SYOK DALAM SYOK DALAM KEBIDANANKEBIDANAN

oleh oleh

dr. FERDINAL FERRY, SpOGdr. FERDINAL FERRY, SpOG

Syok adalah berkurangnya perfusi jaringan Syok adalah berkurangnya perfusi jaringan

dengan darah, akibat gangguan pada sirkdengan darah, akibat gangguan pada sirkuulaslasii mikro. mikro.

Pembagian syok Pembagian syok ::Syok hipovolemik (terbanyak)Syok hipovolemik (terbanyak)

– PerdarahanPerdarahan– DehidrasiDehidrasi

Syok SeptikSyok Septik– InfeksiInfeksi

Syok kardiogenikSyok kardiogenik– Kegagalan jantungKegagalan jantung

Syok anafilaktikSyok anafilaktik– Reaksi alergiReaksi alergi

Syok neurogenikSyok neurogenik– Ransangan yang hebat pada syarafRansangan yang hebat pada syaraf

Syok obstruktifSyok obstruktif– Hambatan aliran darah kepalaHambatan aliran darah kepala,, jantung jantung

Dalam praktek kebidanan syok yang Dalam praktek kebidanan syok yang terbanyak ditemui adalah syok karena terbanyak ditemui adalah syok karena perdarahan dan syok septik.perdarahan dan syok septik.

Patofisiologi sindroma syok Patofisiologi sindroma syok

Semua macam syok, apa pun sebabnya, Semua macam syok, apa pun sebabnya, bersumber pada berkurangnya perfusi jaringan bersumber pada berkurangnya perfusi jaringan dgn darah akibat gangguan sirkulasi mikro. dgn darah akibat gangguan sirkulasi mikro.

Suatu kesatuan sirkulasi mikro terdiri dari Suatu kesatuan sirkulasi mikro terdiri dari arteriol, metarteriol, kapiler dan venula. Darah arteriol, metarteriol, kapiler dan venula. Darah dari arteriol memasuki metarterioldari arteriol memasuki metarteriol dan terus dan terus memasuki kapilar. memasuki kapilar.

Metarteriol mempunyai struktur antara Metarteriol mempunyai struktur antara arteriol dan kapilar. Pada ujung kapilar di arteriol dan kapilar. Pada ujung kapilar di metarteriol didapat otot polos yang melingkari metarteriol didapat otot polos yang melingkari kapilar. Darah dari kapilar kemudian memasuki kapilar. Darah dari kapilar kemudian memasuki venula.venula.

Pada semua macam syok terdapat gangguan Pada semua macam syok terdapat gangguan dalam sirkulasi mikro.dalam sirkulasi mikro.

Perdarahan Perdarahan Hipovolume Hipovolume hipotensi hipotensi syok syok peningkatan kadar katekolamin peningkatan kadar katekolamin vasokonstriksi vasokonstriksi rangsangan simpatikus rangsangan simpatikus

Hipotensi Hipotensi sympathetic squezingsympathetic squezing aliran aliran darah organ vital tetap darah organ vital tetap aliran darah dalam aliran darah dalam daerah splangnikus, uterus, ginjal, otot-otot dan daerah splangnikus, uterus, ginjal, otot-otot dan kulit berkurang (auto-transfusi )kulit berkurang (auto-transfusi )

Hormon antidiuretik dan aldosteron Hormon antidiuretik dan aldosteron meningkat meningkat penyimpanan air dan garam penyimpanan air dan garam oleh ginjal oleh ginjal mempertahankan volume mempertahankan volume darah dalam sirkulasi darah dalam sirkulasi

Syok hemoragik reversible masih dini, Syok hemoragik reversible masih dini, pemberian cairan dan elektrolit intravena pemberian cairan dan elektrolit intravena mempercepat homostasis mempercepat homostasis

Perdarahan berlangsung terus Perdarahan berlangsung terus volume volume darah yang beredar makin berkurang dan darah yang beredar makin berkurang dan tekanan darah tidak dapat dipertahankan lagi tekanan darah tidak dapat dipertahankan lagi

Hipoksia jaringan makin berat dan Hipoksia jaringan makin berat dan pengumpulan metabolit makin banyak pengumpulan metabolit makin banyak hipotensi menjadi makin berat hipotensi menjadi makin berat anoksia anoksia otot jantung otot jantung syok hemoragik reversible syok hemoragik reversible kegagalan fungsi alat-alat tubuh vital kegagalan fungsi alat-alat tubuh vital

Penyebab syok septik Penyebab syok septik EndotoksinEndotoksin

Kompleks lipopolysacharide yang berasal Kompleks lipopolysacharide yang berasal dari desintegrasi dinding sel bakteri yang dari desintegrasi dinding sel bakteri yang gram negatif. gram negatif.

Sepsis membuat sistem sirkulasi dalam Sepsis membuat sistem sirkulasi dalam keadaan hiperdinamik keadaan hiperdinamik

Peredaran endotoksin Peredaran endotoksin ddlm sirkulasi lm sirkulasi menimbulkan perubahan dlm sirkulasi mikromenimbulkan perubahan dlm sirkulasi mikro

Endotoksin menimbulkan vasoEndotoksin menimbulkan vasossppasasmus yg mus yg kuat pd vena-vena kecil dan venula krn kuat pd vena-vena kecil dan venula krn pembuluh-pembuluh darah pascakapilar ini pembuluh-pembuluh darah pascakapilar ini sangat sensitif terhadap endotoksin sangat sensitif terhadap endotoksin

Endotoksin menimbulkan kerusakanEndotoksin menimbulkan kerusakan dinding dinding kapilar kapilar perembesan cairan dari ruangan perembesan cairan dari ruangan vaskular ke ruangan ekstravaskular vaskular ke ruangan ekstravaskular volume darah berkurangvolume darah berkurang

Endotoksin merusak sel-sel trombosit Endotoksin merusak sel-sel trombosit anoksia umum menciptakan keadaan yang anoksia umum menciptakan keadaan yang memudahkan terjadinya pembekuan darah memudahkan terjadinya pembekuan darah intravaskular (DIC) intravaskular (DIC) menyumbat dan aliran menyumbat dan aliran darah berkurang darah berkurang volume darah yang volume darah yang kembali ke jantung menjadi makin berkurang kembali ke jantung menjadi makin berkurang

Endotoksin juga bersifat depresif terhadap Endotoksin juga bersifat depresif terhadap otot jantung, sehingga melemahkan daya otot jantung, sehingga melemahkan daya kontraksinyakontraksinya

Berkurangnya volume darah yang beredar Berkurangnya volume darah yang beredar + jantung yang melemah + jantung yang melemah curah jantung curah jantung menurun menurun hipotensi hipotensi

Dari sudut klinis,Dari sudut klinis, syok dapat dibagi syok dapat dibagi dalam : dalam :

Syok yang reversibel atau primerSyok yang reversibel atau primer

Syok Syok ir irreversibel atau sekunder reversibel atau sekunder

Syok hemoragik reversibel dibagi Syok hemoragik reversibel dibagi 22 stadium, yaitu: stadium, yaitu:

– Syok reversibel dini, yang masih Syok reversibel dini, yang masih dapat dikompensasikandapat dikompensasikan

– Syok reversibel lanjut, yang dalam Syok reversibel lanjut, yang dalam keadaan dekompensasi. keadaan dekompensasi.

Syok septik reversibel dibagi dalam :Syok septik reversibel dibagi dalam :

Syok reversibel stadium hipotensi hangat Syok reversibel stadium hipotensi hangat (warm hypotensive phase)(warm hypotensive phase)

Syok reversibel stadium hipotensi dingin (cold Syok reversibel stadium hipotensi dingin (cold hypotensive phase). hypotensive phase).

Pembagian dalam stadium ini dapat Pembagian dalam stadium ini dapat dipergunakan sebagai petunjuk dalam dipergunakan sebagai petunjuk dalam menentukan cara perawatan penderita. menentukan cara perawatan penderita.

Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan

Dalam kehamilan fisiologik terjadi perubahan-Dalam kehamilan fisiologik terjadi perubahan-22 hemodinamik yang memberi perlindungan atau hemodinamik yang memberi perlindungan atau justru memberi prjustru memberi preedisposisi terhadap timbulnya disposisi terhadap timbulnya syok, seperti peningkatan curah jantung dan syok, seperti peningkatan curah jantung dan perubahan mekanisme pembekuan darah perubahan mekanisme pembekuan darah

Keadaan patologik waktu kehamilan atau Keadaan patologik waktu kehamilan atau persalinan yang memberi prpersalinan yang memberi preedisposisi terhadap disposisi terhadap timbulnya syok, seperti anemi, gangguan gizi, timbulnya syok, seperti anemi, gangguan gizi, partus lama disertai dehidrasi dan asidosis partus lama disertai dehidrasi dan asidosis dsbdsb

Peristiwa-peristiwa yang dalam praktek Peristiwa-peristiwa yang dalam praktek kebidanan dapat menimbulkan syok adalah: kebidanan dapat menimbulkan syok adalah: – PerdarahanPerdarahan– Infeksi beratInfeksi berat– Solusio plasentaSolusio plasenta– Perlukaan dalam persalinanPerlukaan dalam persalinan– Inversio uteriInversio uteri– Emboli air ketubanEmboli air ketuban– Gabungan dua atau lebih faktor tsb di atasGabungan dua atau lebih faktor tsb di atas– Supine hypotensive syndrome.Supine hypotensive syndrome.

PERDARAHANPERDARAHAN

Perdarahan merupakan sebab utama dari syok yang Perdarahan merupakan sebab utama dari syok yang terjadi dalam praktek kebidanan. terjadi dalam praktek kebidanan. Penyebab kematian maternal, menduduki tempat yang Penyebab kematian maternal, menduduki tempat yang penting khususnya di negara-negara yang belum majupenting khususnya di negara-negara yang belum maju

Peristiwa-peristiwa dalam bidang kebidanan Peristiwa-peristiwa dalam bidang kebidanan yang dapat menimbulkan perdarahan shg yang dapat menimbulkan perdarahan shg menimbulkan syok adalah :menimbulkan syok adalah :

– AbortusAbortus– Kehamilan ektopik yang tergangguKehamilan ektopik yang terganggu– Mola hidatidosaMola hidatidosa– Gangguan pelepasan plasentaGangguan pelepasan plasenta– Atonia uteri post partumAtonia uteri post partum– Plasenta previaPlasenta previa– Ruptura uteriRuptura uteri

Infeksi.Infeksi.

Infeksi berat banyak dijumpai dalam praktek Infeksi berat banyak dijumpai dalam praktek kebidanan. kebidanan. Syok karena infeksi berat dinamakan syok septik Syok karena infeksi berat dinamakan syok septik (septicaemic shock) atau syok endotoksik (endotoxic (septicaemic shock) atau syok endotoksik (endotoxic shock). shock). Penyebab kuman gram negatif, seperti Escherichia Penyebab kuman gram negatif, seperti Escherichia coli, Pseudomonas, Proteus, Klebsiela coli, Pseudomonas, Proteus, Klebsiela Diperkirakan bahwa endotoksin yg menimbulkan syok Diperkirakan bahwa endotoksin yg menimbulkan syok adalah suatu kompleks lipopolysaccharide, protein adalah suatu kompleks lipopolysaccharide, protein berasal dari desintegrasi dinding bakteri-bakteri gram berasal dari desintegrasi dinding bakteri-bakteri gram negatif dlm peredaran darah dlm jmlh yg besar. negatif dlm peredaran darah dlm jmlh yg besar.

Peristiwa-peristiwa infeksi yang dapat Peristiwa-peristiwa infeksi yang dapat menimbulkan syok septik adalah : menimbulkan syok septik adalah : Abortus infeksiosus, terutama abortus kriminalisAbortus infeksiosus, terutama abortus kriminalisFebris puerperalis yang beratFebris puerperalis yang beratPielonefritis.Pielonefritis.

Solusio plasenta. Solusio plasenta.

Perdarahan banyak akibat pelepasan uriPerdarahan banyak akibat pelepasan uriPembebasan banyak tromboplastin dari desidua dan Pembebasan banyak tromboplastin dari desidua dan korion pada tempat terjadinya solusio plasenta, yang korion pada tempat terjadinya solusio plasenta, yang mengakibatkan terjadinya pembekuan intravaskular mengakibatkan terjadinya pembekuan intravaskular merata (disseminated intravascular coagulation = DIC) merata (disseminated intravascular coagulation = DIC) yang disertai dengan fibrinolisis. yang disertai dengan fibrinolisis. Gangguan pembekuan darah (coagulopathy) dikenal Gangguan pembekuan darah (coagulopathy) dikenal dengan tes masa pembekuan darah (clot observation dengan tes masa pembekuan darah (clot observation test). test). Pada solusio plasenta yang berat, kehilangan darah Pada solusio plasenta yang berat, kehilangan darah dan gangguan pembekuan darah akibat dan gangguan pembekuan darah akibat hipofibrinogenemia memerlukan transfusi darah segar hipofibrinogenemia memerlukan transfusi darah segar dalam jumlah yang banyak. dalam jumlah yang banyak. Dipergunakan darah segar untuk mencukupi Dipergunakan darah segar untuk mencukupi kekurangan faktor-faktor koagulasi, terutama kekurangan faktor-faktor koagulasi, terutama kekurangan fibrinogen.kekurangan fibrinogen.

Perlukaan. Perlukaan.

Robek rahim, menimbulkan syok sebagai akibat Robek rahim, menimbulkan syok sebagai akibat trauma dan perdarahan yang banyak trauma dan perdarahan yang banyak

Inversio uteri.Inversio uteri.

Pada waktu persalinan biasanya disebabkan oleh Pada waktu persalinan biasanya disebabkan oleh kesalahan dlm pemberian pertolongan pada kala uri. kesalahan dlm pemberian pertolongan pada kala uri.

Disertai dengan syok. Disertai dengan syok.

Perdarahan merupakan faktor penyebab syok tsb,. Perdarahan merupakan faktor penyebab syok tsb,. tetapi tanpa perdarahan syok dt tjd krn tarikan kuat tetapi tanpa perdarahan syok dt tjd krn tarikan kuat pd peritoneum, kedua ligamentum infundibulo-pd peritoneum, kedua ligamentum infundibulo-pelvikum, serta ligamen rotundum, pelvikum, serta ligamen rotundum, ppd saat terjadinya d saat terjadinya inversio uteri. inversio uteri.

Syok ini lebih bk bersifat neurogen.Syok ini lebih bk bersifat neurogen.

Emboli air ketuban. Emboli air ketuban.

Menimbulkan syok yang sangat mendadak dan Menimbulkan syok yang sangat mendadak dan biasanya berakhir dengan kematian. biasanya berakhir dengan kematian. Dengan mendadak penderita menjadi gelisah, Dengan mendadak penderita menjadi gelisah, sesak napas, kejang-kejang dan meninggal sesak napas, kejang-kejang dan meninggal kemudian. kemudian. Emboli air ketuban terjadi pada his yang kuat Emboli air ketuban terjadi pada his yang kuat dengan ketuban yang biasanya sudah pecahdengan ketuban yang biasanya sudah pecahKarena his kuat, air ketuban dengan mekonium, Karena his kuat, air ketuban dengan mekonium, rambut lanugo dan verniks kaseosa masuk ke rambut lanugo dan verniks kaseosa masuk ke dalam sinus-sinus dalam dinding uterus dan dalam sinus-sinus dalam dinding uterus dan dibawa ke paru-paru. dibawa ke paru-paru. Pada syok karena emboli air ketuban sering Pada syok karena emboli air ketuban sering ditemukan gangguan dalam pembekuan darah.ditemukan gangguan dalam pembekuan darah.

Supine hypotensive syndrome. Supine hypotensive syndrome.

Seorang wanita hamil tua pada waktu tidur Seorang wanita hamil tua pada waktu tidur terlentang ada kalanya jatuh dalam keadaan terlentang ada kalanya jatuh dalam keadaan hipotensi. Ia merasa sesak napas, menjadi pucat hipotensi. Ia merasa sesak napas, menjadi pucat dan mengeluarkan keringat. Bila keadaan ini dan mengeluarkan keringat. Bila keadaan ini dibiarkan nadi menjadi cepat, kecil dan penderita dibiarkan nadi menjadi cepat, kecil dan penderita bisa menjadi tidak sadar. bisa menjadi tidak sadar.

Hipotensi yang terjadi pada waktu hamil tua ini Hipotensi yang terjadi pada waktu hamil tua ini disebabkan oleh adanya tekanan pada vena kava disebabkan oleh adanya tekanan pada vena kava inferior oleh rahim, sehingga pengaliran darah inferior oleh rahim, sehingga pengaliran darah kembali ke jantung terganggu dan menjadi sangat kembali ke jantung terganggu dan menjadi sangat berkurang. berkurang.

Kemungkinan terjadinya supine Kemungkinan terjadinya supine

hypotensive syndrome lebih banyak pada : hypotensive syndrome lebih banyak pada :

Kehamilan kembarKehamilan kembar

Hidramnion pada kehamilan trimester terakhir. Hidramnion pada kehamilan trimester terakhir.

Dengan mempersilakan penderita tidur Dengan mempersilakan penderita tidur miring, uterus tidak lagi akan menekan pada miring, uterus tidak lagi akan menekan pada vena kaya inferior, pengaliran darah kembali ke vena kaya inferior, pengaliran darah kembali ke jantung tidak lagi terlambat dan tekanan darah jantung tidak lagi terlambat dan tekanan darah akan kembali pada keadaan semula. akan kembali pada keadaan semula.

Penanganan syokPenanganan syokMengingat bahaya syok, peristiwa-peristiwa yang Mengingat bahaya syok, peristiwa-peristiwa yang dapat menimbulkan syok harus ditanggulangi sebaik-dapat menimbulkan syok harus ditanggulangi sebaik-baiknya. baiknya. Dalam praktek kebidanan pemberian cairan intravena Dalam praktek kebidanan pemberian cairan intravena melalui infus pada waktu persalinan sebagai tindakan melalui infus pada waktu persalinan sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari hipovolume besar pencegahan untuk menghindari hipovolume besar manfaatnya, terutama pada penderita yang manfaatnya, terutama pada penderita yang menunjukkan pradisposisi terhadap syok. menunjukkan pradisposisi terhadap syok. Pemberian pertolongan kepada penderita dengan Pemberian pertolongan kepada penderita dengan syok sebaiknya diikuti dengan suatu rencana tindakan syok sebaiknya diikuti dengan suatu rencana tindakan yang urutannya seperti berikut. yang urutannya seperti berikut.

Ventilasi harus adekwat Ventilasi harus adekwat bebaskan jalan napas bebaskan jalan napas bebasbebasBeri cairan infus intravenaBeri cairan infus intravenaCari penyebab syok dan atasi dengan tindakan yang Cari penyebab syok dan atasi dengan tindakan yang bersifat medis maupun pembedahan.bersifat medis maupun pembedahan.Pada syok yang tidak terang sebab-sebabnya Pada syok yang tidak terang sebab-sebabnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan vaginal. sebaiknya dilakukan pemeriksaan vaginal. Penderita diawasi, secara berkala diukur nadi, Penderita diawasi, secara berkala diukur nadi, tekanan darah, suhu, pernapasan, diuresis dan bila tekanan darah, suhu, pernapasan, diuresis dan bila perlu tekanan vena pusat (CVP), dan pemeriksaan perlu tekanan vena pusat (CVP), dan pemeriksaan pemeriksaan laboratorium. pemeriksaan laboratorium. Hasil penilaian pengukuran-pengukuran ini Hasil penilaian pengukuran-pengukuran ini menentukan tindakan selanjutnya. menentukan tindakan selanjutnya.

Penanganan syok hemoragikPenanganan syok hemoragik

Pada syok hemoragik tindakan yang esensial Pada syok hemoragik tindakan yang esensial adalah : adalah :

Menghentikan perdarahan Menghentikan perdarahan

Mengganti kehilangan darahMengganti kehilangan darah

Baringkan dengan posisi TrendelenburgBaringkan dengan posisi Trendelenburg

Jaga penderita tidak kedinginan Jaga penderita tidak kedinginan

Bebaskan jalan napas Bebaskan jalan napas

Oksigenasi 100% kira-kira 5 liter/menit Oksigenasi 100% kira-kira 5 liter/menit

Siapkan darah buat transfusiSiapkan darah buat transfusi

Beri cairan dalam bentuk larutan seperti NaCI 0,9%, Beri cairan dalam bentuk larutan seperti NaCI 0,9%, ringer laktat, dekstran, plasma dan sebagainya. ringer laktat, dekstran, plasma dan sebagainya.

Jika perlu pasang CVPJika perlu pasang CVPCVP untuk menilai hubungan antara volume darah CVP untuk menilai hubungan antara volume darah yg mengalir ke jantung dan daya kerja jantung. yg mengalir ke jantung dan daya kerja jantung. CVPCVP penting untuk memperoleh informasi tentang penting untuk memperoleh informasi tentang keseimbangan antara darah yg mengalir ke jantung keseimbangan antara darah yg mengalir ke jantung dan kekuatan jantung, serta untuk mencegah dan kekuatan jantung, serta untuk mencegah overload cairan overload cairan Pemeriksaan hematokrit berguna sebagai pedoman Pemeriksaan hematokrit berguna sebagai pedoman pemberian darah. pemberian darah. Kadar hematokrit normal adalah 40%, dan pada Kadar hematokrit normal adalah 40%, dan pada perdarahan perlu diberi darah sekian banyak, perdarahan perlu diberi darah sekian banyak, sehingga hematokrit tidak kurang dari 30%. sehingga hematokrit tidak kurang dari 30%. Jika beri cairan bikarbonat natrikus untuk Jika beri cairan bikarbonat natrikus untuk menanggulangi asidosis. menanggulangi asidosis. Penampilan klinis penderita banyak memberi isyarat Penampilan klinis penderita banyak memberi isyarat mengenal keadaan penderita dan mengenal hasil mengenal keadaan penderita dan mengenal hasil perawatannya. perawatannya.

Penanganan syok septikPenanganan syok septik

Ventilasi lancar, oksigenasi dengan oksigen Ventilasi lancar, oksigenasi dengan oksigen 100%. 100%.

Cukup cairan, seperti larutan garam 0.9 % ringer Cukup cairan, seperti larutan garam 0.9 % ringer laktat, dekstran dan sebagainya melalui infus laktat, dekstran dan sebagainya melalui infus intravena dengan menggunakan CVP, dan intravena dengan menggunakan CVP, dan keadaan diuresis sebagai pedoman. keadaan diuresis sebagai pedoman.

Untuk menghindarkan asidosis metabolik Untuk menghindarkan asidosis metabolik penderita dapat diberi bikarbonat natrikus.penderita dapat diberi bikarbonat natrikus.

Penderita diberi antibiotika sebelum jenis kuman Penderita diberi antibiotika sebelum jenis kuman penyebab infeksi diketahui, diberi antibiotika penyebab infeksi diketahui, diberi antibiotika dengan spektrum yang luas dan dosis yang dengan spektrum yang luas dan dosis yang tinggi secara intravena. tinggi secara intravena.

Setelah diketahui jenis kuman penyebab Setelah diketahui jenis kuman penyebab maka dipilihkan jenis antibiotika yang tepat maka dipilihkan jenis antibiotika yang tepat dan yang tidak bersifat nefrotoksik. dan yang tidak bersifat nefrotoksik.

Pemberian glukokortikoPemberian glukokortikoiid ternyata besar d ternyata besar manfaatnya dalam mengatasi syok septik. manfaatnya dalam mengatasi syok septik.

Dikemukakan bahwa glukokortikoid Dikemukakan bahwa glukokortikoid mengandung khasiat anti endotoksin, mengandung khasiat anti endotoksin, inotropik terhadap jantung dan inotropik terhadap jantung dan memperbaiki perfusi ginjal. memperbaiki perfusi ginjal.

Glukokortikoid diberikan intravena melalui Glukokortikoid diberikan intravena melalui infus atau melalui suntikan intravena yang infus atau melalui suntikan intravena yang diulang setelah beberapa jam tertentu. diulang setelah beberapa jam tertentu.

Diberikan Dexamethasone 3 mg/kg berat badan atau Diberikan Dexamethasone 3 mg/kg berat badan atau Metilprednison 30 mg/kg berat badan. Metilprednison 30 mg/kg berat badan.

Jika perlu diulangi 4 jam kemudian. Jika perlu diulangi 4 jam kemudian.

Pengukuran berkala secara serial untuk pH darah, gas Pengukuran berkala secara serial untuk pH darah, gas dan elektrolit dalam darah perlu dilakukan untuk dan elektrolit dalam darah perlu dilakukan untuk mengenal adanya gangguan keseimbangan asam basa mengenal adanya gangguan keseimbangan asam basa dan gangguan keseimbangan elektrolit. Apabila ada dan gangguan keseimbangan elektrolit. Apabila ada asidosis, yaitu pH turun di bawah 7,36 penderita perlu asidosis, yaitu pH turun di bawah 7,36 penderita perlu diberi larutan bikarbonat natrikus. diberi larutan bikarbonat natrikus.

Obat-obat vasoaktif dapat dipergunakan dalam merawat Obat-obat vasoaktif dapat dipergunakan dalam merawat syok septik. Tujuan utama pemberian obat vasoaktif syok septik. Tujuan utama pemberian obat vasoaktif adalah untuk memperbaiki perfusi jaringan, bukan untuk adalah untuk memperbaiki perfusi jaringan, bukan untuk mengembalikan tekanan darah menjadi normal. mengembalikan tekanan darah menjadi normal.