s.variabel penelitian

34
VARIABEL VARIABEL PENELITIAN PENELITIAN

Upload: syofwatun-ngulya

Post on 02-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metris

TRANSCRIPT

Page 1: s.variabel Penelitian

VARIABEL PENELITIANVARIABEL PENELITIAN

Page 2: s.variabel Penelitian

DEFINISIDEFINISI► Sudigdo Sastroasmoro dkk mengemukakan Sudigdo Sastroasmoro dkk mengemukakan

bahwa variabel merupakan karakteristik bahwa variabel merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek yang lain.subyek ke subyek yang lain.

► Perilaku atau karakteristik yang memberikan Perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia dll)dll)

► Variabel adalah perilaku atau karakteristik yg Variabel adalah perilaku atau karakteristik yg memberikan nilai beda thdp sesuatu memberikan nilai beda thdp sesuatu (Soeparto, 2000)(Soeparto, 2000)

Page 3: s.variabel Penelitian

► Variabel mengandung pengertian ukuran Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yg dimiliki oleh anggota2 suatu atau ciri yg dimiliki oleh anggota2 suatu kelompok yang berbeda dengan yang kelompok yang berbeda dengan yang dimilki oleh kelompok lainnya dimilki oleh kelompok lainnya (Notoatmodjo, 2003).(Notoatmodjo, 2003).

► Variabel adalah suatu ukuran atau ciri Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok dengan yang dimiliki oleh kelompok tersebut (Rafii, 1985)tersebut (Rafii, 1985)

Page 4: s.variabel Penelitian

► Variabel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang Variabel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang bersifat kuantitatif dan kualitatif bersifat kuantitatif dan kualitatif

VARIABEL VARIABEL KUANTITATIFKUANTITATIF

VARIABEL VARIABEL KUALITATIFKUALITATIF

►…………………………………………………………....►…………………………………………………………....►…………………………………………………………....►…………………………………………………………....

►…………………………………………………………....►…………………………………………………………....►…………………………………………………………....►…………………………………………………………....

Page 5: s.variabel Penelitian

JENIS VARIABELJENIS VARIABEL

1.1. Variabel independen (bebas)Variabel independen (bebas)

2.2. Variabel dependen (tergantung)Variabel dependen (tergantung)

3.3. Variabel intervening Variabel intervening (unique/moderator)(unique/moderator)

4.4. Variabel perancu (confounding)Variabel perancu (confounding)

5.5. Variabel kendali (kontrol)Variabel kendali (kontrol)

Page 6: s.variabel Penelitian

V. INDEPENDENV. INDEPENDEN

► Variabel yang nilainya Variabel yang nilainya memenentukan variabel lain.nentukan variabel lain.

► Variebel ini biasanya dimanipulasi, diamati dan Variebel ini biasanya dimanipulasi, diamati dan diukur untuk mengetahui hubungannya atau diukur untuk mengetahui hubungannya atau pengaruh terhadap variabel lain.pengaruh terhadap variabel lain.

► Dalam keperawatan variabel ini biasanya Dalam keperawatan variabel ini biasanya merupakan stimulus atau intervensi keperawatan merupakan stimulus atau intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien untuk mempengaruhi yang diberikan kepada klien untuk mempengaruhi tingkah laku pasientingkah laku pasien

Page 7: s.variabel Penelitian

Contoh :Contoh :► Hubungan antara Hubungan antara sosiodemografisosiodemografi dg kejadian dg kejadian

ISPAISPA

► Hubungan antara Hubungan antara kadar Hbkadar Hb dengan BBLR dengan BBLR

► Pengaruh Pengaruh perawatan payudaraperawatan payudara terhadap terhadap kelancaran pengeluaran ASIkelancaran pengeluaran ASI

► Nama lain : Nama lain :

variabel bebas/ pengaruh /perlakuan variabel bebas/ pengaruh /perlakuan /kausa/penyebab /regressor /risk factor/kausa/penyebab /regressor /risk factor

Page 8: s.variabel Penelitian

V. DEPENDENTV. DEPENDENT

► Variabel yg nilainya Variabel yg nilainya diditentukan oleh faktor laintentukan oleh faktor lain

► Variabel respon akan muncul sebagai akibat dari Variabel respon akan muncul sebagai akibat dari manipulasi variabel2 lain.manipulasi variabel2 lain.

► Dalam ilmu tingkah laku, variabel tergantung Dalam ilmu tingkah laku, variabel tergantung adalah aspek tingkah laku yg diamati dari suatu adalah aspek tingkah laku yg diamati dari suatu organisme yg dikenai stimulus.organisme yg dikenai stimulus.

► Nama lain : Nama lain : variabel efek/ hasil /outcome /event /terpengaruh variabel efek/ hasil /outcome /event /terpengaruh /terikat /regressed/terikat /regressed

Page 9: s.variabel Penelitian

V. INTERVENING V. INTERVENING (unique/moderator)(unique/moderator)

► Adalah variabel yg bisa berposisi sebagai Adalah variabel yg bisa berposisi sebagai variabel bebas dan tergantung. Variabel variabel bebas dan tergantung. Variabel moderator adalah variabel yang diangkat moderator adalah variabel yang diangkat untuk menentukan apakah ia untuk menentukan apakah ia mempengaruhi hubungan antara variabel mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikatbebas dan terikat

► Faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih Faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih peneliti untuk mengungkakpkan apakah peneliti untuk mengungkakpkan apakah faktor tersebut mengubah hubungan antara faktor tersebut mengubah hubungan antara risk factor dan outcome.risk factor dan outcome.

Page 10: s.variabel Penelitian

Contoh :Contoh :►Efektifitas penkes dengan metode Efektifitas penkes dengan metode

visual dan audio terhadap visual dan audio terhadap pengetahuan klien pengetahuan klien

A

A1

A2

audio

visual

??

B1

B2

Page 11: s.variabel Penelitian

V. PERANCU V. PERANCU (confounding)(confounding)

► Variabel yang nilainya ikut menentukan Variabel yang nilainya ikut menentukan variabel tergantung baik secara langsung variabel tergantung baik secara langsung maupun tidak langsung. Variabel perancu maupun tidak langsung. Variabel perancu merupakan jenis variabel yang berhubungan merupakan jenis variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan berhubungan dengan variabel bebas dan berhubungan dengan variabel tergantung, tetapi bukan dengan variabel tergantung, tetapi bukan merupakan variabel antara.merupakan variabel antara.

Contoh :Contoh :►Hubungan minum kopi PJKHubungan minum kopi PJK

merokok

Page 12: s.variabel Penelitian

Cara menyingkirkan perancu :Cara menyingkirkan perancu :► Restriksi : Restriksi :

menyingkirkan v. perancu dari subyek menyingkirkan v. perancu dari subyek penelitianpenelitian

►MatchingMatching

proses menyamakan variabel perancu proses menyamakan variabel perancu diantara 2 kelompok.diantara 2 kelompok.

► RandomisasiRandomisasi

paling efektifpaling efektif

Page 13: s.variabel Penelitian

V. KENDALI (Kontrol)V. KENDALI (Kontrol)

► Variabel yang nilainya dikendalikan dalam Variabel yang nilainya dikendalikan dalam penelitian. Tidak semua variabel di dalam penelitian. Tidak semua variabel di dalam suatu penelitian dapat dipelajari sekaligus suatu penelitian dapat dipelajari sekaligus dalam waktu yang sama. Beberapa diantara dalam waktu yang sama. Beberapa diantara variabel tsb harus dinetralkan pengaruhnya variabel tsb harus dinetralkan pengaruhnya untuk menjamin agar variabel tsb tdk untuk menjamin agar variabel tsb tdk mengganggu hubungan antara variabel mengganggu hubungan antara variabel bebas dan terikatbebas dan terikat

Page 14: s.variabel Penelitian

Contoh :Contoh :► Pengaruh senam nifas Pengaruh senam nifas involusi uteriinvolusi uteri

Pengontrolan dapat dilakukan :Pengontrolan dapat dilakukan :►Membatasi 1 paritasMembatasi 1 paritas►Mengelompokkan menjadi beberapa Mengelompokkan menjadi beberapa

kelompok paritaskelompok paritas

paritas

Page 15: s.variabel Penelitian

V. RANDOMV. RANDOM

► Adalah variabel yang tanpa diduga ternyata Adalah variabel yang tanpa diduga ternyata berperan di dlm mekanisme yg sedang kita berperan di dlm mekanisme yg sedang kita pelajari, ataupelajari, atau

► variabel yang dengan sengaja diabaikan variabel yang dengan sengaja diabaikan keberadaannya, mekipun diketahui variabel keberadaannya, mekipun diketahui variabel tsb ikut berperan dlm mekanisme tsbtsb ikut berperan dlm mekanisme tsb

X1X1

X2X2 Y Y

X3X3

x4 (tdk diukur)x4 (tdk diukur) variabel randomvariabel random

Page 16: s.variabel Penelitian

Pengukuran VariabelPengukuran Variabel

►Pengukuran variabel dikelompokkan Pengukuran variabel dikelompokkan mjd 4 skala pengukuran, yaitu : mjd 4 skala pengukuran, yaitu : Skala nominalSkala nominal Skala ordinalSkala ordinal Skala intervalSkala interval Skala ratioSkala ratio

Page 17: s.variabel Penelitian

Skala NominalSkala Nominal

► Adalah suatu himpunan yg terdiri dari Adalah suatu himpunan yg terdiri dari anggota2 yg mempunyai kesamaan tiap anggota2 yg mempunyai kesamaan tiap anggotanya, dan memiliki perbedaan dari anggotanya, dan memiliki perbedaan dari anggota himpunan yang lainanggota himpunan yang lain

► Contoh :Contoh :

jenis kelamin, Pekerjaan, Suku bangsa, jenis kelamin, Pekerjaan, Suku bangsa, agama Gol Darah dan lain sebagainyaagama Gol Darah dan lain sebagainya

Page 18: s.variabel Penelitian

► Pada skala nominal dihitung banyaknya Pada skala nominal dihitung banyaknya subyek dari setiap kategori gejala, misalnya subyek dari setiap kategori gejala, misalnya jumlah pria dan wanita, jumlah pegawai dan jumlah pria dan wanita, jumlah pegawai dan bukan pegawai sekian org,dsb.bukan pegawai sekian org,dsb.

►Masing2 anggota himpunan tersebut tidak Masing2 anggota himpunan tersebut tidak ada perbedaan nilaiada perbedaan nilai

Page 19: s.variabel Penelitian

Skala OrdinalSkala Ordinal

►Himpunan yg beranggotakan menurut Himpunan yg beranggotakan menurut rangking, urutan, pangkat, atau jabatanrangking, urutan, pangkat, atau jabatan

► Tiap himpunan tidak hanya dikategorikan Tiap himpunan tidak hanya dikategorikan kepada persamaan atau perbedaan dengan kepada persamaan atau perbedaan dengan himpunan yang lain, tetapi juga berangkat himpunan yang lain, tetapi juga berangkat dari pernyataan lebih besar atau lebih kecildari pernyataan lebih besar atau lebih kecil

► Ex: variabel pendidikan, dikategorikan Ex: variabel pendidikan, dikategorikan tinggi, sedang, dan rendah. Variabel umur tinggi, sedang, dan rendah. Variabel umur dikategorikan anak2, muda, dan tuadikategorikan anak2, muda, dan tua

Page 20: s.variabel Penelitian

Skala IntervalSkala Interval

► Seperti pada skala ordinal, tetapi himpunan Seperti pada skala ordinal, tetapi himpunan tsb dapat memberikan nilai interval atau tsb dapat memberikan nilai interval atau jarak antar urutan kelas yg bersangkutanjarak antar urutan kelas yg bersangkutan

► Ex: Ex: aabb cc dd ee

11 22 33 44 55

Skala a s.d d adalah 4 - 1=3, interval d dan c Skala a s.d d adalah 4 - 1=3, interval d dan c 5 - 4=15 - 4=1

► Tidak mempunyai nol alamiTidak mempunyai nol alami► Contoh : suhu badanContoh : suhu badan

Page 21: s.variabel Penelitian

Skala RatioSkala Ratio

►Variabel yg mempunyai perbandingan Variabel yg mempunyai perbandingan yg sama, > atau < serta mempunyai yg sama, > atau < serta mempunyai nol alami.nol alami.

►Variabel seperti panjang, berat, dan Variabel seperti panjang, berat, dan angka/kadar adalah variabel rasio.angka/kadar adalah variabel rasio.

►Ex: apabila sekarung beras beratnya 1 Ex: apabila sekarung beras beratnya 1 Kuintal, maka 5 karung beras beratnya Kuintal, maka 5 karung beras beratnya 5 kuintal5 kuintal

Page 22: s.variabel Penelitian

HIPOTESIS PENELITIANHIPOTESIS PENELITIAN

► Jawaban sementara dari rumusan masalah Jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian.atau pertanyaan penelitian.

► Asumsi pernyataan tentang hubungan antara Asumsi pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab pertanyaan dalam penelitian.menjawab pertanyaan dalam penelitian.

► Setiap hipotesis terdiri dari suatu unit atau Setiap hipotesis terdiri dari suatu unit atau bagian dari permasalahan.bagian dari permasalahan.

Page 23: s.variabel Penelitian

SYARAT HIPOTESISSYARAT HIPOTESIS

1.1. RelevanceRelevance

2.2. TestabilityTestability

3.3. CompatibilityCompatibility

4.4. PredictivePredictive

5.5. SimplicitySimplicity

Page 24: s.variabel Penelitian

TUJUAN HIPOTESISTUJUAN HIPOTESIS

► Untuk menjembatani ; teori – kenyataanUntuk menjembatani ; teori – kenyataan

► Alat untuk pengembangan ilmuAlat untuk pengembangan ilmu

► Petunjuk dalam mengidentifikasi dengan Petunjuk dalam mengidentifikasi dengan menginterpretasi suatu hasil.menginterpretasi suatu hasil.

Page 25: s.variabel Penelitian

SUMBER HIPOTESISSUMBER HIPOTESIS

1.1. Pengalaman praktekPengalaman praktek

2.2. TeoriTeori

3.3. Literatur reviewLiteratur review

Page 26: s.variabel Penelitian

TIPE HIPOTESISTIPE HIPOTESIS

►Hipotesis Nol (Ho)Hipotesis Nol (Ho)

untuk pengukuran ststistik dan interpretasi untuk pengukuran ststistik dan interpretasi hasil stastistik.hasil stastistik.

►Hipotesis alternatif (Ha/H1)Hipotesis alternatif (Ha/H1)

Hipotesis penelitian, menyatakan hubungan, Hipotesis penelitian, menyatakan hubungan, pengaruh, perbedaan 2 /> variabel.pengaruh, perbedaan 2 /> variabel.

Page 27: s.variabel Penelitian

JENIS HIPOTESISJENIS HIPOTESIS

1.1. Hipotesis komparatif/asosiatifHipotesis komparatif/asosiatif

hipotesis yang menjawab apakah antara dua hipotesis yang menjawab apakah antara dua variabel atau lebih terdapat hubungan atau tidak.variabel atau lebih terdapat hubungan atau tidak.

Association : that is the value of one variable tend Association : that is the value of one variable tend to be higher or alternativelly lower for higher to be higher or alternativelly lower for higher value of other variablevalue of other variable

2. Hipotesis korelatif2. Hipotesis korelatif

hipotesis yang mengukur seberapa besar hipotesis yang mengukur seberapa besar hubungan antara dua variabel atau lebih tersebut.hubungan antara dua variabel atau lebih tersebut.

Correlation is the method to measure the degree Correlation is the method to measure the degree of associationof association

Page 28: s.variabel Penelitian

LATIHANLATIHAN

1.1. Perbedaan rerata kadar BMI antara Perbedaan rerata kadar BMI antara penduduk berpenghasilan tinggi dan penduduk berpenghasilan tinggi dan rendahrendah

2.2. Hubungan jenis kelamin dengan status diet Hubungan jenis kelamin dengan status diet pada pasien Gastroenteritispada pasien Gastroenteritis

Page 29: s.variabel Penelitian

PERTANYAANPERTANYAAN

LANGKAHLANGKAH JAWABANJAWABAN

Temukan Variabel yang Temukan Variabel yang diujidiuji

Tentukan Skala Tentukan Skala pengukuran variabelpengukuran variabel

Tentukan Jenis hipotesisTentukan Jenis hipotesis

Menentukan jumlah klmpkMenentukan jumlah klmpk

Tentukan berpasangan Tentukan berpasangan atau tidakatau tidak

Page 30: s.variabel Penelitian

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 31: s.variabel Penelitian

UJIUJI

1.1. PARAMETRIKPARAMETRIK Skala pengukuran : variabel numerikSkala pengukuran : variabel numerik Sebaran data harus normalSebaran data harus normal Varians data ; Varians data ;

- kesamaan varians tidak menjadi syarat untuk - kesamaan varians tidak menjadi syarat untuk uji kel berpasanganuji kel berpasangan

- kesamaan varians tidak menjadi syarat - kesamaan varians tidak menjadi syarat mutlak untuk uji kel berpasanganmutlak untuk uji kel berpasangan

2.2. NON PARAMETRIKNON PARAMETRIK

Page 32: s.variabel Penelitian

Uji Hipotesis komparatif variabel Uji Hipotesis komparatif variabel numeriknumerik

Skala Skala pengukurapengukuran variabeln variabel

Jenis Hipotesis (asosiatif atau komparatif)Jenis Hipotesis (asosiatif atau komparatif)

2 kelompok2 kelompok > 2 kelompok> 2 kelompok

berpasangaberpasangann

Tdk Tdk berpasangaberpasangann

berpasangaberpasangann

Tdk Tdk berpasangaberpasangann

OrdinalOrdinal wilcoxonwilcoxon Mann-Mann-WhitneyWhitney

FriedmenFriedmen Kruskall-Kruskall-WallisWallis

NumerikNumerik Uji T Uji T berpasangaberpasangann

Uji T tidak Uji T tidak berpasangaberpasangann

anovaanova anovaanova

Page 33: s.variabel Penelitian

PERTANYAANPERTANYAAN

LANGKAHLANGKAH JAWABANJAWABAN

Temukan Variabel yang Temukan Variabel yang diujidiuji

Body Mass IndexBody Mass Index

Tentukan Skala Tentukan Skala pengukuran variabelpengukuran variabel

NumerikNumerik

Tentukan Jenis hipotesisTentukan Jenis hipotesis KomparatifKomparatif

Menentukan jumlah klmpkMenentukan jumlah klmpk 2 kelompok (rendah & 2 kelompok (rendah & tinggi)tinggi)

Tentukan berpasangan Tentukan berpasangan atau tidakatau tidak

Tidak berpasangan Tidak berpasangan

Page 34: s.variabel Penelitian

PERTANYAANPERTANYAAN

LANGKAHLANGKAH JAWABANJAWABAN

Temukan Variabel yang Temukan Variabel yang diujidiuji

JK dan DietJK dan Diet

Tentukan Skala Tentukan Skala pengukuran variabelpengukuran variabel

Nominal & NumerikNominal & Numerik

Tentukan Jenis hipotesisTentukan Jenis hipotesis AsosiatifAsosiatif

Menentukan jumlah klmpkMenentukan jumlah klmpk 2 kelompok (Laki & 2 kelompok (Laki & Perempuan)Perempuan)

Tentukan berpasangan Tentukan berpasangan atau tidakatau tidak

Tidak berpasangan Tidak berpasangan