syarat tumbuh tanaman jambu kristal

24
1. Syaratt tumbuh tanaman jambu kristal 1.1 Tinggi tempat Ketinggian tempat atau letak geografis tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, produksi buah, dan kualitas buah yang di hasilkan. Akrena ketinggian tempat berhubungan erat dengan kondis iklim. Tanaman jambu cocok di tanam di dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 0 – 1000 mdpl. Pada ketinggian yang sesuai, tanaman jambu sangat produkstif dan buah yang di hasilkan memiliki kulaitas yang bagus. Namun demikian, ketinggian tempat yang ideal untuk pertumbuhan dan produksi jambu biji yang optimal di hasilkan di derah yang berketinggian 3 – 500 mdpl. Tanaman jambu yang di tanam di datarab yang lebih tinggi dari yang sesuia dengan tanaman maka pertumbuhan tanaman menjadi lambat, buahnya berukuran kecil, rasanya kurang manins dan umur panennya lebih lambat. 1.2 Curah hujan Di daerah yang iklimnya tropis dengan curah hujan tidak tinggi sangat cocok untuk membudidayaan jambu. Tanaman jambuyang diatanam did erah yang curah hujannya tinggi, tanaman mudah terserang penyakit dan buah – buhan mudah rontok. Disamping itu, hujan lebat yang terus – menerus pada musim berbunga dapat menyebabkan buang banyak yang rontok sehingga produski buahny sedikit. Daerah yang memiliki iklim basah denagn curah

Upload: dhani-galih-rahmawanto

Post on 27-Nov-2015

635 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

syarat tumbuh

TRANSCRIPT

Page 1: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

1. Syaratt tumbuh tanaman jambu kristal

1.1 Tinggi tempat

Ketinggian tempat atau letak geografis tanah sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman, produksi buah, dan kualitas buah yang di hasilkan. Akrena

ketinggian tempat berhubungan erat dengan kondis iklim. Tanaman jambu cocok

di tanam di dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 0 – 1000 mdpl.

Pada ketinggian yang sesuai, tanaman jambu sangat produkstif dan buah yang di

hasilkan memiliki kulaitas yang bagus. Namun demikian, ketinggian tempat yang

ideal untuk pertumbuhan dan produksi jambu biji yang optimal di hasilkan di

derah yang berketinggian 3 – 500 mdpl.

Tanaman jambu yang di tanam di datarab yang lebih tinggi dari yang sesuia

dengan tanaman maka pertumbuhan tanaman menjadi lambat, buahnya berukuran

kecil, rasanya kurang manins dan umur panennya lebih lambat.

1.2 Curah hujan

Di daerah yang iklimnya tropis dengan curah hujan tidak tinggi sangat

cocok untuk membudidayaan jambu. Tanaman jambuyang diatanam did erah yang

curah hujannya tinggi, tanaman mudah terserang penyakit dan buah – buhan

mudah rontok. Disamping itu, hujan lebat yang terus – menerus pada musim

berbunga dapat menyebabkan buang banyak yang rontok sehingga produski

buahny sedikit. Daerah yang memiliki iklim basah denagn curah hujan berkisar

200 mm/tahun sangat baik untuk pertumbuhan tanaman jambu.

Keadaan curah hujan sangat beroengaruh terhadap kualitas buha yang di

hasilkan da terhadap pembungaan, tanaman jambu yang ditanam di derah yang

memiliki curah hujan tidak sesui, maka taaman hanya membentuk daun – daun

muda dan buang yang seidkit, bahkan tanaman tidak berbunga.

1.3 Suhu

Secara umum, pertumbuhan tanaman jambu yang baik memerlukan suhu

udara berkisar antara 30oC. Akan tetapi tanaman jambu masih dapat tumbuh pada

suhu di atas 35oC, namun pertumbuhan dan produksinya kurang baik.

Keadaan suhu dara di suatu daerah atau wilayah berkaitan erat dengan

ketinggian tempat dpl. Dimana setiap kenaikan tinggi tempat 100 m, suhu udara

meurun 0,61oC. Sementara, pertumbuhan tanaman di pengaruhi oleh suh udara.

Page 2: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

Misalnya perkecambahan, pertunasan, pembungaan, permbuahan pematangan dan

lain sebagainya.

1.4 Lama penyinaran

Cahaya matahari merupakan energi yang di perlukan tanman dalam proses

fotosintesis untuk pembentukan dan pertumbuhan batang, cabang, atau ranting,

daun, bunga, buah, biji dan pembentukan zat nutrisi seperti gula, protein, vitamin,

mineral, dan lain sebagainya.

Pengaruh cahaya matahari terhadapa pertumbuhan dan produksi tanaman

tergantung pada intensitas sinar matahari dan lamanya penyinaran pada setiap fase

pertumbuhan tanaman, intensitas cahaya matahri yang cukup dapat di terima

tanaman pada fase pertumbuhan tanaman akan meingkatkan pertumbuhan

vegetatif tanaman.

1.5 Keadaan tanah

Pada umumnya tanaman jambu biji dapat beradaptasi pada keadaan tanah

yang luas terhadap berbagai jenis tanah dengan tekstur dan struktur tanah yang

beragam. tetapi tanaman jambu menghendaki tanah yang liat berpasir dan struktur

tanah yang gembur, dimana tanah mudah merembeskan air, dan solum tanah 1,5 –

10 m. Dan tanaman jambu dapat tumbuh pada tanah dengan keasaman (pH)

berkisar antara 5,5 – 7,5. Namun, tanaman jamb dapat tumbuh secara optimal

pada keadaan pH tanah 6,5.

2. Proses budidaya tanaman jambu kristal

2.1 Persiapan budidaya tanaman jambu kristal

a. Perbanyakan tanaman jambu kristal

1) Okulasi

- Pilih batang bawah yang memenuhi syarat yaitu telah berumur 5 bulan

- Ambil mata tunas tempel dari cabang atau batang sehat yang berasal

dari pohon apel varietas unggul yang telah terbukti keunggulannya.

- Buat lidah kulit batang yang terbuka pada batang bawah setinggi ± 20

cm dari pangkal batang dengan ukuran yang sesuai dengan mata

tempel.

- Masukkan mata tempel ke dalam lidah batang bawah sehingga

menempel dengan baik

Page 3: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

- Setelah 2 -3 minggu, ikatan tempelan dapat dibuka dan disemprot

dengan ZPT.

- Pada okulasi yang jadi, kerat batang sekitar 2 cm di atas okulasi dengan

posisi melintang sedikit condong keatas sedalam 2/3 bagian

penampang.

2) Cangkok

- Memlih dahan tanaman yang bergaris tangah ± 2 cm.panjang dahan ±

100 cm dan dahan tumbuh tegak.

- Menyayat kulit cabang secara melingkar sepanjang 3 – 5 cm. kulit

cabang yang di sayat sebaiknya berada tepat di bawah kuncup daun.

- Mengkerat kulit dengan ujung pisau. Kikis kambium yang mungkin

masih melekat pada bagian kayu, dan buang lendir yang

membasahinya.

- Mengeringkan bagian dahan yang telah di kupasd dengan

membiarkannya selama 2 – 5 hari.

- Membungkus dahan yang telah di kelupas dengan mos atau serabut

kelapa. Dan ikat bagian bawah lembaran pembungkus ± 6 cm di bawah

sayatan.

- Memasukkan tanah basah yang telah dicampur pupuk kancang ke

dalam pembungkus.

- Merapikan sehingga dahan yang terkelupas tertutup tanah seluruhnya.

Kemudian ikat bagian atas lembaran pembungkus.

- Menyiram secara teratur pada pagi dan sore hari terutama jika tidak

terjadi hujan.

- Cangkokan yang telah tumbuh jangan langsung dilakukan penanaman

di lahan. Sebelumnya tanam terlebih dahulu hasil cangkokan pada

polybag dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang.

- Setelah umur cangkokan pada polybag mencapai 3 bulan, maka

cangkokan telah siap untuk dipindahkan ke lahan yang siap untuk di

tanami.

2.2 Teknik penanaman jambu kristal

a. Pengolahan tanah

Page 4: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

Lahan yang akan ditanami tanaman jambu kristal sebelumnya dilakukan

pengolahan tanah terlebih dahulu. Pengolahan tanah pada lhan di fungsikan

sebagai sanitasi lahan dan pembersihan dari OPT yang berada di dalam tanah

agar pada saat di tanaman OPT tersebut tidak akan menyerang tanaman jambu

kristal. Dengan cara membalik tanah dan membuat bedengan – bedengan

denagn ukuran 1 m x 50 m. Memblik tanah bagian bawah selain untuk

mengendalikan hama atau penyakit yang ada di dalam tanah, juga berfungsi

untuk memberikan hara yang ada di lapisan top soil tanah agar berada di atas

dan mudah dalam penyerapan hara untuk tanaman.

b. Penentuan jarak tanaman

Tanaman jambu kristal dapat di budidayakan secara monokulture

maupun intercropping dengan tanaman di bawahnya. Jarak tanam jambu kristal

yang di lakasanakan di PO. Bumiaji Sejahtaera di desa Bumiaji, Kecamatan

Bumiaji, Kota Batu. Di peruntukan dengan jarak tanam 300 cm x 400 cm

dengan secara mono kulture, sedang dengan pola tanam intercroping di

lakukan pada bagian bawah tanaman jambu kristal, yaitu di tanam tanaman

yang tidak membutuhkan penyinaran yang lama dan cahaya yang sedikit.

c. Pembuatan lubang tanam

Ukuran lubang tanam untuk penanaman jambu kristal di PO. Bumiaji

Sejahtera yaitu 30 cm x 50 cm x 50 cm. dimana tanah hasil galian pada bagian

atas dan tanah bagian bawah di campur menjadi satu dengan menggunakan

pupuk kandang sebanyak 1 kg/lubang tanam

2.3 Pemeliharaan tanaman

a. Penyiangan

Proses penyiangan tanaman jambu akan dilaksanakan apabila terdapat

gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Pada tanaman yang berjarak

tanam rapat makan tidak perlu untuk di lakukan penyiangan, karena tajuk

tanaman jambu yang rapat akan menggangu pertumbuhan gulma pada bagian

bawah pohon tanaman jambu. Penyiangan dilakukan pada saat awal musim

penghujan dimana semua tanaman mulai tumbuh, pada saat sebelum musim

penghujan maka lahan yang ada di sekitar tanaman jambu digemburkan

kembali untuk agar gulma pada sekitar tanaman jambu tidak tumbuh kembali.

Page 5: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

b. Pembubunan tanaman

Tanaman jambu kristal dilakukan pembumbunan pada saat musim

penghujan. Dengan kondisi tanah yang kering dan terkena air makan tanah

akan terbawa oleh air, yang menyebabkan tanah yang ada di sekitar tanaman

jambu menjadi berkurang dan menggenangi tanaman jambu kristal. dengan

pembumbunan tanaman maka air akan dapat mengalir dengan lancar dan tidak

menggenangi tanaman jambu.

c. Pemangkasan

Pemangkasan yang dilakukan untuk tanaman jambu kristal ini bertujuan

untuk memaksimalkan hasil fotosintat darihasil proses fotosintesis ke jaringan

tanaman yang lebih muda atau tunas baru yang masih dapat melakukan proses

fase vegetatif yang cepat. Dengan cara memangkas bagian dahan atau ranting

tanaman yang sudah tua atau sudah tidak dapat berproduksi, atau pada tangkai

yang telah dipetik. Tangkai tanaman yang menghasilkan buah dan telah dipetik

tidak dapat memproduksi bunga, maka dengan pemangkasan bisa

memaksimalkan produksi bunga pada tanaman pada cabang baru setelah

pemangkasan cabang tanaman yang telah tua.

Selain itu, pemangkasan yang pada jambu kristal dapat mempercepat

proses pembungaan pada cabang baru atau tunas baru. Dengan mempercepat

proses pembungaan makan produksi buah meningkat. Karena pemangkasan

yang dilakukan dapat memusatkan hasil fotosintesis tanaman pada cabang baru

dengan bunga dari calon buah tanaman jambu kristal.

Dengan pemengkasan juga dapatn membuat sinar matahari dapat masuk

melewati sela – sela daun. Dengan penyinaran yang maksimal maka pada

bagian bawah dari tajuk tanaman tidak ternaungi dan tidak menyebabkan

kelembapan menjadi tinggi. Kelembapan yang tinggi dapat menjadikan tempat

tinggal dari penyakit – penyakit tanaman berupa jamur, bakteri dll, serta juga

dapat menjadi tempat tinggal beberapa hama tanaman jambu. Pemangkasan

tanaman jambu kristal ini akan dilakukan setelah umur 3 – 6 bulan.

d. Pemupukan tanaman

Page 6: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

Pemupukan dilakukan pada 3 tahap daiman pada tahap pertama umur 0 –

6 bulan, tahap kedua pada umur 6 – 12 bulan dan tahap ketiga umur 12 – 24

bulan.

1) Tahap pertama ( 0 – 6 bulan)

Pemupukan tahap awal diman tanaman di tanam sampai tanaman

berumur 6 bulan dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk

kandang atau kompos sebanyak 5 kg/1000 m2 sebagai pupuk dasar untuk

penanaman jambu kristal, dan selanjutnya dilakukan pemupukan dengan

menggunakan pupuk aorganik berupa Urea : Tsp : ZK ( 3 : 2 : 1 ) per 1000

m2. Dengan cara kocor, dimana pupuk dilarutkan kedalam air agar pupuk

dapat di serap langsung oleh tanaman.

Pemupukan pada umur 0 – 6 bulan dilakukan setiap 2 minggu sekali,

dengan tujuan untuk mempercepat proses vegetatif tanaman. setelah proses

vegetatif tanaman pertumbuhannya lebih cepat maka tanaman akan cepat

untuk berbungan dan menghasilkan buah.

2) Tahap kedua (6 – 12 bulan)

Pada umur 6 – 12 bulan tanaman dilakukan pemupukan dengan

menggunakan pupuk yang sama dan dosis yang sama, yaitu Urea : Tsp :

ZK ( 3 : 2 : 1 ) per 1000 m2. Tetapi jarak waktu pemberian pupuk lebih

lama di bandingkan pada awal fase vegetatif dengan selang waktu 1 bulan

sekali. Pemberian pupuk pada umur 6 – 12 bulan dengan cara di taburkan

pada daerah areal perakaran tanaman jambu secara melingkar. Karena

pada tahap ini sudah memulai fase generatif atau pembentukan bunga.

Maka asupan pupuk yang diberikan dikurangi untuk mempercepat

pembuahan pada tanaman.

3) Tahap ketiga (12 – 24 bulan)

Pada umur tanaman jambu yang telah mencapai 2 tahun takaran

pupuk yang digunakan tetap sama dengan umur 6 – 12 bulan, tetapi selang

waktu pemupukan yang digunakan dikurangi, dengan tujuan untuk

mepercepat proses pemasakan buah. Jarak waktu yang digunakan untuk

pemupukan tanaman umur 12 – 24 bulan, dilakukan setiap 3 bulan sekali.

e. Pengairan tanaman

Page 7: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

Pemberian air pada tanaman jamb ukristal ini dilakukan 2 kali dalam

minggu pertama setelah penanam, yaitu pada pagi dan sore hari. Setelah

tanaman telah mulai beradapatasu dengan lingkungan sekitar dapat

dikurangiimenjadi sekali dalam sehari. Setelah tanaman tumbuh kuat frekuensi

penyiraman dapat dikurangi lagi atau penyiraman dilakukan saat diperlukan

saja. Jika turun hujan yang lebat diusahakan agar sekeliling tanaman tidak

tergenang air dengan cara membuat lubang saluran untuk mengalirkan air.

Sebaliknya pada musim kemarau tanah akan terlihat mengering dan merakah

maka di perlukan penyiraman yang lebih dari pada penyiraman yang terdahulu

dan dilakukan sehari sekali setiap sore hari.

f. Pengendalian OPT (Organisme Penggangu Tanaman)

1) Tahap pertama (0 – 6 bulan)

Pengendalian OPT pada awal tanam sampai tanaman berumur 6 bulan

dilakukan dengan menggunakan pestisida anorganik. Pestisida yang

digunakan adalah Dorstick (pelekat, penabur) sebanyak 25 cc/100 Lt,

ANTONIK (zat perangsang tumbuh tanaman) sebanyak 25 cc/100 Lt, dan

menggunakan fungsida yaitu CABRIO 250EC sebanyak 25 cc/ 100 Lt dan

FOLICUR 25WP sebanyak 25 cc/100 Lt.

2) Tahap kedua (6 – 12 bulan)

Pengendalian OPT pada umur tanaman mencapai 6 – 12 bulan.

Pengandalian tetap menggunakan dosis yang sama, akan tetapi penggunaan

air dan dosis pestisida ditambahkan 10 % dari takaran air seblumnya

menjadi 110 Lt air yang digunakan pada saat penyemprotan dengan dosis

Dorstick (pelekat, penabur) menjadi 35 cc/110 Lt, ANTONIK (zat

perangsang tumbuh tanaman) sebanyak 35 cc/110 Lt, dan menggunakan

fungsida yaitu CABRIO 250EC sebanyak 35 cc/ 110 Lt dan FOLICUR

25WP sebanyak 35 cc/110 Lt.

3) Tahap ketiga (12 – 24 bulan)

Dengan bertambahnya umur tanaman yang sudah mencapai dua tahun

maka takaran air dan dosis yang digunakan untuk menyemprot tanaman

bertambah manjadi 20 %. Maka takaran air dan dosis dalam penyemprotan

atau pengendalian OPT pada umur tanaman mancapai 2 tahun di perlukan

Page 8: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

dosis Dorstick (pelekat, penabur) menjadi 55 cc/130 Lt, ANTONIK (zat

perangsang tumbuh tanaman) sebanyak 55 cc/130 Lt, dan menggunakan

fungsida yaitu CABRIO 250EC sebanyak 55 cc/ 130 Lt dan FOLICUR

25WP sebanyak 55 cc/130 Lt.

g. Pemeliharaan lain

1) Penjarangan buah

Penjarangan dilakukan untuk meningkatkan kualitas buah yaitu besar

seragam, kulit baik, dan sehat, dilakukan dengan membuang buah yang tidak

normal (terserang hama penyakit atau kecil-kecil). Untuk mendapatkan buah

yang baik satu tunas hendaknya berisi 3 – 5 buah.

2) Pembungkusan buah

Pembungkuasn buah tanaman jamb dilakukan pada saat buah tanaman

sudah sudah berumur 1,5 bulan atau bakal buah tanaman, dengan cara

membungkusnya dengan menggunakan plastik bening ukuran 15 x 35 cm.

Dan pada bagaian pucuk plastik dipotong untuk memberikan lubang udara

pada buah, lubang udara berfungsi sebagai pembuang air yang dikeluar oleh

proses penguapan buah tanaman. pembungkusan bertujuan untuk

menghindari keruskan secara mekanis dari tanaman itu sendir dan serangan

serangga hama yang akan merusak buah tanaman jambu.

2.4 Hama dan penyakit penting tanaman jambu kristal

a. Kutu daun (Aphid sp)

gejala yang disebabkan oleh kutu daun terjadi pada bagian pertumbuhan

tunas, pucuk, daun dan bunga terganggu. Bentuknya berubah mengeriting,

mengkerut, atau mengerdil serta akhirnya rontok. Daun berubah menjadi

kuning kecoklatan kemudian layu.

Penyebab awal populasi aphid bisa meledak lantaran betina mampu

berpatogenesis – memperbanyak diri tanpa perkawinan. Oleh karena itu,

setiap saat mampu bereproduksi. Di dataran rendah dan tropis aphid

berkembang sangat pesat. Itu terjadi terutama pada awal musim kemarau.

Tumbuhnya tunas – tunas mampu menarik aphid datang. Untuk siklus hidup

reproduksi aphid terbagi dalam 2 fase seksual melalui perkawainan dan

asesksual melalui pertogenesisl. Dalam kondisi dingin, umumnya aphid

Page 9: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

dewasa berkembang biak secara parogenesis. Aphis betina mampu

menghasilakn ribuan aphid baru dalam waktu 4 – 6 minggu. Nimfa akan

melewati 4 fase sebelum mejadi serangga dewasa dalam kurun waktu 8 – 10

minggu. Serangga dewasa berproduksi lagi 2 – 3 hari kemudian.

Penanggulangan aphid terbagi 3 yaitu secara mekanis, kimiawi dan

budidaya. Secara mekanis cenwan hitan di cuci dengan air detergen, selain

menyingkirkan jelaga penggu fotosintesis deterjen ampuh memabasmi

penyakit lain yang menikmati cairan manis yang dikeluarkan aphid.

Ladybugs dan belalang sembah bisa digunakan sebagai predator alami yang

rakus. Untuk kimiawi menggunakan pestisida sintetis yang berbahan aktif

dimentot dari golongan organophosphat. Penyemprotan diulang seminggua

sekali atau sebulan agar telur dan nimfa ikut mati. Sedangkan untuk budidaya

yaitu dengan menanam sermpak untuk memutus daur hidup serangga, dan

penempatan perangkap kuning di lahan (yellow trap).

b. Kutu putih

Gejala yang disebabkan pada bagian tunas yang baru muncul gagal

tumbuh, daun tua menguning dan layu daun rontok satu persatu. Dan pada

Page 10: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

saat dibongkar, tampak akar menjadi kurus dengan permukaan cekung

mengempis. Tanaman menguning kemudian akan layu menghitam. Apabila

menyarang pangkal daun, daun akan kuning layu dan rontok.

Penyebab adalah serangga in imampu berpindah dari satu tempat

ketempat yang lainnya, dan ada beberapa yang dibantu oleh angin, burung

dan manusia karena ukuran yang sangat kecil dan ringan. Oelah karenanya

mudah melakat ke kaki burung, pakaian atau alat – alat berkebun. Siklus

hidup kutu putih yaitu satu generasi membutuhkan waktu 1 – 5 bulan

tergantung jenis iklim, dan tempat tumbuh. Setiap tahunm, ham ini mempu

melahirkan 2 – 4 generasi. Imago betina menghasilkan 300 – 500 butir. Setlah

6 – 20 hari kemudian, telus menetas.

Cara menanggulangi secara mekanis jika tampak kutu berada di

premukaan media tanamn makan akar tanaman sudah terserang. Untuk itu

perlu pembongkaran tanaman dari pot dan dibersihkan bagian yang terserang

dengan kapas yang sudah dibasahi alkohol 70 %. Bagian yang rusak dipotong

dan kemudian di bakar. Untuk kimiawi yaitu menggunakan pestisisda

berbahan aktif imikdakplorid, prefenofos, lamda sihalotrin. Sedang secara

budidaya yaitu menanam sermpak, membersihkan seresah dan gulma.

c. Ulat kantung

Page 11: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

Gejala yaitu daun berlubang pada jarak berdekatan. Serangan berat

mampu membuat warna daun di sekitar lubang menguning.

Penyebabnya pada saat musim kemarau memicu pupa menjadi serangga

dewasa yang akan segera kawin dan bertelur. Siklus hidupnya identik dengan

ulat kupu dan ngengat lainnya. Telus menetas dalam kantung menjadi ulat.

Pada saat stadia ulat mampu mengelurkan benang dan menybar di bantu

angin dan binatang. Perkembangan dalam satu generasi mata bervariasi.

Penanggulangan secara mekanis yaitu memusnahkan ulat dan kantung –

kantung yang terlihat, untuk kimiawi menggunakan pestisida berbahan aktif

deltametrin dan klorantraniliprol. Sedangkan secara budidaya yaitu

membersihkan seresah dari sekitar pohon.

d. Lalat buah

Gejala yang disebabkan pada stadia larva yaitu menggerek buah dan

menyebabkan buah membusuk di bagia dalam. Tampak getah yagn sudah

mengering di permukaan buah. Kadang tampak lubang kecil kehitanaman

bekas tusukan dan buah banyak yang keriput dan rontok.

Penyebab adalah lalat buah akan datang pada saat bersamaan musim

penghujan. Kerana kelembapan memicu pupa untuk keluar menjadi lalat

Page 12: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

dewasa. Siklus hidup pada lalat buah betina akan menyuntikkan 50 100 telur

ke buah muada kemuaida 2 – 5 hari belatung keluar dari telurn dan segera

merusak daging bah setelh 4 – 7 hari keluar dai buah dengan meulbangi kulit

buah menjatuhkan diri dan menjadi pupa dalam tanah, 3 – 5 hari kemudian

lalat dewasa bersayap keluar dari pupa, kurang dari 1 menit langsung

mengudara dan melakuka perkawinan serta bertelur.

Penanggulangan secara mekanis, buah atau bungan yang terserang di

pangkas dan dibakar, disekitarnya dicangkul dan dibalik agar pupa yang

bersembunyi terkena sinar matahari dan mati. Perangkap yang menggunakan

zat metil eugenol atau lem kuning cukup efektif mengurangi serangan. Untuk

kimiawai menggunakan insektisida berbahan aktif deltamtrin, prefonos dan

abamectin, dan penyemprotan dilakukan pada pagi hari saat lalat sedang aktif,

sedang secara budidaya yaitu sanitasi lahan sebelum menanam, memangkas

kanopi untuk membentuk tajuk dan mengurangi kerimbunan kanopi.

e. Bercak daun dan hawar daun Pestalotiopsis spp

Gejala yang terjadi bercak abu – abu di permukaan daun yang menjalar

ke ranting dan tangkai buah. Awalnya bercak berwarna kuning, cokelat, atau

hitam. Pada beberapa spesies, bercak berubah menjadi abu-abu dengan tepuan

hitam. Meskipun tergolong parasit lemah, serangan berat mengurangi

kemampuan fotosintesis yang berakibat menurunnya produksi buah.

Cendawan Pestalotiopsis spp masuk lewat luka terbuka pada daun tua, kulit

Page 13: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

buah, atau kulit batang. Spora menyebar dengan batuan angin dan air, baik

percikan air hujan maupun penyiraman.

Pengendalian secara mekanis dengan cara memotong dan musnahkan

bagian yang terserang. Pengendalian kimiawi dengan menyeprot fungisida

berbahan aktif klorotanil. benomil azoksistrobin, dan mankozeb. Pangkas

tajuk jambu secara teratur untuk mengurangi kerimbunan tajuk dan bersihkan

seresah.

Bercak daun Hawar daun

f. Cendawan jelaga Capnodium spp

Kehadirannya sebagai penyakit minor karena patogen tidak menyerap

nutrisi tanaman hanya sebatas menumpang pada permukaan daun. Namun

dapat menutupi permukaan daun yang mengakibatkan terganggunya proses

fotosintensi sehingga mengganggu vigor tanaman. gejalanya muncul bintik-

bintik hitam mirip jelaga pada permukaan daun. Cendawan ini hadir sat ada

cairan manis yang dikeluarkan apids, thrip, mealy bug, maupun serangga

parasit lain. Cara memberantasnya dengan mengendalikan serangga vektor

Page 14: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

tersebut dengan insektisida. Pada permukaan daun terbentuk selaput hitam

tipis. Saat udara kering, selaput lepas dari daun dan terpecah menjadi bagian

kecil-kecil. Bagian tersebutlah yang terhembus angin dan menyebar ke segala

penjuru. Umumnya, cendawan berkembang baik saat kemarau tiba.

Sebaliknya saat musim hujan jauh berkurang karena terbatasnya produksi

cairan manis serangga.

Pengendalian mekanis dengan menggunakan belerang dan abu gosok

pada daun yang terserang. Penangulangan kimia dengan fungisida berbahan

aktif benomil, mankozeb, mandipropamid, dan propineb. Sedangkan cara

budidaya dengan memangkas teratur untuk mengurangi kerimbunan tajuk.

Tanaman di bawah naungan memiliki intensitas serangan lebih tinggi.

g. Karat Puccinia spp

Cendawan ini bersifat parasit obligat, dan menyerang daun, tangkai

daun, serta batang. Selain itu juga menyerang bakal bunga dan buah serta

menyebabkan mati pucuk. Gejala yang ditimbulkan yaitu muncul bercak-

bercak cokelat memanjang atau bulat di batang dan permukaan daun bagian

bawah. Di permukaan daun bagian atas, bercak kecoklatan terlihat lebuh

terang dikelilingi tepian berwarna kuning. Lama-kelamaan bercat menjadi

Page 15: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

kumpulan spora berwarna orange yang mudah diterbangkan angin. Di

permukaan atas daun, bercak berwarna coklat kemerahan lalu muncul

kumpulan spora berwarna orange dalam jumlah yang lebih sedikit. Pada

serangan berat seluruh daun dapat tertutup kumpulan spora hingga akhirnya

daun mengering dan mati.

Penyebab Puccinia spp dibantu angin, udara lembab, dan percikan air

hujan. Selain itu benih dan bibit yang terkontaminasi juga menbjadi sumber

penyebaran ke tanaman sehat. Penanggulangan mekanis dengan cara cabut

dan musnahkan tanaman yang terserang agar tidak menyebar. Cara kimiawi

dengan menyemprot fungisida berbahan aktif klorptalonil, azoksistrobin,

tebukonazol, triadimefon, atau difekanazol. Pengendalian kultur teknis

dengan mengatur jarak tanam agar semua tanaman tersinari matahari.

Pangkas teratur agar tidak ada yang ternaungi.

2.5 Pemanenan tanaman jambu kristal

Tanaman jambu denga bibi yang berasal dari proses perbanyakan vegetatif

kemudian dipelihara secara inetnsif dapat berbuah relatif cepat, dimana tanamn

dapat berbuah pada umur 2 – 3 tahun setelah tanam. Ciri – ciri buah yang siap

Page 16: Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Kristal

petik menamppakan : buah berukuran maksimal, kulit buah berwarna kekuningan

atau putih kekuningan, dan menebar aroma harum yang khas sebagai pertanda

buah matasak. Bila buah telah masak di pohon pada saat dibelah, maka tempak

warna daging buah menjadi putih kekuningan, berair dan struktur daging buah

lunak.

Dalam proses pemanenan buah tanaman jambu Kristal di buat menjadi

kontinuitas. Karena, proses budidaya yag digunakan di PO. Bumiaji Sejahtera, di

kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Digunakan sebagai wilayah tempat wisata

pemetikan jambu kristal. Maka dapat di tabulasikan 20 kg untuk 4 bulan pemanen

buah tanaman jambu kristal yang telah masak dan siap untuk dipetik.

Dan untuk pemasaran buah tanaman jambu kristal di peruntukan untuk para

wisatwan yang hadir dalam pemetikan buah. Untuk pemasaran yang langsung di

peruntukan pada outlet – outlet atau supermarket. buah yang di pamen untuk

supermarket akan langsung di ambil dari lahan oleh supplayer yang dating dan di

berikan pada supermarket.