system pembekuan darah

2
SYSTEM PEMBEKUAN DARAH Pembekuan Darah Setiap orang mengetahui bahwa pendarahan akhirnya akan berhenti ketika terjadi luka atau terdapat luka lama yang mengeluarkan darah kembali. Di tempat terjadinya pendarahan, gumpalan darah beku terbentuk, sehingga menyumbat dan menyembuhkan luka pada saatnya. Hilangnya satu bagian dari komponen penggumpal darah dari sistem ini atau kerusakan apa pun padanya akan menjadikan keseluruhan proses tidak bekerja. Darah harus membeku pada waktu dan tempat yang tepat, dan ketika keadaannya telah pulih seperti sedia kala tidak terjadi pendarahan lagi maka beberapa komponen penggumpal beku itu lenyap. Sistem ini bekerja sempurna secara otomatis. Jika terjadi pendarahan, pembekuan darah harus terbentuk segera untuk mencegah kematian akibat cairan darahnya habis. Selain itu, darah beku tersebut harus menutupi keseluruhan luka, dan lebih penting dan hebat lagi penggumpalan hanya terbentuk tepat di bagian yang luka . Jika tidak demikian , tentu seluruh darah makhluk hidup akan membeku dan menyebabkan kematian, itulah mengapa bekuan darah itu harus terjadi pada waktu dan tempat yang tepat OK Cara Kerja Pembekuan Darah: Ketika luka mulai mengeluarkan darah pada tubuh kita, maka trombo cyt akan tersangkut bagi an yang kasar karena luka itu , trombocyt pecah mengeluarkan enzim trombokinase/trombo plastin . enzim segera bergabung dengan kalsium , vit K dan protrombin protein darah yang ada di plasma darah. komponen itu terjadi reaksi kimia yang akhirnya membentuk jalinan benang-benang yang dihasilkan membentuk lapisan pelindung. Lapisan sel-sel paling atas akhirnya mati, menumpuk, sehingga

Upload: mariamn10tangsel

Post on 20-Jun-2015

3.440 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: System Pembekuan Darah

SYSTEM PEMBEKUAN DARAH

Pembekuan Darah

Setiap orang mengetahui bahwa pendarahan akhirnya akan berhenti ketika terjadi luka atau terdapat luka lama yang mengeluarkan darah kembali. Di tempat terjadinya pendarahan, gumpalan darah beku terbentuk, sehingga menyumbat dan menyembuhkan luka pada saatnya. Hilangnya satu bagian dari komponen penggumpal darah dari sistem ini atau kerusakan apa pun padanya akan menjadikan keseluruhan proses tidak bekerja.

Darah harus membeku pada waktu dan tempat yang tepat, dan ketika keadaannya telah pulih seperti sedia kala tidak terjadi pendarahan lagi maka beberapa komponen penggumpal beku itu lenyap. Sistem ini bekerja sempurna secara otomatis.

Jika terjadi pendarahan, pembekuan darah harus terbentuk segera untuk mencegah kematian akibat cairan darahnya habis. Selain itu, darah beku tersebut harus menutupi keseluruhan luka, dan lebih penting dan hebat lagi penggumpalan hanya terbentuk tepat di bagian yang luka . Jika tidak demikian , tentu seluruh darah makhluk hidup akan membeku dan menyebabkan kematian, itulah mengapa bekuan darah itu harus terjadi pada waktu dan tempat yang tepat OK

Terus siapa , komponennya apa , dimana pembekuan itu terjadi ? akan diuraikan materi ini . sebelumnya lihat gambar sebagai bayangan / untuk berimaginasi

Trombocyt adalah bagian sel darah berupa keping-keping darah yang berperan dalam pembekuan darah. di dalam tubuh setiap CC mengandung 200 - 300 ribu butir trombocyt . bagian lain yang ikut berperan dalam pembekuan darah adalah protein darah yang ada di plasma darah yaitu Protrombin dan Fibrinogen selain vitamin K dan ion Calsium . Prosesnya sederhana rumusannya : TTP-TFF (Trombocyt-Trombokinase-Protrombin-Trombin-Fibrinogen-Fibrin)

Cara Kerja Pembekuan Darah: Ketika luka mulai mengeluarkan darah pada tubuh kita, maka trombo cyt akan tersangkut bagi an yang kasar karena luka itu , trombocyt pecah mengeluarkan enzim trombokinase/tromboplastin . enzim segera bergabung dengan kalsium , vit K dan protrombin protein darah yang ada di plasma darah. komponen itu terjadi reaksi kimia yang akhirnya membentuk jalinan benang-benang yang dihasilkan membentuk lapisan pelindung. Lapisan sel-sel paling atas akhirnya mati, menumpuk, sehingga membentuk keropeng. Di bawah keropeng ini, atau lapisan pelindung, sel-sel baru sedang terbentuk. Ketika sel-sel yang rusak telah selesai diperbarui, keropeng tersebut akan mengelupas.

Page 2: System Pembekuan Darah

no 1 : Ion Calsium , no 2 Trombokinase/Tromboplastin dan no 3 Benang Fibrin

Trombin adalah protein yang membantu proses pembekuan berupa enzim pembekuan darah. Enzim ini hanya dihasilkan di tempat yang terluka yang terbentuk karena reaksi kimia antara protein Protrombin , enzim trombokinase dan vit K serta Ca . Jumlahnya tidak boleh melebihi atau pun kurang dari yang diperlukan. Proses ini terjadi melalui pengawasan yang begitu ketat sehingga trombin hanya terbentuk saat benar-benar ada luka sesungguhnya pada jaringan. Segera setelah enzim trombin mencapai jumlah yang memadai di dalam tubuh, fibrinogen yang ada di plasma darah berupa protein-protein membentuk juluran benang disebut Fibrin. Dalam waktu singkat, sekumpulan serat membentuk jaring, yang terbentuk di tempat keluarnya darah. Ketika luka telah sembuh sama sekali, gumpalan tersebut akan hilang. OK (TTP-TFF)