[TITLE HERE]Dibuat oleh :

Tante Tasya / 54 KgSebagian nb

Banyak acara yang diadakan untuk merayakan Sumpah Pemuda. Anda dapat merayakannya dengan menulis puisi tentang perjuangan pemuda-pemudi Indonesia, melakukan pidato, dan masih banyak lagi. Perayaan Sumpah Pemuda juga biasa dirayakan dengan melakukan lomba-lomba di lingkungan sekolah.

Sumpah pemuda sebenarnya merayakan hasil Kongres Pemuda Kedua, yang diadakan selama dua hari, 27-28 Oktober 1928, bertempat di Jakarta. Keputusan kongres ini menegaskan cita-cita akan adanya tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Keputusan kongres ini juga diharapkan dapat menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia, dan agar disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan. Nama Sumpah Pemuda sendiri tidak muncul pada saat kongres tersebut, melainkan diberikan seletahnya. Bersesuaian namanya,Sumpah Pemudadirumuskan oleh para pemuda. Mereka lalu menjadikannya dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersama-sama. Perlu kita ketahui bersama, Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak perihal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka berpikir bahwa tidak mungkin dapat membuat Indonesia merdeka kalau berjuang dengan kelompok masing-masing. Sumpah pemuda sendiri berisi tiga baris. Pertama, memuat sumpah yang mengakui bahwa putra-putri Indonesia bertumpah darah satu, yaitu Tanah Air Indonesia. Kedua, memuat sumpah yang mengakui bahwa putra-putri Indonesia berbangsa yang satu, yaitu Bangsa Indonesia. Dan yang terakhir, ketiga, memuat bahwa putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.Apa yang harus dihargai dari perjuangan pemuda-pemudi Indonesia saat masa penjajahan? Hal yang harus dihargai adalah rasa nasionalisme dan patriotisme untuk membela Negara Indonesia ini. Mereka telah bersusah payah membangun dan mempertahankan Negara ini. Sebagai Warga Negara Indonesia, sepatutnya kita untuk tetap mempertahankan kesatuan bangsa ini, yang telah diperjuangkan hidup dan mati oleh pemuda-pemudi Indonesia. Perjuangan mereka akan menjadi sia-sia bila kita terpecah hanya karena masalah kecil dalam negri ini.

Nah, kita sebagai Warga Negara Indonesia harus ingat bahwa merayakan Hari Sumpah Pemuda tidak hanya memenangkan lomba dan pidato, namun harus lebih dimaknai lebih dalam, yaitu tentang beberapa hal berikut;

1. Mengingat bahwa kita merayakan terbentuknya sumpah yang membuat pemuda-pemudi bangsa ini tidak goyah menghadapi para penjajah. 2. Melanjutkan tugas-tugas kita sebagai pemuda-pemudi Indonesia untuk memupuk rasa nasionalisme kepada bangsa ini, serta memajukan bangsa ini.