SURVEI NASIONAL

“PERSEPSI PUBLIK ATAS PENANGANAN WABAH COVID19 (CORONA)”

KINERJA PEMERINTAH PUSAT, PSBB VS LOCKDOWN, DARURAT SIPIL & MUDIK

ANGGOTA AROPI

(Asosiasi Riset & Opini Publik Indonesia )

GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707

Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870

Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585.CP : RICO MARBUN (08121379579), ADE IRFAN (082120014454)

1

• Semenjak Presiden mengumumkan kasus pertama

Covid19 di awal Maret, hingga riset ini dilakukan

sudah lebih dari 5.000 orang terinfeksi dan ratusan

orang meninggal dunia

• Pasca pengumuman itu, publik disuguhi perdebatan

sengit atas pilihan kebijakan yang diambil.

• Termasuk diantaranya karantina total atau

pembatasan sosial berskala besar, darurat sipil,

kepercayaan terhadap data pemerintah, efek

ekonomi, pembatasan sementara penggunaan tempat

ibadah, hingga opsi pelarangan mudik.

2

LATAR BELAKANG

3

• Untuk memahami penilaian publik atas kinerjapemerintah dalam menghadapi wabah Covid19

• Untuk memahami preferensi publik atas berbagaiperdebatan yang mencuat selama penangananwabah.

TUJUAN

4

METODOLOGI

▪ RESPONDEN dipilih secara acak dari Survei Nasional MEDIAN sebelumnya, yakni survei pada SEPTEMBER2018 – FEBRUARI 2020 ditemukan TOTAL 20.658 NO TELEPON.

▪ DARI TOTAL 20.658, diambil SAMPEL 800 NO TELEPON responden, dengan margin of error sebesar+/- 3,46 % pada tingkat Kepercayaan 95%.

▪ HASIL SURVEI menunjukkan dinamika persepsi yang terjadi selama masa pengambilan data (6-13 APRIL 2020).

DESA/KOTA MEDIAN BPS

DESA 50,5% 50,6 %

KOTA 49,5% 49,4%

DEMOGRAFI RESPONDEN

5

AGAMA MEDIAN BPS

Islam 87,5% 87,2%

Kristen 9,8% 9,8%

Hindu 2,8% 3,0%DESA/KOTA MEDIAN BPS

Laki-laki 50,0% 50,2%

Perempuan 50,0% 49,8%

TEMUAN-TEMUAN

6

KARANTINA TOTAL (LOCKDOWN) ATAU PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)?

7

ADA 54 % PUBLIK YANG LEBIH MEMILIH KEBIJAKAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB), DAN ADA

35,3% YANG SETUJU KARANTINA TOTAL (LOCK DOWN)

Dalam penanganan wabah corona, ada dua pilihan kebijakan. Satu: Karantina Total (Lockdown), Dua: Pembatasan Sosial Berskala Besar, daridua kebijakan di atas, manakah yang menurut anda lebih baik?

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

54,0%

Karantina Total

(Lockdown)35,3%

Tidak Tahu/Tidak

Jawab10,7%

PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA

BESAR (PSBB)54,0 %

“

1

8

KENAPA PUBLIK MEMILIH KARANTINA TOTAL (LOCKDOWN)? &

KENAPA PUBLIK MEMILIH PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA

BESAR (PSBB)? (PERTANYAAN TERBUKA)

9

ALASAN PUBLIK MENYETUJUI PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) ADALAH:

2

Tolong sebutkan

alasan kenapa anda

berpendapat bahwa

Pembatasan Sosial

Berskala Besar (PSBB)

lebih baik?

1,0

3,5

3,5

4,5

9,9

11,9

38,6

0 10 20 30 40 50

TERBUKTI MASIH EFEKTIF DINEGARA LAIN

IKUTI PEMIMPIN/ PEMERINTAH

YANG PENTING JAGA JARAK

DIAM DI RUMAH, MEMBATASIAKTIVITAS

CUKUP UNTUK MENCEGAHPENYEBARAN VIRUS

ANGGARAN (DANA) PEMERINTAHTERBATAS

MENJAGA EKONOMI DAN MASIHBISA BEKERJA

“

10

CUKUP UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS 9,9 %

ANGGARAN (DANA) PEMERINTAH TERBATAS 11,9 %

MENJAGA EKONOMI DAN MASIH BISA BEKERJA 38,6 %

3 BESAR ALASAN PUBLIK MENYETUJUI PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) ADALAH:

3

1

3

2

11

ALASAN PUBLIK MENYETUJUI KARANTINA TOTAL (LOCKDOWN) ADALAH:

4

Tolong sebutkan

alasan kenapa anda

berpendapat bahwa

Karantina Total

(Lockdown) lebih

baik?

0,8

1,5

3,0

4,5

6,8

7,6

7,6

8,3

9,8

22,7

0 5 10 15 20 25

LEBIH MENJAGA JARAK

IKUTI PEMIMPIN/ PEMERINTAH

KORBAN SEMAKIN BANYAK

PANDEMIK GLOBAL, PERLUDITERAPKAN KARANTINA WILAYAH

PINTU MASUK INDONESIA BELUMDITUTUP

KESEHATAN HARUS DIPRIORITASKAN

MENJAMIN BANTUAN UNTUKMASYARAKAT MISKIN

DIAM DI RUMAH, MEMBATASIAKTIVITAS

LEBIH EFEKTIF SEPERTI DI NEGARALAIN

MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS

“

12

MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS 22,7 %

LEBIH EFEKTIF SEPERTI DINEGARA LAIN 9,8 %

DIAM DI RUMAH, MEMBATASI AKTIFITAS 8,3 %

3 BESAR ALASAN PUBLIK YANG MENYETUJUI KARANTINA TOTAL (LOCKDOWN) ADALAH:

5

1

3

2

13

BAGAIMANAKAH PENILAIAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PEMERINTAH

JOKOWI-MA’RUF DALAM MENANGANI WABAH CORONA ?

14

52,4% PUBLIK PUAS TERHADAP KINERJA PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF DALAM MENANGANI WABAH COVID 19, SEMENTARA ADA 40,1% YANG TIDAK PUAS TERHADAP KINERJA PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF

6

Sejauh ini bagaimanakah tingkat kepuasan anda atas cara pemerintahJokowi-Ma’ruf menangani wabah corona?

Puas52,4%

Tidak Puas40,1% Biasa Saja

7,5%

PUAS 52,4 %

“

15

ALASAN PUBLIK PUAS TERHADAP KINERJA PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF ADALAH: (PERTANYAAN TERBUKA)

7

Tolong sebutkan

alasan kenapa anda

PUAS Dengan Kinerja

Pemerintah Dalam

Menangani Virus

Corona?

1,0

1,5

1,5

1,5

2,0

3,1

4,6

7,1

8,7

10,7

19,4

0 5 10 15 20 25

TRANSPARAN

MELIBURKAN SEKOLAH

MEMPERHATIKAN FASILITASTENAGA MEDIS

TEGAS

MEMUTUS MATA RANTAIPENYEBARAN VIRUS

SUDAH ADA KESERIUSAN

TIDAK GEGABAH DALAMMENGAMBIL KEPUTUSAN

ADA BANTUAN

KINERJA BAGUS DALAMPENANGANAN CORONA

CEPAT TANGGAP

SUDAH MELAKUKAN YANGTERBAIK

“

16

KINERJA BAGUS DALAM PENANGANAN CORONA 8,7 %

CEPAT TANGGAP 10,7 %

SUDAH MELAKUKAN YANG TERBAIK 19,4 %1

3

2

3 BESAR ALASAN PUBLIK PUAS TERHADAP KINERJA PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF ADALAH:

8

17

ALASAN PUBLIK TIDAK PUAS TERHADAP KINERJA PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF ADALAH: (PERTANYAAN TERBUKA)

9

Tolong sebutkan

alasan kenapa anda

TIDAK PUAS Dengan

Kinerja Pemerintah

Dalam Menangani

Virus Corona?0,7

0,7

0,7

1,3

3,3

4,0

4,7

4,7

5,3

5,3

15,3

16,7

18,0

0 5 10 15 20

FOKUS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KESEDIAAN MASKER TIDAK SESUAI DATAJOKOWI

TEMPAT IBADAH DITUTUP

TIDAK BISA MENYADARKAN MASYARAKAT

SUDAH BANYAK KORBAN

TIDAK MENYEDIAKAN APD

BANTUAN TIDAK MERATA

MASYARAKAT KECIL BANYAK YANGTERBEBANI

KEBIJAKAN KURANG TEPAT

MENUTUP INFORMASI

KORDINASI BURUK

TIDAK ADA ANTISIPASI & ANGGAP ENTENG

PENANGANAN LAMBAT

“

18

KORDINASI BURUK 15,3 %

TIDAK ADA ANTISIPASI & ANGGAP ENTENG 16,7 %

PENANGANAN LAMBAT 18,0 %1

3

2

3 BESAR ALASAN PUBLIK TIDAK PUAS TERHADAP KINERJA PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF ADALAH:

10

19

APAKAH KEBERHASILAN DAN KEKURANGAN PEMERINTAH DALAM

MENANGANI WABAH COVID19 / CORONA? (PERTANYAAN TERBUKA)

20

PERSEPSI PUBLIK ATAS KEBERHASILAN PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF DALAMMENANGANI WABAH CORONA ADALAH:

11

Tolong Sebutkan

KEBERHASILAN

Pemerintah Dalam

Menangani Virus

Corona?

0,5

0,5

0,5

0,5

1,1

1,1

1,1

1,3

1,3

1,3

1,6

2,1

2,4

2,4

2,7

4,5

11,5

15,3

0 5 10 15 20

ADA TES MASAL CORONA

MENJAGA EKONOMI

MENUTUP PINTU MASUK WNA

MENYEDIAKAN OBAT

GOTONG ROYONG

KREDIT DI TANGGUHKAN

SOCIAL DISTANCE

MEMBUAT MASYARAKAT TENANG

MENGGELUARKAN ANGGARAN

PSBB DIBERLAKUKAN

MEMENUHI KEBUTUHAN MEDIS

TRANSPARAN

MEMBENTUK TIM KHUSUS

MEMPERHATIKAN RAKYAT KECIL

RUMAH SAKIT KHUSUS COVID19

SUBSIDI LISTRIK GRATIS

MEMBERI BANTUAN LANGSUNG

HATI-HATI MENGAMBIL KEBIJAKAN

“

TOTAL51,9 %

21

SUBSIDI LISTRIK GRATIS 4,5%

MEMBERI BANTUAN LANGSUNG 11,5%

HATI-HATI MENGAMBIL KEBIJAKAN 15,3%1

3

2

3 KEBERHASILAN UTAMA PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF DALAM MENANGANI WABAH CORONA ADALAH :

12

22

PERSEPSI PUBLIK ATAS KEKURANGAN PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF DALAM MENANGANI WABAH CORONA ADALAH:

13

Tolong Sebutkan

KEKURANGAN

Pemerintah Dalam

Menangani Virus

Corona?

0,5

0,5

0,5

0,8

1,1

1,1

1,1

1,1

1,3

1,3

1,6

1,6

1,6

1,6

2,7

2,7

2,7

3,7

5,6

6,4

8,5

15,0

0 5 10 15 20

BELUM ADA TES MASAL

BELUM MENEMUKAN OBATNYA

MENKES KURANG KELIHATAN DI TENGAH WABAH

MUDIK TIDAK DILARANG

ANGGARAN KASUS CORONA MINIM

RUMAH SAKIT BELUM SIAP

TEMPAT IBADAH DI TUTUP, MALL TIDAK

TIDAK MENERAPKAN UU KARANTINA

NAPI DIBEBASKAN

TIDAK BISA MENYADARKAN MASYARAKAT

BANYAK KORBAN YANG MENINGGAL

KURANG MEMPERHATIKAN MASYARAKAT KECIL

KURANG SOSIALISASI

TIDAK TRANSPARAN

EKONOMI MENURUN

KEBIJAKAN SALAH & BERUBAH2

ORANG ASING MASIH BISA MASUK INDONESIA

ANGGAP REMEH VIRUS

BANTUAN TIDAK MERATA

MASKER & APD LANGKA

KORDINASI BURUK

PENANGANAN LAMBAT & TIDAK ANTISIPASI

“

TOTAL63,1 %

23

MASKER DAN APD LANGKA 6,4%

KOORDINASI BURUK 8,5%

PENANGANAN LAMBAT & TIDAK ANTISIPASI 15,0%1

3

2

3 KEKURANGAN PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF DALAM MENANGANI WABAH CORONA ADALAH :

14

24

SETUJU ATAU TIDAK MUDIK DILARANG?

25

Apakah menurut anda sebaiknya Pemerintah Jokowi melarang mudik pada bulan puasa dan lebaran tahun ini?

Ya, Melarang mudik75,4%

Tidak, Tidak usah melarang

mudik13,9%

Tidak Tahu/Tidak

Jawab10,7%

MELARANG MUDIK75,4 %

“

75,4 % PUBLIK SETUJU AGAR MUDIK DILARANG15

26

ALASAN PUBLIK SETUJU MUDIK DILARANG ADALAH: (PERTANYAAN TERBUKA)

16

Tolong sebutkan

alasan kenapa

sebaiknya

Pemerintah Jokowi

Melarang Mudik

tahun ini?

0,7

0,4

0,4

0,7

0,7

1,4

1,4

2,1

2,1

3,5

6,7

45,4

0 10 20 30 40 50

AGAR KELUARGA AMAN

FASILITAS KESEHATAN DIDAERAHMINIM

PSBB SUDAH DITERAPKAN

IKUT PEMERINTAH

KITA TIDAK TAHU TERKENA VIRUS

LEBIH BAIK DIAM DIRUMAH SAJA

MASALAH COVID19 BELUMMEREDA

BISA MEMBUAT KERESAHAN DIDAERAH

UTAMANAKAN KESEHATAN

DEMI KEBAIKAN BERSAMA

MENGHINDARI KERUMUNAN

SUPAYA TIDAK MENULAR KEDAERAH

“

TOTAL65,6 %

27

ALASAN PUBLIK TIDAK SETUJU MUDIK DILARANG ADALAH: (PERTANYAAN TERBUKA)

17

Tolong sebutkan

alasan kenapa

sebaiknya

Pemerintah Jokowi

Tidak Melarang

Mudik tahun ini?

“

1,9

1,9

5,8

5,8

9,6

13,5

30,8

0 10 20 30 40

MUDIK ADALAH HAK ASASI MANUSIA

KEBUTUHAN POKOK TIDAKTERJAMIN

MENINGKATKAN EKONOMI DIKAMPUNG

TIDAK PERLU MELARANG MUDIK

HARUSNYA LARANGAN KHUSUSZONA MERAH

ASAL ADA PEMERIKSAANKESEHATAN

MASIH INGIN BERKUMPUL DENGANKELUARGA

TOTAL69,3 %

28

SETUJU ATAU TIDAK DARURAT SIPIL?

29

62,6% TIDAK SETUJU DARURAT SIPIL & 24,6 % PUBLIK SETUJU DARURAT SIPIL UNTUK MENANGANI CORONA

18

Setujukah anda jika sewaktu-waktu untuk menangani Corona pemerintahJokowi memberlakukan darurat sipil?

Jangan darurat sipil

62,6%

Boleh darurat sipil

24,6%

Tidak Tahu/Tidak

Jawab12,8%

TIDAK SETUJU DARURAT SIPIL

62,6 %

“

30

PERCAYA ATAU TIDAK DENGAN DATA PEMERINTAH?

31

52,9 % PUBLIK PERCAYA DENGAN DATA JUMLAH KORBAN YANG DIKELUARKAN PEMERINTAH JOKOWI-MA’RUF DAN 29,9% TIDAK PERCAYA

19

Apakah ada percaya atau tidak dengan data jumlah korban virus corona yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jokowi-Ma’ruf?

Ya, Percaya52,9%

Tidak, Tidak Percaya29,9%

Tidak Tahu/Tidak

Jawab17,1%

PERCAYA52,9 %

“

32