tafsir al-qur'an

13
TAFSIR AL-QUR’AN Tafsir al-Qur'an adalah ilmu pengetahuan untuk memahami dan menafsirkan yang bersangkutan dengan Al-Qur-an dan isinya berfungsi sebagai mubayyin (pemberi penjelasan), menjelaskan tentang arti dan kandungan Al Qur’an, khususnya menyangkut ayat-ayat yang tidak di pahami dan samar Bentuk Tafsir Al-Qur'an Adapun bentuk-bentuk tafsir Al-Qur'an yang dihasilkan secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga: 1. Tafsir bi al-Matsur Tafsir bi al-Matsur adalah tafsir yang berdasarkan pada kutipan-kutipan yang shahih yaitu menafsirkan Al-Qur'an dengan Al-Qur'an, Al-Qur'an dengan sunnah karena ia berfungsi sebagai penjelas Kitabullah , dengan perkataan sahabat karena merekalah yang dianggap paling mengetahui Kitabullah, atau dengan perkataan tokoh-tokoh besar tabi'in karena mereka pada umumnya menerimanya dari para sahabat. 2. Tafsir bi ar-Rayi tafsir ini memperbesar peranan ijtihad Dengan bantuan ilmu- ilmu bahasa Arab , ilmu qiraah, ilmu-ilmu Al-Qur'an, hadits . 3. Tafsir Al Isyari: sesuatu yang ditetapkan hanya dari bentuk kalimat tanpa dalam konteksnya). Syarat mufassir 1. Akidah yang benar. Akidah mempunyai peranan yang sangat besar terhadap jiwa pemiliknya. Ketika ia mempunyai akidah yang melenceng, tentu saja ia akan menafsirkan Al-Quran dengan berbagai penyimpangan, yang nantinya merusak pemahaman akan Al-Quran itu sendiri. 2. Bisa menguasai hawa nafsu. Tidak jarang hawa nafsu menjadi pemicu pemiliknya untuk membela kepentingan mazhabnya. 3. Menafsirkan lebih dahulu Al-Quran dengan Al-Quran. 4. Menafsirkan Al-Quran dengan Sunnah, karena sunnah berfungsi sebagai pensyarah Qur’an dan penjelasnya.

Upload: dewi-fortyuna

Post on 20-Sep-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

• Tafsir al-Qur'an adalah ilmu pengetahuan untuk memahami dan menafsirkan yang bersangkutan dengan Al-Qur-an dan isinya berfungsi sebagai mubayyin (pemberi penjelasan), menjelaskan tentang arti dan kandungan Al Qur’an, khususnya menyangkut ayat-ayat yang tidak di pahami dan samar

TRANSCRIPT

TAFSIR AL-QURAN Tafsir al-Qur'an adalah ilmu pengetahuan untuk memahami dan menafsirkan yang bersangkutan dengan Al-Qur-an dan isinya berfungsi sebagai mubayyin (pemberi penjelasan), menjelaskan tentang arti dan kandungan Al Quran, khususnya menyangkut ayat-ayat yang tidak di pahami dan samar

Bentuk Tafsir Al-Qur'an

Adapun bentuk-bentuk tafsir Al-Qur'an yang dihasilkan secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga:

1. Tafsir bi al-MatsurTafsir bi al-Matsur adalah tafsir yang berdasarkan pada kutipan-kutipan yang shahih yaitu menafsirkan Al-Qur'an dengan Al-Qur'an, Al-Qur'an dengan sunnah karena ia berfungsi sebagai penjelas Kitabullah, dengan perkataan sahabat karena merekalah yang dianggap paling mengetahui Kitabullah, atau dengan perkataan tokoh-tokoh besar tabi'in karena mereka pada umumnya menerimanya dari para sahabat.2. Tafsir bi ar-Rayitafsir ini memperbesar peranan ijtihad Dengan bantuan ilmu-ilmu bahasa Arab, ilmu qiraah, ilmu-ilmu Al-Qur'an, hadits.3. Tafsir Al Isyari: sesuatu yang ditetapkan hanya dari bentuk kalimat tanpa dalam konteksnya).Syarat mufassir

1. Akidah yang benar. Akidah mempunyai peranan yang sangat besar terhadap jiwa pemiliknya. Ketika ia mempunyai akidah yang melenceng, tentu saja ia akan menafsirkan Al-Quran dengan berbagai penyimpangan, yang nantinya merusak pemahaman akan Al-Quran itu sendiri. 2. Bisa menguasai hawa nafsu. Tidak jarang hawa nafsu menjadi pemicu pemiliknya untuk membela kepentingan mazhabnya.

3. Menafsirkan lebih dahulu Al-Quran dengan Al-Quran.

4. Menafsirkan Al-Quran dengan Sunnah, karena sunnah berfungsi sebagai pensyarah Quran dan penjelasnya.

5. Menafsirkan Al-Quran dengan pandangan para sahabat jika tidak didapatkan penafsiran dalam Al-Quran dan sunnah.

6. Menafsirkan Al-Quran dengan pandangan tabiin (apabila tidak menemukan penafsiran dalam Al-Quran, Sunnah maupun dalam panadangan para sahabat)

7. Mempunyai pengetahuan bahasa Arab.

Pengertian al quranAlquran adalah firman Allah SWT, yang merupakan mukjizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang disampaikan kepada kita secara mutawatir

Pengrtian wahyu

Wahyu adalah isyarat yang cepat. Itu terjadi melalui pembicaraan yang berupa rumus dan lambing, dan terkadang melalui suara semata, dan terkadang pula melalui isyarat dengan sebagian anggota badan.nama nama al quran

Al-Furqan (pembeda benar salah)Adz-dzikr (pemberi peringatan)Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)Asy-Syifa' (obat/penyembuh)Al-Hukm (peraturan/hukum)Al-Hikmah (kebijaksanaan)Al-Huda (petunjuk)At-Tanzil (yang diturunkan)

hikmah turunnya al quran

sebagai petunjuk, pembeda antara yang haq dan yg bathil, obat penawar scra lahir maupun batin dan sebagai ruh(menjadikan hati hidup penuh makna)

hikmah al quran di turunkan secara berangsur angsur1. Untuk menguatkan hati Nabi Shallahu Alaihi wa Sallam.sebab dengan turunnya wahyu secara bertahap menurut peristiwa, kondisi, dan situasi yang mengiringinya, tentu hal itu lebih sangat kuat menancap dan sangat terkesan di hati sang penerima wahyu tersebut, yakni Muhammad.

2.Untuk menantang orang-orang kafir yang mengingkari Quran karena menurut mereka aneh kalau kitab suci diturunkan secara berangsur-angsur. Dengan begitu Allah menantang mereka untuk membuat satu surat saja yang (tak perlu melebihi) sebanding dengannya

3.Supaya mudah dihapal dan dipahami

4.Supaya orang-orang mukmin antusias dalam menerima Quran dan giat mengamalkannya.

5.Mengiringi kejadian-kejadian di masyarakat Al-Quran turun secara berangsur-angsur; yakni dimulai dari maslaah-masalah yang sangat penting kemudian menyusul masalah-masalah yang penting dan bertahap dalam menetapkan suatu hukum.

Pengertian surat makkiyah dan madaniyah

Surah Makkiyah yaitu surah-surah yang turun/ datang sebelum adanya perintah hijrah ke madinah, meski turunnya diluar di luar kota Makkah.

Surah-surah Madaniyah yaitu surah-surah yang turun /datang sesudah adanya perintah hijrah, meski turunnya di dalam kota Makkah.

Ciri-ciri ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah

Syekh Abdurrahman telah menjelaskan ciri-ciri secara umum pada ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah sebagai berikut.

Surah-surah Makkiyah terdiri dari berbagai macam ciri-ciri, diantaranya :

Mengesakan Allah(

Mengajak ke khittah islam( Tentang hari kiamat(

Serta memuat kisah-kisah tentang para nabi terdahulu.(

Surat-surat Makkiyah mencapai 2/3 satu mushaf al-Quran(

Pada umumnya( pendek-pendek ayatnya

Adapun surah-surah madaniyah memiliki ciri-ciri, diantaranya :

Pada umumnya ayat-ayatnya panjang(

Menjelaskan hukum-hukum waris( Pembatasan atau peraturan pada agama(

Hak-hak yang diperoleh kaum muslim(

Menjelaskan tentang Jihad fi sabilillah( Macam hadist berhadasrkan jmlah perawinyaHadits Mutawatir

Hadits Mutawatir adalah Hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad yang terpercaya. Syarat hadits mutawatir:

Isi hadits harus hal-hal yang dapat dicapai panca indra

Orang-orang yang meriwayatkannya harus benar-benar terpercaya.

Orang-orang yang meriwayatkan harus hidup pada satu zaman

b. Hadits Ahadhadits ahad adalah Hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir.

c. Hadits Shahihhadits Shahih adalah Hadits yang bersambung sanadnya, dirwayatkan oleh orang yang adil dan dhobit (kuat hafalannya). Syarat-syarat hadits shahih:

a. Hadits Hasan

Hadits Hasan adalah Hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tidak disangka dusta dan tidak syadz

b. Hadits Dhaif

Hadits Dhaif adalah Hadits yang diriwayatkan oleh oarang yang tidak adil,tidak dhobit,syadz, dan cacat.

Pengertian zakatZakat (Bahasa Arab: ; transliterasi: Zakah) adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanyadasar hukum zakat

2. QS.al-Baqarah ayat 43. ( Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah bersama orang-orang yang ruku. Rukun zakat fitrah adalah sebagai berikut :

a) Niat untuk menunaikan zakat fitrah dengan ikhlas,semata-mata karena Allah swt.

b) Ada orang yang menunaikan zakat fitrah

c) Ada orang yangmenerima zakat fitrah

d) Ada barang atau makanan pokok yang dizakatkan

Syarat seseorang wajib mengeluarkan zakat adalah sebagai berikut:

Islam.Merdeka.Berakal dan baligh.Memiliki nishab

Syarat seseorang wajib mengeluarkan zakat adalah sebagai berikut:

1. Islam

2. Merdeka

3. Berakal dan baligh

4. Memiliki nishabMakna nishab di sini adalah ukuran atau batas terendah yang telah ditetapkan oleh syari (agama) untuk menjadi pedoman menentukan kewajiban mengeluarkan zakat bagi yang memilikinya, jika telah sampai ukuran tersebut. Orang yang memiliki harta dan telah mencapai nishab atau lebih, diwajibkan mengeluarkan zakat dengan dasar firman Allah,

Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: Yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir. (Qs. Al Baqarah: 219)

Makna al afwu (dalam ayat tersebut-red), adalah harta yang telah melebihi kebutuhan. Oleh karena itu, Islam menetapkan nishab sebagai ukuran kekayaan seseorang.

Syarat-syarat nishab adalah sebagai berikut:

1. Harta tersebut di luar kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan alat yang dipergunakan untuk mata pencaharian.

2. Harta yang akan dizakati telah berjalan selama satu tahun (haul) terhitung dari hari kepemilikan nishab dengan dalil hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Tidak ada zakat atas harta, kecuali yang telah melampaui satu haul (satu tahun). (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh al AlBani)

Dikecualikan dari hal ini, yaitu zakat pertanian dan buah-buahan. Karena zakat pertanian dan buah-buahan diambil ketika panen. Demikian juga zakat harta karun (rikaz) yang diambil ketika menemukannya.

Misalnya, jika seorang muslim memiliki 35 ekor kambing, maka ia tidak diwajibkan zakat karena nishab bagi kambing itu 40 ekor. Kemudian jika kambing-kambing tersebut berkembang biak sehingga mencapai 40 ekor, maka kita mulai menghitung satu tahun setelah sempurna nishab tersebut.

Nishab, Ukuran dan Cara Mengeluarkan Zakatnya1. Nishab emas

Nishab emas sebanyak 20 dinar. Dinar yang dimaksud adalah dinar Islam.1 dinar = 4,25 gr emas

2Nishab perak

Nishab perak adalah 200 dirham. Setara dengan 595 gr,

3. nisab binatang ternak

a. OntaNishab onta adalah 5 ekor.Dengan pertimbangan di negara kita tidak ada yang memiliki ternak onta, maka nishab onta tidak kami jabarkan secara rinci -red.

b. SapiNishab sapi adalah 30 ekor. Apabila kurang dari 30 ekor, maka tidak ada zakatnya.

c. Kambing

Nishab kambing adalah 40 ekor.4. Nishab hasil pertanian

Adapun ukuran yang dikeluarkan, bila pertanian itu didapatkan dengan cara pengairan (atau menggunakan alat penyiram tanaman), maka zakatnya sebanyak 1/20 (5%). Dan jika pertanian itu diairi dengan hujan (tadah hujan), maka zakatnya sebanyak 1/10 (10%)

Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, tertera dalam Surah at-Taubah ayat 60 yakni:

Fakir - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.

Miskin - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup.[4] Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.[5] Mu'allaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya atau kaum kafir yang merupakan pendukung kaum Muslim.

Hamba sahaya - Budak yang ingin memerdekakan dirinya

Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya.[6] Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)

Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

Hikmah zakat

Hikmah dari zakat antara lain:

1. Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang miskin.

2. Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i yang berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.

3. Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk

4. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.

5. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan

6. Untuk pengembangan potensi ummat

7. Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam

8. Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.

Hikmah haji1. Menjadi tetamu Allah

2. Mendapat tarbiah langsung daripada Allah3. Membersihkan dosa4. Memperteguhkan iman5. Iktibar dari pada peristiwa orang-orang soleh6. Merasa bayangan Padang Mahsyar7. Syiar perpaduan umat Islam

Pengertian Jual Beli suatu akad yang di lakukan oleh pihak penjual dan pembeliDasar hukum jual beli. Az zumar , at taubah, hud

Rukun Jual BeliMenurut Jumhur Ulama, rukun jual beli ada empat, yaitu:a. Adanya pihak penjual (al-bi')b. Adanya pihak pembeli (al-musytari)c. Adanya barang yang diakadkan (ma'qd 'alaihi)d. Adanya sigat akad (ijb dan qabl)Syarat jual beli

Pelakunya: Berakal atau Tamyiz,Atas kehendak sendiri,Bukan pemboros (mubir)

Barangnya: suci barangnya).dapat dimanfaatkan.milik orang yang melakukan akad.dapat diketahui barangnya

Pengertian khiyar

Khiyar adalah memilih antara dua alternative meneruskan untuk jual beli atau mengurungkannya.

macam-macam khiyar

Khiyar Majelis, Khiyar Syarat, Khiyar Aibi, Khiyar Tadlis

Pengertian ariyah

Ariyah ialah memberikan manfaat sesuatu yang halal kepada yang lain untuk diambil manfaatnya dengan tidak merusak zatnya, agar dapat dikembalikan lagi zat barang tersebut.

Dasar hukum

FirmanAllahSWT..Bertolong menolonglah kamu atas kebajikan dan taqwa kepada Allah, dan janganlah kamu tolong menolong dalam perbuatan dosa dan bermusuhan (Al-Maidah: 2)

Rukun Pinjamana. Orang yang meminjamkan (al-mui