sumur air tanah

2
A. SUMUR AIR TANAH Pengelolaan air tanah sudah sejak lama dibantu dengan sumur. Pembangunan sumur air tanah bukan hanya untuk persoalan produksi saja. Sumur air tanah juga diapakai untuk pemantauan kualitas air tanah air tanah itu sendiri atau untuk penanggulangan kontaminasi, termasuk penanggulangan intrusi air laut yang terjadi selama alami sebernanya . dengan adanyta sumur, maka pementauan muka air tanah menjadi mudah dilakukan. Pembuatan sumur air tanah biasanya dilakukan lebih banyak melalui pemboran dari dibandingkan dengan penggalian. Kemampuan penetrasi penggalian jauh lebih kecil dibandingkan dengan pemboran. Pemboran dapat menembus jauh kedalam bawah permukaan, bahkan mendapatkan conto batuan yang ditembusnya. Pemboran air tanah terdiri dari beberapa tahap, yaitu : 1. Pemboran awal ( pilot hole ) Pemboran awal dilakukan untuk mendapatkan lubang bukaan untuk keluarnya air tanah (lubang produksi). Pemboran awal biasanya dilakukan dengan metode open hole dan disertai geophysical well logging untuk mengetahui stratigrafi atau susunan litologi dan struktur geologi permukaan. 2. Pembesaran Lubang Bor ( reaming ) Lubang hasil pemboran awal biasanya mengalami penyusutan diameter dikarenakan dinding lubang bor yang sedikit runtuh atau penyerapan air sehingga tanah atau batuan mengembang. 3. Konstruksi sumur Konstruksi sumur, yang sebelumnya telah direncanakan dan sesuaikan dengan startigrafi litologi dari well logging, dilakukan sesegera mungkin dilakukan pembesaran lubang ( reaming ) dan pembersihan sumur awal. 4. Pembersihan dan Pengembangan Alat ( Development ) Pembersihan sumur dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : a. Pengadukan Mekanis ( Surging )

Upload: vian-madridista

Post on 28-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Page 1: Sumur Air Tanah

A. SUMUR AIR TANAH Pengelolaan air tanah sudah sejak lama dibantu dengan sumur. Pembangunan

sumur air tanah bukan hanya untuk persoalan produksi saja. Sumur air tanah juga diapakai untuk pemantauan kualitas air tanah air tanah itu sendiri atau untuk penanggulangan kontaminasi, termasuk penanggulangan intrusi air laut yang terjadi selama alami sebernanya . dengan adanyta sumur, maka pementauan muka air tanah menjadi mudah dilakukan.

Pembuatan sumur air tanah biasanya dilakukan lebih banyak melalui pemboran dari dibandingkan dengan penggalian. Kemampuan penetrasi penggalian jauh lebih kecil dibandingkan dengan pemboran. Pemboran dapat menembus jauh kedalam bawah permukaan, bahkan mendapatkan conto batuan yang ditembusnya. Pemboran air tanah terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

1. Pemboran awal ( pilot hole )Pemboran awal dilakukan untuk mendapatkan lubang bukaan untuk keluarnya air tanah (lubang produksi). Pemboran awal biasanya dilakukan dengan metode open hole dan disertai geophysical well logging untuk mengetahui stratigrafi atau susunan litologi dan struktur geologi permukaan.

2. Pembesaran Lubang Bor ( reaming )Lubang hasil pemboran awal biasanya mengalami penyusutan diameter dikarenakan dinding lubang bor yang sedikit runtuh atau penyerapan air sehingga tanah atau batuan mengembang.

3. Konstruksi sumurKonstruksi sumur, yang sebelumnya telah direncanakan dan sesuaikan dengan startigrafi litologi dari well logging, dilakukan sesegera mungkin dilakukan pembesaran lubang ( reaming ) dan pembersihan sumur awal.

4. Pembersihan dan Pengembangan Alat ( Development )Pembersihan sumur dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : a. Pengadukan Mekanis ( Surging )b. Penyemprotan Air Bertekanan Tinggi ( water Jetting )c. Pengurasan Sumur ( Over Pumping )

5. Pengujian Sumur ( Well Test )Pengujian sumur biasa dilakukan untuk mengetahui kapasitas produksi air tanah dari sumur dan karakterisrik akuifer pembawah air tanahnya. Berdasarkan tujuannya untuk mmengetahui kapasitas produksi sumur air tanah, maka pengujian sumur dapat dibagi menjadi dua yaitu uji pemompaan bertahap ( step drawdown test ) dan uji pemeompaan menerus ( long Term Test ). Berdasarkan tujuannya untuk mengetahui karakteristik akuifer, maka pengujian sumur dapat dibagi menjadi dua, yaitu uji pemompaan ( Pumping Test ) dan uji penembakan (slug Test). Kedua pengelompokan ini biasanya beririsan, sehingga erring dipadukan sesuai dengan kebutuhan.

Page 2: Sumur Air Tanah