tabel pembanding2

11
IDENTIFIKASI & DETERMINASI TUMBUHAN (BUNGA) Tujuan: 1. Mengenal nama jenis tumbuhan (bunga) dengan melakukan identifikasi dan determinasi dengan menggunakan kunci determinasi. 2. Dari hasil identifikasi, bunga diklasifikasikan dari hasil eksplorasi sesuai dari ciri-ciri yang ada. A. Pendahuluan Identifikasi berasal dari kata identik yang artinya sama atau serupa dengan, dan untuk ini dapat terlepas dari nama latin. Identifikasi tumbuhan adalah menentukan nama yang benar dan tempatnya yang tepat dalam klasifikasi. Tumbuhan yang akan diidentifikasi mungkin belum dikenal oleh dunia ilmu pengehtahuan. Penentuan nama baru dan penentuan tingkat- tingkat takson harus mengikuti semua aturan yang ada dalam KITT. Untuk mengidentifikasi tumbuhan yang telah dikenal oleh dunia ilmu pengehtahuaan, memerlukan sarana antara lain bantuan dari orang lain, spesimen, herbarium, buku-buku flora, dan monografi kunci identifikasi serta lembar identifikasi jenis. Melakukan identifikasi tumbuhan berarti mengungkapkan atau menetapkan identitas suatu tumbuhan, yang dalam hal ini tidak lain daripada menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi. Tumbuhan yang ada di bumi ini beraneka ragam dan besar jumlahnya itu, tentu ada yang telah dikenal dan ada pula yang 1

Upload: adipura

Post on 27-Jan-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

need

TRANSCRIPT

IDENTIFIKASI & DETERMINASI TUMBUHAN

(BUNGA)

Tujuan:

1. Mengenal nama jenis tumbuhan (bunga) dengan melakukan identifikasi dan

determinasi dengan menggunakan kunci determinasi.

2. Dari hasil identifikasi, bunga diklasifikasikan dari hasil eksplorasi sesuai dari ciri-ciri

yang ada.

A. Pendahuluan

Identifikasi berasal dari kata identik yang artinya sama atau serupa dengan, dan untuk ini

dapat terlepas dari nama latin. Identifikasi tumbuhan adalah menentukan nama yang benar

dan tempatnya yang tepat dalam klasifikasi. Tumbuhan yang akan diidentifikasi mungkin

belum dikenal oleh dunia ilmu pengehtahuan. Penentuan nama baru dan penentuan tingkat-

tingkat takson harus mengikuti semua aturan yang ada dalam KITT. Untuk mengidentifikasi

tumbuhan yang telah dikenal oleh dunia ilmu pengehtahuaan, memerlukan sarana antara lain

bantuan dari orang lain, spesimen, herbarium, buku-buku flora, dan monografi kunci

identifikasi serta lembar identifikasi jenis. Melakukan identifikasi tumbuhan berarti

mengungkapkan atau menetapkan identitas suatu tumbuhan, yang dalam hal ini tidak lain

daripada menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem

klasifikasi.

Tumbuhan yang ada di bumi ini beraneka ragam dan besar jumlahnya itu, tentu ada yang

telah dikenal dan ada pula yang tidak dikenal. Orang yang akan mengidentifikasikan suatu

tumbuhan selalu menghadapi dua kemungkinan:

a. Tumbuhan yang akan diidentifikasikan itu belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan,

jadi belum ada nama ilmiahnya, juga belum ditentukan tumbuhan itu berturu-turut

dimasukkan kedalam kategori yang sama.

b. Tumbuhan yang akan diidentifikasikan itu sudah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan,

sudah ditentukan nama dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi.

Identifikasi tumbuhan selalu didasarkan atas spesimen yang riil, baik spesimen yang

masih hidup maupun yang telah diawetkan, biasanya dengan cara dikeringkan atau dalam

bejana yang berisi cairan pengawet, misalnya alkohol atau formalin. Oleh pelaku identifikasi

spesimen yang belum dikenal itu melalui studi yang saksama kemudian dibuatkan

1

deskripsinya disamping gambar-gambar terinci mengenai bagian-bagian tumbuhan yang

memuat ciri-ciri diagnostiknya.

Kunci determinasi digunakan untuk mencari nama tumbuhan atau hewan yang belum

diketahui. Kunci determinasi yang baik adalah kunci yang dapat digunakan dengan mudah,

cepat serta hasil yang diperoleh tepat. Pada umumnya kunci disusun secara menggarpu

(dikotom).

B. Spesimen Bunga

Gambar 1. Spesimen Bunga Anggrek

Gambar 2. Spesimen Bunga Mawar

2

Gambar 1. Spesimen Bunga Melati

C. Tabel Pembanding

Tabel 1. Perbandingan Antar Spesimen Bunga

No Bagian Bunga

Spesimen Bunga

1 2 3

Anggrek Ungu Bunga Mawar Melati

1 Jumlah mahkota 3 5 7

2 Jumlah kelopak1 sepal dorsal dan 2 sepal

lateral-

3 Jumlah putik 2 1 1

4 Jumlah benang sari 2

5 Kedudukan ovulum

6Kedudukan antara mahkota dan kelopak

D. Kunci Determinasi dan Klasifikasi Bunga

1) Spesimen Bunga Anggrek

I. 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari

dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga...…………............…..……2.

II. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit

(dengan batang, poros daun atau tangkai)………………......…………..…3.

3

III. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di

atas…………….....…………………………………………………………..4.

IV. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga

berlainan dengan yang diterangkan di atas…......……………………………6.

V. 6b : Dengan daun yang jelas………………......……………………………….…7.

VI. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya.....……..9.

VII. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.....……………….10.

VIII. 11a: Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang

daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit. Daun

kebanyakan berbentuk garis sampai lanset, kerap kali tersusun dalam 2 baris.

Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga

kerap kali berbilangan 3. kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang,

umbi atau umbi lapis (golongan 5)…..................................................……..67.

IX. 67b : Tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil….............……………….69.

X. 69b : Daun tidak merupakan karangan………………………………………….70.

XI. 70b : Daun lain…………………………………………………...……………..71.

XII. 71b : Jika mempunyai batang, tidak memutar demikian………………………..72.

XIII. 72a : Batang dekat ruas mengeluarkan akar udara yang berwarna kelabu. Bunga

zygomorph………...………………………………………..35. Orchidaceae

1.1 Klasifikasi spesimen bunga anggrek berdasarkan Cronquist:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub classis : Lilidae

Ordo : Orchidales

Familia : Orchidaceae

Genus : Spathoglottis

Species : Spathoglottis plicata

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-11a-67b-69b-70b-71b-72a………35. Orchidaceae

2) Spesimen Bunga Anggrek

I. 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan

4

(atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga…...............................…………..……2.

II. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit

(dengan batang, poros daun atau tangkai)……………………........…………..…3.

III. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di

atas……........……………………………………………………………………..4.

IV. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga

berlainan dengan yang diterangkan di atas…………………........………………6.

V. 6b : Dengan daun yang jelas…….........…………………………………………….…7.

VI. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya........………..9.

VII. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit……........…………….10.

VIII. 10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet………………......………..11.

IX. 11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan

dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke

atas…………….........…………………………………...…………………….12.

X. 12b : Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama

sekali..…… ………………………...................................……………...

…………………..13.

XI. 13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain.......………………………….………………..14.

XII. 14a : Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan…………........……………………15.

XIII. 15b : Daun majemuk menjari atau majemuk menyirip atau juga tunggal, kalau

demikian tentu berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap

(golongan 10)………….......................……………………………….……...239.

XIV. 197b : Daun menyirip dan terdiri atas paling sedikit 2 pasang anak daun.........…...208.

XV. 208b : Daun majemuk menyirip tunggal………………………………..….…....…219.

XVI. 219b : Tumbuh-tumbuhan lain……………………...………………………...........220.

XVII. 220b : Ibu tangkai tidak bersayap…………....……………………………...……..224.

XVIII. 224a : Tumbuh-tumbuhan berduri tempel, anak daunnya bergerigi.......…57. Rosaceae

2.1 Klasifikasi spesimen bunga mawar berdasarkan Cronquist:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Rosales

5

Familia : Rosaceae

Genus : Rosa

Species : Rosa sp.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15b-197b-208b-219b-

20b-224a……………..........………...…………………..57. Rosaceae.

3) Spesimen Bunga Melati

I. 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan

(atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga……………...............…………..……2.

II. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit

(dengan batang, poros daun atau tangkai)……………........…………………..…3.

III. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di

atas……………........……………………………………………………………..4.

IV. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga

berlainan dengan yang diterangkan di atas…………….........……………………6.

V. 6b : Dengan daun yang jelas…….........…………………………………………….…7.

VI. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya……........…..9.

VII. 9a : Tumbuh-tumbuhan memanjat dan membelit……….........………………..…….41.

VIII. 41b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak cylindris.......

..................................................……………………………………………......42.

IX. 42b : Tumbuhan tidak demikian........………………………………………………..43.

X. 43a : Daun berhadapan atau dalam karangan……………………………………......44.

XI. 44b : Daun tunggal………………………………………………………………......45.

XII. 45b : Bertulang menyirip……………………………………………………….........48.

XIII. 48b : Tumbuh-tumbuhan tak berduri dan tak berduri tempel………………….........49.

XIV. 49b : Kelopak lain……………………………………………………………….......50.

XV. 50b : Daun bertepi rata atau bergerigi tak jelas, bergerigi atau beringgit. Karangan

bunga berbentuk lain…………...……………………………………………...51.

XVI. 51b : Tumbuh-tumbuhan tanpa getah………………………………………….........53.

XVII. 53b : Bunga beraturan benang sari 2 (bunga tabung membelah)..…........103. Oleaceae

XVIII. 1b : Ranting lk bulat silindris, berambut halus. Tabung kelopak dengan taju. Seluruh

mahkota putih. Buah buni…………….......................………………..2. Jasminum

6

3.1 Klasifikasi spesimen bunga mawar berdasarkan Cronquist:

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Scrophulariales

Familia : Oleaceae

Genus : Jasminum

Species : Jasminum sambae (L.) Ait.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9a-41b-42b-43a-44b-45b-48b-49b-50b-51b-53b..........

……...............................................................................................……103.

Oleaceae-1b……..............................................................................……..………..2. Jasminum

7