah, serendah-
rendahnya eselon IV yang menyelengarakan fungsi pelayanan.5. Menteri adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi;6. Tim Penilai Internal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh pimpinan instansi
pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penilaian unit kerja dalamrangka memperoleh predikat Menuju WBBM.
BAB IIPROGRAM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas1. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah dengan deklarasi /
pernyataan dari pimpinan suatu instansi pemerintah bahwa instansinya telahsiap membangun Zona Integritas.
2. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh pimpinan danseluruh atau sebagian besar pegawainya telah mendatangani DokumenPakta Integritas. Pendatanganan dokumen Pakta Integritas dapat dilakukansecara masal/serentak pada saat pelantikan, baik sebagai CPNS, PNS,maupun pelantikan dalam rangka mutasi kepegawaian horizontal danvertikal. Bagi instansi pemerintah yang belum seluruh pegawainyamenandatangani Dokumen Pakta Integrtas, dapat melanjutkan / melengkapisetelah pencanangan pembangunan Zona Integritas;
3. Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbukadipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasukmasyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan sertadalam program kegiatan reformasi birokrasi khususnya dibidang pencegahankorupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik;
Proses Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBMProgram pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut pencananganyang telah dilakukan oleh pimpinan. Proses pembangunan Zona Integritasdifokuskan pada penerapan program Manajemen Perubahan, PenataanTatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, PenguatanAkuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifatkonkrit.
BAB IIIRENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET WAKTU1 2 3 4 5 6
I MANAJEMENPERUBAHAN
1 Tim Kerja SK Tim Kerja ZI telah dibuatsesuai prosedur yang telahditetapkan
1. Menyusun SOP pemilihantim kerja ZI
2. Pemilihan calon anggotaTim Kerja ZI sesuaiprosedur pembentukanTim ZI
3. Terbentuknya Tim Kerja ZI
1. SOP Pemilihan Tim Kerja ZI2. SK. Tim Kerja Menuju Zona
integritas KecamatanLamongan
2 Dokumen RencanaPembangunan ZI
Dokumen rencana kerjapembangunan ZI telah dibuatdan disosialisasikan
Penyusunan dokumen rencanakerja pembangunan ZIMenentukan rencana aksitahun 2018 mensosialisasikankepada seluruh pegawai dansosialisasi melalui website
Dokumen rencana kerja ZIyang dipublikasikan di websiteKecamatan Lamongan
3 Pemantauan danevaluasi PembangunanWBK/WBBM
Pemantauan dan evaluasipembangunan WBK/WBBMsecara berkala per semester
1. Rapat evaluasipembangunan WBBMsetiap 6 bulansekali
2. Tindak Lanjut hasil monevsebelumnya
1. Undangan rapat, daftarhadir, notulensi rapat,lembar monev ZI
2. Bukti tindak lanjut hasilmonev sebelumnya
4 Perubahan pola pikir danbudaya kerja
Pimpinan berperan sebagairole model dalampelaksanaan pembangunan
Pimpinan memberi teladandengan mengisi/mencatankehadiran setiap hari seperti
Daftar hadir
WBK / WBBM pegawai lainAgen Perubahan sudahditetapkan
1. Menyusun SOP pemilihananggota Tim AgenPerubahan
2. Menetapkan SK Tim AgenPerubahan
SOP pemilihan anggota timAgen Perubahan dan SK TimAgen Perubahan
Budaya kerja dan pola pikirsudah dibangun dilingkungan organisasi
Pengarahan camat untukmembanguan budaya kerjapelayanan prima danmendorong partisipasipegawai dalam pembangunanZI melalui rapat danpengarahan saat pagi
Daftar hadir rapat tinjauandokumen, notulen, usulan,nota dinas perbaikan(keputusan) Camat , laporankaji ulang manajemenpelayanan
Anggota organisasi terlibatdalam pembangunan zonaintegritas menuju WBBM
Daftar hadir rapat tinjauandokumen, notulen, usulan,nota dinas perbaikan(keputusan) Camat , laporankaji ulang manajemenpelayanan
Daftar hadir rapat tinjauandokumen, notulen, usulan,nota dinas perbaikan(keputusan) Camat , laporankaji ulang manajemenpelayanan
II PENATAAN TATALAKSANA
1 Prosedur operasionaltetap (SOP) kegiatan
SOP telah mengacu padaproses bisnis instansi dandipahami seluruh pegawaiSOP telah dievaluasi
1. Seluruh pegawwai telahmemiliki SOP yang telahditetapkan
2. SOP tersedia diruangpelayanan
3. Melaksanakan evaluasidokumen SOP
SOP Kecamatan LamonganHasil evaluasi SOP
2 E- Office Operasionalisasi manajemen Absen finger print, Aplikasi SIMPEG
SDM telah menggunakanteknologi informasi
penggunaan SIMPEG padamanajemen kepegawaian,penggunaan WA Group untukkomunikasi internal
Bukti penggunaan WA Group
Pemanfaatan teknologiinformasi dalam pengukurankinerja unit, operasionalisasiSDM, dan Pemanfaatan ITpemberian layanan publiktelah dilakukan monev secaraberkala
1. Penggunaan aplikasi SIAKonline, KTPel dalampelayanan administrasikependudukan danpencatatan sipil,
2. Penggunan aplikasiPATEN dalam pelayananmasyarakat
Laporan bulanan kegiatanoperasional dari aplikasi
Pemanfaatan teknologiinformasi dalam pengukurankinerja unit, operasionalisasiSDM dan pemanfaatan ITpemberian layanan publiktelah dimonev secaraberkala
Melakukan monevpemanfaatan IT setiap 6 bulansekali dengan mengisi formulirmonev
Formulir monev pemanfaatnIT telah terisi
3 Keterbukaan informasipublik
Kebijakan informasi publiktelah sesuai denganperaturan perundang -undangan
Kecamatan lamonganmenerapkan keterbukaaninformasi keterbukaaninformasi publik ,Camat lamongan menyediakaninformasi publik secara jelas,akurat dan tepat waktuArsip dan dokumen secara rapi, jelas dan akurat
Dokumen SPP tersediadiruang pelayanan,menampilkan SPP di website,SK PPID, ruang PPID, Formpengaduan, Form pengaduan,kotak pengaduan, sms centre,pengaduan via website
III PENATAANSISTEMMANAJEMEN SDM
1 PerencanaanKebutuhan pegawaisesuai dengankebutuhan
Kebutuhan pegawai yangdisusun oleh unit kerjamengacu kepada petajabatan dan hasil analisisbeban kerja untuk masing-masing jabatanPenempatan pegawai hasilrekrutmen murni mengacukepada kebutuhan pegawaiyang telah disusun perjabatan
Menyusun analisa kebutuhanpegawai, Menyusun ANJABABK
Dokumen ANJAB ABK, Laporananalisa Kenbutuhan pegawai
Menysusun Analisa KebutuhanPegawai, Menyusun ANJABABK
Dokumen ANJAB ABK, Laporananalisa Kenbutuhan pegawai
Monitoring dan evaluasiterhadap penempatan 2019pegawai rekrutmen untukmemenuhi kebutuhan jabatandalam organisasi telahmemberikan perbaikanterhadap kinerja unit kerja
Membuat Analisa SKP Dokumen Analisa SKP
2 Pola Mutasi Internal Mutasi Pegawai antar jabatansebagai upayapengembangan karir pegawai
Analisa kebutuhan pegawai Laporan Anaslisa KebutuhanPegawai
Mutasi pegawai antar jabatanTelah memperhatikankompetensi jabatan danmengikuti pola mutasi yangtelah ditetapkan
Monitoring dan evaluasiterhadap kegiatan mutasiyang telah dilakukan dalamkaitannya dengan perbaikankinerja dilakukan secaraberkala
Prosedur Mutasi Internal Dokumen Prosedur MutasiInternal
Membuat monitoring danevaluasi efektifitas penempatanpegawai
Laporan monitoring efektifitaspenempatan pegawai
3 Pengembangan pegawaiberbasiskompetensi
Unit kerja melakukan trainingneed analysis untukpengembangan kompetensi
Menyusun rencanapengembangan kompetensipegawai melalui TOR, Formperencanaan pendidikan danpelatihan, Analisa Kenbutuhandiklat fungsional tertentu danfungsional umum
TOR usulan in House Trainingatau magang, FormPerencanaan Pendidikan,Analisa Kebutuhan DiklatFungsional tertentu nonfungsional tertentu
Penyusunan rencanapengembangan kompetensipegawai sudahmempertimbangkan hasilpengelolaan kinerja pegawai
Mengisi Form perencanaanpendidikan dan pelatihansesuai formulir
Form Perencanaan pendidikandan pelatihan tahun 2019
Persentase kesenjangankompetensi pegawai yangada dengan standarkompetensi yang ditetapkanuntuk masing-masing jabatan kurang dari25%
Menyusun evaluasi kinerjaPegawai
Prosentase Analisa darikebutuhan, kecukupankompetensi pegawai dengankondisi riil pegawai yangtersedia dan lampiran Analisismutasi pegawai
Pegawai di unit kerja telahMemperoleh kesempatan/hakuntuk mengikuti diklat maupunpengembangan kompetensilainnya
Menyusun rekapitulasi pegawaiyang telah mengikutidiklat/magang
Rekapitulasi SIMPEG (pegawaidan diklat yang telah diikuti
Setiap bulan
Pelaksanaanpengembangankompetensipegawai telah dilakukanmelalui pengikutsertaan padalembaga pelatihan, in housetraining atau melaluicoaching atau mentoring , dll)
Melaksanakan inhouse training,mengikutsertakan pegawaipadapelatihan dan pendidikan yangdiselenggarakan oleh BKD,mengikutsertakan pegawaipadapelatihan inrternal, mengadakanBimtek
Laporan inhouse training,Bimtekpelatihan eksternal, dan Bimtek
Monitoring dan evaluasiterhadap hasilpengembangan kompetensiDalam kaitannya denganperbaikan kinerja dilakukansecara berkala
Melakukan monev terhadapkegiatan pendidikan danpelatihanyang telah diikuti
Formulir monitoring efektifitaspendidikan dan pelatihan
4 Penetapan KinerjaIndividu
Terdapat penetapan kinerjaindividu yang terkait dengankinerja organisasiUkuran kinerja individu telahmemiliki kesesuaian denganindikator kinerja individulevelatasnya
Melakukan penialaian SKPtahunan
SKP tahun 2019
Pengukuran kinerja individudilakukan secara periodic
Penialian DUPAK Fungsionaltertentu per semester
DUPAK Fungsional tertentu
Hasil penilaian kinerja individutelah dijadikan dasaruntuk pemberian reward(pengembangan karirindividu, penghargaan, dll)
Menyusun mekanismePenilaianPegawai Teladan ; Tim Penilai ;Kriteria yang jelas (SKP menjadisalah satu kriteria)
Penetapan pegawai teladan
5 Penegakan aturandisiplin / kode etik / kodeprilaku pegawai
Aturan disiplin / kode etik /kode prilaku telahdilaksanakan /diimplementasikan
Buku kode etik pegawai sudahdidistribusikan kepada seluruhpegawai, Daftar hadir pegawaiyang manual dibuat pada kertaskosong sehingga tampakurutan kehadiran pegawai,Absensi 3 kali sehari untukmemantaukeberadaan pegawai pada jamistirahat. Menyusun SOPpenjatuhan sangsi pelanggarankode etik,
Buku Saku kode etik, SanksiMoral Rekapitulasi Daftar Hadir.SOP penjatuhan sanksipelanggaran kode etik, Laporanmonitoring dan evaluasipenerapan Kode Etik
Membuat rekapitulasi pegawaiyang melakukan pelanggarankode etik pegawai
6 Sistem InformasiKepegawaian
Data informasi kepegawaianunit kerja telah dimutakhirkansecara berkala
Pemutakhiran informasikepegawian melalui SIMPEG
SIMPEG dilakukan setiap kaliada perubahan
IV PENGUATANAKUNTABILITAS
1 KeterlibatanPimpinan
Pimpinan terlibat secaralangsung pada saatpenyusunan perencanaan
Kadis memberikan pengarahandan menandatangani LembarPengesahan Usulan Proposaldan Rencana Kerja KegiatanTA.2018
RKA- TA. 2018 Nopember,Desember2018, Januari2019
2
Pimpinan terlibat secaralangsung pada saatpenyusunan penetapankinerja
Kadis terlibat dalampenyusunan RENSTRA,RencanaKerja Tahunan. DokumenIndikatorKinerja Utama, dan LAKIP
Dokumen RENSTRA, DokumenRKT, Dokumen IKU, DokumenLKJIP tepat waktu
Pimpinan memantaupencapaian kinerja secaraberkala
Menyusun monitoring danevaluasiakuntabilitas kinerja yangdisahkanpimpinan
Laporan monitoring danevaluasiakuntabilitas kinerja yangdisahkanpimpinan
PengelolaanAkuntabilitasKinerja
Dokumen perencanaansudah ada
Menyusun Tenstra RKT,PenetapanKinerja
Renstra, RKT, PenetapanKinerja
Dokumen perencanaan telahberoientasi hasil
Menyusun Tenstra RKT,PenetapanKinerja
Renstra, RKT, PenetapanKinerja
Februari 2019
Terdapat Indikator Kinerja(IKU)
Menyusun IKU di RENSTRA Renstra, RKT, PenetapanKinerja
Februari 2019
Indikator Kinerja telahSMART
Menyusun RENSTRA, RKT,RKA
Renstra, RKT, RKA Februari 2019
Laporan kienerja telahdisusun tepat waktu
Menyusun LKJIP 2018 LKJIP 2018 tepat waktu Februari 2019
Pelaporan kinerja telahmembnerikan informasitentang kinerja
Menyusun LKJIP 2018 LKJIP 2018 tepat waktu Februari 2019
Terdapat upayapeningkatan kapasitasSDM yang menanganiakuntabilitas kinerja
Menyusun LKJIP 2018 LKJIP 2018 tepat waktu Adanya undanganWorshop penyusunanSetiap tahunnya ( 2
kali )Pengelolaan akuntabilitaskinerja dilaksnakan oleh SDMyang kompeten
Menyusun SK Penyusun SAKIPdan Surat Tugas Pelatihan /workshop Penysusunan SAKIP
SK Penysun SAKIP dan SuratTugas Pelatihan / WorkshopPenyusunan SAKIP
Januari 2019
V PENGUATANPENGAWASAN
1 PengendalianGratifikasi
Public Campaign tentangpengendalian gratifikasi telahdilakukan
Menetapkan SKUPG,MenyusunSOP, memasang poster tentanggratifikasi dilingkungan Kantormensosialisasiikan Gratisfikasivia website
SK UPG, SOP, laporan UPG,Spanduk, Banner
Januari 2019
Pengendalian Gratifikasitelah diimplementasikan
Membuat laporan UPG setiapbulan sekali dan pelaporan jugadisampaikan di website BKP.Menyusun rencana aksi atashasil pengendalian ataspelaksanaan Program
Laporan UPG, Inovasi :Pelaporan Gratifikasi viaWebsite. LaporanMonitoring dan evaluasipelaksanaan programpengendalian gratifikasi setiap
Januari s/dDesember2019
Pengendalian Gratifikasi semester
2 Penerapan SPIP Pengendalian Internal telahdibangun di lingkungankecamatan
Menyusun dokumenn SPIP,Menetapkan TIM SPIP,menggunakan WA Grup,sebagaimedia pengendalian Internal
SK Organisasi, Juklak, JuknisdanTim SPIP
Telah dilakukan penilaianresiko atas pelaksanaankebijakan
Menyusun petunjukpelaksanaanpengendalian pelayanankecamatan
Dokumen Petunjuk PelaksananPengendalian Pelayanankecamatan
DokumenPetunjukdirevisi apabilaada perubahankebijakan
Telah dilakukan kegiatanpengendalian untukmeminimalisir resiko yangtelah diidentifikasi
Tim SPIP melaksanakankegiatan pengendalian diLingkungan kecamatan
Notulensi kegiatanpengendalian di Lingkungankecamatan
Januari s/dDesember2018
SPI telah diinformasikan dandikomunikasikan kepadaseluruh pihak
Sosialisasi SPIP kepadaseluruhpegawai
Sosialisasi terkait dengan SPI(Darftar hadir, notulen, laporan)
Januari s/dDesember2018
3 Pengaduanmasyarakat
Kebijakan pengadduanmasyarkat telahdiimplementasikan
Menyusun pedomanPenanganan pengaduanmasyarakat yang telah dibuat.Koordinasi antar pejabat terkait,mekanisme, tata kerja danprosedur penanganan
Prosedur pengaduan SK TIMPengaduan Masyarakat dariCamat
Januari s/dDesember2018
pengaduan masyarakat
Hasil penangananPengaduan masyarkat telahditindaklanjutiTelah dilakukan monitoringdan evaluasi ataspenanganan pengaduanmasyarakat
Menysusun Laporan TindakLanjut pengaduan setiap bulansekaliMenyusun monitoring danevaluasiatas penanganan pengaduanmasyarakat per semester
Laporan Pengaduan per bulan,menampilkan laporanpengaduan via websiteLaporan monitoring danevaluasiatas penanganan pengaduanmasyarakat
Januari s/dDesember2018Juni,
Desember2018
Hasil evaluasi ataspenanganan pengaduanmasyarakat telahditindaklanjuti
Menindaklanjuti hasil evaluasiataspenanganan pengaduanmasyarakat
Laporan monitoring danevaluasi atas penangananpengaduan masyarakat,ditindaklanjuti menampilkanlaporan tersebut via website
Juni,Desember2019
4 Whistle BlowingSystem
Whistleblowing system sudahdiinternalisasikan
Membuat pedomanpelaksanaanWhistleblower di lingkunganinstansi,Menetapkan pengelola WBSyangdiperkuat dengan penetapaanSKoleh pimpinan,Mensosialisasikanpedoman pelaksanaan whistleblower system
Dokumen/ Kebijakan WBS, SKPimpinan terkait pengelolaWBS; Undangan, daftar hadir,notulen dan data dukunglainnya; Publikasi via website
Evaluasi atas penerapanwhistle blowing system sudahdilakukan
Menyusun programpengendalianpelaksanaan WBS, menyusunprogram monev atas hasilpengendalian pelaksanaanWBS
Laporan monitoring danevaluasipelaksanaan WBS
Hasil evaluasi ataspenerapan whistle blowingsystem telah ditindaklanjuti
Menyusun program monev atashasilpengendalian pelaksanaanWBS
Laporan monitoring danevaluasipelaksanaan WBS
5 PenangananBenturanKepentingan
Telah terdapat identifikasi /pemetaan benturankepentingan dalam tugasfungsi utama
Menyusun pedomanpenangananbenturan kepentingan dilingkungan kecamatanmengacu pada PerMenPan danRV no. 37 tahun 2012,pembentukan timpenanganan benturankepentingan
Pedoman penanganan benturankepentingan, SK Timpenangananbenturan kepentingan
Penanganan benturankepentingan telahdisosialisasikan
Sosialisasi pedomanpenangananbenturan kepentingan dikecamatan
Nota Dinas Identifikasi BenturanKepentingan
Penanganan benturankepentingan telahdiimplementasikan
Menyusun laporanimplementasipenanganan benturankepentingan(berupa matriks)
Laporan ImplementasiPenanganan BenturanKepentingan (berbentukmatriks)
Telah dilakukan evaluasi ataspenanganan benturankepentingan
Menyusun Evaluasipenangananbenturan kepentingan
Laporan Monitoring danevaluasipenanganan benturankepentingan
Hasil evaluasi ataspenanganan benturankepentingan telahditindaklanjuti
Menindaklanjuti hasil evaluasidanpenanganan benturankepentingan
Laporan Monitoring danevaluasipenanganan benturankepentingan
VI PENINGKATANKUALITASPELAYANANPUBLIK
1 Standar Pelayanan Terdapat kebijakan standarpelayananStandar pelayanan telah dimaklumatkanTerdapat SOP bagipelaksanaan standarpelayanan
Menyusun standar pelayananpublik;Menetapkan Tim SPP;Menyusun maklumatpelayanan,mensosialisasikan maklumatpelayanan via websiteSOP tersedia di ruangPelayanan
SK Penetapan Standarpelayanan;Maklumat standar pelayananInovasi ; Maklumat tercantum diwebsiteSOP di ruang pelayanan danmudah diakses oleh semuaorang
Nopember 2018
Dilakukan reviu danperbaikan atas standarpelayanan dan SOP
Melaksnankan kaji ulangdokumen SPP, SOP,
Laporan kaji ulang SPP,perbaikan SOP,
2 Budaya PelayananPrima
Telah dilakukan sosialisasi /pelatihan dalam upayapenerapan BudayaPelayanan Prima
Melaksanakan sosialisasipenerapan budaya kerja melaluiarahan camat pada rapat atauapel pagi dan sore
Daftar hadir, notulen, dokumenterkait
Informasi tentang pelayananmudah diakses melaluiberbagai media
Informasi tentang persyaratanpelayanan Admindukditampilkan di lingkungankecamatan, disediakan dalambentuk poster, leaflet dan jugaditayangkan di website
Foto poster, leaflet, screenshootwebsite
Januari s/dDesember2018
Telah terdapat sistempunishment (sanksi) / rewardbagi pelaksana layanan sertapemberian kompensasikepada penerima layananbila laayanan tidak sesuaistandar
Menyusun prosedur pemberiansanksi / reward bagi pelaksananlayanan serta pemberiankompensansi kepada penerimalayanan bila layanan tidaksesuaistandar. Memberikan sanksi /rewardbagi pelaksana layanan
Prosedur pemberian sanksi /reward bagi pelaksana layananserta pemberian kompensasikepada penerima layanan bilalayanan tidak sesuai standar.Memberikan sanksi / rewardbagipelaksana layanan
Telah terdapat saranalayanan terpadu /terintegrasiTerdapat Inovasi pelayanan
Pelayanan terpadumembuat inovasi pelayanan
inovasi Januari s/dDesember2018
3 Penilaian KepuasanPelayanan
Dilakukan survei masyarkaatterhadao pelayanan
Melakukan survey kepuasaanpelanggan melalui SKM
Laporan SKM Desember2018
Hasil survey kepuasanmasyarakat dapat diaksessecara terbuka
Menayangkan hasil surveykepuasanpelanggan pada IKM di website
Screenshot dari website Desember2018
Dilakukan tindaklanjut atashasil survey kepuasanmasyarakat
Menindaklanjuti hasil SKM Analisis SKM dantindaklanjutnya
Desember2018
BAB IV
PENUTUP
Kecamatan Lamongan yang berpredikat WBK/WBBM merupakan outcome
dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit didalam lingkup
Zona Integritas. Pengembangan WBK/WBBM secara konkrit di dalam lingkup Zona
Integritas. Pengembangan WBK/WBBM secara bertahap sejalan dengan konsep
Island of Integrity. Diharapkan, upaya ini akan menjadi bagian dari upaya yang dapat
meningkatkan nilai IKM di Kecamatan Lamongan di Kabupaten Lamongan. Untuk itu
diperlukan upaya dan pendekatan yang proaktif dalam rangka memperlihatkan
kepada masyarakat, bahwa upaya pencegahan korupsi di Dinas Pendidikan Kota
Malang dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif.
Program Kerja ini bersifat dinamis, dalam arti ketentuan-ketentuan
didalamnya dapat diubah sesuai kebutuhan berdasarkan perkembangan lingkungan
strategis yang ada. Indikator dalam rangka penetapan predikat WBBM diharapkan
secara bertahap dapat diubah sehingga semakin mengarah kepada zore tolerance
approach dalam pemberantasan korupsi.
Lampiran 1.
MEKANISME PEMBENTUKAN TIM KERJA PEMBANGUNANZONA INTEGRITAS KECAMATAN LAMONGAN TAHUN 2019
1. Camat Lamongan menginstruksikan rapat dan memimpin rapat pembentukan
Tim Kerja Zona Integritas yang diikuti oleh seluruh jajaran pejabat struktural
eselon III dan IV di lingkup Kecamatan Lamongan;
2. Camat Lamongan mengusulkan susunan nama-nama Tim Kerja
Pembangunan Zona Integritas Kecamatan Lamongan, peserta rapat
memberikan saran dan masukan atas nama-nama yang diusulkan;
3. Setelah pimpinan dan seluruh peserta rapat menyetujui nama-nama Tim
Kerja Pembangunan Zona Integritas, Camat Lamongan menyerahkan kepada
masing-masing koordinator Tim Unit untuk menentukan anggota;
4. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengakomodir nama-nama Tim
Kerja Pembangunan Zona Integritas dan menyusun draft Surat Keputusan
Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dan
5. Camat Lamongan mengesahkan Surat Keputusan Tim Kerja Pembangunan
Zona Integritas.
Lampiran 2.
DOKUMEN PROGRAM KERJAPEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGANTAHUN 2019
No Target Prioritas1 Pembentukan Tim Zona Integritas2 Menyusun dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas
WBK/WBBM3 Sosialisasi Program Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM4 Penguatan komitmen pembangunan Zona Integritas
5Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Zona Integritas melaluipemantauankegiatan strategis Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan,tindaklanjut hasil monitoring evaluasi.
6 Pelaksanaan peningkatan SDM7 Penyusunan, Penerapan dan Evaluasi SOP kegiatan8 Peningkatan disiplin an profesionalisme pegawai9 Menyusun kegiatan dan penganggaran kegiatan yang berorientasi pada
pelayanan masyarakat10 Peningkatan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang11 Pelaksanaan pengawasan internal melalui Sistem Pengendali Internal
12Peningkatan kepatuhan pengelolaan Keuangan Negara melaluilaporan keuangan
13 Menetapkan Agen Perubahan
14Meningkatkan partisipasi pegawai agar terlibat dalam ProgramPembangunanZona Integritas WBK/WBBM
15 Pelaporan hasil pelaksanaan pembangunan Zona Integritas