REFLEKSI PERKULIAHAN

KAJIAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR

( SYAHRIZAL (132103818920) Kelas BE/P2TK Pendas (S-2) 2013 )

Perkuliahan Kajian dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar telah membuka

wawasan baru tentang pengembangan kurikulum tingkat dasar dari beberapa negara di dunia, kami

juga mendapatkan perbandingan pengembangan kurikulum di belahan dunia lain dengan kurikulum

2013 dan menyikapi perjalanan Kurikulum 2013 yang saat ini sedang pada tahap awal implementasi

kurikulum, sehinga dapat memberi pandangan terhadap kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013

Topik topik di diberikan dalam berbentuk Jurnal, artikel, makalah atau Kertas kerja dari

berbagai sumber yang sangat bervariasi di mulai dari negara di Eropa, Australia, Amerika dan Asia

yang sekarang ini mulai berada di peringkat atas pendidikan di dunia (hasil PISA 2012)*

Dari banyak topik yang di berikan tidak semua dapat di refleksikan keseluruhnya karena

keterbatasan halaman yang di syaratkan di berikan pada kami, maka kami hanya akan membahas

beberapa topik saja yaitu :

1. Australian Curriculum, Assessment and Reporting Authority (ACARA)

Kesepakatan para pemuda/i Australia pada Melbourne Declaration on Educational Goals for

Young Australian merupakan titik awal pengembangan kurikulum di Australia. Saat itu di capai

kesepakatan antara pemuda bersama pemerintah Australia, negara bagian dan wilayah seluruh

Australia menyepakati pengembangan kurikulum baru untuk memberikan hak umum untuk semua

pemuda Australia berkomitmen untuk mendukung semua pemuda Australia untuk menjadi pelajar

yang sukses, individu percaya diri dan kreatif, dan warga negara yang aktif dan informasi, dan juga

untuk mempromosikan kesetaraan dan keunggulan australia dalam pendidikan.

Untuk mencapai di atas maka di bentuklah Australian Curriculum, Assessment and

Reporting Authority (ACARA). ACARA bertanggung jawab untuk Pengembangan kurikulum

Australia dari TK sampai Kelas 12, Program penilaian nasional dan program pengumpulan data

dan pelaporan nasional (analisis, evaluasi, penelitian dan alokasi sumber daya. Serta akuntabilitas

dan pelaporan tentang sekolah dan prestasi nasional)

Tahapan Pengembangan Isi Kurikulum Australia

Tahap 1 meliputi pelajaran bahasa Inggris, matematika, ilmu pengetahuan dan sejarah

Tahap 2 melibatkan pelajaran bahasa lain, geografi dan seni

Tahap 3 mencakup pelajaran desain dan teknologi, kesehatan dan pendidikan fisik, ICT,

ekonomi, bisnis dan kewarganegaraan dan kewarganegaraan.

Tahapan Pengembangan Kurikulum Australia

1. Tahap Draft Kurikulum yaitu Kegiatan penyusunan, konsultasi dan memodifikasi draft yang

menyajikan garis besar dari kurikulum K-12 dan saran desain isi kurikulum

2. Tahap Penulisan Kurikulum yaitu Kegiatan penulisan yang melibatkan penulis ahli,

didukung oleh penasehat ahli dan staf kurikulum ACARA,

3. Tahap Implementasi yaitu Kurikulum Australia yang dibuat tersedia dalam website online

untuk pihak sekolah, dan guru serta masyarakat luas sebagai bagian implementasi.

4. Tahap Evaluasi dan Review yaitu pemantauan dan mengkaji kurikulum Australia

berdasarkan umpan balik tahap implementasi.

Bentuk Sosialisasi dan Umpan Balik kurikulum

Kurikulum diterbitkan dalam bentuk cetak (hard copy), dan dengan buku kecil (booklet) secara

terpisah untuk setiap bidang pembelajaran

Mengunjungi situs web konsultasi www.australiancurriculum.edu.au. Dengan mendaftarkan diri

ke situs web ini Anda dapat membaca, meninjau balik, mengunduh atau mencetak salah satu

bagian, maupun seluruh rancangan Kurikulum Australia K-10. Umpan balik disediakan dalam

bentuk penilaian dengan menggunakan skala nilai dan/atau menulis komentar .

10 Kemampuan umum kurikulum Australia adalah: (1) kemampuan menulis dan membaca (literacy),

kemampuan berhitung (numeracy), (2) teknologi komunikasi informasi, (3) keterampilan berfikir,

(4) kesusilaan, (5) kreativitas, (6) manajemen-diri, (7) kerjasama dalam tim (teamwork), (8) pengertian

antar-budaya (intercultural understanding), dan (10) kompetensi sosial

Tiga Dimensi lintas-kurikulum (cross-curriculum dimensions) adalah: Sejarah dan kebudayaan

penduduk pribumi (indigenous history and culture), Asia dan keterlibatan Australia di Asia dan

Kelestarian (sustainability).

Kekhususan Kurikulum Australia adalah siswa dari latar belakang sosial ekonomi rendah, siswa aborigin

dan torres strait islander, siswa belajar bahasa inggris sebagai bahasa kedua, Siswa dari latar belakang

berbahasa non –inggris, Siswa yang tinggal di masyarakat terpencil dan Siswa dengan cacat fisik atau

intelektual

Pertimbangan desain untuk kurikulum nasional Australia adalah (1)Sifat dari peserta didik dan

pembelajaran, (2)Hubungan Seluruh kurikulum dan bidang pelajaran kurikulum nasional,

(3)Struktural, (4)Inklusivitas, (5)Kemampuan Umum (6)Dimensi antar

kurikulum,(7)Pertimbangkan khusus perhatian anak dengan pengembangan kurikulum

nasional,(8)Pertimbangan dari perspektif nasional dan yurisdiksi.(9)Tindakan spesifik yang harus

diambil dalam pengembangan kurikulum

Kemudian Arah Pengembangan Isi Kurkulum Australia adalah > dikembangkan sesuai dengan

saran dalam Draft Kurikulum Australia, >diatur oleh penyelenggara kurikulum ( Alur), >ditulis

setiap tahun untuk sekolah,>dirancang dapat mencukupi waktu dengan waktu nasional,

>Memfasilitasi ketat, penelitian secara mendalam, penekanan pada kedalaman

dikembangkan pembelajaran yang tepat dan pengulangan yang tidak perlu

dihindari,>Memberikan dasar bagi standar prestasi tingkat tahun, >Mengikuti suara hati apa

yang harus di ajarkan dan ditulis dalam bahasa Inggris .

Hasil yang diharapkan tercapai

Melalui delapan mata pelajaran diharapkan siswa australia mendapatkan:

1. Menggunakan bahasa untuk memahami , mengembangkan dan mengkomunikasikan ide-ide

dan informasi dan berinteraksi dengan orang lain

2. Memilih , mengintegrasikan dan menerapkan konsep-konsep dan teknik numerik dan spasial

3. Kenali kapan dan informasi apa yang dibutuhkan , cari dan mendapatkan bentuk berbagai

sumber dan Evaluasi , menggunakan dan berbagi dengan orang lain

4. Memilih , menggunakan dan mengadaptasi teknologi

5. Menggambarkan dan alasan tentang pola , struktur dan hubungan dalam rangka memahami,

menafsirkan , membenarkan dan membuat pola

6. Memvisualisasikan konsekuensi , berpikir reli akhir , Kenali peluang dan potensial dan siap

untuk opsi uji

7. Memahami dan menghargai , dunia biologi dan teknologi fisik dan memiliki pengetahuan

dan keterampilan dan nilai-nilai untuk membuat keputusan dalam kaitannya dengan itu

8. Memahami budaya , geografis dan historis konteks mereka dan memiliki pengetahuan,

keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk partisipasi aktif dalam kehidupan di

Australia

9. Berinteraksi dengan orang lain dan budaya selain Sendiri dan dilengkapi untuk berkontribusi

pada komunitas global

10. Berpartisipasi dalam kegiatan kreatif Sendiri dan memahami dan melibatkan dengan seni

,budaya dan intelektual pekerjaan orang lain

11. Menerapkan praktek-praktek yang Mendorong pertumbuhan pribadi dan nilai baik

12. Motivasi diri dan percaya diri dalam pendekatan mereka untuk belajar dan dapat dipesan

untuk bekerja secara individu dan bersama-sama

13. Mengenali Bahwa setiap orang memiliki hak untuk merasa dihargai dan aman , dan , di hal

ini , memahami hak dan kewajiban mereka dan berperilaku bertanggung jawab .

2. The IB Primary Years Programme (PYP)

The IB Primary Years Programme (PYP) adalah produk dari The International Baccalaureate

(IB) sebuah organisasi yang didirikan di Jenewa, Swiss pada tahun 1968 sebagai lembaga

pendidikan non-profit.

The IB Primary Years Programme (PYP) adalah kerangka kurikulum yang dirancang oleh IB

untuk siswa usia 3 sampai 12. Yang berfokus pada pengembangan anak secara keseluruhan

sebagai siwa, baik di dalam kelas maupun di dunia luar. Hal ini didefinisikan oleh enam tema

transdisciplinary signifikansi global, dieksplorasi menggunakan pengetahuan dan keterampilan

yang berasal dari enam mata pelajaran, dengan penekanan kuat pada pembelajaran berbasis

penyelidikan.

The PYP juga mengakomodasi secara fleksibel atas tuntutan sebagian kurikulum nasional atau

lokal dan memberikan persiapan terbaik bagi siswa untuk terlibat di Middle Years Programme

IB.(sekolah Menengah di jaringan Sekolah IB)

Programme IB Primary Years Programme adalah tempat

1. Pengembangan akademik, sosial dan kesejahteraan emosional siswa,

2. Mendorong siswa untuk mengembangkan kemandirian dan mengambil tanggung jawab

untuk pembelajaran mereka sendiri,

3. Mendukung upaya siswa untuk memperoleh pemahaman tentang dunia dan berfungsi

dengan nyaman di dalamnya

4. Membantu siswa membangun nilai-nilai pribadi sebagai fondasi mengembangkan pikiran

internasional yang semakin berkembang.

Tujuan dari PYP adalah untuk menciptakan kurikulum transdisciplinary yang menarik, relevan,

menantang dan signifikan bagi peserta didik dalam rentang usia 3-12

Kurikulun PYP terdiri atas 3 kurilulum yang di siapkan IB yaitu:

Kurikulum yang tertulis (Apa yang ingin di pelajari siswa)

Dalam PYP dicari keseimbangan antara hal yang penting dari pengetahuan dan keterampilan ,

pengembangan pemahaman konseptual , demonstrasi sikap positif , dan pengambilan bertanggung

jawab atas tindakan .

Tema-tema yang di ajarkan pada siswa pada enam bidang studi yang diajarkan yaitu seni, bahasa,

matematika, pendidikan jasmani dan ilmu pengetahuan sosial adalah:

Siapa kami -penyelidikan ke dalam sifat diri, keyakinan dan nilai-nilai, pribadi, fisik, mental,

sosial dan kesehatan spiritual, hubungan manusia termasuk keluarga, teman, masyarakat, dan

budaya; hak dan tanggung jawab, apa artinya menjadi manusia .

Dimana kita berada di tempat dan waktu -penyelidikan orientasi di tempat dan waktu, sejarah

pribadi, rumah dan perjalanan, penemuan, eksplorasi dan migrasi manusia, hubungan antara dan

keterkaitan individu dan peradaban, dari perspektif lokal dan global.

Bagaimana kita mengekspresikan diri -penyelidikan ke dalam cara di mana kita menemukan

dan mengekspresikan ide-ide, perasaan, alam, budaya, keyakinan dan nilai-nilai, cara di mana

kita merenungkan, memperluas dan menikmati kreativitas kami, apresiasi kita terhadap estetika.

Bagaimana dunia bekerja -penyelidikan ke dalam dunia alam dan hukum-hukumnya, interaksi

antara alam (fisik dan biologis) dan masyarakat manusia, bagaimana manusia menggunakan

pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ilmiah, dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi di masyarakat dan di lingkungan.

Bagaimana kita mengatur diri kita sendiri -penyelidikan keterkaitan sistem dan komunitas

buatan manusia, struktur dan fungsi organisasi, masyarakat pengambilan keputusan, kegiatan

ekonomi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan.

Berbagi planet -penyelidikan hak dan tanggung jawab dalam perjuangan untuk berbagi sumber

daya yang terbatas dengan orang lain dan makhluk hidup lainnya, masyarakat dan hubungan

dalam dan di antara mereka, akses ke kesempatan yang sama, perdamaian dan resolusi konflik.

Kurikulum yang diajarkan (Bagaimana kita belajar yang baik)

Kurikulum yang diajarkan adalah kurikulum tertulis dalam tindakan. Dalam PYP, Program ini

disusun berstruktur, penyelidikan tujuan yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran

mereka sendiri, guru mendukung mereka dalam membangun makna. Kurikulum yang diajarkan

juga menyentuh pada pendekatan untuk belajar yang saat ini diidentifikasi sebagai "keterampilan

transdisciplinary". Tujuan utama adalah untuk mengembangkan (swakelola, mengarahkan diri

dan mandiri) peserta didik mandiri melalui keterampilan berbasis, proses fokus mengajar.

Pengajaran di sampaikan untuk memperkuat pengalaman holistik yang tidak hanya membahas

perkembangan kognitif siswa, tetapi mereka sosial, emosional dan kesejahteraan fisik.

Kurikulum dinilai (Bagaimana kita akan tahu apa yang telah kita pelajari)

Penilaian adalah untuk mengidentifikasi apa yang ketahui, dimengerti, dapat melakukan siswa

dan nilai pada berbagai tahap dalam proses pengajaran dan pembelajaran.

Tujuan utama dari penilaian dalam PYP adalah untuk (1)memberikan umpan balik kepada siswa,

orang tua dan guru, (2) menentukan apa yang siswa tahu dan mengerti tentang dunia, (3)

menginformasikan dan membedakan pengajaran dan pembelajaran, (4)memantau perkembangan

siswa dalam pengembangan atribut profil pembelajar IB, (5) memantau efektivitas program.

Penilaian dilaksanakan berupa penilaian formatif di dalam proses belajar dan penelitian sumatif di

laksanakan di akhir proses belajar.

Pameran

Siswa yang berada di tahun terakhir dari program ini melaksanakan proyek penyelidikan

kolaboratif, yang dikenal sebagai pameran, di bawah bimbingan guru-guru mereka.

Sekolah diberikan fleksibilitas yang cukup dalam memilih isu-isu kehidupan nyata atau masalah

yang harus dieksplorasi atau diselidiki dalam pameran.