tabel cheklist fasilitas jalur keselamatan jiwa

7
TABEL CHEKLIST FASILITAS JALUR KESELAMATAN JIWA NO KEPMENKES RI NO.1087/MENKES/SK/VIII/2010 DAN KEMENKES RI TAHUN 2012 YA TIDAK 1 SISTEM KOMUNIKASI a) Antena dan batang terminal proteksi petir dijepit dan ditumpu untuk keselamatan b) Terminal proteksi petir dengan fitur proaktif operasional lebih disukai,mengikuti SNI proteksi petir c) Dilengkapi dengan proteksi petir d) Radio mempunyai sumber arus listrik cadangan (baterai) e) Tersedia system komunikasi cadangan (HT.paging system dan alarm) untuk mendukung komunikasi tanggap darurat f) Peralatan utama komunikasi dan kabel dipasang dengan angker dan penjepit g) System alarm kebakaran mengirimkan alarm secara otomatis ke pos pemaadam kebakaran terdekat atau

Upload: windy

Post on 12-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

TABEL CHEKLIST FASILITAS JALUR KESELAMATAN JIWANOKEPMENKES RI NO.1087/MENKES/SK/VIII/2010 DAN KEMENKES RI TAHUN 2012YATIDAK

1SISTEM KOMUNIKASIa) Antena dan batang terminal proteksi petir dijepit dan ditumpu untuk keselamatan

b) Terminal proteksi petir dengan fitur proaktif operasional lebih disukai,mengikuti SNI proteksi petir

c) Dilengkapi dengan proteksi petir

d) Radio mempunyai sumber arus listrik cadangan (baterai)

e) Tersedia system komunikasi cadangan (HT.paging system dan alarm) untuk mendukung komunikasi tanggap daruratf) Peralatan utama komunikasi dan kabel dipasang dengan angker dan penjepit

g) System alarm kebakaran mengirimkan alarm secara otomatis ke pos pemaadam kebakaran terdekat atau bantuan dari luar lainnya

h) System komunikasi diluar bangunan dipasang didalam tanahi) Tersedia saluran telepon internal dan eksternal dan berfungsi dengan baik

j) Tersedia saluran telepon khusus untuk keadaan darurat (untuk IGD,sentral telpon, dan posko tanggap darurat

k) Instalasi kabel telah terpasang rapi, aman, dan berfungsi dengan baik

l) Tersedia system panggilan perawat (nurse call)yanf terpasang dan berfungsi dengan baik

m) Tersedia system tata suara pusat (central sound system)

n) Tersedia peralatan pemantauan keamanan/CCTV (Close circuit television)

2SISTEM PEMADAM KEBAKARANa) Tersedia instalasi alarm kebakaran otomatis sesuai dengan Permenker No.2 Tahun1983 ,deteksi dan pemadaman harus dihubungkan dengan system alarm kebakaran otomatis, system deteksi panas dan system pemadam kebakaran otomatik

b) System alarm kebakaran dapat dioperasikan secara manual dan otomatisc) System alarm kebakaran di monitor oleh pos pemadam kebakaran atau agen monitor yang terakreditasi

d) Deteksi panas dan asap dipasang di koridor rumah sakit bertingkat

e) Detector asap harus tidak dipasang lebih dari 9 meter dari titik pusatnya dan jarak setiap dinding 4-10 meter

f) Menggunakan zat pemadaman yang ramah lingkungan, efektif, dan kerusakan yang diakibatkannya kecil

g) Setiap ruangan dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) sesuai dengan norma standar pedoman dan manual (NSPM) kebakaran seperti yang diatur oleh permenker No.4 tahun 1980h) HYDRANT terpasang dan berfungsi dengan baik dan tersedia air yang cukup,sesuai dengan aturan yang ditetapkani) Tersedia alat penyemprot air (sprinkler) dengan jumlah yang memenuhi kebutuhan luas area

j) Tersedia koneksi Siamese

k) Tersedia pompa HIDRAN dengan generator cadangan

l) Tersedia dan tercukupi air untuk pemadaman kebakaranm) Direkomendasikan APAR untuk peralatan elektrikal dan elektronik menggunakan carbon dioksida, untuk layanan umum menggunakan APAR jenis ABCD

n) Dengan pipa tegak basah lengkap dengan perlengkapannnya

o) Mempunyai program keselamatan terhadap kebakaran dengan mengutamakan sebagai berikut:

Diselenggarakan oleh dinas kebakaran yang melakukan seminar,pelatihan pemadaman api, pelatihan evakuasi dalam situasi kebakakaran, pelatihan pada saat terjadinya gempa bumi Melakukan pelatihan pemadaman api dan evakuasi pada situasi kebakaran

Melakukan penanggulangan kebakaran, latihan pencegahan dan pemadaman kebakaran

Tersedia peralatan pemadam kebakaran

Pemeliharaan pencegahan dari peralatan pemadam kebakaran

Tersedia gambar eksit kebakaran dan gambar ketentuan evakuasi melalui eksit kebakaran ditempat yang menyolok pada setiap tingkat lantai

3SISTEM EKSIT DARURATa) Lantai jalan keluar diiluminasi pada semua titik termasuk sudut dan persimpangan dari koridor dan lorong, bordes tangga dan pintu eksit dengan lampu yang mempunyai lumen minimal 0,001lumen per cm2

b) Sumber pencahayaan mudah diakses dan diandal,seperti lyaanan listrik PLN

c) Fasilitas pencahayaan darurat diajga dengan tingkat iluminasi tertentu pada kejadian kegagalan pencahayaan normal untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 1 jamd) Tanda arah EKSIT diterangi, dengan warna yang khusus. Dengan sumber yang andal,0,005 iumen per cm2

e) Tinggi huruf dari tanda arah 15 cm dengan huruf yang menonjol dengan lebar tidak kurang dari 19 mm

f) Lengkapi luminous (armature) penunjuk arah eksit pad adinding dan diletakkan 30 cm atau lebih rendah dari permukaan lantai

4PENGEMBANGAN MANAJEMEN TANGGAP DARURATa) Menyusun rencana tanggap darurat (survey bahaya, membentuk tim tanggap darurat, menetapkan prosedur pengendalian, pelatihan,dll)

b) Pembentukan organisasi atau tim kewaspadaan bencana

c) Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan petugas tanggap darurat

d) Inventarisasi tempat-tempat yang berisiko dan berbahaya serta membuat denahnya (laboratorium, rontgen, farmasi, CSSD, kamar operasi, genset, kamar isolasi penyakit menular, dll)

e) Menyiapkan sarana dan prasarana tanggap darurat/bencana

f) Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan, upaya pencegahan dan pengendalian bencana pada tempat-tempat yang berisiko tersebut

g) Membuat rambu-rambu/tanda khusus jalan keluar untuk evakuasi apabila terjadi bencana

h) Memberikan alat pelindung diri (APD) pada petugas ditempat-tempat yang beresiko ( masker,apron,kaca mata,sarung tangan,dll)

i) Sosialisasi dan penyuluhan ke seluruh SDM Rumah Sakit