surat keputusan pimpinan pusat muhammadiyah … muktamar 48-a-sk ressmi... · artinya muhammadiyah...
TRANSCRIPT
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
SURAT KEPUTUSANPIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR 184/KEP/I.0/B/2019
TENTANG
TEMA DAN LOGOMUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48
YOGYAKARTA : Jl. Cik Ditiro 23 Yogyakarta 55225 | Telp. +62-274-553132 | Faks. +62-274-553137JAKARTA : Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya 62 Jakarta 10340 | Telp. +62-21-3903021, 3903022 | Faks. +62-21-3903024
Website : www.muhammadiyah.or.id | E-mail : [email protected]
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA : Jl. Cik Ditiro 23 Yogyakarta 55225 | Telp. +62-274-553132 | Faks. +62-274-553137JAKARTA : Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya 62 Jakarta 10340 | Telp. +62-21-3903021, 3903022 | Faks. +62-21-3903024
Website : www.muhammadiyah.or.id | E-mail : [email protected]
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH - 2019
Gubahan gunungan dibentuk dari angka 48 dalam kaligrafi Arab. Kaligrafi dan Arsitektur
melambungkan peradaban dan seni Islam yang bernilai tinggi.
KALIGRAFI
GUNUNGAN
Gunungan/kayon dalam konsep Jawa adalah simbol tentang pohon kehidupan yang
melambangkan seisi alam semesta. Dalam pagelaran wayang, gunungan digunakan sebagai
pembuka dan penutup pagelaran, sebagai penanda setiap pergantian adegan/babak
(jejeran).
Bentuk gunungan angka 48 dalam tulisan Arab, menjadi simbol dari muktamar ke-48 yang
menjelaskan estafeta dari periode ke periode menuju babak baru, yang menunjukkan langkah
pergerakan dinamis dalam mencapai tujuan Muhammadiyah sebagaimana dicita-citakan K.H.
Ahmad Dahlan.
BACKGROUND ALAM SEMESTA & LINTASAN CAHAYA
Angka 8 berbentuk seperti anak panah menghadap ke atas, melambangkan perkembangan
dan tujuan organisasi dalam membangun/membangkitkan Peradaban Islam yang
Berkemajuan
PANAH KE ATAS
Background dari gunungan adalah simbolisasi dari alam semesta, sekaligus menggambarkan
lintas gerak cahaya (sinar) yang mencerminkan dinamisasi gerakan dakwah dan tajdid
pencerahan Muhammadiyah di bumi Indonesia yang terus bergerak dinamis melewati ruang
dan waktu guna mencerahkan semesta sebagai aktualisasi Islam Berkemajuan yang
menyebarkan misi rahmatan lil-’alamin.
Berbentuk lingkaran melambangkan keterusmenerusan tanpa putus dan melintas batas.
Semburat cahaya bersudut 48 menggambarkan energi, kekuatan, martabat, dan kecerdasan
serta dapat diartikan juga sebagai simbol pencerahan yang menggembirakan dalam
Muktamar ke-48 tersebut. Pancaran cahaya itu menyinari dunia sehingga menjadi rahmat
bagi semesta.
JENIS HURUF
Penulisan Muktamar, tema dan seterusnya menggunakan jenis huruf “Futura” yang
mempunyai karakter kokoh, modern, dan futuristik dalam spirit Islam Berkemajuan untuk
memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta.
Lampiran Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Nomor : 184/KEP/I.0/B/2019
Tanggal : 02 Dzulqa’dah 1440 H/05 Juli 2019 M
Tentang : Tema dan Logo Muktamar Muhammadiyah ke-48
LOGO RESMI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH - 2019
Gubahan gunungan dibentuk dari angka 48 dalam kaligrafi Arab. Kaligrafi dan Arsitektur
melambungkan peradaban dan seni Islam yang bernilai tinggi.
KALIGRAFI
GUNUNGAN
Gunungan/kayon dalam konsep Jawa adalah simbol tentang pohon kehidupan yang
melambangkan seisi alam semesta. Dalam pagelaran wayang, gunungan digunakan sebagai
pembuka dan penutup pagelaran, sebagai penanda setiap pergantian adegan/babak
(jejeran).
Bentuk gunungan angka 48 dalam tulisan Arab, menjadi simbol dari muktamar ke-48 yang
menjelaskan estafeta dari periode ke periode menuju babak baru, yang menunjukkan langkah
pergerakan dinamis dalam mencapai tujuan Muhammadiyah sebagaimana dicita-citakan K.H.
Ahmad Dahlan.
BACKGROUND ALAM SEMESTA & LINTASAN CAHAYA
Angka 8 berbentuk seperti anak panah menghadap ke atas, melambangkan perkembangan
dan tujuan organisasi dalam membangun/membangkitkan Peradaban Islam yang
Berkemajuan
PANAH KE ATAS
Background dari gunungan adalah simbolisasi dari alam semesta, sekaligus menggambarkan
lintas gerak cahaya (sinar) yang mencerminkan dinamisasi gerakan dakwah dan tajdid
pencerahan Muhammadiyah di bumi Indonesia yang terus bergerak dinamis melewati ruang
dan waktu guna mencerahkan semesta sebagai aktualisasi Islam Berkemajuan yang
menyebarkan misi rahmatan lil-’alamin.
Berbentuk lingkaran melambangkan keterusmenerusan tanpa putus dan melintas batas.
Semburat cahaya bersudut 48 menggambarkan energi, kekuatan, martabat, dan kecerdasan
serta dapat diartikan juga sebagai simbol pencerahan yang menggembirakan dalam
Muktamar ke-48 tersebut. Pancaran cahaya itu menyinari dunia sehingga menjadi rahmat
bagi semesta.
JENIS HURUF
Penulisan Muktamar, tema dan seterusnya menggunakan jenis huruf “Futura” yang
mempunyai karakter kokoh, modern, dan futuristik dalam spirit Islam Berkemajuan untuk
memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta.
Lampiran Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Nomor : 184/KEP/I.0/B/2019
Tanggal : 02 Dzulqa’dah 1440 H/05 Juli 2019 M
Tentang : Tema dan Logo Muktamar Muhammadiyah ke-48
LOGO RESMI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48GUNUNGANGunungan/kayon dalam konsep Jawa adalah simbol kehidupan (pohon kehidupan) yang melambangkan seisi alam semesta. Dalam pagelaran wayang, gunungan digunakan sebagai pembuka dan penutup adegan, sebagai penanda setiap pergantian babak (jejeran). Artinya kehadiran Muktamar merupakan momentum perhelatan dan Muhammadiyah sebagai pergerakan hadir pada setiap era untuk menggelorakan dakwah yang membangkitkan kehidupan ke arah kemajuan terkandung dalam inspirasi lahirnya Gerakan Islam ini oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan yang dijiwai spirit Al-Quran sebagaimana firman Allah yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran: 104).Bentuk gunungan angka 48 dalam tulisan Arab, menjadi simbol dari muktamar ke-48 yang menjelaskan estafeta dari periode ke periode menuju babak baru, yang menunjukkan langkah pergerakan dinamis dalam mencapai tujuan Muhammadiyah sebagaimana dicita-citakan K.H. Ahmad Dahlan.
KALIGRAFIGubahan gunungan dibentuk dari angka 48 dalam kaligrafi Arab. Kaligrafi dan Arsitektur melambangkan peradaban dan seni Islam yang bernilai tinggi sebagai penanda puncak kemajuan.
PANAH KE ATASAngka 8 berbentuk seperti anak panah menghadap ke atas, melambangkan perkembangan dan tujuan organisasi dalam membangun Peradaban Islam Berkemajuan.
BACKGROUND ALAM SEMESTA & LINTASAN CAHAYABackground dari gunungan adalah simbolisasi dari alam semesta, sekaligus menggambarkan lintas gerak cahaya (sinar). Simbolisasi tersebut mencerminkan dinamisasi gerakan dakwah dan tajdid pencerahan Muhammadiyah di bumi Indonesia yang terus bergerak dinamis melewati ruang dan waktu guna mencerahkan semesta. Bentuk lingkaran melambangkan kesinambungan dan daya jelajah melintas batas sebagaimana watak kesemestaan Islam dan pergerakan Muhammadiyah. Semburat cahaya bersudut 48 menggambarkan energi, kekuatan, martabat, dan kecerdasan serta dapat diartikan pula sebagai simbol pencerahan yang menggembirakan dan memancarkan kemajuan dalam Muktamar ke-48 tersebut. Pancaran cahaya dan simbol-simbol tersebut sebagai penanda dari pergerakan Muhammadiyah di abad kedua untuk “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” sebagaimana tema Muktamar ke-48, sebagai aktualisasi dari gerak dinamis Islam Berkemajuan yang menyebarkan misi rahmatan lil-’alamin. Suatu gerak mengikuti risalah dakwah Nabi Muhammad dalam membangun peradaban Islam yang menjadi rujukan Persyatikatan Muhammadiyah sebagaimaba firman Allah dalam Al-Quran, yang artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al-Anbiya: 107).
JENIS HURUFPenulisan Muktamar, tema dan lain-lainnya menggunakan jenis huruf “Futura” yang mempunyai karakter kokoh, modern, dan futuristik. Artinya Muhammadiyah sebagai gerakan keagamaan dan kemasyarakatan melalui Muktamar ke-48 senantiasa istiqamah, dinamis, dan berorientasi ke masa depan dalam usaha dakwah dan tajdid yang memancarkan Islam Berkemajuan untuk “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”.
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH - 2019
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH - 2019