tabel hasil data percobaan

Upload: hibatullah-arif-yaasiin

Post on 19-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Tabel Hasil Data Percobaan

    1/7

    BAB IV

    HASIL DAN PERCOBAAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil Percobaan

    Tabel 4.1 Densitas pada berbagai variabel dalam satuan gr/ml

    Hari

    Starter Glukosa Starter Sukrosa

    Variabel Variabel

    I II III IV I II III IV

    0 0.99 0.991 0.99! 0.99 0.9" 1.004 1.00# 1.00"

    1 1.00" 1.00# 1.00" 1.01# 1.0$ 1.00" 1.00" 1.01"

    $ 0.9"0 0.9"$ 0.9# 0.9" 0.9"4 0.9"" 0.990 0.99$

    ! 0.99" 0.99# 1 1.01" 1 1.00$ 1.004 1.00"

    Tabel 4.$ Volume a%al pada berbagai variabel satuan ml

    HariStarter Glukosa Starter Sukrosa

    Variabel Variabel

    I II III IV I II III IV

    0 1&9.& 1#" 1#.& 1"& 1&9.& 1#" 1#.& 1"&

    1 14$ 1 1#$ 1&" 1#0 14" 1#$ 144

    $ 1!9 1&9 1&0 1 1&0 14$ 1&" 1!$

    ! 1!# 14# 144 14" 14# 140 1 1$4

    Tabel 4.4 pH pada berbagai variabel

    Hari

    Starter Glukosa Starter Sukrosa

    Variabel VariabelI II III IV I II III IV

    0 4 4 4 4 4 4 4 4

    1 4 4 4 4 4 4 4 4

    $ 4 4 4 4 4 4 4 4

    ! 4 4 4 4 4 4 4 4

    Tabel 4.4 'onsentrasi asam asetat pada berbagai variabel dalam satuan normalitas ()*

    Hari

    Starter Glukosa Starter Sukrosa

    Variabel Variabel

    I II III IV I II III IV

    0 0.00$& 0.00$& 0.00$& 0.00$& 0.00$& 0.00!& 0.00$& 0.00!

    1 0.004& 0.00#& 0.00&& 0.00&& 0.00! 0.00#& 0.00& 0.009&

    $ 0.00&& 0.010& 0.00# 0.00# 0.00#& 0.01! 0.011 0.014

    ! 0.00&& 0.01$ 0.010& 0.00& 0.01& 0.01! 0.01&& 0.01&&

  • 7/23/2019 Tabel Hasil Data Percobaan

    2/7

    4.2 Pembaasan

    4.2.1 H!b!n"an An#ara $!mla S#ar#er %an &an%!n"an Asam Ase#a#

    1. S#ar#er N!#risi 'l!(osa

    0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.50

    0

    0

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    Variabel I

    Variabel II

    Variabel III

    Variabel IV

    waktu (hari)

    Kadar Asam Asetat (N)

    Gambar 4.1 'adar asam asetat vs %aktu pada starter nutrisi glukosa

    +ada gambar 4.1 diketa,ui ba,%a kadar asam asetat dari berbagai variabel pada setiap

    ,arin mengalami peningkatan. 'adar asam asetat atau asam asetat -ang terbuat dari proses

    ermentasi dipengaru,i ole, umla, kultur atau potensi kultur dalam memproduksi asam asetat

    da-a ta,an atau resistensin-a kultur ter,adap etanol sebagai substrat atau asam asetat sebagai

    produk pH a%al aerasi su,u serta %aktu ermentasi (u%i,ana et.al $010*. )amun dengan

    kondisi pH a%al su,u dan %aktu ermentasi peningkatan kadar asam asetat tertinggi didapat

    pada variabel II (starter &2 v/v sari bua, belimbing $ ml etanol dan 1&0 ml sari bua, belimbing*

    -ang memiliki umla, starter dan etanol lebi, sedikit dibandingkan variabel IV ( starter $0 2 v/v

    sari bua, belimbing & ml etanol dan 1&0 ml sari bua,*. Hal tersebut dapat dikarenakan ole,

    beberapa aktor diantaran-a adala, ke3epatan aerasi -ang diabaikan pengaru,n-a pada setiap

    variabel. erasi pada pembuatan asam asetat dengan ermentasi bertuuan untuk memenu,i

    kebutu,an mikrobaAcetobacter aceti -ang memiliki siat ermentasi aerob ()urika et.al , $001*.

    Se,ingga pada saat praktikum dimungkinkan pada variabel II mengalami ke3epatan aerasi -ang

    lebi, besar dibandingkan variabel IV.

  • 7/23/2019 Tabel Hasil Data Percobaan

    3/7

    'emudian aktor pen-ebab kadar asam asetat pada variabel II lebi, besar dibandingkan

    variabel IV adala, pengaru, penamba,an etanol pada variabel tersebut penamba,an etanol pada

    variabel IV lebi, ban-ak daripada variabel II. +enamba,an etanol berungsi untuk memper3epat

    pembentukan asam asetat berungsi memper3epat pembentukan asam asetat ole, Acetobacter

    aceti namun bakteri tersebut memiliki resistensi -ang renda, ter,adap keberadaan etanol -ang

    berlebi,an se,ingga men-ebabkan ban-ak bakteriAcetobacter aceti -ang mati dan produk -ang

    di,asilkan berupas asam asetat menadi renda, (Hardo-o $00*

    2. S#ar#er N!#risi S!(rosa

    0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.50

    0

    0

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.02

    0.02

    Kadar Asam Asetat vs Waktu pada Starter Nutrisi Sukrosa

    Variabel I

    Variabel II

    Variabel III

    Variabel IV

    waktu (hari)

    Kadar Asam Asetat (N)

    Gambar 4.$ 'adar asam asetat vs %aktu pada starter nutrisi glukosa

    Dari gambar 4.$ dapat diketa,ui ba,%a pada setiap variabel mengalami peningkatan

    kadar asam asetat dengan bertamba,n-a %aktu ermentasi. +ada peningkatan lama %aktu

    ermentasi konsentrasi asam asetat tertinggi setiap ,arin-a diperole, pada variabel IV ($0 2 v/vsari bua, & ml etanol dan 1&0 sari bua,*. Hal tersebut teradi karena ermentasi asam asetat

    dipengaru,i ole, umla, kultur atau starter dan penamba,an etanol (u%i,ana et.al $010*.

    Semakin ban-ak umla, kultur -ang digunanakan pada saat pembuatan asam asetat dengan

    ermentasi maka asam asetat -ang di,asilkan uga semakin besar. Selanutn-a penamba,an

    etanol -ang semakin ban-ak uga berpengaru, ter,adap peningkatan kadar asam asetat -ang

  • 7/23/2019 Tabel Hasil Data Percobaan

    4/7

    terbentuk namun umla, etanol -ang berlebi,an dapat men-ebabkan kematian bakteri

    Acetobacter aceti sebagai bakteri pembentuk asam asetat bakteri tersebut memiliki resistensi

    -ang renda, ter,adap keberadaan etanol -ang berlebi, (Hardo-o $00*.

    4.2.2 H!b!n"an An#ara Massa $enis #era%a) &a%ar Asam Ase#a#

    1. S#ar#er N!#risi 'l!(osa

    Hubungan ntara 5assa 6enis ter,adap 'adar sam setat pada Starter )utrisi Glukosa

    0.96 0.98 1 1.02 1.040

    0

    0

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    variabel 1

    variabel 2

    variabel 3

    variabel 4

    massa jenis (gram/ml)

    kadar asam asetat (N)

    Gambar 4.! Hubungan antara masa enis vs kadar asetat pada starter nutrisi glukosa

    +ada gambar diatas kita keta,ui ba,%a massa enis pada tiap variabel mengalami kenaikan pada

    ,ari pertama lalu mengalami penurunan pada ,ari kedua dan mengalami kenaikan kembali pada

    ,ari ketiga. +ada keempat variabel besar massa enis pada ,ari pertama dan ketiga mengalami

    kenaikan ,al ini dikarenakan bertamba,n-a massa pada larutan akibat bertamba,n-a umla, sel

    bakteri asam asetat di dalam larutan. Semakin ban-ak umla, bakteri pada larutan maka massa

    larutan akan semakin besar akibatn-a massa enis meningkat. )amun pada ,ari kedua pada

    keempat variabel mengalami penurunan ,al ini dikarenakan nutrisi -ang terkandung pada

    larutan berkurang akibatn-a bakteri ban-ak -ang mati akibatn-a massa larutan menadi turun dan

    massa enis pun menurun.

  • 7/23/2019 Tabel Hasil Data Percobaan

    5/7

    +ada keempat variabel umla, kadar asam setat -ang di,asilkan meningkat dari ,ari

    ke,ari. Hal ini dikarenakan teradi peruba,an alko,ol menadi asam asetat se,ingga kadar asam

    asetat -ang di,asilkan dari ,ari ke ,ari semakin meningkat.(6uanrimus $01!*.

    2. S#ar#er N!#risi S!(rosa

    0.98 0.99 1 1.01 1.02 1.030

    0

    0

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.02

    0.02

    Hubungan Massa enis vs Kadar Asam Asetat

    variabel 1

    variabel 2

    variabel 3variabel 4

    massa jenis (gram/ml)

    kadar asam asetat (N)

    Gambar 4.4 Hubungan antara masa enis vs kadar asetat pada starter nutrisi sukrosa

    +ada gambar diatas massa enis pada keempat variabel mengalami kenaikan pada ,ari

    pertama dan ketiga. 7ertamba,n-a massa enis ini disebabkan bertamba,n-a massa larutan -ang

    disebebkan semakin ban-akn-a umla, bakteri asam asetat -ang terkandung dalam larutan.

    Semakin ban-ak umla, bakteri maka larutan akan semakin bertamba, massan-a akibatn-a

    massa enis larutan akan meningkat. )amun pada ,ari kedua teradi penurunan massa enis pada

    keempat variabel. Hal ini dikarenakan menurunn-a massa larutan akibat ban-akn-a bakteri asam

    asetat -ang mati. 'andungan nutrisi -ang semakin sedikit men-ebabkan bakteri tidak dapat

    berkembang 3ukup optimum se,ingga ban-ak -ang mati. kibat ban-ak bakteri -ang matise3ara otomatis massa larutan akan semakin berkurang akibatn-a massa enis larutan uga

    berkurang.

    +ada keempat variabel umla, kadar asam setat -ang di,asilkan meng,alami peningkatan

    dari ,ari ke,ari. Hal ini dikarenakan teradi peruba,an alko,ol di dalam larutan menadi asam

  • 7/23/2019 Tabel Hasil Data Percobaan

    6/7

    asetat se,ingga kadar asam asetat -ang di,asilkan dari ,ari ke ,ari semakin meningkat.

    (6uanrimus $01!*

    4.2.* Perban%in"an $enis N!#rien #era%a) &a%ar Asam Ase#a#

    0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.50

    0

    0

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.01

    0.02

    0.02

    Variabel I Glukosa

    Variabel II Glukosa

    Variabel III Glukosa

    Variabel IV Glukosa

    Variabel I Sukrosa

    Variabel II Sukrosa

    Variabel III Sukrosa

    Variabel IV Sukrosa

    Waktu (hari)

    Kadar Asam Asetat (N)

    Gambar 4.& 'adar asam asetat vs %aktu pada nutrisi glukosa dan sukrosa

    Glukosa merupakan gula monosakarida -ang biasan-a digunakan sebagai sumber tenaga

    bagi ,e%an maupun tumbu,an. Sedangkan sukrosa adala, gula disakarida -ang terdiri dari

    monomer8monomer glukosa dan ruktosa sering disebut sebagai sumber nutrisi. +ada per3obaan

    sintesis asam asetat dari sari bua, belimbing dapat diketa,ui ba,%a asam asetat -ang di,asilkan

    sampel -ang diberi nutrisi sukrosa lebi, ban-ak dibandingkan sampel -ang diberi nutrisi

    glukosa. Hal ini teradi karena dalam sukrosa terkandung gula -ang lebi, ban-ak -aitu glukosa

    dan ruktosa. Sedangkan glukosa merupakan suatu monosakarida. Se,ingga pada sampel -ang

    diberi nutrisi berupa sukrosa mikroorganisme di dalamn-a akan mendapat sumber nutrisi -ang

    lebi, besar untuk men-intesis asam asetat dari sari bua, belimbing dan akan meng,asilkan kadar

    asam asetat -ang lebi, besar dibanding ,an-a diberi nutrisi berupa glukosa. (ikipedia $01&*

  • 7/23/2019 Tabel Hasil Data Percobaan

    7/7

    BAB V

    &ESIMP+LAN DAN SARAN

    ,.1 &esim)!lan

    1. 'adar asam asetat -ang diperole, dari ,asil ermentasi berbanding lurus ter,adap lama%aktu ermentasi namun terdapat keadaan dimana pembentukan asam asetat karena

    ermentasi ber,enti karena umla, nutrien -ang dibutu,kan ole, bakteri asam asetat

    semakin ,abis dan men-ebabkan kematian pada bakteri atau produk ,asil ermentasi

    berupa asam asetat -ang dapat mengganggu dan men-ebabkan kematian pada bakteri

    asam asetat.

    $. Hubungan antara masa enis dan kadar asam asetat menunukkan semakin ban-akn-a

    umla, bakteri asam asetat -ang terkandung dalam larutan. Semakin ban-ak umla,

    bakteri maka larutan akan semakin bertamba, massan-a akibatn-a massa enis larutan

    akan meningkat dan asam asetat -ang di,asilkan lebi, ban-ak.!. +ada praktikum kali ini nutrisi -ang paling baik digunakan adala, sukrosa karena sukrosa

    memiliki kandungan nutrisi dan enis gula -ang lebi, ban-ak dibandingkan glukosa.

    ,.2 Saran

    1. Sebelum melakukan praktikum pastikan alat8alat -ang digunakan suda, steril dan

    ter,indar dari kontaminan.

    2. Selama praktikum ke3epatan aerasi pada setiap variabel agar diaga konstan untuk

    memuda,kan pengamatan enomena8enomena pada saat praktikum

    *. +ada saat melakukan aerasi gunakanla, penutup alumunium oil untuk menaga setiap

    variabel per3obaan dari kontaminan

    4. +ada saat meng,itung densitas bersi,kanla, terlebi, da,ulu pi3no bagian luar agar tidak

    mempengaru,i ,asil per,itungan.