tabloid podium

16

Upload: haslan-ucup-tambunan

Post on 03-Apr-2016

241 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Gerbang Kebenaran

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Podium
Page 2: Tabloid Podium

POTRETPenerbit

CV. Media Lintas Transindo

Akte No. 73. Tanggal 07 Maret 2007

NPWP: 70.820.551.3-119.000

Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi :

T. Syaiful Anhar

Wakil Pemimpin Redaksi

Drs. H. Wahyuddin Ghozali

Redaktur Pelaksana

Wagho

Redaktur Nasional

Mahmud Hamdani

Redaktur Daerah

Rusdi Stabat

Fotografer & Artistik

Iwanto HS

Dewan Redaksi

T. Syaiful Anhar(Ketua), Mahyuddin Ghozali,Wagho, Mahmud Hamdani, Rusdi Stabat, Junifar

Efendi

Sekretaris Redaksi

Mauliddin

Biro/Perwakilan

Bengkulu : Salim Pane, SH

Sumatera Selatan: T. Muh. Mukhalladun

Sumatera Barat: Ir. Hujairin

Biro Daerah

Bogor: Moratua Sipahutar, SE Tangerang:Robert,L, Tobing, SH

Bekasi: Drs. H. Muis Ali, Isro Budi HR

Depok: Saddam

Binjai: Eddy Gunawan

Langkat Hilir : T. Zainal Abidin

Langkat Hulu : K.I Rudin Ketat

Pemimpin Perusahaan

Yunifar Efendi P

Manager Keuangan

T. Syafura Zulfa

Iklan/Pemasaran

Tek Sai An

Distribusi/sirkulasi

Adisyahputra

Rekening Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2An. Yunifar Efendi P

Alamat Redaksi/ Tata Usaha Jl. Pasar Batu No. 24 BStabat Lama Barat, Langkat Sumatera Utara 20851 |HP : 085206407583 E-mail [email protected]

Percetakan: CV. Media Lintas Transindo

Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan KartuPers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi. Jika adayang mengaku-ngaku wartawan Podium tapi tidak dapatmemperlihatkan Surat Tugas atau Kartu Pres yang masih berlakudan ditanda tangani Pemred, hubungi No. 0852 0640 7583

Yunifar Efendi PAwak Podium berziarah ke makam pendiri Langkat Tuanku Wan Sopan di KampungLama /Dusun Ampera Desa Stabat Lama Barat Kec. Wampu- Langkat.

Menyongsong Era BaruPenerbitan Tabloid PODIUM Januari 2007 yang lalu adalah atas

dasar kegusaran anak-anak muda NU terhadap PKS saat itu di Jakarta.Sudah banyak mushalla, masjid dan tempat-tempat anak didik kitadiambil alih oleh mereka, kata Almarhum Bang M.Jouti Sibarani, SEdalam pertemuan awal di Kantor PB NU Jl.Kramat Raya 164 Jakarta.

Setelah 7 tahun PODIUM terbit dan bergerak “timbul dantenggelam ibarat sabut kelapa’ mengutip istilah yang diberikan KakandaH. Syamsul Arifin, SE mantan Gubsu pada kami.September ini, dalamrangka menyongsong Era Baru Indonesia Bersama Presiden Jokowi,kami terbitkan PODIUM dari Wampu bertuah tempat awalnyaLangkat berdiri pada 17 Januari 1750.

Kalau penerbitan PODIUM di Jakarta kami fokus dibidang politik,maka penerbitan dari Langkat PODIUM akan lebih focus dibidanghukum. Yang kami lakukan adalah dalam rangka menyahuti apa yangtelah disampaikan oleh Presiden terpilih Jokowi dalam berbagaikesempatan. Maju dan mundurnya penanganan masalah hukum,utamanya tindak korupsi di tanah air bukan hanya tanggung jawabJokowi dan JK,tapi merupakan tanggung jawab kita bersama

PODIUM yang kami terbitkan dari Langkat, akan menyajikanberita politik dan hukum,khususnya tentang tindak korupsi yang terjadidi Sumatera Utara.Semoga apa yang akan kami lakukan nantinya dapatberguna bagi Presiden Jokowi dalam menentukan langkah dan kebijakanpemberantas tindak pidana korupsi di tanah air. Meringankan kerjaPresiden RI Ke 7 dalam pemberantasan korupsi adalah tugas yangmulia,dengan ucapan Bismillah, mari kita mulai.

CATATAN PODIUM

Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Selama 7 tahun terakhir KPK telah menangkap 401 koruptor

dengan rincian sebagai berikut :12 Lembaga/Kementerian, 4 Duta Besar, 7 Komisaris, 10 Gubernur,

35 Bupati/Walikota, 41 orang, 114 Orang PNS, Hakim 10 Orang, Swasta94 Orang dari elemen dan organisasi lainnya,

mungkinkah bakal ada tambahandari Sumut ??.

Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Kan, laporan sudah banyak dan bertumpuk di KPK Wak Loteh.

Celoteh :Celoteh :Celoteh :Celoteh :Celoteh :Kita tunggu ajalah perkembangan setelah Presiden Jokowi dilantik.

““22222 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014

Page 3: Tabloid Podium

PODIUM KHUSUS

Suasana MahkamahKonstitusi (MK) sontakgemuruh penuh suka cita.Tatkala Ketua MK, padaKamis (21/8 ) lalu,membacakan amar putusan.“Menolak permohonanpemohon untuk seluruhnya,”kata Hamdan Zoelva.Putusan itu telahmemperkuat keputusan KPUsebelumnya, yakni Jokowi-Jksebagai pemenang Pilpres2014.

Pasca putusan MahkamahKonstitusi (MK) yang menolakgugatan perkara PerselisihanHasil Pemilihan Umum (PHPU)Pilpres 2014, maka tak ada lagilembaga yang bisamengubahnya.

Langkah hukum kubuPrabowo-Hatta yang membawake Pengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) dan Mahkamah Agung(MA) pasca putusan MK, sebagaiupaya yang mubazir. "Tidak adayang bisa mengubah, termasukputusan MA," kata Pakar hukumtata negara Margarito Kamis.

Artinya, sudah tidak adalembaga peradilan ataupunlembaga lainnya yang dapatmengubah putusan MK. “PutusanMK itu tidak bisa dikoreksi olehlembaga apapun dan caraapapun, karena sudah final danmengikat," ujarnya

Dari kubu Prabowo sendirimengakui putusan MK itu finaldan mengikat. Sehingga tak dapatdiganggu gugat lagi. Hanya sajaterkait dengan gugatan ke PTUNdan MA itu soal lain. Artinya,yang bisa dipermasalahkanbukanlah terkait dengan hasilpemilu. "Kalau ternyata putusanitu dinilai salah, bisa sajadilakukan gugatan. Tetapi, bukanhasil pemilunya, melainkan yangmelakukan keputusan,” kataMantan Ketua MK, Mahfud MD.

Putusan MK tetap sah, kataMahfud, meski ada tindak lanjutpidana terhadap hakimnya. “Jadi,bisa ke PTUN (Pengadilan TataUsaha Negara) dan lain lain.Namun, hasil pemilu itu sendirisecara yuridis konstitusionalsudah selesai,"

Dengan begitu semua pihakharus patuh terhadap putusanMK. “Begitu diketok, harusdiikuti. (Putusan itu) tidak bisadipersoalkan benar atau salah,"papar Mahfud.

Meski satu kubu denganMahfud, anggota Tim KuasaHukum Prabowo, Maqdir Ismail,menilai keputusan MK

kontradiktif dengan putusanterkait pelanggaran kode etikpenyelenggara pemilu olehDewan KehormatanPenyelenggara Pemilu(DKPP)."Putusan MK kontradiksidengan putusan DKPP. Salah satuyang kasat mata dikatakan tidakada pelanggaran oleh KPUD DKIberhubungan denganrekomendasi Bawaslupemungutan ulang di 5.802 TPSyang kami persoalkan," katanya

Putusan DKPP menyatakanhampir semua anggota KPU DKIJakarta dihukum. Karenadianggap melakukan pelanggarankode etik. "Kalau bicara keadilansubstansial, ada pelanggaran etikpenyelenggara pemilu,"

Contoh lainnya, soalpembukaan kotak suara. MKmenilai tidak ada masalahdengan hal itu. Ada pun, DKPPmemutuskan ada pelanggaranoleh Komisioner KPU terkaitperintah pembukaan kotak suara.“Hukum acara di MK memangsudah selesai, tapi ini adapersoalan subsatnsial antara MKdengan DKPP. Prosespelaksanaan Pilpres dimanapenyelenggara melanggar kodeetik," paparnya.

Seperti diketahui MKmemutuskan menolak seluruhgugatan Prabowo-Hatta terkaitPilpres 2014. "Menolak

permohonan pemohon untukseluruhnya," kata Ketua MajelisHakim, Hamdan Zoelva

Dalam pendapatnya,Mahkamah berpendapat dalilyang diajukan Prabowo-Hattadalam permohonannya tidakterbukti di persidangan. Tidak adasatupun dalil Prabowo-Hattayang diterima Mahkamah.

Selain Hamdan, hakimPatrialis Akbarpun menyatakanterkait dugaan pelanggaran olehpanitia pemilu di KabupatenSarmi, Papua. "Dalil pemohontidak benar bahwa ada pengalihansuara dari pemohon ke pasangancalon lainnya. Tidak ada keberatandari kedua saksi saat rekapitulasi,"ungkap Patrialis.

Terkait dugaan pengalihansuara, mahkamah juga menolakdalil kubu Prabowo-Hatta diPapua. "Dalil pemohonterbantahkan saat saksi pihaktermohon bernama Imammenyatakan ada pencoblosansurat suara yang dilakukan olehpetugas," jelas Patrialis lagi

Dalil lainnya yang ditolak MKterkait dugaan pengerahan massauntuk memilih pasangan Jokowi-JK di Kabupaten Kaimana, PapuaBarat. Menurut majelis hakimMuhammad Alim, dalil tersebuttidak beralasan. "Pihak terkaittidak punya kapasitasmenggerakan struktur di Papua

Barat. Sebagian besar strukturmerupakan pendukung pasangancalon (nomor satu)," jelas Alim.

Berbagai tanggapan atasputusan MK tersebut, lantasdatang dari berbagai pakarhukum dan pengamat. Pakarhukum tata negara Yusril IhzaMahendra mengatakan, semuapihak harus menerima putusanMK sebagai hasil maksimal yangbisa dicapai.

“Sejak awal saya sudahmenduga MK akan mengambilputusan demikian,” ujar KetuaMajelis Syuro Partai BulanBintang (PBB) yang juga mantanMenteri Hukum dan HAM itu.

Pendapat yang sama jugadilontarkan pakar hukum tatanegara Universitas Islam Indone-sia Sri Hastuti Puspitasari yangmenegaskan, keputusan MKsudah bulat dan mengikat. Jadiupaya hukum untuk menggugathasil Pilpres telah berakhir di MK.

“Kalau untukmempersoalkan sengketa hasilpemilu, upaya hukum sudahberakhir sejak putusan MKdibacakan,” kata Sri diYogyakarta.

Dia menjelaskan,kemungkinan upaya gugatan lainseperti ke PTUN atau MA tidakakan dapat memberikan implikasihukum apapun terhadap hasilPilpres. Wagho

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu. SHdan wakilnya Drs. H. Sulistianto, MSijangan membuat catatan kelam diLangkat dimasa jabatan mereka.

Harapan kita pada keduanya, agarmenjaga amanah rakyat dan rukun sampaiakhir masa jabatan. Pernyataan tersebutdisampaikan Mahmud Hamdani pendiriForum Karya Putra Sumatera Utara (FKP-SU )di sela makan siang bersama Podiumdikawasan Utan Kayu Jakrta Timur.

Menurutnya jangan ada kompetisiyang tidak sehat diantara keduanya,rumortentang tidak bisa digesernya Ka. BKDLangkat, jangan dikaitkan dengan mantanBupati Langkat yang lalu. Kalaupun Amrildiusulkan mau diganti adalah suatu halyang wajar, karena ia sudah terlalu lama jadiKa.BKD. Kita minta dugaan keterlibatan Amrildalam proses penerimaan CPNS tahun 2009jangan dijadikan alasan pihak tertentu, k arenahal itu juga belum tentu juga benar adanya.

Persaingan yang tidak sehat dalam meraihjabatan di Dinas dan Badan di Pemkab Langkatbisa membawa bencana dan petaka bagi bupati

dan wakilnya.Ketika Podium menghubungi Amriluntuk konfirmasi melalui selulernya (no.hp yg adadi red ) tidak aktif. Bagaimana perkembanganAmril di BKD Langkat sejak beredar rumorretaknya hubungan Ngogesa dan Sulistianto,PODIUM akan menelusurinya dan Insya Allahkami sajikan dalam edisi mendatang. (P.02/Jk-P.05/Lk). Wagho

Ngogesa dan SulistiantoJangan Pecah Kongsi

Foto Podium Yunifar Efendi P

Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | 33333

Page 4: Tabloid Podium

PODIUM UTAMA

Sebagaimana diungkapkanDeputi Kantor Transisi AndiWidjajanto, ada 3 opsi strukturkementerian yang diusulkan TimTransisi kepada Jokowi-JK. Opsipertama, tak ada perampinganjumlah kementerian atau tetap 34kementerian seperti sebelumnya.Opsi kedua yang diambilberdasarkan kajian terhadapUndang-Undang KementerianNegara, yakni menjadi 27kementerian. Terakhir adalah opsiketiga yang dibagi ke dalam 2versi. Ada 3A dan 3B. Keduanyajuga dilakukan perampingan.Opsi 3A adalah 20 kementerian.Opsi 3B adalah 24 kementerian.

Sementara Jokowi inginmenggabungkan beberapakementerian dan membentukkementerian baru untukmemfokuskan kinerja pemerintahagar janji-janji kampanye yangdia sampaikan bisa diwujudkan.Dengan birokrasi yang gemuk,Jokowi menilai akan sulitbergerak cepat untukmewujudkan program-programyang ingin dikerjakan.

Belum lagi terwujud,keinginan Jokowi merampingkankabinet dari jumlah 34kementerian yang ada saat inijustru mendapat tantangan dariwakil presiden terpilih JusufKalla. JK berpendapat lain, soalperombakan strukturkementerian akan membutuhkanwaktu penyesuaian terlebih duludan hal ini justru merugikankarena kementerian tidak bisalangsung bekerja.

Mengintip Kabinet Jokowi-JKModel Gemuk Atau Ramping?

Seluruh matapublik kinitertuju keRumahTransisi.DisanalahKabinetPemerintahanJoko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)tengahdigodok.Tarik menariksoal jumlahkementerian,hingga daftarnamakandidatmenteri pun cukupalot di perdebatkan.

Menurut JK, ketimbangmembongkar pasang kabinet,tugas pembenahan birokrasi yanglebih penting adalah perampinganstruktur pejabat eselon yangberada di dalam sebuahkementerian.

Kementerian ke depan,diharapkan tidak lagi menguruskerja hingga tingkat kabupatentetapi dengan melakukankerjasama dengan pemerintahdaerah setempat. "Juga akhirnyatidak membutuhkan staf yangbesar tetapi ruang lingkup yangsudah terpenuhi harus dibenahi,"tegas JK.

Lalu siapa saja yang pantasmenduduki kabinet pemerintahanJokowi-Jk? Ketua DPDHimpunan Pengusaha PribumiIndonesia (HIPPI) DKI JakartaSarman Simanjorangmenyampaikan beberapa kriteriaideal untuk menjadi menterisebagai kepanjangan tanganpresiden di dalam kementerian.

Menteri yang diharapkanoleh pengusaha bukan kaderpartai yang militan tetapi hanyasebagai simpatisan. "Boleh kaderpartai, tapi bukan yang militanjadi bisa tetap profesional,"katanya pada fokus diskusiMengintip Kabinet EkonomiJokowi-JK di Galeri Cafe, TamanIsmail Marzuki (TIM), Cikini,Jakarta Pusat, Rabu (27/8).

Menurut dia, menteri haruspunya kapabilitas, kapasitas,leadership, memiliki latarbelakang pendidikan yang sesuaidengan kementerian yangdipimpin, punya latar belakangberorganisasi, harus dikenaldengan dunia usaha serta mampuberkoordinasi secara baik dengankementerian lain.

Sejumlah nama diajukanHIPPI yang dianggap pantasuntuk menjabat sebagai menteridalam kabinet mendatang, antaralain Chairul Tanjung,Muhammad Lutfi, Chatib Basri,Suryo Bambang Sulisto, ErwinAksa, Eddy Kuntadi, Suryani SidikMotik, Sandiaga S Uno,Mahendra Siregar, GitaWirjawan, Bayu Krisnamurthi,James Riyadi, Rachmat Gobel,Chris Canter, Aviliani, HaryadiSukamdani, Bustanul Arifin,Irianto Simbolon, Abdul WahabBangkona, Ilham Akbar Habibiedan Faisal Basri.

Pada saat yang sama, kantorTim Transisi didatangi 88 orangperwakilan relawan. Juru bicararelawan, Boni Hargensmengatakan, relawan yang hadirtelah didaftarkan ke dalam 22kelompok kerja (Pokja) RumahTransisi, namun mereka takkunjung mendapatkan kepastian.

Menanggapi tuntutan itu,Deputi Tim Transisi HastoKristiyanto mengonfirmasi bahwasebenarnya tak ada masalah. Diamenerangkan hal itu terjadikarena kurangnya koordinasi.

Menurut Hasto, Tim Transisidan relawan Jokowi-JK dapatbekerjasama dengan baik dantidak ada masalah. WasekjenPDIP itu juga menjelaskan, takhanya relawan saja yangdiberikan kesempatan untukmembantu Jokowi-JK, tapiterbuka untuk seluruhmasyarakat.

Presiden terpilih Joko Widodoatau Jokowi, sebelumnyamembatasi 1 Pokja hanya boleh 4nama relawan. Dia menjelaskan,dalam Pokja tersebut, tidak semuarelawan dapat masuk. Hanya

perwakilan saja yang dapat masukdalam Pokja tersebut.

Kini sejumlah nama calonmenteri telah beredar, SekretarisJenderal PDIP Tjahjo Kumolodan anggota Komisi KesehatanDewan Perwakilan Rakyat (DPR)Rieke Diah Pitaloka merupakankandidat menteri yang ramaidiperbincangkan.

Selain itu, muncul namaorang-orang dekat Ketua UmumPDIP Megawati Soekarnoputri,diantaranya mantan KepalaBadan Intelijen Negara HendroPriyono dan mantan Wakil KetuaDewan Pertimbangan PartaiGolkar Luhut Pandjaitan.

Beredar pula nama Ketuaumum Partai Hati Nurani RakyatWiranto dan Ketua BadanPemenangan Pemilu YuddyChrisnandi. Sementara dari PKBberedar nama MuhaiminIskandar dan Marwan Ja’far.

Sedangkan Partai NasDemmenyiapkan Ketua BadanPemenangan Pemilunya, FerryMursydan Baldan, dan SekretarisJenderalnya, Patrice Rio Capella.Dari kalangan profesional munculnama mantan MenteriKehakiman Hamid Awaluddin,Muhammad Lutfi yang masihmenjabat Menteri Perdagangan,serta Rektor UniversitasParamadina Anies Baswedan.

Saat ditanya soal calonmenteri, Ketua Umum PartaiKeadilan dan Persatuan IndonesiaSutiyoso mengatakan partaipendukung Jokowi-JK memangsepakat menyodorkan namacalon menteri. Mereka tak inginmenuntut jabatan tertentu dalamkabinet. Dia juga menegaskantidak setuju bila kabinet dikaveling-kaveling. Wagho

44444 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014

Page 5: Tabloid Podium

Perebutan kursi orangnomor 1 di Indonesia itutelah berakhir. Jokowi-JKditetapkan menjadiPresiden-Wakil Presidenuntuk lima tahun kedepan. Kini tinggalselangkah lagi, era baruIndonesia pun menanti.

Suasana riuh sempatmembahana di dalam gedungMahkamah Konstitusi (MK).Sementara ketegangan jugaterjadi diluar gedung, tatkalaribuan demonstran merangsekkearah gedung MK . Untungnyasegera mencair, setelah KetuaMK mengetuk palu menandaiberakhirnya sengketa Pilpres2014.

Seketika perasaan lega danplong tampak di raut wajahseluruh komisisoner KPU,pengacara dan pendukungJokowi-JK.. Betapa kerjakerasnya selama ini menuai hasil.Setelah MK menolak gugatankubu Prabowo-Hatta, lantasJokowi-JK pun dinyatakan sahsebagai Presiden-Wakil PresidenIndonesia.

Tak lama kemudian, Jokowi-JK pun langsung menggelarjumpa pers di Taman Suropati,Jakarta. “Langkah selanjutnyasegera merencanakan,mempersiapkan pemerintahanyang baru,” kata Jokowi.Selanjutnya dia menegaskan“artinya segera kita bertemudengan pemerintah sekarang,yaitu pemerintahan Pak SBYuntuk mengetahui persoalan.”

Putusan MK tersebut, jugadiapresiasi Jusuf Kalla dengan

mengakui sikap MK yang dinilaitetap objektif, meski 2 di antarahakim merupakan wakil partaiyang kini berkoalisi denganPrabowo-Hatta. Hamdan Zoelvamantan politisi PBB dan PatrialisAkbar sebagai politisi dari PAN.

Putusan sengketa PemiluPresiden berakhir di MahkamahKonstitusi. Putusan MK jugamembuka pintu bagi Jokowi-JKmemimpin Indonesia di masamendatang. “Ini akan membukasebuah kesempatan bagi kamiberdua untuk segera menyiapkan,merencanakan untukpemerintahan baru kami,”ujarnya

Kini Presiden terpilih JokoWidodo (Jokowi) bersama WakilPresiden Jusuf Kalla (JK) tengahmenyusun langkah berikutnya.Lobyy dan pertemuan denganberbagai pihak terus berlangsung.Diantaranya melakukan pertemuantertutup dengan Ketua Fraksi PDIPdi DPR Puan Maharani.

Pembicaraan utamanyamengenai APBN 2015mendatang. APBN menjadi fokuskarena pihaknya ingin segerabertindak untuk rakyat. Jokowimengaku sudah memiliki banyakprogram yang harus bisa cepatdiadaptasi oleh pemerintahannyamasa mendatang.

Pertemuan berikutnya,Jokowi sempat melakukanpertemuan dengan SBY di Bali,Rabu (27/8), meski gagalmembicarakan kenaikan hargaBBM. "Terus terang ini sayasampaikan, tadi malam memangsecara khusus saya minta kepadaSBY untuk menekan defisit APBNdengan menaikkan harga BBM.Namun, beliau menyampaikan

saat ini kondisinya dianggapmasih kurang tepat untukmenaikkan," katanya di BalaiKota, Kamis (28/8).

Sebagaimana diketahui,anggaran belanja untuk subsidiBBM dalam Rancangan APBN2015 mencapai Rp291,1 triliunatau naik dari alokasi subsidiBBM di APBN 2014 yang sebesarRp246,5 triliun. Kenaikantersebut dinilai Jokowi terlalubesar dan menjadi beban APBN."Saya siap tidak populer denganmenaikkan BBM," tandasnya.

Jokowi berharap denganmenaikkan harga BBM dapatmengubah kebiasaan masyarakatIndonesia yang konsumtifmenjadi produktif. “Masyarakatsaat ini tingkat konsumtifnyatinggi dengan banyaknya jumlahwarga yang memiliki kendaraanbermotor,” tegasnya.

Lantas dana subsidi BBMdikemanakan? Menurut Jokowisebaknya dialihkan ke sektorproduktif yang berhubungandengan masyarakat bawah sepertipemberian modal kepada pelakuusaha mikro di pedesaan, subsidipupuk, benih, dan subsidi solaruntuk para nelayan.

Di sisi lain, tuntutan agarJokowi segera merealisasikanprogram andalannya kian gencar.Salah satunya program revolusimental yang dikumandangkansaat kampanye pemilu presiden2014 lalu.

"Revolusi Mental akanmenjadi program utama Jokowi-JK dalam mewujudkan mentalinovatif dan nasionalisme bagisetiap warga-negara. Bahkan,revolusi mental akan mampumelahirkan Trisakti, yaitu politik

yang berdaulat, ekonomi yangmandiri, dan kebudayaan yangberkepribadian," ungkappengamat politik Yudi Latif ,Rabu (28/8).

Revolusi mental yangmenjadi jargon kampanye Jokowidirasa perlu segera diterapkan.Yudi menilai hal itu pentinguntuk melahirkan kembalisemangat Trisakti yang pernahdigelorakan presiden pertamaIndonesia, Soekarno.

"Dalam bidang ekonomi,revolusi mental akanmembangun kesadaran agar kitadapat menghargai ciptaan danproduk dalam negeri. Selama ini,kita kerap menganggap produkyang datang dari luar negerisebagai yang paling baik. Inimasalah serius. Kita mestinyalebih percaya terhadap kreativitasdalam negeri," tandasnya.

Dalam bidang politik, tambahYudi, revolusi mental akanmendorong seluruh elemenmembangun sistem politik-hukum yang sesuai dengankonteks sosial-budaya. Selama ini,Yudi menilai, pemerintah denganmudah mengadopsi sistem yangdatang dari luar sembarimengabaikan khazanahpemikiran yang tumbuh danberkembang di antara parailmuan.

Sementara dalam bidangkebudayaan, revolusi mentalakan membangun karakter yangakan memperkuat kemanusiaandan keadaban. Kita bisamengembangkan model Baliyang dapat menarik perhatianwisatawan asing denganmengetengahkan khazanahkebudayaan," ujarnya. Wagho

Pemerintahan Jokowi-JKEra Baru Indonesia

Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | 55555

Page 6: Tabloid Podium

NUSANTARA

Realitas politik, mesktiJokowi terpilih sebagaiPresiden RI yang baru.Namun persoalan dilapangan menghadapitantangan berat, khususnyaekonomi dan politik.Bahkan melihat kondisilapangan, Koalisi MerahPutih (KMP) menguasailembaga legislatif aliasparlemen.

Disinilah akan terjadi pertarungan sengit.Sehingga bakal terjadi kompromi politik dannegosiasi guna memperkecil kebutuankebijakan. "Sekali lagi ketangguhan lobi dannegosiasi politik Jokowi-JK akan diuji dalammenjalankan pemerintahannya," kataPengajar ilmu politik FISIP UniversitasIndonesia, Panji Anugrah Permana

Kalau pun Jokowi-JK gagal melobi KMPdi DPR, maka bisa saja, memanfaatkanrelawan untuk mengkapitalisasi isu-isu yangberkembang di tengah masyarakat. "Kalaukoalisi merah putih solid dan kompak, makaJokowi-JK dipastikan akan menghadapikesulitan dalam menjalankan program-program pemerintahannya. Bukan tidakmungkin DPR RI bisa menghambat atau

deadlock, maka pemerintah tak bisabergerak. Maka disitulah ketangguhan lobikoalisi Jokowi-JK diuji," ujar Panji lagi

Yang jelas, kata peneliti LIPI, Siti Zuhro,Presiden terpilih Jokowi, memang harustetap dikritisi. Meski begitu, selama Jokowimasih dalam koridor konstitusi tidak perlutakut dengan parlemen. "Meski koalisinya takbisa mendominasi parlemen, namun masihada kekuatan lain, yakni kekuatan civilsociaty," terangnya.

Guru Besar LIPI menambahkanmasyarakat yang tergabung kekuatan sipilsociety ini berhak mengawal Jokowi.Pasalnya, demokrasi yang ada di Indonesialebih bersifat partisipatoris. "Rakyat punyahak untuk mengawal pasca pilpres. Apalagikebijakan yang sentuh hajat hidup orangbanyak, jadi ini merupakan bagian yang takterpisahkan dari kita semua," tuturnya.

Lebih lanjut Wiwik-panggilan akrab SitiZuhro, memprediksi soal kemungkinanpenambahan koalisi di parlemen justru yangmemiliki peluang besar adalah PPPketimbang PD. "Memang sulit dibayangkan,kalau PD akan berkoalisi, sementara KetuaPD, SBY tak berkomunikasi denganMegawati. Jadi yang lebih memungkinkanPPP,sedangkan PAN sendiri belum terlihat,"

Ke depan, kata Wiwik, kemungkinanbesar koalisi merah putih (KMP) akanberkurang. "Koalisi MP mungkin hanyaminus PPP, kalau yang pengganti bukan dari

kubu Suryadharma Ali," imbuhnya.Sementara itu, Ketua DPP PDIP,

Maruarar Sirait agar Jokowi fokus bekerjadan bisa mengimplementasikan program-programnya, maka

Jokowi juga tak boleh merangkapjabatan. Artinya, Jokowi sebagai kader partaibanteng takkan diijinkan merangkap jabatansebagai Ketua umum partai politik. "Jokowitak boleh menjadi Ketua umum PDIPerjuangan, dia harus menjadi milik rakyat.Karena itu dia harus fokus bekerja," katanya

Yang penting, lanjut Ara-panggilanakrabnya, Jokowi harus bisamempertahankan posisinya saat ini yangdipercaya rakyat. "Makanya, dia harus bisamembuktikan pernyataanya soal saatmemilih menterinya berdasarkan prestasidan integritasnya. Nah, kalau itu semua bisadilakukan bisa disebut sebagai Soekarnomuda," ujarnya.

Namun sebaliknya, kata Ara, kalauJokowi tak mampu melakukan apa yangpernah dijanjikan, maka rakyat akan kecewa."Makanya, Jokowi tak boleh menjabat posisistrategis di parpol," ungkapnya.

Disisi lain, ungkapnya, pada waktu akanada pertemuan antara SBY dan Megawati,begitu juga dengan pertemuan antara Jokowidan Prabowo-Hatta demi kepentinganbangsa dan negara. "Ini hanya soal waktusaja, apalagi Jokowi sudah bertemu denganSBY," pungkasnya. Eko Cy

66666 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014

Page 7: Tabloid Podium

Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | 77777

PODIUM LANGKAT

Meskipun dr.IndraSalahuddin didugaterlibat berbagai kasustindak pidana korupsibukan hanya semasamenjabat sebagai Plt diDikjar Langkat tapi jugasemasa menjabat sebagaiKadis Kesehatan, tapiNgogesa tetap ngototmemilih beliau menjadiSekdakab menggantikanpejabat terdahulu yangterlibat kasus tindakanpidana korupsi Pajak(PPH-21) semasa BupatiLangkat dijabat H.Syamsul Arifin SE.

Saya heran mengapaNgogesa Sitepu mengangkatSekdakab orang yang terindikasikasus tindak pidana korupsi,darikepangkatan mungkin sudah pastapi dari segi displin keilmuansudah pasti tidak pas tentunya.Indra Salahuddin yang SarjanaKesehatan masak diberi jabatanyang mengurusi bidangpemerintahan yang bukanwilayah keilmuannya. Penetapandr.Indra Salahuddin sebagaiSekdakab Langkat, menjadisebuah pertanyaan besar bagikami di Jakarta. Adakah

kaitannya dengan rumor dancerita pelesiran trio bebek KeJakarta beberapa tahun yanglalu ujar Mahmud dengan nadabertanya.

Kami disini juga mendengar,dalam hal pengangkatan SKPD diLangkat, Ngogesa tidak selalumempertimbangkan aspekkeilmuan, integritas, dankemampuan pejabatbersangkutan. Loyalitas memangperlu tapi juga harus didukungSDM yang mampu danmenguasi bidangnya. Kalau halitu tidak dilakukan Ngogesa,maka tunggulah kehancurandemi kehancuran akan terjadi dibumi Langkat nan bertuah.

Begitu pula dalam pemilihanWakil Bupati Langkat kita herandan tidak habis pikir mengapaNgogesa memilih Sulistiantoyang tersandung dugaan kasuskorupsi DAK 2009-210 semasamenjabat Plt Dikjar Langkat.Dugaan tindak pidana korupsidengan modus penyalah gunaanDAK Pendidikan yangdialamatkan pada Sulistiantoterungkap setelah Kejari Stabatmemeriksa 4 kepala SD padaAgustus 2010 (empat tahun yangsilam-red).

Keempat kepala SD penerimadana DAK 2009/2010 diKecamatan Batang Serangan,disaat menjalani pemeriksaankeempat kepala SD menyebutketerlibatan Plt Kadis Dikjar masa

itu (Drs. Sulistianto MSi-red).Dihadapan penyidik keempatnyamengatakan terpaksamemberikan uang karena jikatidak memberikan uang akandicopot dari jabatannya sebagaikepala sekolah.

Dugaan tindak pidanakorupsi yang terjadi di 131 SDN diKabupaten Langkat yangmenjerat oknum Wakil BupatiLangkat ini juga bagaikan lenyapditelan bumi. Yang menjadipertanyaan, apa dasarpertimbangan Ngogesameminangnya untuk dijadikanwakil bupati Langkat priode2014-2019 ?. Apakah Ngogesasengaja dan hoby mengoleksioknum pejabat yang bermasalah?? kata Mahmud.

Meraja lelanya tindak pidanakorupsi di Langkat saat ini karenalsm dan gerakan anti korupsitelah mati suri, keberadaannyaantara ada dan tiada saat ini.Kalaupun ada bagaikan macanompong, yang hanya bisamangaum dan menjadi bahantertawaan para koruptor. Karenapada mulanya para aktivis LSMdan aktivis anti korupsi diLangkat berteriak lantang,namun ketika mereka mendapatgawean dan mendapakan posisi"idealisme itu luntur". Penyebabsemuanya itu, karena tujuanutama gerakan hanya untukbertujuan mendapatkan uangdan proyek di Pemkab Langkat.

Menurut sumber Podium diLangkat,khabarnya ada petinggiLSM yang siap pasangkanbadannya 'menjadi herder' didinas dan instansi yang didugamelakukan tindak pidana korupsi,juga khabarnya ada yangmemperjual belikan kartuanggota LSM pada PNS danmasyarakat biasa. Denganmemilik Kartu anggota LSMtertentu mereka dijaminmendapatkan perlindungan dankekebalan hukum, antara laindisaat mengenderai mobil dansepeda motor, bisa aman darirazia polantas di jalan raya ujarsumber tersebut.

Penguasa,pejabat danpetinggi hukum boleh bergantidi Bumi Langkat, namunkorupsi terus berjalan seiringberputarnya waktu,mungkinkah harapanmasyarakat 'Langkat terbebas'dari tindak pidana korupsi ???,Entahlah, hanya pemerintahanPresiden Jokowi-JK yang bisamenjadi tumpuan. p02/jk

NgogesaLakukan

Pembiaran

Penetapandr IndraSalahuddinsebagaiSekdakabLangkatmenjadisebuahpertanyaanbesar. IndraSalahuddinyang SarjanaKesehatandiberijabatan yangmengurusibidangpemerintahanyang bukanwilayahkeilmuannya.

“Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu

Page 8: Tabloid Podium

88888 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014

Korupsi di Langkat bagaiacara berpacu dalam melodi,acara televisi di tahun Sembilanpuluhan yang sangat ngetop saatitu. Sekarang ini, hal yang samasedang ngetop di Langkat, banyakactor-aktor dan artis korupsihadir dari Langkat menggoyangtanah air.

Pelaku korupsi benar-benartak punya rasa malu mencuriuang rakyat, baik saatdipersidanga atau selepas dariruang sidang. Mereka terlihattenang dengan raut wajah sepertiorang tak bersalah. Lihatlah actorkoruptor yang tampil ditelevisiselepas sidang, menuju mobiltahanan mereka melambaikantangan kepada para wartawanlayaknya seorang selebritis top.

Di Langkat Tidak ada habis-habisnya kasus dugaan korupsimuncul dan tumbuh bagaikancendawan di musim hujan.Akibat dari tindak pidana korupsidi intansi pemerintahmenyebabkan AnggaranMilyaran Rupiah raib di tileptuyul korupsi.

Sebagaimana yang terjadi diDinas Perikanan dan KelautanKab Langkat berimbas kepadamasyarakat nelayan, petani,petambakan, ikan di desa pesisir.Kata H. Jabarsyah

Padahal sektor perikanan danpertambakan di Langkatpotensinya sangat besar untukmenopang kesejahteraanmasyarakat. Terutama bagimasyarakat nelayan yang tinggalsepanjang pantai Timur Langkatdari Kec. Pematang Jaya hinggake Camatan Secanggang. Selamaini masyarakat di sana dikepungpenderitaan dikarenakan hutanbakau sebagai sumberpenghidupan mereka sehari-harimenjadi tempat berkembang biakkepiting jumbo, ikan belanak,udang dan ikan air payau lainnya

telah berubah fungsi menjadikebun kelapa sawit, sebahagianlagi menjadi areal pertambakanudang pengusaha dari luar.

Akibat pembangunan tidakberpihak kepada masyarakatmiskin terjadilah konflik antarawarga tempatan dengan centeng-centeng perusahaan. Masyarakattempatan butuh uang untukbiaya keperluan hidup,sedangkansumber mata pencaharian mrekasudah dijarah oleh pengusahakaya dan petani berdasi yangduduk dilembaga legeslatif ,eksekutif dan Yudikatif.

Ketika masyarakat menjarahkebun sawit penguasa walauhanya beberapa janjang untukdijual ditangkap lalu dijebloskandalam penjara.Pernyataantersebut disampaikanH.Jabarsayah tokoh masyarakatpesisir Langkat dalam suatukesempatan di Desa Secanggang.

Menurutnya, mencuriadalah perbuatan kriminal danmelanggar hukum tapi kita lupabahwa itu mereka lakukankarena terpaksa demimenyambung hidup, membiayaisekolah putra putri mereka.Investasi silakan berinvestasi tapikalau mensensarakan rakyat,

merusak lingkungan hidup untukapa. Bukankan tujuan bernegaraadalah mensejahterakan seluruhrakyat Indonesia tanpa adadiskriminasi, ujar beliau dengannada bertanya.

Program-programpemerintah untukmensejahterakan masyarakatnelayan patut kita hargai danberikan apresiasi, tapi seringkaliprogram tersebut dananya dikorupsi. Seperti korupsi danaSafver pada tahun 2009 dengananggaran 9 Milyar lebih, Tahun2010 7 Milyar lebih, dan tahun2011 7 Milyar lebih.

Hal lainnya termasukPengadaan Sarana Produksi Lautsebesar Rp 794.250.000,selanjutnya Pembangunan BBI didesa Timbang Lawang KecBahorok sebesar Rp 1,2 milyar,juga Pembangunan BBI di desaPaluh Pakih Kec Batang Serangansebesar Rp 1,6 Milyar, sertadugaan korupsi dana RestokingUdang Galah dan Kepiting Bakausebesar Rp 600 juta, selain ituBantuan Kapal Boat dan Mesinjuga terindikasi terjadipenyimpangan.

Dana Sustainable Aquacul-ture Development For Food

Security And Proverty Reduction(SAFVER) dinilai gagal dan tidaktepat sasaran serta menjadisasaran empuk untukmemperkaya diri oknum di DinasPerikanan dan KelautanLangkat.

Anggaran bantuankemanusian Safver dari ADB iniyang dikelola oleh DinasPerikanan dan Kelautan KabLangkat, dan Ir Ali Mukti Siregarselaku Kadis Kanla Langkat inididuga ikut mencicipi kuehkorupsi di intansi yangdipimpinnya. Sejauh manaketerlibatan Ir. Ali Mukti Siregardiminta dalam kasus dugaankorupsi yang dipimpinnnya kitaminta aparat penegak hukum diLangkat mengusutnya hinggatuntas.

Tentunya hal ini menjadiPR bagi aparat penegakhukum di Langkat dan Sumutuntuk mengungkap dugaankorupsi di Dinas Perikanandan Kelautan KabupatenLangkat, siapa saja yangterlibat ikut menikmati uangharam tersebut harus ditindaktegas sesuai dengan perudang-undangan yang berlaku, ujarH. Jabarsyah. p.03

Anggaran Dinas Kelautandan Perikanan Langkat Dikorupsi

Tikus-tikus korupsi di Langkat bersarangdisetiap instansi menggerogoti uangrakyat. Meski pelaku tindak pidanakorupsi sudah ada masuk bui, tapi takmembuat jera pelaku korupsi yang lain.

H. JabarsyahTokohMasyarakatPesisir Langkat

PODIUM LANGKAT

Page 9: Tabloid Podium

Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | 99999

Bertahtanya mantanPlt Kadis DikjarLangkat, dr.H.IndraSalahuddin,M.Kessebagai SekdakabLangkat menjadisorotan banyakpihak.Berkaitandengan hal tersebutPodium mewawancaraiMahmud HamdaniPendiri LSM ForumKarya Putra SumateraUtara (FKP-SU) dikantornya dikawasanJl.Utan KayuMatramanJakarta.Semoga kritikmembangun yang kamisajikan bisamembersihkan atausetidaknya dapatmengurangi prilakukorup oknum pejabatLangkat di masakepemimpinanPresiden Jokowi-JK.

Korupsi di Langkat yangterjamah hukum, sebatas imam-imam di mushalla kecil di sudutpelosok , sedangkan imam dimasjid-masjid besar baruberstatus dugaan saja. Bahkanyang telah ditetapkan sebagaitersangka kasusnya masihbanyak yang mengambang.Sementara itu imam besarnya dipusat pemerintahan belumterjamah hukum sama sekali. Inimembuktikan benarlah bahwahukum di Indonesia itu tajamkalau ke bawah tapi tumpul kalauke atas. Buktinya berbagai kasus

tindak pidana korupsi di Langkatyang menyentuh oknumSekdakab hingga kini kasusnyabagaikan hilang lenyap di saputsunami.

Seperti yang kitaketahuikasus tindak pidana korupsi yangdisangkakan pada Sekdakab dr.Indra Salahuddin semasa menjadiPlt Dinas Pendidikan danPengajaran (Disdikjar) Langkattelah merugikan negara Rp30miliar sempat bergulir keKejatisu.Sedangkan pendahulunyadi Dikjar d/h Dinas P dan PLangkat H.Syam Sumarno danPejabat Pembuat Komitmen (PPK)Irawan telah divonis danmenjalani hukuman karenatersangkut dalam kasus dugaanpenyalahgunaan anggaran yangbersumber dari Dana AlokasiKhusus (DAK) tahun anggaran2011 kata Mahmud.

Menyikapi masalah dugaankorupsi yang disangkakan padamantan Kadis Dikjar Langkat

dr.Indra Salahuddin yanghingga kini kasusnya sepertimengambang, MahmudHamdani Pendiri LSM ForumKarya Putra (FKP-SU) di Jakartaangkat bicara. “Kita mendesakagar Pihak Kejagung mengambilalih pemeriksaan kasus dugaankorupsi tersebut.

dr. Indra. Salahuddin yangsaat ini menjabat sebagaiSekdakab Langkat, kita mintadiperlakukan sama seperti SyamSumarno, jangan adadiskriminasi hukum di Langkat,karena semua orang di depanhukum sama, tidak ada pandangbulu. Kita juga memintaKejagung serius menelusuriketerlibatan oknum petinggiLangkat yang pernah menjabatPlt Kadis Dikjar Langkat (selaindr.Indra-red) ujarnya.

Dugaan korupsi dimasadr. Inda Salahuddin selaku PltKadis dikjar Langkat perlu diusuttuntas.semasa menjabat ia diduga

telah menandatangani 31 SuratPerintah Membayar (SPM) yangmerupakan paket proyekterindikasi bermasalah danmerugikan keuangan negara.Proyek tersebut antara lain, rehabberat SMP Negeri 3 Tanjung Puradengan anggaran Rp199 jutapengerjaaannya dilakukan CVSepakat Jaya, yang beralamatkantor di Jl. Asrama Kompl BumiAsri Blok C No, 75 Medan. Rehabmeliputi atap sekolah, daun pintu,jerjak dan rangka plafon, namunpengerjaan paket itu semuanyatidak sesuai bestek.

Dua tahun yang lalu KepalaKejaksaan Negeri Stabat saat itu,DR.H. Asep Nana Mulyana,SHMHum mengatakan, pihaknyatidak main-main dalam mengusutpersoalan indikasi korupsi di DikjarLangkat tersebut. "Tidak tertutupkemungkinan bakal ada nama lainyang akan terseret," ujarnya.Namun hingga Asep ditarikmutasi ke Gedung Bundar dandigantikan Ka. Kejari Stabat yangbaru, Hendri Hatta SH proseshukumnya jadi semakin tak jelas.

Diperkirakan total dana DAKdi bidang Pendidikan KabupatenLangkat senilaiRp37.746.500.000. Dana tersebutterdiri dari kucuran dana dariPemerintah Pusat sesuaiLampiran Peraturan MenteriPendidikan Nasional nomor: 19tahun 2010 tanggal 25 Agustus2010 senilai Rp. 34.315.000.000.dan dana pendamping bersumberdari APBD Kabupaten Langkatsenilai Rp. 3.431.500.000.Sedangkan dana yang habisdigunakan sebesarRp30.901.804.000, ujarMahmud. Tim

Kejagung Diminta Usut DugaanKorupsi Indra Salahuddin

Mahmud Hamdani Pendiri LSM FKP-SU :

Sekdakab Langkat, dr H Indra Salahuddin MKes.

Kasus korupsi alat ukur udaradan laboratorium di InstansiBadan Lingkungan Hidup(BLH) Kabupaten Langkat,Sumatera Utara, terlibat 12PNS di instansi tersebut.Kasus ini merugikan negaraRp 500 juta.

Penetapan HermintaSembiring SKM dan 11 tersangkaitu berdasarkan hasil pemeriksaanjaksa penyidik tindak pidanakhusus, terhadap pegawai dilingkungan instansi BLH. Kasus inisebenarnya sudah lama menjadisorotan publik tapi baru sekarangdisidik Kejari Stabat. Dari hasilpenyidikan, akhirnya 12 PNS diintansi BLH ditetapkan sebagaitersangka dalam dugaan korupsi diBadan Lingkungan HidupKabupaten Langkat,”

Mereka disangkakanmengetahui dugaan korupsi yangterjadi di Badan Lingkungan Hidup(BLH) Kabupaten Langkat dalampengadaan alat laboratorium danalat ukur udaraberbiaya Rp 2,2Miliar.Anggaran biaya tersebutdidapat dari Anggaran PendapatanBelanja Daerah (APBD) KabupatenLangkat Tahun 2011-2012.

Namun dari hasil pemeriksaanlanjutan Kamis (21//8 ) ke 12tersangka tidak ditahan. Inilahyang terjadi di Kejari Stabattersangka pelaku tindak pidanakorupsi tidak ditahan bahkan adayang statusnya diambangkansampai sekarang, ke atas tidakberpucuk ke bawah tidak berakar .Menyikapi kasus ini Podium akanmengupasnya dalam edisimendatang. p03/lk

12 orang Jamaah Korupsi BLH Tak Ditahan

PODIUM LANGKAT

Page 10: Tabloid Podium

1010101010 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014

Menjelang penerbitan Podium EdisiSeptember dari Langkat, Podiummenyambangi kediaman Afrizal KhanKetua Palang Merah Indonesia (PMI)Kab. Langkat di kediamannya Jl. R.Suprapto No. 28 Dusun VIII /Bantenan, Kel. Kwala Bingai StabatLangkat.

Wawancara yang berlangsung hampirselama dua jam terangkum dalam rubrik ini.Kedatangan Podium mengagetkan, kata AfrizalKhan selepas menyambut salam yang kamiucapkan, disusul mempersilakan duduk padakursi empuk di ruangan terbuka, dimana iabiasa menerima tamu-tamunya. Perbincangankami awali dengan obrolan ringan seputarmasa lalu Afrizal Khan sebagai garda terdepanpada salah satu OKP di Kabupaten Langkat .

Ketika ditanya Podium bagaimanatanggapannya atas kemenangan Jokowi-JKbeliau kelihatan sangat antusias denganpertanyaan yang kami ajukan. MenurutAfrizal jauh-jauh hari sebelumnya Pak JKdipaketkan sama Pak Jokowi, kami di PMIsudah mendapat bocoranlah, katanya. KanPak JK Sebagai Ketua Umum PMI Pusat,sudah pastilah kami di daerah dapatinformasi lebih awal mengenai pencalonanPak JK. Pergerakan kami pada awalnyakurang nyambung, tapi syukurlah padaakhirnya disaat yang tepat langkah kamiuntuk memenangkan beliau menjadi soliddan pendirian kami juga menjadi semangatkami semaking tinggi begitu Pak JKberpasangan dengan Jokowi, kemudiandalam perjalanan selanjutnya Bang H.

Sampurna Tarigan terlibat total dalampemenangan Jokowi -JK di Langkat. Dengankehdiran beliau bertambah pede danoptimislah kami, Jokowi-Jk akan menangdalam pertarurangan dipilpres 9 Juli 2014.

Ketika disinggung Podium tentangkalahnya pasangan Jokowi-JK di Langkatapakah ada permainan KPU dan petinggiLangkat ? Dengan gayanya yang tenangAfrizal Khan mengurai kata-kata bijak,menurutnya apa yang diperoleh pasanganJokowi- JK di Langkat sudah sangatmaksimal dan tidak perlu ada yangdisalahkan apalagi mencari kambing hitam.Tim pemenangan Jokowi -JK dibawahkomando Bang Pur telah bekerja exstra luarbiasa di Langkat,ujarnya .

Afrizal Khan bersyukur atas keputusanMK yang berani menolak seluruh materigugatan yang diajukan Tim Koalisi MerahPutih(TKMP) Probowo-Hatta , dan kemudianmengukuhkan pasangan Jokowi-JK sebagaipemenang pilpres 9 Juli 2014. Selaku wargayang baik kita harus bisa menerimakeputusan MK, karena keputusannya finaldan mengikat. Inilah demokrasi yang haruskita hormati apapun hasil akhirnya, bukanlagi persoalan kalah dan menang yangmenjadi perdebatan tapi bagaimana kitabersama bahu membahu bergotong royongmembangun negeri ini agar rakyatnyasejahtera, sebagaimana cita-cita leluhur parapendiri bangsa di republik ini.

Pelajaran demokrasi yang sangatberharga ini kita jadikan catatan sejarahtentang dunia perpolitikan yang telah terjadi

di NKRI ini. Saya berharap politisi dan padaelit partai di pusat hendaknya dapatmemberikan contoh yang baik dalamberpolitik pikirkan dampaknya dalammengeluarkan statmen politik pada media.Kekalahan bukan akhir dari segalanya.

Satu hal yang menjadi catatan rekan-rekan sejawat PMI apapun yang telah kitalakukan untuk pemenangan Pak JK adalahsemata-mata adalah untuk bangsa danNegara yang kita cintai.

Afrizal , S,Kom,MM, putra kelahiranStabat, 21 Agustus 1967 yang menyelesaikanS2 di STIE IPWI Jakarta dan ayah dari 4orang putra/putri terbilang suksesdibidangnya. Selain menjabat sebagai ketuaPalang Merah Indonesia (PMI) Kab.Langkat, ia juga dipercaya mengembansebagai ketua harian Wadokai kab.Langkatdan dibidang keperamukaan Afrizalmendapatkan kepercayaan sebagai sekretarisdi Kwartir Cabang Kab. Langkat.

Dalam kesehariannya, selain menjadistap pengajar di Pemnas Komputer dan ,Afrizal jugamengabdikan ilmunya di CapitaKomputer Stabat dan Tehnolobi computerCentre Binjai, selain itu beliau juga terlibataktif di Kencana Production Stabat. Tim

‘Kami Mendukung JusufKalla dari Awal’

AfrizalKhan,

S.Kom, MM

PROFIL

Page 11: Tabloid Podium

Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | 1111111111

Page 12: Tabloid Podium

1212121212 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014

Page 13: Tabloid Podium

Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | 1313131313

PODIUM SUMUTCalhaj Kloter I DilepasTerbang ke Tanah Suci

MEDAN (Podium)Gubernur Sumatera Utara H Gatot

Pujonugroho ST didampingi Walikota MedanDrs HT Dzulmi eldin S Msi beserta unsurForum Koordinasi Pimpinan DaerahSumatera Utara dan Kota Medan melepaskeberangkatan calon jemaah haji kelompokterbang (Kloter-I) embarkasi Medan, Senin(1/9) di Asrama Haji Kelurahan PangkalanMasyur Medan.

Pelepasan kloter-I calhaj embar kasiMedan tahun 2014 sebanyak 427 ditambah 5orang petugas terdiri dari calhaj Kota Medan,Deli Serdang, Binjai dan Tanjung Balai, tampakhadir, Wagubsu Ir HT Ery Nuradi, KetuaKomis VIII DPR-RI H Sayed Z, Pangdam I/BB Mayjend Hari Istu, mewakili Kapoldasu,Dan Lanud Suwondo, Pangkosek HanudnasIII,para ulama serta pimpinan KBIH.

Gubsu H Gatot Pujonugroho STmengatakan, ibu dan bapak duyufurrahmanadalah orang-orang pilihan, tahun ini ibudan bapak yang diplih Allah mernjaditamunya di tanah suci Mekah, untuk itumari bersyukur kepada Allah SWT, atasnama pemerintah Sumut sebagai wujudsyukur tentu mendoakan agar para calhajselamat sampai ditanah suci, mampumelaksanakan semua rukun dan sunnahdalam menjalankan ibadah haji, diberikan

kesehatan, kemudahan, dan menjadi hajiyang mabrur.

Menurutnya, pada masa penjajahan,para haji yang pulang dari tanah suci yangmempelopori perjuangan merebutkemerdekaan, sekarang kemerdekaan sudahdiraih dengan harapan kepada para calhajsepulang dari Mekah nantinya bisa mengajakkeluarga, tetangga untuk bersama-samadengan pemerintah Kabupaten/Kota daninstutusi lainnya, dengan kerja sama tersebutdiyakini pembangunan akan terwujud.

Lebih lanjut dikatakan, kepada paracalhaj nantinya setelah pulung dari tanahsuci akan diposisikan sebagai pioner, sebagaipelopor pembangunan dibidang akhlak danmoral, karena Sumut salah satu problemnyaadalah Narkoba yang merupakan musuhbangsa terbesar disamping korupsi, kalaunarkoba sudah hinggapi para generasi mudadikhawtirkan masa depan generasi mudakhsusunya bangsa dan negara pada umunyaakan terkebelakang karena generasi mudaterkena narkoba.

“ Para Calhaj ini nantinya menjadimodal bagi pembangunan Sumut, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota

dan steakholder di Sumut untuk membangunkarakter budaya kerja generasi muda,mewujudkan Sumut berdaya saing, maju dansejahterah.

Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin SMSi dalam kesempatan itu berharap, agarpara calhaj kloter-I ini menjaga kesehatan,beribadahlah dengan khsusuk dan tenang,karena Camat serta jajarannya akanmenjaga keluarga dan rumah yangditinggalkan, yang penting calhaj menjagakesehatan dan banyak minum air putih agarjangan terjadi dehidrasi.

“ Saya berharap semoga sepelungnyadari tanah suci menjadi haji yang mabrur,selamat sampai tujuan dan selamat jugakembali ke tanah air, “ ujar Eldin.

Koordinator Haji Sumut Drs AbdulRahim MHum melaporkan, jumlah calhajasal Sumut sebanyak 6663 orang, untukcalhaj kloter-I sebanyak 427 ditambah 5petugas total 432 terdiri dari 238 perempuandan 194 laki-laki, berasal dari Medan, Binjai,Tanjung Balai dan Deliserdang, masukAsrama haji pada 31 Agustus 2014, berangkatketanah suci 1 Agustus 2014 pukul 14.00 wibdari Bandara Kualanamu. pd

Mahasiswa harus MilikiJiwa EntrepreneurshipMEDAN (Podium)

Wali Kota Medan Drs H T DzulmiEldin S MSi membuka MasaPenyambutan Mahasiswa Baru(MPMB) dan Masa Ta’aruf IkatanMahasiswa Muhammadiyah Tahun2014 di Kampus UniversitasMuhammadiyah Sumatera Utara(UMSU) Jalan Kapten Mukhtar BasriMedan, Senin (25/8). Kegiatan yangdiikuti sekitar 5.500 mahasiswa baru ini,nantinya diharapkan mampumembentuk mahasiswa yang tanggapdengan perubahan, memiliki jiwainovatif dan kreatif serta mampumenciptakan peluang usaha (entrepre-neurship).

Menurut Wali Kota, pendidikanmerupakan faktor dominan dalamkemajuan suatu Negara. Denganpendidikan akan mencetak sumber dayamanusia berkualitas, baik dari segispiritual, intelegensi dan skill. Itusebabnya pendidikan menjadi salah satuprioritas pembangunan kota dalamrencana pembangunan jangkamenengah Kota Medan yaknimewujudkan masyarakat kota yangberkualitas, melalui pengingkatan mutupendidikan.

“Guna mencapai kualitaspendidikan yang semakin unggul,dibutuhkan peran serta kita semua.Harus ada sinergitas antara pemerintahdan lembaga pendidikan sertamasyarakat. Termasuk, apa yangdilakukan UMSU sebagai lembaga yangbergerak di bidang pendidikan selamaini. Karena itu UMSU dituntut untukdapat mempertahankan hasil-hasilpembangunan pendidikan yang telahdicapai. Kemudian dapatmempersiapkan SDM yang kompetenagar mampu bersaing dalam pasarkerja global,” kata Wali Kota. pd

Page 14: Tabloid Podium

Kasus tindak pidana korupsidi Langkat bagai benang merahterurai panjang dan terentang takpernah putus dari satupemerintahan ke satupemerintahan berikutnya, salingterkait dan terhubung membuatkain tenunan bermerek jama’ahkorupsi. Kepala daerah terusberganti tapi korupsi terjadi silihberganti pula, seperti imam danjama’ah dari hari ke hari terusbertambah. Penjara tak membuatciut nyali pejabat di Langkatuntuk melakukan tindak pidanakorupsi bahkan dianggap tempatperistirahatan yangmenyenangkan. Konon berbagaifasilitas kemewahan ada dalampenjara,semua itu bisa dinikmatiasalkan ada uang. Bukanmustahil malam hari pelakutindak pidana kurupsi yangditahan di LP pada malam hariberkumpul dengan sanakkeluarganya di rumah,menjelang subuh kembali ke LPdiantar dan dijemput petugasLapas. Di negeri ini apa yang takbisa diatur dan apa yang takmungkin ?

Dalam berbagai praktektindak pidana korupsi pejabatLangkat yang terjaring hukumbaru ikan sepat halus bukan sepatsiam yakni para pejabatsetingkat SKPD dan dibawahnya.Sedangkan ikan gabus takterjaring, maka tidak heran bilakemudian perhatian masyarakatLangkat kini terfokus pada isu-isu korupsi di tingkat pemegangkekuasaan yakni bupati, wakilbupati dan sekdakab. Demikianjuga dengan media massa diLangkat terlena denganpersoalan yang sama. Fokusutama pemberitaan selaludidominasi berbagai praktekkorupsi di tingkat uang recehan.Padahal pada elit kekuasaan

eksekutif, legeslatif dan yudikatifjuga menjadi sarang tikus korupsinamun belum terungkap kepublik dan terjamah hukumbahkan seringkali kurang menjadiperhatian kita, disamping itumasyarakat sipil di Langkatmulai afatis terhadap kinerjaaparat penegak hukum yangdiduga juga menikmati aliranuang korupsi berjama’ah pejabateksekutif dan legeslatif.

Dalam beberapa kejadian,Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) kerap menangkap tanganpenyuapan jaksa atau hakimKejaksaan Negeri. Sang jaksaatau hakim yang tertangkaptangan menerima uang puluhanjuta bahkan ratusan jutatergantung perkara sang koruptoryang perkaranya sedang disidikatau sudah sampai pada tuntutanhukm. Uang tersebut didugasogokan untuk pengamanankasus agar mendapat vonisringan kalau tak bisa vonis bebas.Di Langkat memang belum adahakim dan jaksa yang tertangkaptangan menerima uang sogok,kalaupun itu terjadi siapa yangmenangkapnya KPK tidakmungkin datang ke Stabat,kecuali KPK gadungan.

Tapi praktek sogok terhadapaparat penegak hukum tidaktertutup kemungkinan terjadijuga di Langkat, masalahnyabelum ada pihak yang beranimengungkapkannya ke media.Sebagai analogi hakim dan jaksadi Jakarta saja berani menerimauang sogok, apalagi hakim danjaksa di Langkat yang beradajauh dari pantauan KPK. BahkanSoal barter uang dengan pasal-pasal dakwaan di Kejari Stabatbukan lagi menjadi rahasiaumum. Sudah menjadi hal biasapraktek culas seperti itu yang

membuat penegakan hukumkasus tindak pidana korupsi dibumi Langkat bagai menebangbambu.

Demikian pula setiappembahasan APBD Langkat diDPRD di duga syarat dengankorupsi berjama’ah antaraeksekutif dan legeslatif,sebagaimana yang terjadidiberbagai daerah demikian puladi Langkat ini, apa bedanya?. Halini merupakan potret bahwaternyata praktek mafia anggaranterjadi disaat pembahasan APBDantara DPRD dengan pemerintah.Bisa jadi inilah modus korupsiberjama’ah yang kerap dilakukandi semua daerah di Indonesia.Bayangkan, bila setiap kabupatendan provinsi melakukan satukasus mafia anggaran saja,berapa kerugian yang dideritanegara. Dari sisi dampak dankerugian negara pun tidak kalahbesar bila diakumulasi denganjumlah kasus korupsi ataudugaan penyelewengan danaAPBD di 33 provinsi dan 496kabupaten/kota. Ternyata mafiaanggaran diduga bukan hanyaada di DPRD Langkat , di KejariStabat beberapa waktu yang laluada mafia kasus menerima orderperkara. l Termasuk juga LPJBupati Langkat diduga penuhdengan rekayasa dan lobi-lobiantar fraksi yang ujung-ujungnyapemberian fasilitas kepadaanggota dewan.

Sungguh sangat kitasayangkan penanganan kasuskorupsi di Langkat tidak secepatdan setegas penanganan kasustindak pidana korupsi di pusat?Lambatnya penanganan kasuskorupsi di sini selain akibatlemahnya penegak hukum dalammemberantas kasus korupsi,tetapi juga diduga adanya

intervensi dari kepala daerah danpermainan busuk antaratersangka dengan aparat penegakhukum. Seringkali pertimbanganpolitik lebih dikedepankan daripada pertimbangan hukum,sehingga pejabat yang sudahdinyatakan sebagai tersangkakasusnya diendapkan. Meskipundaerah punya Pengadilan TindakPidana Korupsi , namunpercuma saja dan sia-sia belakajika penyidiknya dari Polda danKejaksaan Tinggi. KarenaLangkat tidak punya lembagapenegak hukum seperti KPK yangsangat efektif memberantaskorupsi, maka banyak kasustindak pidana korupsi yangdisangkakan kepada pejabatLangkat, status hukumnyamengambang sampai sekarang.

Dalam hal pemberantasankorupsi di Langkat , kuncinyaterletak pada kemauan Bupatiuntuk mendorong aparat penegakhukum menyelesaikan kasushukum terduga tindak pidanakorupsi yang dilakukanbawahannya. Selama bupati tidakmendukung penuntasan tindakpidana korupsi, tapi sebaliknyamelindungi dan toleransi janganberharap kasus korupsi diLangkat akan berkurang. Halinilah yang menyebabkanpenanganan kasus tindak pidanakorupsi pejabat Langkat, statushukumnya jalan ditempat.

Selain itu diperlukan ,ketegasan aparat penegakhukum, integritas pejabat publik,dan pengusaha yang antikorupsi.Jika justru yang tejadi sebaliknyamaka pelaku korupsi di Langkatkian meraja lela. JadikanlahLangkat negeri dalam statusdalurat korupsi dengan demikianmaka Langkat akan menjadikabupaten bersih korupsi. Korupsidi Langkat yang sudahmembudaya berurat belakarhanya dapat dikurangi. Itupunjika muspida plus dapat bekerjasama membangun budaya antikorupsi.

Pada kenyataannyaPenguasa korup akanmenggunakan kekuasaannyauntuk menghalangi aparatpenegak hukum bekerjamengusut kasus tindak pidanakorupsi atas dirinya danbawahannya. Demikian puladengan pengusaha kotor kerapmenyuap pejabat pemerintahuntuk mengamankankepentingan bisnisnya.

Termasuk menawari uangatau materi lainnya kepadapenegak hukum agar kasusnyatidak diteruskan sampai kepadatuntutan. (bersambung)

OPINIBenang Merah Korupsi

di Langkat

Oleh: Rusdi Stabat

Langkat berserinegeri relegiusserambi suci.Bila berubah

menjadi negerikorupsi dan dinasti.

Dimanadigantungkanharapan kami?

Ketika uang dankekuasaan

merupakan tahtatertinggi.

Korupsi akanmenjadi-jadi di

negeri ini.

1414141414 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014

Page 15: Tabloid Podium

Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | Edisi 1 - 15 September 2014 | 1515151515

Page 16: Tabloid Podium