sub komite
DESCRIPTION
komite medis mutuTRANSCRIPT
PERAN KOMITE MEDIKSub Peningkatan Mutu
Audit medis/audit kasusPPK/ SPO / PNPK / Clinical Pathway
Penggunaan obatKetepatan dan keakuratan dalam kelengkapan rekam medis
Hasil penilaian kinerja
Monitoring evaluasi
JENIS AUDIT
1.Audit medik (medical audit).2.Audit kasus (individual case audit), misalnyao maternal audit.o post immunization audit (KIPPI).o peer reviewo mortality assesmento issue audit
MEDICAL AUDIT
review secara profesional terhadap mutu
layanan medik dikaitkan dg kriteria dan
standar.
evaluasi retrospektif atas kualitas layanan
medik tertentu melalui scientific analysis
dari sejumlah rekam medis.
clinical audit itu : meliputi layanan medik,
keperawatan dan gizi.
INDIVIDUAL CASE AUDIT
= sebuah alat evaluasi dan verifikasi terhadap sebuah kasus individual.
= tujuannya untuk menemukan penyebab yang bisa dihindari (to find preventable causes) guna menghindari terjadinya kesalahan atas kasus yg
sama dikemudian hari.
= tidak memerlukan sejumlah sampel RM
= metodenya dengan menggunakan root cause analysis hanya terhadap kasus yang diaudit saja.
MEDICAL AUDIT
alat riset mutu (walau
tdk utk menguji hipotesis atau menghasilkan diperlukan sample RM
untuk generalisasi terkait mutu layanan untuk mengetahui Tingkat mutu layanan guna melaksanakan
penjaminan mutu
tidak bersifatRAHASIA
oleh Komite Medis
INDIV. CASE AUDIT
alat evaluasi dan verifikasi kasus individu tidak diperlukan sampel
RM sebab tidak untuk generalisasi mutu di RS untuk menemukan ada-
nya preventable causes
untuk meningkatkan clinical care pasien
bersifat RAHASIA
SMF / Risk Manager /
PG
TINDAKAN DOKTER
1. Dari aspek moral: Harus mempertimbangkan prinsip-prinsip
moral shg tindakan Dr dinilai BENAR.
2. Dari aspek etika: Perlu mengaplikasikan teori pengam-bilan
keputusan dgn memperhatikan prinsip-prinsip moral dan clinical ethics sehingga tindakan Dr dinilai BAIK.
3. Dari aspek hukum: Tidak melanggar hukum (tertulis & tak tertulis).
CLINICAL ETHICS
Disiplin praktis yang menyediakan pendekatan terstruktur guna mengenali, menganalisis dan menyelesaikan isu-isu etik dalam kedokteran klinik.
Acuannya adalah:1. Medical Indication.2. Patient Preferences (misalnya: DNR). 3. Quality of Life.4. Contextual Features.
(Jonsen, Siegler dan Winslade, 2006)
Panduan praktik klinis(Clinical Practice Guideline)Alur klinis(Clinical Pathways)AlgoritmeProsedurProtokolFocused professional practice evaluation
REGULASI SPOPELAYANAN KEDOKTERAN
TERIMA KASIH