SURVEI POTENSI DESA PERIKANAN TANGKAP

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

DASAR PEMIKIRAN

SURVEI POTENSI DESA SEBAGAI DASAR KERANGKA SURVEI

KERANGKA SURVEI HARUS DIPERBAIKI MINIMAL 10 TAHUN SEKALI

OBYEK SURVEI

RTP/PP yang melakukan kegiatan penangkapan ikan yang sebagian atau seluruh hasilnya dijual

UNIT DAERAH SURVEI

Desa/kelurahan yang terdapat usaha penangkapan ikan

Melalui kantor desa/kelurahan, RW & RT

Petugas dibekali surat tugas

Satu desa dicacah sebanyak jenis kegiatan penangkapan ikan

PENCACAHAN

DAFTAR ISIAN Daftar P (untuk mencacah produksi TPI & seluruh RTP/PP di desa perik. tangkap)

P-TPI TPI P-L penangkapan di laut P-U penangkapan di perairan umum

Daftar K (untuk memilih desa sampel & PPU)

K-PPU PPU K-LD penangkapan di laut K-UD penangkapan di perairan umum

Daftar D (untuk mencacah RTP/PP di desa sampel)

D-L penangkapan di laut D-U penangkapan di perairan umum

DINAS KABUPATEN / KOTA

Memeriksa isian daftar P dari pengumpul data

Memeriksa konsistensi data

Mengirim daftar P asli ke Dinas Provinsi

Menyimpan copy daftar P

Memeriksa daftar P dari Dinas Kab/Kota Supervisi ke Dinas Kab/Kota Mengisi daftar K

DINAS PROVINSI

Produksi terbesar diantara produksi tempat-tempat pendaratan ikan

Transportasi tidak terlalu sulit

Pencatatan sudah teratur

KETENTUAN PEMILIHAN PPU

jumlah produksi terbesar yang didaratkan selama 1 tahun

jumlah RTP/PP & perahu/KM yang terbesar di sekitar tempat pendaratan ikan (desa sekitar)

lihat K-LD PILIHAN TERBAIK BERDASARKAN POINT 1) DATA PRODUKSI TIDAK MEMADAI, PILIHAN BERDASARKAN POINT 2) KEADAAN PENDARATAN SUDAH TERATUR & TERKONSENTRASI DI PUSAT-PUSAT PENDARATAN DAPAT DIPILIH > 1 PPU

PROSEDUR PEMILIHAN PPU

KETENTUAN JUMLAH DESA SAMPEL

desa sampel kecamatan desa = kecamatan, cacah lengkap Jika suatu alat penangkap ikan/jenis ikan hanya

terdapat di desa tertentu dipilih sebagai desa sampel

PROSEDUR PEMILIHAN DESA SAMPEL

desa sampel ditentukan oleh Dinas Provinsi Cara PPS (Probability Proportional to the Size) Semua desa sampel harus dapat dilakukan survei L-III Bila terlalu berat, desa sampel bisa dikurangi Penggantian desa sampel bisa dengan desa yang dekat atau mengulangi pemilihan

CARA PEMILIHAN DESA SAMPEL

Pengambilan sampel pertama menggunakan daftar bilangan acak

Pengambilan sampel berikutnya menggunakan sampling interval

KABUPATEN - A

KECAMATAN DESA KUMULATIF NO NAMA NO NAMA JUMLAH JUMLAH RTP/PP RTP/PP

1 B 1 B1 15 15 2 B2 30 45 3 B3 18 63 4 B4 12 75 2 C 5 C1 20 95 6 C2 50 145 7 C3 40 185 3 D 8 D1 35 220 9 D2 25 245 10 D3 20 265

JUMLAH POPULASI = 265 RENCANA JUMLAH DESA SAMPEL = 3 SAMPLING INTERVAL = 265/3 = 88,33 DIBULATKAN = 88

MENENTUKAN TITIK AWAL

AMBIL SALAH SATU HALAMAN DAFTAR BILANGAN ACAK

DENGAN MATA TERTUTUP TUNJUK SEMBARANG

TITIK (DENGAN PENSIL TAJAM) AMBIL ANGKA TERDEKAT & 4 ANGKA BERIKUTNYA

MENENTUKAN TITIK AWAL

MISALNYA ANGKA TERDEKAT 10935 ANGKA PERTAMA MENUNJUKKAN HALAMAN

GANJIL/GENAP

(1 : BILANGAN GANJIL HALAMAN 1)

DUA ANGKA BERIKUTNYA MENUNJUKKAN BARIS (BARIS 09)

DUA ANGKA TERAKHIR MENUNJUKKAN KOLOM (KOLOM 35)

TITIK AWAL PADA HALAMAN 1 BARIS 09 KOLOM 35 YAITU 03848

MEMILIH DESA SAMPEL

JUMLAH POPULASI KAB. A TERDIRI DARI 3 ANGKA(265), BILANGAN PERTAMA YANG DIAMBIL 038

DESA SAMPEL PERTAMA : 38

SAMPLING INTERVAL : 88

DESA SAMPEL KE DUA : 38 + 88 = 126

DESA SAMPEL KE TIGA : 126 + 88 = 214

MEMILIH DESA SAMPEL

ANGKA 38 TERLETAK ANTARA 15 - 45, DESA SAMPEL I ADALAH B2

ANGKA 126 TERLETAK ANTARA 95 - 145, DESA SAMPEL II ADALAH C2

ANGKA 214 TERLETAK ANTARA 185 - 220, DESA SAMPEL III ADALAH D1