tabel askep asli ca colon

8
Hari /Tgl Diagnosa Keperawatan PERENCANAAN Rasional Implemntasi Evaluasi Tujuan Interverensi 1. Nyeri b.d obstruksi tumor pada usus besar dengan kemungkinan menekan organ yang lainnya Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien dapat melaporkan penghilangan nyeri maksimal/kont rol dengan pengaruh minimal. 1. Tentukan riwayat nyeri, misalnya lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dan intensitas, serta tindakan penghilang yang dilakukan. 2. Berikan tindakan yang nyaman ( pijatan punggung, ubah posisi) & aktivitas senggang Berguna dalam pengawasan keefektifan obat, kemajuan penyembuhan . Meningkatka n relaksasi, menurunkan ketegangan otot Untuk meringankan 1. Menentukan riwayat nyeri, lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dan intensitas. 2. Berikan tindakan yang nyaman ( pijatan punggung, ubah posisi) & aktivitas senggang 3. Mendorong keterampila Tanggal ... S: Pasien mengeluh nyeri O: Ekspresi wajah meringis A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan interverensi

Upload: cornelia-fransiska-sandehang

Post on 03-Oct-2015

224 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

askep CA COLON

TRANSCRIPT

Hari/Tgl

Hari/TglDiagnosa KeperawatanPERENCANAANRasionalImplemntasiEvaluasi

TujuanInterverensi

1. Nyeri b.d obstruksi tumor pada usus besar dengan kemungkinan menekan organ yang lainnya

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan gangguan. Obstruki nutrisi

3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kurang adekuat masukan cairan.

4. Ansietas / ketakutan berhubungan dengan krisis situasi (kanker)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien dapat melaporkan penghilangan nyeri maksimal/kontrol dengan pengaruh minimal.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien dapat mendemonstrasikan berat badan stabil.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan kekurangan volume cairan tidak terjadi.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan ansietas dapat berkurang atau dapat dikontrol.1. Tentukan riwayat nyeri, misalnya lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dan intensitas, serta tindakan penghilang yang dilakukan.

2. Berikan tindakan yang nyaman ( pijatan punggung, ubah posisi) & aktivitas senggang

3. Dorong ketrampilan manajemen nyeri, misalnya teknik relaksasi napas dalam, tertawa, musik, dan sentuhan teraupetik.

Kolaborasi :

4. Berikan obat sesuai indikasi, mis, analgesik

1.Pantau masukan nutrisi setiap hari.

2.Timbang berat badan setiap hari atau sesuai indikasi. 3.Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori dan kaya nutrien dengan masukan cairan adekuat.

4. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan.

5. Identifikasi pasien yang mengalami mual/muntah yang diantisipasi.

1. Awasi masukan dan haluaran dengan cermat, ukur feses cair. Timbang berat badan tiap hari.

2. Pantau TTV

3. Dorong peningkatan masukan cairan sampai 3000 ml/hari sesuai toleransi individu.

4. Kaji turgor kulit dan membran mukosa

1. Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.

2. Berikan lingkungan terbuka dimana pasien merasa aman.

3. Eksplorasi kecemasan klien dan berikan umpan balik.

4. Tekankan bahwa kecemasan adalah masalah yang lazim dialami oleh banyak orang dalam situasi klien saat ini.

5. Pantau dan catat respon verbal dan non verbal klien yang menunjukan kecemasan.

Berguna dalam pengawasan keefektifan obat, kemajuan penyembuhan.

Meningkatkan relaksasi, menurunkan ketegangan otot

Untuk meringankan nyeri yang dirasakan. Tertawa, musik, serta sapaan teraupeutik juga bisa membuat pikiran dialihkan dari nyeri

Menurunkan nyeri, meningkatkan kenyamanan.

Mengontrol pemasukan nutrisi

Mengontrol Penyerapan nutrisi

Asupan kalori dan protein tinggi perlu diberikan untuk mengimbangi status hipermetabolis-me klien

Untuk menjaga keinginan pasien untuk tetap makanUntuk mengetahui apakah pasien mengalami muntah, dan berguna dalam penanganan pemberian obat

Memberikan indikator langsung keseimbangan cairan

Hipotensi, takikardi, demam dapat menunjukkan respons terhadap dan/atau efek kehilangan cairan

Untuk memenuhi kebutuhan cairan pasien

Untuk melihat kehilangan cairan berlebihan/ dehidrasi

Agar pasien dapat menunjukan perasaannya, dan mempermudah dalam pemberian terapi teraupeutik

Lingkungan terbuka dapat mengurangi kecemasan

Mengidentifika-si faktor pencetus/pembe-rat masalah kecemasan dan menawarkan solusi yang dapat dilakukan klien.

Menunjukkan bahwa kecemasan adalah wajar dan tidak hanya dialami oleh klien satu-satunya dengan harapan klien dapat memahami dan menerima keadaanya.

Untuk mendapatkan informasi keefektifan terapi yang diberikan.1. Menentukan riwayat nyeri, lokasi nyeri, frekuensi, durasi, dan intensitas.

2. Berikan tindakan yang nyaman ( pijatan punggung, ubah posisi) & aktivitas senggang

3. Mendorong keterampilan manajemen nyeri, misalnya teknik relaksasi napas dalam, tertawa, musik, dan sentuhan teraupetik.

4. Berikan obat sesuai indikasi, mis, analgesik

1. Memantau masukan nutrisi setiap hari.

2. Menimbang berat badan setiap hari atau sesuai indikasi.

3. Mendorong pasien untuk makan diet tinggi kalori dan kaya nutrien dengan masukan cairan adekuat.

4. Menciptakansuasana makan yang menyenangkan. 5. Mengidentifikasi pasien yang mengalami mual/muntah yang diantisipasi.

1. Mengawasi masukan dan haluaran dengan cermat, ukur feses cair. Timbang berat badan tiap hari.

2. Memantau TTV

3. Mendorong peningkatan masukan cairan sampai 3000 ml/hari sesuai toleransi individu.

4. Mengkaji turgor dan membran mukosa.

1. Mendorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.

2. Memberikan lingkungan tebuka dimana pasien merasa aman.

3. Mengeksplorasi kecemasan klien dan berikan umpan balik.

4. Menekankan bahwa kecemasan adalah masalah yang lazim dialami oleh banyak orang dalam situasi klien saat ini.

5. Memantau dan catat respon verbal dan non verbal klien yang menunjukan kecemasan.

Tanggal ...

S: Pasien mengeluh nyeri O: Ekspresi wajah meringis A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan interverensi

S: Klien mengatakan, sudah makan dengan baik dan mulai memakan banyak karbohidrat seperti nasi dan buburO: Klien makan bubur dan makanan yang disiapkan keluarga dengan baikA: Berat badan Klien meningkat dan stabil.P: Intervensi Berhenti

S : Klien mengatakan rajin meminum air putih tiap hari sekitar 8-10 gelas air / hari.O :- Kulit klien terlihat lembab -TD : 120/80mmHg -Nadi : 80x/m -Napas : 20x/m - Pemasukan dan pengeluaran cairan normalA : Tidak terjadi kekurangan volume cairan.P : Intervensi Berhenti.

S : - Klien Mengatakan sudah mengetahui apa sebenarnya yang membuatnya takut -Klien mengatakan sudah menerima kenyataan penyakit yang dideritanya, dan sudah tidak cemas akan penyakitnya

O : - Klien menceritakan apa yang membuat dia takut -Klien mau mendengarkan saran perawat, mengikuti semua prosedur pengobatan demi kesembuhannyaA : Klien dapat mengonterol kecemasannyaP : Intervensi berhenti