survei entamologi

Upload: princess-bahiirah

Post on 13-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PDF entamologi

TRANSCRIPT

  • Perbedaan berbagai stadia nyamuk Anopheles, Aedes dan Culex

  • Survai Entomologi

    SE adalah kegiatan dalam rangka pengumpulan data dl rangka: - Inventarisasi /documentasi - Setelah dianalisa menjadi informasi yg berguna sebagai bahan pertimbangan penentu kebijaksanaan dalam menyusun program/ strategi P2M MACAM SURVAISport survai (Survai sewatu)Longitudinal survai (Survai dalam waktu lama)Survai dasar (memeperoleh data dasar)Survai evaluasi (sesudah intervensi/pemberantasan) Survai kerentangan vektor terhadap insektisida.Survai penentuan ketepatan dosis aplikasiSurvai dinamika penularan penyakit (terjadinya penularan)

  • KEGIATANNYA :Penangkapan nyamuk dan jentik Melaksanakan : - uji kerentanan - uji bioassayPengamatan dinamika penularan penyakit

    TUJUAN :Data yg terkumpul dianalisa, dipelajari untuk mengetahui:Fauna nyamuk Hubungan nyamuk dengan parasit (vektor, tersangka vektor, dimana terjadi penularan penyakit).Hubungan nyamuk dengan lingkungannya, antara lain : suhu, kelembaban, angin, musim dan ketinggian.Bentuk perairan yg menjadi tempat perindukan (sungai, rawa, sawah, muara, lagun, tumbuhan, kena sinar matahari langsung/ tidak, air menalir/tidak dll)Perubahan lingkungan yang terjadi antara lain : (penebangan hutan, pembukaan pemukiman baru atau sawah baru, pembangunan waduk, gempa bumi dan lain-lain).Keberadaan ternak (sapi dan kerbau)Pengaruh penggunaan insektisida kesehatan atau pertanian

  • PELAKSANAAN SURVAISpot survai, longitudinal survai, survai dasar dan survai evaluasi dilakukan dgn penangkapan nyamuk baik malam/ pagi hari dan penangkapan jentik.

    Penangkapan malam hari (18.00-24.00 atau 18.00-06.00).

    Penangkapan umpan orang dalam rumah (UOD), dilakukan oleh 3 orang, masing-masing orang duduk didalam satu rumah.Penangkapan umpan orang luar rumah (UOL), dilakukan oleh 3 orang, masing-masing orang duduk diluar rumah.Untuk UOD/L penangkapan dalam setiap jamnya, dilakukan selama 40 /60 menit. Hasil penangkapan nyamuk dalam tiap jam disetor ke koordinator/ diambil oleh petugas. Dalam penangkapan ini :- kaki harus telanjang (celana digulung sampai lutut).- tidak boleh merokok, tidak boleh menggunakan minyak/ bahan yang bersifat menolak nyamuk.- petugas tetap duduk, nyamuk yang datang/ hinggap ditangkap dengan aspirator, kemudian dimasukkan dalam gelas kerta/ lastik yang sudah disiapkan dan ada catatan jam penngkapan.

  • 3. Penangkapan nyamuk yang hinggap didinding rumah, dilakukan selama 10 menit oleh petugas UOD. Penangkap harus mencari (jalan) nyamuk yang hinggap di dinding dalam rumah, hasil tangkapan dimasukan dalam gelas kertas/plastik yang sudah disiapkan terus diserahkan ke kooridantor.4. Penangkapan nyamuk di kandang ( sapi atau kerbau) dan sekitarnya selama 10 menit oleh petugas UOL. Penangkap harus mencari (jalan) nyamuk yang hinggap dikandang atau disemak-semak sekitar kandang, hasil tangkapan dimasukkan dalam gelas kertas yang sudah disiapkan terus diserahkan ke koordinator.Penangkapan nyamuk pagi hari (06.00-08.000).Penangkapan nyamuk pagi hari meliputi :Penangkapan nyamuk didalam 8 atau 16 rumah dilakukan oleh 2 orang. Tiap rumah dikoleksi selama 15 menit.Penangkapan nyamuk istirahat di 2-4 kandang, dilakukan 1-2 orang. Lama penangkapan 15 menit. Penangkapan nyamuk diluar rumah (di semak-semak, tebing-tebing sungai/ selokan), dikerjakan oleh 4 orang.Hasil penangkapan di identifikasi dgn kunci identifikasi OConnor & Arwati 1999, nyamuk vektor/diduga vektor dibedah indung telurnya untuk penentuan nyamuk sudah bertelur (parous)/belum (nuliparous) (umur populasi/parity rate), nyamuk parous dibedah kelenjar ludahnya untuk penentuan vektor.

  • Cara menghitung kepadatan nyamuk

    Kepadatan dihitung dalam satuan: jumlah nyamuk menggigit tiaporang/jam (MHD= Man Hour Density).

    Nyamuk menggigit orang/ Istirahat dl/luar rumah/kandang:

    Jml spesies nyamuk Anopheles tertangkapMHD = ______________________________________ Jumlah jam penangkapan x jml penangkap

    Dinding rumah:

    Jumlah nyamuk tertangkap Misal : 100 ekor = 2 ekor/rumah Jumlah rumah yang dikoleksi 50 rumah

  • PENANGKAPAN JENTIKKegiatan pada pagi hari selain menangkap nyamuk didalam dan diluar rumah, juga melakukan penangkapan jentik pada perairan (sungai, genangan air, sawah, rawa, lagun, muara sungai, dll) yang diduga sebagai tempat perindukan nyamuk. Penangkapan jentik dilakukan :Menggunakan ciduk (Ukuran: lingk. atas 14, bawah 11, tinggi 8 Cm) Pada tempat-tempat yang diduga ada jentik (dibawah tumbuhan air, lumut, seresah yang ada dipermukaan air).Untuk menghitung kepadatan, maka jumlah (banyaknya) cidukan dihitung.Hindari pencidukkan searah dengan sinar matahari.

    Kepadatan dihitung: Jml jentik tertangkap/jml cidukan

  • PRAKTEK SURVAI PENANGKAPAN NYAMUKPERSIAPAN DAN PENETAPAN LOKASI SURVAIMenentukan lokasi survai nyamuk, jentik dan T.PMempersiapkan peralatanMenentukan jumlah rumahMenentukan tenaga

    PELAKSANAAN SURVAIPENANGKAPAN NYAMUK MALAM HARIUMPAN ORANG DALAM RUMAH (UOD)langkah-langkah yang harus dilakukan :- mencari tenaga penangkap nyamuk minimum 3 tenaga- menentukan rumah yang akan digunakan sebagai penangkapan- siapkan alat-alat (aspirator, senter, gelas kertas, kain kasa dan kertas penutup.- tiap penangkap duduk dalam 1 rumah. Celana digulung sampai lutut- waktu penangkapa 18.00-24.00 atau 18.00-06.00 dalam tiap jamnya penangkapan hanya 40 menit.- setiap nyamuk yang hinggap/akan menggigit ditangkap dengan aspirator (jangan sampai menggigit).- nyamuk yang tertangkap, dimasukkan kedalam gelas kertas yang sudah diberi label (UOD.1. dan jam penangkpan).- semua nyamuk tertangkap selama 40 menit dalam tiap jamnya, disetorkan ke koordinator- pengawas harus rajin/ sering mengontrol petugas agar penangkapan dilaksanakan dengan sebenarnya.

  • b. UMPAN ORANG LUAR RUMAH (UOL)Langkah-langkah yang harus dilakukan : Mencari tenaga penangkap nyamuk minimum 3 orangMenentukan rumah yang akan digunakan sebagai penangkapan. Rumah tidak boleh sama dengan UOD.Siapkan alat-alat (aspirator, senter, gelas kertas, kain kasa dan kapas penutup).Tiap penangkap duduk diluar 1 rumah celana digulung sampai lutut.Waktu penangkapan 18.00 24.00 atau 18.00 06.00. Dalam tiap jamnya penangkapan hanya 40 menit.Setiap nyamuk yang menghinggap atau akan menggigit ditangkap dengan aspirator (jangan sampai menggigit)Nyamuk yang tertangkap, dimasukkan dalam gelas kertas yang sudah diberi label (UOD. 1. dan jam penengkapan).Semua nyamuk tertangkap selama 40 menit dalam tiap jamnya, disetorkan ke koordinator.Pengawas harus rajin/ sering mengontrol petugas agar penangkapan betul-betul dilaksanakan dengan sebenarnya.

  • c. PENANGKAPAN NYAMUK DIDINDING RUMAH (Dd/U)Penangkap di dalam rumah setelah 40 menit dalam tiap jamnya melaksanakan penangkapan didinding rumah selama 10 menit.Hasil penangkapan dimasukkan dalam gelas kertas yang diberi label sesuai jam penangkapan.Tiap jam nyamuk diserahkan pada koordinator

    d. PENANGKAPAN DI KANDANG DAN SEKITARNYA (Kd)Penangkap UOL setelah 40 menit dalam tiap jamnya melaksanakan penangkapan di kandang (sapi atau kerbau)Nyamuk hasil penangkapan dimasukkan dalam gelas kertas yang sudah diberi label sesuai dengan jam penangkapan.Hasil penangkapan diserahkan pada koordinator

  • PENANGKAPAN NYAMUK PAGI HARI (06.00 08.00)PENANGKAPAN DI DALAM RUMAH1. Penangkapan dilakukan oleh 1 tim (2-4 orang) di dalam rumah. Tiap orang 8 rumah.2. Penangkapan dilakukan di tempat-tempat yang diduga sebagai tempat sembunyi atau istirahat nyamuk. PENANGKAPAN DI DALAM KANDANG1. Penangkapan dilakukan oleh 1 tim (2 3 orang) di dalam kandang (sapi atau kerbau). Tiap kandang di koleksi selama 15 menit.2. Penangkapan dilakukan di tempat-tempat yang diduga sebagai tempat sembunyi atau istirahat nyamuk.c. PENANGKAPAN DI ALAM TERBUKA Penangkapan dilakukan oleh 1 tim (2 4 orang) dengan aspirator. Petugas aktif mencari tempat-tempat yang diduga sebagai tempat sembunyi atau istirahat nyamuk (pinggir/ tebing, sungai, lubangkepiting, dan semak-semak).

    Hasil masing-2 penangkapan dimasukkan dalam gelas kertas/ plastik yang diberi sd dilabel kemudian diserahkan ke koordinator . or

  • UJI RESISTENSI Untuk mengetahui status resistensi vektor terhadap insektisida yang akan dan telah digunakan. Cara uji: 1. Alat yang digunakan WHO susceptibility test kit, dilengkapi dengan impregnated paper dgn konsentrasi tertentu dan pembanding. 2. Serangga uji adalah nyamuk vektor, diperoleh dengan penangkapan nyamuk di alam/ hasil koloni. 3. Untuk nyamuk lapangan masukkan ke dalam tabung yang dilapisi kertas HVS, 25 ekor/tabung. Adaptasikan. 3. Nyamuk hasil penangkapan dilapangan/koloni dimasukkan ke dalam tabung uji (4 tabung) dan pembanding (1 tabung). Tiap tabung diisi nyamuk 20-25 ekor. Dikontakkan selama 1 jam. 4. Nyamuk hasil uji dipelihara 24 jam. Hitung kematiannya. 5. Kriteria : kematian
  • SURVAI KETEPATAN DOSIS APLIKASI

    Cara: Uji bioassayKontak Langsung:Penentuan daya bunuh residu insektisida pd dinding/kelambu. Cara kerja: 1. Penangkapan nyamuk di alam/koloni, kondisi abdomen unfed/ fed. 2. Tempatkan cones 3 per permukaan dinding/kelambu perlakuan dan pembanding. 3. Masukkan nyamuk kedalam cone 10-15 ekor/cone. Biarkan nyamuk terpapar 30 menit 4. Nyamuk hasil tes dimasukkan kembali ke dalam gelas kertas, simpan selama 24 jam. 5. Hitung kematian nyamuk setelah dipelihara 24 jam 6. Residu insektisida efektif bila kematian nyamuk > 70%

  • Efektifitas daya bunuh ( % ) residu insektisida X 10 WP dosis 25 mg/m2** Induk nyamuk dari Kec. Kokap, Kulonprogo, DIY. Kondisi Abdomen Unfed** Waktu pemaparan 30 menit*** Waktu pemaparan 4 jam

    Sheet1

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada permukaan dinding**Kontak tidak langsung di dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    18690100284055

    7565494332364

    14403695020

    28464096---

    56403694

    84--96

    114--96

    142--92

    170--88

    200--72

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada dinding**Kontak tidak langsung di dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    124768052528

    76207492440

    1468380526

    28141625---

    Sheet2

    Sheet3

  • Efektivitas daya bunuh ( % ) residu insektisida X 10 WP dosis 50 mg/m2

    Sheet1

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada permukaan dinding**Kontak tidak langsung di dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    18690100284055

    7565494332364

    14403695020

    28464096---

    56403694

    84--96

    114--96

    142--92

    170--88

    200--72

    Sheet2

    Sheet3

  • Efektivitas daya bunuh ( % ) residu insektisida X 10 WP dosis 100 mg/m2*

    Sheet1

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada permukaan dinding**Kontak tidak langsung di dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    18690100284055

    7565494332364

    14403695020

    28464096---

    56403694

    84--96

    114--96

    142--92

    170--88

    200--72

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada dinding**Kontak tidak langsung di dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    124768052528

    76207492440

    1468380526

    28141625---

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada dinding**Kontak tidak langsung di dalaml rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    1100100100606378

    7100100100282527

    146884100231335

    284884100---

    56467498---

    84-6292

    11486100

    1427298

    1707096

    2006585

    Sheet2

    Sheet3

  • Efektivitas daya bunuh ( % ) residu insektisida X 10 WP dosis 150 mg/m2

    Sheet1

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada permukaan dinding**Kontak tidak langsung di dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    18690100284055

    7565494332364

    14403695020

    28464096---

    56403694

    84--96

    114--96

    142--92

    170--88

    200--72

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada dinding**Kontak tidak langsung di dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    124768052528

    76207492440

    1468380526

    28141625---

    HariAn. maculatus hasil koloni

    sesudahKontak langsung pada dinding**Kontak tidak langsung di dalaml rumah***

    aplikasiTembokKayuBambuTembokKayuBambu

    1100100100606378

    7100100100282527

    146884100231335

    284884100---

    56467498---

    84-6292

    11486100

    1427298

    1707096

    2006585

    Hari sesudah aplikasiAn. maculatus hasil koloni

    Kontak langsung pada dinding**Kontak tidak langsung dalam rumah***

    TembokKayuBambuTembokKayuBambu

    1100100100332325

    7100100100414457

    14100100100---

    289898100---

    569692100

    849292100

    1149690100

    1428296100

    1707290100

    2007080100

    Sheet2

    Sheet3

  • Survai dinamika penularan

    SDP bertujuan untuk mengetahui kejadian malaria /terjadinya penularan dimana

    Langkah-2 yang dilakukan:- Mencari kasus/penderita lama maksimum 1 bulan (P. falciparum)- Melakukan malariometrik survai (kasus baru) (P. falciparum)- Melakukan wawancara untuk mengetahui/memperoleh informasi hubungan kejadian malaria dgn perilaku penderita- Melakukan pengamatan vektor dengan umpan orang Misal: Di tempat penderita biasa mengambil air (di luar rumah Di luar rumah dekat kandang Di dalam rumah