tabel bom dan opc

12
4.6 Bill Of Material Produk Miniatur Helikopter Berikut ini adalah tabel Bill Of Material dari produk miniatur helikopter. Tabel 4.14 Bill Of Material produk miniatur helikopter Kode Komponen Jumlah Satuan/ Unit Keteranga n HBA010101 HBA020101 HBA020202 HBA020301 Baling-baling atas Plat besi Mur Skrup 1 1 2 1 Satuan Unit Unit Unit Buat Beli Beli Beli HBB010201 HBB020101 HBB020202 Baling-baling bawah Plat besi Baut 1 1 2 Satuan Unit Unit Buat Beli Beli HKA010301 HKA020101 Kepala Balok kayu 1 1 Satuan Unit Buat Beli HB010401 HB020101 Body Balok kayu 1 1 Satuan Unit Buat Beli HKI010502 HKI020101 HKI020202 HKI020304 Kaki Plat besi Skrup Baut 2 1 2 4 Satuan Unit Unit Unit Buat Beli Beli Beli HPK010602 HPK020101 HPK020204 Penyangga kaki Plat besi Mur 2 1 4 Satuan Unit Unit Buat Beli Beli HE010701 HE020101 Ekor Besi silinder 1 1 Satuan Unit Buat Beli HSE010801 HSE020101 HSE020202 Sayap ekor Plat besi Baut 1 1 2 Satuan Unit Unit Buat Beli Beli HBK010901 HBK020101 Baling-baling ekor Balok kayu 1 1 Satuan Unit Buat Beli HAB011001 HAB020101 As baling-baling belakang Besi silinder 1 1 Satuan Unit Buat Beli Bill Of Material adalah definisi produk akhir yang terdiri dari daftar item, bahan, atau material yang dibutuhkan untuk merakit, mencampur atau memperoduksi

Upload: winda-dwiana

Post on 09-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

BOM dan OPC

TRANSCRIPT

4.6 Bill Of Material Produk Miniatur HelikopterBerikut ini adalah tabel Bill Of Material dari produk miniatur helikopter.Tabel 4.14 Bill Of Material produk miniatur helikopterKodeKomponenJumlahSatuan/UnitKeterangan

HBA010101HBA020101HBA020202HBA020301Baling-baling atasPlat besiMurSkrup1121SatuanUnitUnitUnitBuatBeliBeliBeli

HBB010201HBB020101HBB020202Baling-baling bawahPlat besiBaut112SatuanUnitUnitBuatBeliBeli

HKA010301HKA020101Kepala Balok kayu11SatuanUnitBuatBeli

HB010401HB020101BodyBalok kayu11SatuanUnitBuatBeli

HKI010502HKI020101HKI020202HKI020304KakiPlat besiSkrupBaut2124SatuanUnitUnitUnitBuatBeliBeliBeli

HPK010602HPK020101HPK020204Penyangga kakiPlat besiMur214SatuanUnitUnitBuatBeliBeli

HE010701HE020101EkorBesi silinder11SatuanUnitBuatBeli

HSE010801HSE020101HSE020202Sayap ekorPlat besiBaut112SatuanUnitUnitBuatBeliBeli

HBK010901HBK020101Baling-baling ekorBalok kayu 11SatuanUnitBuatBeli

HAB011001HAB020101As baling-baling belakangBesi silinder11SatuanUnitBuatBeli

Bill Of Material adalah definisi produk akhir yang terdiri dari daftar item, bahan, atau material yang dibutuhkan untuk merakit, mencampur atau memperoduksi produk akhir. Produk miniatur helikopter ini terdiri dari sepuluh komponen yaitu baling-baling atas, baling-baling bawah, kepala, body, kaki, penyangga kaki, ekor, sayap ekor, baling-baling belakang, dan As baling-baling, serta baut maupun mur yang digunakan untuk merakit seluruh komponen-komponen tersebut.Bill Of Material komponen baling-baling atas ditulis dengan HBA010101, yang berarti HBA adalah Helikopter Baling-baling Atas, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 01 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 menunjukkan jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari plat besi dengan kode komponen HBA020101, mur dengan kode komponen HBA020202, dan skrup dengan kode komponen HBA020301. Pelat besi, mur, dan skrup yang digunakan untuk memebuat dan merakit komponen ini harus dibeli karena PT.PTI 1 merupakan perusahaan manufaktur prepabrikasi yang mana untuk membuat komponen helikopter bahan bakunaya tidak diproduksi sendiri melainkan dibeli dari perusahaan lain. PT.PTI 1 juga dapat dikatakan sebagi prusahaan manufaktur pabrikasi karena memproduksi komponen-komponen helikopter sendiri tanpa harus membeli dari perusahaan lain. Bill Of Material komponen baling-baling bawah ditulis dengan HBB010201, yang berarti HBB adalah Helikopter Baling-baling Bawah, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 02 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari plat besi dengan kode komponen HBA020101 dan juga baut dengan kode komponen HBA020202.Bill Of Material komponen kepala ditulis dengan HKA010301, yang berarti HKA adalah Helikopter Kepala, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 03 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari balok kayu dengan kode komponen HKA020101.Bill Of Material komponen Body ditulis dengan HB010201, yang berarti HB adalah Helikopter Body, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 04 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari balok kayu dengan kode komponen HB020101.Bill Of Material komponen kaki atas ditulis dengan HKI010502, yang berarti HKI adalah Helikopter Kaki, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 05 menunjukkan urutan perakitan, dan 02 menunjukkan jumlah komponen yang dibuat adalah 2 buah. Komponen ini terbuat dari plat besi dengan kode komponen HKI020101 dimana pelat besi yang berjumlah 1 buah dapat digunakan untuk membuat 2 buah komponen kaki, skrup dengan kode komponen HKI020202, dan baut dengan kode komponen HKI020304.Bill Of Material komponen penyangga kaki atas ditulis dengan HPK010602, yang berarti HPK adalah Helikopter Penyangga Kaki, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 06 menunjukkan urutan perakitan, dan 02 menunjukkan jumlah komponen yang dibuat adalah 2 buah. Komponen ini terbuat dari plat besi dengan kode komponen HPK020101 dimana pelat besi yang berjumlah 1 buah dapat digunakan untuk membuat 2 buah komponen penyangga kaki, mur dengan kode komponen HPKI020204.Bill Of Material komponen ekor ditulis dengan HE010701, yang berarti HE adalah Helikopter Ekor, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 07 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari besi silinder dengan kode komponen HE020101.Bill Of Material komponen sayap ekor ditulis dengan HSE010801, yang berarti HSE adalah Helikopter Sayap Ekor, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 08 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari plat besi dengan kode komponen HSE020101, baut dengan kode komponen HSE020202.Bill Of Material komponen baling-baling ekor ditulis dengan HBK010901, yang berarti HBK adalah Helikopter Baling-baling Ekor, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 09 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari balok kayu dengan kode komponen HBK020101.c komponen As baling-baling ditulis dengan HAB011001, yang berarti HAB adalah Helikopter As Baling-baling, 01 menunjukkan komponen berada pada level 1, 10 menunjukkan urutan perakitan, dan 01 jumlah komponen yang dibuat adalah 1 buah. Komponen ini terbuat dari besi silinder dengan kode komponen HAB020101.4.7 Alur Proses Pembuatan Miniatur HelikopterBerikut ini adalah gambar peta proses operasi dari pembuatan miniatur helikopter.

Gambar 4.16 Peta Proses Operasi (OPC) Pembuatan Miniatur HelikopterPeta proses operasi (OPC) merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urut-urutan operasi dan pemeriksaan (Sutalaksana, 1979). Untuk membuat miniatur helikopter terdapat enam stasiun kerja yaitu stasiun pemolaan, stasiun pemotongan, stasiun pelubangan, stasiun penghalusan, stasiun pembubutan, dan stasiun tap dan snei.Untuk komponen membuat baling-baling atas mula-mula plat besi dipola, selanjutnya dipotong menggunakan gunting plat, lalu benda kerja dilubangi menggunakan mesin gurdi. Untuk membuat komponen baling-baling bawah mula-mula plat besi dipola, selanjutnya diptong menggunakan gunting plat, lalu benda kerja dilubangi dengan mesin gurdi, kemudian dihaluskan menggunakan mesin gerinda. Untuk membuat komponen kepala mula-mula balok kayu dipola, selanjutnya dipotong menggunakan gergaji, lalu dihalusakan menggunakan mesin gerinda, kemudian dilubangi menggunakan mesin gurdi. Untuk membuat body mula-mula balok kayu dipola, selanjutnya dipotong menggunakan gergaji, lalu dihalusakan menggunakan mesin gerinda, kemudian dilubangi menggunakan mesin gurdi. Untuk membuat komponen kaki mula-mula plat besi dipola, selanjutnya dipotong menggunakan gunting plat, lalu benda kerja dilubangi menggunakan mesin gurdi, selanjutnya dihaluskan menggunakan mesin gerinda, kemudian dibenkokkan dengan palu. Untuk membuat komponen penyangga kaki mula-mula plat besi dipola, selanjutnya diptong menggunakan gunting plat, lalu benda kerja dilubangi dengan mesin gurdi, kemudian dihaluskan menggunakan mesin gerinda. Untuk membuat ekor mula-mula besi silinder dipola, selanjutanya dipotong menggunakan gergaji, kemudian dububut dengan mesin bubut, setelah itu benda kerja dihaluskan dengan mesin gerinda, lalu dilubangi dengan mesin gurdi, kemudian benda kerja ditap dan disnei. Untuk membuat komponen sayap ekor mula-mula plat besi dipola, selanjutnya diptong menggunakan gunting plat, lalu benda kerja dilubangi dengan mesin gurdi, selanjutnya dibengkokkan dengan palu, kemudian dihaluskan menggunakan mesin gerinda. Untuk membuat komponen As baling-baling mula-mula besi silinder dipola, selanjutanya dipotong menggunakan gergaji, kemudian dububut dengan mesin bubut, setelah itu benda kerja dihaluskan dengan mesin gerinda, lalu dilubangi dengan mesin gurdi, kemudian benda kerja ditap.Berikutnya perakitan I dimana baling-baling atas dengan baling-baling bawah dirakit menggunakan obeng, mur dan baut. Perakitan II dimana komponen dari perakitan I dirakit dengan kepala menggunakan obeng dan skrup. Perakitan III dimana komponen dari perakitan II dirakit dengan body. Perakitan IV dimana komponen perakitan III dirakit dengan kaki menggunakan obeng dan skrup. Perakitan V dimana koponen dari perakitan IV dirakit dengan penyangga kaki menggunakan obeng, mur, dan baut. Perakitan VI dimana komponen dari perakitan V dirakit dengan ekor. Perakitan VII dimana komponen dari perakitan VI dirakit dengan sayap ekor menggunakan obeng dan baut. Perakitan VIII dimana komponen dari perakitan VII dirakit dengan ekor menggunakan obeng dan baut. Perakitan IX dimana komponen dari perakitan VIII dirakit dengan As baling-baling. Selanjutnya benda kerja yang telah dirakit menjadi helikopter diperiksa sekaligus diproses finishing dengan pengecatan. Kemudian setelah semuanya selesai benda kerja disimpan digudang.Pada pembutan produk miniatur helikopter diketahui jumlah operasi yang dilakukan adalah 56 dengan total waktu operasi 11639,3 detik atau 3 jam 14 menit, kemudian pemeriksaan sebanyak 1 kali. Proses terlama terdapat di operasi finishing yaitu proses pengecatan hal ini dikarenakan untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik diperlukan ketelitian dan pengecatan berulang-ulang sehingga warna yang diperoleh terang. Total waktu keseluruhan yang dibutuhkan untuk membuat produk miniatur helikopter adalah 15299,3 detik atau 4 jam 15 menit.

5.1 Analisa Bill Of Material Berdasarkan tabel Bill Of Material dari produk miniatur helikopter dapat diketahui bahwa pada produk miniatur helikopter terdapat sepuluh macam komponen penyusun. Dari tabel tersebut dapat diketahui komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat produk miniatur helikopter. Dan dapat diketahui juga material apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sebuah komponen. Pada pembuatan miniatur helikopter ini di butuhkan baut sebanyak 8 buah, mur sebanyak 6 buah, dan skrup sebanya 3 buah.5.2 Analisa Struktur ProdukBerdasarkan gambar 4.13 mengenai struktur produk dari sebuah produk miniatur helikopter dapat diketahui bahwa terdapat sepuluh macam komponen penyusun yaitu baling-baling atas, baling-baling bawah, kepala, body, kaki, penyangga kaki, ekor, sayap ekor, baling-baling belakang, dan As baling-baling, serta baut maupun mur yang digunakan untuk merakit seluruh komponen tersebut. Kemudian dari komponen penyusun tersebut diketahui bahan baku apa saja yang digunakan pada masing-masing komponen, serta item penyusun lainnya seperti baut, skrup, dan mur. Pada pembuatan miniatur helikopter ini di butuhkan baut sebanyak delapan buah, mur sebanyak enam buah, dan skrup sebanya tiga buah.5.4 Analisa Alur ProsesBerdasarkan alur proses pada produk miniatur helikopter diketahui bahwa proses terlama terdapat di operasi finishing yaitu proses pengecatan. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik diperlukan ketelitian dan pengecatan berulang-ulang sehingga warna yang diperoleh terang.Dari diagram alur proses produk miniatur helikopter dapat diketahui urutan proses atau urutan stasiun kerja yang paling awal hingga paling akhir dilalui yaitu stasiun pemolaan, stasiun pemotongan, stasiun pelubangan, stasiun penghalusan, stasiun pembubutan, dan stasiun tap dan snei. Namun urutan proses berbada ditemukan pada proses beberapa komponen seperti As baling-baling, dan ekor. Perbedaan urutan tersebut dikarenakan bentuk komponen, bahan baku, serta kerumitan yang berbeda.