survei drainase

20
OLEH : 1. Amy Wadu 2. Aryanto Lubis 3. Astryana M. SinlaE 4. Dessy K. Ningsih 5. Marthini A. J. Adu 6. Paulus M. Sogen 7. Rio T. Tahun 8. Yonah M. Sadukh SURVEI DRAINASE KELURAHAN KUANINO-FOUNTEIN

Upload: awd007

Post on 14-Jun-2015

2.714 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

OLEH :1. Amy Wadu2. Aryanto Lubis3. Astryana M. SinlaE4. Dessy K. Ningsih5. Marthini A. J. Adu6. Paulus M. Sogen7. Rio T. Tahun8. Yonah M. Sadukh

SURVEI DRAINASE KELURAHAN KUANINO-FOUNTEIN

A. Latar BelakangSistem drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimalPertambahan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan yang tidak memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan yang tidak tertib

BAB IPENDAHULUAN

Masalah inilah yang dihadapi oleh masyarakat Kota Kupang terkhususnya pada kawasan yang kami amati yaitu pada ruas jalan Sudirman sampai ke ruas jalan Moh.Hatta (Kelurahan Kuanino sampai Kelurahan Fountein).

B. TujuanTujuan dari penulisan ini antara lain:oDapat mengidentifikasi

masalah yang terjadi pada saluran drainase pada ruas jalan Sudirman sampai ke jalan Moh.Hatta.oDapat mengevaluasi

sistem drainase yang ada.oUntuk memenuhi tugas

mata kuliah Drainase Perkotaan.

C. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :1. Mengapa terjadi genangan air pada ruas Jalan Sudirman

sampai Jalan Moh. Hatta?2. Bagaimana cara penanggulangannya?

D. Batasan MasalahDalam penulisan ini masalah - masalah Drainase yang diamati dibatasi di Jalan Sudirman sampai Jalan Moh.Hatta.

Saluran drainase di sepanjang jalan Sudirman sampai kejalan Moh.Hatta sering mengalami genangan air di badan jalan pada saat terjadinya hujan. Setelah diamati hal ini diakibatkan karena adanya tumpukan sampah di dalam saluran drainase dan pada gorong-gorongDimensi saluran pada ruas jalan ini yaitu: lebar dasar saluran 55 cm, lebar atas saluran 55 cm, dan tinggi saluran 60 cm

BAB IIIDENTIFIKASI

LAPANGAN

Berdasarkan hasil pengamatan, kami melihat beberapa hal yang menjadi penyebab terjadi permasalahan drainase, yaitu:1. Saluran

pembuangan air tersumbat karena dipenuhi sampah

2. Kepadatan penduduk yang sangat tinggi

3. Tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah

BAB IIIEvaluasi Sistem

Drainase

Saluran yang tersumbat akibat sampah dan endapan lumpurLokasi : Depan Gereja Koinonia

Tumpukan sampah pada saluran drainase Lokasi : Depan TB Kalam Hidup

Kerusakan dinding saluran drainase karena kurangnya pemeliharaan dari Dinas terkaitLokasi :Depan Kantor Bupati Kupang

Kerusakan slab jalan yang menghambat aliran air pada saluranLokasi : Jln. Cempaka Putih

A. KesimpulanHal – hal yang dapat disimpulkan dari hasil pengamatan kami, adalah masalah yang timbul pada ruas jalan Sudirman dan ruas jalan Moh.Hatta adalah masalah peluapan air pada saat hujan karena saluran drainase yang ada tidak dapat menampung debit air pada saat hujan karena adanya pendangkalan saluran oleh sampah.

BAB IVPENUTUP

B. SaranSebaiknya pemerintah setempat memberlakukan suatu program untuk membersihkan saluran drainase, agar tidak lagi terjadi penyumbatan yang berakibat timbulnya genangan air. Pemerintah juga perlu mensosialisasikan kepada warga setempat untuk tidak lagi membuang sampah pada saluran drainase.

Departemen pekerjaan umum, 1991, Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan.Halim Hasmar, Ir. MT., 2002, Drainase Perkotaan, Ull Press, Yogyakarta.Suripin, Ir. Dr., 2004, Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, PT. Andi, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA

SEKIAN DAN TERIMA KASIH