sumber arus listrik
DESCRIPTION
sumber arusTRANSCRIPT
Sumber Arus Listrik
Memahami konsep kelistrikan dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
STANDAR KOMPETENSI
Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik
yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI
DASAR
Menjelaskan terjadinya arus listrik
Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik
primer dan sekunder
Mengukur beda potensial listrik
Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (GGL) sumber
arus listrik
Indikator
ARUS LISTRIK
Arus listrik terjadi jika terdapat
beda potesial antara ujung-ujung
penghantar tersebut
Arus listrik mengalir dari
potensial tinggi ke potensial
rendah
Bagaimana arus listrik mengalir ?
Arus listrik adalah aliran partikel mikroskopis yang disebut
elektron, yang mengalir melalui penghantar dan komponen-
komponen listrik yang terhubung dalam suatu rangkaian tertutup
+-
Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
Untuk menimbulkan beda potensial diperlukan bantuan sumber tegangan
Macam-macam sumber teganganSumber tegangan adalah alat yang dapat membuat bedapotensial
Berdasarkan arah arus yang ditimbulkan
sumber tegangan dibedakan menjadi dua
yaitu :
1. Sumber tegangan arus searah (dc )
Contoh elemen volta, baterai,
akumulator, sel surya.
2. Sumber tegangan arus bolak balik ( AC )
Contoh generator, dynamo sepeda, stop
kontak PLN
Berdasarkan dapat diisi kembali atau tidaksumber
tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Sumber tegangan Primer ( bila habis tidak dapat diisi lagi )
Contoh elemen volta, elemen daniel , baterai, elemen
laclanche,
2. Sumber tegangan sekunder (bila habis dapat diisi lagi)
Contoh baterai Ni Cd, akumulator, sel surya, dynamo
Sumber Tegangan arus searah ( dc )
• Elemen Volta
H2SO4
SO4=
Tembaga
( Cu )
Seng ( Zn )
Bagian Utama Elemen Volta
1. Tembaga ( Cu ) sebagai kutub Positif
2. Seng ( Zn ) sebagai kutub Negatif
3. Asam Sulfat ( H2SO4 ) sebagai larutan
elektrolit
Reaksi
H2SO4 2H+ + SO4=
Saat digunakan maka molekul – molekul asam sulfat akan
terurai menjadi ion-ion hidrogen yang bermuatan positif dan
ion-ion sulfat yang bermuatan negatif.
Arah aliran
elektron
Arah arus
listrik
2H+
Elemen Daniel
Seng ( Zn )
Bejana berpori
Bejana
Tembaga ( Cu )
Cu SO4
H2 SO4
Reaksi pada kutub positif
H2 + Cu SO4 Cu + H2SO4
Zn + H2 SO4 Zn SO4 + H2
Reaksi pada kutub negatif
Cu SO4 sebagai zat depolarisator
ELEMEN LECLANCHE
• Bagian Utama• Carbon ( C ) sebagai Kutub positif
• Seng ( Zn ) sebagai kutub negatif
• Amonium Clorida ( NH4 Cl ) sebagailarutan elektrolit
• Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagaizat depolarisator
Mn O2 Sebagai zat depolarisator
NH4Cl Sebagai zat elektrolit
Batang Carbon ( C )Batang Seng ( Zn )
ELEMEN KERINGBagian Utama Carbon ( C ) sebagai
Kutub positif Seng ( Zn )
sebagai kutub negatif Amonium Clorida ( NH4 Cl
) sebagai zat elektrolityang berbentuk pasta ( kering )
Mangan dioksida ( Mn O2 ) sebagai zat depolarisator
Beda potensial carbon danseng adalah 1,5 Volt
Carbon ( C )
Mangan dioksida
( Mn O2)
Amoniun Clorida
( NH4Cℓ)
Seng ( Zn )
Akumulator
• Bagian Utama• Timbal dioksida Pb O2
• sebagai kutub positif• Timbal ( Pb ) sebagai kutub negatif• Asam sulfat ( H2SO4 ) H2SO4
Pb O2 Pb
arah arus
PbO2 + 2 H+ + 2 e PbO + H2O
Pb + SO4= + H2O PbO + H2SO4 + 2 e
Prinsip kerja Akumulator
A. Akumulator saat digunakan
Ion-ion H+ menuju PbO2 dan ion-ion SO4= menuju Pb. Hingga kedua
kutubnya membentuk PbO. Ketika ke dua kutubnya membentuk PbO maka
tidak ada beda potensial antara kedua kutub dan akumulator dikatakan habis
Reaksi kimia
B. Akumulator habis
( Potensial kutub + sama dengan potensial kutub – )
• Kutub ( + ) : PbO
• Kutub ( – ) : PbO
PbO PbO
H2SO4
encer
C. Pengisian Akumulator
H2SO4
pekat
Adaptor
Pada saat pengisian akumulator arus listrik dialirkan
berlawanan arah dengan saat akumulator digunakan
PbO + SO4– + H2O PbO2 + H2SO4
PbO + 2 H+ + 2 e Pb + H2O
Pada kutub positif
Pada kutub negatif
VoltmeterSkala yang ditunjuk jarum
Skala maksimum
Batas ukur
Gambar cara memasang Amperemeter / Voltmeter
Gaya Gerak Listrik (GGL) dan Tegangan Jepit
Istilah gaya gerak listrik dantegangan jepit sebenarnya bersumberpada keadaan sumber tegangan yangterpasang secara terbuka dantertutup. Untuk mengukur gaya geraklistrik (ggl) dan tegangan jepit kitagunakan alat yang dinamakanVoltmeter.
Pengukuran Gaya Gerak Listrik dan Tegangan Jepit
A. Tujuan
Mengetahui beda potensial yang dihasilkan oleh baterai.
B. Alat dan Bahan
1. Baterai
2. Bola lampu kecil (2,5 volt)
3. Voltmeter/basicmeter atau multimeter
4. Kabel secukupnya
C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rangkaikan alat seperti pada gambar a dan b
3. Amatilah penunjukkan voltmeter! Catatlah angka yang
ditunjukkan oleh voltmeter.
D. Hasil Pengamatan
Berilah suatu kesimpulan disertai alasan yang jelas!
Gb a
Gb b.
Tegangan jepit:
tegangan pada saat
arus mengalir.
Gaya gerak listrik disingkat ggl
adalah beda potensial antara
kutub-kutub
sumber tegangan sebelum
dipasang pada rangkaian listrik.
Pengukuran tegangan jepit Pengukuran GGL
TERIMA KASIH
DAN
SAMPAI JUMPA……