surya maret 2013 2

Upload: suryagamajatim

Post on 03-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    1/28

    Buletin

    ur a Media Informasi dan Silaturrahim Warga Gamajatim Mesir

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Content:Kekeluargaan; Solusi atau Beban Sosial? |Mereka Membutuhkan Kita

    Kesetaraan Gender antara Pria dan Wanita |

    Jawa Cup 2013: | Antara Aku dan Surabaya | Into the Wild |

    HIPSI Cetak Satu Juta Santri Jadi Pengusaha |

    | Fiqh al-Aulawiyat; Konsep serta Aplikasi |

    Eksistensi Indonesia dalam Festival Budaya Internasional 2013 |

    Tebarkan Pesona Cinta | Tuhanku |

    Memanfaatkan atau Memberdayakan [?]

    Together We Make Our History

    OCIAL

    O

    C I

    AL

    S

    OCIAL

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    2/28

    Susunan Redaksi:

    Penanggung jawab

    Pemimpin Umum

    Pemimpin Redaksi

    Dewan redaksi

    Reporter

    Editor

    Layouter

    Ketua DP Gamajatim

    Afiat Fahma Zamani

    Khoirul Faizin Aqib

    Elok Ningtiyas R.

    Fahrudin

    D. Manggala Bhagaskara

    Rabbani Rizki Fadhila

    Siti Sofiyah

    Nafitus SholihahHeni Septianing

    Khoirul Anam

    Arif Al-Anang

    M. Kahfi Zamzami

    M. Mufi Himam

    Shohibul AdhkarNur Furqon Nasrullah

    Yovan Khoironi

    M. Samsul Hadi

    Kholili Badriza

    Bagi civitas akademika, dunia mahasiswa tak dapatdilepaskan dari dua hal penting, membaca dan berkarya.Membaca sebagai transformasi ilmu pengetahuan danberkarya sebagai aplikasi ilmu. Barangkali dua haltersebutlah yang saat ini ingin kami hidupkan kembali gunamelestarikan tradisi keilmuan dan informasi melalui wadahmedia jurnalistik milik arek-arekJawa Timur di Mesir, SuryaGamajatim. Sebab, berada di lingkungan 'kaya akan sejarah'dan 'kiblat keilmuan Islam' namun tak menghasilkan buahpena, ibarat ayam mati di lumbung padi. Mungkin demikiantamsilnya.

    Pada edisi kali ini kami ingin sedikit berbagiinformasi yang mungkin sempat pembaca lewatkan, sertamenuangkan hasil buah pena rekan-rekan Gamajatim yang

    berkompeten di bidangnya dan tentunya sayang untukdilewatkan.

    [LAPORAN UTAMA]

    [KOLOM]

    [BAHTS][FEMINA][WARTA GAMA]

    [HIKMAH][SASTRA][SASTRA][RESENSI]

    [PODJOK KAMPOENG]

    [DAWUH]

    Kekeluargaan; Solusi atau BebanSosial?

    Mereka Membutuhkan Kita

    Fiqh al-Aulawiyat; Konsep serta AplikasiKesetaraan Gender antara Pria dan WanitaEksistensi Indonesia dalam Festival

    Budaya Internasional 2013

    Tebarkan Pesona CintaAntara Aku dan Surabaya*TuhankuInto The Wild

    HIPSI Cetak Satu Juta Santri JadiPengusahaMemanfaatkan ataukah Memberdayakan [?]

    [WARTA GAMA] Jawa Cup 2013: Together We Make Our History

    3

    691214

    15

    17192021

    24

    26

    Daftar Isi:

    Buletin

    ur a Media Informasi dan Silaturrahim Warga Gamajatim Mesir

    Sugeng Rawuh

    Rumah Rakyat Gamajatim

    37 Swessry A Flat 01 2nd Gate

    10th District, Nasr City, Cairo, Egypt

    Phone: +201064403881

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    3/283

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir Buletin

    ur a Laporan Utama

    Laporan Utama

    Oleh: Afiat Fahma Zamani*

    *Pinum Buletin Surya Gamajatim 2012-2013

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Kekeluargaan; Solusi atau Beban Sosial?

    Gagasan berdirinya kekeluargaanberawal dari faktor yang beragam.Diantaranya berangkat dari komunitas kecilmahasiswa yang kerap berkumpul dalamforum kajian keilmuan. Seperti contoh KSW(Kelompok Studi Walisongo), mereka adalahperkumpulan mahasiswa dari berbagai asalyang pada saat itu- terkenal dengan kajianhadist ahadnya. Beberapa juga berawal daripersamaan suku dan daerah, sepertiGamajatim, KKS (Kerukunan KeluargaSulawesi, KEMASS (Keluarga MasyarakatSumatra bagian Selatan), KMNTB, KPMJB,KPJ dan lain sebagainya.

    Jumlah kekeluargaan yang terdatasecara resmi di bawah naungan organisasiinduk PPMI Mesir berjumlah tujuh belas.

    Keanggotaannya terjaring secara kultural,tanpa persyaratan tertentu. boleh denganmengikuti asal daerah, keberadaan keluargaatau asal daerah almamater.

    Dari pertanyaan yang penulislontarkan melalui survey acak, jawabanumum mengatakan bahwa setiap masisirpasti pernah berkunjung ke sekretariatkekeluargaannya masing-masing. Namanyapun terdaftar sebagai anggota. Meski punkadar keaktifan dalam mengikuti kegiatand a n d i n a m i k a n y a b e r b e d a - b e d a .Kekeluargaan yang berperan sebagai'rumah', tempat bernaung dan melepaskankeluh kesah bagi setiap anggotanya,berusaha untuk memenuhi amanahnya,mengayomi masisir dan memenuhi apa yang

    mereka butuhkan dari semua aspekhidupnya.Sebe lum te rben tuknya sua tu

    organisasi daerah, karakter dasar orangIndonesia secara umum memang lebihcenderung untuk hidup secara komunal.Mereka tidak bisa hidup menyendiri danberusaha memenuhi kebutuhannya secaramandiri tanpa melibatkan orang lain. Saling

    tegur sapa, membantu dan gotong royongsudah menjadi ciri khas masyarakatIndonesia. Karena itu, dimana pun mereka

    Sampai saat ini belum ada survey yang pasti terkait organisasi yang bergerak di dalamkomunitas mahasiswa Indonesia di Mesir (masisir). Namun, ketiadaan survey tersebut tidakbisa menafikan keberadaan organisasi daerah yang sudah bermunculan sejak tahun 1960-an.Organisasi kedaerahan yang lebih akrab disebut dengan kekeluargaan itu, muncul secarasporadis. Tidak ada kebijakan KBRI atau permintaan pemerintah daerah untuk membentukorganisasi kedaerahan dalam masisir, tapi organisasi tersebut lahir murni dari rembukan,kesadaran sosial dan kesamaan nasib di bumi perantauan ini.

    Dok. Google

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    4/284

    Buletin

    ur a Laporan UtamaMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    berada, mereka berusaha untuk hidupberdekatan, agar memudahkan urusan-urusan pribadi atau kepentingan umum.

    Ketika sudah terbentuk dalamtatanan organisasi, mereka terdorong

    mengemas karakter dasar tersebut dalamprogram-program kerja tertulis yangmenuntut untuk diwujudkan. Sebenarnya,tanpa adanya program, masyarakatIndonesia juga akan berkumpul danberkomunitas. Namun, aktifitas yangdilakukan dalam komunitas tersebut kurangterkoordinir dengan rapi. Sehinggakomunitas yang berkembang akan bercorakacak. Hal ini mengakibatkan sulitnyam o n i t o r i n g d a r i p e m e r i n t a h y a n gsebenarnya- paling bertanggung jawabterhadap Warga Negara Indonesia (WNI) diluar negeri.

    Berdasarkan cerita yang mengalirdari mulut ke mulut, dahulu perankekeluargaan terhadap dimensi hidupmasisir sangat penting. Kajian, informasi,hiburan, olahraga, komunitas seni budayaserta dimensi-dimensi lain bisa ditawarkanoleh organisasi daerah ini. Namun seiringberjalannya waktu, untuk memenuhikebutuhan-kebutuhan tersebut, masisirsepertinya mulai menemukan piranti baruyang lebih menjanj ikan. Kepuasanintelektual dapat diraih dalam kajian-kajian

    eksklusif yang diadakan oleh beberapaafiliatif dan kajian independen. Informasidan hiburan sudah menjadi barang murahanyang bisa didapatkan dengan mudah di layarkomputer mereka. Komunitas seni danbudaya pun sudah mulai berdiri sendiri,tanpa terikat dengan organisasi apa pun.

    Kondisi semacam ini berdampakpada aktifitas-aktifitas yang berada dalam

    naungan kekeluargaan. Kegiatan yangdiadakan semakin sepi peminat, karenaorganisasi lain juga menawarkan kegiatan-

    kegiatan yang seragam dengan kualitas yanglebih bermutu. Hal ini semakin membuatposisi kekeluargaan semakin tersisihkan.

    Padahal, organisasi yang palingdipercaya o leh pemer in tah da lampembinaan mahasiswa adalah kekeluargaan.Pemerintah bersedia membelikan rumahpermanen untuk sekretariat organisasi inidengan biaya ratusan bahkan milyaran jutarupiah. Harapannya untuk mewujudkankesejahteraan dan pengembangan potensimasisir sebagai anak bangsa yang peranaktifnya sangat diharapkan untuk kemajuanbangsa Indonesia.

    Namun kenyataan yang ada, bantuanpemerintah berupa materi dan fasilitas yangdisediakan belum mampu menggugahmayoritas masisir untuk bergerak bersamamewujudkan perbaikan kualitas individudan kelompok serta pembidaan diri menjadiseorang yang bernilai bagi sesama. Aktifitasmasisir masih sangat perlu pembenahan danperbaikan dari sisi yang paling mendasar.

    Krisis sosial antar individu memangpersoalan yang pelik di antara manusiazaman sekarang. Pribadi yang individualis,

    Dok. Google

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    5/28

    Buletin

    ur a Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    35

    karakter hedonis, tak acuh denganlingkungan sekitar dan mimpi-mimpi untukselalu mengunggulkan diri mulai melekatmenjadi ciri khas manusia masa kini.

    Menyikapi kondisi semacam ini,

    kekeluargaan dipandang sebagai solusi darikrisis sosial tersebut. Pelaku organisasisangat diharapkan menjadi tokoh penggerakyang mampu menggandeng semuag o l o n g a n m a s i s i r d a l a m p r o y e kpembangunan sosial. Program-progamdalam bidang sosial perlu digiatkan, sebagaiwadah masisir untuk belajar hidup bersosial.Agar kelak, ketika mereka sudah kembali kekampung halaman, ketika jiwa-jiwaindividualis mereka sudah semakin luntur,maka menjadikan mereka semakin dikenaloleh masyarakat sebagai sosok yang tak kenallelah untuk hidup bersama dengan oranglain, selalu berusaha memahami kondisi danmencari solusi untuk persoalan-persoalanyang dihadapi.

    Hasil servey juga menuturkan,kegiatan-kegiatan pendukung yang perlulebih digiatkan oleh organisasi daerah,diantaranya adalah olahraga rutin,perjalanan sejarah kota Kairo, kunjungan kerumah para anggota dan mulai melakukanperhatian khusus dalam lingkungan hidupmereka. Biaya yang dikeluarkan tidak hanyauntuk biaya kegiatan formal saja, atau

    sebagai seserahan untuk tilik bayi dankunjungan saat sakit. Lebih dari itu,kekeluargaan bisa mengambil peran sebagai

    keluarga setiap anggotanya. Karena setiapmanusia, selain membutuhkan bekalkeilmuan dan kemampuan, ia juga butuhkondisi diri dan jiwa yang nyaman. Perhatiankhusus terhadap anggota akan menjadi

    solusi dari keterasingannya dalamlingkungan.Sebenarnya agenda sepele seperti

    kunjungan dari rumah ke rumah tanpaadanya tujuan tertentu, berbicara secaraindividu kepada beberapa anggotanya yangdilihat membutuhkan perhatian, atausekedar mengajak minum anggota yangberkunjung ke sekretariat di mahal ashob,merupakan hal-hal yang bisa membawaperubahan positif di lingkungan masisir.Nuansa kekeluargaan akan lebih terlihat danterasa. Pengaruhnya terhadap respectanggota untuk lebih aktif dalam mengikutikegiatan-kegiatan pun juga akan meningkat.Dan perubahan demi perubahan dalamkehidupan sosial masisir pun akan terjadi.

    Budaya makan-makan dalam suatuacara termasuk nilai positif yang dimilikioleh kekeluargaan sebagai 'organisasibersubsidi'. Nilai positif itu karenamengandung unsur yang disukai oleh semuapihak tanpa terkecuali. Namun, yang perludikembangkan disana adalah sikap relaberkorban untuk melayani masyarakat.Sehingga pengurus organisasi kekeluargaanlayak untuk diproyeksikan menjadi pelayanmasyarakat di masa depan dengan tanpaterlalu memperhatikan sisi pamrih.[/]

    EXPRESS COPY CENTERMelayani fotokopi berbagai macam dokumen

    Mutsallats, H-10, Nasr City

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Laporan Utama

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    6/28

    Buletin

    ur a Kolom

    Kolom

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    Oleh: Jauhar Ridloni Marzuq, Lc.

    Mereka Membutuhkan Kita

    6

    S i n g a p u r a t e l a hm e m b e r i s a y a s e d i k i tpelajaran bahwa negara-negara muslim benar-benart e l a h j a u h t e r t i n g g a l .Entahlah, aku sebenarnyatidak mau mengagungkanSingapura lalu menjelek-jelekkan Kairo. Tapi akusadar sepenuhnya bahwaSingapura jauh lebih bersih,teratur, indah dan megahdibanding Kairo. Tatanankotanya bersih, rapi danelegan. Pepohonan rindangmenghiasai hampir seluruh

    kanan-kiri jalan. Gedung-gedung pencakar langitbersanding dengan hijaudedauan dan birunya lautan.D i S i n g a p u r a s i s t e mpelayanan publik benar-b e n a r d i p e r h a t i k a nsepenuhnya.

    Ya n g m e m b u a twarga nyaman adalah salahs a t u t u j u a n y a n g

    d i k e d e p a n k a n o l e hpemerintah setempat. Di siniada metro juga seperti diKairo. Tapi sistem pelayanandan penggunaanya jauhlebih rapi dan teratur. Ketikamemasuki pintu metro, sayatak perlu lagi bertabrakandengan penumpang lainyang sedang keluar. Waktukeluar dan masuk pintumetro telah diatur denganbaik oleh para petugas.P e n u m p a n g b a r u t a kd i p e r b o l e h k a n m a s u ksebelum penumpang yang

    ingin turun telah habis. Jikapenumpang dalam metrot e r l i ha t sudah penuh ,pengemudi metro tidak akanmembukakan pintu untukpenumpang baru. Setiapperjalanan di Singapurat e l a h d i e s t i m a s i k a nwaktunya. Di setiap halte

    t e r p a m p a n g j a d w a lkeberangkatan bis disertaiwaktu yang dibutuhkan

    untuk sampai ke haltesetelahnya.

    Di Singapura sayatidak menemukan bis bututyang kepulan asapnya lebihhitam dari pekat malam.Tidak ada juga bis 80 coretdan 65 Kuning yang padatberdesak-desakan hinggamembuat penumpang sesaknafas. Bis angkotan umumsemuanya ber-AC dengankualitas nomor satu dansistem operasi yang serbaelektronik

    M a s y a r a k a t

    Indonesia di Singapura jumlahnya sangat banyaksekali. Ada yang sekedarm e l a n c o n g , a d a y a n gmenetap dalam waktu lama,dan yang sudah menjadiwarga Negara Singapura.M e s k i b u k a n N e g a r amuslim, tapi pendudukm u s l i m d i S i n g a p u r alumayan banyak. Merekaadalah kumpulan dari wargamelayu, India, Indonesia,dan sebagaian warga Cinay a n g m a s u k I s l a m .Sebenarnya, warga melayuadalah pemilik asli tanahSingapura. Namun karenabanyaknya orang Cinamenetapi di sini, mereka

    Dari Singapura catatan ini saya tulis. Di sini, di Singapura ini,saya menemukan satu fenomena bahwa untuk hidup layakmanusia harus mengerahkan segenap kemampuannya yang iabisa. Singapura tak mengenal orang malas yang hidupnyahanya berleha-leha. Biaya hidup yang sangat mahal membuatsiapapun yang tinggal di Singapura harus selalu berusaha danbekerja. Jika tidak, dia akan terpental dan ketinggalan lajukereta kehidupan.

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    7/28

    Buletin

    ur a Kolom

    kemudian tersingkirkan. Pos-pos pentingpemerintahan dan lembaga-lembagakemasyarakat pun banyak diduduki olehorang-orang Cina. Di sinilah, orang-orangMelayu Singapura sering menampakkan

    ketidaksukaanya terhadap orang-orangCina. Mereka pendatang, namun justrumenguasai tanah milik kami dan kamidisingkirkan, ujar mereka.

    Dari sini, saya menemukan satufenomena menarik yang membantahpandangan sebagian orientalis yangmengatakan bahwa semakin modern suatukomunitas, maka ia akan semakin lupa dariagama. Benar firman Allah, agama adalahfitrah yang dihempuskan pada setiap jiwamanusia. Semua manusia, bahkan yangmengaku ateis, pada hakikatnya tidak bisamembohongi suara hati mereka yangmembutuhkan agama. Bagi muslimSingapura, yang berlaku justru sebaliknya(kebalikan dari tesis oreintalis tersebut).

    Ketika hidup mereka sudah mapan dansemua kebutuhan terpenuhi, ternyata adasatu hal yang masih menyisakan kekosongandi hati mereka: agama.

    Mereka pun kemudian mencarik e g i a t a n - k e g i a t a n u n t u k m e n g i s ikekosongan rohani. Halakah tahsin Alquran,kursus bahasa Arab, talaqqi qiraat, dan kuliah-kuliah non-reguler tentang Islam menjamurdi kalangan muslim Singapura. Padahal,halakah-halakah tahsin dan pengajian itutidak gratis. Di Masjid al-Syakirin, misalnya,sekali tahsin qiraat yang hanya berdurasi 30menit, setiap peserta dibebankan biaya $ 10setiap pertemuan. Jika dalam semingguseorang peserta mengambil jadwal satu hari,maka dalam sebulan mereka harusmembayar $ 40.

    Kedatangan saya ke Singapura, salahsatunya adalah karena undangan dari salah

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    37

    satu komunitas pengajian di sini yangmeminta saya untuk memberikan beberapamateri tentang Islam, terutama tentanghadis. Pada awalnya saya agak berat untukmenerima tawaran ini, karena saya rasa ilmusaya tentang hadis masih sangat dangkalsekali. Selama ini bacaan saya banyakterpusat pada tafsir dan ilmu Alquran. Tapipanitia meyakinkan saya bahwa merekahanya butuh maklumat-maklumat dasaryang tidak terlalu jlimet.

    Hingga saat ini, saya sudah mengisitiga kali pertemuan. Pertemuan terakhiradalah siang tadi. Meski materi yang sayasampaikan berputar tentang hadis, tapi yangditanyakan oleh para peserta banyak di luarhadis. Pertanyaan yang pertama kaliditanyakan justru tentang ucapan selamatNatal, hukum bersentuhan dengan orangyang bukan Muhrim, dan apakah bermazhab

    itu wajib atau tidak?Saya pun sempat kaget. Wow,

    pertanyaan seperti ini benar-benar belumsaya prediksi sebelumnya. Maklumattentang hal itupun tidak sama sekali sayapersiapkan. Tapi, di sinilah saya merasakanmanfaat dari buku-buku bacaan yang pernahsaya baca. Dalam kondisi-kondisi tak

    terprediksi seperti ini, puzzle-puzle maklumatsabiqahhasil bacaan saya kemudian terangkaidengan sendiri. Ya, dalam masalah ini, saya

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    8/28

    Buletin

    ur a Kolom

    pernah membaca di buku Yusuf al-Qaradhawi al-Fatawa al-Mu'ashirah danKaifa Nata'amal ma'a al-Sunnah al-Nabawiyyah, serta buku Ramadhan al-Buthi berjudul al-La Madzhabiyyah.

    Dari hasil bacaan itulah, sayakemudian memberikan jawaban atas apayang mereka tanyakan. Saya menjawabbahwa mengucapkan selamat nataldiperbolehkan jika hal itu mendesak, apalagidalam komunitas-komunitas yang mayoritasNasrani seperti di Singapura atau negara-negara Eropa. Terkait masalah bersentuhandengan yang bukan mahram, saya punmenganggapnya boleh dengan syaratmendesak, tidak menimbulkan syahwat, dandalam kadar yang sangat minimal. Tentanghukum bermazhab, apakah wajib atau tidak,saya menganggapnya tidak wajib, karenalahirnya mazhab adalah fenomena yangmuncul hampir satu abad setelah Rasulullah

    meninggal. Tapi, sebagai masyarakat awam,akan terasa sangat angkuh jika kitameninggalkan mazhab-mazhab tersebutkemudian mengatakan bahwa kita kembalike Alquran dan sunah saja, tak perlu

    bermazhab.Inti dari tulisan ini, kita sebagai juru

    d a k w a h d a n k a l a n g a n y a n gbertanggungjawab atas maju mundurnyaIslam, sangat dibutuhkan oleh masyarakatkita. Terutama sekali adalah masykaratawam yang tinggal di negara-negaraberpenduduk muslim minoritas. Merekasangat membutuhkan sentuhan rohani danhukum-hukum yang berkaitan denganinteraksi mereka sehari-hari. Mereka butuhkalian untuk menemukan jawaban-jawabanatas problematika kontemporer yangberkaitan dengan profesi dan pekerjaanmereka.

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    8 BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Kajian Timur Tengah ESC

    Galeri Gamajatim

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    9/28

    Buletin

    ur a

    Kebutuhan umat kita sekarang akan fikihprioritasSaat ini umat Islam berada di antara jalanyang penuh kebimbangan. Umat Islambelum memi l ik i pemahaman yangkomprehensif untuk beraktifitas dalamkehidupan sehari-hari. Urusan-urusan yangtidak penting dan tidak mendesakcenderung lebih diutamakan daripada

    urusan yang penting dan mendesak.

    Islam mengajarkan seluruh aturan beramaldalam kehidupan ini, termasuk dalam hal-hal yang membutuhkan skala prioritas.Dengan kata lain, umat Islam perlumemahami tentang aktifitas-aktifitas yangwajib dan mendesak untuk didahulukan danjuga perlu mengetahui hal-hal yangselayaknya diakhirkan dari keseluruhanaktifitas. Pemahaman (fikih) ini mutlakdibutuhkan agar umat Islam mampumengerjakan seluruh kewajibannya secaraoptimal dan mampu meninggalkanlarangan-larangan Allah swt secarabertahap.

    Hubungan antara fikih prioritas dan fikihlainnyaFikih prioritas memiliki hubungan yangsangat erat dengan fikih lainnya, terutamafikih pertimbangan ( muwazanah). Kaitannyadengan fikih muwazanah itu dapat dilihat dariperanannya yaitu :- Memberikan pertimbangan antara berbagaikemaslahatan dan manfaat dari berbagaikebaikan yang disyariatkan.- Memberikan pertimbangan antara berbagaibentuk kerusakan , mudharat , dan kejahatan

    yang dilarang oleh agama.

    Memberikan pertimbangan antara maslahatdan kerusakan, antara kebaikan dankejelekan, apabila dua hal yang bertentanganini bertemu dalam satu kondisi.

    Memprioritaskan kualitas atas kuantitasAlquran telah memberikan pengertianbahwa kualitas di atas kuantitas, walaupunkeduanya merupakan hal yang diharapkan.Dalam kondisi-kondisi tertentu, umat Islamharus mampu mendahulukan kualitasdaripada kuantitas. Betapa banyak ayatAlquran yang menegaskan bahwa kuantitas(jumlah yang banyak) tanpa kualitas adalahsuatu hal yang sangat buruk, seperti ayatyang melalui petikannya menyatakan,betapa banyak manusia yang tidakberiman, betapa banyak manusia yang tidakbersyukur, kebanyakan mereka tidakmengetahui, kebanyakan mereka tidakmemahaminya, dll.

    Saat ini umat Islam dihadapkan padapersoalan tentang kebanggaan akankuantitas, sedangkan kualitas (isi/substansi)cenderung tidak diperhatikan. Fenomena inidapat memukul mundur Islam dalampergulatan peradaban. Sirah Rasulullah saw juga mengisyaratkan perlunya perhatiandalam masalah kualitas daripada kuantitas.

    Prioritas dalam bidang fatwa dan dakwahDi dalam bidang fatwa dan dakwah, kita

    perlu memprioritaskan persoalan yangringan dan mudah atas persoalan yang beratdan sulit. Berbagai nas memberikan petunjuk

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    39

    Oleh: Elok Ningtiyas R.Fiqh al-Aulawiyat; Konsep serta Aplikasi

    Bahts

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Bahts

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    10/28

    Buletin

    ur a Bahts

    pada kita bahwa perkara-perkara yangmudah dan ringan lebih dicintai oleh Allahswt. Nabi saw ketika memulai dakwahnyasangat memberikan kemudahan dankeringanan bagi umat. Ketika ditanyakantentang suatu hal, maka beliau cukupmemberikan defenisi-defenisi sederhana,mudah, dan tidak sulit. Beliau mengarahkankemudahan untuk mengerjakan hal-hal yangwajib daripada hal-hal yang sunah.

    Islam mensyariatkan hukum-hukum khususpada kondisi darurat. Sebagai contoh,diperbolehkannya memakan makanan yangharam pada keadaan darurat dan terpaksa.Dalam berdakwah, dikenal istilah marhalah (pentahapan). Pengharaman khamar dalamAlquran juga dilakukan secara bertahap.Segala bentuk perintah dan larangan dariAllah swt melalui pentahapan sehinggasetiap muslim pada akhirnya mampumenyanggupi seluruh perintah danmenjauhkan segala laranganNya. Ukuranyang benar dalam memperhatikan prioritassegala sesuatu harus berdasakan isu-isu yangdisorot oleh Alquran saja. Sehingga kitadengan mudah mengetahui mana perkarayang diprioritaskan/disorot secara jelas olehA l q u r a n d a n m a n a y a n g s e d i k i tdiperhatikan. Dalam buku syekh YusufQardlawi Kaifa Nata'amal ma'a Alquran

    Al'azhim, dikisahkan bahwa ada seorangulama yang selalu membahas tentangthaharah (bersuci) secara mendetail dan terusmenerus pada setiap waktu dan kesempatanbeliau berceramah, sedangkan beliau sangatjarang dan seakan dan melupakan urusan-urusan jihad. Tindakan seorang dai atauulama yang sedemikian adalah tindakanyang jauh dari sorotan Alquran. Apabila

    diperhatikan dengan seksama, sorotanAlquran dalam masalah thaharah secaragamblang tidak lebih dari satu tempat saja

    dalam Surah al-Ma'idah. Sedangkan masalah jihad selalu dibahas dalam hampir setiapsurah di dalam Alquran. Inilah yangdimaksudkan tentang bagaimana kitamemprioritaskan suatu hal sesuai denganprioritas Alquran dalam mempersoalkandan membahasnya.

    Prioritas dalam perkara yang diperintahkanAdapun perkara yang pokok sepertikeimanan dan tauhid kepada Allah,keimanan kepada malaikat-malaikatNya,kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hariakhir lebih utama diprioritaskan daripadaperkara-perkara cabang seperti syariat.Tauhid dan keimanan yang benar akanmembuahkan hasil berupa amalan-amalanyang benar sesuai dengan tuntunan Alqurandan sunah. Amalan-amalan itu lah yangnantinya tertuang dalam hukum syariat bagimanusia

    Prioritas dalam perkara-perkara yang dilarang Perkara yang dilarang juga memilikitingkatan-tingkatan sebagaimana perkarayang diperintahkan. Dalam hal ini, umatIslam perlu memahami tentang perbedaanmendasar antara kekufuran, kemusyrikan,dan kemunafikan, mana yang berdosa besardan yang berdosa kecil. Selain memahami hal

    di atas, umat Islam juga perlu memahamiadanya kemaksiatan besar yang dilakukanoleh hati manusia. Kemaksiatan tidak hanyaberwujud lahiriah, tapi juga batiniah.Kemaksiatan batiniah yang merupakank e m a k s i a t a n b e s a r a n t a r a l a i n :kesombongan, kedengkian, kebencian,kekikiran yang dituruti, hawa nafsu yangdiikuti, riya' (pamer diri), dan cinta dunia,

    harta, kehormatan, serta kedudukan.

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    0 BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    11/28

    Buletin

    ur a Bahts

    Prioritas dalam bidang reformasiPerlunya memperbaiki diri sebelummemperbaiki system. Maksudnya ialahadanya perhatian yang besar pada upayapembinaan pribadi sebelum membanguntatanan masyarakat. Semuanya harusdimulai dari pembangunan individu yangkelak akan membuahkan hasil yang lebihbaik. Perlu diingat bahwa kumpulanindividu yang telah terbangun dan terbinadengan baik pada akhirnya akan membentuks u a t u k o m u n i t a s / t a t a n a n s o s i a lkemasyarakatan yang baik pula.

    Dengan memahami prioritas dalam bidangreformasi, umat Islam akan semakin mudahmencapai tujuannya dalam memperbaikikeadaan. Jadi, bila ingin membangun sebuahsistem kekhalifahan yang luas dankomprehensif maka perlu melihat skala

    prioritas yang utama, yakni adanyapembinaan pribadi, sebelum berkampanyelebih jauh tentang sistem khilafah yang tidaksemua orang cepat memahaminya.

    Fikih prioritas dalam warisan pemikiranImam al-Ghazali memberikan perhatiandalam masalah Fikih prioritas. Di antarapemikirannya yakni menyoroti betapabanyak orang-orang yang tertipu dalammelakukan berbagai aktifitas dan banyaknyaorang yang timpang dalam membuatp e r i n g k a t a m a l a n s y a r i a t .Ulama lain yang mempunyai kepedulianterhadap Fikih prioritas adalah IbnuTaimiyah. Misalnya, dalam hal perbedaankeutamaan amal disebabkan perbedaankeadaan serta pertentangan antara kebaikandan keburukan.

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    311BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Tim Basket Airlangga Sporting Club

    Galeri Gamajatim

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    12/28

    Islam dituding sebagai salah satupenghambat utama bagi Barat yangmenggembar-nggemborkan isu kesetaraangender, yang saat in i tengah gia tdisosialisasikan ke dalam masyarakat olehaktivis feminisme yang tidak lain adalah anakturun liberalisme (ideologi kebebasanmutlak). Produk-produk pemikiran Baratpun sedikit demi sedikit mulai bercokol din e g e r i - n e g e r i u m a t I s l a m s e i r i n gmelemahnya kekuatan mereka.

    Perlahan-lahan dominasi syariat danhukum Islam bergeser ke ranah privat danhanya diminati oleh minoritas orang. Diantara stigma negatif yang dialamatkan olehBarat terhadap Islam adalah bahwa Islamtidak menghargai kedudukan wanita,memasung kebebasannya, tidak adil danmenjadikannya manusia kelas dua yangterkungkung dalam penguasaan kaum lelakiserta hidup dalam kehinaan. Muslimah

    dicitrakan sebagai wanita terbelakang dantersisihkan dari dinamika kehidupan tanpaperan nyata di masyarakat .

    Ironisnya, sebagian kaum muslimyang telah kehilangan jati dirinya malahmenghendaki itu dan terpengaruh denganpandangan tersebut, karena mudahnya ideluar masuk ke dalam pemikiran kaummuslim tanpa filter yang menyaringnya,apalagi budak-budak pemikiran barat giatmenebar ide-ide rusak, bahkan tidak jarangmereka pun be rb i ca ra a t a s namapembaharuan Islam, modernisasi dan

    jargon-jargon lainnya. Alih-alih membantah,mereka malah menjadi bagian dari penyebarpemikiran mereka, di bawah kampanyeemansipasi wanita dan kesetaraan gender.Mereka ingin agar kaum muslimah melepaskan nilai-nilai harga diri merekayang selama ini dijaga oleh Islam. Persamaangender didengungkan oleh kaum Barat tidaklain adalah untuk menghancurkan fondasikeislaman seorang muslimah, sehingga iameninggalkan kewajibannya sebagaiseorang muslimah. Permasalahan yangmuncul, tidak sedikit kaum muslimin yang

    belum memahami, bahkan sama sekali tidakmemahami hukum Islam, sehingga aktifitaskesehariannya terkait dengan kesetaraangender banyak yang belum sesuai danbahkan bertentangan dengan Islam,penafsiran agama yang cenderung dipahamisepotong-sepotong dan kurang menyeluruh.

    Secara garis besar, Islam memandanglaki-laki dan perempuan dalam posisi yang

    sama, keduanya merupakan ciptaan Allah,begitupula dengan ancaman, pahala,siksaan, serta janji Allah, tidak dibedakan

    Buletin

    ur a FeminaMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    2

    Oleh: Siti Shofiyah

    Kesetaraan Gender antara Pria dan Wanita

    Femina

    Dok. Google

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    13/28

    Buletin

    ur a Femina

    satu sama lainnya, namun demikian bukanberarti kaum laki-laki dan perempuan lantasmenjadi sama dan setara dalam berbagai haldan aspek kehidupan, di sini bukan berartipersamaan secara mutlak, melainkan harus

    sesuai dengan Alquran dan hadis, serta tidakmengekor pada budaya Barat yang jelas-jelasmelenceng dari Alquran dan hadis. Karenapada kenyataannya tak dapat dipungkiribahwa antara laki-laki dan perempuanterdapat perbedaan yang mendasar baiksecara biologis maupun kemampuan fisik,jikalau kita melihat keduanya dengan kasatmata laki-laki dan perempuan jelas berbeda,

    begitu pun dari sifat-sifat, pemikiran akal,kecenderungan, emosi, dan potensi masing-masing juga berbeda. Apalagi wanita dengankodratnya melakukan proses reproduksi,mengandung, melahirkan, menyusui,menstruasi, sementara laki-laki tidak. Makatak selayaknya jika memaksakan sesuatuyang tak sesuai dengan kemampuan, tabiatataupun kodrat dari masing-masing jenis,karena Islam memandang keadilan antaralaki-laki dan perempuan, bukan kesetaraan.konsep kesetaraan bertolak belakang dengan

    prinsip keadilan.Selain menjamin hak-hak wanita,

    Islam pun menjaga wanita dari segala halyang dapat menodai kehormatannya,menjatuhkan wibawa dan merendahkan

    martabatnya, Bagai mutiara yang berhargadan mahal harganya. Islam menempatkanwanita sebagai makhluk yang mulia yangharus dijaga, bagaimana tidak? Karenawanita adalah setengah dari jenis manusia,pendidik pertama dalam pendidikan jiwasebelum yang lainnya, pendidikan yangberor ientas i pada akal agar t idakterpengaruh dengan segala pengaruh buruk

    dan juga hati agar ia tidak terkotori pengaruhsetan. Maka atas dasar inilah sejumlah aturanditetapkan oleh Allah swt.

    Penjelasan ini paling tidak sedikitmemberi gambaran tentang keraguan yangmungkin hinggap pada benak sebagiankaum muslimin tentang kesetaraan danpandangan Islam terhadap wanita,dikarenakan merebaknya opini keliru yangdisebarkan oleh orang-orang yang tidakmenginginkan syariat Islam tegak menopangsendi-sendi kehidupan manusia.[/]

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    313BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Pernikahan Cak Tamrin Subagyo Kursus Corel Draw

    Galeri Gamajatim

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    14/28

    Buletin

    ur a Warta Gama

    Minggu, 24 Pebruari 2013, Indonesiaberkesempatan unjuk gigi sebagai pembukadalam festival budaya internasional yangdiselenggarakan oleh Nadi Wafidin, melaluimarhalah kedatangan 2013, Gaza. Menjadi

    kebanggaan tersendiri bagi mereka karenamarhalah ini baru terbentuk beberapa bulan.Kesempatan inipun mereka pergunakansecara optimal, membawa nama Indonesiake kancah internasional.

    Ya harus pede, itukan perform kita,mau tidak mau harus pede. Karena kalaugrogi bakalan rugi, because that perform ismine. Celoteh si pemukul Terbang, Suryo

    Dheningrat, mahasiswa baru asal Jombang,Jawa Timur. Bersama M. Nur Syaifullah,Samsul Hady, Riza Azkia, Ibnu Chamdun,dan Faiqoh Himmah, arek-arek Gamajatimyang belum genap setahun di Mesir inisangat antusias. Acara dimulai denganpresentasi tentang ke-Indonesiaan dankeragaman budaya yang terdapat padamasyarakat Indonesia. Disadari atau tidak,Indonesia memang kaya akan budaya.

    Selanjutnya, Hadrah persembahanmarhalah Gaza unjuk gigi. Membentuk

    f o r m a s i t e r a t u r , p a r a p e r s o n e lmempersembahkan beberapa alunan laguyang merepresentasikan nusantara. SamsulHady, Sang Vokalis, menyampaikan uneg-unegnya selepas acara. Sebenarnya agak

    kecewa, karena podium kurang mendukung,tapi demi Indonesia, yaa perasaan ituterpaksa harus hengkang dulu, agak minder juga karena mikrofonnya juga bermasalah.Membawakan beberapa lagu berjudul Maulidu Ahmad , Thola'al Badru , Ya Nabi Salam,Samsul Hady tampil apik dan padu bersamarekan--rekannya.

    Tak hanya Indonesia, beberapa

    negara seperti Sudan, Palestina, Georgia,Yaman, Maroko, dan Kazakastan ikut sertamenyemarakkan festival. Acara tahunan inidise lenggarakan guna mempereratukhuwah yang telah terjalin antarmahasiswa asing yang ada di Mesir. Takhanya Hadrah, Indonesia juga menampilkanparade pakaian tradisional dari pelbagaidaerah. Acara yang diselenggarakan diRamses, Cairo ini di tutup denganpertunjukan angklung nan eksotis oleh paraseminan dari kekeluargaan KPMJB. [Shofi]

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    4

    Warta Gama

    Eksistensi Indonesia dalam Festival Budaya Internasional 2013

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    15/28

    Buletin

    ur a

    Berbekal hasil memuaskan pada ujicoba terakhir melawan tim sepak bola KMJ Jambi, ASC Gamajatim menuju gelanggangturnamen dengan percaya diri tinggi. Sampaiberita ini ditulis, ASC Gamajatim telahberhasil mengumpulkan dua poin dari tigakali pertandingan. Pada pertandinganpertama, tim yang dikomandoi oleh pelatih

    asal Surabaya ini dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Krakatau FC KMB dengan dua gol dariASC Gamajatim yang disarangkan olehSuryo Dheningrat dalam debutnya bersamaASC Gamajatim. Hasil serupa juga dialamioleh arek-arek Jawa Timur ini padapertandingan kedua kala bersua tim ibu kota,The Jak KPJ. Sempat tertinggal 1-2 oleh

    Sepekan lebih sudah turnamen JawaCup 2013 bergulir. Even yang dimulai sejaktanggal 20 Februari 2013 di Katamea stadiumini agaknya menjadi ajang yang palingditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola, khususnya dari pulau Jawa. Maka takheran, even tahunan ini cukup banyakmenyedot perhatian dan antusiasme parainsan "gibol".

    Kejuaraan kali ini masih diikuti olehenam kontestan dari enam kekeluargaanyang berasal dari pulau Jawa denganFosgama Madura sebagai tuan rumah. sebutsaja Siliwangi FC KPMJB, juara bertahanWalisongo FC KSW, The Jak KPJ, Pasher FCFosgama, Krakatau FC KMB, dan juga timkebanggaan warga Jawa Timur, AirlanggaSporting Club (ASC) Gamajatim. Agak sulitmenimbang kekuatan masing-masingkesebelasan mengingat banyaknya pemainbaru dengan skill merata dalam skuadmasing-masing tim. Secara kualitas, skuatASC Gamajatim saat ini dapat dibilangmengalami peningkatan dibanding duatahun terakhir melihat hasil beberapa

    pertandingan yang sudah dijalani. UngkapCoach ASC Gamajatim, Azmi Mohammed,mengomentari komposisi timnya.

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir Warta Gama

    315

    lawan, perlawanan Spartan pasukan ASC Gamajatim akhirnya berbuah gol penyeimbangkeadaan di akhir babak kedua berkat gol pasangan Suryo Dheningrat di lini depan, ZulfikarGana Priyangga.

    Menghadapi juara bertahan walisongo FC KSW, ASC Gamajatim mengalami kekalahantelak 1-4. Sempat membalas lewat tandukan sayap kiri, Maulal Karim dan mengubahkedudukan menjadi 1-2, pada akhir babak kedua konsentrasi pemain buyar hinggadimanfaatkan Walisongo FC KSW untuk memperbesar keunggulan menjadi 1-4. Kita harusrealistis menerima hasil ini, mengingat lawan kita hari ini memang satu level di atas kita. Ujar

    Java Cup 2013 Together we make our historyOleh : Khairul Faizin*

    *Pemred Buletin Surya 2012-2013

    Partisipasi ASC Gamajatim dalam event JAWA CUP 2013

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    16/28

    Buletin

    ur a

    pemain senior ASC Gamajatim, HabibulAnami, pasca pertandingan. Segera merapatkembali, bangkit pasca kekalahan telak ini.

    Di pertandingan ketiga, ASC kembalimenelan kekalahan 1-3 saat melawanSiliwangi FC KPMJB. Tapi untungnya dipertandingan terakhir melawan tim tuanrumah, Pasher FC Fosgama, ASC mampumerebut poin penuh. Tapi kemenangan itubelum mampu mengantarkan ASC lolos kebabak final. Final Jawa Cup tahun ini kembaliakan mempertemukan Walisongo KSWdengan The Jack KPJ.

    Ketika ditanya harapan untuk timASC kedepannya, sang Allenatore berharapagar tim ini bisa lebih baik di masamendatang dengan membawa pulang trofiJawa Cup ke pangkuan Gamajatim. Sudah

    cukup lama juga Botaq Mania sebutansupor te r fana t ik ASC Gamaja t im-merindukan Gamajatim mengangkat trofi juara. Semoga.[/]

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir Warta Gama

    Dok. Gamajatim

    6 BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Squad ASC Gamajatim

    Galeri Gamajatim

    Bengkel Terjemah

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    17/28

    Buletin

    ur a

    Cinta, obat paling mujarab bagi

    manusia yang ingin hidup bahagia. Cinta,sumber dari seluruh elemen positif yangbergerak di seluruh galaksi. Kita bisa merasa,melacak dan mengindra dengan radar cinta.Allah swt sepertinya tidak menciptakanikatan yang lebih kuat dari cinta. Cinta ibaratmata rantai yang mampu mengikat manusiasatu dengan lainnya hingga tak mampudipisahkan. Cinta adalah raja yang berkuasa

    di atas singgasana hati kita, ia memerintahsemua organ tubuh tanpa mengerahkankekuatan. Lidah, hidung, mata dan telingaakan berharga ketika ia melaksanakantugasnya sesuai dengan irama cinta, merekatak akan berfungksi dengan baik jika keluardari koridor-kodiror yang telah ditetapkanoleh sang Pecinta.

    Dunia yang kita tinggali sekarang ini

    terlampau penuh dengan asap dan polusi,lumpur-lumpur pekat tercecer di banyaktempat. Kejahatan, kebencian, kesewenang-wenangan, pemaksaan dan sikap-sikapberunsur negatif marak di mana-mana. Halitu seperti limbah yang mencemari alurkehidupan manusia, yang kian hari kianmenumpuk dan mengakibatkan tersebarnyav i r u s - v i r u s y a n g m e m b a y a k a nkeberlangsungan kemanusiaan di bumi.Mungkin saja ketika virus-virus tersebutsudah sangat akut, dan banyak manusiayang terjangkit, manusia akan dihapusdalam daftar penghuni planet ini.

    Di saat kritis semacam itu, jika adasesuatu yang masih utuh, tak tersentuh danmasih terjaga kesuciannya, itulah cinta. Diantara ornamen dalam hidup yang semakinpudar ini, jika ada jelita yang masih mampumemelihara pesonanya dengan sempurnatanpa cacat, ialah cinta. Cinta menawarkan

    sistem dan aturan negara, pembentuksusunan masyarakat yang bersih. Alunanmelodinya melarutkan seluruh komponendan instrumen musik dalam komposisimusik yang paling merdu.

    Segala bentuk wujud yang ada dilangit atau di bumi, berelemen fisik ataumetafisik, bermuatan positif atau negatif,semua itu merupakan hasil lilin cinta yangdinyalakan. Jika Tuhan tidak mencintaimakhluk ciptaanNya, tentu keberadaanbulan, matahari maupun bintang lain takakan tersketsakan.

    Dari sini, hanya mereka yangtenggelam di lautan kebencian, kemurkaandan permusuhan yang sengaja menolak danmelawan cinta. Ironisnya, satu-satunya obatmujarab yang dapat menyembuhkan jiwayang tak menentu itu tak lain adalah cinta.Pengaruh har ta duniawi bisa sa jamembutakan manusia dari esensi wujudaslinya, namun jika cinta telah berlabuhdalam hatinya, ia segera menyibak sekat-sekat hitam yang menghalangi penglihatanmata hatinya untuk melihat wujudnya yang

    sesungguhnya. Hingga saat ini, belum adanilai-nilai apapun memiliki kekuatanmelebihi cinta.

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir Hikmah

    317

    HikmahTebarkan Pesona Cinta

    Oleh: Afiat Fahma Zamani

    Dok. Google

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    18/28

    Buletin

    ur a HikmahMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    Orang-orang beruntung yang telahberlutut di depan altar cinta dan yang telahmengabdikan hidup untuk menyebarkancinta, tidak menyisakan celah dalam telungdadanya untuk meninggalkan jejak kata-kata

    buruk; Seperti benci, murka, konspirasi, ataudendam. Mereka tidak akan hanyut dalampermusuhan. Ketika mereka berdiri, rasapermusuhan bersembunyi, rasa dengkilenyap dan perpecahan segera pudar, tersapuangin yang dihembuskan oleh cinta.

    Dalam budaya kita sekarang, tidakmudah un tuk menyaks ikan sua tupemahaman yang mendalam tentangperasaan manusiawi dan nilai-nilai sepertii t u ; T i d a k m u d a h p u l a u n t u k

    menemukannya dalam pemikiran Yunaniatau Latin atau dalam filsafat Barat. Islammelihat diri kita masing-masing sebagaipenjelmaan yang berbeda dari biji yang unik,sebagai aspek yang berbeda dari satu realitas.Sungguh, orang-orang yang telah bergabungmenganut prinsip yang sama, seperti keesaanAllah, nabi dan agama. Laksana kumpulananggota-anggota tubuh, tangan tak perlubersaing dengan kaki, lidah tidak akanmengkritik bibir, mata tak pernah melihatkesalahan telinga, hati juga engganmemusuhi otak.

    Karena kita semua menjadi anggotadari tubuh yang sama, ki ta harusmenghentikan dualitas yang mengancamkesatuan. Kita harus mengetahui bagaimanamenyatukan manusia; inilah salah satu caraterbaik Allah untuk menjamin keberhasilanmanusia di dunia ini, dan bagaimana Allahmengubah dunia ini menjadi surga. Dengancara inilah pintu surga akan terbuka lebarmenyambut kita dengan hangat. Karenanya,kita harus menghapus semua gagasan danperasaan yang memecah belah kita, danberusaha untuk saling berjabat tangan danberpelukan.[/]

    8

    Mari kita berbicara satu sama lain

    tanpa mulut, tanpa suara.Mari kita tertawa tanpa bibir dan raut

    muka.Mari kita saling pandang tanpa mata

    dan kornea.

    Kita semua satu tubuh,

    Tak butuh mulut tuk bersuara,Tak butuh bibir tuk perindah muka

    Juga tak butuh mata sbagai tempat bernaungnya kornea,

    Hanya satu perantara yang kita punya,Hati penuh dengan cinta.

    East Java Hotel in Cairo You can checkout any time you like,

    But you can never leave!

    0112218574601226386650

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    19/28

    Buletin

    ur a Sastra

    Sastra

    * Puisi ini meraih juara I dalam Lomba Puisi Masisir yang diadakan di KEMASS

    Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    319

    Antara Aku dan Surabaya*Oleh: FNK

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Kala itu aku bahagia bisa di sanaTapi mungkin kau tidak bisa mersakannya

    Aku hadir di antara dunia yang begitu indahNamun tangis terus mendera

    Karena aku takut jika harus berpisah dengan keindahan ini

    Surabaya...Kau lahirkan aku begitu sempurna

    Kau ajarkan aku hidup di duniaYang penuh goda dan fatamorgana

    Surabaya... Ajari aku bicara apa adanya

    Tanpa harus pandai menjilat apalagi berlaku bejat Ajari aku tidak aku tidak angkuh

    Apalagi memaksa kehendak bersikukuh

    Surabaya... Ajari aku bicara apa adanya

    Jangan ajari aku gampang lupa gampang berdusta Jangan pula ajari aku dan warga ngra naik meja

    Karena hawa nafsu belaka

    Surabaya... Ajari aku, ajari aku, ajari aku jadi wakil rakyat dan pejabat

    Tanpa harus berebut apalagi saling sikut Yang berujung rakyat kian melarat kian sekarat

    Menatap hdup kian jumpalitan di ujung abad

    Tanpa ada ujung tanpa ada juntrungSurabaya...

    Memang boleh berdandanBila lampu-lampu iklan warna warni

    Siang jalanan tertib kendaraan berpolusi senja meremangmentarinya seindah pagi

    Di antara gedung tua dan tugu pahlawan kitaDan antara kisahku dan Surabaya

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    20/28

    Buletin

    ur a SastraMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    0

    Tuhanku..Di manakah ku harus berlabuh

    Saat semua dermaga menutup pintuDan berkata, "Ini bukan untukmu!

    Segera menjauh, karena di sini bukantempatmu!"

    Tuhanku..Katakan padaku

    Dermaga untukku berlabuh Agar ku segera menghela nafas kehidupan

    yang baruSampai kapan ku harus arungi waktuKu lelah menunggu sesuatu yang tak pasti

    walau hanya satu

    Tuhanku.. Aku memang tak mampu mencintaimu

    seperti Sayyidina Abu Bakar Yang sanggup menyerahkan seluruh

    hartanya

    Atau seperti Sayyidina Umar Yang menyerahkan separuh hartanyaDemi mencari keridhaan-MuIzinkan aku mencintaimuMelalui amalku yang singkat Dan sedekahku yang sedikit

    Tuhanku.. Aku tidak mampu mencintai-MuMelalui salat yang khusyukSeperti Sayyidina Ali

    Yang tidak berasa sakit Walau panah menembusi kaki Izinkan aku mencintai-MuMelalui salat yang ku lakulanDalam waktu yang terbatas

    Tuhanku..Izinkan aku mencintai-Mu semampukuSungguh, betapa kerdilnya diri ini Di sisi kebesaranmu.[/]

    Oleh: Siti Shofiyah

    Historical Adventure at Muqattam (1)

    Tuhanku

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Galeri Gamajatim

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    21/28

    Buletin

    ur a ResensiMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    3 21

    Kisah seorang Christopher Johnson

    McCandless (diperankan Emile Hirsch).Mahasiswa terbaik merangkap atlet yangmembuang langkah meningga lkanperadaban manusia. Seorang sarjana cetakanEmory University yang menghibahkanseluruh simpanannya ke lembaga amal.Seorang yang tak ingin 24,000 dolar Amerikaada di kantongnya. Seorang idealis yanglebih dari ungkapan luar biasa.

    SinopsisSean Pean membagi film berdurasi 2 jam 22menit 7 detik ini menjadi 5 babak besar,menarik. Dengan pembagian babak tersebut,kisah yang disampaikan dapat terpetakandengan jelas.Babak pertama ia beri judul My Own Birth (Kelahiran). Pada babak ini, Sean Peanmenggambarkan seorang ChristopherJ o h n s o n M c C a n d l e s s y a n g m u l a im e m b a n g u n k e h i d u p a n b a r u n y a .Kehidupan yang bebas. Christopher JohnsonMcCandless seolah lahir untuk keduakalinya. Mei 1990, Ia meninggalkanapartemennya setelah melempar toga diEmory University, Atlanta. Ia membuangsemua uang simpanannya ke sebuahlembaga amal. Meninggalkan semua nilai Ayang pernah ia buat untuk orang tuanya.Meraibkan nama Christopher Johnson

    McCandless dari muka bumi, dan lahirkembali. Mulai mengembara, membentukkehidupannya sendiri yang belakangan ianamai dirinya Alexander Supertramp. Padababak ini pula Alex (Alexander Supertramp)bertemu Rainey (diperankan Brian H.Dieker) dan Jan Burres (diperankanCatherine Keener) seorang janda dan temandekatnya. Keduanya adalah Rubber Tramps ( P e n g e m b a r a b e r k e n d a r a ) . A l e xmengingatkan Jan pada anaknya. Seorangibu yang kehilangan objek kasih sayangnya.Sean Pean mengemas kisah babak kedua

    Judul Film : Into The WildRilis : 1 September 2007 (USA)Produser : Sean Pean, Art Linson, William PohladSutradara : Sean PeanProduksi : Paramount Vantage dan River Road EntertaintmentAdaptasi : Buku non fiksi Into The Wild karya John KrakauerPenulis Cerita : Sean PeanPemeran : Emile Hirsch, Marcia Gay Harden, William Hurt, Jenna Malone, Kristen StewartGenre : Drama biografi

    ResensiInto The Wild

    Oleh: HA

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    22/28

    Buletin

    ur a ResensiMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    2

    dengan judul Adolescence (masa remaja).M e n g i s a h k a n s e o r a n g a l e x y a n gmendapatkan berbagai pelajaran kehidupanyang membentuk karakter dirinya. 10September 1990 Alex ada di Eastern SouthDakota. Di sana ia bertemu dengan WayneWesterberg (diperankan Vince Vaughn)yang mempekerjakannya di ladang gandum.Seorang bos, pembimbing sekaligus teman.Di tempat yang sama Alex belajar serba-serbipetualangan alam liar pada Kevin (salah satupekerja, diperankan Zack Galifianakis) atassaran Wayne. Sejak saat itu pula Alex berniatmelancong ke Alaska. Tentu saja bukan kota-kota milik Alaska yang menjadi tujuannya,alam bebas miliknya.

    Babak ketiga Sean Pean menyebutnyaManhood (Keberanian). Tak banyak yangSean Pean ceritakan pada babak ini.Singkatnya Alex mulai menjadi manusiaseutuhnya. Manusia dewasa. Alex sempatbekerja di sebuah toko makanan cepat sajimirip Mc Donalds. Ia butuh modalmelancong ke Alaska.

    Babak keempat adalah Family (Keluarga). 18Desember 1991 Alex bertemu kembali

    dengan Rainey dan Jan di sebuah kota paratraveler . Sean Pean menekankan pentingnyasebuah keluarga pada babak ini. Dan satu halyang tak kalah penting, kisah cinta Alex.Memang! Sean Pean tak membuat kisah cintaAlex berkepanjangan. Namun, hal itu cukupmenjadi hiburan tersendiri bagi penonton.Tracy Tatro (diperankan oleh KristenStewart), putri dari teman Rainey jatuh cintakepada Alex. Seorang musisi muda yangharus merelakan kekasih dadakannyamelancong ke Alaska untuk jangka waktuyang tak teramal.

    Babak akhir, Getting of Wisdom (Nasehat). 12 Januari 1992 Alex kamping di Anza BorregoDesert. Adalah hal yang membuatnyabertemu dengan Ron Franz (diperankan HalHolbrook), duda tua sebatang kara. Malamtahun baru 1957, kecelakaan membantu anakdan istrinya mati. Wiskey pun jadi sarangpelarian pensiunan tentara ini. Namunpehobi ukir kulit ini harus sadar dan hidupnormal. Ia sempat menularkan hobinya keAlex sebelum akhirnya Alex membuat ikat

    pinggang kulitnya sendiri. Di barangbuatannya itu, Ia ukir semua tempat yangpernah ia lewati selama minggat.

    Foto ini ditemukan dalam kamera Christopher Johnson McCandless yang belum dicetak.

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    23/28

    Buletin

    ur a ResensiMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    3 23

    AlurHutan bebas Alaska menjadi latar klimaksfilm ini. Sedikit mudah ditebak, karenamemang demikian cerita dibangun. SeanPean mengatur sedemikian rupa sehingga

    kisah Alex di Alaska tak membosankan. SeanPean menyebar kisah Alex di Alaska ke 5babak yang telah ia buat. Ya, Sean Peanmenggunakan alur flashback. Sean Peanmenjadikan kisah hidup Alex di Alaskasebagai kisah inti. Di antara kisah intitersebut Sean Pean menghadirkan kisahperjalanan Alex ke Alaska dalam bentuk flashback.Artinya ada 2 kisah yang berjalan

    beriringan. Pertama, kisah perjalanan Alexke Alaska. Kedua, kisah hidup alex di Alaska.Sean Pean membuat dua kisah ini bermuladan berakhir bersamaan.

    Into The Wild sebagai film biografiLayaknya film biografi, film ini membangunceritanya berporoskan pada seorang tokohutama. Tokoh lain muncul sebagai kemasan.Sean Pean memperkuat karakter tokohutama dengan sesekali menyelipkan CarineMcCandless (diperankan Jena Malone)membacakan naras i . Mencer i takankepribadian kakaknya, Christopher JohnsonMcCandless. Di sini penonton dapatmenangkap karakter Christopher JohnsonMcCandless secara utuh dan jelas.

    Keseimbangan PerspektifSean Pean tidak serta merta membanguncerita Christopher Johnson McCandless darisatu perspektif, perspektif tokoh utama saja.Akan tetapi ia juga menyertakan beberapapandangan tokoh lain terhadap tokoh utama,sehingga film tidak terkesan diktator.Artinya tokoh utama bukan seorang suciyang selalu benar. Sebagai contoh, diselipkandi sana bagaimana pandangan adikChristopher Johnson McCandless terhadapkakaknya sendiri.

    Jiwa FilmChristopher Johnson McCandless hobimengumpulkan kutipan-kutipan dari bukuyang ia baca, dan mempergunakannya padakondisi tertentu. Adalah salah satu hal yang

    menar ik dar i f i lm in i , Sean peanmemunculkan kutipan-kutipan tersebut dibeberapa scene. Hal yang menyulap filmseolah memiliki jiwa yang serba bijak.Beberapa pesan moral akan dipetualangkanlewat kutipan-kutipan tersebut.

    Setting FilmKisah nyata yang difilmkan ini terjadi pada

    tahun 1990-1992. Sehingga suasana dalamfilm dibuat sedemikian mirip dengansuasana tahun 90-an. Latar suara pun dibuatkhas sebuah kisah pengembaraan. Bahkanfilm ini tercatat memenangkan Golden Globe Award dengan kategori best original song-motion picture.

    Pesan Moral yang diangkat

    Banyak pesan moral dalam film ini. Namunsecara global, menurut penulis, film inimembawa pesan bahwa materi bukanlahsegala-galanya. Materi bukanlah masterkey untuk hidup. Christopher JohnsonMcCandless bukanlah remaja padaumumnya. Ia tak mau menerima tawaranhadiah mobil baru di hari kelulusannya.Bahkan hal ini membuatnya sempatbertengkar dengan kedua orangtuanya. Iamenyumbangkan semua sisa uangnya. Uangmembuat manusia merasa khawatir,katanya. Dan penulis rasa film ini masuk kedalam list film yang wajib ditonton pararemaja baik saat ini maupun yang akandatang.[/]

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    24/284

    Buletin

    ur a Podjok KampoengMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    Mau jadi apa nanti setelah nyantri ? Pertanyaan tersebut mungkin kerap diterimakita yang mayoritas 'mantan' santri. Lagi-lagimereka yang menanyakan hal tersebutbiasanya meremehkan kita denganpernyataan mereka, paling-paling jadi ustadatau dai. Eiits, sepertinya pandanganmereka yang merendahkan para santri inibakal berbalik 180 derajat nih ! Karena kini

    telah hadir HIPSI untuk membuktikanbahwa para santri mampu sukses duniaakhirat. Apa itu HIPSI? HIPSI adalahHimpunan Pengusaha Santri Indonesia yangbertujuan untuk mencetak satu juta santripengusaha. Organisasi ini berada di bawahRabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI), lembagadi bawah naungan Nadhlatul Ulama yangmempunyai jaringan kuat di kalangan

    pesantren.Menuru t Ketua HIPSI Pusa tMochammad Ghozali yang ditemui dalamacara Enterpreneur Roadshow 200Pesantren se-Indonesia 2013 di JombangHIPSI didirikan atas dasar keinginan untuk

    mengubah pandangan masyarakat luastentang santri yang identik dengan belajaragama saja. Padahal , mereka jugamempunyai potensi. Bahkan para santri puntingkat pendidikannya juga tidak kalahdengan sekolah umum. Beragam ilmupendidikan serta keterampilan jugadiajarkan, seperti Bahasa Inggris maupunketerampilan lain. HIPSI juga bertujuan

    untuk mengurangi jumlah pengangguranyang merupakan salah satu problem diIndonesia.

    Kami konsentrasi menguatkan jiwawirausaha (enterpreneur) di kalangan santri.Ke depan, mereka tidak hanya memilikikedalaman agama, ilmu pengetahuan, danakhlak mulia tapi juga bisa menjadipengusaha sukses, kata Ketua HIPSI Pusat

    Mochammad Ghozali di Jombang, Minggu(24/02/2013).Karena itu pihaknya intensif

    mengadakan berbagai macam pelatihanketerampilan dan wirusaha pada para santri.Mereka diberi pembelajaran tentang usahaserta berbagai macam peluangnya.

    Beberapa yang sudah dilakukan diantaranya pembinaan dan pembentukan

    delapan kluster budidaya lele Sangkuriang didelapan pondok pesantren besar di JawaTimur, pembinaan agrobisnis 10 hektar diKabupaten Bondowoso dan Pasuruan,pembentukan usaha bersama di bidangkuliner di Jatim dan Jakarta, dan sejumlahpelatihan lain. Bahkan, saat ini HIPSI jugasudah mengirimkan perwakilan santrinyauntuk mengikuti short course di bidangpertanian di Perth, Australia Barat.

    Ia juga menekankan, dalam pelatihan

    Podjok Kampoeng

    HIPSI Cetak Satu Juta Santri Jadi PengusahaOleh:Rabbani Rizki Fadhila

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    25/283 25

    Buletin

    ur a Media Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    itu mereka diajarkan untuk berperilaku jujursecara langsung dan bukan hanya kata-kata.

    Kejujuran adalah landasan utamayang diajarkan Rasulullah saw dalammenjalankan bisnis. Kami juga mengajarkanini di kalangan santri, ungkapnya.

    Bagaimanapun juga kegiatanberwirausaha itu juga merupakan bagiandari media dakwah. Karena selama ini,dakwah identik dengan penyampaian ajaran

    Islam lewat kata-kata di forum pengajianatau tempat ibadah. Tapi bukankah Bagindabesar nabi Muhammad saw selain suksessebagai pendakwah beliau juga merupakan

    pedagang yang sukses? Wah, kita doakansaja semoga HIPSI sukses dengan semuaprogramnya dan berhasil mencetakpengusaha-pengusaha sukses dari kalangansantri.

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Podjok Kampoeng

    Galeri Gamajatim

    Marhalah Namlah 2012

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    26/286 BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Buletin

    ur a DawuhMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    Beberapa saat setelah menginjakkan kaki diKairo, mahasiswa baru akan dihadapkandengan berbagai macam pilihan. Bukanhanya memilih antara hal yang baik atauyang buruk, yang notabene sudah jelas-jelaskontradiktif. Lebih dari itu, mereka dituntutuntuk menentukan pilihan terbaik di antarahal-hal yang baik. Kuliah, talaqqi dan kajian

    sudah barang tentu menjadi prioritas utamaseorang pelajar. Tapi bukan berarti harusapatis dan skeptis dengan kegiatan-kegiatansosial keorganisasian.

    Kegiatan-kegiatan seperti olahraga bersamadan parade seni budaya tak jarang justru bisameningkatkan solidaritas dan kepekaansosial kita. Pelatihan jurnalistik dankepemimpinan juga tidak kalah pentingnya.Tapi, apa yang terjadi dengan organisasi kitasaat ini? Dinamikanya semakin sepi.Sepertinya ada yang salah di sini.

    Ketika sebuah organisasi cuma bisamemanfaatkan anggotanya, cepat ataulambat akan kehilangan peminat. Tenaga

    a n g g o t a t e r k u r a s h a n y a u n t u kmenghabiskan anggaran dana, tanpadampak yang signifikan. Fungsi organisasiakhirnya berhenti di tahap eksploitasi, belummampu mengeksplorasi potensi anggotanya.Berbeda halnya ketika sebuah organisasisudah mampu memberdayakan anggotanya.Mereka yang suka kajian, kelak bisa menjadipakar/ilmuwan. Yang mulanya hobi

    olahraga, bisa menjadi atlet multi talenta.Mahasiswa yang senang baca-tulis bisa jadi

    wartawan atau novelis. Para penikmat musikakhirnya pandai menggubah lagu danmenulis lirik. Dengan begitu, potensianggota semakin berkembang. Dan perlahantapi pasti, kita akan meninggalkan polakehidupan lama yang cenderung konsumtifmenuju dinamika baru yang lebih produktif.Sebenarnya, kekeluargaan adalah organisasiyang mempunyai fasilitas dan saranaterlengkap untuk mewujudkan mimpi itu.Namun yang patut disayangkan, selama iniada sebuah image negatif yang agaknyasudah melekat di benak kita: bahwakekeluargaan hanyalah tempat hura-hura.Tidak ada karya positif dan cukupmonumental yang lahir dari rahimkekeluargaan. Entah kenapa, mereka yangmempunyai keahlian di bidang tertentu justru lari, menjauhkan diri. Seakan politikyang mewarnai dinamika kekeluargaan tiaptahunnya kurang kondusif untuk program-program pengembangan skill.

    Disadari atau tidak, ketika fasilitaskekeluargaan tidak termanfaatkan dengan

    efektif, secara tidak langsung kita telahmenyia-nyiakan harta rakyat yang telahdititipkan kepada kita. Fasilitas ituseharusnya bisa menjadi sarana untukmeningkatkan kualitas dan kapabilitasanggota sebelum terjun ke masyarakatnantinya. Kalau dari segi materi agama,kapasitas al-Azhar tak perlu diragukan. Tapimasyarakat kita rasanya tidak bisa dicekoki

    dengan materi saja. Kreativitas dalamaplikasi sangat diperlukan di sana. Dan

    Dawuh

    Memanfaatkan ataukah Memberdayakan [?]Oleh: Dana A. Dahlani

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    27/283BULETIN SURYAI EDISI 3 I Agustus 2012 27

    Buletin

    ur a DawuhMedia Informasi dan Silaturahim Warga Gamajatim Mesir

    organisasi adalah salah satu tempat yangcocok untuk melatih dan menerapkannya.

    Sekarang pilihan kembali kepada individu

    m a s i n g - m a s i n g . A p a k a h m a umengeksploitasi atau mengeksplorasipotensi diri? Sekedar memanfaatkan ataukah

    memberdayakan? Yang pasti, sebuahpengabdian tidak sama dengan perbudakan.Pemimpin sejati adalah sosok yang mauberkorban dan mengabdikan diri, bukan

    mencari-cari keuntungan pribadi.

    Galeri Gamajatim

    Tim Basket Airlangga Sporting Club

    Tim Basket ASC Raih Juara III ABC Cup Historical Adventure at Bola Church

  • 7/29/2019 Surya Maret 2013 2

    28/28

    BULETIN SURYAI EDISI 4 I Maret 2013

    Penyerahan Tropi Juara III ABC Cup

    Historical Adventureat St. Simon the Tanner Church

    Historical Adventure at Markos Church