tabel ii.i pencapaian kinerja pelayanan perangkat …

52
Tabel 8.1 I 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 19 16 149 160 165 170 175 2 Peningkatan Ketertiban Umum 26 Kec 0 89 94 100 105 3 Penertiban PKL di Wilayah Kab.Klaten 26 Kec 26 90 95 100 105 1 19 20 4 Operasi PGOT,Pelacur dan Miras 22 Keg 22 43 54 65 76 5 Penindakan Pelanggar Perda 50 Keg 50 55 60 69 76 6 Peningkatan Kualitas PPNS, 80 BAP 0 80 90 100 110 50 Keg 50 60 65 70 75 Klaten, 2018 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KLATEN TA H, SUGENG HARYANTO,SE. MM Pembina Utama Muda NIP. 19671020 199303 1 011 1. NO Target NSPK 1 7 Optimalisasi Pengamanan di Wilayah Kab.Klaten Monitoring Pelaksanaan Perda dan Penyelesaian Masalah di wilayah 26 Kec Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KLATEN Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target IKK Target Indikato r lainnya RPJMD Kab. Klaten Tahun 2010-2015 VIII.-2

Upload: others

Post on 26-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Klaten Th. 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 19 16 149 160 165 170 175

2 Peningkatan Ketertiban Umum 26 Kec 0 89 94 100 105

3 Penertiban PKL di Wilayah Kab.Klaten 26 Kec 26 90 95 100 105

1 19 20 4 Operasi PGOT,Pelacur dan Miras 22 Keg 22 43 54 65 76

5 Penindakan Pelanggar Perda 50 Keg 50 55 60 69 76

6 Peningkatan Kualitas PPNS, 80 BAP 0 80 90 100 110

50 Keg 50 60 65 70 75

Klaten, 2018

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KLATEN

TA

H, SUGENG HARYANTO,SE. MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19671020 199303 1 011

1.

NOTarget

NSPK

1

7

Optimalisasi Pengamanan di Wilayah

Kab.Klaten

Monitoring Pelaksanaan Perda dan

Penyelesaian Masalah di wilayah

26 Kec

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke

TABEL II.I

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

KABUPATEN KLATEN

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun keTarget Renstra Perangkat Daerah Tahun keIndikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah

Target

IKK

Target

Indikato

r lainnya

RPJMD Kab. Klaten Tahun 2010-2015 VIII.-2

Page 2: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 19 16 60 65 70 75 80

2 Peningkatan Ketertiban Umum 0 60 80 90 100

3 Penertiban PKL di Wilayah Kab.Klaten 50 60 65 70 75

1 19 20 4 Operasi PGOT,Pelacur dan Miras 25 80 85 90 95

5 Penindakan Pelanggar Perda 31 79 90 100 111

6 Peningkatan Kualitas PPNS, 0 31 23 40 27

24 30 35 40 50

Klaten, 2018

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KLATEN

H, SUGENG HARYANTO,SE. MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19671020 199303 1 011

1.

NO Kewenangan sesuai TupoksiAnggaran Pada Tahun Ke (dalam Jutaan)

TABEL II.2

ANGGARAN DAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN GUNA PELAKSANAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

1 Optimalisasi Pengamanan di Wilayah

Kab.Klaten

7 Monitoring Pelaksanaan Perda dan

Penyelesaian Masalah di wilayah

Rata rata PertumbuhanRealisasia Anggaran Pada Tahun Ke

(dalam Jutaan)

Rasio Realisasi dan anggaran Tahun Ke

(dalam Jutaan)

RPJMD Kab. Klaten Tahun 2010-2015 VIII.-2

Page 3: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

DAFTAR ISI

Surat Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Klaten tentang Penetapan Rancangan Akhir Renstra-SKPD Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Tahun 2016-2021

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan OPD .

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Pasangan Kepala Daerah

Terpilih

3.3 Telaah Renstra Kementrian /Lembaga Non Kementrian dan Renstra OPD

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Kajian

Lingkungan Hidup Strtegi kabupaten

3.5 Penetuan Isu–isu Strtegis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah OPD

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 4: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Jalan Pemuda Nomor 297

Telp. (0272)321030 KLATEN – 57424

Page 5: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pemuda Nomor 297. Telepon (0272) 321030 Kode Pos 57412

K L A T E N

KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KLATEN

NOMOR 800//2018

TENTANG

PENETAPAN

RANCANGAN AHIR RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016-2021

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KLATEN,

Menimbang:a.bahwa guna meningkatkan daya guna, hasil guna dan kelancaran

pelaksanaan penyelenggaran pemerintah umum bidang

perencanaan pembangunan daerahwajib menyusunRancangan

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Klaten

Tahun 2016-2021;

b. bahwa berdasarkanPermendagri Nomor 86 Tahun 2017tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan menindak-

lanjuti Keputusan Bupati Klaten Nomor .... Tahun 2016tentang

Pengesahan Rancangan Akhir Renstra-SKPD Tahun 2016-2021,

maka Kepala SKPD wajib menetapkan rancangan Renstra SKPD;

dan

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a, dan huruf b perlu menetapkan Rancangan Rencana

Strategis Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Klaten Tahun

Page 6: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

2016-2021 dengan Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong

PrajaKabupaten Klaten;

Mengingat a Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan

perubahannya sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang

Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;

c Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah I-1

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah;

g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 28);

h. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2014 Nomor 5);

i. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang daerah kabupaten Klaten Tahun 2005-2025

j. Peraturan Daerah Kabupaten klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten

Klaten tahun 2016-2021

k. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten

l. Peraturan Bupati Klaten Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi

Page 7: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Pamong Praja Kabupaten klaten

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : MenetapkanRanacangan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021dengan susunan

keanggotaan sebagaimana tersebut pada Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Rancangan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten

KlatenTahun 2016-2021 disusun sesuai dengan tugas dan fungsi

OPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

KETIGA : Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 menjadi pedoman penyusunan RKPD, Renja-SKPD

serta digunakan sebagai intrumen evaluasi penyelenggaraan

pemerintah daerah.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Klaten pada tanggal,2018

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Klaten

H SUGENG HARYANTO,SE.MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19671020 199303 1 011

Page 8: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

1 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dalam Pasal 1

mengenai ketentuan umum. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan

Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode (lima)

tahun.

Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 disusun

berdasarkan isu strategis dan rumusan permasalahan ketentraman dan ketertiban masyarakat yang

terjadi di Kabupaten Klaten, dalam rangka mewujudkan sasaran program yang ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021.Proses

penyusunan renstra ini dilakukan bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD yang

sesuai dengan Visi – Misi Bupati Klaten dan telah melalui tahap persiapan seperti membentuk tim

penyusun Renstra, menyusun agenda kerja tim dan menyiapkan data dan informasi.

Dokumen Renstra ini merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Klaten Tahun

2016-2021 yang memuat Visi – Misi Bupati Klaten, Perumusan tujuan dan sasaran dalam renstra ini

telah memperhatikan pada sasaran dan indikator serta target kinerja dalam RPJMD Kabupaten

Klaten Tahun 2016-2021. Renstra ini nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan

Rencana Kerja (Renja) dan kemudian akan diteruskan dengan penyusunan dokumen Rencana Kerja

dan Anggaran (RKA)

I.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang dijadikan pedoman dan acuan dalam penyusunan Renstra Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut:

a. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan perubahannya

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun

2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah I-1

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Page 9: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

2 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah;

g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2010 Nomor 28);

h. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5);

i. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang daerah kabupaten Klaten Tahun 2005-2025

j. Peraturan Daerah Kabupaten klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten tahun 2016-2021

k. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Klaten

l. Peraturan Bupati Klaten Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten klaten

I.3 Maksud dan Tujuan

Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten dimaksudkan sebagai pedoman bagi

pemangku kepentingan baik di lingkungan pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam

menyusun program dan kegiatan guna meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat di

Kabupaten Klaten

Adapun tujuan penyusunan Renstra Satpol PP Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 adalah :

1. Memberikan penjabaran visi misi Bupati dan wakil Bupati terpilih ke dalam perencanaan strategis

yaitu penjabaran lebih lanjut ke dalam rumusan tujan, sasaran, arahan kebijakan dan program

pembangunan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun

2. Menyediakan pedoman dalam penyusunan Renja yang meruapakan perencanaan tahunan

berupa program beserta target dan pagu yang bersifat indikatif, sebagai bahan lebih lanjut pada

penyusunan RKA

3. Menyediakan instrumen sinkronisasi penyelenggaraan pembangunan daerah mulai dari

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian sampai dengan evaluasi

I.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Page 10: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

3 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

I.2 Landasan Hukum

I.3 Maksud dan Tujuan

I.4Sistematikan Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Pasangan Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telahaan Renstra Kementrian /Lembaga Non Kementrian dan Renstra Perangkat

Daerah propinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis Kabupaten

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

1. Gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. Sasaran Jangka Menegah pada Renstra K/L;

3. Sasaran Jangka Menengah dari Renstra Perangkat Daerah Propinsi;

4. Implikasi Rt/Rw bagi Pelayanan Perangkat Daerah; dan

5. Implikasi KLHS bagi Pelayanan Perangkat Daerah

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Organisasi Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 11: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

4 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Polisi Pamong Praja

2.1.1 Tugas Satuan Polisi Pamong Praja

Berdasarkan Peraturan Bupati Klaten Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Klaten dalam Pasal 8 menyebutkan bahwa Satpol PP mempunyai tugas

membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang ketentraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat

2.1.2 Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Dalam menyelanggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Satpol PP mempunyai

Fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat;

b. pelaksanaan kebijakan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang ketentraman dan ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat;

d. pelaksanaan administrasi Satpol PP;dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.3 Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja

Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan Peraturan Bupati

Kabupaten klaten Nomor 59 tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten pasal 3, terdiri

dari :

a. Kepala Satuan

b. Sekretariat

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati

1. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan

2. Seksi Penindakan

Page 12: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

5 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

d. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

1. Seksi Pembinaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

2. Seksi Operasi dan Pengendalian

e. Bidang Perlindungan dan Bina Potensi Masyarakat

1. Seksi perlindungan Masyarakat

2. Seksi Bina Pootensi masyarakat

3. Seksi Pemadam kebakaran

f. Unit Pelaksana Satuan Polisi Pamong Praja

g.Jabatan Fungsional

Uraian tugas dan fungsi Kepala Satpol PP, Sekretariat dan Bidang-bidang sebagai berikut :

1. Kepala Satpol PP

(1) Kepala Satuan mempunyai tugas mimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, meliputi

perumusan kebijakan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian bidang

ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. mengoordinasikan penyusunan program Satpol PP dengan memberikan arahan kepada

Sekretaris dan Kepala Bidang mengacu pada Indikator Kinerja Utama, Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Strategis Kabupaten,

Kebijakan Bupati dan kondisi obyektif serta ketentuan yang berlaku;

b. mengoordinasikan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis dibidang

ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

c. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan di bidang ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

d. mengoordinasikan pekerjaan yang sifatnya segera atas gangguan dan atau bencana;

e. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Satpol PP;

f. memberikan saran masukan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah di bidang

ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

g. mengoordinasikan pelayanan pengaduan di bidang ketenteraman dan ketertiban

umum serta perlindungan masyarakat;

h. mengoordinasikan rencana operasi PPNS;

i. memberikan saran masukan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah di Bidang

ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

j. memberdayakan peran serta dan partisipasi aktif masyarakat maupun badan hukum

dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta

pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan bupati;

k. mengoordinasikan pelaksanakan tugas pemadam kebakaran;

Page 13: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

6 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

l. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya berdasarkan ketentuan yang

berlaku;

m. mengusulkan, menunjuk, menetapkan dan melaksanakan pembinaan pejabat

pengelolaan keuangan;

n. membina bawahan dalam pencapaian program Satpol PP dengan memberi petunjuk

pemecahan masalah agar bawahan mampu melaksanakan tugas jabatan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

o. mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pada tahun yang sudah dan

sedang berjalan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan

sasaran tahun berikutnya;

p. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan

memantau dan mengevaluasi pegawai;

q. melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah dalam rangka kelancaran

pelaksanaan tugas;

r. melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka kelancaran pelaksanaan

tugas;

s. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya; dan

u. melaporkan hasil pertanggungjawaban pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretariat

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Kepala Satuan dalam merumuskan kebijakan,

mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan, monitoring,

evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian.

(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum dan

kepegawaian;

b. mengoordinasikan tugas perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan, keuangan,

umum dan kepegawaian

c. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan sekretariat berdasarkan

peraturan perundang-undangan;

d. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan kegiatan

dalam rangka penyusunan anggaran Satpol PP;

e. mengoordinasikan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan

Satpol PP;

Page 14: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

7 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

f. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja Satpol PP;

g. mengoordinasikan bahan rancangan peraturan perundang-undangan di bidang

ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

h. mengoordinasikan usulan, penunjukan, penetapan pejabat pengelolaan keuangan.

i. mengoordinasikan, menyampaikan informasi, publikasi dan hubungan masyarakat serta

layanan pengaduan masyarakat;

j. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja Satpol PP;

k. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

l. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian agar pelaksanaan

tugas dapat berjalan dengan lancar;

m. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan

memantau dan mengevaluasi pegawai;

n. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

o. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya; dan

q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan;

3. Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati

(1) Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati dipimpin oleh Kepala Bidang

yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Satuan di bidang Penegakan

Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati meliputi pembinaan, pengawasan dan

penyuluhan serta penindakan.

(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

b. mengoordinasikan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis Bidang

Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.

c. mengoordinasikan tugas di Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan bidang Penegakan

Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan;

Page 15: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

8 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan kegiatan

dalam rangka penyusunan anggaran Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan Bupati;

f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan bidang Penegakan Peraturan

Daerah dan Peraturan Bupati;

g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja sesuai bidang

tugasnya;

h. merencanakan, menyusun dan menyiapkan pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan

pada warga masyarakat, aparatur dan/atau badan hukum terhadap pelanggaran

peraturan daerah dan peraturan bupati;

i. melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peraturan daerah dan

peraturan bupati;

j. menindaklanjuti pengaduan masyarakat terhadap pelanggaranperaturan daerah dan

peraturan bupati;

k. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas

PPNS;

l. melakukan koordinasi dan fasilitasi kepada PPNS;

m. mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelesaian kasus

pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

n. merencanakan, menyusun dan menyiapkan pelaksanaan operasi yustisi maupun non

yustisi oleh PPNS;

o. melaksanakan koordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan penegak hukum

yang lain dalam penyusunan berkas rencana tuntutan atas pelanggaran peraturan

daerah dan peraturan bupati;

p. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

q. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

r. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan jalan

memantau dan mengevaluasi pegawai;

s. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

t. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 16: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

9 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya; dan

v. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4. .Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

(1) Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, dipimpin oleh Kepala Bidang yang

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Satpol PP di bidang ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat meliputi pembinaan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat, operasi dan pengendalian.

(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

c. mengoordinasikan tugas di Bidang Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat;

d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan bidang ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan;

e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan kegiatan

dalam rangka penyusunan anggaran bidang ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat.

f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan bidang Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat;

g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja sesuai bidang

tugasnya;

h. menganalisa laporan dan mempersiapkan rencana operasi ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat;

i. membantu pelaksanaan operasi yustisi maupun non yustisi dalam rangka penegakan

peraturan daerah dan peraturan bupati;

j. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait atas ditemukannya

atau patut diduga adanya pelanggaran Peraturan Daerah dan/atau Peraturan Bupati

oleh masyarakat, aparatur dan/atau badan hukum;

k. melaporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas ditemukannya atau

patut diduga adanya tindak pidana selain yang diatur dalam Peraturan Daerah;

l. melaksanakan pembinaan teknis kepada Kepala UP Satpol PP;

Page 17: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

10 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

m. mengoordinasikan pengamanan teknis terhadap pejabat negara, tamu very very

important person (VVIP), very important person (VIP) dan aset pemerintah,

pemerintah daerah yang berada di daerah;

n. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan unjuk rasa dan

kerusuhan massa;

o. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya

m. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

n. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai bawahannya dengan jalan memantau dan

mengevaluasi hasil kerja pegawai;

o. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

p. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya; dan

e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5. Bidang Perlindungan dan Bina Potensi Masyarakat

(1) Bidang Perlindungan dan Bina Potensi Masyarakat dipimpin oleh Kepala Bidang yang

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Satpol PP di bidang perlindungan

masyarakat, bina potensi masyarakat dan Pemadam kebakaran.

(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

a. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan, pedoman

dan petunjuk teknis bidang perlindungan masyarakat, bina potensi masyarakat

dan Pemadam kebakaran.;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis bidang

perlindungan masyarakat, bina potensi masyarakat dan Pemadam kebakaran.;

c. mengoordinasikan tugas di Bidang Perlindungan dan Bina Potensi Masyarakat;

d. mengoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan Bidang Perlindungan

dan Bina Potensi Masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan;

e. mengoordinasikan, menyiapkan rumusan kebijakan strategis program dan

kegiatan dalam rangka penyusunan anggaran bidang Perlindungan dan bina

potensi Masyarakat;

Page 18: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

11 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

f. menyelenggarakan administrasi dan ketatausahaan bidang Perlindungan dan bina

potensi Masyarakat;

g. mengoordinasikan penyusunan mekanisme sistem prosedur kerja sesuai bidang

tugasnya;

h. mengoordinasikan kegiatan penjagaan tempat-tempat penting;

i. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan di bidang linmas;

j. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam hal

fasilitasi linmas dalam menghadapi ancaman bencana, penyelamatan dan

rehabilitasi akibat bencana;

k. mengusulkan dan merekomendasi pembuatan Kartu Tanda Anggota Satlinmas;

l. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional di bidang Perlindungan dan Bina

Potensi Masyarakat;

m. mengoordinasikan pengendalian, pencegahan dan pelaksanaan pemadam

kebakaran;

n. memberikan usul dan saran kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

o. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengawasan dan pengendalian agar

pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar;

p. menilai pencapaian sasaran kinerja pegawai yang menjadi bawahannya dengan

jalan memantau dan mengevaluasi pegawai;

q. mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

pelaksanaan tugas serta mencari alternatif pemecahan masalah;

r. melaksanakan koordinasi dan kerjasama sesuai bidang tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya; dan

t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

UP Satpol PP

(1) UP Satpol PP, berkedudukan di Kecamatan dan dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Unit

yang secara ex officio dijabat oleh Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum,

berada dibawah dan secara teknis administrasi bertanggung jawab kepada Camat, serta

secara teknis operasional bertanggung jawab kepada Kepala Satuan yang mempunyai

Page 19: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

12 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

tugas melaksanakan sebagian tugas Satpol PP dalam penyelenggaraan ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat.

(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :

a. mendeteksi dan mengatasi sedini mungkin gangguan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat yang mungkin dan terjadi di wilayahnya;

b. mendata dan melaporkan kerawanan dan gangguan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat yang mungkin dan terjadi di wilayahnya kepada Kepala

Satuan melalui Camat;

c. membantu dan memfasilitasi kegiatan operasional Satpol PP di wilayahnya;

d. mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan satlinmas yang ada di wilayahnya;

e. melaksanakan koordinasi kepada Kepala Satuan melalui Camat dalam hal terjadi

kesulitan pada saat penanganan gangguan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat di wilayahnya, disertai dengan langkah langkah yang ditempuh secara

tertulis;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan terkait dengan tugas dan

fungsinya; dan

g. melaporkan kegiatan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

kepada Kepala Satuan melalui Camat.

2.2 Sumber Daya Satpol PP

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Karyawan/karyawati di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam kebakaran Kabupaten

Klaten berjumlah 105 pegawai yang terdiri dari 61 Pegawai Negeri Sipil (PNS) , 25 Tenaga

Bantuan (Naban), 1 Tenaga Kontrak di Satpol PP, dan 11 Tenaga Bantu di Pemadam

Kebakaran, dengan perincian sebagai berikut :

1. Menurut Golongan

a. Golongan I : 0 orang

b. Golongan II : 16 orang

c. Golongan III : 40 orang

d. Golongan IV : 5 orang

2. Menurut Pendidikan

a. S2 : 8 orang

b. S1 : 13 orang

Page 20: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

13 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

c. Diploma : - orang

d. Sarmud : 2 orang

d. SLTA : 33 orang

e. SLTP : 5 orang

f. SD : 1 orang

3. Tenaga Bantuan : 43 orang

2.2.2 Sarana Prasarana

1. Sarana :

Jumlah kendaraan sebagai berikut

a. Kendaraan roda enam : 1 ( Truck )

b. Mobil Pemadam Kebakaran : 6

c. Kendaraan roda empat : 10

d. Sepeda Motor : 21

e. Sepeda : 10

2 Prasarana

Kantor Satpol PP Kabupaten Klaten terletak di Jl. Pemuda No, 297dan kantor Pemadam

Kebakaran terletak di Jl. Mayor Kusmanto No.109.

3. Pendapatan bersal dari retribusipelayanan pemeriksaan dan/ atau Pengujian Alat

Pemadam Kebakaran perusahaan dan toko – toko.

2.3 Kinerja Pelayanan Satpol PP

Review terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renstra OPD ditujukan untuk mengidentifikasi

kinerja OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan/realisasi pencapaian target kinerja

sasaran, program, dan kegiatan. Review hasil evaluasi pelaksanaan dan realisasi Renstra

OPD, mengacu pada hasil laporan kinerja lima tahunan OPD dan/atau realisasi APBD untuk

OPD yang bersangkutan. Dalam perjalanannya Renstra Satpol PP 2011 -2016 pada lampiran

Tabel II.1 dan Tabel II. 2

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD

Satuan Kerja Perangkat Dearah (SKPD) pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten

dalam melaksanakan program kegiatan pelayanan terhadap masyarakat menghadapi tantangan

Page 21: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

14 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

yang cukup kompleks namun dari tantangan tersebut ada peluang yang sebagai dasar untuk

penyelesaian dalam menghadapi tantangan. Adapun tantangan dan peluang yang dihadapi oleh

Satuan Polisi Pamong Praja adalah sebagai berikut :

1. Tantangan

Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati

Tantangan yang dihadapi oleh bidang Gakda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

sebagai berikut :

a. Banyaknya Peternak/Unggas yang semaunya sendiri memelihara ternaknya sehingga

masih banyak keluan dari warga sekitar.karena belum adanya Perda/Perbub yang

mengatur tentang usaha peternakan

b. Masih adanya Kafe karaoke dan Warnet yang beroperasi dengan semaunya

sendiri,sehingga membuat resah warga dikarenakan belum adanya Perda/Perbub

yang mengatur tentang pendirian Usaha Kafe Karaoke dan Warnet,karena Perda No.

19 tahun 2002 tentang Izin Usaha dibidang kepariwisataan kurang tegas dalam

mengatur usaha tersebut

c. Toko Modern Mini Market Berjaringan yang operasionalnya masih menyalahi Perda

d. Masih banyaknya pemasangan reklame yang melanggar Perda K3 dan Perda

Penyelenggaraan Reklame sehingga kelihatan tidak rapi (liar)

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Tantangan yang dihadapi oleh Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Masih banyaknya PKL yang berjualan di trotoar padahal itu mengganggu pejalan kaki

di karenakan belum tersedianya tempat Khusus untuk para PKL

b. Masih banyaknya WTS, Pengemis, gelandangan dan orang terlantar

Pemadam Kebakaran

Tantangan dan habatan yang dihadapi oleh Pemadam Kebakaran sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Kurangnya jumlah armada pemadam kebakaran untuk menjangkau wilayah

kabupaten klaten (401 desa)

b. Masih kurangnya peralatan pemadam (baju, sepatu, selang)

c. Kesejahteraan anggota (THL) pemadam kebakaran yang masih minim

Page 22: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

15 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

d. Jumlah posko pemadam yang hanya 1,tidak bisa menjangkau seluruh wilayah

kabupaten klaten, sehingga standar respon time yang 7 km dalam 15 menit seringkali

tidak terpenuhi

e. Hidran yang ada di wilayah kabupaten klaten sebagian besar sudah tidak berfungsi

dengan maksimal

f. Banyaknya laporan penanganan tawon sehingga petugas bekerja ekstra dan

kewalahan dalam pelayanannya

2. Peluang dan Solusi

Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati

Peluang dan solusi sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Gakda sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Satpol PP dan Dinas terkait melakukan upaya pembinaan kepada para peternak secara

intensif , perlunya di tebitkan Perda/Perbub yang mengatur tentang usaha

peternakan.

b. Satpol PP bekerja sama dengan Dinas terkait melakukan upaya pembinaan kepada

pengusaha kafe secara intensif ,perlunya di terbitkan Perda/Perbub yang mengatur

tentang Pendirian Usaha Warnet dan sejenisnya atau merevisi Perda No. 19 Tahun

2002

c. Satpol PP melakukan pembinaan dengan mendatangi langsung toko modern mini

market berjaringan untuk mendata kelengkapan ijin mini market dan menegur mini

market yang jam operasionalnya menyalahi Perda

d. Satpol PP secara rutin melakukan penertiban reklame yang melanggar Perda K3 dan

Perda penyelenggaraan reklame, penertiban ini di prioritaskan di jalan protokol ( dari

Prambanan sampai Tegalgondo )

■ Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Peluang dan solusi sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Bidang Ketertiban dan

Ketentraman Masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Satpol PP dan Dinas terkait mandata tempat alokasi dan segera melakukan upaya

penempatan PKL di tempat tersendiri ( dibuatkan tempat khusus untuk berjualan)

b. Satpol PP dan Dinas terkait mengadakan Pembinaan dan Operasi rutin penertiban

WTS, pengemis, gelandangan dan orang terlantar

Page 23: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

16 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

■ Pemadam Kebakaran

Peluang dan solusi sebagai kesempatan yang dapat dilakukan Pemadam Kebakaran

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai berikut :

a. Perlunya penambahan armada damkar

b. Perlunya penambahan baju, sepatu, selang

c. Peningkatan kesejahteraan bagi anggota pemadam kebakaran (THL)

d. Perlunya penambahan posko damkar di daerah, berdasarkan kajian Rencana Induk

Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) yang pernah dilaksanakan (Th 2011) untuk

menjangkau seluruh wilayah kabupaten klaten setidaknya harus ada 7 posko

pemadam kebakaran

e. Perlunya pemeliharaan Hidran di seluruh wilayah kabupaten klaten

f. Perlunya kesadaran masyarakat /sosialisasi tentang bahaya tawon dan untuk

antisipasinya perlunya melibatkan instansi terkait (SAR, tenaga medis dan para ahli)

Page 24: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

17 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Satuan Polisi Pamong

Praja

Permasalahan keamanan dan ketertiban merupakan bagian penting dalam penciptaan

kondisi yang ideal dalam masyarakat agar semua kegiatan dan aktifitas dapat berjalan secara

normal, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan lancar dan

berhasil. Pada hakekatnya upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban tidak dapat

dipisahkan dari upaya untuk mewujudkan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan

masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Satpol PP tidak dapat terlepas dari

permasalahan yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat. Permasalahan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat

tersebut merupakan kerjasama terpadu semua pihak, khususnya pemerintah dan masyarakat.

Secara umum pemerintah telah memiliki program kegiatan dari tahun ke tahun, sedangkan

masyarakat memiliki aktifitas rutin dalam mengendalikan ketenteraman, ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat. Namun hal tersebut belum terintegrasi secara optimal, sehingga hasil

yang diperoleh juga belum dapat sepenuhnya

mewujudkan kondisi ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat

secara ideal yang tentunya menimbulkan permasalahan-permasalahan. Identifikasi

permasalahan tersebut antara lain:

a. Masih tingginya angka pelanggaran Perda di Kabupaten Klaten yang terjadi di masyarakat.

Berdasarkan data pelanggaran perda di Kabupaten Klaten pada tahun 2016, angka

pelanggaran perda mencapai 948 pelanggaran yang didapat dari laporan masyarakat dan

hasil operasi dan terselesaikan 784 pelanggaran. Pada tahun 2017 terjadi peningkatan

pelanggaran sejumlah 911 pelanggaran dan terselesaikan 835 pelanggaran. Meskipun terjadi

peningkatan jumlah pelanggar setiap tahunnya, namun capaian angka tersebut masih

menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang melakukan pelanggaran perda terbilang masih

cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa strategi penegakan pelanggaran perda yang secara

rutin dilaksanakan oleh Satpol PP, baik secara represif non yustisi dan yustisi serta putusan

pengadilan terhadap pelaku pelanggaran perda masih belum cukup mampu untuk

menimbulkan efek jera dan efektif mengurangi angka pelanggaran perda.

b. Tahapan penegakan Peraturan Kabupaten Klaten masih dilakukan secara parsial Belum

adanya sistem informasi manajemen penegakan peraturan daerah (SIMGAKDA) sementara

pelanggaran perda yang terjadi di Kabupaten Klaten masih cukup tinggi menjadi

permasalahan tersendiri di dalam upaya optimalisasi penegakan perda Kabupaten Klaten.

Pada dasarnya sistem penegakan perda yang terdapat pada Satpol PP Kabupaten Klaten

sudah cukup baik dan terstruktur melalui pola koordinasi dengan stakeholder pendukung

seperti dari pihak kepolisian, TNI, serta mitra dan SKPD Teknis terkait. Koordinasi sampai ke

tingkat wilayah juga sudah diterapkan dengan penempatan pegawai Bawah Kendali Operasi

Page 25: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

18 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

(BKO) di tiap kecamatan (Kasi Trantib). Namun sebenarnya pola koordinasi itu lebih dapat

dioptimalkan apabila terdapat suatu sistem informasi manajemen terpadu yang dapat

memudahkan dan mempercepat penegakan perda ataupun penindakan pelanggaran perda

oleh aparat Satpol PP beserta stakeholder sehingga penegakan perda terlaksana secara

efektif.

c. Penurunan kualitas siskamling di Kabupaten Klaten Jumlah pos siskamling mengalami

penurunan. Terjadinya penurunan jumlah siskamling ini menurut Kasi Linmas adalah karena

pengalihan status tanah. Penurunan jumlah pos siskamling mencerminkan kesadaran warga

yang mengalami penurunan, akibat sistem kekerabatan semakin mengendur. Semangat

gotong-royong yang telah menjadi sebuah budaya mulai terkikis akibat pola hidup modern

yang memerlukan banyak waktu untuk diri sendiri, pekerjaan dan keluarga kecil/inti (nucleus

family), banyaknya pendatang yang kurang memiliki ikatan sosial di lingkungan, pemuda

yang tidak banyak terlibat dalam tata kehidupan bermasyarakat, dll. Faktor penurunan

jumlah pos ronda akibat pengalihan status tanah di wilayah, masih belum optimalnya

kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi mewujudkan kenteraman dan ketertiban umum,

serta belum adanya sinergitas sistem keamanan lingkungan juga mempengaruhi kualitas

siskamling di Kabupaten Klaten.

d. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam implementasi Peraturan

Daerah serta belum optimalnya partisipasi aktif masyarakat untuk turut memelihara

ketenteraman dan ketertiban umum;

e. Semakin kuatnya pengaruh globalisasi di semua sektor, menurunnya nilai moral masyarakat,

mudahnya akses informasi dan pengaruh budaya luar yang memungkinkan terjadinya

gangguan ketenteraman dan ketertiban umum.

III.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) merupakan perencanaan lima tahunan

sebagai upaya untuk merealisasikan visi misi yang telah disampaikan oleh Kepala Daerah dan

Wakil Kepala daerah yang telah terpilih. Visi ini menggambarkan arah pembangunan yang akan

dicapai pada pada masa jabatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada lima tahun

kedepan. Penjabaran akan visi ini diimplementasikan dalam serangkaian misi, tujuan sasaran

serta indikator kinerja yang dicapai melalui program pembangunan selama lima tahun kedepan.

visi Kepala Daerah Kabupaten Klaten 2016-2021 adalah“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang

Maju, Mandiri dan Berdaya Saing”

Penjabaran lebih lanjut mengenai visi ini merupakan salah satu upaya untuk mempertegas

kembali perwujudan kabupatenyang Maju, Mandiri dan Berdaya Saingdirumuskan melalui

delapan misi pembangunan yaitu:

Misi 1: Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya

Misi 2: Peningkatan Kapasitas Pemerintahan yang Baik dan Bersih

Page 26: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

19 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

Misi 3: Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih produktif,

kreatif inovatif dan berdaya saing berlandaskan ekonomi kerakyatan yang

berbasis potensi lokal

Misi 4: Meningkatkan kapasitas prasarana dan sarana publik dan penyediaan kebutuhan

prasarana sarana sosial dasar masyarakat

Misi 5: Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam yang selaras

dengan tata ruang wilayah

Misi 6:Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak, dan berkepribadian, dan

berbudaya

Misi 7:Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan perlindungan anak

Misi 8: Meningkatkan kapasitas pelayanan publik

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten merupakan perangkat daerah yang

menyelenggarakan sub urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,

di mana sub urusan tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah pasal 12 ayat (1) termasuk ke dalam Urusan Pemerintahan Wajib yang

berkaitan dengan Pelayanan Dasar. Satuan polisi pamong praja dibentuk untuk menegakkan

Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta

menyelenggarakan pelindungan masyarakat. Oleh karena itu, Satpol PP Kabupaten Klaten selalu

berkomitmen untuk mewujudkan amanat undang-undang tersebut melalui program dan

kegiatan penegakan peraturan daerah baik secara yustisi maupun non yustisi dalam rangka

mewujudkan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat yang memungkinkan

Pemerintah, pemerintah daerah, serta masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan

tenteram, tertib, dan teratur. Berdasarkan fungsi dan ketugasan tersebut di atas apabila

dikaitkan dengan visi dan misi Kabupaten Klaten, Satuan Polisi Pamong Praja menjadi SKPD

pendukung dalam pencapaian misi ke-6“ Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang

berakhlak, dan berkepribadian, dan berbudaya “

dengan tujuan “Meningkatkan moral, etika, dan budaya untuk mewujudkan ketentraman

masyarakat Kabupaten Klaten.” Sasaran yang ditentukan yakniKetentraman dan ketertiban

masyakarat meningkat dengan indikator kinerja sasaran Indeks ketentraman dan ketertiban

masyarakat.Dalam mewujudkan misi tersebut Satpol PP didukung oleh SKPD terkait bidang

kesatuan bangsa.

Page 27: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

20 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

III.3. Telaahan Renstra K/L dan Non kementrian dan Renstra Perangkat Daerah Propinsi

Satuan Polisi Pamong Praja berdasarkan ketugasan dan fungsinya berada di bawah

Kementerian Dalam Negeri yang secara hirarki kelembagaan termasuk ke dalam Direktorat

Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan dengan Unit Kerja Direktorat Polisi Pamong Praja dan

Perlindungan Masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019, terdapat sasaran strategis yang secara

tidak langsung menuntut peran dari Satuan Polisi Pamong Praja dalam mewujudkan visi , misi,

dan tujuan yakni pada sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan

pembangunan daerah, dengan indikator kinerja penyediaan layanan dasar bidang

ketenteraman dan ketertiban umum sesuai SPM. Dalam pencapaian sasaran tersebut

diitetapkan Program Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat

dengan indikatornya yakni peningkatan pembinaan kapasitas aparat dan kelembagaan Satuan

Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat dalam menciptakan ketenteraman,

ketertiban dan perlindungan masyarakat. Ketugasan mewujudkan sasaran tersebut tentu saja

bukan hanya merupakan tugas dari Kementerian Dalam Negeri tetapi juga merupakan tanggung

jawab daerah berdasarkan asas dekonsentrasi dan desentralisasi. Penguatan peran Gubernur

sebagai wakil pemerintah dalam menjalankan fungsi koordinasi, pembinaan dan pengawasan

menjadi kunci keberhasilan pencapaian visi, misi, tujuan maupun sasaran pemerintah di

atasnya. Hal ini perlu untuk memudahkan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah. lainnya, penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan

perlindungan masyarakat. Berdasarkan tugas dan fungsinya, Renstra Satpol PP Kabupaten

Klaten menetapkan sasaran meningkatnya penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat, Perlindungan Masyarakat serta Pemadam

BerdasarkanPeraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Klaten

Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten klatenadalah melaksanakan penyusunan kebijakan

teknis dan pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang penegakan peraturan daerah,

peraturan daerah , peraturan kepala daerah, kebijakan daerah lainnya, penyelenggaraan

ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat serta Pemadam

KabakaranBerdasarkan tugas dan fungsinya, Renstra Satpol PP Kabuapten Klaten menetapkan

sasaran meningkatnya penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

Apabila ditelaah lebih lanjut, dari sasaran jangka menengah renstra Direktorat Polisi Pamong

Praja Kementertian Dalam Negeri diturunkan kepada Pemerintah Daerah dalah hal ini sasaran

renstra Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tetap memperlihatkan konsistensi dan komitmen

dalam melaksanakan urusan wajib pelayanan dasar di bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum

danPerlindungan Masyarakat dengan fokus pada permasalahan penegakan peraturan daerah

dan enyelesaian gangguan ketertiban umum dan ketertiban masyarakat, yang tentu saja hal ini

sejalandengan fungsi dan ketugasan Satpol PP Kabupaten Klaten. Memperhatikan

permasalahan-ermasalahan yang dihadapi Satpol PP dalam melaksanakan tugas fungsinya,

terdapat faktor-faktor enghambat dan pendorong kegiatan yang mempengaruhi keberhasilan

dalam mencapai visi dan misi epala Kabuapten Klaten.

Page 28: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

21 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

Faktor penghambat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP

diantaranya :

1. Belum optimalnya koordinasi dengan stakeholder dalam rangka penegakan perda

karena belum didukung oleh integrasi Sistem Informasi Manajemen Penegakan Perda

2. Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang belum optimal, terutama anggota

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten yang bersertifikasi/ memiliki keahlian

khusus seperti PPNS, intelijen maupun pengadaan barang/ jasa masih minim, tentu

saja sangat berpengaruh terhadap kinerja pelayanan SKPD;

3. Belum optimalnya fungsi dan ketugasan Kasi Trantib Kecamatan dalam bentuk Bawah

Kendali Operasional (BKO) Sebagai Tim pelaksanan di wilayah.

4. Masih terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang ketugasan;

5. Pengawasan dan penegakan Peraturan Daerah maupun Peraturan Kepala Daerah

belum optimal seiring dengan perkembangan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala

Daerah yang semakin kompleks; Pada tahun 2018 Satpol PP Kabupaten klaten terus

berupaya melaksanakan komitmen dan selalu konsisten dalam menyelenggarakan

kegiatan penumbuhan partisipasi dan kesadaran masyarakat Terhadap Peraturan

daerah

Faktor pendorong lain yang turut mempengaruhi tugas dan fungsi Satpol PP diantaranya :

1. Intensifikasi rapat koordinasi di tingkat low manager sampai dengan pengambil

kebijakan dalam rangka pengawasan dan pengendalian kinerja kegiatan dinas

2. Tingginya animo masyarakat dan semangat petugas linmas untuk secara sukarela

melaksanakan ketugasan perlindungan masyarakat, meskipun secara data

menunjukkan penurunan jumlah anggota linmas.

3. Capaian penyelesaian penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten meningkat

dari tahun ke tahun meskipun angka pelanggaran relatif masih tinggi.

4. Terdapat dukungan, peran serta dan kerjasama dengan kemitraan dalam rangka

penegakan perda

5. Mengoptimalkan sarana dan prasarana dinas untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi

informasi yang dapat lebih memudahkan komunikasi dan interaksi dengan

masyarakat guna mewujudkan pelayanan prima penegakan perda.

6. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi Sasaran Kinerja egawai

(SKP) untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai.

Page 29: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

22 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

III.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten dan kajian Lingkungan Hidup strategis

kabupaten

3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Sebagai pusat kegiatan wilayah

Kabupaten Klatenmempunyai perkembangan wilayah yang cukup pesat baik secara

fisik, ekonomi maupun sosial. Dalam upaya pengendalian pembangunan agar tetap

aman dan nyaman, maka pemerintah Kabupaten Klaten menetapkan Peraturan

Daerah No 11 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata ruang Wilayah Kabupaten Klaten

Tahun2011 – 2031 ( Lembaga Daerah Kabupaten Klaten tahun 2011, Tambahan

lembaran Daerah Kabupaten Klaten Nomor 66,

. Tujuan Penyelenggaraan penataan ruang antara lain :

a. ruang wilayah daerah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan;

b. keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah Nasional, Provinsi dan Daerah

c. keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang daerah dalam rangka memberikan

perlindungan fungsi ruang dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan;

d. terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung dan kawasan

budidaya;

e. terciptanya ruang-ruang kota yang mendukung nilai-nilai sejarah, budaya, maupun

tradisi kehidupan masyarakat Klaten;

f. terwujudnya peluang-peluang berusaha bagi seluruh sektor ekonomi lemah, melalui

penentuan dan pengarahan ruang-ruang kota untuk kegunaan kegiatan usaha dan

pelayanan tertentu beserta pengendaliannya;

g. keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang daerah dalam rangka memberikan

perlindungan terhadap kehidupan dan penghidupan termasuk perlindungan atas

bencana, untuk mewujudkan kesejahteraan umum. kualitas dan jangkauan

pelayanan jaringan prasarana transportasi, energi, telekomunikasi,

3.4.2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2016

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis,

menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip Pembangunan

Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu

wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program (KRP). Secara prinsip,

sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment untuk melihat sejauh mana KRP yang

diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah dalam mempertimbangkan

prinsip Pembangunan Berkelanjutan. Melalui KLHS ini, diharapkan KRP yang

dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih

memperhatikan permasalahan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Saat ini Kabupaten klaten dalam penyusunan RPJMD kabupaten Klaten

Page 30: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

23 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

menyusun KRP berupa RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 disertai

juga penyusunan KLHS-RPJMD sebagai dokumen yang berisi pedoman dalam

penyusunan RPJMD agar KRP yang berwawasan lingkungan dapat terjamin sehingga

pembangunan berkelanjutan dapat dicapai 5 (lima) tahun mendatang. Sebagai

implementasi dari kebijakan pembangunan daerah, RPJMD Kabupaten Klaten juga

perlu dikaji yang berkaitan dengan aspek lingkungan dengan menyusun KLHS.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam kaitannya dengan isu strategis masalah ketenteraman, ketertiban umum, dan

perlindungan masyarakat, dari hasil evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja Renstra Satpol

PP periode tahun

sebelumnya dapat dirumuskan isu-isu penting yang terkait dalam penyelenggaraan

tugas pokok dan fungsi Satpol PP. Isu strategis merupakan kondisi yang bersifat penting,

mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan yang jika tidak diantisipasi saat

ini akan menimbulkan

permasalahan di masa datang dan dapat menghilangkan peluang untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang khususnya yang berkaitan dengan masalah

ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Permasalahan yang masih

terjadi dalam masyarakat diantaranya adalah masih tingginya angka pelanggaran Perda

Kabupaten Klaten yang terjadi di masyarakat, tahapan penegakan Peraturan Daerah Kabupaten

Klaten masih dilakukan secara parsial, penurunan kualitas siskamling. Dari permasalahan-

permasalahan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dalam rangka menciptakan stabilitas

ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, selain membutuhkan

kompetensi aparatur penegak peraturan perundang-undangan, dalam hal ini fungsi

dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klaten, juga diperlukan kontribusi,

partisipasi dan dukungan semua unsur baik institusi terkait maupun dari segala komponen

lapisan masyarakat. Oleh karena itulah maka isu strategis dalam bidang ketentraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat yang secara tidak langsung dihadapi oleh

Satuan Polisi Pamong Praja dapat dirumuskan “Perlunya Pemantapan Partisipasi dan Peran

Serta Masyarakat dalam Turut Mewujudkan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat yang didukung sinergitas Institusi Penegak Peraturan Perundang-Undangan dengan

berbasis integrasi Sistem Informasi Manajemen Penegakan Perda”.

Page 31: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

24 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Satpol PP Kabupaten Klaten

Tujuan dari perencanaan strategis sesuai dengan visi dan misi Bupati Klaten yakni Kualitas

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat meningkat. Sesuai dengan rencana

strategis (renstra) 2016-2021, Satuan Polisi Pamong Praja menetapkan sasaran yang sama dengan

tujuan yakni Kualitas penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat meningkat.

Ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat ini diartikan dalam cakupan yang luas, dengan

unsur di dalamnya meliputi penegakan peraturan daerah baik secara yustisi maupun non yustisi,

upaya peningkatan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, dalam hal ini pemenuhan rasa aman

dan deteksi dini terhadap segala bentuk potensi konflik vertikal dan horisontal, termasuk juga terkait

dengan perlindungan masyarakat yang didukung oleh peningkatan kualitas SDM Satpol PP dan

petugas linmas serta peran masyarakat dalam turut menjaga ketenteraman dan ketertiban di

daerah.

Adapun indikator tujuan dan sasaran Satpol PP Kabuapten Klaten yakni

Persentase Penyelesaian Gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Pengukuran

indikator ini didapat dari capaian indikator programprogram yang dilaksanakan oleh bidang-bidang

pengampu fungsi dan ketugasan Satpol PP diantaranya Program Penegakan Peraturan Perundang-

Undangan, Program Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Program

Perlindungan Masyarakat, dan Program Pengembangan Kapasitas dan Pengkajian Peraturan

Perundang-Undangan serta didukung oleh Program Internal Satpol PP. Gangguan ketenteraman dan

ketertiban umum (trantibum) adalah ancaman bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat, karena

apabila suatu daerah dianggap tidak aman, tidak tertib dan tidak tenteram maka investasi akan sulit

berkembang. Situasi dan kondisi perekonomian, sosial budaya dan politik serta keamanan akan

terancam dan tindak kondusif. Oleh karena itu gangguan ketenteraman dan ketertiban umum harus

diminimalisir dan dikendalikan dengan baik baik melalui upaya preemtif, preventif, maupun represif.

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Satuan Polisi Pamong Praja beserta indikator

kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 Terlampir

Page 32: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

25 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Satuan Polisi Pamong Praja merumuskan strategi dan

kebijakan yang harus menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi dan misi RPJMD

Tahun 2016-2021berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan. Strategi Satpol PP

Kabupaten Klaten dalam rangka mewujudkan misi Bupati memperkuat moral, etika dan budaya

masyarakat Kabupaten Klaten diantaranya melalui :

1. Peningkatan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

2. Peningkatan perlindungan kepada masyarakat

3. Penegakan peraturan daerah

4. Peningkatan kapasitas Pemadam kebakaran

Strategi tersebut didukung dalam suatu arah kebijakan, sebagai perwujudan pencapaian tujuan dan

sasaran yang telah ditargetkan. Dengan ditetapkannya strategi dan arah kebijakan ini diharapkan

dapat menjadi acuan bagi Satpol PP Kabupaten Klaten sebagai pengampu fungsi dan ketugasan

bidang ketertiban umum, ketenteraman, dan perlindungan masyarakat, untuk melaksanakan

program dan kegiatan sehingga dapat terlaksana dengan fokus, terarah, terukur, akuntabel, dan

tepat sasaran sesuai target sasaran yang ditetapkan. Pernyataan Strategi dan Arah Kebijakan Satuan

Polisi Pamong Praja

disajikan dalam Tabel 5.1 sebagaimana terlampir.

Page 33: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

26 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program dan kegiatan yang dilaksanakan Satpol PP Kabupaten Klaten

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

9. Penyediaan makanan dan minuman

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

II. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1. Pengadaan peralatan gedung kantor

2. Pengadaan mebeler

3. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

4. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

5. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

6. Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana pemadam kebakaran

III. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

1. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapanya

IV. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DATA APARATUR

1. Fasilitasi peningkatan kapasitas SDM

2. Sertifikasi Petugas Pemadam kebakaran

V. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Page 34: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

27 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

VI. PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN

1. Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

2. Penertiban PKL

3. Patroli trantibum di wilayah Kab. Klaten

4. Penertiban reklame, spanduk dan baliho

5. Fasilitasi dan penunjang operasional kegiatan satua polisi pamong praja

6. Kegiatan dukungan penyelenggaraan pemilihan legeslatif/presiden/gubernur/ bupati/ kepala desa

7. Pemetaan kawasan rawan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

8. Pelatihan dasar kesamaptaan

VII. Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan

1. Pemberantasan barang kena cukai ilegal

VIII. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1. Kegiatan penigkatan koordinasi keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat

IX. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1. Kegiatan peningkatan dan pembinaan korps musik dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan

X. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan

1. Kegiatan optimalisasi pengamanan penertiban wilayah kabupaten klaten

2. Kegiatan pemantapan keamanan wilayah dalam upaya perlindungan masyarakat

XI. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat ( Pekat )

1. Kegiatan penertiban dan penindakan terhadap pelanggaran perda

2. Kegiatan pembinaan penegakan perda/perbub

3. Kegiatan operasi-operasi PGOT, WTS dan MIRAS

XII. Program Peningkatan Penanganan Bencana Kebakaran

1. Peningkatan kapasitas petugas pemadam kebakaran

XIII. Program Penanganan Darurat Bencana

1. Operasional Pemadam Kebakaran

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Mobil Damkar

Page 35: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

28 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

XIV. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

1. Penyusunan dan evaluasi Rencana Kerja SKPD

2. Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Program/Kegiatan SKPD

XV. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

1. Penyusunan pembinaaan kebijakan aaparatur

Pernyataan Rencana Program Dan Kegiatan Serta Pendanaan Satuan Polisi Pamong Praja beserta

indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 6.1

sebagaimana terlampir.

Page 36: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

29 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Satuan Polisi Pamong Praja merupakan salah satu unsur pelaksana pemerintahan yang

melaksanakan urusan wajib di bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat. Sebagai konsekuensinya, Satpol PP berkomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan

dan sasaran RPJMD Kabupaten Klaten. Indikator kinerja Satpol PP yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1 di bawah ini.

Page 37: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

30 Rancangan akhir perubahan renstra satpol pp

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategi (Renstra) Satpol PP Kabupaten Klaten secara garis besar berisi program/ kegiatan,

capaian program/ kegiatan/ hasil, target, lokasi, maupun kelompok sasaran yang mendukung

tercapainya visi dan misi Bupati Klaten yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-

2021.

Harapan dari penuangan matriks tersebut adalah agar Satuan Polisi Pamong Praja dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya pada jalur perencanaan yang telah ditentukan.

Demikian renstra ini disusun untuk dapat dijadikan acuan dan pedoman Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Klaten dalam melaksanakan urusan wajib yang mendukung pelayanan dasar di bidang

ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJAKABUPATEN

KLATEN

H, SUGENG HARYANTO,SE. MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19671020 199303 1 011

Page 38: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Realisasi Rp (000) Realisasi Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

A

.

1.

1) Peningkatan Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

Prosentase peningkatan lingkungan yang aman

dan nyaman

% 90 90 408.272 92 691.145 94 685.000 96 1.094.350 98 944.750 100 1.050.000 100

2) Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban,

Masyarakat dan Pencegahan Tindak

Kriminal

prosentase keamanan, ketertiban masyarakat dan

pencegahan tindak kriminal yang terpelihara

% 15 15 276.302 15 9.936 20 10.000 49 20.000 49 20.000 100 25.000 100

3) Peningkatan Kemitraan

Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

Prosentase Anggota korsik yang terlatih % 100 100 137.095 100 145.054 100 150.000 100 150.000 100 200.000 100 220.000 100

4) Pemberdayaan Masyarakat untuk

Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Cakupan pemberdayaan masyrakat dalam

menjaga ketertiban dan keamanan

% 91 91 672.909 92 916.440 94 1.452.161 96 2.601.775 98 2.601.775 100 3.000.000 100

Cakupan petugas perlindungan masyarakat % 31 31

5) Peningkatan Pemberantasan

Penyakit Masyarakat (Pekat)

Persentase penegakan peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah di Kabupaten

% 90,91 91 53.511 91,25 285.618 91,50 425.000 91,75 475.000 92 505.000 92,25 650.000 92,25

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban,

Ketentraman, Keindahan)

% 91 91 0 91,25

Persentase penegakan peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah di Kabupaten

% 90,91 91 0 91,25

6) Peningkatan Penanganan Bencana

Kebakaran

Prosentase anggota pemadam kebakaran yang

terlatih

% 0 0 0 0 0 15 65.000 13 100.000 12 100000 40 265000 40

7) Penanganan Darurat Bencana Cakupan pelayanan bencana kebakaran

kabupaten

% 100 100 993600 100 1.511.000 94 1.138.200 96 1.209.037 98 1.209.037 100 6.060.873 100

Tingkat waktu tanggap daerah layanan wilayah

manajemen kebakaran

% 40 50 0 64 -

8) Perlindungan Konsumen dan

Pengamanan Perdagangan

Persentase konsumen yang terlindungi % 0 0 0 100 89.850 100 100.000 100 100.000 100 100.000 100 100.000 100

11.370.873

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

Urusan Pendidikan

TOTAL KEBUTUHAN PENDANAAN 2.541.720 3.649.043 4.025.361 5.750.162 5.680.562

1

Tabel 7.2. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

SATPOL PP KABUPATEN KLATEN

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja Program (Outcome) SATUAN

Kondisi

Kinerja Awal

RPJMD

(Tahun-0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

Page 39: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

1 3 4 5 6 7 8 91 Cakupan petugas perlindungan masyarakat ( Linmas) 401 401 401 401 401

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban,

Ketentraman, Keindahan )

91 91,25 91,5 91,75 92

Cakupan pelayanan bencana kebakaran Kabupaten Klaten 100 100 100 100 100

Tingkat waktu tanggap ( response time rate ) Derah

layanan Wilayah Manajemen Kebakaran ( WMK )

- 64 70 75 75

2 Terwujudnya Penegakan Peraturan Daerah Prosentase penegakan perda 91,00 91,25 91,50 91,75 92,00

……………………………………………….

SASARANPADA TAHUN KE

Meningkatnya Ketentraman, Ketertiban Umum

dan Perlindungan Masyarakat

Mewujudkan penegakan Peraturan

Daerah (Perda) dan Peraturan

Kepala Daerah

Menciptakan ketertiban dan

keamanan dalam masyarakat

2

TABEL IV.1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DAERAH

INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN

NO TUJUAN

Bab VI_RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 6.2.-1/24

Page 40: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

1 3 4 5 6 7 8 91 Cakupan petugas perlindungan masyarakat (

Linmas)

401 401 401 401 401 100 orang petugas linmas di kabupaten/kota

derah pemekaran baru :1Wilayah kerja

Kab/kota X 100%Tingkat penyelesaian pelanggaran K3

(Ketertiban, Ketentraman, Keindahan )

91 91,25 91,5 91,75 92 Pelanggar K3 yang terselesaikan: Jum

pelanggara K3 yang di laporkan masyarakat &

terindentifikasi oleh Satpol PP X 100 %

Cakupan pelayanan bencana kebakaran

Kabupaten Klaten

100 100 100 100 100 Jangkauan luas wilayah Managemen

kebakaran: Luas Wilayah kabupaten/ kota

X100%

Tingkat waktu tanggap ( response time rate )

Derah layanan Wilayah Manajemen

Kebakaran ( WMK )

- 64 70 75 75 Jum kasus kebakaran di WMK yang tertangani

dalam waktu maksimal 15 menit : Jumlah

kasus kebakaran dalam jangkauan WMK X

100 %

2 Terwujudnya Penegakan

Peraturan Daerah

Prosentase penegakan perda 91,00 91,25 91,50 91,75 92,00 Jumlah penyelesaian penegakan perda :

Jumlah pelanggaran perda X 100 %

……………………………………………….

Mewujudkan penegakan

Peraturan Daerah (Perda)

dan Peraturan Kepala

Daerah

2

Menciptakan ketertiban

dan keamanan dalam

masyarakat

Meningkatnya

Ketentraman, Ketertiban

Umum dan Perlindungan

Masyarakat

TABEL IV.1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DAERAH

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN

PADA TAHUN KE

Bab VI_RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 6.2.-1/24

Page 41: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

3Meningkatkan pengamanan aktivitas yang melibatkan masyarakat luas

Meningkatkan penertiban vandalisme

Memberikan edukasi melalui patroli wilayah

Mengoptimalkan penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman

dan keindahan)

2. Peningkatan perlindungan kepada masyarakat Mengoptimalkan petugas

Menegakkan produk hukum daerah

Meningkatkan pembinaan bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

Meningkatkan pengkajian peraturan perundang-undangan

4. Peningkatan kapasitas Pemadam kebakaran Meningkatkan SDM dengan pelatihan

TUJUAN,SASARAN,STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL V.1

VISI ; MEWUJUDKAN KABUPATEN KLATEN YANG MAJU MANDIRI DAN BERDAYA SAING

ARAH KEBIJAKAN

Meningkatnya kualitas tatanan kehidupan

masyarakat

Meningkatkan tata kehidupan masyarakat

yang berakhlak dan berkepribadian

pancasila

Peningkatan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat

3. Penegakan peraturan daerah

MISI 6 : MEWUJUDKAN TATANAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERKEPRIBADIAN

TUJUAN SASARAN STRATEGI

Bab VI_RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 6.2.-1/24

Page 42: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

TUJUAN SASARAN

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2 3 4 10 11 12

PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Jumlah Pelayanan Administrasi

Perkantoran

- -

Penyediaan jasa surat

menyurat

Jumlah surat masuk dan surat keluar

guna memperlancar tugas kedinasan

selama 1 (satu) tahun.

2500 surat 2500 surat 20.000.000 2500 surat 20.000.000 2500 lembar 25.000.000 2500

lembar

5.000.000 2500 lembar 5.000.000 75.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan jasa

komunikasi sumber daya

air dan listrik

Jumlah jasa pembayaran rekening

telepun, listrik, air selama 1 (satu)

tahun dalam memperlancar kegiatan

kedinasan.

12 bln 12 bln 25.000.000 12 bln 25.000.000 12 bln 66.000.000 12 bln 50.000.000 12 bln 50.000.000 216.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Jumlah administrasi keuangan yang

terselesaikan selama 1 (satu) tahun.

- - - - - 7 orang 20.000.000 7 orang 25.000.000 7 orang 25.000.000 70.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan jasa

kebersihan kantor

Jumlah pembayaran jasa tenaga

pemeliharaan kebersihan kantor satu

orang dan belanja alat-alat

kebersihan selama 1 (satu) tahun.

12 bln 12 bln 30.000.000 12 bln 30.000.000 12 bln 35.000.000 12 bln 25.000.000 12 bln 25000000 145.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan alat tulis

kantor

Jumlah penyediaan alat tulis kantor

selama 1 (satu) tahun untuk

memperlancar kegiatan kedinasan.

1 paket 1 paket 30.000.000 1 paket 30.000.000 1 paket 35.000.000 1 paket 10.000.000 1 paket 10.000.000 115.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Jumlah jasa penyediaan blangko-

blangko dan barang cetakan selama

1 (satu) tahun.

5 Dokumen 5 Dokumen 25.000.000 5 Dokumen 25.000.000 5 dokumen 30.000.000 5 Dokumen 30.600.000 5 Dokumen 31.212.000 141.812.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan komponen

instalasi listrik/

penerangan bangunan

kantor

Jumlah jasa perawatan intalasi

penerangan/listrik kantor selama 1

(satu) tahun .

2 unit gedung 2 unit gedung 20.000.000 2 unit gedung 20.000.000 2 unit gedung 20.000.000 2 unit

gedung

25.000.000 2 unit gedung 25.500.000 110.500.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Jumlah penyediaan bahan bacaan

dipergunakan untuk keperluan

tambahan referensi pengetahuan,

informasi pembangunan dan jurnal

perencanaan pembangunan.

5 media 5 media 10.000.000 5 media 10.000.000 5 media 10.000.000 5 media 102.000.000 5 media 10.404.000 142.404.000 Satpol PP Satpol

PP

Penyediaan makanan dan

minuman

Jumlah penyediaan makan minum

jamuan rapat selama 1 (satu) tahun.

15 keg 15 keg 35.000.000 15 keg 35.000.000 15 keg 35.000.000 50 keg 40.000.000 50 keg 40.000.000 185.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Jumlah frekwensi rapat dan

koordinasi luar daerah yang

terselenggara selama 1 (satu) tahun

50 keg 50 keg 170.000.000 50 keg 170.000.000 50 keg 175.000.000 50 keg 150.000.000 50 keg 150.000.000 815.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke dalam

daerah

Jumlah frekwensi rapat dan

koordinasi dalam daerah yang

terselenggara selama 1 (satu) tahun

70 keg 70 keg 50.000.000 70 keg 50.000.000 70 keg 50.000.000 50 keg 50.000.000 50 keg 50.000.000 250.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Meningkatnya

Ketentraman,

Ketertiban

Umum dan

Perlindungan

Masyarakat

Menciptaka

n dan

keamanan

dalam

masyaraka

t

91 5 6 7 8

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program /

Kegiatan

TABEL VI,1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KLATEN

Kondisi Akhir

Periode Renstra (

2021)

OPD

Penanggu

ng jawab

Lokasi

Data Capaian

Awal

Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Page 43: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

TUJUAN SASARAN

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2 3 4 10 11 1291 5 6 7 8

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program /

Kegiatan

Kondisi Akhir

Periode Renstra (

2021)

OPD

Penanggu

ng jawab

Lokasi

Data Capaian

Awal

Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

PROGRAM

PENINGKATAN

SARANA DAN

PRASARANA

APARATUR

Jumlah Sarana dan Prasarana

aparatur

-

Pengadaan peralatan

gedung kantor

Jumlah penyediaan peralatan kantor

guna memperlancar kedinasan

dalam 1 tahun.

8 PC, 1 Kamera, 1

LCD, 3 AC

8 PC, 1 Kamera,

1 LCD, 3 AC

200.000.000 8 PC, 1

Kamera, 1

LCD, 3 AC

200.000.000 10 unit 200.000.000 11 unit(3

laptop, 3 PC,

2 Printer, 1

kamera, 1

LCD, 1 AC

204.000.000 0 0 804.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Pengadaan mebeler Jumlah penyediaan mebeler kantor

guna memperlancar kedinasan

dalam 1 tahun.

1 sofa, 10 meja

kerja, 60 kursi lipat,

12 feling kabinet

1 sofa, 10 meja

kerja, 60 kursi

lipat, 12 feling

kabinet

20.000.000 1 sofa, 10

meja kerja,

60 kursi lipat,

12 feling

kabinet

20.000.000 97 unit 200.000.000 91 unit(1

sofa, 20

meja kerja,

50 mela lipat,

20 almari

arsip)

204.000.000 0 0 444.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Pemeliharaan rutin/

berkala gedung kantor

Jumlah jasa pemeliharaan gedung

kantor selama 1 (satu) tahun.

2 gedung 2 gedung 50.000.000 2 gedung 50.000.000 2 gedung 50.000.000 2 gedung 51.000.000 2 gedung 52.020.000 253.020.000 Satpol PP Satpol

PP

Pemeliharaan rutin/

berkala kendaraan dinas/

operasional

Jumlah pemeliharaan kendaraan

dinas/operasional selama 1 (satu)

tahun.

16 roda 2, 9 roda 4,

1 truck

16 roda 2, 9 roda

4, 1 truck

100.000.000 16 roda 2, 9

roda 4, 1

truck

100.000.000 27 unit (9

mobil, 1 truk,

17 sepeda

motar)

100.000.000 27 unit (9

mobil, 1 truk,

17 sepeda

motar)

102.000.000 27 unit (9

mobil, 1 truk,

17 sepeda

motar)

104.040.000 506.040.000 Satpol PP Satpol

PP

Pemeliharaan rutin/

berkala peralatan gedung

kantor

Jumlah pemeliharaan peralatan

kantor dan pemeliharaan komputer.

4 alat studio, 4

peralatan komputer

4 alat studio, 4

peralatan

komputer

50.000.000 4 alat studio,

4 peralatan

komputer

50.000.000 26 unit 50.000.000 26 unit 51.000.000 26 unit 52.020.000 253.020.000 Satpol PP Satpol

PP

Pemeliharaan rutin/

berkala sarana dan

prasarana pemadam

kebakaran

Jumlah sarana dan prasarana

pemadam kebakaran yang

terpelihara

- - - - - 6 unit mobil

pemadam

250.000.000 6 unit mobil

pemadam

275.000.000 6 unit mobil

pemadam

300.000.000 825.000.000 Satpol PP Satpol

PP

PROGRAM

PENINGKATAN

DISIPLIN APARATUR

Jumlah PNS yang tertib -

Pengadaan pakaian dinas

beserta kelengkapanya

Jumlah penyediaan pakaian dinas

anggota Satpol PP dan Kasi Trantib

Kecamatan Se Kabupaten Klaten .

58 satpol, 26 kasi

trantib kec

58 satpol, 26

kasi trantib kec

80.000.000 58 satpol, 26

kasi trantib

kec

80.000.000 205 orang 200.000.000 210 personil

(57 Satpol,

25 THL, 26

Kasi Trantib

Kec, 40

korsik, 31

damkar dan

230.000.000 210 personil

(57 Satpol, 25

THL, 26 Kasi

Trantib Kec,

40 korsik, 31

damkar dan 31

linmas inti

250.000.000 840.000.000 Satpol PP Satpol

PP

PROGRAM

PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER

DATA APARATUR

Jumlah PNS yang terlatih -

Fasilitasi peningkatan

kapasitas SDM

Jumlah anggota Satpol PP dan

Linmas yang terfasilitasi

550 satpol dan

linmas (HUT Satpol,

HUT linmas

,Jambore)

550 satpol dan

linmas (HUT

Satpol, HUT

linmas

,Jambore)

120.000.000 550 satpol

dan linmas

(HUT Satpol,

HUT linmas

,Jambore)

120.000.000 150 orang 120.000.000 150 orang 120.000.000 150 orang 130.000.000 610.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Sertifikasi Petugas

Pemadam kebakaran

Jumlah Petugas Damkar yang

terlatih

0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 - Satpol PP Satpol

PP

Page 44: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

TUJUAN SASARAN

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2 3 4 10 11 1291 5 6 7 8

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program /

Kegiatan

Kondisi Akhir

Periode Renstra (

2021)

OPD

Penanggu

ng jawab

Lokasi

Data Capaian

Awal

Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

PROGRAM

PENINGKATAN

PENGEMBANGAN

SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN

KEUANGAN

Jumlah Laporan Triwulan Tepat

Waktu

-

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

Jumlah laporan yang tersusun, RAD

(Rencana Aksi Daerah), SPM

(Standar Pelayanan Minimal),

Urusan ketertiban umum dan

perlindungan masyarakat

5 dokumen 5 dokumen 20.000.000 5 dokumen 20.000.000 1 dokumen 5.000.000 2 dokumen

9Lakip dan

SPM)

5.000.000 2 dokumen

9Lakip dan

SPM)

10.000.000 60.000.000 Satpol PP Satpol

PP

PROGRAM

PENINGKATAN

KEAMANAN DAN

KENYAMANAN

LINGKUNGAN

Jumlah lingkubngan yang aman

dan nyaman

-

Pelatihan pengendalian

keamanan dan

kenyamanan lingkungan

Jumlah personil satpol PP dan

linmas yang profesional

0 0 - 0 - 115 orng 20.000.000 145 orang 25.000.000 145 orang 30.000.000 75.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Penertiban PKL Jumlah pelaksanaan penertiban

pedagang kaki lima (PKL) Kabupaten

Klaten selama 1 (satu) tahun.

48 keg 48 keg 65.000.000 48 keg 65.000.000 60 keg 73.000.000 72 keg 81.000.000 89 keg 89.000.000 373.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Patroli trantibum di

wilayah Kab. Klaten

Jumlah pelaksanaan patroli

ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat di wilayah kabupaten

klaten

60 keg 60 keg 65.000.000 60 keg 65.000.000 65 keg 50.000.000 125 keg 120.000.000 125 keg 120.000.000 420.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Penertiban reklame,

spanduk dan baliho

Jumlah pelaksanaaan penertiban

dalam pemasangan reklame,

sepanduk dan baliho.

48 keg 48 keg 65.000.000 48 keg 65.000.000 60 keg 73.000.000 40 keg 40.000.000 40 keg 40.000.000 283.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Fasilitasi dan penunjang

operasional kegiatan

satua polisi pamong praja

Jumlah pelaksanaan kegiatan

operasional siaga tugas satuan polisi

pamong praja

8 personil tiap hari

24 jam siaga

8 personil tiap

hari 24 jam siaga

600.000.000 8 personil

tiap hari 24

jam siaga

600.000.000 8 personil tiap

hari 24 jam

siaga

420.000.000 8 personil

tiap hari 24

jam siaga

420.000.000 8 personil tiap

hari 24 jam

siaga

450.000.000 2.490.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Kegiatan dukungan

penyelenggaraan

pemilihan

legeslatif/presiden/gubern

ur/ bupati/ kepala desa

Jumlah anggota pengamanan dalam

pelaksanaan pemilihan legeslatif /

presiden /gubernur/bupati/kepala

desa

273 orng 273 orng 150.000.000 273 orng 150.000.000 9445 orang 985.000.000 300 org

(pilpres

100x15 keg,

Pileg 100 org

x 15 keg,

pilkades 100

org x10 keg)

373.350.000 150 org (pilgub

150 org x 15

keg)

180.750.000 1.839.100.000 Satpol PP Satpol

PP

Pemetaan kawasan rawan

ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat

Jumlah wilayah dalam pendataan

kerawanan trantibum dan tranmas.

0 0 0 0 0 26 kec 15.000.000 26 kec 20.000.000 26 kec 20.000.000 55.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Pelatihan dasar

kesamaptaan

Jumlah aparatur yangmengikuti

pelatihan dasar kesamaptaan

0 0 0 0 0 60 orng 15.000.000 65 orang 15.000.000 65 orang 15.000.000 45.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Page 45: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

TUJUAN SASARAN

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2 3 4 10 11 1291 5 6 7 8

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program /

Kegiatan

Kondisi Akhir

Periode Renstra (

2021)

OPD

Penanggu

ng jawab

Lokasi

Data Capaian

Awal

Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Program Perlindungan

Konsumen dan

pengamanan

perdagangan

Jumlah konsumen yang

terlindungi

-

Pemberantasan barang

kena cukai ilegal

Jumlah barang kena cukai iklegal 0 0 0 0 0 20 keg 250.000.000 20 keg 125.000.000 20 keg 125.000.000 500.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak

Kriminal

Jumlah Ketertiban masyarakat

yang terpelihara

-

Kegiatan penigkatan

koordinasi keamanan,

ketentraman dan

ketertiban masyarakat

Jumlah koordinasi keamanan dan

trantibmas

7 keg 7 keg 35.000.000 7 keg 35.000.000 9 keg 40.000.000 11 keg 20.000.000 11 keg 20.000.000 150.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Program Kemitraan

Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Jumlah Anggota korsik yang

terlatih

- Satpol PP Satpol

PP

Kegiatan peningkatan dan

pembinaan korps musik

dalam upaya peningkatan

wawasan kebangsaan

Jumlah Frekwensi pelaksanaan

korsik Kabupaten Klaten

35 keg 35 keg 240.000.000 35 keg 240.000.000 32 keg 150.000.000 32 keg 150.000.000 35 keg 200.000.000 980.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk

menjaga Ketertiban dan

Keamanan

Jumlah Pemberdayaan

masyarakat dalam menjaga

ketertiban dan keamanan

-

Kegiatan optimalisasi

pengamanan penertiban

wilayah kabupaten klaten

Jumlah pengamanan kegiatan (CFD,

demo, haji, hari besar, hari jadi,

karnaval, 17 san, idul fitri, natal,

tahun baru dan even penting

lainnya)untuk natal, tahun baru, idul

fitri, hari jadi, dan 17 san melibatkan

Polres dan Kodim serta pengawalan

dan penertiban wilayah selama 1

(satu) tahun

161 keg 161 keg 750.000.000 161 keg 750.000.000 182 keg 770.000.000 225 keg 2.356.775.000 225 keg 2356775000 6.983.550.000 Satpol PP Satpol

PP

Kegiatan pemantapan

keamanan wilayah dalam

upaya perlindungan

masyarakat

Jumlah anggota linmas yang terlatih

kemampuan dan ketrampilannya

dalam mewujudkan keamanan

wilayah

3650 orng 3650 orng 350.000.000 3650 orng 350.000.000 3650 orng 335.000.000 3650 orang 245.000.000 3650 orang 245.000.000 1.525.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Program Peningkatan

Pemberantasan

Penyakit Masyarakat (

Pekat )

Jumlah Pelanggaran Perda yang

tertangani

-

Kegiatan penertiban dan

penindakan terhadap

pelanggaran perda

Jumlah operasi penertiban dan

penindakan pelanggaran perda

(Reklame, toko modern, K3, Tower

jaringan, ijin usaha, IMB, PGOT dan

miras.

70 keg 70 keg 250.000.000 70 keg 250.000.000 81 keg 275.000.000 86 keg 300.000.000 90 keg 325000000 1.400.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Page 46: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

TUJUAN SASARAN

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

2 3 4 10 11 1291 5 6 7 8

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Tujuan/Sasaran/Program /

Kegiatan

Kondisi Akhir

Periode Renstra (

2021)

OPD

Penanggu

ng jawab

Lokasi

Data Capaian

Awal

Perencanaan

(2015)

Target Kinerja Program Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Kegiatan pembinaan

penegakan perda/perbub

Jumlah kegiatan pembinaan,

sosialisasi dan penyelesaian

masalah pelanggaran perda/perbub.

79 keg 79 keg 120.000.000 79 keg 120.000.000 79 keg 120.000.000 81 keg 100.000.000 81 keg 100.000.000 560.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Kegiatan operasi-operasi

PGOT, WTS dan MIRAS

Jumlah kegiatan operasi untuk

menciptakan situasi kondusif di

kabupaten klaten selama 1 (satu)

tahun.

20 keg 20 keg 70.000.000 20 keg 70.000.000 22 keg 75.000.000 22 keg 75.000.000 25 keg 80.000.000 370.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Program Peningkatan

Penanganan Bencana

Kebakaran

Jumlah Kebakaran yang tertangani - - - - - -

Peningkatan kapasitas

petugas pemadam

kebakaran

Jumlah petugas pemadam

kebakaran yang profesional

- - - - - 30 orng 110.000.000 35 orang 100.000.000 40 orang 100.000.000 310.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Program Penanganan

Darurat Bencana

Jumlah penanganan kebencanaan - - - - - - Satpol PP Satpol

PP

Operasional Pemadam

Kebakaran

Jumlah anggota Pemadam

kebakaran dan THL yang terfasilitasi

0 0 0 0 0 48 orng 350.000.000 50 orang 1.209.036.500 50 orang 1.209.036.500 2.768.073.000 Satpol PP Satpol

PP

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Mobil Damkar

Jumlah Pengadaan Mobil damkar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - Satpol PP Satpol

PP

Program Peningkatan

Kualitas Perencanaan

Jumlah dokumen yang tersedia -

Penyusunan dan evaluasi

Rencana Kerja SKPD

Jumlah Dokumen penyusunan dan

evaluasi rencana kerja SKPD yang

tersusun ( Renstra, Renja, DPA,

DPPA, RKA, RKAP dan RAD)

0 0 0 0 0 7 dokumen 55.000.000 7 dokumen 25.000.000 7 dokumen 25.000.000 105.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Monitoring, Evaluasi dan

Pengendalian

Program/Kegiatan SKPD

Jumlah pelaksanaan Monitoring

Evaluasi dan pengendalian program/

kegiatan SKPD.

0 0 0 0 0 1 dokumen 5.000.000 1 dokumen 10.000.000 1 dokumen 10.000.000 25.000.000 Satpol PP Satpol

PP

Program Pembinaan dan

Pengembangan

Aparatur

Jumlah Dokumen kebijakan

pembinaan aparatur

-

Penyusunan kebijakan

pembinaan aparatur

Jumlah Dokumen kebijakan

pembinaan aparatur1 Draf

raperda

PPNS

75.000.000 Satpol PP Satpol

PP

3.815.000.000 3.890.000.000 5.862.000.000 7.564.761.500 7.060.757.500 28.117.519.000

Klaten, 2018

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KABUPATEN KLATEN

H, SUGENG HARYANTO,SE. MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19671020 199303 1 011

J U M L A H

Page 47: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN 4 TAHUN 5

1 4 5 6 7 8 91 Cakupan petugas perlindungan masyarakat ( Linmas) 401 401 401 401 401 401 401

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban,

Ketentraman, Keindahan )

91 91 91,25 91,5 91,75 92 92,00

Cakupan pelayanan bencana kebakaran Kabupaten Klaten 100 100 100 100 100 100 100

Tingkat waktu tanggap ( response time rate ) Derah

layanan Wilayah Manajemen Kebakaran ( WMK )

64 - 64 70 75 75 100

2 Mewujudkan Penegakan Peraturan

Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala

Daerah

Prosentase penegakan perda 91,00 91,00 91,25 91,50 91,75 92,00 92,00

……………………………………………….

KONDISI AKHIR PERIODE

RPJMD (2021)

KONDISI KINERJA PADA AWAL RPJMD (

2015)

TABEL VII.1

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

INDIKATOR TUJUAN/ SASARAN

Menciptakan Ketertiban dan Keamanan

dalam Masyarakat

NO

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

Bab VI_RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021 6.2.-1/24

Page 48: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Realisasi Rp (000) Realisasi Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

A.

6.

1) Persentase Kenaikan

Desa Tangguh Bencana

(desa)

% 0 1 3 2 2 2 2

Jumlah relawan yang

terlatih tanggap

bencana

orang 0 225 225 225 225 225 225 225

Sekolah Siaga Bencana Sekolah 0 15 15 15 15 15 15 15

Sekolah Sungai Komunitas 0 0 0 2 3 3 2 2

2) Persentase korban

bencana skala

kabupaten/kota yang

menerima bantuan

sosial selama masa

tanggap darurat

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase korban

bencana skala

kabupaten/kota yang

dievakuasi dengan

menggunakan sarana

prasarana tanggap

darurat lengkap

% 100 100 100 100 100 100 100 100

PELAKSANA

PENANGGULA

NGAN DAN

PENANGANAN

KEBENCANAA

N

Penanganan

Darurat

Bencana

993.600 1.511.000 1.445.000 1.300.000 1.300.000 1.500.000

19.392.206.817

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

Urusan Ketentraman,

Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

Penyelenggaraa

n

Penanggulanga

n Bencana

175.000 944.000 1.515.000 915.000 1.010.000 1.030.000

TOTAL KEBUTUHAN PENDANAAN 1.282.792.200 6.024.039.913 858.712.168 5.653.736.536 5.584.199.536

1

Tabel 7.2. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

KABUPATEN KLATEN

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)SATUAN

Kondisi Kinerja

Awal RPJMD

(Tahun-0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah

Penanggung-

jawab

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode RPJMD

Page 49: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Realisasi Rp (000) Realisasi Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)SATUAN

Kondisi Kinerja

Awal RPJMD

(Tahun-0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah

Penanggung-

jawab

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode RPJMD

3) Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Pasca Bencana

Cakupan penanganan

rehabilitasi dan

rekonstruksi paska

bencana

% 100 100 100.000 100 150.000 100 125.000 100 125.000 150.000 100 150.000 100

6.

4) Cakupan petugas

perlindungan

masyarakat

% 31 31 31 31 31 31 31 100

Cakupan pelayanan

bencana kebakaran

kabupaten

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Tingkat waktu tanggap

daerah layanan wilayah

manajemen kebakaran

% 40 50 64 70 75 75 80 80

Tingkat penyelesaian

pelanggaran K3

(Ketertiban,

Ketentraman,

Keindahan)

% 91 91 91,25 91,5 91,75 92 92,25 92,25

Persentase penegakan

peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah

di Kabupaten

% 90,91 91,00 91,25 91,50 91,75 92,00 92,25 92,25

5) Peningkatan

Keamanan dan

Kenyamanan

Lingkungan

Prosentase peningkatan

lingkungan yang aman

dan nyaman

% 90 90 408.271.500 92 691.145.500 94 190.384.800 96 1.094.350.000 98 944.750.000 100 3.328.901.800 100

6) Penertiban

kentrantibmasda

n Pencegahan

Tindak Kriminal

prosentase keamanan,

ketertiban masyarakat

dan pencegahan tindak

kriminal

% 15 15 9.645.800 15 9.936.000 20 2.575.000 49 20.000.000 49 20.000.000 100 62.156.800 100

2.188.036 2.204.236

PELAKSANA

URUSAN

KETERTIBAN

DAN

KETENTRAMA

N UMUM

SERTA

PERLINDUNGA

N

MASYARAKAT

Urusan Ketentraman,

Ketertiban Umum dan

Perlindungan MasyarakatPemeliharaan

ketentraman

masyarakat,

ketertiban

umum dan

perlindungan

masyarakat

267.000 1.454.900 1.868.200 2.150.036

PELAKSANA

PENANGGULA

NGAN DAN

PENANGANAN

KEBENCANAA

N

Page 50: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Realisasi Rp (000) Realisasi Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)SATUAN

Kondisi Kinerja

Awal RPJMD

(Tahun-0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Perangkat

Daerah

Penanggung-

jawab

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode RPJMD

7) Peningkatan

Kemitraan

Pengembangan

Wawasan

Kebangsaan

Prosentase Anggota

korsik yang terlatih

% 100 100 137.095.250 100 145.054.500 100 25.548.500 100 150.000.000 100 200.000.000 100 657.698.250 100

8) Pemberdayaan

Masyarakat

untuk Menjaga

Ketertiban dan

Keamanan

Cakupan

pemberdayaan

masyrakat dalam

menjaga ketertiban dan

keamanan

% 91 3.650 672.908.500 92 916.440.115 94 276.927.675 96 2.601.775.000 98 2.601.775.000 100 7.069.826.290 100

9) Peningkatan

Pemberantasan

Penyakit

Masyarakat

(Pekat)

Persentase penegakan

peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah

di Kabupaten

% 90,91 91,00 53.510.550 91,25 285.618.000 91,50 97.179.500 91,75 475.000.000 92,00 505.000.000 92,25 1.416.308.050 92,25

10) Peningkatan

Penanganan

Bencana

Kebakaran

Prosentase anggota

pemadam kebakaran

yang terlatih

% 0 0 0 0 0 15 - 13 100.000.000 12 100.000.000 40 200.000.000 40

11) Penanganan

Darurat

Bencana

Cakupan pelayanan

bencana kebakaran

kabupaten

% 0 0 0 0 3.972.729.898 94 262.658.493 96 1.209.036.500 98 1.209.036.500 100 6.653.461.391 100

PELAKSANA

URUSAN

KETERTIBAN

DAN

KETENTRAMA

N UMUM

SERTA

PERLINDUNGA

N

MASYARAKAT

Page 51: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Realisasi Rp (000) Realisasi Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

A. PELAKSANA URUSAN

PENDIDIKAN

4.

1) Persentase Kenaikan Desa Tangguh Bencana (desa) % 0 1 3 2 2 2 2

Jumlah relawan yang terlatih tanggap bencana orang 0 225 225 225 225 225 225 225

Sekolah Siaga Bencana Sekolah 0 15 15 15 15 15 15 15

Sekolah Sungai Komunitas 0 0 0 2 3 3 2 2

2) Persentase korban bencana skala kabupaten/kota yang

menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase korban bencana skala kabupaten/kota yang

dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap

darurat lengkap

% 100 100 100 100 100 100 100 100

3) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Cakupan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi paska

bencana

% 100 100 86.947 100 129.724 100 125.000 100 125.000 150.000 100 150.000 100

5) Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

Prosentase peningkatan lingkungan yang aman dan nyaman % 90 90 408.272 92 691.145 94 1.651.000 96 1.094.350 98 944.750 100 4.789.517 100

Prosentase penyelesaian konflik sosial % 100 100 672.580.750 100 744.679 100 1.180.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.220.000 100

6) Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban,

Masyarakat dan Pencegahan Tindak Kriminal

prosentase keamanan, ketertiban masyarakat dan pencegahan

tindak kriminal yang terpelihara

% 15 15 276.302 15 9.936 20 40.000 49 20.000 49 20.000 100 366.238 100

Jumlah sosialisasi P4GN Kegiatan 0 2 4.966.240 5 148.490 5 140.000 5 150.000 5 150.000 5 160.000 27

Jumlah koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kegiatan 12 12 276.305 12 217.220 12 232.000 12 250.000 12 250.000 12 300.000 72

7) Peningkatan Kemitraan Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Prosentase Anggota korsik yang terlatih % 100 100 137.095 100 145.054 100 150.000 100 150.000 100 200.000 100 782.149 100

Jumlah pendataan dan pemetaan masalah ketahanan seni

budaya, agama, ekonomi, dan kemasyarakatan

Kegiatan 0 1 339.157 1 49.599 1 50.000 1 55.000 1 60.000 6 553.756

8) Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

Cakupan pemberdayaan masyrakat dalam menjaga ketertiban

dan keamanan

% 91 3.650 672.909 92 916.440 94 1.105.000 96 2.601.775 98 2.601.775 100 7.897.899 100

Cakupan petugas perlindungan masyarakat % 31 31 31

9) Peningkatan Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (Pekat)

Persentase penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala

daerah di Kabupaten

% 90,91 91,00 53.511 91,25 285.618 91,50 470.000 91,75 475.000 92,00 505.000 92,25 1.789.129 92,25

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman,

Keindahan)

% 91 91 0 91,25 0

Persentase penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala

daerah di Kabupaten

% 90,91 91,00 0 91,25 0

10) Peningkatan Penanganan Bencana Kebakaran Prosentase anggota pemadam kebakaran yang terlatih % 0 0 0 0 0 15 110.000 13 100.000 12 100.000 40 310.000 40

11) Penanganan Darurat Bencana Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten % 100 100 993.600 100 1.511.000 94 1.138.200 96 1.209.037 98 1.209.037 100 6.060.873 100

Tingkat waktu tanggap daerah layanan wilayah manajemen

kebakaran

% 40 50 0 64 0

12) Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

Persentase konsumen yang terlindungi % 0 0 0 100 89.850 100 100.000 100 100.000 100 100.000 100

PELAKSANA

PENANGGULANGAN

DAN PENANGANAN

KEBENCANAAN

Penanganan Darurat Bencana 345.712.795 913.386 1.445.000 1.300.000 1.300.000 1.500.000

915.000 1.010.000 1.030.000

Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan MasyarakatPenyelenggaraan Penanggulangan Bencana 171.630 742.937 1.515.000

26.909.560

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

TOTAL KEBUTUHAN PENDANAAN 1.026.675.512 6.595.078 9.451.200 9.745.162 9.800.562

1

Tabel 7.2. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

SATPOL PP KABUPATEN KLATEN

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja Program (Outcome) SATUAN

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun-0)

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanPerangkat Daerah

Penanggung-jawabTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode RPJMD

Page 52: TABEL II.I PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT …

Realisasi Rp (000) Realisasi Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

A. PELAKSANA

URUSAN

PENDIDIKAN

4.

5) Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

Prosentase peningkatan lingkungan yang aman

dan nyaman

% 90 90 408.272 92 691.145 94 1.651.000 96 1.094.350 98 944.750 100 4.789.517 100

6) Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban,

Masyarakat dan Pencegahan Tindak

Kriminal

prosentase keamanan, ketertiban masyarakat dan

pencegahan tindak kriminal yang terpelihara

% 15 15 276.302 15 9.936 20 40.000 49 20.000 49 20.000 100 366.238 100

7) Peningkatan Kemitraan Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

Prosentase Anggota korsik yang terlatih % 100 100 137.095 100 145.054 100 150.000 100 150.000 100 200.000 100 782.149 100

8) Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

Cakupan pemberdayaan masyrakat dalam

menjaga ketertiban dan keamanan

% 91 3.650 672.909 92 916.440 94 1.105.000 96 2.601.775 98 2.601.775 100 7.897.899 100

Cakupan petugas perlindungan masyarakat % 31 31 31

9) Peningkatan Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (Pekat)

Persentase penegakan peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah di Kabupaten

% 90,91 91,00 53.511 91,25 285.618 91,50 470.000 91,75 475.000 92,00 505.000 92,25 1.789.129 92,25

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban,

Ketentraman, Keindahan)

% 91 91 0 91,25 0

Persentase penegakan peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah di Kabupaten

% 90,91 91,00 0 91,25 0

10) Peningkatan Penanganan Bencana

Kebakaran

Prosentase anggota pemadam kebakaran yang

terlatih

% 0 0 0 0 0 15 110.000 13 100.000 12 100.000 40 310.000 40

11) Penanganan Darurat Bencana Cakupan pelayanan bencana kebakaran

kabupaten

% 100 100 993.600 100 1.511.000 94 1.138.200 96 1.209.037 98 1.209.037 100 6.060.873 100

Tingkat waktu tanggap daerah layanan wilayah

manajemen kebakaran

% 40 50 0 64 0

12) Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

Persentase konsumen yang terlindungi % 0 0 0 100 89.850 100 100.000 100 100.000 100 100.000 100 10.000 100

PELAKSANA

URUSAN

KETERTIBAN DAN

KETENTRAMAN

UMUM SERTA

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

22.005.805

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

TOTAL KEBUTUHAN PENDANAAN 2.541.689 3.649.043 4.764.200 5.750.162 5.680.562

1

Tabel 7.2. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

SATPOL PP KABUPATEN KLATEN

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja Program (Outcome) SATUAN

Kondisi Kinerja

Awal RPJMD

(Tahun-0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Perangkat Daerah

Penanggung-jawabTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode RPJMD