tabel 4

4
Tabel 4.1 Kelengkapan Informasi Kemasan Parameter Coca Cola Big Cola Batas konsumsi per hari - Informasi nilai gizi Kode kemasan Kode produksi Komposisi Label halal Label harga - Layanan konsumen Nama produk No izin BPOM RI Perusahaan yang memproduksi Tanggal kadaluarsa Ukuran produk Anjuran penyimpanan suhu sejuk Sumber: Hasil Pengamatan Minuman ringan berkarbonasi atau di Indonesia dikenal dengan nama soft drink sejak seabad yang lalu telah menjadi minuman ringan paling populer di Amerika Serikat mengungguli minuman lainnya seperti kopi, teh dan jus. Minuman ringan berkarbonat ini banyak disukai karena rasanya yang nikmat dan siap saji. Cola merupakan salah satu jenis minuman ringan berkarbonasi yang sangat digemari oleh konsumen minuman ringan di Indonesia. 72% minuman ringan berkarbonasi yang paling digemari adalah jenis Cola dan 48% diantaranya dalam kemasan botol polyethylene terephthalate (PET) ready-to-go (Puspitasari dan Hasya., 2014).

Upload: endang-hastorini

Post on 13-Feb-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengemasan

TRANSCRIPT

Page 1: Tabel 4

Tabel 4.1 Kelengkapan Informasi Kemasan Parameter Coca Cola Big ColaBatas konsumsi per hari √ -Informasi nilai gizi √ √Kode kemasan √ √Kode produksi √ √Komposisi √ √Label halal √ √Label harga - √Layanan konsumen √ √Nama produk √ √No izin BPOM RI √ √Perusahaan yang memproduksi √ √Tanggal kadaluarsa √ √Ukuran produk √ √Anjuran penyimpanan suhu sejuk √ √

Sumber: Hasil Pengamatan

Minuman ringan berkarbonasi atau di Indonesia dikenal dengan nama

soft drink sejak seabad yang lalu telah menjadi minuman ringan paling populer di

Amerika Serikat mengungguli minuman lainnya seperti kopi, teh dan jus.

Minuman ringan berkarbonat ini banyak disukai karena rasanya yang nikmat dan siap saji.

Cola merupakan salah satu jenis minuman ringan berkarbonasi yang sangat digemari oleh

konsumen minuman ringan di Indonesia. 72% minuman ringan berkarbonasi yang paling

digemari adalah jenis Cola dan 48% diantaranya dalam kemasan botol polyethylene

terephthalate (PET) ready-to-go (Puspitasari dan Hasya., 2014).

Coca-cola merupakan produk minuman yang berbasis minuman berkarbonasi yang

diinjeksi dengan gas CO2. Bahan baku utama dari coca-cola yaitu air, gula, CO2 dan

konsentrat. Konsentrat ini di impor langsung dari coca cola company. CO2 merupakan gas

yang mudah melepaskan diri dari produk yang diinjeksinya jika kesalahan dalam pemrosesan

dan penyimpanan produk. Coca-cola dikemas dalam kemasan botol dengan ukuran 350 ml,

1000 ml, 1500 ml. Coca-Cola ini di kemas dengan menggunakan kemasan PET (Poly

Ethylene Terephthalate) yang masih setengah jadi (preform) sehingga perlu adanya

pengolahan preform hingga menjadi botol (Sunardiyanto, 2013).

Big cola adalah salah satu produk dari AJE GROUP, dan di indonesia diproduksi

dan dipasarkan secara langsung oleh PT. AJE Indonesia. Big cola adalah minuman karbonasi

Page 2: Tabel 4

dalam kemasan PET (botol plastik) yang mempunyai kelebihan dibanding produk karbonasi

sejenis, antara lain, produk berkualitas internasional, tidak mengandung kafein, kandungan

CO2 lebih ideal, mempunyai berbagai macam ukuran dan rasa, harga lebih terjangkau untuk

konsumen, isi dan ukuran lebih besar dari produk lain dan kemasan botol plastik (PET) yang

praktis.

Kelengkapan informasi pada Coca Cola yaitu batas konsumsi per hari yaitu

150mg/hari, terdapat informasi nilai gizi, terdapat kode kemasan, terdapat kode produksi,

terdapat komposisi, terdapat label halal, tidak terdapat label harga, terdapat layanan

konsumen, terdapat nama produk yaitu Coca Cola, terdapat no izin BPOM RI MD

250010117349, perusahaan yang memproduksi adalah PT. COCA-COLA BOTLING

INDONESIA BEKASI-17520, terdapat tanggal kadaluarsa, terdapat ukuran produk, terdapat

anjuran penyimpanan suhu sejuk.

Kelengkapan informasi pada Big Cola yaitu tidak terdapat informasi batas

konsumsi per hari, terdapat informasi nilai gizi, terdapat kode kemasan, terdapat kode

produksi, terdapat komposisi, terdapat label halal, terdapat label harga, terdapat layanan

konsumen, terdapat nama produk yaitu Big Cola, terdapat no izin BPOM RI MD

250028001216, perusahaan yang memproduksi adalah PT. AJEINDONESIA CIKARANG-

BEKASI-17550, terdapat tanggal kadaluarsa, terdapat ukuran produk, terdapat anjuran

penyimpanan suhu sejuk.

Perbedaan informasi kemasan pada produk Coca Cola dan Big Cola yaitu, pada

kemasan Coca Cola terdapat informasi batas konsumsi per hari sedangkan pada kemasan Big

Cola informasi tersebut tidak ada. Pada kemasan Big Cola terdapat label harga, sedangkan

pada kemasan Coca Cola tidak terdapat label harga. Kemasan yang digunakan pada produk

Coca Cola dan Big Cola sama yaitu kemasan PET (Poly Ethylene Terephthalate) dimana

tertera logo daur ulang dengan angka 1 ditengahnya (direkomendasikan hanya sekali pakai).

Menurut Mareta dan Shofia (2011), PET adalah singkatan dari Poly Ethylene

Theraphalate, berfungsi untuk mengemas produk yang membutuhkan perlindungan ekstra

terhadap udara. Menurut Satori dkk (2010), PET (Poly Ethylene Theraphalate) adalah

polimer jernih dan kuat dengan sifat-sifat penahan gas dan kelembaban. Kemampuan plastik

PET untuk menampung karbon dioksida (karbonasi) membuatnya sangat ideal digunakan

Page 3: Tabel 4

sebagai botol-botol minuman ringan (bersoda/terkarbonasi). Selain itu plastik PET juga

sering digunakan sebagai botol air minuman kemasan.