survei lens

8/18/2019 Survei Lens

http://slidepdf.com/reader/full/survei-lens 1/18

SURVEILENS

BRYANY TITI SANTI

2015



DEFINISI

Surveilens adalah:

Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,interpretasi data & diseminasi informasi secarateratur & berkesinambungan utk mengundang aksi

kesmas.

Pengumpulan data, analisis, dan interpretasi datakesehatan esensial utk perencanaan, implementasi,evaluasi praktek kesmas.

Rantai akhir surveilens adalah aplikasi temuan sur-veilen pada program promosi kesehatan &pencegahan.

.



APAKAH SURVEILENS PENTING DALAM PTM ?

Program pencegahan & pengendalian PTM jarang dipandu

surveilens, karena:

1.Umumnya, berbasis sejarah & kepentingan politik yg

dipandu studi epidemiologi skala besar

2.Data PTM sering terkumpul pd program yg jauh dari seksipengendalian PTM.

3.Periode latensi PTM panjang, sehingga upaya cegah &

kendali tidak mendesak



SEJARAH

1900 an, surveilens memantau individu yg kontak dgpasien penyakit infeksi tertentu.

1950 an, jelaskan praktek, pantau kejadian penyakitinfeksi di masyarakat (pest, cacar, thipus). Kejadian

penyakit ttt dilaporkan kepada petugas kesmaspengendali penyakit

1970 an, aplikasi surveilen pd penyakit yg lebih luasspt kanker (registrasi kanker), keracunan makan &kelainan kongenital

1990an, memantau trend penyakit ttt, kondisipenduduk sehat dengan perilaku berisiko (merokok),kecelakaan kerja, dan lingkungan



SUMBER DATA SURVEILENS

1. Laporan penyakit

2. Statistik Vital

3. Surveilens Sentinel4. Sistem data administrasi

5. Registrasi

6. Survei Kesehatan7. Penyakit wajib lapor



LAPORAN PENYAKIT

elebihan

Data tersedia di tingkat lokal

Biasanya bersama dg respon kesmas (upaya pengendalian)

Mengumpulkan informasi rinci utk desain program pengedalian

Sistem Laboratorium yg murah & efektif

ekurangan

Perlu keterlibatan klinikus lapangan

Sistem berbasis klinik dengan laju laporan rendah sehinggacenderung under reporting

Sistem laporan aktif akibatnya memakan waktu

Contohnya : laporan keracunan makanan di tingkat kabupaten



STATISTIK VITAL

Contoh Sertifikat Kematian

euntungan

a. Data tersedia luas di tingkat lokal, provinsi & nasional

b. Berbasis populasi

c. Dapat pantau mortality rate dan prevalens kematianakibat penyakit tertentu berdasarkan kelompok usia

d. Dapat terarah pd area dg laju kematian tinggi.

ekurangan

a. Kausa kematian tak akurat

b. Faktor risiko kematian jarang ada



SURVEILENS SENTINEL

Contoh: Sistem kesehatan kerja yg wajib dilaporkan

elebihan

Sistim yg murah utk pantau penyakit ttt

Berbasis populasi

Biasanya berpasangan dg respon kesmas.

Sediakan informasi faktor risiko & prognosis

ekurangan

Perlu petugas pelapor yg termotivasi

Mungkin tidak representatif (hanya dari sumber tertentu)



REGISTRASI PENYAKIT

Contoh: Registrasi Kanker

elebihan

Data tersedia luas (misalnya diseluruh AS)

Berbasis diagnosis yg akurat Sediakan data tingkat diagnosis

ekurangan

Sistem yg mahal

Informasi faktor risiko jarang ada

Dipengaruhi dengan migrasi penduduk



SURVEI

Contoh: Survei Terpadu Biologi dan Perilaku

elebihan

Dapat memantau prevalens faktor risiko

Dapat digunakan utk desain program pencegahan penyakitttt

ekurangan

Berbasis laporan individu

Mahal



SISTEM DATA ADMINISTRASI

Contoh: Sistim data Rumah Sakit

elebihan

Cerminkan perbedaan regional,misalnya laju rawat RS

Tersedia informasi biaya Data tersedia luas Salah satu sumber data penyakit

ekurangan Kekurangan data individu Dipengaruhi perubahan metoda diagnosis Sulit pisahkan kasus rawat ulang



PENYAKIT WAJIB LAPOR

Kelompok penyakit tertentu perlu tindak

kesehatan segera,misalnya rabies, keracunan

logam berat

UU tiap provinsi wajibkan dokter

klinik/puskesmas/ rumah sakit &

laboratorium melapor kepada Depkes.



ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

Sistem surveilens PTM harus punya kewenangan dan

kemampuan analisis data

Analis & interpret data PTM perlu mengetahui hubungan

antar faktor risiko , kondisi morbiditas & mortalitas.

Interpretasi data dengan memahami ttg sistem data & teknik

statistik dan jenis analisis yg digunakan.

Jenis analisis yg penting:

analisis trend waktu,

analisis regional

analisis kluster



DISEMINASI INFORMASI

Diseminasi Informasi adalah langkah akhirsurveilens dimana hasil interpretasi datadisampaikan kepada penentu kebijakan , LSM

dan masyarakat dengan tujuan munculnyaundang-undang/peraturan, aksi programkesmas



TAHAP DISEMINASI INFORMASI

SURVEILENS

STEP PERTANYAAN TINDAKAN

1 Apa yg hendak

disampaikan

Menyampaikan pesan

2 Pada siapa disampaikan Definisikan audience (audience yang

tepat sasaran akan mengundang aksi

yang kita inginkan)

3 Media komunikasi yg

digunakan

Pilih saluran yang tepat agar audience

meluangkan waktu untuk memahami

4 Bagaimana pesan

disampaikan

Pasarkan pesan, didukung data

sederhana namun memiliki kemampuanmenggugah audience (penting dan

relevan)

5 Apa efek pesan Evaluasi dampak (perubahan

pengetahuan dan perilaku). Perlu survei

pre dan post diseminasi sehinggamahal,sulit, dan lama



MANFAAT SURVEILENS

1. Estimasi kuantitatif besarnya masalah

2. Potret riwayat alami penyakit

3. Deteksi KLB/ Wabah

4. Dokumentasi frekuensi & sebaran peristiwa kesehatan5. Fasilitasi riset epidemiologis

6. Menguji hipotesis

7. Menilai program pemberantasan & pencegahan

penyakit8. Pantau perubahan agen penyakit

9. Merencanakan program selanjutnya



PROSPEK SURVEILENS

Surveilens cenderung berkembang, akibat:

1. Peran komputerisasi

National Electronic Telecommunications System for

Surveillance (NETSS).

Pertumbuhan surveilens rutin yankes Dinkes kabupaten.

2. Analisis statistik yg lebih canggih

3. Penggunaan media elektronik utk diseminasi informasi

surveilens4. Aplikasi surveilens pd area kesmas baru seperti penyakit

kronik, kesling, kesja & cedera



TERIMA KASIH

survei lens

Documents