SUHU DI PERKOTAAN

KELOMPOK 8 AGUS SATRIADI MARWANTIM RADINAL

1

SUHU DI PERKOTAANSuhu di daerah Perkotaan cenderung panas. Perkembangan daerah kota telah mengubah iklim mikro dalam kota. Daerah perkotaan yang padat dan terbuka akan mempunyai suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pinggiran. Perbedaan distribusi suhu ini sering disebut dengan istilah pulau bahang (heat island). Akibat dari timbulnya pulau bahang adalah terjadinya pemanasan setempat.

2

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUHU DI PERKOTAAN1. Kepadatan PendudukPeningkatan jumlah penduduk menyebabkan banyak sekali lahan pertanian dan ruang terbuka hijau yang diubah menjadi kawasan permukiman dan industri. Perubahan penggunaan lahan tersebut mengakibatkan peningkatan suhu udara kota. Bahan bangunan seperti aspal, semen, dan beton menjadi penyerap dan penyimpan panas matahari

3

2. Penggunaan Alat ElektronikPenggunaan alat pemanas, pendingin udara, dan pembangkit listrik yang menghasilkan buangan panas.

4

3. Asap Buangan Kenaikan suhu udara juga diakibatkan oleh kegiatan industri, transportasi, dan rumah tangga yang menggunakan bahan bakar fosil. Proses pembakaran yang terjadi menghasilkan gas CO, NOx, SOx, dan HC; yang menimbulkan efek rumah kaca (greenhouse effect).

5

Cara mengurangi pemanasan di daerah perkotaan :1. Pengembangan hutan kota yang berfungsi mendinginkan dan memelihara kualitas udara kota, serta mengurangi biaya kebutuhan pendingin udara. 2. Mengurangi pemakaian alat elektronik yang menghasilkan buangan panas. 3. Mengurangi pemakaian alat yang menghasilkan gas CO, NOx, SOx, dan HC; yang menimbulkan efek rumah kaca (greenhouse effect).6

Pemakaian alat pendingin udara (air conditioner) hanya menyejukkan udara dalam ruangan. Bagaimanapun juga tetap diperlukan ruang terbuka hijau sebagai penjaga iklim mikro kota. Proses evapotranspirasi tumbuhan memerlukan panas yang diambilkan dari lingkungan sekitarnya, sehingga terjadi ameliorasi suhu udara perkotaan.

7

SEBAGAI CATATAN,

sebuah pohon yang tumbuh menyendiri dapat menguapkan 400 liter air tanah. Jumlah tersebut setara dengan lima buah unit pendingin berkapasitas 2.500 kcal/jam selama 20 jam sehari.

8