sub-program/fungsi/ prosedur

11
SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR Pertemuan 6

Upload: kelli

Post on 23-Feb-2016

108 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR. Pertemuan 6. PENGERTIAN SUB-PROGRAM, FUNGSI DAN PROSEDUR. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

SUB-PROGRAM/FUNGSI/PROSEDUR

Pertemuan 6

Page 2: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

PENGERTIAN SUB-PROGRAM, FUNGSI DAN PROSEDUR

Dalam sebuah Program komputer minimal ada sebuah sub-program/modul, yaitu program utama (di dalam C++ adalah void main 0). Penamaan Modul memiliki karakteristik yang sama dengan penamaan variable. Dengan modul program akan menjadi lebih efisien dan fleksibel, karena menganut filosofi Re-usable coding (Walaupun cenderung lebih banyak Line of Code-nya)

Page 3: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

• Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran besar. Seringkali dalam membuat program besar tersebut adalah memecah program menjadi potongan-potong an program yang kecil yang dinamakan modul. Teknik pemrogram an seperti ini dinamakan teknik pemrograman modular. Beberapa Bahasa pemrograman menamakan modul dengan sebutan rutin (rou tine), prosedure atau fungsi.

Page 4: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

Modularisasi program mempunyai dua keuntungan• Untuk aktifitas yang harus dilakukan lebih dari satu

kali, mo dularisasi menghindari penulisan teks program yang sama berulang kali. Modul tersebut cukup dituliskan sekali saja, lalumodul tersebut dapat diakses(diistilahkan dengan dipanggil dan bagian lain di dalam program). Hal ini bermanfaat bila ingin menghemat ukuran program.

• Kemudahan menulis dan menemukan kesalahan (debug) pro gram. Hal ini sangat berguna pada masalah yang besar.

Page 5: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

DASAR FLINGSI

• Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang dinamakan argumen atau parameter. Hasil akhir fungsi akan berupa sebuah nilai(nilai balik fungsi).

Page 6: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

Konsep Program dibagi menjadi sejumlah modul

Page 7: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

PROTOTIPE FUNGSI

• Nama fungsi

• Tipe nilai balik fungsi

• Jumlah dan tipe agumen

Page 8: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

Contoh

• long kuadrat(long 1);Pada contoh pertama, fungsi kuadrat() mempunyai argumen bertipe long dan nilai balik bertipe long.

• int maks(int a, int b, int c);Pada contoh kedua, fungsi maks() memiliki tiga buah argumen, masing-masing bertipe int dan nilai balik juga bertipe int.

• double maks(double x, double y);Pada contoh ketiga, fungsi maks() mempunyai dua buah argumen, dengan masing-masing argumen bertipe double.

• void garis();Pada contoh keempat, fungsi garis() tidak memiliki argumen dan nilai baliknya tidak ada (void)

Page 9: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

Manfaat prototipe

• Manfaat dari prototipe fungsi adalah untuk menjamin tipe argumen dilewatkan pada pemanggilan fungsi benar-benar sesuai. Tanpa adanya prototipe fungsi, amatlah mudah bagi pemrogram untuk melakukan kesalahan tanpa sengaja dalam melewatkan argumen.

Page 10: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

DEFINISI FUNGSI

• Setiap fungsi yang dipanggil di dalam program harus didefinisikan. Letaknya bisa dimana saja. Khusus untuk fungsi yang disediakan di sistem, definisinya sebenarnya ada dalam pustaka, yang akan digabungkan dengan program sewaktu proses linking.

Page 11: SUB-PROGRAM/FUNGSI/ PROSEDUR

S E K I A N

A S W A R R.