swp- pengerukan tbl lampung

6
STANDART WORKING PROCEDURE (SWP) DREDGGING (PENGERUKAN) PROCEDURE 1. MAKSUD dan TUJUAN : Yang dimaksud dalam Dredging Standart Working Procedure (SWP-Dredging) ini adalah suatu kegiatan fisik yang dimaksudkan untuk melakukan pengerukan material sedimen yang terakumulasi pada Kolam Labuh (Seabed) Dermaga “G”milik PT. Tunas Baru Lampung, yang terletak di daerah Panjang, Dengan maksud dan bertujuan untuk melakukan Pendalaman Dermaga, sehingga olah gerak kapal dalam rangka kegiatan bongkar muat barang yang menjadi kegiatan utama di Dermaga ini dapat dilakukan dengan lancar serta dengan tujuan mengutamakan keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan. 2. LINGKUP PEKERJAAN Lingkup Pekerjaan adalah melakukan pekerjaan pengerukan dengan mengunakan Cutter Suction Dredger (CSD) yang mana material hasil pengerukan dari lokasi pengerukan (dredging area) di Kolam Labuh Dermaga “G” milik PT. Tunas Baru Lampung, yang terletak di daerah Panjang, dikeruk dengan cara memutar cakram pengeruk yang diletakkan pada pada ujung ladder frame (Cutter Suction unit). Selanjutnya material hasil pengerukan (Material sediment) yang telah dipotong dengan Cutter Suction unit dihisap oleh Suction Unit yang terdiri dari Pompa hisap utama (Main pump) yang telah dihubungkan sebelumnya dengan menggunakan pipa transfer (HDPE 16”) sehingga material hasil pengerukan ini dapat mengalir melalui pipa HDPE 12” untuk selanjutnya dibuang ke dumping area yang telah ditentukan. 3. PERALATAN DAN PROSEDUR 3.1 Peralatan yang digunakan

Upload: jherwindo895

Post on 01-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

TINJAUAN UMUM

STANDART WORKING PROCEDURE (SWP)

DREDGGING (PENGERUKAN) PROCEDURE

1. MAKSUD dan TUJUAN :

Yang dimaksud dalam Dredging Standart Working Procedure (SWP-Dredging) ini adalah suatu kegiatan fisik yang dimaksudkan untuk melakukan pengerukan material sedimen yang terakumulasi pada Kolam Labuh (Seabed) Dermaga Gmilik PT. Tunas Baru Lampung, yang terletak di daerah Panjang, Dengan maksud dan bertujuan untuk melakukan Pendalaman Dermaga, sehingga olah gerak kapal dalam rangka kegiatan bongkar muat barang yang menjadi kegiatan utama di Dermaga ini dapat dilakukan dengan lancar serta dengan tujuan mengutamakan keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan.

2.LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup Pekerjaan adalah melakukan pekerjaan pengerukan dengan mengunakan Cutter Suction Dredger (CSD) yang mana material hasil pengerukan dari lokasi pengerukan (dredging area) di Kolam Labuh Dermaga G milik PT. Tunas Baru Lampung, yang terletak di daerah Panjang, dikeruk dengan cara memutar cakram pengeruk yang diletakkan pada pada ujung ladder frame (Cutter Suction unit). Selanjutnya material hasil pengerukan (Material sediment) yang telah dipotong dengan Cutter Suction unit dihisap oleh Suction Unit yang terdiri dari Pompa hisap utama (Main pump) yang telah dihubungkan sebelumnya dengan menggunakan pipa transfer (HDPE 16) sehingga material hasil pengerukan ini dapat mengalir melalui pipa HDPE 12 untuk selanjutnya dibuang ke dumping area yang telah ditentukan.3. PERALATAN DAN PROSEDUR3.1 Peralatan yang digunakanPeralatan yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan Pengerukan adalah Cutter Suction Dredger (CSD 16), Anchoring dilakukan oleh Support Boat, Pipa Transfer menggunakan Pipa HDPE 12

3.2 Prosedur pelaksanaan Pekerjaan Pengerukan mengacu pada metoda yang telah disepakati AMMS-TBL 3.3 Tahapan Pekerjaan Pekerjaan pengerukan di mulai dari section STA 0+000 sampai dengan section STA 0+297,5 meter, selebar 40 Meter, Mengacu pada Gambar Design dan hasil predredge sounding bathymetri yang telah di sepakati AMMS-TBL.Material berupa Sedimentasi di Kolam Labuh Dermaga Pelabuhan Panjang - Lampung, dipotong menggunakan Cutter yang terdapat pada Unit CSD. Pada saat bersamaan material hasil keruk selanjutnya di hisap menggunakan Suction unit yang terdapat pada unit CSD 16, material keruk ini kemudian didorong oleh main pump melewati pipa discharge yang dikoneksikan dengan Reducer menuju pipa transfer HDPE 12 dan di buang diarea pembuangan (Dumping Area) yang telah ditentukan.

Putaran mesin dikontrol pada 800 Rpm. Putaran lambat ini dirancang secara spesifik sehingga material sedimen yang menjadi target pengerukan dapat terangkat secara perlahan yang langsung didorong ke saluran hisap dari pompa utama (Main Pump). Tekanan pada mainpump harus dijaga konstan pada 8 bar, sehingga hasil pekerjaan menjadi optimal karena material sedimen tidak sempat terburai dan mencemari perairan sekitarnya. 3.4 Kriteria Penerimaan PekerjaanHasil Pekerjaan Pengerukan bisa diterima apabila sudah sesuai dengan hasil Sounding Bathymetri yang dilakukan bersama antara pihak PT. TBL dan pihak dari PT. AMMS. Data hasil sounding bathymetri ini selanjutnya digunakan sebagai dasar Penerimaan Progress dan finalisasi hasil pekerjaan.3.5 Pekerjaan Pengerukan dapat di laksanakan setelah mendapatkan izin dari operator Dermaga Pelabuhan Panjang - Lampung, dan Inspector proyek sudah berada di tempat/ lokasi pekerjaan. Serta harus dipastikan bahwa selama pelaksanaan pekerjaan, kondisi area pekerjaan senantiasa aman4.HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKANNo.D E S C R I P T I O NACTIONED BY

1.Pastikan semua peralatan kerja dan Equipment yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini sudah diperiksa dengan menggunakan Daftar Periksa Harian (Daily Check List), dan equipment yang digunakan layak digunakan (Inspection report equipment)

Supv.TBL/AMMS Insp.

2.Pastikan semua personnel yang terlibat dalam pekerjaan memakai Alat Pelindung Diri (APD) /PPE yang standart

Supv.TBL/

AMMS Insp

3.Lakukan Tool Box Meeting di lapangan sebelum pekerjaan dimulai dengan materi sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan, identifikasi bahaya-bahaya yang mungkin timbul serta susun rencana pelaksanaan dan cara menanggulanginya

Supv.TBL/

AMMS Insp

4.Supervisor, Quality Control dan Safetyman harus selalu berada di lokasi kerja selama pekerjaan berlangsung

Supv.TBL/

AMMS Insp

5. Work Permit/ Surat ijin Kerja baik untuk pekerjaan siang hari maupun untuk pekerjaan malam hari dan Procedure yang telah disetujui oleh Site dan Area Authority dan dipahami oleh semua personil terkait dan selalu berada di lokasi kerja.

Supv.TBL/

AMMS Insp

5.PERSIAPAN

No.D E S C R I P T I O NACTIONED BY

1.Lakukan pemeriksaan dokumen/method pengerukan dinyatakan Complete dan diterima, dan siap untuk dilaksanakan .

Supv.TBLAMMS Insp/QC

2.Siapkan Format chek list pengerukan yang menunjukkan Identifikasi bisa di mulainya pengerukan. Supv.TBLAMMS Insp/QC

3Pastikan area sekitar pelaksanaan pengerukan diberi barricade line dan sign marker yang menandakan proses pengerukan sedang berlangsung, personel yang berada didalam area adalah personel yang berkempentinganSupv.TBLAMMS Insp/QC

4Aplication for Inspection (AFI) harus diajukan kepada AMMS Inspector sebelum pekerjaan dilakukanSupv.TBL/

AMMS Insp/QC

6. PELAKSANAAN PEKERJAAN

No.D E S C R I P T I O NACTIONED BY

1.Pastikan semua peralatan dan material yang di butuhkan siap dilokasi pekerjaan selama pengerukan berlangsung.Supv.TBL/

AMMS Insp/QC

2.Connection semua Cutter section dredger dan Pipa HDPE, Komunikasi Pelabuhan, Rambu-rambu pekerjaan dan control untuk berlangsungnya pekerjaan pengerukan.

Supv.TBL/

AMMS Insp/QC

3Lumpur di hisap Cutter Dredger dan di dorong dengan Main Pump sesuai dengan tekanan 8 bar lalu di transfer ke dumping area.

Supv.TBL/

AMMS Insp/QC

4Hasil Pekerjaan Pengerukan bisa diterima apabila sudah sesuai dengan hasil Sounding yang telah di sepakati AMMS-AJP

Supv.TBL/

AMMS Insp/QC

5Merekam hasil pelaksanaan Pekerjaan dalam Daily Progres Report dan di tandai dengan Marker OK testSupv.TBL/

AMMS Insp/QC

7. JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Pengerukan di Dermaga Panjang Lampung secara garis besar adalah sebagai berikut :

Pengambilan SPK

: 31.03.2015Pengurusan Surat2 Kapal & Surat Ijin Berlayar

: 01.04.2015 s/d 07.04.2015Mobilisasi Pipa Transfer HDPE 12 sepanjang 1200 meter : 01.04.2015 s/d 07.04.2015Install Pipa Transfer HDPE dari disposal Area sampai ready

Connect ke Unit CSD

: 08.04.2015 s/d 14.04.2015Mobilisasi Unit CSD

: 08.04.2015 s/d 14.04.2015Pelaksanaan Dredging

: 15.04.2015 s/d 30.04.20158. PENUTUP

Standart working Procedure (SWP) ini disusun sebagai acuan agar seluruh proses pekerjaan dilakukan dengan mengutamakan prinsip-prinsip kesehatan lingkungan kerja dan kehati-hatian sebagai upaya untuk memperkecil resiko terjadinya kecelakaan kerja. Dengan terciptanya iklim kerja yang kondusif maka produktifitas pekerjaan yang dicapai pada kondisi paling optimal.

Demikian dan Terima KasihPAGE