sumber energi terbesar terdapat pada lemak

Upload: okarizukiraman

Post on 31-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mmm

TRANSCRIPT

1. Sumber energi terbesar terdapat pada LEMAK (9,3 kkal/gram) tetapi lemak bukan sumber energy utama karena proses untuk menjadi energy lama/panjang.2. Karbohidrat, komponen penyusun : monosakarida3. Menuju ke hati melalui vena porta hepatica4. Lemak, komponen dasar : asam lemak dan gliserol5. Lemak sebagai salah satu komponen penyusun membrane sel, hormone, garam empedu, dan vitamin6. Menuju jantung melalui vena sub clavia sinistra7. Protein, komponen dasar : asam amino8. Menuju hati melalui vena porta hepatica9. Basal Metabolic Rate (BMR) : energy minimal yg digunakan untuk memelihara proses2 dlm tubuh10. kelenjar ludah : parotis, sub lingualis, mandibularis11. susunan gigi anak (20), gigi dewasa (20+12 molar)12. kerongkongan 1/3 otot lurik, 2/3 otot polos (25 cm)13. 3 lapisan otot polos pda lambung : letak melintang, sepanjang lambung, serong (u/ gerak peristaltic)14. Kelenjar pada lambung : HCl, Pepsin, Musin, Renin15. Duodenum (usus duabelas jari), tempat bermuara bagi : k.empedu (garam empedu), k.pankreas (amylase, tripsin, lipase)16. Jejunum (usus kosong), enzim : maltase, sukrase, lactase, peptidase17. Ileum (usus penyerapan), glukosa, asam amino, vitamin, mineral (vena porta hepatica), asam lemak dan gliserol (vena sub clavia sinistra)18. Caecum (sekum) : pertemuan usus halus dgn usus besar19. Di Colon terdapat bakteri Escherichia coli20. Sistem pencernaan ruminansia, : tidak ada gigi taring, perut (Rumen-Reticulum (p.jala)-Omasum(p.kitab)- Abomasum)21. Uji makanan : (Amilum, lugol iodine, biru tua), (protein, biuret,ungu), (glukosa, benedict fehling A B, merah bata), (lemak, kertas minyak)22. Respirasi : eksternal, internal, intracellular23. Fungsi hidung : menyaring, melembabkan, menghangatkan (conca)24. Laring ada pita suara, jakun25. Trakea : tersusun dari cincin tulang rawan, ada mukosa, ada silia(u/ reseptor)26. Bronchus ; kiri lebih mudah terkena bronchitis27. Carina : percabangan trakea, lurus dengan thoracalis no428. Carina pada aves semakin lebar semakin mudah terbang, plg besar pda elang29. Alveolus :bulat, kantong u/ perluasan membrane30. Lapisan pmbungkus paru2 : Pleura31. Pleura : parietal pleura(atas), visceral pleura(bawah), antarnya ada cairan limfe32. Kapasitas vital :3500 cc33. Kapasitas total :4500 cc34. Factor yg mempengaruhi volume udara :usia, kesehatan, jenis kelamin, aktivitas35. Hiperventilasi : mempercepat frekuensi pernafasan, tujuannya untuk membuang CO236. Pengangkutan O2 : 3% terlarut dlam plasma, 97% dlam bentuk oksihemoglobin ( HbO2) dalam eritrosit37. Pengangkutan CO2 H2O : 10 % diangkut dlm bentuk asam karbonat (H2CO3), 25% dlm bentuk karboksihemoglobin (HbCO2), 65% dlm bentuk ion bikarbonat38. Kandungan asap rokok : gas (CO, CO2, HCN, NH3, hidrokarbon), partikel padat (tar, nikotin, benzopiren, fenol, cadmium)39. Asfiksi : gangguan pengangkutan O240. Asidosis : gangguan pengangkutan CO241. Fungsi kantong udara pda aves (5)42. Selaput pembungkus ginjal : kapsula renalis43. Protein tidak masuk ke dalam nefron, terlalu besar44. Glukosa diserap di t proksimal45. Sekresi ADH di t kolektivus46. Factor yg mempengaruhi volume urin : ADH, konsentrasi H insulin, suhu, dll47. Nefritis : rusak nefron48. Albuminuria : urin ada protein49. Selaput pembungkus hati: kapsula hepatica50. Biliverdin : cairan empedu51. Bilirubin urobilin-warna feses urin52. Siklus ornitin : ornitin-sitrulin-arginin53. Lapisan kulit epidermis : stratu korneum-lusidum-granulosum-germinativum54. Saraf kulit : meisner (sentuhan), pacini (tekanan), ruffini(peraba), Krause( dingin)55. Bentuk-bentuk sel saraf : unipolar, bipolar, multipolar, pyramidal56. Impuls melalui sel saraf : fase polarisasi-depolarisasi-repolarisasi-undershoot57. Reflek Otak : kedip, tersedak, bersin, reflek pupil58. Pusat saraf dilindungi selaput meninges (duramater-arakhnoid-piamater)59. Medula oblongata : reflek fisiologis60. Perbedaan sistem saraf dan sistem hormone (4)61. Master of glands : pituitary/ hipofisis62. K pineal : menghasilkan melatonin63. Kekurangan hormone tiroksin : kretinisme64. Enzim untuk menembus sel telur : enzim hialuronidase65. Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis66. Fungsi estrogen progesterone67. Fase menstruasi pra ovulasi- ovulasi- pasca ovulasi