syarif hidayatullah jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17445...1-lari ini·...
TRANSCRIPT
PENGARlJH KOil!PETENSI DAN INDEPEi\'DE!\SI TERIIADAP
KL\LlT.-\S HASJL ACDIT AUDITOR li\Sl'EKTORAT JENDERAL
llU'.\HTl:.\11·:'.'\ :\C.\\L\
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Oleh:
illuharnmad llal'irnn Septian NI~!: 104082002617 lliierin.
dar.i rg1. , J~::;:;·::-:c:re; ..... ,~'"S ..... d
''°· tndul« .. 0.;1. ·:: .. o i;;-:: :1:,;;1 "J:?: r l~r.lilk,15t , ......... ·-·-··· • - - ·
.H'l<l S.\ '\ AKCNTANSI ............................... _ .. .
FAKULT.-\S EK0\'0\11 DAN IL~ll' SOSIAL
Cl\' SYARIF llIDAYATl'LLAH
JAKARTA
2008
PENGARJH KOMPETENSJ DAN JNDEPENDENSI TE1ZHADAP KUAUTi\S I li\SIL AU!)IT !l.UDITOR
INSPEKTORAT JENDEI~/.L DEPARTEMEN /\GAMA
Skrir~si
Diajubn kcpada Fakulta> Ekonomi dan llmu S':isial
0.1),11" ) : '~ ~ " l ;l
i \; ,,,
Oleh:
\JUl!.~'\J'\IAD IL\l<KA'\ SEPTIA!::i
NE>!: I O-Hl820026 I '7
Dib:mah Ilimbingan
l'cmbimbing II
.___J__ Dr. Wiwick' Uta mi SE. Ak. \!.Si
NJ P: 131 66.J 6.J3 Drs. Abdul namid Cchba. Al;,. !\!BA - /:-:IJ': 132 055 O.J.J
JURUSAN AKUNTANSJ FAKULTAS EKONOMI DAN ILl\IU SOSIAL
UIN SYARIF HlDAYATULLAH JAKARTA
2008
1-lari ini· Juni"at Tanggal Lima Bulan September Tahun Dua Ribu Delapan telah
dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Muhammad Harkan Septian NIM
10~082002617 dengan judul skripsi:" KOl\IPETE.NSI DAN INDE.PENDENSI
TERHADAP KUALITAS BASIL AUDIT AUDITOH INSPEKTORAT
,JENDERAL DEPARTEl\IEN AGAl\IA". >.kmperliatikan penampilan mahasiswa
tersebut selama uj ian berlangsung. maka skripsi ini sud ah dapat diterima sebagai
salah satu syarat untuk memperokh gclar Sai:jana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial Liniversitas Islam Negeri (UIN) Syarif
I lida:atullah .lahana.
fok<:rta. 5 September 2008
Tim Pcnguji Ujian Komprchcnsif
Drs. Ahdu flam id Cchba. Al<.. ~lBA / Kellia
Prof, DR. Abdul Hamid. :\IS. Pcnguji Ahli
i,/~J: ~,l/lQ-/ _-/'
A(ni!iti. SE .. Ak. Msi Sckrctaris
H:iri Jumat Tanggal 12 Bulan Desembcr Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan
Uj ian Skripsi atas nam:i ~fohammad Hatkan Septian NIM I 04082002617 dengan
judul Skripsi "PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI
TERHDAP KUALITAS BASIL AUDIT AUDITOR JNSPEKTORA T
.JENDERAL DEPARTEMEN AGAMA". Memperhatikan penampilan
mahasiswa/i tersebut selama ujian berlangsung. maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gclar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan llmu Sosial Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dr. Yahva Hannah, MM Penguji 1
Jakarta. 12 Descmbcr 2008
Tim Peng~Jji Ujian Skripsi
Drs. Ab21id Cebha, Al(.. MBA ' Penguji 2
Yessi Fitri. SE .. Ak.. J\lsi Penguji Ahli
rnENTITAS l'RIBADI
I. Nama
0 Tempat & Tgl. Lahir
_,, r'\lainat Do111isili
4. Telepon
PENDIDIKAN
1. SD
0 Stvil'
3. Si\L\
-1. SI
: i\1uahmmacl I larkan Scptian
: Jakarta. I 0 September t 986
: JI. Jalak No. 7 RT 02. R\V 03. Komptek
Pajak, Jurangmangu Timur, Ponclok Aren
- "rangerang 15222
: 021 - 92726559/085691226122
: SD Negeri 05 Pagi Joglo Jakarta Barnt
: SLTP Negeri 219 Jakarta Barat
: Sj\llJ Ncgcri I 0 I Jakarta Barnt
: lJnivcrsitas lsla111 Negeri Syarif
Hiclayatu\lah Jakarta
LATAR BELAKANG KELUARGA
l. Ayah : Abdul Harris
2. Tempat & Tgl. Lahir
3. Alamat
4. lbu
6. ;\Janwt
7. Anak Ke dari
: Kota Agung, 20 September l 986
: JI. Jalak No. 7 RT 02. RW 03. Komplek
Pajak, Jurangn1angu Tiiriur, Pondok Aren
- ·rangerang 15222
: Kanti \Vidiastuti
: Kebumen, 25 Desembcr l 963
: .II. Jalak No. 7 RT 02. R\V 03. Komplek
Pajak. Jurangmangu Timur, Pondok Aren
- 1·angcrang 15222
: l dari 3 bersaudara
THE INFLUENCE OF COl\ll'l<:TENCY AND THE INDI~PENDENCY TOWARDS QUALITY OF AUDITOR'S REPORT IN THE INSfEl\TQFAT
.JENDERAL DEPARTEMEN AGAM.\
By: Muhammad Barkan Scptian
.\BSTRACT
The rurposes l>fthis researd1 are to analyce the influence of competence and independence in order to quality or auditors report from lnspektorat Jenderal Dcparlcmcn •\gama. and lhc ,;ample was randomly selected , the da:a were collected by questi<1nr.aire. When competence and independence as independent variable and report audit quality as dependen· variable which measure by likert scale. The method anal:;ze of this research is multiple regression.
Outp.it of this research voncludc that competence and independent have signilicant inllucncc simultan;ou•;ly to audit report quality with dctcnrnnant coefficient are 20,1%. Beside ti.at the output of this research partially show that the independence had si~nificanlly influence lo the quality or auditors report. And the competence had no signilicantly influence to the quality of auditors report.
licywords: Compctrncy, f1u/epc11dmcy, Quali(I' Of Auditor's Report.
l'E'-'GAl{Ull KOJ\ll'ETENSI DAr' INDEl'I:NDENSI TERllADAP I<UALITAS HASIL AUDIT AUDITOR
1NSPEI<TORAT JENDERAL DEPA'.~TEMEN AGAl\IA
ABSTRAK
Pcneiitian ini bcrtujuan untuk inengetahui pengaruh kornpctcnsi dan indepcndcnsi terhadap kualitas basil audit auditor lnspcHorat Je;1deral Departeme;1 ,\g,1rna. Populasi penelitian ini adalah auditor lnspekkrat Jenderal Departemen Agarna, dan sample dipilih secara random, cengan pengumpulan data melalui !zuesioner. Dimana kompetensi dan independ~nsi sebagai variabcl independent da;i kualitas basil audit sebagai variabcl dcpe11Jcn, yan~ diukur dcngan 111cnggunaka·1 skala interval. Metode analisis yan:; oigunakan adalah rcgresi berganda
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan indepcnden da~
kornpetensi bcrpengaruh signifikan tcrhadap kualitas hasil audit auditor dengar1 kocfisicn dctcrm inan 20, I%. Scdangkan hasil pc11gujian sccara parsial mcnunjuka« bahwa indcpclllicnsi yang bcrpcngaruh sccara :;ignilikan tcrhadap ktwlilas has.I audit auditor. Kompcntensi tidak berpengaruh scc,arn signilikan tcrhadap kualitas hasi I audit a .1ditor.
Kata ;,unci: Komptcnsi, lndcpendcnsi, Kualitas Hasil l~erja Auditor.
KATA PENGANTAR
Assa/amu 'a/aikwn IV ara/1111a1111/ahi 1Vabaraaka111h11
Syukur alhamdulillah senantiasa peneliti panjatlrnn kehadirat Allah SWT
yang tclah mclimpahlrnn rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti clapat
mcnyelcsailrnn skripsi ini guna mempcroleh gelar Sarjana .Ekonomi di Fakultas
Ekonomi dan llmu Sosial, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah,
dengan juclul: "Pcngaruh Kompctensi Dan lndependcnsi Tcrhadap Kualitas Hasil Audit
Auditor lnspektoral Jenderal Departemen Agama". Salawat beriring salnm semoga
tctap tcrcurahk:ill kcpacla Rasulullah saw yang tclah memberikan cahaya
bendcrang dalau1 pl:rken1bangan islarn.
Pcncliti 1nenyadari bah\va dalarn proses pcnu!isnn skripsi ini tidak terlcpas dari
bantuan banyak pihak yang dcngan llii<h mcmhcribn doa, saran dan kritik schingga
skripsi ini dapat tcrsclcsaikan. Dala1n kcsc1npatan ini dcngan scgala kcrcndahan hati
peneliti ingin n1en;;11npaikan tcri1na kasih kepada:
I. Orang tua, Ahdu I Harris clan Kan ti \\'icliastuti yang tel ah memberikan dorongan moril
dan 111ateri sert:1 doai nasehat dan kasih sayangnya dengan segala jerih payah tanpa
111cngenal lcl:1h.
:\dik-adikku. !L'riinakasih atas seinangat dan doa yang telah diberikan.
3. !bu Dr. \Vi" if; I 'tnmi, .-\k., MSi, selaku closen pembimbing. I yang telah berkenan
ine!uangkan \\; .. ,tu untuk n1en1baca. 111cngkoreksi clan 1ncngarahkan sela1na proses
penulisan skrip::ii.
4. Bapak Drs . .-\bJul Hamid Cebba, Ak., MBA, selaku closen pembimbing II yang telah
berkenan melu ... ~>.an waktu untuk membaca, mengkorcksi clan mengarahkan selama
proses penuli:<i:: -,kripsi.
6. Bapak. Prof. IJ1 . .-\bdul I !amid, MS, selaku Dekan l'a'kultas Ekonomi clan llmu Sosial.
7. Bapak. Drs. i\lidul Hamid Cebba, Ak, MBA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi.
8. Bapak. Amil in. SI:, Ak, tv!.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akunrnnsi.
9. Seluruh Doseu ';i;;ultas Ekonomi clan llmu Sosial yang telah rnemberikan ilmu
pengetahuan y:i11g bcrmanfaat bagi pcnulis selama masa perkuliahan.
I 0. Seluruh Staf d:i11 Karyawan Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial, khususnya bagian
akademi.k yang !c'lah membantu dalam kegiatan administrasi penulis.
I I. Rizka Alfian J!i11aldi, yang telah mcmbcri bimbingan dan meluangkan waktunya
untuk memb,rn111 d'11arn penyelsaian skripsi ini, terima kasih sekali.
12. Grissanti An)" .a, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan doa selama proses
penyebaran l;c1,· ;,iner dan penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
13. Ternan-tenic111 t ..• :iik: Ucup, Eli, Irvan, Silky, Althaf, lndah, Nisa dan anak-anak
Akuntansi A "' ... :itan 2004 khususnya Lapuker's yang tclah membcrikan semangat
sehingga pclll.:. ,,, skripsi ini dapat tcrselesaikan.
14. Seluruh rek":.- .. an di Fakultas Ekonorni dan llmu Sosial angkatan 2004 khususnya
ten1an-tenu111 , i11lansi 111anajc111cn. tcrin1a kasth ata:; scn1ua bantuan dan
persahabata11: ;. 1i:lah teijalin selan1a ini.
Peneliti 1nc·1 .dari bahwa dalam pcnulisan skripsi ini masih banyak kekurangan,
karena keterbawo. .::1 kemampuan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
demi pcnyemp111, ,l;ripsi ini selalu tcrbuka. Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi
ini dapat mcmli-1:. 1nanfaat bagi pcrk.embangan dunia pendiclikan khususnya biclang
penelitian di Inc!,
H'assalan111 'a!o. . /', ll'b.
Jakarta. Desember 2008
Muhammad Harkan Septian
DAFT AR ISI
Lem bar Pcng<'sahan Skripsi ............................................................................. 1
Lem bar Peng<:sahan Uj ian Komprd1cnsi f ............................................................... ii
Lcmbar Pengc.sahan Ujian Skripsi .................................................................................. iii
Dai'tar Riwayat Hidup ...................................................................................................... iv
Abstract. ............................................................................................................................ v
Abstrak ........................................................................................................................... vi
Kata Pcngantar .............................................................................................................. vii
Daftar J1;i .......................................................................................................................... ix
Daf'tar Tabcl ................................................................................................................... xii
Daftar Gamb1,r .............................................................................................................. xiii
Dalh1r J_ampiran ............................................................................................................. xiv
J3,\Jl I Pl:ND:\llUL'~' . .\N
.·\. La tar 13clakang ............ .. . ............................... l
13. Peumusan i\!asalah ....................................................................... .4
C. Tujuan dan /\hnfoat Penelitian ......................................................... 5
I. T11juan Pcnclitian ..................................................................... 5
' ;\1Jnfaat Penelitian ................................................................... 5
I3AJ3 JI TINJ:\UAN PUSTAKA
.~\. Pengertian ,..\uditing .......................... .......................................... 7
13. Kompetcnsi ............................................................................... 8
1. Pcngcnian Kon1petensi .... .......................................................... 9
C. lndcpcndcnsi .............................................................................. JO
l. l'L'll~cnian lntkpcndcnsi ............................................................ 10
a, Aspck lndcpcnclcnsi"'"''"'"'""''""'"'"'"""""'""'"""'"'"" 11
b. Faktor-Faktor '{ang Ivtengganggu Indcpcndensi ...................... ..... 12
D, Kuali1:1s A11di1, """" '" 16
K.erangka Pcn1ikiran ......... . '''' ''"'''''"'"'''' "'"' 17
.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 19
13,·\B Ill ''IETODOLOGI PENELlTIAN
A, R11ang Lingkup l'c111::i1ian"""""" ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,20
I, Tcmpat Pcncli1ian," "' '" '" '",", ""'" "" '"" '"" """, , .. ", "'", "' "'" 20
13, Mctodc Pcngumpulan Da1:1 """""
I, Questionarics,,"'''"'"'"'"'"''
Pcnel iti~111 l<i:pust~ikaan .......... .
C, tllctodc An:1lisis""'"'""'"""'"'
'0 ......................................... J,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,21
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,21
',,' ''' ,, ',,' ,, ,, '''''' ,,, ''' '' ,, ,, ',, ,,, '''"' 21
D' u j i s l:l Ii s Ii k' ' ' " ' ' " ' " ' " " ' ' " ' " " ' " ' " ' " " " " " " ' " " " ' ' ' " " ' ' ' " ' """ """'" "" 23
L Uji Valiclitas clan ReliabilitaL .. ' .. "' '" "' "'"' '" "'"' ""'""'" '" ""' '23
a, U j i Val i di u:s,,,,, "',,", "',,,,, "'", , , , , , , , , , , , , , , , ",,,,,,,,,,",,,,,,,,, "',,,,,,,,,,,,,",," "',, 23
Ii, U j i Rea bi Ii tas",, '",,",,,,,,,,,,",,,,,,,,",,,,,,,,,,,",,,,,,,, , , , , , , ",,,,,,,,, "',,", '",,,",,, 24
Uji :\sumsi Klusik"""""
a, Uji M11ltik,1lincari1:1s",
'''' ''"""" '"""'"""""'25
,,,,.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 25
b, Uji Hetcroskedastisitas""" '""""""'" "'"""""""""""""""""""""'""" 26
c. Llji Nonn1ditt1s ..
E, Opcrasionalisasi Variabel l'cncli1i'lll,,,,,,. "" """""'""""'. 26
B:\!3 IV PH:EMUAN DAN l'Ei\'.l3All:\S:\N
A, Gainba:an Umum Objek l'enelitian" """"' """" '""""""""'"'""'""29
I. Scjarah Dcpancmcn A~a1m dan lnspcktora:""'"'"'"""'""'""""'"""29
Vis; dar. l'vfisi Departemen Agw11a clan !nspektt·rnt ", """.", ..... ","", ".32
3. StrLktur Organisasi Departc1ne11 :\ga111a dan Inspektorat. ............................ 34
" '"" J6
U. Pt.:neniLian dan Pc1nbahasan ......... .......................... ........................ 36
I. G<1mbaran Umum Sampcl Pc11eli1ian.,"'""'"'""''""""'"'""""""""'"36
2, Uji 3tatistik Data, Pengolahan DaD da1« Pembahasan "'""""""""""""""".40
Ll.-\IJ \' KE:;l:\l"LL\N DAN l:\ll'LIK1\SI
.·\. Kosimrulan .............................................................................. 54
13. lmplikasi, Kc1crbatasan, dan Saran. .. ....................................... 55
I. ln;p~ik<i>i .......................... . ...................... . ··································· 55
Keterbatasan .. ................. . . ................................. 56
3. S•tr< n ........ . . ............................................ 56
Dal\ar Pustaka
L:\\IPIR.-\N
DAFTAR TABEL
Nomor Kctcrangan Hal
3.1 Variahel. Sub Vari~bcl. dan l11dikator Penclitian 27 4.1 Tingkat Pcngcmbalbn Kucsioncr 37 4.2 Jenis Kelamin 37 4.3 Usia Rcsponden 38 4A Tin~bt Pcndit1"1kan Akh"1r 39 ·l.5 Tingkat Jabatan 39 ·l.6 llasil lJ.ii Validitas dan Rcabilitas 41 4.7 Hasil Uji Rcabilita' 43 .J.~ I lasil Uji Multi Kolincaritas 44 ·t,9 Skor kocfisicn korclasi 44 4. 10 Output Rcgresi 49
DAFTAR GAMBAR
Non1or Ketcrangan Hal
2.1 Hodel Pcnelitian 19
·I. I Struktur 01 ganisasi Depart cm en Agama 34
4.2 Struktur Organisasi lnspektorat Jenderal Departcmcn Agama 35
4.3 Urnlik ScullerJ!lol 46 4.4' Uutput Uji Normalitas 47
DAFTAR LAMPIRAJ\'
Nomor Lampiran Kctcrnngan
Lampiran ' Kuesioncr Penelitian
[_ampiran 2 Hasil UJi Statistik Kcscluruhan
I ~1mpiran : Tabcl Jawaban Kucsioncr
i\. La tar 13elakang
BAB l
PEND All ULUAN
Kondisi pengawasan terhadap aset-asct 11egara saat ini banyak mulai
diperhatika11. Tingkat penyeicll'cngan d:lll pcny:.lahgunaan asset-asct yang
dimiliki oleh negara sangat tinggi, ini terbukti dari banyaknya para pejabat
. yang tertangkap karena terlibat kasus-knsus penyclewengan dan
penyalahgunaar: aset-aset negara. Maka dari itu sangatbh penting untuk
pemerintah 111elal:ukan pcngamanan tcrhadap asct-aset yang dimiliki oleh
ncgara.
Audit inter:rnl adalah salah satu bcntuk upiya dalam mencegah
1c1jadinya penyck11engan dan pcn:nl:ihgunaan asct-as~t negara. Maka dari itu
dip('rluk;1nlah orang>l)rang yang rni:1niliki kcn1a1npuan yang kon1petcn dan
sikap in(:cpcndcnsi da!nn1 n1cnccgah tc1jadiny~l ha/-hal yang n1engakibatkan
kcrugian yang dapat tcrjadi di lingkungan pen1crintahan.
Kernampuan yang ko111pete:1 dan sikap indcpenuen dari seorang
auditor ekan n1cnghasilkan kualitas audit yang baik, yang nantinya akan
111c111berif·an hasil yang rnaksinrnl dala111 upaya pengawasan clan pelaporan
hasil aud't yang baik.
Kompetensi berkui1an dengan pendidikan clan pengalaman rnemadai
yang dimiliki auditor dala111 bidang auditing dan akL!ntansi. Dalam
111claksa11akan audit, auditor ll:1rus beni11dak sebagai seorang yang ahli di
bidang 2kun1ansi dan auditing. Pencapaian kcahlian dinrnlai dengan
p(;ndidikan formal, yang selanjutnya diperluas melalt1i pcngalaman dalam
praktik audit. Selain itu, auditor harus menjalani pclatihan tcknis ya:~g cukup
yang men~akup aspck lcknis maupun pendidikan 111num. Asistcn yunior untuk
mcncapai kompetensinya harus mcmperoleh pengalama:i profesionalnya
dengan 1rcndapatkan supervisi n1t!1r1adai dan rivie\V atas pcke1jaannya dari
atasannya yang lcbih berpcngalaman. Audito; harus secara terus menerus
mcngikuti pcrkembangan yang tc1jadi da!am bisnis dan pro/esinya. i\uditor
harus mcmpelajari, mcmahami dan meneraplrnn ketcntllan-ketentuan baru
dalam prinsip akuntansi dan standar auditing yanJ ditetapkan olch organi:.asi
profcsi.
Sclain kompctcnsi, sikap indepcndcn sangat dibutuhkan dalam profcsi
pi:11iaki!i lapura11 ki:ua11ga11. Sclai11 itu. i11deprnde11s1 bagi seorang auditor
merupakan salah Salli foktor y.rng sangat penting untuk 111enilai kualitas jasa
c1uJit yan~ dihasilkan.
l11Jeprnde11si merupakan salah saw komponen etika yang harus dijaga
oleh audi;or. lndependen berani akuntan tidak mudah dipengaruhi, karena ia
111e:aksanakan pckerjaan untuk kepentingan un1un1 dan 1ne1npunyai tanggung
ja11ab sosial. Auditor tidak dibenarkaP memi'iak kcpc.1ti;1gan siapapun. Sikap
mental inJepcndcn tersebut meliputi independcn dalam lilkta (in/act) maupun
dalam prna1npilan (11111ppeomnce).
Nilni larora-1 keuangan auditan tcrlet:ik pada asumsi bahwa auditor
bcrsikap indq1cndrn 1erhalh1p :111di1a1rn):I. S'1kap 111dc:1cnlkn audilor tidak
hanya dijalankan lhlam fokta pekerjaan di lapangan saja, ak2.n tetapi harus
ditujuknn pada pl:ngguna !aporan kcuan~an.
Bi:rdasarkan pcnelitian lerscbl!t dapat disimpulkan bahwa tingkat
kl)lnpctcnsi dan indcpi.:11dcnsi dalan1 111c!akuka11 sebuah pckc1:ja;1,n, tcrutarna
terkait c'.engan pen1criksann kcuangetn n1enentukan '.Jagain1ana sebuah
·informasi diproses. Hasil dari informasi yang diproses tersebut, akan
me·11pcn[·,aruhi respon, kepu:usan ataupun tindakan yang akan diambil.
YMiabel pene.Jitian ini meliputi komprtensi dan inclependensi yang
diadopsi dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini rnengevaluasi hubungan
antara ko.npetensi, indcpendensi dan kualitas hasi; audit.
~'.enurut AAA Financial ,\eeounting Standard Committee (2000),
ku:ilitas audit ditentukan oleh dua hal :airu kompclensi clan indcpcndcnsi.
"l_loocl qua/if)J a1uli1s recJltitl! ho1l1 ;.·01n1Jetence (eXJJertise) and i11depe11de11ce. These q1w/i1i~s have direcl ejji·c1s 011 ac111al a11di1 q1·ali1y, as well as po1e111ial inleraclive ejfec1s. 111 addilion, financial s1c11emen1 users' percepiion of a11dit c111ality are a jimctio11 of their perceptions <?(both a11di1or indepnde11ce and experlise."
Stucli ini 1Penguji apaknh ada peng<md1 kompetensi dan in<lcpcndesi
terhadap kualitas basil audit yang dilakukan olch auditor lnspektorat Jer.deral
Dcparten1en Agama. Berdasarkan pernaparan ter;ebut diatas, penulis tertarik
untuk melakukan pcnelitiar, mcngcnai tingkat ko1npetensi dan indcpcndesi
a•.iditor terutama pada lnspektorat Jenderal Departemen Agama dimana
lernbaga ini berflrngsi scbag,1i auditor atau perncriksa pacla unit kerja dibawah
1iaunga11 Dcpartcmcn Agama. Dcng:rn dcmiki:n, judul pcnelitiJn skripsi
pcnulis i:'lah "l'cnµ,arnh f\(l!llpctcnsi ll:111 fndcpendcsi Tcrhadap Kualitas
H.asil Audit Auditor lnspcktor:lt ,Jcndcral Dcpartcmen Agama".
J'cnclitian ini 111crup:1kan pengcmbangan dari jumal scbelumnya yaitu
pcncli1ian Nizarul, dkk (2007), dcngan judul: J'e11garuh kompetcnsi dan
indcpcndcnsi tcrhadap kualitas :rndit dcng:in etika auditor sebagai variabcl
n1oderasi.
Dimana pcrbcdaan antara pcnclitian ini dcngan pcnclitian sebclumnya
adalah:
a. Tahun penclitian, dimana pcnclit'icrn scbclumnya adalah di tahun 2007
sedangkan pcnelitian sckarang tah111 2008.
b. J'ad:i penelitian sebclu111nya ob,ick pcnclitian adalah akuntan pt.blik yang
bckerja di KAP yang bcrdda di .iall'a Timur olch Nizarul, dkk (2007),
scdangkan penclitian sckarang 0bjck pencl1tian adalah auditor lnspektorat
Jenderal Departemcn Agama Jakarta.
Il. Pc rum us:1n J\Iasalah
Berdasarkan latar telah diuraikan di atas, dapat
dirumuskan rnasalahnya sebagai berikut:
I. Apakah kompctensi auditor bcrpc;igmd1 tcrhadap ku<ilitas hasil audit?
Apak<.11 indepcndensi auditor bcrpcngaruh terhadap kualitas hasil audit?
3. r\pakah kompetensi dan indepenclensi auditor bcrpcngaruh terhadap
kualitas hasil audit?
C. Tujua11 dn11 Ma11faat Pcnclitinn
l. Tuj11:111 l'cncliliau
Tujuan dari penelitian ini dapat pe11ul1s papar~an sebagai berikut:
a. L:ntuk mengctahui pcngaruh k1•111petc115i auditor tcrhaclap kualitas basil
audit.
b. Lntuk mengcrnhui pengaruh independcnsi auditor terhadap kualitas
hr.sil audit.
c. Untuk mcngetahui pcngaruh kompetcnsi clan 'ndcpendemi auditor
terhadap kualitas h:isil audit'.
2. Man!aat Pcnelitian
Penelitian ini mcnganalisis pengaruh kompetcnsi dan independesi
terhadap kualitns hasil audit dalam a1!dit lnspcLtorat Jenderal Depa11emen
Ag:rn1a, penelitian ini diharnpkan dapat 111c111berilrnn manfaat baik bagi
penulis pribadi, dunia akadcmisi, maupun masyarakat luas antara lain:
a. !3.1gi Dunia Akadcmis
!3ukti-bukti yang ciitcmukan dalam hasil pcnelitian ini diharapkan
cir.pat mcmberikan sumbangan dalam pcngembangan ilmu
pcngctahunn tentang akuntansi khususnya n1asalah auditing dan
pemcriksaan keuangan. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan dasar
kgi penelitian sela11.1utnya y:111g ingin 111e111pcrdal2111 masalah auditing
yrng berkaitan dengan kualitas hasil audit.
b. Bagi Petnbaca dan ;v1asyarakat Luas
Diharapkan pe11elitian ini dapat dijadik:rn hahan kepustakaan,
stP11bangan pemiUran, clan dijadikan bahan pembelajaran serta
pcnclitian sclanjutnya demi berkembangnya 'ilmu pengetahuan
ditengah niasyarakat.
c. Bagi Peneliti Pribadi
I) Diharapkan dapal mcnambah wawasan dan rcngctahuan penulis
serta dapat membcrikan gmnbaran yang Jcbih jclas mengenai
komi;ctcnsi dan indcpcndcsi 1crhndap kualit,1s hasil audit.
2) Scbagai aplikasi tcori yang tclah didapal pcnul is sclama mcncmpuh
perkuliahan, khususnya konsenm.si pada bidang auditing.
3) Memenuhi persyaralan dal:un 111cn1peroleh gc:lar Sa1jana Ekonorni
pada Jurusan Akunlansi. Fakultas Ekonomi clan llmu Sosial,
Universitas Islam Negcri SyarifHidayatullah .lakarta.
BAB II
TIN.JAli:\N l'llSTAl\A
.~\. l)cngcrtian :\uditing
Mcnurut Arens auditing adalah pr0scs pengumpulan dan
pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai
:;uatu ent:ws ekonomi yang dilakukan oieh sescorang yang kompeten dan
independcnsi untuk dapat menentukan dan rnclaporkan !<esesuaian informasi
di maksuJ dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan. 1\t1diting scharusnya
dilakukan oleh seorang yang inclcpenden dan kompc<en (Arens; 2000).
Sedangkan auditin3 rnenurut Muiyadi yaitu merupakan proses
sisternatik untuk memperolch dan mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai pertanyaan-pertanyaan •.emang kegiatan ekonomi dengan tujuan
n1tnclapkan tingkat kcscsuaian antara pernyataa:1 tcrscbut dengan kriteria
y~rng telali ditetapkan serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang
berkepcntingan (i\lulyadi; 2002).
r\l'Cliting adalah suatu 1;cmeriksaan yang dilakukan sccara kritis dan
sistcmatis oleh pihak yang indc1)cnden terhadap laporan keuangan yang telah
disusun oleh manajemen besecta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pcnclukun-;nya dengan tujuan untuk memberikan pendapat mengenai
kc\v;:~jaran lapornn kcuang,111 (r\goes. ! 996).
1. Pcngcrtian T<o1npctc11si
Menurut Karn us Kompetcnsi LOMA ( 1998) dalarn Lasmahadi
(20~2), kompetensi didef'nisikan scbagai aspck-aspek pribadi dari seorang
pckcrj.1 yang mcmungkinkan dia umuk mencapai kinerja superior. Aspek
aspek pribadi ini mencakup sifot, motif-motif~ sistem nilai, sikap,
pengctahuan dan kctrampil-1n dimana kompctcnsi akan r,1cngarahkan
tingkr.h laku, sedangkan tingkah laku akan menghasilkan kinerja.
Mcnurut Susanto (20~0), dclinisi tcntang kornpctcnsi yang scrinG
dipakai adalah karaktcristik-karaktcristik yang mcncasari individu untuk
mencapa i kincrja superior. l(ompctcnsi juga men pakan pengctahuan,
kctra111pilan, dnn kcmarnpuan yang bcrhubungan d·:ngan pckerjaan, serta
ke111a1,1pu:111 yang dibutuhkan untuk pekc1jr.a;1-pekcrjaan non-rutin.
Dctinisi kompetensi dalam bidang auditing pu:1 sering diukur dengan
pengalaman (lv!ayangsari, 2003 ).
Choo dan Trotman ( 199 i) mernberikan bukti cmpiris bahwa
auditor berpengataman lebih banyak mencmukJn it{!lll-itcm yang tidak
umum (mypical) dibandingkan auditor yang kurang berpengalaman, telapi
antara auditor yang berpengalaman dengan yang kurang l:erpengalaman
tidak bcrbeda dalam mcncrnukan item-;lcm yang urnJm (1ypica/).
l'cnclitian scrupa dilakt:kan okh Tubbs (I 992), rrrcnunjukkan baliwa
subyck yang n1crnpunyai p<..:nga!arnan audil lcbih banyak, 1nako akan
n1cnc·nukan kcsah1han y•111g kbih b•rnyak dan itcm-ilcm kesalahannya
lebih besar dibandingkan auditor yang pcngalaman auditnya lcbih scdikit.
.-\bd,)lmohammadi dan Wright ( 1987) mcmberiknn bukti cmpiris bahwa
Ja1npak pcngDlainan auditor akan signiflkan ketika ko111plcksitas tugas
di pi.! rt i 111bangkan.
Hasil penelitian yang dilakuka:1 oleh l\1urlanto (1998) dalam
l\layangsari (2003) rnenunjukkan bah"a ko:nponcn kompetensi untuk
auditor di lnfonesia terdiri atas:
1. Komponcn pcngetahuan, yang mcrupakan komponcn pcnting clalam
cuatu kompetensi. Komponen ini meliputi pengetahuan terhadap
fokta-fokta, proscdur-prosedur dan pengabnan. Kanfer dan
Ackerman ( 1989) JUga mcngalakan bahwa pcngalaman akan
membcrikan hasil dalam menghim;Jun clan mcmberikan kemajuan
1
L)agi pcngctahuan.
'.:iri-ciri psikologi, sepcrti kcmampuan bcrkomunikasi, krcativitas,
kemampuan bekerja sama dcngan orang lain. Gibbin's dan
Lmocque's ( 1000) juga menunjukkan bahwa kepercayaan,
komunikasi, dan ''ernampuan untuk bckerja sarna adalah unsur
~enting bagi komprtensi audit.
Murtanto dan Gudono ( 1999) melakukan penclitian untuk
mengungkap persepsi tentang karnkteristik keahlian auditor dari pespektif
manajer partner, seniorlsupervisor, clan rnahasiswa auditing. Penelitian
mere'rn juga mcngklasifikasikan karaktcristik terscbut i<e dalam lima
kategori yaitu (I) komponcn pengetahuan, (2) ciri-ciri psikologis,
(3) strategi pe11e11tuan keputuso111. (·l) ke111ampua11 berpikir da11 (5) a11alisa
rugas.
C. lmlcpcudrnsi
I. Pcngcrtian lndcpcndcnsi
Menu rut pendapat mulyadi ( 1992), lndcpcndc11si berarti be bas dari
pengaruh, tidak dikcndalikan o\ch pihak lain, tidak tcrgantung pada pihak
lain atau kejujuran dalnm mcmpertimbangkan fakta dan adanya
pcrtimbangan yang objck11r tidak mcmihak dalam Jiri auditor dalam
merurnuskan clan mcnyatakan pc11dapat.
Mrnurut Arens, Elder da11 llcaslc:: dalam 11uditing and Assurance
Service An Integrated Approach Tenth EJision, hdependensi dalam audit
bcrarti cara pandang yang tidak mcmihak di dalam pelaksanaan pengujian,
cvaluasi basil pcmeriksaan, dan pc11yusunan \aporan audit.
~!enurut Standar Audit Pemeri11tal1311 1995:
lndcpendcnsi n1erupakan suatu pendapat, kesimpulan,
pcrtimbangan atau rekomcndasi dari hasi1 audit yang dilaksanakan secara
tidak mrn1ihak dan dipandang tidak mcmihak olch pihak kctiga yang
mcmiliki pcngclahuan mcngcnai hal itu.
D11h111 Sl'l(N, lmleprndcnsi di1ckankan dala111 paragraph I•!
l)crn) ataan standar u1nu1n kedua:
"Da/01n se111ua Jud )'Ong br.:rkoira 11 <~'en,r.;a111Jekerjaan pen1eriksaan, ,Jrgo11isasi pemeriksa dan pen:eriksa, hams bebas dalam sikap
111i:111ul ,/an fN!JlOJlljJilun dur:· .~angguan ,')tibculi, ekstern, (/an orgonisasi .rong ,/apat 11/i!JJJJN:ngaruhi i1ule1-1enflensinJ'O ".
lluku S1;u1d"r l'rui\"i :\utlitc>r I <J<J<J scksi 220 I'S/, Nu.04 i\li<ica 2,
111eny~;takan bah\va:
"flillependensi itu berarti tidak mudal: dipe11garuhi, karena ia me/11ksa11aka11 peke1:ia11111:rn 1111111k kepentingan 1111111111 (dibedaka11 dalam ha/ berpraktik sebagai auditor i111em). Denga11 demikian, ia thlak (iibenarkan n1e111ihok keJJlula ke1Je11tf11r;an sia1Ja11un, sebab bi/amana tidak demikian ha!nya, bagaima11ap1111 sempurnanya keah!ian reknis .rang ia 111i!iki, la akan kehilangan sikap tidak 111e1nihak .rang jus!ru / 10/ing 11enti11g untuk 1ne1n1Jer1aha11kan kehebasa1t pe1ul.1pa!11J·a."
Kodc Etik Akuntan tahun I<)<).\ mrny"takan J;all\\"a indcpcndcnsi
adalali sikap yang diharapkan dari seorang auditor untuk ticlak mempunyui
kepentingnn pribadi da!an1 pctaksanaan tugasnya, yang bertentangan
dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Dari beberapa dclinisi ind2pendesi tersebut diatas, dapat kita tarik
si111pulan balnva indcpcndcnsi 111erupakan suatu lindak;in baik sikap
pcrbuatan atau mental auditor dala111 sepanjang pelaksanaan audit dimana
audit,,r dapnt mc111posisis~an dirinya dcn[\an auditcc nya secarn tidak
memi:1ak dun dipandang tidak memilrnk olch ;Jihak-pihak yang
berkepentingan terhadap hasil auditnya.
a. Aspek Independcnsi
~knurut Taylor ( 1997), ada dua aspek ind<~pendcnsi, yaitu:
I) lndcpenclcnsi sikap mental (independence of mind/independence of
mental attitude), independensi sikap mental ditcntukan o!eh pikiran
akuntnn publik untuk bertindak dun bersikap inclependen.
2) Jndcpendcnsi pen am pi Ian (irnasc projected to the
I'" h I i<:la ppcaran<:c "r i11ckpcm!c·11cc ). i mlcpc mlc n si JlCIW Ill pi ian
ditcnrukan olch kesan mas) arakat terhadap indepcndcnsi akun•an
publik.
b. F:1ktor-Faktor Yang ivlcngganggu Indcpcn<lcnsi
Secara garis bcsar. standar-standac pemeriksaan seperti
G '\G,\S clan SPKN 111cnya1:1kan ada liga faktor v,angguan yang dapat
111.:mpcngaruhi indepcndcnsi pcmcriksa yaitu gangguan yang bersifat
pri'oadij gangguan yang bersifat ekstern dan gangguan yang bersifat
or.~~111 isaiori s.
Para auditor, tennasuk ko11sultan yang dipckerjakan dan tenaga
ahli scna spcsialis intern yang melaksanakan tugas audit, perlu
n1c1npunyai pcrtiinbangan tcrh~1dap tiga 111acain gangguan ini terhadap
indcpendensi, yaitu sebagai bcrikut:
1) G1111gg111111 Yang Bersifal Pribadi.
Gangguan yang bcrsi1:1r pribadi n1erupakan ~uatu kcadaan
dimana auditor secarn injil'ilitial tidak dapat untuk tidak mernihak,
atau J:anggop tidak n1unqkin tidak n1en1ihak. Gangguan yang
bcrsilar pribadi ini dapar bcrlaku bagi auditor secara individual dan
juga dapat bcr!aku bagi organisasi/lc1~1bag3 £,udit.
Gangguan indepcndcnsi yang bcrsil'ilt pribadi, anwra lain
sebaga; bcrikut:
a) Hubungan dinas. profcsi. pribadi, arnu keuangati yang mungkin
dapat 111cnyebab~;u1 srnrang auditor 111e1rb;itasi pcngun3kapan
temuan audit, 111c111perle111ah atau membuat tcmuan auditnya
menjJdi berat scbclah, dengan can1 apapun.
b) Prasangka terhadap perorangan, kelompok, organisasi atau
tuju;in suatu prograin, y<n1g dapt11 rncrnbuat pe!iiksanaan audit
rncnjadi bcrat S1.."bc~:1h.
c) Pada n1asa seb1.!lun1nya nicrnpunyai tanggung jav;ab dala1n
pengambilan kcpu1usa:1 ;Hau pengclolaan suatu entitas, yang
berdampak pada pelaksanaan kegiatan atau progrµm entitas
yang scdang be1jalan ata11 sedang diaudit.
d) Kccendcrung<.n unlllk memihak, karena keyakinan politik atau
sosia! 1 sebagai akibat hubungan antar pega\vai, kesetian
kelompok, orgm1isasi atau tingkat pe111eri1r:ahan tertentu.
e) Pe!aksanaan audit oleh seorang auditor yang sebelumnya
pernah se!Jagai pej<:bat y;u1g 111e11yctujui lliktur, daftar gaji,
klaim, dan pembayaran yang diusulkan olchsuatu entitas atau
progan1 yang diaudit.
I) Pelaksanaan audit c!ch seorang auditcr, ycing sebe!u1nnya
pcrnah lllL'nyc!\...·nggarakan 1.·ata1;1n akuntansi n:sini at:1u
Jcrnbaga/unit kcrja atau program yang dia11dil.
g) J(cpcnlingan kcuangan scc~!nl !ang~ung atau kcpentigan
keuangan yang bt.:sai', 1nt.:sk:1pu11 tlda\ sccara !angsung pada
cntitas a tau prograin : ang diaudit.
2) GanJ.:guun Yang Bers(fa1 J._'/\.\lc:r1t.
Gangguan yang bcrsifat ekstern bagi organisasi/len1baga
audit dapat membatasi pclaksanaan audit atau mempengaruhi
kcmampuan auditor dalam mcnyatakan pcndapat dan kcsimpulan
auditnya sccara indcpcmlcn dan obyc:<tii'. CJang;;uan independensi
yang bersifr1t ekstern. antara ktin sehagai bcrikut:
a) Campur ta11ga11 atau pcngmuh pilwk ckstcrn yang mcmbatasi
atau 111c11gubah sccarn tidak scmcsti11ya .\lau sccara gcgabah,
tcrhadap lingkup audit
b) Campur tangan pihak el:stern terlndap pemilihan clan
penerapan prosedur audit, atau dal0111 pcmilihan transaksi yang
harus diperiksa.
c) Pcmhatasan waktu yang ticlnk masu'.' akal untuk penyelcsaian
suatu audit.
d) Ca111pur tanh:!ll pihak luar terl1aJap org:rnisasi/le111baga audit
n1cng1~nai pcnugas;1n pcnunjukkan. dan pro111osi staff pelaksana
audit.
c) Pc111bat~1san tcrh:1Jap surnbcr yang dist'.d;akan bagi
f) \Ve\vcnang untll 111c1·l.1lak atau n1cn1pcngan;hi p(.'.:erti111bangan
auditor terhad:ir isi sc111ctinya dari suatu lapor:rn audit.
g) Pengaruh yang 1ni:111baha:,·akac ki;langsungan auditor sebagai
pcgawai, sdain sd1ab-scbab )ailg bcrkai'.an dcnsan kecakapan
auditor atau dcn:pn kcbutul1a11 j:1s:: audit.
J) GaJJflOl(([/1 l'U/1° bersif£1t ur 11a11isa10.ris. ,")~') • ,"':J .f 1 h
lndcpcndcnsi para auditor pemcrintah dapat dipcngaruhi olch
kcdudukannya dala111 struktu!· organisasi pcn1crintahan, te1npat
auditor tersebut ditugaskan, dan juga dipcngaruhi oleh audit yang
dilaksanakannya, yaitu apakah mcreka mclakukan audit intern atau
audit terhadap entitas lain.
ll. l<ualit;is Audit
De 1\11gdu ( 198 I) dalam Nizarul, dkk (2007:4). m•c11dcli11isikan kualitas
audit '-.t'Dngai prohahilitas di1n;111a •.;cnranp. n11ditor 111cnc11111kn1~ dnn
ni('!aporhan terHang adnny:1 sua111 pelanggnran J;dan1 sisten1. akuntansi
:lllditannya.
,\uditor y:ing n1cn1iliki hanyak auditan dalan1 industri yang san1a akan
n1cmiliki pemahaman yang lebih dalilm tcntang rioiko audit khusu:. yang
n1e\vakili indus1ri tt:rsehut. tetnpi akan n1cn1hutuhkan pengen1bangan keah\ian
lcbih daripada auditor pada umumnya. T1mbahan kcahlian ini akan
mcnghasilkan return positif dalam fee audit. Sehingg.<i. para peneliti memiliki
hipotcsis bah\va auditor dcngan konst.:ntrasi tinggi d;da111 lndustri tcrlcntu akan
n1en1herikan kualitas ycP1g lebih tinggi (Deis and Ciiroux. 1992 dala1n Mirna
Jan Indira. 2007:8 )
Deis dan Giroux (19'!2) dal<1m Ni1arul. di-'k (2007), melakukan
penclitia·1 tcntang ernpat ha! dianggap rnempunyai hubungan dengan kualitas
audit ymtu (I) Jama waktu auditor telah melakukan pemeriksaan terhadap
suatu perusahaan (tenure), semakin lama senrnng aucitor telah melakukan
rudit pa ti auditan yang sama maka ku1litas audit yang dihasilkan akan
semakin rendah, (2i jumlah klicn, scmakin banyak jumlah auditan maka
kualitas audit akan se1n;1kin b(1ik kari:na auditor dengr:r, jun1lnh auditan yang
banyak ukun berusdha 1nenjagn rcputasinya 1 (3) keschatan kcuangan auditan,
semakin schat kondisi kcuangan auditan maka akan ada kecendP.ningan
satu ohjek ren1eriksaan ~cinakin <..ulit untuk dircrik~;;L l)isn1npi11g la~1ran
kcuangan. kcgialan opcrasinnal yang tiUak lain juga scbagai objek
peineriks lan scn1akin ru1nit untuk dievaluasi dan diberikan saran atau
r:korncnJasi jika tidak dcktif, cfisirn, dan ckononfr; tcrjadi dalarn cntitas
terse but.
L:engan dernikian kornpetcnsi dan indepenclensi seorang auditor
n1enjadi 'Yara! 1nullak dal;nn pro">es pe1nrriksaan lvrsebut. l)af;11n PH':-OCS
pcrncriksaan, kornpctensi dan indcpcndcnsi auditor rncnjadi titik tolak dalarn
1nen1eriksa dan n1engevaluasi baik laporan k(:uangan n1aurun kegiatan
opcrasional suatu entitas schingga menghasilkan ou'.put pcrneriksaan yang
haik dan tepat.
S1:orang auditor yai:g kornpcten dan indep;nden tentunya akan
1nelaku~:111 proses audit dt:ngan '>Ch<lik-baiknya. Sclain it11, scorang auditor
>ang kur:ipctcn d~111 indcpcndcn al.an rncrnbcri>can output hasil perncriksaan
dcngan -;cbcnar-benarnya sesuai dcngan keadaan yarig scsungguhnya. Oleh
k:i-ena itu output hasil perneriksaan yang baik bukanlah scbuah pernyataan
auditor :1aik dalarn bentuk opini 111a11pu11 rekom~ndasi yang tidak memiliki
dasar )~llib kuat.
(Ju:put pen1eriks(lan yang baik han1s berdasarkan alasan yang kuat dan
kualitas ilasil audit yang baik han1' didapatkan. Dcngan dcmikian kualitas
hasil nuuit :ang baik harus didapatkan olch auditc)r untuk dijadikan dasar
dalam mcmberikan opini atau rekomendasi. Pernyataan auditor baik dalam
bcntul.:. dpini 111aupun re!~on1e1H..l~1s• yang tidak bcnJasa:-kan bukti yang kuat
n1t:rup~1kan r~rilc1ku auditor )a11g tidak bcrta11ggungj~l\\'ab.
tlerdasarkan uraian diatas, penulis ingin mer,guji apakah ada pengaruh
yang sit>,nillkan antara kompetensi dan independensi auditor dengan kualitas
hasil audit dalam rroscs audit terscbut baik dalJm llnancial audit maupun
operational audit. Kerangka pemikiran tersebllt terlihat dalam gambar berikut.
f..OMl'ETENSJ
[ JNDEPENDENSI
-VU1\LITAS HASIL -----L_ KERJA
lJa111bur. 2. J
Model Pene!itbn
F'. Pengcn1bangan lfipotesis
I3crdasarkan kerangka pcmikiran diatas, penelitian ini bermaksuc
menguji pengaruh kompete1Ei dan indepenciensi auditor tcrhadap kualita;.
hasil audit, yang dinyatakan dengan rumusan hipo~esis berikut ini.
H ,1: Kompetensi auditor berpengaruh terhadap kuali1.as hasil audit.
11,,: lndcpendcnsi auditor beq1engaruh terhadap kualitas hasil audit.
H,,3: Kompctcnsi dan indcpc11(b1si auditor bcrpcngaruh tcrhadap
kualitas hasil audit.
B:\B Ill
i\!ETODOLOGI PENELITIAN
..-\. ltuang Liogkup Pcnclitian
I. Tcrnp·1t l'c11clitia11
Ternpat penelitian ini dilaksanakan pada Inspcktorat Jendcral
Departemen :\gama JI. RS. Fatrna\\ali No. 33a Cipcic· yang akan menjadi
objck studi pcnclitian olch pcm:Jis adalah auditor lnspekto>at Jenderal
Dcpartcmcn i\grnia dcngan populasi scluruh auditcr yar,g bc1jurnlah 143.
Karena sibuknya part• auditor terseelut selrngga mereka tidak
sc111u•.11ya be rad a ditc111pat sc·1 iap saal, maka scluruh auditor dapat
dijadi'rnn objck pcnclitian. Sample untuk pcnclitian ini dipilih dengan
~i1cng!junaka11 n1cLnJc pcngan1bila;1 sainp!c sccara randon1 sistcinatik
(s,r.11e11101ic m11do111 su111pli11g). \Ictodc terscbut dilakukan dengan
n1c111h:1gi popu!asi bcrdasarkan \\ i !a: ah kcrj::inya.
Pada pcnelitian inijurnlah populr.si ;ang akan jiteliti scbanyak 143
auciitc•r. r\ngka randon1 yang tcrpi!ih untuk 1ncng~n1bi! sa1nple pcrtarna
ada!ah 2, dan aktt11 dian1bil angka randc111 berikutnyf;. dengan selisih satu
3ngk::i. i\,1aka san1ple bt.:rikutnya cidalJ.h 5.8, 11., ... cL!n seterusnya san1pai
dengan nomor 143. Dcngan mctndc pengambilan sample seperti ini,
jumla11 sample yrrng didapat adalah scba1'.yak 48 auditor.
B. ~lctodc l'cngumptilan Data
I. Q11es1io1111aires
ivlcrupakan inctodc pc11:;.~11npu!an data dcngan n1cnggunakar. di.ltn
prirncr. ·rcknik ini n1c111bcrikan tang~ung ja\\·ab kcpada rcspondcn untuk
1rn;111l>a<:a d::n 111enjall'ab per1an:ai1>1 (lndciaP!un1 dan Supomo, 2002:154).
:\dap;1n car;1 untuk 1111.:'.ndapatkan Jata pri111...'.r y<1itu dcngan 1ncninjau
sccar:i !<1ngsu11g ohyl'k p..:ne!iti~111. d~lla :-<111g dipcro!ch uda!ah dcngan
1111:11di~tribusikan kucsioner )i:ing 111cn;;_gun::kan ska!a likert.
Kucsic»1er 111en1pilk:111 1,knik pengumpulnn daia 111clalui respnnden
dcng;;n rncngajukan don incnyebarkan beb~:ri1pa pi.;rtanyaan sccnra lcrtu!is.
Skal:1 liken 1liker1.1ca/e) 111ernp:1k:111111etock :ang 111.;ngukur sik:ip dcngan
men: atakan setuju aiau ketidaks•:tujuann;a terhadap subyck. obyek atau
kejaJ1an tenentu (lndriarto1't> d:111 Sup<.>nw. 2002: I 04 .1.
2. l'cnelitian Kcpustakaan (Lihrw:r !lnearc/J)
r.-tt:rupakan inetode peng.u1npu!a1, data dengan 1nenggunak'-ln da!a
sekunder. :\Japun data Jipert)l~h dengan n1engurnpulkan dokurnen atau
laporan Jan kclerangan yang terkait ui~tuk 111enur~jang pcnyusunan skripsi.
C. :\Ictode Analisis
:\lat pcngujian yang diFunakan dal\1111 pcnclitian ini ~idalah analisis
regn:si bcrg:111da. 1\nalisis rcgrcsi bcrg~1nda p.1da dasarnya rncrupJkan ekstensi
d.iri !11<.:tudc regresi Jala111 an;1lisis hharialc yang un1t1n1nya dig.unakan untuk
1;1enguji oen~aruh dua atnu lcbih 1.iriabel indcpcnde111 1erh:idap variabel
dependcn.
s~:-;r1ra tl!l1lllll. •111;disi\ 1cgrc\i p:1d~1 d~isan1y~1 adalah ;-;tt:di n1engl'nai
ki:tcrgan1ungan \ariabcl dcpCIH·l'n (tcrik~tt) Jcnga11 satu :.nau !cbih variabel
indcpcnd.:n (bcbas) dcngan tuju·111 untuk 1ncngcstin1asi dan/atciu n1c111prcdiksi
1·aL1-rata populasi •Hau nilai rat~1-rz1t~1 \ ariabc! dcpcndcn bcrdasnrkan nilai
\ ::riabt.'.I i HJcpcndi.:n ) ang dikc~ahti-i-fCl-uj~~~
l-!.1sil analisis rcgrcsi Lidalah b-:rup•l k(H.:fisil~il untuk 111asing-1nasing
\;1riabcl intk'!h.'.1dcn. l(ocfisicn ini dlpcrolch di.::ng.<1n cara n1cn1prcdik~;i nilai
\ ariabcl t:cpcnd:.:n Ucngan su•Hu pcrsJn1~1;:in. !~ocri')ic11 rcgrcsi dihitung dcngan
Ju~. tujunn sckaligus, yaitu: rncrninin1un1~an pen} iinpantan actara ni!ai aktual.
dan ni lai estimasi variabel dcpenden bcrdasarkan daw ya11gcacl"1-rrab;1el~k.
111%). [)alam pem:litian ini pers;1111;1;111 regrc"i yang digu11<1ka11 adalah:
a
c
Y= a+ il1X1 + b2X: +c
= Kocfisicn Regrt'.Si
~ Kon1petensi
~ -]nucpcndcnsi
:::::: Kon::itanta I lrHt'rccpt
= Error ·r cnns
D. L!ji Statistik
[{isct d~da1n pc11clith1n i11i di!~1kuh11il dc11g1n1 flll'llggunakan 111t.:dia
kuisioncr. l(uisioncr ciibcrikan kcr1adci rcsponJcn dcngan incrninta izin dan
111cmhuar.'a11ji tcrlcbih dahulu. Pcncliti:111 ini dila!:sa11aka1· olch pcncliti scndiri
dcngan 111cndatnngi kantor tcrnpat pcnclitian dan bcrtcrnu !angsung dengan
objek pcnc:litian. Uji statistik yang diganakan adalah:
I. Uji Va\iditas clan Rcalibilitas
a. Uji Va!iditas
Uji validit<1s digunakan untuk mcngukur sah atau valid
Lidaknya suaLu kucsioncr. Kucsioncr dikalakan \a:id jika pertanya:rn
pada kucsioncr 111an1pu untuk n1cngungkapknn :.;csuatu yang dii:kur
olch kut:sioner terscbut. Jcidi validitas ingin 11H:ngukur apakah
pc1·tanyaa11 dala111 kuesioner : an~ sud ah dibuat betul-betul dapat
mengukur yang hendak kita ukur ( Ghozali, 2005:'15).
l'engujian validitas dilalwkan terlcbih dahulu dengan
111< m pcrsiapkan ta bu lasi j :l\I ab:111 responden at as pernyataan pene I itian,
ke1nudian dihitung angka kor~!asiona! atau r hitung dari ja\vaban tiap
!'L'~,!h)IH.len un1uk tiap bu;ir PL'rtany:.ian dengan Jun1Jah ni!ai j;:nvabnn
kc>seluruhan pertanyaan untuk tiap rcspondcn. r\ngka korelasional
teisebut ken1ud!a11 dibandingk~tn dengan angka kri:.is atau r kritis ~intuk
scluruh rcspondcn denl'an tinl'.k:11 sibnillkansi scbcsar 5% pada table
Suatu instrun1cn (s~tiap butir pcrtnnyaa11 atau pcrtanyaan)
di!,atak,lll \'~\lid hi!;i ,111L~L:1 k.1ri.:l;1~ii1n;il yanL~ dipcrnh .. ·h dari
pcrhitungan bcrKisar 0. aJnpu;1 kri!crin pcngan1bila11 kcputusan untuk
rncncntukan valid yakni jik;.1 h;1rg11 r hitung s11111a Jcngan 11tau lcbih
bc:,ar dari r tabcl padn \:1rar signilikansi 5 ~/O, [)an bl'gitu sebnliknya,
bila r hitung lebih kccil dari r tabcl. maka data tidak valid (Ghozali.
20.)5:45).
b. Uji Rcliabilitas
Sctclnh mcnentukan \aliditas i11'lru11~cn pcnclitian. tahap
selnnjut11yn aclalnh 111engukur rcliabilitas data Jan instrumen penelitian.
Uji relinbilit•1s adalnli alat u111uk 111c11g11kur suatu kuesioncr yang
111crupaka11 indikalor dari vari:ibel. Suatu kuesioncr dibtukan reliable
atau handal jika ja\\aban scscorang lcrhadap l'Cl'll)'<llaan adalnh
kunsistcn atau stabil dari "'1k1u kc 11aklll (C1lwzali. 2005:-+5).
Pcngukuran reliabilitas dalam pcqclitian ini adalah one shot,
\ ;1i1u r1c11i:11k11r;111 dili1k11kn11 '-1:Lali '.;;1;;1 d;in h;1c;iln.\ a kcn1udian
di~1andin:;kr1n dengan pcn:in;:1:in :Hau tnenguku1 korelnsi antar
.ia" a ban pcnanyaan.
Uji r':iaibilitas hanya cbpat Jilakukan sctclali suatu instrumen
tclah dipastikan \'aliditasnya. l'cngujian rcliaoilit,L< dalam pcneli1ian ini
untuk 111c11u11j11kka11 tingk•tt rciiabilit•h 1;,1nsis1c11si internal. Tcknik
YD'lg Jigunakan dalan1 ;':·_·nr.:litian ini adalah dcngnn n1cngukur
kl'cfisicn cronhuch 's ulehu, P'-'licliti;in rnL"nggunaknn bnnturin SPSS
t~1tnd~1si j~'\\ab~1n rc~pnn1.h.·1i. Jik:1 r :d1-ih~1 > r t~1hcl n1aka i11strun1cnt
pcnclitinn rcliabcl dan jik:i r nirha < r tal~cl rnaka instrun1cn pcnc!itian
tidak rcliabcl.
L'ji Asumsi l\:lasik
a. Uji '.\lultikolinearitas
l_!ji rnultikolincaritas bcnuju:1n untuk 1n1.~ngu_ji apakah n1od~l
rc~rcsi ditc111ukan aJ]!l) a kurc!asi ~HHar \·:iriabcl independent. \lode!
rcgrcs1 ~ un;; baik scharusn~ a tidak tcrjadi korcLisi di ant3ra \'ariablc
d:!l;1111 inudl'l 1\-'!lr"t.:si ad~il~ih :
I l \h:ng:in~di\is 111atrlk k1.1rl·la::.i \ariabcl i11dl'pcndcnt. .lika an1:1r
\;:1ri~1bcl inJL'pt..'.ndc1H :id:: kc1rcl;1si )ang cukup 1inggi. yaitu Ji ~ltas
IJ.90, 111<1k1 hal ini 111cnginuik,1'ika11 auan:-a multikolinearitas.
-r!J:1k a Jan: a korelasi : ang tinggi bukan bt..'.rani an tar \·ariable
inJcpenJetH bebas dari 111u\tiko!in~ri1a::.
:2) .\lu!tikL)li11cJri1as d:q~'l\ .iu~a di!ih~ll dari nil.ii tolerance 1..la11
\"::lri~1nc~ !11t1a1ion F•1~tl1r (\'JF) .. !'1ka nilai tnlt..'r~ince 1nenunjukl.:an
kurang dari 10 1~'0 , 111~J~] h~1I ini n11:nt:indikasikan adanya
mullikolincaritas dan jik:1 n:hi VII: kbih d:1,.i 10. maka kt! ini
b. t:ji I letcroskcdastisit:1'
l)ji hC'tCJ\)Skcdasti:-.i1:i" bcrtuju~1n nH.:nguji ap~ikah dalan1 rnodcl
rl'grcsi tc1jadl kctidaksa:n~1;111 \:tri~1ncc dar; residual satu pcngan1atan
kC' pC'ngainatan lain.
c. Uji i':ormali1:1s
L)ji norn1alitas benujuan 1ncnguji ~lp:tkah rnndcl n.::grcsi,
\i.!ri:-tllcl pcng:ganggu atau rc~iJu:ll 11h:n1iliki distribusi norn1al.
:\k;111 diu~.ur d;l!1 di.;,:ih;irk.~111 111L·11.J~1di '11;di\,;·,il1r \·ari;ih( . .'!. l\.L·111t1di~1n indika!or
lelfiabd h:r>cbut Jij:1b:irbn mcnjadi komponc,n yang tcrntur untuk kemudian
dij~1dikan ~chJs~1i !itik t~)1~1k n1cn~ usun instrun1c11 bC'rupa pC'rtanyaan atau
pcrnyat~i~in urnuk Jija\\'ab o!ch n::spon~lcn. L''ntuk kcpcrluan ana!isis secara
ku~.ntiiatif. n1aka .'1a\\·aban dibcri nilai n1ulai d.-iri l sar.1pai .5. Pada penc!itian
ini tcrdap:ll "li'iabcl indc11cndcn :an~ diwa~ili olch l(ompctcnsi dan
lndcpcndcn scrt;1 1crd:1pat pula vari~1bcl dcpcndcn yang di\\akili olch Tcmuan
buk 1,i audil kun1pct~11. L:11tuk h:hih ji.:\a)!l)a n1cn6L'na·1 variabcl. sub variabcl,
Jdn ·1ndikator ;.L:pat di!ihat pad~1 '.:1bcl ). I hcr.1kut ini.
T"bcl 3. ! \1'1ri:1h:I. :;uh \'ariahc'i. d:in l11dik:i1nr l'<:ncl'ti:111
\'ARIA BEL SUB\'..\l{l.·\IJEL _T __ . I:\DIKATOR
\1 ari~1bc1 I ndcpcndcn ______ __:c..=.:c:.:. ~----------------1
1 I. l~ompctensi
! ~. lndcpcndcnsi
1.1. Ko:nponen pcngc1aht1an
.2. Strategi pencn1ut1n
kcputusan
l .3. l<r:1nan1puan bi.:rpikir
1.1.1. :\lcnggunak<:1n
pengctahuan
I. I 0 rvlcnciptakan
transparansi
; .1.3. f>cnJapat atas
!apnran kcuhngan
1.1.4. Kctepatar1 tingkat
matcrialit:is
1.1.5. llasil audit scsuai
: .1.6. Pl!ne11tuan
kctepatan
perl1itungan
I. I. 7. l'claksanaan tugas
scsuai <ienganjoh
liesc-rl/Jtion
I 7.1. Pengungkapan kect1rangan 12.2. I. ' ~1uditan
2.2. Besan1~;1 ren~h;1sih1n I') 1 1
Tidak ada unsur
paksaan
auclitc1r
· 2.-L Pengga11tian ;:uditor
I katan kcpen1 ingan
dcngan auditnn
rnenjaJi 1.1uditor
2.2.·L Fa:->ilit:.s )ang
2.5. /\:11gg!l11<111n .l:1:-i<1 nc.1n <1udit db.eJiakan auJitnn
"·~.5. I ladlah yang
r-· --- -~-~-- -
1
1-·--··-· ····-·· -----··--· - .. \lari;diel :J_q1cnde11
[TI<LIB!i\,\S Hasil~-,-u-J-it~-1-.-1.-1-n_d_il_·i-d_u_a_udnor ' '
1 • .1. l,ingku11gan :111ditor
l - _,,_. __ . __ -··---·--~---
l diberikan audi1;111
F1\:kue11si 1 2 .2.C. I I I
I pengganti;1n
auditor
I ') ; 7 I .~Hna pcnugasan -·~· f'
audit
2.~.8. Auditor lllnll
I 111cn1buat systc111
kei:ia ' I
I 2.::.9. Pcn1bcrian jasa n0·1
audit
1.1. ! . !ntc!cgcnsi
1.1.2. l<epereayaan diri
1.1..i. (i;rya bcrpikir
kugnitif
1.1.~. 1\.lotivasi auditor
I. 1.5. \fariasi pekc1jaun
I .1.6. Struktur pekerjaan
1.1. 7. Tekanan waktu
1.1.8. Akuntabilitas
1.1.9. Feedback
BAB IV
l'ENEl\IUAN DAN l'Ei\lllAllA'iAN
A. Gambaran Um um Ohjck Pcnclitian
I. Sejaralt Departemen Agama dan lnspektorat jcnderal
Dcpartcmcn Agama lahir pacla hari kamis, 3 Januari 1946
berdas<1rka11 l'cnetapan Pemcrintah t\omor 1 /S;) Tahun 1946. Sebagai
pclaks:111aa11 dari penctapan pc:nerintah tcrscbut, tclah dikcluarkan
'\cputt,san ~knteri Agama (KMA) Nomor 118 HJ tanggal "O November
1946 tcntang Susunan Organisasi clan Tata Kerja Kementerian Agama.
Unsur pengawasan f'ungsio,1al pada saat itu belum b•crdiri sendiri. Tugas
penga1, a'an masih inheren pacla pelaksanaan tu gas dan fungsi serta
mcngalami berbagai perubahan sepeni:
I. Bagian G/Urusan l'erbendalwraan.
2. Biro Sekertaris Jenderal.
3. Biro Penga\l;asan Kcuangan.
Selanjutnya ruang lingkup pengawasan tidak hanya pe:nbukuan/ keuangan
(ji111111r.i11! audit), akan tetapi bidang perlengkapan dan Tuntctan Ganti
Rugi <TGR) telah menjadi sasaran pengawasan. Na111a atau no111enklatur
lnspd.torat pcna111a kali tcrdapat dala111 Kepu;us.rn Menteri Aga111a
(KM/,) Nomor 56 Tahun 1957 1.entang Perinc'•·n Struktur Organisasi,
T'uga~. dan \\\!\\·enang Departc111en :\gan1a.
lfordasarbn Keputusan l'r"'idcn IZ<:publik Indonesia Nomor 29
1\lcnte:i Agama (KMA) Nomoc 56 Tahun I 91'7, dipcrlukan aparatur
penga\\'aS kcuangan Departeincn r\ga111a, tnaka dlterbitk;:in Keputusan
1\kntc:i Agama (Ki\1:\) Nomor 136 TalEm 1967 tcntang Organisasi dan
·rugas 1\'e\\·enang lnspektor~Jt [\~nga\\as Kcuanga11 (lt\\·asku).
Berkcnaan dcngan pc!aksanaan kchidupan bcragan1a di Indonesia
:ang setnakin subur, l)cparten1cn :\g,11113 pt:rlu n1en:cn1purnakan struktur
organi-.;:1si dan pcrsona!ianya. Ol1:h karen~i itu cit"ngan n1cncabut Ki'»LA
"iomor 56 Tahun I 967 bcscna pcratur;in pcnclukungrya, maka ditcrbitkan
Kcput11san i'vlentcri Agama (Ki'vl:\) 1\onior 114 Tahun 1969 tcn·,ang
Struktur Organisasi. Tugas, Kc1111jiban, \\'cwcnang, dan Tata Kcrja
Dcpancrncn Agarm Pusat.
Pada tahun I 970, diterbitkan Keputusan 1\Jcntcri Agama (KMA)
\on1,Jr 269 :ang 1ricrupakan pcnye1npurnaan terhadr.p l(\\·!1\ ·Non1or 114
Tahu11 1969. Hal ini dimaksudkan guna pcnycmpurna.in pcl2ksanaan tugas
L)cpJrtcn1cn .~\ga1nJ Pusat inenuju arah h:ooidinasi 1 integrasi, sinkronisasi,
dan simplitikasi yan)i ctisien dan efcktif. Unsur pc11gawasan fongsional
cblam Kc1wtusa11 i\Jc,ncri .·\ga:11a masih mcmiliki nama Jnspcktorat
Pengu \\ asan Person i I (It\\ asper:;) d~1n ! nspi:ktorat Pe11g:l\vasan Kcuangan
Jan \htcriil (ltwas Kurnat).
Scsuai dcngan Kepprcs R.I. i\omor I 'C.ihun I 971 ten'.ang
l'cmbrntukan Jnspcktorat kndci·11J Dcpancmcn. 111:1ka mclalui KMA
Non1or 1~1 l~nhun 1971 !nhirlah su:itu susunan organisasi dan tata kcija
l nspektorat Jcnderal Dcpartcincn :\gan1a scC'ara .iclas dan tegas .. Ada pun
rngas pokok lnspcktornt JenJcral Dcpancmcn .'\gama dalam KMA Nornor
I~ tnLun 1971 aJalah mcmbantu \lc11teri Agarna cl:ilam mclaksanakan
pcngrli\'asan atas pe!aksana3n tugas seluruh instansi di lingkungan
!)cpaneincn 1\gan1a.
Dalarn sejarnl111ya lnspcktorat .lcndernl Departcmcn Agama
dipim;Jin oleh I 0 orang lnspcktur Jcnderal, yaitu:
11. Anton Timur Djaclani, MA. Perioce 197.5 s.cl. 1978
2. l3rigjen H.lVI. 1\li Siregar, S.11. Perioce 1978 s.d. 1981
}, 11. Abdul Qadir f3asala111ah Periocc 1981 s.s. 1984
~. D:s. H. !\loh. Slamat Atmar Periode 198-1 s.d. 1991
5. D:·s. H. Ahnrnd Ghozali Periocle 1991 s.d. 1996
6. \layjrn H.E. Sukarya AG. Periodc 1996 s.d. 1998
7 Letjen Pol. Drs. H. Luthtl Dahlan Periode I 992 s.d. 2000
8. H. \luchtar Zarkasyi, S.H. Peri ode 2000 s.d. 2002
9. Drs. H. Slamet Riyanto, M.Si. Periode 2002 s.d. 2005
I 0. Prof. H.A. Qodri A. Azit.y, M.:\., Ph.D. Pcriode 2005 s.d. 2007
11. H.\1. Sup:ina Periode 2007 s.d. sekarang
2. Visi d.111 Misi Depanemen /\gama dan lnspcktoral Jrnderal
a. v:si dan lv1isi lnspektornt .lcndcrill DepilrlClllCll Agama
I) Vi::i Jnspcktorat Jenderal Departemen Agmna
lnspektorat Jcnderal Depane111ec r\~ama mempunyai visi yaitu
Terwujudanya sis1c111 pcngawasan untuk menjaclikan Departcmen
Agama menjalankan kcpemerintahan yang baik (good
,[Joverf!ance}, n1cnjadi bagi~in p~n1crintah yang bersil, (clean
,r;oi•er11111e11t), dan tcrhind;ir d.:iri KKN dalarn rangka n1en1bangun
bangsn Indonesia ynng sukscs dan 1nc111runyni i111cgritas 111elalui
agama dan pendidikan.
2) Misi Jnspcktorat Jcnderal Departemcn Agnma
a) iv1enjadikan ltjen sebagai kntalisator, konsultan, dan
1nclakukan pcnga\vas~in di !ingKungan Di;parlc1ncn ;\gan1a.
b) ;'-.!endorong temujudnya akuntabilitas kinc1ja di tingkungan
Dcpartemen Agama clalam kepemerintahan yang baik (good
governance) clan pemerintnhan yang bersih (clean
govc rn men t).
c) \\Jcningkatkan per;•.11 controlling c!Jlam manajemen
pr.:nyelenggaraan pr.:n1crintahan agar tercapai basil kerja
Departemen Aga1na seeara efektif dan efis,ien.
d) \lenumbuhl,an bud:tja pengawasan cliniiupaya prevcntif
de11ga;1 pendeka1a11 aga,1ia unlu~ menjadi pundasi bagi
pe11ga\l'as:111 111elek:11.
e) P.lelakukan internal auditing yang inencakup audit kcuangan
clan audit kinci:;;~ Sl.!1::ara rnenyc!uP.Jll di Dc:parti;n1cn
.~\gan1a.agar terhindar dziri KKN.
I) r. lelak11kan pcngawasan l\1n~sio111il sccara prolcsional yang
me Ii p11 ti peme r: ks:ian Kom preiie ns i (, kh us us, dan in vest igati ve.
g) !\lelakukan kc1jasama der.gan pene:~ak hukum untuk
111enyclesaikan kasus yang suda11 bukan \VC\\C11ang !tjcn.
I
( D1rd .. torlll Jcadi:ral
I l'cnd1d1L1.n Islam
3. Struktur Organisasi Departemen Aga1rn1 dan lnspektorat Jenderal
n. Struktui Organisasi Di:partcrncn i\ga111a
St;if Ahli ~IENTloRI Swl
l
AGA~IA
I nspcli.torat I Sckrctariat Jcndcrnl I JcnUcrul
I I I I I
"'"•"] D1rektom1 Du;:kror<ic Dircktora Jcmli:1.1l Jcndcml Jcndcral Jcndcral
01111bmga1, f31mb1ni.~a11 H.ml,.lmgmi Burl> nga; t•!asyarab1, Masynrakat ,\lasyr;J,;.1 Masyard:;:
!slam Kristen Ka\'0lik J-lrndu J [J1rcl..tora1
knJ;;rJI 1 Uimbingan
d -...__'_/'_"'_''_"_'_'_' ~ Gudha
Kantor \Vilu;.rif1 Dcpancrncn :\gnrn::i KabupJ!cn: Kot':
Gambar. -I. I Struh.tur Organisasi D~parten1cn /\gan1a
l
Di1cktora.t kmkral
Pt '1} clenggaraan haji dan
u-nrah
b. Struktur Organisasi !nspektora! Jcndcral T)cpartc111cn /\g,i1nn
11\Sl'!'KTUJ( Jl'~:DERAI
,----- r--__ llagian J
I
Pcrcnc::inaan dan Kcuangnn
I-S11b B;igl;m Pc:cnt:an11an
!'rograni _I ______ ~
I r----~--.
I Sub B;1g1an IL_Kcc1ang;m
S1:b Bat:ian E\;:lu~!:.i d;:rn
!'cl;iporan
8~1gian OrgJnis<tsi. Tata Luksnna Jan
Kcpcga\\·,d:1n
Sub l!;igi•u:J. Orga11i~;1$i d<111 Tata
L.i\...s;ma
'-----.-
Sub Bagian Ki:pi:gaHai;in
I !3agian
Pcngclola3n !·!asil Pt:ng:1\vnsan
·r I
Sub llagian Anulisi:; l !as!J
Pcng;1wasan lntcn1al
I I Suh H:igl;in
I :\nalisis Ii)! \\'as
rks1crnal D;m I !un1as
( S11b Bagian I D<Ha Pan Jnfonn. j llusil Pcngil\\asan
I
[Bagian U1nun1
-
I Sub llagian Tata Usaha
I Sub Oagian
RumJh Tangga
Sub Bagian Pcrlengkapan
-
~--~!--===.~;:=====:r:.:==:=::::;--;::::=:==r::=:==;--;:::====:::::i======:-.:=====--=i--~ ! lnspdaur \\'ila;.:.ih Ill J !nspcl.:tur \\'ila)ah JV [Inspel.:tur Wilayah V !11.spddur \\'i!u;.a11 IJ
(
I j:ib::1an Fung~ionai r\L<.li\Of
Gainbar. 4.2
Jabarnn Fungs1on:il Audr.or
S:rut\tur OrgJ.nisasi lnspt:Ktorat Jcndera! [)eparterne:-i 1\gan1a
Jal>atan Fungsion<1I AuJiror
..i. ·rugcis Jan Fungsi lnspektorat Jcnch:ral Departc1ncn :\gaina
:i. ·rug.as l11spektor<1t Je1H.lcr•d !Jt..:p;irl! ... '1111.:11 .i\gi1111a
lnspcktorat Jenderal 1nen1punyai tugas incnyclcnggarakan
pcnga\vasan fungsiona! tcrhaUap pclaksanaan tugas di lingkungan
Departemen Agama berdasarkan kebijakan yang diternp!rnn oleh
i'-.1entcri .AganHL
b. l'ungsi lnspcktor;1I .iellllernl llcj'artrn~c11 1\gan1a
I) Pcrurnusan visi, misi dan kcbi_iakan pengawasan fungsional di
lingkungan Dcparte111cn
2) Pe!:tksanaan pcnga\vasan fungsional akuntabilitas kinerja aparatur
3) Pelaksanaan pcnyelcnggarnan admini,trasi lnspektorat Jenderal
4) Pembinaan teknis tcrhadap kelompok jabatan fungsional Auditor
5) Penyusunan laporan hasil pcngawasan
B. Pcnemuan clan Pcmbahasan
I. Gambaran Umum Sampel Penclitinn
Data yang digunakan dal:lm pcncli1ia!' ini mcrup;ikan data primer
yang diperokh dcr.gan cara :ncngirimkan kuesioncr sebanyak 50
kucsioner kcpada para auditor lnspck1orat Jcnderal Depanen:en Agama.
Untuk 111endapa1kan claia ;ang tidal: bias dan berkualitas tinggi,
kuesioner didistribusik:111 see:1ra langsung ki:pada respondcn. Namun dari
50 ku~sion~r yang disebarkan. ;ang kembali sejumlah 44 kuesioner (88%
dari uwl sampcl) dan dari seluruh kuesioncr yang kernbali tcrsebut dapat
'.ligunakan dalam proses pengol:1han data sclanju1nya. Periode penycbaran
kuisioncr din1tllai paUa tanggal 5 ~lei 1002 san1pai dcngan tang~il 12 0.tci
2008 (''' I ~linggu). l\<:spondcn dala111 pcnclitian ini adalah auditor
st!tinbkiit kctua ti111 pcincriksaan. ! !al ini din1aksudkan agar data yang
dipcrolch dapat 111c1nbcrikan basil yang scsu;:ii dengan 1ujuan pcne!itian.
Tabel. 4.1 Tingkat Penge111balian Kuesioncr
I J(ctcrangan I \.1u111lah Pengiriman I I !
[ Ti 1fok Kernbali
i-Kembali '
.Jumlah
50
I ~---~~~~~~---~~----~~~~~~
Pcrscntasc
100%
12%
88%
l'ad,1 tabcl ·l.2 d'1pa1 dilih,11 bahll'a jumlah rcspondcn bcrdasarkan
jcnis :,cla111in terbanyak pacla Prin berjup1]ah 28 atau 63,63o/o, sedangkan
s1sanya 16 orang atau 36.36% berjenis kclarnin wanita. Hal ini
rnenj(.laskJn bahwa sebagian bcsar auditor di lnspcktorat Jenderal
Depanemen r'\ga111a aclalah pr1'1.
J1•nis Kclamin I -· I
l'ria
Wanita I
Jumlah
Tabel 4.2 Jen is Kclamin
Frckucnsi I
Perscutasc (%)
28 ----1 63,64
16 I
36,36
.j 4 iOO
l
I
Pada tabel 4.3 dapat clilihat balma ju111lah respondcn berc1asarkan
usia tersebar berada pada responden berusia di bawah 30 tahun sebanyak
3 orar,g atau 6,82% cL1ri 44 n~spondcn. Responden yang bernsia 31-40
lahut-l sebanyak I ~l orang a tau ) I .X2(Yu, rt::spondcn yang bcrusia 41--50
tahun sebanyak 21 orang atau 4 7, 73~/0. Sedangkan respondcn yang btrusia
di atas 50 tahun sebanyak 6 orang atau 13,(13%. Kondisi ini
mcnggambarkan bah\\'a auditor yang terdapat di lnspcktorat kndcral
DeparLcn1cn :'-\ganHl rata~rata bcrusia di atas 40 tahun.
Tabcl 4.J L.:'.'>i~1 Rt:\ponden
----··-····--------~-
Usia ,,,,, ______ ,--;c ____________ __
Frekucnsi · l'crscntasc \ 'l'u) : I
3 .... ------·--·-----,
6.82 I ! i ,.
--L-3-1,--82--I
I ..,7,73 ·-----------·-··--·-·----- ____ _,
31 - -IO Tahun 14
t 11 - 50 Tahun 21
> 50 Tahun 6 I 13,63
' 44 I JOO
Pada takl 4.4 dapat dilihat banwa jumbl1 responden berdasarkan
jenja1•g pcndidikan terakhir tcrsebar pada pendidi~an SMA sebanyak I
cirang atau 2.:28<;,~ dan yang bcrpcndidikan tcrakhir dcngan katcgori
Sa1ja1:a Strata Sa tu (SI) sebanyak 27 orang ~:tau 61.36%, dan Strtata Dua
(S2) oebanyak 16 orang atau 36,36%. Kondisi ini mcnggambarkan balma
auditor scbagai rcsponden yang t•rdapat di lrspektorat Jenderal
Departemen r\gama sebagian bcsar berpcndidikan terakhir Sarjana Strnta
Satu (SI).
Tabcl 4.4 Tingk:it l'cndidikan Akhir
l'cndidikan I
Frckucnsi I'crscntasc (%)
SMA I I 2,28
I I D3
I 0 I 0
SI I
'2 7 61,36
S2 I
16 36,36
Jumlah I 44 JOO
l'ada label .J.5 dapal dilihat hahwa jdiatan yang dirniliki olch
rcsponden pada dma yang tclah diDlah, rcspondcn yang rncnjabat scbagai
auditcH· ahli pcrtarna scl;anyak 24 orang atau 5'1,55Vo dari 40 rcsponden. 12
orang atau '27 127°/o n1cnjabat stbagai auditor ahli 1nuda1 sednngkan S orang
wlau 18, 18% rncrnpunyai jwbatan scbagai auditor ahli m;1dya.
Jabt!tan
'fabel 4.5 Tingkat Jabatan
Frckucnsi Persen tasc (%) I [ Auditor Ahli Pcnoma 24 54,55 l 'r---~-~~~~~-+-~~~~~-~~~-\--~-~~~~~~-11 i r\udi;or .Ahli ~!uda 12 27,27· I !Audi.ort\h\iMad"a 8 18,18 L -
Jurnlah 4-! 100 I
2. Uji Statistik Data, l'cngol;1han Data dan l'cmbahasan
a. l lji Kualitas Data
I). Uji Validitas
lJji \·aliditas digunakJn untuk n1cngu1~ur sah atau valid
tidakn) a suat11 kucsione:-. !\.ucsioner dikutakan vdliJ jika
pcrtnnyaan pada kucsil'incr 111:11npu untuk 111Cni:-'ungk:.1pkan scsuatu
)<l!lg diukur olch kue:;,iu11cr tcr:)cb11t. Jacli validit~1s ingin 111cngukur
apaknh pen:1n:aan dalarn kdt:sioner )ilng .1udah dibuat bctul~bctu!
daplt mengukur yang hcndak kita ukur ( Clho1.:.li, 2005:45).
Penguji:111 valiJitas dilal;uk:'.n tcrlebih tlahulu dcngan
n1en1persiap~~lll t:.ih~il:.isi ja\\ahan respu11dc11 alas pernyataan
pcnelitian, kemudi:tn dihilll11g angk:1 korelasion:1l :llau r hitung Jari
.iawaban tiap responden untuk ti:1p butir pcrtanyaan dengan jumlah
nilai jawaban keseluruhan pertany:1an untuk tiap responden. Angkn
korelasional tersebut ken1ndian dibandii~gkan clengan angka kritis
atau r kritis untuk scluruh rcsponden denga11 tingkat signifikansi
sebesar 5% pada table pmducr mo111e111 yang cligunakan sebagai
rumus korelasi.
Suatu instrumcn (scti<ip butir pertanyaan atau pertanyaan)
clikatakan valid bi la :111gka k irelasional yang dipcrolch dari
pcrllitungan bcrkisar 0. adapLin kritcria pcng:1111bilon kcputusan
untuk n1cncntukan valid y~1kni jika harga r hitung san1a dcngan
a tau khih hc·"11· dari r takl pad:1 turn I' .'ignilikansi 5 %. Dan bcgitu
scbaliknya. bila r hitung lcb1h k•:ci! dari r label, maka data tidak
l'alid (Cihozali. '.2005:-15).
label ~.6 Hasil Uji \'aliditas dan Reliabilitas
Item-Total Sta tis tics
:)ca le Corrected Squared Cronbach's Scale f,.\ean 1' Variance 1f Item-Total fv1ulti;ile Alpha if !tern !'.em Deleted !tc~n1 Oeieted Ccrre\aticn Corre.!::1.\o!". Deleted
010001 11J.39 76.103 . .349 ! .768 010002 ~ 13. 51 76.085 .308 i 769 0100C 3 113 68 77 059 .179 : .774 010004 11448 73 13~ 29s I .769 010005 114.30 71.934 .601 '; .756 01000G 114 14 73 795 412 763 010007 113.77 74.459 277 .770 010008 , 13.50 76.953 ' ':'.84 770 010009 113.75 74 378 228 : .774 010010 113 36 70 655 228 ! 772 010011 113 61 76 601 281 .770 . 010012 1 i3.68 7 4 .4 55 453 I 163 010013 113.86 84.027 @s) .802 010014 114.'36 73.958 2S8 i 769 010015 114. 11 79.312 @j .784 010016 113 73 76 994 f5" i .775 01C017 114.43 72 112 444 i 761 010018 114.02 73.325 350 766 010019 113 57 78 437 . 104 i 776 010020 i 13.43 75.600 4·~0 : 766 010021 114.89 69.917 463 I 758 010022 114 59 76.061 ~?' 775 010023 113.95 74 230 766 010024 115 00 69.<1•12. 535 .754 010025 114.16 74.323 • 384 765 010026 114.41 73.875 . .302 .768 010027 113 98 75.651 . 336 768 010028 114.66 74.928 ' 185 777 010029 113.93 75 367 391 .766 010030 114.C2 72.720 .474 .760
2J Uji Rcliabilitas
Sciclah 111ellellillk;111 1;ilidi1as ;11s1ni111ell pl'lleli1ia11. ialwp
.->clanjutnya ada!ah incngukur rcliabilitas data dan instru1ncn
pelleli1ia11. U.ii reliilbilitas adalah alat t1ntt1k 111e11gt1kt1r st1a\ci
kul..'sioncr yang 1111.:rupakan iPdikator Jari \ariabcL Suatu kuesioner
dikatakan reliuble atat1 handal jika jawaban seseorang 1erlrndap
pernyaia;rn adahih konsislen a1at1 s\abil clari waklt1 ke waklt1
(Ghozali. 2005:~5).
Pcngukuran rcli~1hili1a:; oa!ain pcncli1ian ini ada!ah one
~hot, :~iitu pcngukuran dilakukan sekali sa.ia d~111 hasilnya
Lcn1udi;1n dib~inding.kan Jcn~~tn pcrt~1nyaan :Hau nH:ngukur korelasi
I .. .. ,11
Jalam pe!lelitian ini t1n1uk menunjuk~an tingkat reliabilitas
konsi::;tensi 'internal. Teknik :ang digunakar~ da!an1 penelitian ini
;idalah deng;in mellgukur kodisien cronhuch 's alpha. Penelitian
nw1ggunakan bantuan SPSS dahm 111enghitt1ng koefisien
cronhuch ·s ulj>hu, ) a it u 1ncnggu nakan ta bu las i j a\V~l b~1n respondcn.
Jib r alpha> r tabcl maka insm•mcnt pcncl'1tian rcliabcl dnn jika r
cdpli;1 "- r tabcl mai;;i i1h1rumcn pcneli1i:111 1iual.c rcliah:l.
Tabel 4.7 Hasil Uji '.<eliabilitas
Crontach's Alpha Bae,ed
on Cronbacll's i Standardized
Alpha · Items N of Items
775' .795 \ 30
Tabel 4.8 mcnunjukkan basil perhitungan nilai cronbach 's
alpha atas pcrtanyaan-pertanyaan yalig tcrdapat dalam kuesioner.
Secara general pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner memiliki
nilai cronhach alpha sebesar 0.775. Berclasarkan keterangan
tersebut dapat disimpulkan bai111a pcrtanyaan-1'crtanyaan da!am
ku..:sioncr pcnclitia11 ini ad~1lah n.:!iabcl.
b. L:,;i .-\sumsi Kl:isik
I). Uji !\lultik0linearitas
LJj·1 111·.Jltikolincaritas bt.!rlu.iunn untuk 1ncnguJ1 'ipakah
n1odcl rcgrcs1 diternukan adanya korel:i.si ,1nt'1.r variabel
independent. Mudel rcgresi yang baik schnrusnya tidak lerjadi
korelasi di a1nar,1 variable independent. Untuk mr;ndeteksi ada atau
tidaknya multikolinearilas dalam model regresi adalah:
a) \·lengaqalisis nicttrik korclasi vc:riabel independent. Jika antar
\ '1ri,1bl..'.I independent nda korclasi yang cukup tinggi, yaitu di
atas 0.90, rnaka hal ini 1'1enghdikasikan adanya
n1u!iikolinearitas. "ridak ad .. u1)H !\ore!asi y~1ng tinggi bu'.-\an
berarti antar vard1ie independent bebas dari multikolineritas.
hi .\1ul1ikolincari1:1s d:1pa1 juga diliha1 dari nilai 1oler:inee dan
V:iri:111ce l11'.l:11ion rae1nr (VIF). Jikn nilai wlerancc
inc-nunjukkan kurang dari I 01?;0, n1aku hal ini rncngindikasikan
ad:rnya multikolincaritas danjikn nilai VJ'7 lcbih d:1:·i 10, maka
hal ini mengindik.isikan :1dnnya rnultikol.
Dalam peneli:ian ini nilai Ylr, tolerance, dan koefisien
korelasi tcrlihat dalarn tabel bcrikut.
Tabel. ·1.8 Hasil Uji ivlultikolinearitas
Model ".,. .. G2~.i_n.~ '3_Q_\y _§_t_~_ti?_~~~-
1 olerrnce i VIF -· 1 (Cons1an11
KOMPETEN 794 1 260 SI INDErEND 794 1.260 ENSI
T:1beL 4.9 Skor :zocfisien Korelasi
Coefficient Correlations1
INDEPEN Model DENSI KOMPETENSI 1 Correlations INDEPENDENSI 1.000 -.454
KOMPETENSI -.454 1.000
Covariances INDEPENDE~JS' .037 -.014 KOMPETENSI -.014 .024
a. Dependent Variable· !<ua1itas
rnrabe: sebesar 1.260. llm\asnrkan pedoman tcrhadap uji
111ul1ikolinearitas rnaka tcrlihat bah\\'J tidak 1e1:iad'1 korelasi
diant:lla variabel prol'csionalisme dan kcr.hlian auditor. Skor Y!F
clan wffra11c<! scbcsar 1,260 dan 0, 794 b•:rada clisckitar angka I.
Sclain dilihat da.-i skor Vlf dan ro/aance, UJI
multi!.colincaritas juga dilihat dari nilai koclisien korelasi diantara
'ariabcl independcn han!S dib1l\\ah 0,5. Bahwa tidak terjadi
korclasi diantma variabcl i11dcpende•1 dalam penelitian 1111
dipcrkua: okh skor kocllsicn korclasi btrnda dibawah 0,5. Hal 1111
dapat terlihat pada tabel 4.10 bahwa skor koellsien korelasi
dianl!lra variabcl proll:sic111alis111c clan kcahlian auditor scbcsar -
0,15-l. Atas dasar nilai VIF, nilai 10/emnce, dan nilai kocllsien
korclasi diatas, clapat clisimpulkan clalal'1 penclitian ini tidak tcrjadi
multikolincaritas dan sangat ideal untuk clila~ukan pengujian
s~l<injutnya.
2). Uji Jlctcroskcdastisitas
L:.ii he1er0:)ktd~1'.>tisit~1s bertujuan 1nenguji apakah dalan1
rnudt:I r\..'gri . .."~i h:~jadi kL'tid<1k:-idn1aan \'aria11ct..: dari residucd satu
peng~1n1atan f\t pengainatan lain.
iii 31
:i ' "O 2~ 'iii ' "' I er: i ·o 1-i CJ N
"" c
"' o~ "O i :i ~
(/) I c ·1 -'1 .2 i </) </) ! I:: Cl ·21 "' f er: ! :
·3-j
.3
Grafik plot pada penclilian ini tcrlihat scbagai bcrikuL Scatterplct
Dependent Variable: KualitasKrj
0
0 0 0 0
0 0 0
0 OQ 0 Q 0
Cb Q 0 oo°; 0 0 0 Oo
0 0 Oo 0 0 0 0
0 0 0
0
Q
0
,-----..., ·1 0
I
-~-~~J ·2
Regression Standardized Predicted Value
Gain bar -LJ Gratlk Sc1111erp/01
2
Gambar 4.3 mcnunjukkan tidak terjacli pola tertentu yang
tcratur sepei1i bergelombang. melebar, dll. Sesuai dengan pedoman
uji hctcroskedastisiws, maka dalam pcnelitian ini tidak tcrjadi
hct<~roskcdastisitas. Hal ini dibuktik«n dengan grafik plot diatas
yang tidak membcntuk pola tertentu yang tcratur sehingga
penelitian ini la)?.k dilakukan pengujian lebih lanjut.
3). Uji Nomalitas
lJJi 11orn1~1Jit;1s ber1u.il111n 1ni:nguji ap:ikah n1odel regresi.
,.~1riabcl pcngganggu atau residual n1c111iliki cJistribusi nonnal.
3
Pada pene!itian in1 uji nunnaitas t;:rlihat Jalan1 gralik
hcrikut )ang 111erupak:.1n h~isi! 011!/Jlll pcngujian nonnalitas dengan
media bantuan program SPSS seri 13.
Dasar pc11ga111bila11 keputusan dari a11alisa gralik tersebut
adalah:
a) Jika data n1cnyebar disekltar garis diagvnal dan n1engikuti arah
g:1ris diagonal. n1akri n1cde! r~grcsi n1en1enuhi ast:rnsi
bJ .lika daw 111e11;ebar jauh dari garis dia:;onal dan/atau tidak
111cngikuti arah gans diagonal, niaka !node! rcgrcs1 tidak
111\..'nH:nuhi asun1si norrna!itas.
Norina! P-P Plot of Regression Standardized Renidual
Dependent Vadable: 1<;ualitasKrj
Observed Cum Prob
(jambar -1.4 Output Uji Normalitas
Gambar 4.4 mcnunjukkan adanya perscbaran data (titik)
pada sun1bu diagonal yang sangat n1cn<lckati garis diagonal.
l'ct!oman uji normalitas mcngatakan bahwa jika pcrscbaran data
(titik) mengikuti a1au mendckati garis 110rmal maka suatu
pcnelitian dapat dikatakm1 normal. Pada gambar histogram juga
menunjukkan adan/a normalitas dalam ptr.elitian ini. ivtelihat dari
Ju: tcrscbut. pc11l'li1i:1n ini bisa disimpu1ka11 mcmcnuhi uji
nurn1~1litas .
..:. P\.'.ngujian dan Pe1nbai1a:~an Regri:si Bcrganda
,.\Jat pcngujian \Ctng digunakan dalam penelitian ini adalah
in.!cpcndc1n ltrhadap \ ~iri~1b'-'l Jcpcndcn.
Scl.'.ara u1nu111, ~inalisis rt:gn::si :x1da dasarnya ada!ah studi
(C!u_iarati. 200)).
J l:isil an:tlisis rcgrcsi aJal~h bcru;)a koc!isicn untuk rnasing-
111:1si11g \ •1ri:ib'-·! i11dcp..:ndcr1. Koctisicn ini dipcrolch dcngnn cnra
!\.uclisien n:gn:si dihitung dl.'ng~1:-1 dun tujuan sl.'Kuligus. yaitu;
varinbcl Jcpcndcn bcrcLisarkan dnta yang ada (Tabachnick. 1996).
Dalan1 pcnclitian ini pcrsarnaan rcgrcsi yang digunakan ada!ah :
K~ternngan:
y
x,
x,
a
= l'cl'li111ha11g;111 Kualit.1' I l:isil Audit
= lndcpcnJensi
Tabel. ~.10 0111p111 Regresi
Variables Enter~d/Removed(b)
Variables 'i:.n:ered
INDEPEND ENS\, KOMPETE NSl(a)
Vanables Remc·;r.d ~.lethod
Enter
~ . .,,.-~~~~..,--~~~~~~~~~~~
a All requested vanabies entered b Dependent Variable: Kualitas
Model Sun1mary
Mjus\ed R ~.-lode! R R $qt;are Square
1 .488,a) .238 .?.01
a Predictors (Constant). INDEPENDENSI, KOMPETENSI
Dari tam pi Ian output SPSS model summar;1 adjustP.d R' adalah
0.201. hal ini berarti c0.1% 1miasi kualitas hasil audit dapat d:jelaskan
Model 1
dari variasi vuriabel '1ndepe11deusi dan koinpctensi. Sedangkan sisanya
(I 00% - 20.1 % = 79.9'/o) dijcl:1ska11 oleh scbab-scbab lain diluar
model.
Siandar Error of Estimate (SEE) sebesar 3.675. i\lakin kccil
ni 1ni SEE akan n1cn1buat r:1ode! regresi sen1akin tepat dalan1
m<:mprediksi variabel depende:i.
ANOV//'
Sum oi ; I
i'-.1odel SqL1ares cH ( Mean Scuare j F l Sia 1 Regr.;ss1on 172,622 2 I
Residua! 553,609 41 I Total 726.432 43 I
a, Predictors: (Constant), lndependensi. Kon1pctensi
b. Oependent Variable: Kualitas
86,411 61 13.503
D:iri U.ii 1\NOV1\ alau F test di dapal nilai 1: hitu:1g sebcsar
6.~00 Jc11g:111 probabilitas 0.00~ karena pro'.x1bilitas jauh lcbih kccil
d:iri 0.05, mak:i 111\>dcl rcgrc,i bcrgand:i d:1pal digunabn untuk
mcmprcdiksi kualitas hasil audit :.tau dapat Jikatabn ba!1wa
i11dcpc11dc11si (:\ 1) dan kompetcnsi (\ 2) sccara bcrsama-sama
be'·pengaruh terhadap kualitas hasil audit (Y).
Coefficients
unstandardized I Standardized Coefficients Coeffic1ei1ts I Collinearilv s:al<Sl<CS
B Std.Error, Beta I ~ Tolerance! VIF (C:.nstant1 6,065 7.6S5 ,768 ,435 Kompetensi .153 '155 .151 I ,987 ,329 ,794 1,260 lndepend!:nsi ,502 ,192 .400 2.615 ,012 .794 1,260
a Dependent Variable. l(ua!itas
[lerdasarknn basil UJI menunjuk~an bahwn variabcl
kompctcnsi mcmiliki nilai signilikansi scbernr 0,329 nilai ini lebih
besa1 dari 0,05 (0.329 > 0,05). lni tcrarti H,1 ditoiak. Schingga dapat
disn11pulk:u1 bal1w:1 k111upclc1"i 1id:1k bcrpcng;1n1h 1crh:1dap ku:llitas
hasil audit lnspektorat Jendcrnl Dcpartcmen Agan1a.
Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotcsis pcrta•na dan
tidak konsisten den~an penelitian yang dilakukcu·. oleh Nizarui, dkk
(2007) yang mcnyatakan bahwa kompetemi 111e111punyai hubungan
pooitif dan signifikan tcrhadap kualitas h&sil audit.
1-.:.c111udian variable indcnpcndcnsi r~1cn1iliki nil~1i signifikansi
sctcsar G,O 12 nilai ini Jcbih kecil 0.05 (0.012 < 0,05). lni berarti H,2
dit<:rima. Schingga dapal disimpuikan balma independensi
bcr,icngaruh tcrhadap ku:1litas hasil audit lnspcklorat Jcndcral
Dcpancmcn ,\ga1na.
llasil penelitian ini mcndukung hipotcsis kcclua dan konsisten
dc1 g:rn pcnelitian )ang dilakukan olch Nizarul, clkk (2007) yang
men)atakan bahwa independcnsi mempunyai hubungan positif Jan
signilikan terhadap kualitas hasil audit.
d. Pengujian Hipotesis
Hipotcsis pertoma, menguji apakah ko1111:etcnsi berpengaruh
tcrhadap kualitas hasil audit. Dari hasil uji hipotesis pertama (H,1\
d~1pat dilihat dari pe111bak1san scbclumnya balma hipotesis alternatif
di1ulak. Ucngan dcmikian. hasil penclitian ini tidak mcndukung
hiv1tcsis pcnama (1-1., 1) yang mcnyatakan bahwa kompctensi
mcmpunyai hubungan oositi:' C.an signifikan '.erh1clap kualitas hasil
auJit. !-!usi! pcnelitian ini tid:ik konsisten dcnsun peneiitian yang
dilakukan olch Nizarul. dkk (2007), yanl" rnenyawkan bahwa
kornpctcnsi 111c111punyai hubungan positif dan sig:1itlka11 tcrhadap
l;ualitas hasil audit. hal ini 1nungkin dikarcnakan berbcdan)\l
responden, peneliti sebelrnnnya mcnjadikan KAP sebagai
respondcnnya. Penclitiun yang dilakdkan sckarang responJc1ir1)a
adalah auditor internal pcrncrimahan yakn1 lnspcktorat kndcral
Dcpartcmcn i\gama. r\uditor KAI' 111.~mpunyai pcngalaman
pcngalal'1<t11 dalam mcngaudit banyak pcru:;ahaan. bcrbcda dcngan
0uditor lnspcktorat Jendcral Dcpanemen Agama yang bukan auditor
indepcndi:n clan hanya n1eng~iudit kcgiatan dcpnne111cn yang ada
dil)<J\\ah naungan l)epanc111,-::n :\ga111a, sehingga pengetnhuannya
kurang bcrkc1nba11g,
Hipotcsis kedua menguji apakah indcpemknsi memiliki
pcngaruh positifterhadap kuaiitas basil r.uclit. Hasil uji hipotesis kedua
(I-Id dapat dilihat balm«t hipotesis d'terima. dasil penelitian ini
m•:nerima hipotesis kcdua dan konsisten dengan penelitian yang
dilakul-:an olch N'tz<>.rul. dkk 12007) y~rng mcnyatakan balma
ithh.>p\!nd~nsi 111e1npu11yai hubungan pusitif dan signifikan terh3dap
Kl:<ll itas has ii audit. Ticlak dapat clipungkiri bah\\'a sikap indcpenden
1n-:rupaka11 hal yang n1e!ckat pada diri auditor. s,;;hingga indepcndl!n
se,Jerti telah menjadi syarat 111utlak yang harus dimiliki oleh auditor
in.crnal inaupun auditor c:-.:>t(!rnal. Sebab dengan sikap indepcndensi
ku.1Ptas h~1si! <.1udit d<.ipal dipcrt<inggungja\vahl\<J!1, karena dalarn
11c11ga111bil~111 kcpulusann) a auditor tidak 1.l'ipcngar'i.1hi olch pihak luar.
l·!ipotcsi~ kctiga n1cnguj'1 apaha\i h.u1npctl·1·1si dan independcnsi
Sl.;'lara bersan1a-san1a berpcngaruh terhadap ~zual'itas hasil audit. l·Iasil
uji hipotesis ketiga clapat dilihat bahwa hipotes;s alternatif diterirno.
Dilihat dari uji statistik F yang nienunjukknn nilai signifikansi lebih
kecil d:iri 0,05 yaitu 0,004. Hasil pen;;Jitian ini rnendukung hipotesis
ketiga clan konsist1~n dengan penelitian dahul u seperti penelitian
Ni.,_arul, dkk (2007) yang menernukan baliwa bal111a independensi dun
ko,npetensi secara bersarna-sarna berpengaruh tediaclap kual:tas basil
audit. Deng:rn dcrniki:rn basil pei>elitian ini rnendukunb hipotesis ke
tiga )ang 111e11yataka.1 ball\\a kompetensi dan independensi
berpengaruh clan signitlkan terhadap kualitas hasil audit.
HAI> V
KESJMPULAN DAN l~ll'LIKASI
A. Kes1mpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan scbelumnya, maka
dapat diambil kesimpulan scbagai bcrikut:
·I. Vanabel kompetens1 mem1l1k1 111la1 statlstik sebesar 0,32'1 111la1 1111 leb1h
besar dari 0,05 (0,329 > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kompetens1 t1dak berpengaruh secara s1g111tikan tcrlrndap kualltas hasli
kcrja auditor.
1.. Uan has1I UJI t menunJukkan ba!1wa variabel 111dependens1 mc1111l1k1 111la1
signifikansi sebesar 0,012, nilai ini lebih kecil dari 0,05 {0,012 < 0,05).
Seh111gga dapat d1s1mpulkan bahwa 111clependens1 berpengaruh secara
signilikan terhadap kualitas hasil kerja auditor.
3. Uan has1I UJI t\NUV t\ atau I· test d1 dapat n1la1 J- h1tung sebcsar 6,400
dengan nilai signifikansi 0,004. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kompetens1 dan 1ndependens1 secara bersama-sama berpengarul1 terl1adap
kualitas hasil ke1:ia auditor.
A. Impl!lrnsi, Keterbatnsan, dan Saran
I. lmplikasi
Kualitas peke1jaan auditor internal lcbih ditcntukan atau dipegaruhi
oteh s1kap mdepeden, sedangkan kompetcns1 t1dak s1gn1t1kan bcrpengaruh
terhadap kualitas hasil kerja.
Temuan im menunJukan bahwa petatihan yang d1benkan pada
auditor di Inspektorat Jendcral Dcpartemcn Agama tidak semata-mata
untuk mc111ngkatkan kompctens1, tetap1 sudah harus teb1t1 memtokuskan
pacla pcmbangunan atau pembcntukan sikap inclcpcndcn.
L Keterbatasan
a) Pcnclitian ini menggunakan kuesioncr scbagai alat pcngumpulan data.
Kelemahan dan metode 1111 adalah adanya kemungkman ba/l\\•a
responden tidak serius dalam memberikan jawaban, atau jawaban yang
d1bcnkan t1dakJUJUr.
b) Ketidakhadiran pencliti dalam pengisian kuesioner membuat ·
responden salah menats1r!;an pertanyaan yang diaJukan.
c) Penelitian ini tidak mcnggunakan tryout sebelumnya, sehingga
vanable yang dIUJI tldak s1g111t1J.;an, ya1tu vanablc J.;ompetens1 auditor.
lni tidak sesuai dengan substansi yang seharusnya, seharusnya variable
1111 s1gn11IJ.;an.
f:ii~;~~~:~,~ f l, ---"--·--"-·---.---- ----~-----· -------·---·
j, ~aran
lnspcktorat Jcnderal Dcpancmcn Agama pcrlu mcningkatkan kualitas
stkap 111dependen melalut pembm:;an kepnbadtan secara berkala dan
berke lanj utan.
l'eneltlian selan_1u1nya lebth batk melakukan tryout terlebth dahulu,
untuk 111cndapatkan hasil yang scsuai dengan substansi yang seharusnya.
nartar lsi
Abdolmohamrnadi, /\t d:m A. Wright. 1987. An Examination of The Effects of Expcric1we and Task Complexity on Audit Judg:m\!,1ts. The Accounting Review . .lanuari. p. l-13.
Agoes, Sockrisno., Pemcriksaan Akuntansi olch Kantor Akuntan Publik (Auditing), Fakultas Ekonomi Universitas lndonesia .. Jakarta, 1996.
Arens. A.A. and Loebbecke. J.K. Auditing and Assuiance Services, An btegratcc: Approach, International Edition, P1cntke Hall., New Jersey, :woo.
Ashton. A.H. 1991. Experience and Error Frequency Knowledge: as Po!cntial Determinants of Audit Expertise. The Accountin!] Review. April. p. 218-239.
Bonner. S.E. dan B.L. Lewis. 1990. Determinants of Auditor Expertise. Journal :\ccounti~1g Research (Supplement). p l-28.
Choo, F. d:m K.T. Trotman. 1991. The Relationship Between Knowledge Structure and Judgments for Experienced and Inexperienced Auditors. The Accounting Rc\'iew. Juli. p. 464--185.
Ile .·\n,,do, L.E. 1981. Auditor lndepcm.knc•:, "Low Balling", and Disclosure Rc~·ul:Jticn . .lc)urnal of Accoun1ing and Economics 3. Agustu,;. p. 113-, ..,~ l-1.
Deis, D.R. dan <I . ..\. Ci."ciux. 1992. Determinants of Audit Qtw.lity in The Public Sector. Ti1c .-\ccouming Review. Juli. p. 462-,179.
Gho1lili. Imam, 'Anu/isis .\/11!1imriu1c dengun Program S!'S.'.c', Edisi 3, Badan l'cnerbit Univcrsitas Diponegoro, Semarang, :200:.
l!ogan. R.\!. I lJ·)J. A Perspecti\'e on Cogniti\'C Rese:u-ch in Accounting. The .-\ccouming Review . .Tanuari. p. 67-86.
L.asmah:idi. A. 2000. Sistem tv!anajcmen SDM Bcrbasis Kompetensi. \V\\ >.\·.cpsikologi .corn
1.a1i11. ll. l'J7f>. l\:ree1'ti<>11 of lhe l11depe11de11ee 01· The :\uditur. The ;\ecounting Rc1·iell'. Ja11·.1ari. p, ·l 1-50.
Mau11 .. IZ.K dan II.A. Sharai'. 199J. T11c l'hilosnphy of Auditi11g. Sar<1sota: ;\1ncric~.n .;\ccounting i\ssociation.
\laya11gsari. S. 21J03. l'cngaruh Keai1ii,111 Audit dan lndeprnJensi terhada;) Pcndap<,t Audit: Sebua:1 Kuasicksperiman . .lurnal Riset Akuntansi lndones«1. Vol. 6. No. I. Januari. p. 1-22.
_________ . 2003. Analisis Pengaruh Jnd~p::pdcnsi, Kualitas Audit, serta Mekanisme Corporate Gcwemmce terhadap lntegritas Laporan Kcuangm1. SN,\ VI Surabaya. p. I :255-1269.
idulyadi. Pemcriksm.r1 Akuntan Edisi ke--1. Bagian Penerbit STIE YKPN .. Yogyahna, 1992.
Munanto Jan Cudono. ( 1999). ldentiill;asi Karakteristik-brnkteristik Keahlian Atdit: F rofosi Akuntan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi lndo!li:s'a. Vol.2. No. I. Januari. p. 37-52.
hu1y, K dan tvl.J. Reckers. 1980. The Effect of Gifts, D:scounts, <tnd Client Size on Perc1'ived Auditor Independence. The Accounting Review. Januari. p. 50-6 i.
Schmidt. 1:.L.. \I.:\. 1\lc. Da!liel Jan J.E. Hunter. 1981:. Job Expcric!1CC Corrcbt•:s of Joh Performance . .l1l1Jf!lai of Applied Psycology. p. 327-330.
Shockley. R. 1981. ?erceptions of Auditors lndependen: An Empirical /1naiysi:,_ The Accounting Re,·iew. Okcobcr. p. 785-800.
Supriyuno. R. A. Pcmeriksaan Akuntan (Auditing): Faktor-faktor !\1enr:ierngaruhi lndependensi Penampilan Akuntan Publif;. 1983.
\'aJ)O . "'
Susantu. :\.B. 2000. Competency-llasd 1-!Rl\L \\'\\W.jakurtaconsulting group.coin.
·~·ubbs. 1Uv1. l 'i92. The Effect of E:q)er;ence on The Auditor's Organization and Am•Junt of Knowledge. The Accouncing Review. Oktohcr. p. 783-80 !.
\\'ati. C dan B. Subroto. (20J3). Faktor-faktor yang Mempengarubi lndependens1 Penarnpilan Al:untan Publik (Survei pada Kantor Akuntan l'ublik dan l'emakai Laporan Keuangan di Surabayn). Terna. Volume IV. Noiror2. p. 85-\0\.
LAMPIRAl\J
LAMPI RAN
l<UESIONER PENELITIAN
l(lJI~Sl ON El{ Sl(Rl PSl
PENGARUH l<OMPETENSI DAN INDEPENDl2NSI AUDITOR TERHADAP l<UAUTAS HAS!L AUOIT AUDITOR
INSPEl<TORAT JENDERAL DEPARTEMEN t~GAMA
Diajukan Oleh :
Nama : Muhammad Harkan Septi<rn
NIM : 104082002617
.lllllllSAN AKllNTAl\ISI
FAKULTAS EKONOJ\11 DAN lLJ\llJ SOSIAL
UN IVERS!TAS !SLAM l\ECERI SY A RI F 111 DA YATlJ LLAll
JAKARTA
2008
1 lal: Permohonan Pcngisilin Kucsioner Jakarta. Mei 2008
Kepada Yth.
13apak/I bu R1~SJ)lll •den
Di tempat
l)cng.an honnaL
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akh'r sebagai mahasiswa Program
Strata Satu BiJar~ llmu Akumansi Universitas lsla1,1 Ncgeri Syarif \ lidayatullah
Jakarta. saya:
Nania NIM Fak/ Ju r/S111 tr lJniversita:.
: Muhammad 1 larkan Septian : I 04082002617 : [konomi dan \\mu Sosial/A~untansi/Vll : L'IN S:•arif I lidayatullah Jakarta
bertnaksud mclakukan pcnelitian ilmiah untuk pen;.usunan Skripsi dengan
.iuJul "l'engaruh Kornpetensi Oan lndepcndcsi Tcrhadap Kualitas Basil Audit
Auditor lnspek!orat Jenclcral Dep;irtcmcn Agarna" .
.\kngingal ku:ililas d:rn iingka1 keperca;.aan penelitian ini adala\, sangal
tergnmung Jari ha.;il ja\\aban l'pkllirnSdrii. schingga S<;ya n1engharapkan agar dapat
mcnja11 ab sejujurn) a. :\tas perhatian dan kerjasama Brklibu/Sdr/i berikan. saya
ucnpbn terima kasih.
\1engtt~1hui. Hormat kami.
Dr. \\'i11iek Utami. SE. Al-: .. M.Si
D/\FT/\R l'VRTANY/\/\N
(mohon dijawab dcnsan apa adanya)
A. Data Diri Rcspondcn
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan Terakhir
: D Laki-laki
: D ........... tahun
:0sMA
D D3
n SI
Pclatihan yang penrnh Jiikuti : D
Jal man :D
B. !'1·:TliN.JUK l'E;'\G!S!AN
D Perempuan
Ds2 I I S3
lkrilah tanda silang (x) padaja"aba11 )ang anJa pilih di lcmbar jawaban ;ang
telah dised.akan. l'ilihlah jawaban yang sesua; dengan pcnsaan, p.:ndapat, dan
keadaan l:lpk/lbu l ang sebenarnya.
ie·1·c ) '·' •'
i TS I I' I ' I !~ I -l SS
: Sangai tidak :;e1uju : Tidak sctuju : P~agu~ra,iu : Sctuju : Sangat s·:tuju
! I
l'cnclitian
3 ' ~ 5
~~--·--·---··-·~-~·~-_I
A. Kom petcnsi
p:~;). i PICR'.'IYAfA~\N"---------1-s']·s-T~i-s 'l R s J ssl fl~. Saya mcnggunakan scgenap kc1nan1puan I, r-. I
I : I i , !. saya dala111 melaksanakan proses -I · I
I 1 r , : peng«.tl< ,,_rn 11 _____ j1!1 __ f1_l·
' ., : Sclalu rncmpcrbaharui inlc1rmasi dengan ii-· i
! ! membaca iurnal dan publibsi tentan!! , , I ,
l~ plr"~'.~sni::.~:rl:t.,o:,~:'.::::'~~o•·"- nc111-_,,.,1.,.-,~-n __ [ __ J__~ I u I " I n;~·;::~~~:r: ;,:;";::;~
1
~c~~i;1~ ba~i ~:,~: I L ·: ~ I ~ r..::-· t S_aya sclalu mcnyatakan pcndapat tcrhaJap r-- ·-··---. -1-- .--1-
k--' l~poran keuangan a~apun k~ndisi,ny~-- j L-1--J---~--J I ). i Sayu cukup tcpat da1am 111c1H:11tu~an I I \ r 1 I sebcrapa b"sar nilai matcrialitas dalam I , I
i sctiap pruscs prn1<.:ribaan I I I [ ~ 6. I Scaagai aU'Jitor yang kompctcn, say a dap:;t1---- ------------- I
1
'. nH:niiai d1.:ngan repar kincrja uni[ yang i _J ____ l'I J I 1
' diperiksa J:ilam proses ncmcriksaan _ , __J__j · 7. · Kctepatan ;ierl1i11111gan 111crupaka11 proses II · I ---~-J
rnutlak dalan1 kcgiatan pcrncriksaan I -·--·.-·----- ·~---~--------------····-----~----------1---
8. · Dalam pclaksanaan audit hdrus bcrpcdoman f ! i
I \ I pada progr.1111 kerja audit (PKA) yang
1 disusun auditor dan disctujui tim. I j ~i ~
19.--, Auditor dilarant! melakukan auditdcnl'.;;---:--------1 1
' ~ - I I cant n1engintin1idasi atau n1en1aksa untuk 1
1
n1cncn1uk'1n dan atau n1engakui tcrnuon
i 10. i ~~~-11
~1~'."~~:aksanaan audit harus ------,-+----[--\--~- -~
i I I. I
I rncnggunakan standar audit. kod..: ctik, d;:1n I
j pi.;ra11iran r:rof(:si Jainnyu.
/ ·rugas yang saya lakukan scsuai dengan I : kc111u1npu:111 dan kcahlian )ang s:l)a rniliki
I
!lfT ,,,, -- - -•I L,-~ J
B. Jndcpcndcn
I I I I I [
Tl ---1'. '--+-~ I ' I
16. i Hudiuli dan fosilita' yang diberikan auditai; I
I ! I I . - -- - ; I i -l I _ _j
i .- I , , , , , . '. ~It~'"' at-..~tr! lll(..'.l!j::UO~l' 1\.1.:pUttlSi.1/l ) anb
' i Jik~lu:irkan auditor
i 7. 1 i:rekuensi pcngga!Hian auJimr. r1kan ' [ J J ~ .. ~-:--·t•: __ m_e_n_J_u ~ u n g s __ i k_· a_p_i 1_1 u_c_p_c_n_d_..:_n s_i_'_' r_rJ_i_tr_'r_ j__~-----r----- _ -· ___ --i f 8, 11\uuitor 1'.alam mcnjalankan tugasnya I I
i dilakukar sccara independcn dan mandiri I i ' dalam suatu tim yan)b merupakan kcrja Ii
i bersan1a. Scdangkan tanggung ja\vnb ! I krhadap hasil pelaksanaan tugas melckm I
-· j~~-"-'~=in~--m_a~_i_1~ a_ud_it-~~~--- _ 1 I. 1 \), ! 1\uditor h'1ru:-. d:1p;it r11c11j;ili11 hubu11t,;111 ·~··- -t-· ._ __ ) I
; kemi1raar. :r11cg scha1 dcngan pihak :iudi1an. ! ) II
j t.111p;1111crl1hah hcputu~i~111 ha~.il audit. ! I I I ,----;-,-----------------·-·-- ·-+--· ,--! 20. j Scsa111a auditor harus suling 1ncnjaga I
\
kcharrnunisan htibungan dun n1enghir.dari
i pcrsaingan yang tidak sehat. ' I J 2 !. .l,_I_l_u_b_u_n_gJ1i dengan atasan di ten1pat kcrja
I 11 akan 1ne1rpc-11garuhi independcn~i
' '
I ____ J
C. l<u:ditas llasil Audit
t-1 ' -_j _____ 1!, -----~ I - I I ! I j . i
' ~t;
I lJI Li ~I I
1 ! ditciapkan L_____~I -----------------1-------+
,1. 30. ! Ketcpatari ptnggunaanjtulgen1ent akan
I mc111pen£1ruhi kualitas basil audit ·-'---'-I - ___J
I -~- . ·---
Ket: TS =TidakSctuju STS = .';angal Tidak Sduju ~S = Sangat Sctuju S = Sctuju I< ~ T<.agu-rdgu
1.:!0 ...- - -··- - - .. - .. _. -··-· -··-··- - - - -··- ·----··-··- --·-··-··-··- --·--·: .G:~
1le,J_e.Jlaa.>a. Tlap.akl'!I bu 1kc.144Jl. ~elf.. TJ~llL TlcJ-Laftltl. 11aff:'l
l/'"" .__ :
.• I
I
i I
I
LAMPIRt~N
lwABEL JA ABAN l<UESIONf:R
Distri busi J awaba 11 K 11csioner K 0111petensi A 111/ it or
f Q1 Q2 C:3 Q4 I Q5 _Q6 i_-9_7 T QB-T Q91_Qi0 Q11 KOMPETF.:NSY
i-~{- ~- ; ~ ~ l ~ l_J_; I; I H---~ -·~----·--~1-- ~1 '~: iT1 ::_, ; I i ; i :_~ i-: 11_--}-[ ~ ~5 = ~.~7 1
R5 ! s=i--n-~_I::: 5 4 I 3 I __ 2 _ _2__ 5 _5·---1--=--+--" R6 / _4_ 4 4 _4_~ 4 ___±_ _'L---L-_i_j_-2_ - 4_ 4 I ~-050 R7 5 4 4 4 I 4 4 5 I 5 _ 5 5 5 ~ RB 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 46 R9 4 5 c, 4 4 4 5\-5 -- 4 5 5 49
[)isl ri busi !111!'11ha11 K ""·' il'll er I 111/i:pe 111!<'11.1 i ,.t ud i !or
IT Qi2 l Q13 I Q14 !Ci15f Q16 Q17j Q18 I Q19 j Q2ll Gl21 INDEPENDENSI 1 Ri 1 s r s i 3 1 4 s _1 3 1 __ ~ 1 s ~- 2 42 _ IF<2r-4-i5151 4 I 4 ITT sT41 5 2 I 39 !Rz-1 s I 1 ! 2 I 2 I 5 I 4 I 2 -15T 5 1 2 33 1R41 4 n-n-n-r 4 1 2 1·-:i-n 4 2 36
Rs 14 I s I 2 I 4 I 4 I 2 I s I 5 I s - 2 38 R6 i414T 2 5 4 3 0 5 4 2 38 R7 5 I 5 I 4 4 4 4 - 4 4 I 5 2 41 R8 4 _\ 2 4 4 4 5 - 4 4 4 2 37 ·-~ 4 4 2 3 4 4 4 5 5 2 37 I R10 5 1 3 3 5 3 5 5 5 5 40 f-'='"ccc-t---.,---i--=--+--:--+-::--+--::--~--=---t--=---t--=--r--=--r--=--r---..,.,,----
R11 4 2 4 2 5 5 5 5 5 5 42 R12 4-+--,4-+-4-~-4:---ct---3:--1~4.,--1__,.4--4--+-4-~--4-+----39--·---l
·-
R13 4 5 3 4 3 3 4 4 5 3 38 "Rf,f ·-;,-- -5- -2-- 3 5 3 2 5 4· 2 ·35··--- --
ITT& 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 ~ R16 3 - 4 4 4--4-4- - 4 4 ·-4--3 38
~-t- ·.,---+---,-- -----,,,-----1 I R17 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 40
--
R18 5 5 5 2 I 5 4 ' 4 5 5 2 42 R19 4 4 4 4 4 3 4 4 f-4 3 38
t~i-1-r- -~-r-fBi ~ : -~i+++-t--·--4-3;---; i R22 I . 4 I 5 I 4 I 4 I 5 4 l· 4 i 4 14 I _ 1 39 iR231_4 __ T 4 : 4 I 5 I 3 3 I : I 5 5 2 ;~
R25!5--i 4 I 4 . 4 I 5 4 4 4 4 2 40 R26 I 4 __ I 3 --~-·1 _J 4 5 4 4 3 4 4 _3_9 __ __,
I R27 ~ I 4 1 5 I 4 I 5 4 I 4 4 5 -- 4 43 1 R2B I 5 1-s l.s I s I 2 I 4 I 4 4 4 4 42
I R29 I ~ I 5 I 4 4 4 2 3 4 5 4 39 R30 s I s Ts s s s s s 5 s so
I R31 I 5 l 4 I 4 I 4 i 3 4 2 5 4 4 39 IR32T4 I 5 I 2T 5 I 4 2 2 l 4-~4-2 34
R33 I 4 I 4 I 4 I 4 I 4 4 I 4 4 4 -4 40
-~~ , .. ~ 1 ~ ' } r ~ ··· I ... ~-· · 1 ~ rT5-· ··· ~4 ·· 1-~~5- -:4 · ----+--4~5 ---R36 I 5 ·1 5 i 4 4 . 5 4 ~2.J_s ; ..! I 5 i 5 I 2 I 5 ·r4 4 2 41 ' R38 ! 5 ! 41 4 I 5 I 4 ! 4 I 3 I 4 - 5 4 ' 42 iR39r 2 1 s ! -:> f2' · s 1 3 1 s 1 s 4 2 r----=3-=-5---1 : R4o I ·--s-r4-T <\ : 4 ·1 4 1 4 1 415T-s--~s J 44 i R41 14-·i--3 I 3 i 4 I 5 i 3 I 4 I 5 l._ 5 ~31· 30 1 R42 i 4 ! 4 I 3 1 3 T-s -rs I 4 I s i s 4 -4-2----1 I R43 \_4_T_4 i 4 -\413T4 I 4 s 4 4 40 1-R44·;-4-,-s--r-::i---r--4-r-s-rT1 4 L4 s -1 3 1 41 ___ 1 i T --=:J88~~_1_80 !_b8 '169 l 186 I 155 I 173 I 193 I 199 [J35 I 1736 ==i
Distrih11si Ja1va/Ja11 K11esio11er J(ualitas Jlasil Aulfil
LAMPI RAN
HASIL UJI STATISTIK
KESELURUl-iAN
LAMPI RAN
HASIL UJi VALIDITAS
VAR00001 VAR00002 VAFW0003 VAR00004 VAR00005 VAR00006
VAR00001 Pearson Correlation 1 , 131 , 134 ,043 ,270 ,200 Sig. (2-tailed) ,398 ,366 ,783 ,076 ,193 N 44 44 44 44 44 44
VAR oOOO;.·-·~---pAars )n·c·o;; C!O.iion -··· ···-- -----~-31- - · ·-------·~-11--- ---~oas - ·--~--~Q-3 7- ----. 3-5-8; -- --~-21-
Sig. (2-lailed) ,398 ,583 ,809 ,017 ,150 N 44 44 44 _ 44 44 44 PearsonConeJation ,134 -,085 1 ,260 *,043 ,141 Sig (2-lailed) ,386 ,583 ,089 ,783 ,3G1
---~N~-~~-c-c--+---c4_.4:-+---_:!i_ 44 44 44 44 "'-v-A_R_0 __ 00_0_4_ Pearson Correlation ,043 ,037 ,260 1 ,280 ,283
Sig. (2-tailed) ,783 ,809 ,039 ,066 ,063 N 44 44 44 44 44 44
VAiW0005 Pearson Cor; elation ,270 ,358' -,043 ,280 1 ,400" Sig. (2-tailed: ,016 ,017 ,783 ,066 ,007
l---------'N.:.__ __ ~~~--+----4~4'--f----4'-'4-~-·-'4~4'-+----~4~4'-l----~424-+-----244-'--l Pearson Corrolation ,200 ,221
1
,141 ,283 ,400' 1 Sig. (2-tailed~ , 193 , 150 361 ,063 ,007 N 44 44 44 44 44 44
VAR00006
VAR00007 Pearson Correlation ,067 ,068 ,102 ,217 ,379• ,115 Sig. (2-tailed) ,664 ,662 ,508 ,157 ,011 ,456 N 44 44 . 44 44 44 44_.
VAROOOOB Pearson Con elation ,223 ,083 , 103 ,322· , 118 -,0:~2
Sig. (2-tailod) , 145 ,593 ,507 ,033 ,447 ,886 N 44 44 44 44 44 4~-
V/iR00009 Pearson Cori elation , 115 ,486' ,017 ,279 ,27G , 133 Sig. (2-tailed: ,457 ,001 ,912 ,066 ,069 ,380 N 44 44 44 44 44 44
'VAROC010-- Pearson Cor:elation ,274 ,048 -,056 ,119 ,142 -,013 Sig. (2-tailed1 ,072 ,759 ,720 ,442 ,353 ,935
_________ N ___________ -1----4~'·+----4_4-l---·---44 __ ---·---4-'4--l-·--·-'4:::4·--1----=4"-~ 1-\t;\R00011 Pearson Correlation ,120 ,023 ,2.40 ,118 ,069 ,101
Sig. (2-taliedl ,439 ,881 , 103 ,447 ,li56 ,514
- ---- ····--·-·~-ti_--~~---------+-----4~~ _.j..........._ _____ 4_4_ ________ 4~4~, ______ 4~4C-j ____ .c.c41-1-----'44"-1 Kon1petens1 Pearson Con elation ,407• ,432. ,328' ,620" ,614. ,486*"
Sig. (2-tailed\ ,006 ,003 ,030 ,000 ,000 I ,001 ________ , ___ N ________ , ____ 4~4-+----4~4--1 _____ 44_. _____ 4_4'--1----~4.4_. ____ 4~4~"
1-VAR00013 Pearson Correlation ,491~ .273 ,146 ,149 ,318" ,108 Sig (2-ta:leci) ,001 ,C73 ,343 ,333 ,035 ,487
VAR00014 N __ 4'-'-+----4~4-+----'4-'4-r------'44_. ____ 4~4'-+----4'-4-+ Pearson Correlation -,139 ,031 -,036 -.2~t\ -,182 ·,314* Sig. (2-tailed) ,370 .841 ,815 ,162 ,236 ,038
1-~---c-- , _ _cN'---~-----1----4'-L-+----'4-'4-l------4~4-l------'4"-4-1----_ct..:,4 _,__ ___ 44,_,c_ VAR00015 Pearson Correlation ,2BO ,033 ,244 -,078 ,098 ,024
Sig. (2-tailed; ,066 ,832 ,110 ,613 ,525 ,879 N 44 44 44 44 44 44
VAR00016 Pearson Conelat1on -,001 ,290 .,205 -,148 I ,141 -,269 Sig. (2-tailed) ,994 ,056 , 183 ,338 ,360 ,078
1-------N---------+----4-'4--i------'44-l _____ 4_4_1, _____ 4~4-+ ___ _;4_A .._ ___ 4~4-l VAR00017 Pearson Correlation ,073 -,171 ,272 ,316' -,109 ,072
Sig. (2-tailed) ,639 ,268 ,074 ,036 ,48(• ,641 N 44 44 44 ____ 4_4'-+---~4'·_
4 ____ 44~_,
VAR00018---P-ea-r-so-n~C--or_c_el-a-tio_n_+----.2-3-3--1----.-33-7~•-1-----.o-6-4-+- ,194 ,356* ,552*•
Sig (2-tailed1 ,128 ,025 ,679 .207 ,013 ,000
i--=~-~----N~--~~-----+---4~4;_; ____ 4;_4-+----'-44c+-----4'-'4'-l----.::.44_4 ____ 4~4-l VAR00019 PearsonCor·elation ,125 I -,118 ,138 ,175 ,034 ,148
Sig. (2-tailed) ,420 I ,444 ,371 ,256 ,824 ,337
~c=~~--~N--~- 44 ---~44'.!...J----~'".:;_·l----~4~4'-+ __ _:4~4~+---·4~4'-i VAR00020 Pearson Conelotion ,106 ,016 ,147 ,117 ,109 ,349.
-'"ll'.J (~1 ·!.iilPL) ,'10/ ,11\1 .'.140 ,1ISO ,4fl/ ,020
u 44 44 44 44 44 44 ~--------------~---------~----~------~---~~---~~
Cur rol.lUL)ll!;
V/\1<00001 VNW0002 VAR00003 \IAl100004 VAR00005 I VAROOOOG VAR00021 Pearson Correlation '163 ,072 ,247 ,303' ,248 I ,011
Sig. (2-tailed) .290 ,641 ,106 ,046 '105 ,943 N 44 44 44 44 44 44 ·-·-· -
VAR00022 Pearson CorrelEJtion '165 .099 '126 ·, 146 ,471" ,126 Sig. (2-tailed) .284 ,523 ,414 ,344 ,001 .414 N 44 44 1,4 4·1 44 44
··--·-~------ ---·----·····-·--~---... - ... .... , -- I '"" ----- . -- ·- -···---·- ~-·--·-
Jndvpent.Jen!.>1 Pearsc;r1 Co11cJi.1t1on ,347. ,211 ,261 ,OCG ,367' '175 Sig. (2-taited) .021 '169 ,087 .534 ,014 ,255 N 44 44 44 44 44 44 ~
VAR00024 Pearson Correlation -,004 ,011 ,023 -----
·,015 ,407' ,265 Sig. (2-lalled) ,978 ,942 ,B81 ,922 ,OU6 ,082 N 44 44 44 44 44 44
VAR00025 Pearson Correl.? .ion ,000 '190 ,000 , 162 , 121 '191 Sig. (2-tailed) 1,000 ,218 1,000 ,293 ,433 ,215 N 44
ii 44 44 44 44 -VAR00026 Pearson Correl..ition '129 . , 115 ,168 ,199 '168
Sig. (2-lailed) .402 6 ,458 ,276 ,195 ,276 N 44 ,4 44 44 44 44
VAR00027 Pearsnn Correlntion ,007 ,J21 ,340' '157 ,041 , 183 Sig. (2-tailed) ,966 ,891 ,024 ,308 ,790 ,234 N 44 44 44 44 44 44 ~·
VAR00028 Pearson Correl2tion ,240 ·,004 ·,090 ,058 ,383' .465" Sig. (2-tailed) '116 ,981 ,563 ,707 ,010 ,001 N 44 44 44 ;4 44 44 ~ .
VAR00029 Pearson Correlation ,31 o· ·,058 '174 -,018 ,034 ,285 Sig. (2-tailed) ,041 .708 ,257
I ,907 ,826 ,061 N 44 44 44 44 44 44
VAR00030 Pearson Correlc.tion ,024 '152 -,257 ,055 ,335' ,176 Sig. (2-tailed) ,880 ,326 ,092 ,724 ,026 ,253 N 44 44 44 44 44 44
VAR00031 Pearson Correlc.tion , 103 ,062 I -,243 ,167 ,516" '114 Sig. (2-tailed) ,504 ,690 '113 ,279 ,000 ,462 N 44 44 44 44 44 44 -- - -VAR00032 Pearson Correlation ,200 ,200 '120 ,233 ,453"' ,213 S,g (2-talied) '193 '192 ,439 '128 ,002 ,166 N 44 44 44 44 44 44 .
Kualitas Pearson Correl~1tion '195 ,207 ,013
I '193 ,518. ,428 ..
Sig. (2-talied) ,204 '178 ,901 ,210 ,000 ,004 N 44 44 44 44 44 44
VVl!VldUVll~
--------~-~----,.-~;::;:;::;::~-,-::-;;:;;-;::;:;;:;~r-;-;;-;:;;;;;;;;;;;-r;~·---------------~ ' VAR00007 VAR00008 V/,R00009 VAR00010 VAR00011 Komnetensi --~--~--,--,---l-:'..'.2'.~~~~_::..::o:.:::.::.:;~-1--.:..:..:~-~-l--'-'-'-""'-"-.t-'-'-"-'-"""-'-'-+-'-""'-"'-"'"-'·~ 1~v7A~R~o~o~o"-o'71- Pea-son Correlatic n ,067 ,223 , 115 ,274 , 120 ,407"'
Sig. (2-tailed) .G64 .145 .457 .072 .439 ,006 N 44 44 44 1---- __ 4cc4+--- 2424-l-- ----'4-'4-
1-~~=~---C-'-.--~--~~--t-----c-c--i--- ----'-'--1--- - 2 VAR00002 Pearson Correlaticn ,068 ,083 ,486' ,048 .023 ,43 ••
SiJ. (2-tailed) .662 .593 ,001 ,759 .881 ,003 N 44 44 _ 4~- _____ _:4:::'4'-1 ___ _:4::4-+------.ii_ Pearson Correlailon---t----.1"'0-'-2+----.-1-::03:-1----.017 -,056 .245 ,328' VAR00003 Sig. (2-ta1led) .508 .507 .012 ,720 ,103 .o:io N _____ 44.o-;·----~!_ ----~~i_...___ ___ __;4:::4'-1-----4~4-+-----4"4-'
-VAR00004---pearsOilCOrrelatinn - -- ,217 .322* ,279 , 119 , 118 ,620h Sig. (2-lailed) .157 .033 ,066 .442 ,447 ,000
N --~·-~---+----4-'4-+---c-:4-::4-t-_ -~l----~44-'-1-----'4-'4-+----·-~!_ 1--cV-cA,-,R"'o"o:-:o"'o·sc·---,P"'oarson Correlation ,379' , 118 ,276 , 142 ,069 ,614"
.Sig (2-tailed) ,011 ,447 ,069 ,359 .656 .ooo
N ___ 4~4'-l·---~4~4c--+---~4:-:4_ 1 _____ ..c44-'-1~---4-'4'-l-----4-'4-'-I Pearson Correlati-)n , 115 +,022 , 133 -,013 , 101 ,486h VAR00006 Sig. (2-tailed) .45G .886 ,388 ,935 .514 ,001 N 44 44 44 44 44 44
VAR00007 .. Pears0.1 CGrrebtilr\ ---·----;-- -- ,168 ~,062 ,087 ,109 ,443*' Sig. (2-tailed) ,274 ,688 ,574 ,481 ,003 N 44 44 44 44 44 44
VAROOOOB Pedrson Correlation . 168 1 ,212 ,434" ,543" ,522u Sig. (2-ta1led) .274 .167 ,003 .000 ,000
>--------N ________ ,__ ___ _:_44-'-1----4~''-' +----4'-4'-- 44 44 44 VAR00009 Pearson CorrelaliC n -,062 ,212 1 .419' , 163 ,604"
Sig. (2-tailed) ,688 .167 ,005 ,291 ,000
i~~~~c~--N,,----,c:---c-c- --1---~44--; _____ 44 ____ 4'-4'----·--4~4'-'----4~4.__,_ ___ __c4..c4_, VAR00010 Pearson Correlation .087 ,43~ ,419' 1 ,345' ,480"
Sig. (2-lailed) .574 .003 \ ,005 ,022 ,001 N 44 44 44 44 44 44 \/i.Roo611 ____ P_e_a-1s-on-C-or-re-la-t1-on----+----.1--0-9-+----.-5-43-.+------.-16_3_ -----.3-4~5-.'-----'-'1-+-----,4~4-'6.-1'
Sig. (2-lailed) .481 ,000 .29~ ,022 ,002
~------N 44 --~4~4-1-_____ 4_4-+----44"--1-----4'-'4_,_ ____ 44"-1 !<on1pete,1si Pearson Correlaticn ~: .522' ,604" I ,480* ,446" 1
Sig (2-tailed) .000 .000 .001 ,002
__________ Nc:-----cc---c-c-- _ ---'4~4+-- 44 ~----4~4'-l----4'-4'-+ ____ 4c4cc_; VAR00013 Pearson Correlaticn ,276 ,411' ,228 ,335' ,277 ,513H
Sig. (2-la1l.,d) .Q?O .006 , 136 ,Q26 .068 ,000 fl 44 44 44 44 44 4·l
V/:_R-,o-oli14--P-e-ar-so-n Co-rr-el_a_tiGn -----.-1-sa--+----.o-5-4-+----.-02-6-+------.o-1-3-+---~; +, 185
Sig (2-tailecl) .274 .727 ,869 .935 ,229
~-==~----~----·- --- ----- 44 - ----~+-------4~4_, _____ ~4-'4-l-----"--!-----4-'4-'-VAR00015 Pearson Corre.ation ,1671 ,058 ,222 ,136 ,240 ,243
S1g.(2-ta1led) .279 .711 ,147 .380 ,117 ,112 ______ i, _______ _,_ ___ 44--'--l- ___ 4_4'-+----~ ____ 4_~-1-----<li. ~-----'4~4-1 VAR00016 Pearson Correlation ,008 ,065 ,272 ,133 ,020 ,050
I
Sig. (2-lailed) .958 ,673 ,074 ,390 ,895 .746 N 44 44 44 44 44 44
0
VAl,OOC17 PearsonCorrelatirn ,006 ,326' -.142 -.087 ,148 ,118 Sig. (2-tailed) .970 ,031 ,35~ .574 ,337 ,446
------·~N ______ --j _____ 44 _ _,_ ____ 4~4-~--4'-4-+-----~4~4_,__ ____ ·<4-'--''------'-'44_ VAR00018 Pearson Correlaticn , 135 -.126 ,321' -,023 -,090 ,394"
Sig. (2-laited) .383 ,41G ,034 ,881 ,560 ,008 N 44 44 44 44 44 44
-~-~--~--~----+-----;----~!--- -~;-----~'-!------'-'-+-------'-'--! VAR00019 Pearson Correlation -,121 ,218 ,085 ,259 ,7:88 ,204
Sig. (2-tailed) ,432 .156 .583 ,090 ,Ofi8 , 184
-~~~---N~--~----+-----44--1--·---44--1-----4_4_, _____ 4-'4-l--~-~4~4__,__~--4~4'--' VAR00020 Pearson Correlation -.145 , 148 -.060 -,003 017 ,092
Sig. (2-tailed) .348 .337 .700 .985 .914 ,554
-·--~-------'-j--~~~~--~'~~~-4~4--'~--~-4-4~~~~~''-'·~·-~'~4-"-~~~-~4..;,_4 ~~~--~~'!.'.!.~
vr .. r<100007 VHW0008 VAR00009 'JNiooo10 VAR00011 I Kon1oetensi
VAR00021 Pearson Correratiori '141 ,324' ,099 ,378" ,277 ,397"'
Sig (2-lailed) ,362 ,032 ,52'\ ,011 ,069 ,008
N 44 44 44 44 44 44 -- ------- --VAR00022 Pearson Correlation '124 -,057 I ,008 ,071 '119 ,177
Sig. (2-tailed) ,422 ~,961 ,647 ,442 ,250
N 44 44 ~4__ 44 44 ---·- -- --
Jndependensi Pearso11 Correiation ,095 ,272 ,261 ,327" ,454"
Sig. (2-tailcd) ,5:J8 ,119-+- ,074 ,087 ,030 ,002
N '44 44 44 44 44 44
VAR00024 Pearson Correlation ,278 -.165 ,017 '137 I -, 167 '170 Sig (2-\ai\ed) ,068 .285 ,912 ,377 ,280 I ,260
N 44 44 44 44 44 44
VAf\00025 Pearson Corr.~!ation ,250 '114 ,081 -.131 '110 ! ,214
Sig. (2-taited) '102 ,460 ,602 ,395 ,479 ,164
N 44 44 44 44 44 44
VAR00026 Pearson Corre'ation ,204 ,175 '114 '177 ,072 ,335" Sig. (2-tailed) ,184 ,257 ,462 ,250 ,642 ,026
N 44 44 44 44 44 44 VAR00027 Pearson Correlation ,228 ,132 -,242 -, 177 ,245 ,153
Sig. (2-tailed) ,136 ,395 '114 ,250 ,109 I ,322 I N 44 44 44 44 44 ' 44
VAR00028 - ,-
Pear::>on Cvrrelation '149 -, 190 -, 158 ~, 192 -,148 ,104 Sig. (2-tailed)
I ,33~ ,217 ,306 ,211 ,338 ! ,500
N 44 44 44 44 44 44 '17AR00029 Pearson CDrrelation '128 -, 114 -,270 -.079 .024 I ,C.51
Sig. (2-tailed) ,409 ,463 ,076 ,609 ,U77 i ,741 N 44 44 44 44 44 I 44
VAf\00030 Pearson Correlation ·,235 ,045 ,065 ,042 ,023 I ,067 Sig. (2-tailed) '124 ,770 ,673 ,787 ,884 I ,664 N 44 44 44 4;, 44 44
~-- --V1\R00031 Pearson Corri::iation ,505" ,?_77 -, 118 ,024 ,124 ,276
Sig. (2-tailed) ,000 .068 ,445 ,875 .421 ,069 N 44 44 44 44 4.\ 44
~ --- -- +-VAR00032 Pear;,on Corrt>lation ,145 . ,086 -,011 -,055 ,001 ,268
Sig. (2-tailed) ,347 ,537 ,945 ,723 ,993 ,Q78 N 44 44 44 44 44 44
Kualitas F'ea1son Corre1atior, ,294 ,026 -,074 -,035 ,040 ,333" Sig. (2-tailed) ,053 ,869 ,633 ,823 ,797 ,027 N 44 4.1 44 44 44 44
--VAl\00~~ VA!~Olld 1 :l 1. V /\I >'.JUD 1 ·1 VAl{UUUlb VAHUUU 1 I VAl~OU01U ..
V1\r~ooo21 Pearson Cc rre!ution ,349' -,050 ! ,C6B I -, 129 ,224 ·,00 I
Sig (2-taileli) ,020 .748 I ,65? ,403 ,143 ,994
N •14 4•1 44 ·14 44 44
vAR00022--PearsOO-CO::reiation --------- .... ·-~------
,242 - 256 .3~7' ,088 -, 100 ,359'
Sig. (2-tailed) '114 ,094 ,025 ,572 ,519 ,017
N 44 44 44 44 44 44
Jndependensi Pearson Cr.rrelation ,c96" '199 ,653' ,342' '169 ,343'
Sig. (L·lt.11luJ) ,001 ,196 ,000 ,023 ,271 ,023
N 44 44 44 44 44 44
'lfAR00024 Pearson Cc rrelatior. '107 -,213 ,041 -,227 -,218 ,271
Sig. (2-tai\e.J) ,489 ,166 ,790 ,139 ,156 ,075
N 44 44 44 44 44 4<: -
VAR00025 Pearson Correlation ,046 -,172 ,030 -, 173 ,261 ,224
Sig. (2-tailerl) ,7B6 ,265 ,845 ,262 ,087 ,14t,
N 44 44 44 44 44 44
VA\\00026 Pearsor. Correlation ,092 -, 152 ,0713 ,126 ,188 ,301·
Sig. (2-taileo) ,553 ,324 ,626 ,414 ,222 ,047
N 44 44 44 44 44 44 VAR00027. Pearson Correlation ,226 I -,257 '178 -,282 ,534*' ,23U
Sin. (?-laitec.) ,140 I ,092 ,243 ,063 ,000 ,124
N 44 44 44 44 44 44 1---
VAR00028 Pearson Correlation ,096 -,053 ,07:3 -,035 ,080 ,392"
Sig. (2-taiteJ) ,5:4 ,'/33 ,639 ,823 ,604 ,000 N 44 44 44 44 44 4t
VAR00029 Pearson Co"re!ation ,2.54 "'H" -,273 ,107 ,30G' Si~ (2-taiJ,·d) ,097 '157 ,24'1 ,073 ,4J1 ,04'1
N 44 44 44 44 44 4·1 >-----VAH00030 Pearson Correlation -, 1 f2 -,336' -,12:; ,002 '136 ,237
Sig. (2-taile<I) ,323 ,026 ,41:' ,991 ,377 '122 N 44 44 i 44 44 44 44
Vf,RQ0031 Pearson C0rrelat1on ,299' -,238 ' ,017 ,102 ,192 -,02:3 ' Sig. (2-tailed) ,0•.9 '119 ,91:1 ,510 .2~ 1 ,883 N 44 44 44 44 44 44
VAR00032 Pearson C0rrelatlon ,228 -, 197 ,086 -, 123 '140 ,2eu Siy. ;2-tailed) '1;; 7 .?.01 ,57(1 ,427 ,364 ,066 N 44 44 4~:.._ 44 44 44
Kuai1tas Pearson Co1Telation ,203 -,374" ,095 -, 161 ,272 ,4 7 4" S19. (2-t1iled) '187 .012 ,53S1 ,295 ,014 ,001 N 44 44 44 44 4~__i_ 44
Correla lions
VAHOOU19 VAROU020 VAH00JITT VAf100U22 ,_,.,V_A~R-0~00~0~1,.--~Pe_a_r-so-n'""c=o·r-re"i7ai7io=-=n:-;-- , 125 , 106 , 163 , 165
1rHl1::pendensi ,347' ,021 Sin ('2·t,1ilad) .<1:io .<19? ,?90 .'.1:8<1
---·-·-·---N--~---------- ------~-~-- --------'.~-- ,_ _____ __:!.~ -·---4_4_ -·-- -- ---·~i._ -V,.\r?.00002 F'earsonCorreia11on -,118 ,016 ,0"12 .099 ,211
Srg(2-tadud) .«4'1 .917 .G·ll ,;23 ,tG8 N 44 , 44 •14 _____ 4_4_+-- .. ___ 4_4_
,. v.~\f~-6(.1003--·--·----pear ,.;on Correl-ai~On--· ---~-i-38·- ·- ---, 147-· ---- ·:2~i7 . 125 .261
Sig. (2-taited) ,371 ,340 , 106 ,414 ,087
vAi~oooo4 N ~---· ~·-----44 .. _____ 4c-4-t----4-c4-t-·---44_, Pearson Correlation , 175 , 117 ,30~' -.146 ,096 Sig. ,2-ta1ted) .256 ,450 ,046 .J44 ,534 N 44 44 44 44 44
VAR00005 Sig.(2-lailed) ,824 ,482 ,105 ,001 ,014 Pea son Correlation -~~oJn ,109 ,24-b-+----.-4-7-1·-- ,367"
~,~---~N___ 44 44 --'4~4-1-----c4~4-+-------:-4~4:-l VAROOOOG Pearson Correlation , 148 ,349' ,011 , 126 , 175
Sig. (2-tailed) ,337 ,020 ,943 ,414 ,255 ,_ ________ N_ 44 44 _4_4-+-____ 4_4_,, ______ 4_4_
1 VAR00007 Pearson Correlation -,121 -,145 ,141 ,124 ,095
Sig. 12-1ailed) ,432 ,348 ,362 ,422 ,538 N 44 44 44 44 44
VA~R''o~o-0-08---~P~e-arson Correlation ,218 -,148 ,324' -,057 ,238 Sig.(2-tailed) ,156 ,337 ,032 ,714 ,119 N 44 44 44 44 44 P•!a1son Correlation ,085 -,OGO ,099 ,008 ,272 Sig. ;2-taited) ,583 .700 ,523 ,961 ,074 N 44 44 44 44 44
VAR00010 Pearson Correlation ,259 -,003 ,378' ,071 ,261 Sig. '2-taited) .090 .985 ,011 ,647 ,087 N 44 44 44 44 44
VAR0001i ___ Pearson Correlation ·.288 i---~17- ,277 ,11S ,327"
Sig. (2-tailed) ,058 ,914 ,069 ,442 ,030 N 44 44 44 44 44
1-cK~o-m_p_e7"te_n_s.,..i ---,,P"ea·-r·s-o-n"C~o-rr-e.,..la~t1-o-n-\---.7"20~4-t-·--0-9~2-+----,3-9·7--.. j----. 1~7~7-+-- , 454 u
Sig. (2-tailed) , 184 ,554 ,008 ,250 ,002 N 44 44 44 44 44
-·---·-----------+-----;----·-t-----·-----+------~ Pearson Correlation ·,048 ,025 ,349" ,242 ,496 .. VAR00013 Sig. (2-tailed) ,759 .871 ,020 , 114 ,001 N 44 44 44 44 44
VAR0l;0-1_4 ___ P __ e_a s_o_n_C_o_r-re-·t ... a-t-10_11 __ ----.oe2- ----.-1s---2-- -----:Ji-so- -----.-25-6-+-----.-1-99-1
Sig. (2-tailed) ,598 ,324 ,748 ,094 ,196 N 44 44 44 44 44
rcc-c=~"'""',---=,-----,,--,--,---t----~+-------------'--+------'--+-------'--\ VAR00015 Pearson Co·relat1on ,233 - 367' ,068 ,337' ,653"
N 44 44 44 44 44 Sig. (2-taited) , 129 :0141- .659 ,025 ,000
rc,V~A~R70700~1~6,---=p-e-a1_s_o_n~C~o-rr-elca~ti-o-n-\---.-13c.6-t---.. 3-2~7~.' ----1~2~9-l----.-0~8~8-t--·---,3-42-.-\
Sig. (2-taited) ,377 ,030 403 ,572 ,023 N 44 4•1 4·1 44 44
>-v-~.-R-O_C_J_1_7 ___ P_e_a_rs_o_n_C_o_rr_e_iali0-;:;-- ··-----.-1-85-11---.-06_4_ ----.-22-4-+----.-10-0-+------.-16_9_1
Sig (2-taiteti) .230 .682 ,1'13 ,o19 ,271
V/,R00018
VAROU019
VAR00020
N 44 44 .;.: 44 4·1 --·~-----·-·· "-------· ---· --------1------1-----·-
Pearson Corrr ·lation Sig. t2-tailed) N Pea1 son Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlat1orlS1g (2-taited) N
.. 068 '101 -,001 ,359' ,343' ,662
44
44 I ,101 .514
44
,513 ,994 ,017 ,023 44 44 44 44
'101 .227 '163 ,533 .. ,514 ,138 ,289 ,000
4.~ 44 44 44 1 ,352' ,033 ,070
44 I ,019 ,832 ,653
44 44 44
CorrQlalions
VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 Jndependerisi
VAR00021 Pearson Cor:elation ,227 ,352' 1 ,267 ,458 ..
Sig. (2-tailed) '138 ,019 ,080 ,(•02
N 44 44 44 44 44
VAR00022 Pearson Correlation '163 ,033 ,267 1 ,594··
Sig. (2-tailec'.J ,289 ,837 ,080 ,COO
N 44 44 44 44 44 --Jnde:pendensl Pearson Co1 relation ,533' ,070 .458' ,594" 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,653 ,002 ,000
N 44 44 44 44 44
VAR00024 Pearson Correlation ,002 -,009 ,082 ,318" ,C52
Sig. (2-tailed) ,987 ,956 ,59!::i ,035 ,737
N 44 44 4·! 44 44 r--c------
Pearson Correlation
~ VAR00025 '107 ''7'! ,182 ,202
Sig. (2-tailed) ,489 I ,26ir ,237 '188 N 44 44 44 _ __i±_
VAR00026 Pearson Correlation ,483" ,116 ,3E8~ ,307' ,467"
Sig (2-lailed) ,001 .453 ,017 ,042 ,001
N 4.:'. 44 44 44 44 .. -VARoo027 Pear~on Coire!ation '150 ,087 ,42lY' ,304' ,359'
Sig. (2-tailedl ,330 ,574 ,004 ,045 ,017
N ~ 44 44 44 44 --VAR00028 Pearson Co. relation ,043 '124 -, 172 ,273 ,240
Sig. (2-lailed) ,780 ,42J ,?66 ,073 '117 N 44 44 44 44 44 -
VAR00029 Pearson Coirelation ,317' ,095 ,038 ,403" ,322' Sig. (2-tailed) ,Q36 ,538 ,805 ,007 ,033 N 44 44 44 44 44
VAR00030 Pearson Cor·elation '133 ,2:13 ,215 ,285 '135 Sig. (2-lailed) ,389 '129 ,160 ,061 ,383 N 44 44 44 44 44
VAR00031 Pearson Correlation '131 '118 '193 ,211 ,211 Sia. (2-tailed) ,398 ,445 ,209 '169 ,169 N 44 44 44 44 44
VARCJ032 Pearson Correlation '153 '118 ,150 /,a4· ,336' Sig (4-lailec) 3:22 .444 ,332 ,001 ,026 N 44 44 44 44 44
Kualitas Pearson Correlation ,328' ,210 ,298' ,563' ,469" Sig. (2-lailed) ,030 '172 ,r40 ,ODO
~ N 44 ' 44 44 I 44
1...Ul!UldtlVll:.
VAR00024 VAR00025 VAR00026 Vf,R00027 VA;'l00028 v.;R00029
VAR00001 Pearson Correlation -,004 ,000 ,129 ,007 ,240 ,310"
Sig. (2-tailed) ,978 1,000 ,402 ,966 '116 ,041 ,, 44 44 44 44 44 _ _±!__
VAR00002 Pearson Correlation ,011 ,190 ,336' ,021 -,004 -,058
Sig. (2-tailed) ,942 ,218 ,026 ,891 ,981 ,708
N 44 4_'!_ 44 44 44 44
VAR00003 Pearson CorreJatiori ,023 ,000 '115 ,340* -,090 , 174
Sig. (2-tailed) ,881 1,000 ,458 ,024 ,563 ,257
N 44 44 44 44 44 44 VAR00004 Pearson Corre!atio11 -,015 ,162 ,168 ,157 ,058 -,018
Sig. (2-tailed) ,922 ,293 ,276 ,308 ,707 ,907
N 44 44 44 44 44 44
VAR00005 Pearson Correlatio11 ,407" , 121 , 1% ,041 ,383' ,034
Sig. (2-tailed) ,006 ,433 , 195 ,790 ,010 ,826
N 44 44 4•1 44 44 44
VARJ0006 Pearson Correlatio 1 ,265 , 191 , 168 '183 ,465"' ,285
Sig. (2-tailed) ,082 ,215 ,276 ,234 ,001 ,061
N 44 44 44 44 44 _ _±I_ - --
\; AR00007 P.earscn Correlation ,278 ,250 ,2C'4 ,228 '149 ,128
Sig. (2-tailed) ,068 .102 ,184 , 136 ,333 .409
N 44 44 44_ - 44 44 44 -VAROOOOB Pearson Correlatio i -,165 '114 '175 '132 -, 190 -, 114
Sig. (2-tailed) ,285 ,460 ,257 ,395 ,217 ,463 N 44 44 44 44 44 44
VAR00009 Pearson Corre!atio.1 ,017 ,081 '114 -,242 -, 158 -,270
Sig. (2-!ailed) ,912 ,602 ,462 '114 ,306 ,076
N 44 44 44 44 44 44
VAR00010 Pearson Correlation '137 -, 131 '177 -, 177 -, 192 -,079 Sig. (2-tailed) ,377 ,395 ,25C ,250 ,211 ,609 N 44 44 44 44 44 44 ----·--·-·-·--
VAR00011 Pearson Correlatic 11 -, 167 ,110 ,072 ,245 -, 148 ,024 Sig. (2-tailed) ,280 ,479 ,642 '109 ,338 ,877 N 44 44 44 44 44 44
Kompetensi Pearson Correlation ,170 ,214 ,335' '153 ,104 ,051 Sig. (2-tailed\ ,269 ,~64 ,026 ,322 ,500 ,741 N 44 44 44 44 44 44
VAR00013 Pearson Correlatic.n ,107 ,046 ,092 ,226 ,G96 ,254 Sig. (2-tailed) ,489 ,766 ,5b3 '140 ,534 ,097 N 44 44 44 44 44 44
/AR00014 Pearsor1 Correlatio11 -,213 -, 172 -,152 -,257 -,053 -,217 Sig. (2-!ailed) ,166 ,265 ,324 ,092 ,733 '157 N 44 44 44 44 44 44 ------
IAR00015 Pearson Correlation ,041 ,030 ,076 '178 ,073 ,179 Sig. (2-lailed) ,790 ,845 ,626 ,243 ,639 ,244 N 44 44 44 44 44 44
1AR00016 Pearson Corre!atio·11 ,227 -, 173 ,126 -,282 -,035 -,273 Sig. (2-tailec!) '139 ,262 414 ,063 ,823 ,073 N 44
,, 44 44 44 44
'AR00017 Pearson Correlation -.218 ,261 ,188 ,534'' ,080 '107 Sig. (2-lailed) .156 ,087 ,222 ,000 ,604 ,491 N 44 44 44 44 44 44
/H00018 Pearson Correlation ,271 ,224 ,301' ,236 ,392' ,309' Sig. (2-tailed) ,075 .144 .0"7 L '124 ,009 ,041 N 44 44 44 44 44 44
AH00019 Pearson Correlation ,002
m 1~=•w1 '150 ,043 ,317* Sig. (2-larled) .987 ,,. ., .. r ,330 ,780 ,0;36 N 44 44 44 44 44 44
~Ro602()'"-'Pea-rSon correlatio11 -,009 ,107 ,116 ,087 ,124 ,095 SiJ. (2-lailed) ,956 .489 ,453 ,574 ,423 ,538 N 44 44 ' 44 44 ,, ,,
--
C011ulalio11s
~---VAlhAJ024 VAl\OOUL~ v /\1<0002l> VAi '.0002/ l/AHOOO'.!U VAH0002U
l/AR00021 Pearson Corrr~I< Jion ,082 , 171 I ,3C8" ,420' -,172 ,0:18
Sig. (2-tailed) ,596 ,2671 ,017 ,004 ,266 ,805
N 44 " 44 44 44 44 ----------"-- -- ---- --------- -- --- ... - ---~---· -- --------
,403" VAR00022 -·----·Pearson Coffel"ation ,318' '182 ,3C7' ,304' ,273
Sig (2-tDiled) ,035 .237 .042 .045 ,073
~ N 44 44 44 44 44 4
lndi::pendensi Pearsor Co,rek.tion .052 ,202 ,46T ,359' ,240 . Sig. (:Hailed) ,737 .188 ,001 ,017 '117 ,033
N 44 44 44 44 44 44 r--~--~ ------------
V/\R000;-'<1 Pearson Correldtion 1 -.094 .141 ,044 ,194 ,257
Sig. (2-t:i led) ,543 ,363 ,7T! ,20/ ,092
N 44 44 44 44 44 44
>-VAR00025 Pearson Correlation -,094 1 ,390'1 ,196 ,303' ,229
Sig. (2-tailed) ,543 ,OOG ,2C1 ,046 ,134
N 44 I
44 44 44 44 I 44 VAR00026 Pearson Correl: it ion '141 ,390' 1 ,294 ,097 I ,213
Sig. (i-tailed) ,363 i ,009 ,053 ,532 I '164 N 44 I 44 44 44 44 44
VAROOO::? Pearson Corre!al!on ,044 I , 1S6 294 1 ,197 444·:1 ' '
Sig. (2-tailed) ,777 ,701 ,053 ,200 ,oou N 44 44 44 44 44 44
~
Pearson Corre1ation VAl\00028 '194 ,3031 ,097 ,197 1 ,332";
Sig. (2-toiled) .207
I .046 ,532 ,200
i ,027 I
N 44 44 44 44 44 ,_ 44 I V;\R00029 Pearson Corre' Jtion ,257 I ,229 ,213 ,444' ,332' i 1 Sig. (2-ta1IC1d) ,082 I .134 .164 .~03 ,027 I ' N 44 44 44 44 44 I 44 f-------- ----
.174 r VAR00030 Pearson Correlation -,085 ,285 ,316' ,076 -,UDO Sig. (2-taileJ) .583 .061 ,037 ,625 ,25G I ,561 N 44 44 44 44 44 44 -
V1\R00031 Pearson Correlation ,027 ,293 '154 ,333' ,267 I '190 Sig. (2-taiied) ,860 ,054 .317 ,027 ,079 I ,218 N 44 44 44 44 ,::j 44 r------ ··----
VAR00032 Pearson Correialion ,388' '110 ,310' ,33'/' ,466"
l:" Sig. (2-lailed) ,009 .;79 ,041 ,025 '181 ,001 N 44 44 44 44 44 44 Pearson Cor;elat1on
,387'1 --~;T ,6;j4"' ,547' ,56il' i ,55r· Sig. (2-tailed) ,009 ,DUO ,000 ,000 ,000 ,000 N 44 44 44 44 44 44 -
~~Al41 ) '"'"""'Ti\ ~
VAR00030 I VAR 0003:! -~l*GG~·'· "··~Viualitas····- · __ ..:,.::.._..
VAR00001 Pearson Correlation I ,024 I -,10~1 ,200 ,1U5
Sig. (2-tailed) ,880 ,504 '193 ,204
N 44 44 44 44 -------·- ---·
VAR00002 Pearson Cone!ation ,152 ,062 ,200 ,207
Sig. (2-tailed) ,326 ,690 '192 '178
N 44 44 44 ~:L f- -
V/,R00003 Pearson Corr elation -,.0 57 -,24:1 ,120 ,019
Sig. (2-tailed) ,092 '11 :1 ,439 ,901
N 44 44 44 5£ VAR00004 Pearson Correlation ,055 ,167 ,233 '1[13
Sig. (2-tailed) ,724 ,27H ,128 ,2·10 ~I 44 44 44 1,4
VAR00005 Pearson Correlation ,335· ,51f)' ,453' ,f.~ 8"' Sig. (2-tailed) ,026 ,ODO ,002 ,000
N 44 44 44 _4,,:L VAR00006 Pearson Correlation ,176 '114 ,211 .4~a-~
3ig. (2-tailed) ,253 ,4G2 . 1cs ,0114 N 44 4-1 44 ~±_
f-/AR00007 Pearson Correlation -,235 ,50!)* '145 ,/.M
Sig. (2-tailed) ,124 ,ODO ,347 ,U!i3
N 44 44 44 :~ VAR00008 Pearson Correlation ,045 ,27? -,090 ,Q/6
Sig. (2-tailed) ,770 ,06d />37 ,d69
N
I 44 44 44 L'.4
--VAR)0009 Pea. son Correlation ,065 -. 1 rn -,011 -,Qi'4
Sig. (2-tailed) ,673 ,446 ,045 ,6~i3
N 44 4,t 44 t·A ---VAR00010 Pearson Correlation ,042 ,02t: -.055 -.0:15
3ig. (2-tailed) .787 ,f..7!' ,723 ,8;!3 N 44 44 44 J_.4
"'VAf<OOJ11 -
Pearson Correlation ,023 '~24 ,001 ,O<\O Sig. (2-tailed) ,884 ,421 ,993 ,7\17 N ~4 ,µ; 44 44
r ,on-1petensi Pearson Correlation ,CG? ,27E' ,268
I .3:n Sig. (2-tailed) ,664 ,Q6fl ,078 ,0;~7
N 44 44. 44 ,,4 --1-- --VAR00013 Pearson Cc rre!ation -, 152 ,29)' ,228 ,203
Sig. (2-tailcd) ,323 ,045' '137 , 107 N 44 44 44 :'..£_
VAH00014 ?earson Crrrelation -,336' -,238 -, 197 -.3~'4*
Sig. (2-tatled) ,026 '119 ,201 .0~2 N 44 44 44 t'4
VAR00015 Pearson Correlation -,125 ,017 ,086 ,0(15
Sig. (2-tailed) ,417 ,913 ,578 ,5:19 N 44 44 44 t\.4 ·-
VAR00016 Pearson Correlation ,002 ,102 -, 123 -, 101 Sig. (2-tailed) ,931 ,510 .427 ,W5 N 4'1 44 44 <A
~·--VAR00017 Pearson ':orrelation '136 '192 '140 ,212
Sig. (2-tailed) ,377 ,211 ,364 ,0;·4
N 44 44 44 :':L VAH00018 Pearson Corre!atlor. ,237 -,023 ,280 ,4?4'"*
Sig. (2-ta;ied) ,122 ,8R2 ,066 ,Ol11 N 44 44 44 44
Vr\R00019 Pearson Correla'.ion '133 I '131 I '153 ,32s· c-:_ ,..., •-"· -"
VAR0003C
VAR00021 Pearson Correlation ,215
Sig. (2-tail·,d) ,160
N 44 r
VAR00022 Pearson Correlation ,285 Sig. (2-tailed; ,061
N 44 ~
lnd0pendensi Pearson Correlation '135 Sig (2-tai!ed) ,383 N 44
VAC<00024 Pearson (,orre!c.tion -,085 Sig. (2-tailed) ,583 N 44
1-VAR00025 Pearson Correlation ,285 Sig (2·tai1Jd) ,061 N 44
VAR00026 Pearson Correlation ,316' Sig. (2-tailed) ,037 N 44
VAR00027 Pearson Correlation ,076 Sig. (2-tailoed) ,625 N 44
~
VAR00028 Pearson Correlation '174 Sig. (2-ia11ed) ,259 N 44
Vt~l:00029 Pearson Correlation ·,090 Sig. (2-tailed) ,561 N 44 ---
VAR00030 Pearson Correlation 1 Sig. (2·ta1i ed) N 4,;
VAR00031 Pearson Correlation ,238 Sio. (2-tai1ed) '120 N 44
l'AR00032 Pearson Correlation '129 Sig. (2-tai.ed) ,402 N 44
Kuali,as Pearson Correlation ,486"' Sig. (2-tailed) ,001 N 44
··- Correlation rs significant at the 0.01 level (2-tarl3d).
·- Correlation is significan• at the 0.05 level (2·t2iled).
I
Corrolollons
VAR00031 VAROOC32 Kualitas
'193 ,150 ,2es·
,209 ,332 ,049
44 44 44
,211 ,434' ,563''
'169 ,001 ,000
44 44 44 ,211 ,336. ,469*"
'169 ,026 ,001 44 44 44
,027 ,38C' ,387** ,860 ,009 ,009
44 44 44
,2G3 '110 ,554"'""" ,OE4 ,479 ,000
44 44 44
'154 ,310' ,634'
,317 ,041 ,000 44 44 44
,333' ,3'.J7' ,547" ,027 ,025 ,000
44 44 44 ,267 ,206 ,569" ,Oi 9 '181 ,000
44 44 44
'190 ,466" ,557*" ,218 ,001 ,000
4,~ 44 44 ,230 '129 ,486*•
'120 ,402 ,001 44 44 44
I ,353' ,523··
,019 ,000 44 44 . .ii_
,353• 1 ,643" ,019 ,000
44 44 44 ,528 .. ,643. 1 ,000 ,000
44 4~ 44 -
LA P!RAN
HASIL UJI REABllJl'"AS
Caso Processing Sumn1ary
N I Cases Valid 4~ I Excluded'
Total l 44 I a l1slwise delelion based on all
V~Hi?f:'.l'?S in [h'3' [."f0(''?Q1.ir~
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based
on
O/o
100.0 0
1CO.O
l I Cro.1bach's Standardiced
Al cha Items N of lteme I .775 .795 30 I
lte1n Statistics
Meao Std. Deviation N
h;:u1 4.57 .545 n2 4.05 .ff'\A
010003 4.27 .694 010M4 3.48 1.067 01oor5 3 e'3 713 Q 100')6 3 82 756 0100)7 4 18 922 0100)8 445 50'1 010009 4 20 1 069 010010 4.59 658 010011 4.34 526 0100·2 4.27 624 I 010013 4 09 1.007
I 010014 3.59 948 0100 :5 3.84 834 010016 4.23 774 010017 3.52 902 010018 3.93 925 010019 4 39 538 010020 4.52 505 0100'21 3 07 1 108 010C22 3.36 917 0100'23 4.00 .807 010C24 '.! 95 1 03'.J I 010J25 3 80 734 I 010026 3.55 .951 I 010027 3.98 628 010028 330 1.112 010029 4 02 .590
.
----;
~ 44
44
44
44 44
44
44
44 44 44
44 44
44 44 44 44 44
44
44
44
44 44
44 44 44 44 44
\L_o_1o_c3_o-'-~-3-"_3~l--~~7-8_9~j~~-:.::J
• 8
~ £ ~ ~ 2 ~ ~ ~ ; ~ ~ ~ £ ~ 2 ~ 2 E ~ ~ ~ ~ ~ Q £ ~ ~ ~ ~ ~ ~
• <
~5~§~~ij~~~~.i~~2§~~~~~ij~~~3~~~5~
§ '." ". '. ·."' ~ "' .• '. 8"' ~ "". •. '. •. ;:J:i!1'- •. •. 0. ·.a""'~"' .... a~~s~~~ ~~!~~~~8a=~!~~~2:•!:7~~
~ 8 ~ ~ ~ 8 ~ ~ § ~ 8 0 2 ~ ~ ~ ~ ~ ~ 1 ~ = ~ ~; ~ ~ ~ ~ ~ ! ~ C:~,._,,..,..,.,_ ~ .-- , -- ,o, q-.,-,,...O-r•-'.'"'~.,,.,-~..,
§ 0 . .., = 0 ~ 0 ~ .•.•. - .•.•. ~ "' -. s .... m ~ -I~ -~ -,,... ~ ~ .,, ~ a~~~~ ~~=~:8~:£:~~as~;$~~3~.~8:~
i' ~ ~ ~ • ~"" r.::;:" ~ 8~";:::::" ~I~~·~" ~ 1
~ ili <el2I
~~.I~. 3. ". ~ .. 8. ". ~. •·. ~ 8 ~ ;s ~Jl •1
~~~~~-1
• ~"?,~"~"~I 0 N • N • N _, •• 0 ~ N •• • N • N , " N N •• " , •• N •• , • • ••1
1.~ •• 1 ••••••••• ;5·1~:·1=•••11 1••8 0 ~ .· q ..., .... o o "' o o ,.. o o .., i .., - o o c.:: -:i - "" o_ ~j . ~ o ~.,
1
1ten1.Total Statistic5-
Scaie Corrected Squared Cronbach's Scale MP.an if Variance if Item-Total Muitlple Klpha if Item 'tein Deleted Item Deleted Correlat!2n Correlation Deleted
010001 113.39 76.103 34e i .768 010002 113.91 76.085 303 ! .769 0 ,(003 113 68 77.059 .179 I .774 010004 114.48 73.139 .298 I .769 010005 114.30 71.934 .601 .756 010006 114.1~ 73.795 .412 I .763 010007 11377 74.459 : 277 i .770 010008 11J50 76.953 284 : .770 010009 113.75 74.378 228 i .774 010010 113 36 76 65'.' 2:3 ! .772 010011 113 61 76.801 .287 . .770 010012 113.68 74.455 453 ' 763 010013 113.86 84 027 ·.288 . 802 010014 114.36 73. 958 298 .769 010015 114 ', 1 79.312: ._(110 .784 010016 113. 73 76 994 . !57 775 010017 114.43 72.112 444 . .761 010018 114.02 73.325 . :<so: .7'36 010019 113 57 78437 : 104 : .776 0100~0 11343 75.600 ; 440 .766 01ro21 114 83 69 917 \ 4b3 .758 010022 114.59 70061 i 176 .775 010023 113.95 74.230 348 : 766 010G24 115 00 69.442 535 ! .754 010025 1i4. 16 74.323 : 384 ' .765 010026 114.41 ·,3 875 ' 302 '1 ?68 010027 ' 113.98 75.551 336 .768 010028 114.66 ~ 4. 9?8 185 : .777 010C29 113.93 ~ 5.367 ; 391 : .766 010030 114.02 12.720 474 . .760
Scolr; Statistics
Variance ·1 Sid Dei,·iatic.,n N of Items
LAMPIRA.N
HASlt. UJI ASUMSI 1<:LASIK
'" :::! 'O ·;;; (\)
a:: 'O
" N ·.;:; c: (\)
'O :::! ~
(/)
c: 0
"' "' " ~ 01
" a::
Hasil uji ivluitikolcniaritas
r1
-- rvlodel Colliniaritv Statistics ~ Tolerance V IF
~, _K_o_1~-1-e_t_e1-1s_i __ ~1=========·=7=94=·========:=====1_.2~67Q:---~ '-'-'ln~d~c~i~e1~1d~e~n_s_i ],__ ____ ._70_4 ____ ~ __ 1_.?_.6_0 __ .J
Coefficient Correlation"'f
I ..
M0del lndepende:1si Ko:npctt;~-
1 Correlations lndependens1 1.000 -.45
Kcmpetensi -.454 1.00 Covari3nces lndependensi 037 -.01
Kon1petensi . 014 .02
Hasil Uji Hetcrokadisitas
Scatterpiot
Dependent Variable: KualitilsKrj
3--r- 0
0 I ·1
I C· 0 0
:1 !
0 0 0
j 0 0 0 0
0 Oo
i -11 0
I 21
! 0
-31 ...... r--·--·r--·---,---
-3 -2 .1
0
0 0 0
Q)
Oo~ 0
0
0 0 0 Oo 0
0 0 0
0
,----,-0
0
Regression Standardized Predicted l/alue
0
2 3
llasil Uji No<malitas
Normal P-P Plot of Regression Standardized Rosidual
Dependent l'ariable: KualitasKrj
,---,---. 00 D 2 06 OB lC
Observed Cum Prob
LAMPI RAN
HASIL UJi REGRESI
Var\lllJlo~ E11to1 oti/Hu1nov0Ji
Variables \'ariables I Model Entered r:en1oved tvle~hod
1 lndepende
J nsi, Enter l<gmpeten SI
a. All requested variables entered.
b. Dependenl Variable l<uillitas
Model Summar/'
R ---i-:-square Adjusted Std. Error of I Durb!r -
Model R Sguare the Estimate Watson 1 ,488' I ,238 ,201 3,675 ...L._ __ 1,594
a. Predictors: tConsta it), lndependensi, Kompetensi
b. Dependent Variablf': Kualitas
ANOV!-.'
Sun1 of I I """ '"'"f ' Model Squares df Si~.
1 Regression 172,822 " 86,411 6,400 ,004' Res1c'ual 55o,609 41 13,503 Total 726,432 43 I -
a. Predictors: (Consta1t}, lnd0pendensi, Kompetensi
b. Je?endent Varia,)le: Kua!itas
Coefficiqnt.s'
I Unstandardized StC:indardized
I I Coefficients Coefficients CoJlir.earit Statistics
Model I 8 Stu. Error Beta t Sio. Totera'1ce VIF 1 (Constant)
I 6,065 7,695 ,78B ,435
Kompetensi '153 '155 , 151 I ,987 ,329 ,194 1,260 lndependensi I ,502 '192 ,400 I 2,615 ,012 ,194 1,260
a. Dependent V:iriable· Kualitas
"
Ctill 1111JH rity Di111J 1tt>:. t1 .~ ~
Conditron v :.inance Pr·~t:'-''o""n'°"'------l I Model Dimensio:t Efoenvalue ln~ex (Constant) I 1 1 2,993 1,COO ,00
2 ,004 27, 186
I '16
3 ,003 29,916 ,84 - Cm etensi ln~endens!_
,00 .00
,99 ,28
,01 ,72
a. Dependent Variable: l\ual1las
Residuals Statistics'
alu0 .ted V3lue
Predicted V
Std. Predi~
Standard E Predic:ed V
Adjusted P Residual
Std. Resid
Stud. Resi
Deleted Re
Stud. Dele
Mahal. Dis
Cook's Qis
Centered L
rroi of rlue
redicted Value
ual
dual
sid11al
led Resi-:lual
'.a nee lance
ev ~rage Value
~.1inin-1um
28,87
-2,005
,562
28,56
-9, 104
-2,477
-2,533
-9,516
-2, 724
,028
,000
,001
a. Dependent Variable: Kualitas
Maximum Mean 38,81 32,89
2,979 ,OOJ
1,Sll3 ,509
38,07 32,84
10,627 ,000
2,882 ,000
2,9'.lO ,006
10,905 ,050
3,254 ,011
10,556 1,955
,097 ,019
,245 I ,045
Std. Deviation N 2,005 44 1,000 44
,312 44
2,004 44
3,588 44
,976 44 1,004 44
3,797 44 1,044 44 2,273 44
,027 .14
,053 44
Histogran1
Dependent VariaO!v: Kualitas
0--'-----;·~~t--'---t-~--i~~+--L-J-__J""-+-.......J .J -2 -1 0
Regression Standardi.:od Rosidual
)..+,,ID-, \_4!;€.15 SW C.:v_:: 0976 N" 4J
Norn11I p.p Plot of Regression Standardizud Residual
Dependent Variable: Kualitas
00 0-2 04 C.5 0.8 1.0
Observed Cu1n Prob
"iii 31
" 21
:g <!)
"' er:
" 1-j
"' 01
N :.:; c: QJ u ::J -U)
c: ·11 0 ·;;;
<!) Q) ~ -2~ C1l ' (. I cc '
-3~ ·-·-T
.3
Scatterplot
De,Jendent Variable: Kualitas
0 0
0
0
0
0 0
0
0 0
0 o 0
Cl) 0 0 Co
Oo 0 0 0
0 0 0
0
0
0
0 0
0 Oo 0 0
I)
·o
-----~--------' · 1 --·------T--------,-----
0
-2 -1 0 1 2
Regression Standerdized Predic:ed Value
0
3