susunan tata surya part 1

Upload: anisya

Post on 14-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

susunan tatasurya part 1

TRANSCRIPT

SMAN 1 KALIWUNGU

Di abad modern ini, banyak para ilmuan sering mengadakan penelitian, seperti penelitian di bidang astronomi. Dengan penelitian-penelitian di bidang astronomi, kita mampu mengenal tentang jagat raya.Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.

Anggota Tata Surya

A. Matahari

Matahari adalah bintang paling besar dan menjadi pusat tata surya. Jarak bumi ke matahari kira-kira 149.600.000 satuan astronomi (SA). Matahari berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi dari barat ke timur. Periode rotasi matahari pada bagian equatornya adalah 34 hari, sedangkan pada bagian kutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari. Perbedaan rotasi tersebut dikarenakan matahari berbentuk gas, sehingga bagian equator dan kutubnya mempunyai gerak yang berbeda.Matahari merupakan bola api yang suhu pada intinya sekitar 35 juta derajat celcius dan suhu pada bagian permukaannya 6000 derajat celcius.

B. Planet- Planet

PlanetSebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih berpendapat ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap planet mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang berbeda-beda. Planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi hanya memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu 134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil.Data planet-planet dalam tata surya yaitu sebagai berikut: