studi pustaka akustik ruang kelas dan home …...studi pustaka akustik ruang kelas dan home theater...

16
STUDI PUSTAKA AKUSTIK RUANG KELAS DAN HOME THEATER DENGAN STUDI KASUS C107 Oleh Yenti Fransiska NIM : 612006009 Skripsi ini untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik dalam Konsentrasi Teknik Telekomunikasi FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA November 2011

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • STUDI PUSTAKA AKUSTIK RUANG KELAS

    DAN HOME THEATER DENGAN STUDI KASUS C107

    Oleh

    Yenti Fransiska

    NIM : 612006009

    Skripsi ini untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh

    Gelar Sarjana Teknik

    dalam

    Konsentrasi Teknik Telekomunikasi

    FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    November 2011

  • STUDI PUSTAKA AKUSTIK RUANG KELAS

    DAN HOME THEATER DENGAN STUDI KASUS C107

    Disusun Oleh

    YENTI FRANSISKA

    NIM : 612006009

    Skripsi ini telah diterima dan disahkan

    sebagai salah satu persyaratan guna mencapai

    SARJANA TEKNIK ELEKTRO

    dalam

    Konsentrasi Teknik Telekomunikasi

    FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    Disahkan Oleh

    Pembimbing I Pembimbing II

    DR. Matias H. W. Budhiantho F. Dalu Setiaji, MT.

    Tgl ………………………… Tgl …………………………

  • i

    STUDI PUSTAKA AKUSTIK RUANG KELAS DAN HOME

    THEATER DENGAN STUDI KASUS C107

    Yenti Fransiska

    NIM: 612006009

    Fakultas Teknik Elektro dan Komputer

    Universitas Kristen Satya Wacana

    2011

    Pembimbing:

    DR. Matias H. W. Budhiantho

    F. Dalu Setiaji, MT.

    INTISARI

    Standar akustik ruang kelas dan home theater berbeda sesuai fungsinya.

    Pemasangan penguat bunyi berguna untuk membuat suara menjadi lebih keras dan jelas.

    Sehingga, pembicara tidak perlu berteriak agar suaranya dapat terdengar oleh pendengar.

    Namun, jika karakteristik akustik ruangan tidak baik maka suara yang dihasilkan pun

    tidak sesuai dengan yang diinginkan, kejernihan (clarity) wicara dan musik tidak

    tercapai. Standar akustik ruang kelas adalah waktu kerdam 0,6-0,7 sekon sesuai volume

    ruang, S/N +15 dB, aras bising latar belakang 35 dB, NC-25 sampai NC-30, STC

    minimal bergantung pada ruang sebelahnya. Standar akustik home theater adalah waktu

    kerdam 0,2 - 0,4 sekon sesuai dengan volume ruang, NC- 30, STC minimal 65 dB.

    Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu membahas parameter akustik ruang tertutup

    yang berpengaruh pada wicara dan musik, dan merancang suatu ruang dengan

    perancangan yang luwes, sehingga dapat mudah diubah-ubah saat ruang dibutuhkan

    sesuai dengan fungsinya supaya inteligibilitas suara optimum dapat tercapai. Parameter-

    parameter yang dibahas meliputi bentuk dan ukuran ruang, material, waktu kerdam, aras

    bising latar belakang, clarity, definition. Program EASE digunakan untuk mensimulasi

    studi kasus ruang C107 apakah perancangan sesuai dengan persyaratan akustik ruang.

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih dan syukur kepada Tuhan

    Yesus Kristus atas bantuan dan kerja samanya.

    Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang

    telah memberikan segala bentuk bantuan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, yaitu

    1. Mama dan papa yang luar biasa atas dukungan doa, semangat, dan finansial.

    2. Diriku sendiri yang berusaha untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini sampai benar-

    benar beres res. Koko Rudi, cece Yen Ling, dan ko Ayong yang terus

    mengingatkan jangan menyerah.

    3. Bapak DR. Matias H.W. Budhiantho selaku pembimbing I dan juga telah

    mengenalkan ilmu akustik ke penulis, dan Bapak F. Dalu Setiaji, MT. sebagai

    pembimbing II yang telah memberikan solusi, dan saran.

    4. Minyak kayu putih Sidola yang menenangkan jiwa penulis.

    5. Mas Willy Ouw atas kebhersamaan, dhoa, dan kreativitas kepekok’anmu. Makasih

    yak bhuat doa papa dan mamamu, serta ccmu jugha.

    6. Bob’03, Erisman’05, Budhi’05, Jan’05, Estya’05 makasih banyak buat saran-saran

    dan semangat juang. Thx buat pertolongannya.

    7. Kamar kost dan teman-teman kost Puteri Sion ci Silvi, Madam, Acong, ci Ipeh, ci

    Tampan, kak Eni, kak Tri, kak Ruth. Senang berkenalan dan bersahabat dengan

    kalian ^,^ Terima kasih buat cintanya kepada adikmu ini, “Akhirnya aku

    luluuuuuussss”

    8. Oh pencipta sekaligus perangkatnya...my printer, laptop, HP, dan radio...kalian

    sungguh sangat berguna.

  • iii

    9. Para dosen, teman-teman 2006, Onche Lenny serta semua orang (baik secara

    sengaja dan tidak sengaja namanya tidak disebutkan oleh penulis) yang telah

    membantu penyelesaian Tugas Akhir.

    10. Terima kasih banyak buat Fakultas Teknik Elektro dan Komputer UKSW yang

    telah membuat penulis belajar tentang perjuangan hidup.

    Semoga kebaikan yang telah diberikan kalian tidak berhenti sampai di sini, dan

    Tugas Akhir ini dapat bermanfaat buat orang lain.

    Salatiga, November 2011

    Penulis

  • iv

    DAFTAR ISI

    Halaman

    INTISARI ................................................................................................ i

    KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

    DAFTAR ISI ........................................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vi

    DAFTAR TABEL ................................................................................... x

    DAFTAR SIMBOL . ............................................................................... xi

    BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

    1.1 Tujuan ................................................................................... 1

    1.2 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

    1.3 Sistematika Penulisan ............................................................ 4

    BAB II. AKUSTIK RUANG ................................................................... 6

    2.1 Efek Haas .............................................................................. 8

    2.2 Early Energy: Clarity dan Definition ..................................... 9

    2.2.1 Clarity .......................................................................... 10

    2.2.2 Definition ..................................................................... 12

    2.3 Waktu Kerdam (Reverberation Time) .................................... 13

    2.4 Penyerap Bunyi (Absorber).................................................... 18

  • v

    2.4.1 Koefisien Penyerapan, Pemantulan, dan Transmisi Bunyi 19

    2.4.2 Penyerap Berpori (Porous Absorber) ............................ 21

    2.4.3 Penyerap Membran (Membrane Absorber) ................... 22

    2.4.4 Penyerap Resonator (Helmholtz Resonator) .................. 24

    2.5 Pemantul Bunyi (Reflektor) ................................................... 25

    2.5.1 Muka Gelombang dan Sebaran Pemantulan .................. 26

    2.5.2 Penyebar Bunyi Schroeder ............................................ 27

    BAB III. PERANCANGAN AKUSTIK RUANG KELAS ........................ 29

    3.1 Persyaratan Akustik Ruang Kelas ........................................... 31

    3.2 Distribusi Bunyi ..................................................................... 36

    3.3 Kerdam Ruang Kelas.............................................................. 39

    3.4 Isolasi Bising ......................................................................... 41

    3.4.1 Rugi Transmisi (Transmission Loss) .............................. 42

    3.4.2 Sound Transmission Class (STC)................................... 44

    BAB IV. AKUSTIK RUANG HOME THEATER ..................................... 46

    4.1 Persyaratan Akustik Ruang Home Theater .............................. 48

    4.2 Pengendalian Frekuensi Rendah ............................................. 50

    4.2.1 Ukuran dan Bentuk Home Theater .............................. 50

    4.2.2 Bass Trap ................................................................... 54

    4.3 Posisi Pendengar .................................................................... 59

    4.4 Peletakkan Penyuara............................................................... 60

  • vi

    BAB V. STUDI KASUS RUANG C107 ................................................... 64

    5.1 Pengukuran Parameter Akustik Ruang C107 ........................... 65

    5.1.1 Pengukuran Tanggapan Impuls Ruangan ..................... 66

    5.1.2 Perbandingan Sinyal terhadap Bising Ruang C107 ....... 73

    5.1.3 Pengukuran Bising Latar Belakang .............................. 75

    5.2 Simulasi Perangkat Lunak EASE Ruang C107 ........................ 78

    5.3 Perencanaan Ruang C107 Menjadi Ruang Kelas dan

    Home Theater ........................................................................ 85

    5.3.1 Simulasi EASE Ruang Kelas C107 .............................. 86

    5.3.2 Simulasi EASE Bioskop Rumah C107......................... 94

    5.4 Penyesuaian Bahan Penanganan Masalah Akustik Ruang

    C107 ...................................................................................... 99

    BAB VI. KESIMPULAN ......................................................................... 105

    6.1 Kesimpulan ........................................................................... 105

    6.2 Saran ..................................................................................... 106

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 107

  • vii

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1.1 Grafik Hubungan Waktu Kerdam dengan Volume Ruang ... 3

    Gambar 2.1 Efek Haas pada Sistem Pendengaran Manusia ................... 9

    Gambar 2.2 Ilustrasi Tanggapan Impuls Suatu Ruangan ........................ 10

    Gambar 2.3 Hubungan antara Inteligibilitas Percakapan dengan

    Definition .......................................................................... 13

    Gambar 2.4 Koordinat Polar Bola ........................................................ 15

    Gambar 2.5 Interaksi Gelombang Bunyi Mengenai Permukaan ............ 19

    Gambar 2.6 Koefisien Penyerapan Berdasarkan Perbedaan Ketebalan

    Bahan ................................................................................ 21

    Gambar 2.7 Koefisien Penyerapan Fiberglas yang Diukur dengan Perbedaan

    Lapisan Penutup ................................................................ 22

    Gambar 2.8 Contoh Tanggapan Frekuensi Rendah pada Ruangan ........ 23

    Gambar 2.9 Contoh Hasil Pengukuran dan Prediksi Koefisien Penyerapan

    Penyerap Membran di Pasaran ........................................... 24

    Gambar 2.10 Koefisien Penyerapan Helmholtz Resonator Berdasarkan Luas

    Lubang dan Kedalaman Rongga . ...................................... 25

    Gambar 2.11 Gelombang Berbentuk Silinder Dipantulkan dari Permukaan

    Data… ............................................................................... 26

    Gambar 2.12 Gelombang Berbentuk Silinder yang Dipantulkan Penyebar

    Bunyi Schroeder ............................................................... 27

  • viii

    Gambar 2.13 Contoh Skematik Penyebar Bunyi Schroeder ..................... 28

    Gambar 3.1 Hasil Pengujian Inteligibilitas Percakapan Terhadap Pengukuran

    S/N pada Sejumlah Ruangan ............................................. 32

    Gambar 3.2 Kurva Noise Criteria ......................................................... 34

    Gambar 3.3 Konstruksi Bayangan Sumber ........................................... 36

    Gambar 3.4 Waktu Tunda Pemantulan Bunyi ....................................... 37

    Gambar 3.5 Pemanfaatan Pemantulan dari Panel Langit-Langit ........... 38

    Gambar 3.6 Pemantulan Langit-Langit Datar ........................................ 38

    Gambar 3.7 Bunyi yang Dipantulkan Langit-Langit Tersegmentasi ...... 38

    Gambar 3.8 Bunyi yang Dipantulkan Langit-Langit Berundak ............. 38

    Gambar 3.9 Penanganan Kerdam dengan Penyerap Bunyi di

    Dinding Belakang ............................................................. 41

    Gambar 3.10 Penanganan Kerdam dengan Memiringkan Permukaan

    Dinding Belakang ............................................................. 41

    Gambar 3.11 Contoh Pengukuran Isolasi Bunyi ..................................... 42

    Gambar 3.12 Contoh Perhitungan Transmission Loss .............................. 43

    Gambar 3.13 Pengukuran Tranmission Loss di Laboratorium ................. 44

    Gambar 3.14 Kurva Kontur Acuan STC ................................................. 45

    Gambar 3.15 Contoh Percobaan Kontur Acuan STC Terhadap Data TL .. 45

    Gambar 4.1 Acuan Waktu Kerdam Bioskop pada Frekuensi 500 Hz

    Sebagai Fungsi Volume Ruang ........................................... 49

    Gambar 4.2 Gangguan Akustik yang Membuat Peaks dan Dips

    pada Tanggapan Frekuensi Ruang ...................................... 51

  • ix

    Gambar 4.3 Tiga Jenis Ragam Ruangan ................................................ 52

    Gambar 4.4 Ragam Satu Dimensi ........................................................ 53

    Gambar 4.5 Gelombang Bunyi Merambat Menuju Batas Ruang ........... 55

    Gambar 4.6 Peletakan Bass Trap di Ruangan ........................................ 56

    Gambar 4.7 Skematik Penyerap Membran Beresonan dengan Panel

    Bergetar ............................................................................. 56

    Gambar 4.8 Susunan Resonator Model Helmholtz ................................ 57

    Gambar 4.9 Macam-Macam Pemasangan Helmholtz Resonator ............ 58

    Gambar 4.10 Geometri Perhitungan Garis Pandang Setiap Baris ............. 60

    Gambar 4.11 Konfigurasi 5.1 Penempatan Penyuara Dolby .................... 61

    Gambar 5.1 Ruang C107 ....................................................................... 65

    Gambar 5.2 Denah Lokasi Ruang C107 ................................................ 66

    Gambar 5.3 Susunan Alat Pengukuran Tanggapan Impuls Ruangan ...... 67

    Gambar 5.4 Denah Titik Pengukuran .................................................... 69

    Gambar 5.5 Grafik Hasil Pengukuran Waktu Kerdam C107 .................. 70

    Gambar 5.6 Grafik Hasil Pengukuran Clarity C107 .............................. 71

    Gambar 5.7 Grafik Hasil Pengukuran Definition C107 .......................... 72

    Gambar 5.8 Grafik Hasil Pengukuran Aras Bising................................. 74

    Gambar 5.9 Grafik Perbandingan Aras Latar Belakang dengan Standar

    NC Akustik Ruang Kelas Berdasarkan Frekuensi ............... 77

    Gambar 5.10 Contoh Tampilan EASE Menentukan Luas Bahan

    Langit-Langit ..................................................................... 79

    Gambar 5.11 Simulasi EASE Ruangan C107 .......................................... 81

  • x

    Gambar 5.12 Tampilan Pemilihan Penyuara Simulasi EASE ................... 82

    Gambar 5.13 Waktu Kerdam C107 Hasil Simulasi EASE ....................... 83

    Gambar 5.14 Clarity Ruang C107 Simulasi EASE .................................. 84

    Gambar 5.15 Waktu Kerdam Berdasarkan Frekuensi Kelas C107

    Hasil Simulasi EASE Setelah Dilakukan Perbaikan ........... 93

    Gambar 5.16 C50 Area Pendengar Ruang Kelas C107 Hasil Simulasi

    EASE Setelah Dilakukan Perbaikan ................................... 93

    Gambar 5.17 Waktu Kerdam Berdasarkan Frekuensi Bioskop Rumah C107

    Hasil Simulasi EASE ......................................................... 97

    Gamabar 5.18 C50 dan C80 Area Pendengar Bioskop Rumah C107

    Simulasi EASE Setelah Dilakukan Pengubahan ................. 98

    Gambar 5.19 Penyesuaian Bahan Bila Ingin Digunakan Sebagai Kelas atau

    Bioskop Rumah ................................................................. 101

    Gambar 5.20 Perancangan Pengubahan Bahan pada Langit-langit

    Ruang C107 ....................................................................... 102

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 3.1 Bakuan Waktu Kerdam Ruang Kelas .......................................... 31

    Tabel 3.2 Bakuan Bising Ruang Kelas ....................................................... 33

    Tabel 3.3 STC Minimum untuk Dinding, Langit-langit, Lantai Sebagai

    Pemisah Ruang Kelas dengan Ruang Sebelah ............................. 35

    Tabel 3.4 Hubungan Definition Percakapan (D50) dengan Inteligibilitas

    Percakapan ................................................................................. 35

    Tabel 4.1 Perbandingan Dimensi Ruangan ................................................. 54

    Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Bising yang Dilakukan pada Tiga Waktu

    Berbeda ...................................................................................... 74

    Tabel 5.2 Hasil Pengukuran Aras Bising Latar Belakang Ruang C107 ........ 76

    Tabel 5.3 Rincian Luas Permukaan dan Bahan C107 Simulasi EASE ......... 79

    Tabel 5.4 Bahan yang Digunakan Untuk Perbaikan Kelas C107 ................. 87

    Tabel 5.5 Tiga Tipe Penyerap yang Digunakan dalam Simulasi EASE ....... 91

    Tabel 5.6 Bahan yang Diubah untuk Bioskop Rumah ................................. 95

    Tabel 6.1 Nilai Waktu Kerdam, C50, dan C80 ........................................... 106

  • xi

    DAFTAR SIMBOL

    Cte = kejernihan

    p(t) = tanggapan impuls

    Dte = definition

    wpot = energi potensial

    ρ0 = massa jenis udara

    p = tekanan bunyi

    c = kecepatan rambat bunyi

    v = vektor kecepatan partikel

    w = total energi

    I = intensitas bunyi

    P = daya akustik

    V = volume ruangan

    A = total area penyerapan

    Ei = energi datang

    Er = energi pantul

    Et = energi transmisi

    Ea = energi serap

    αθ = koefisien serap

    𝛼𝑟 = koefisien pantul

    𝑊 = lebar sumur penyebar bunyi

    λmin = panjang gelombang minimum penyebar bunyi

    λo = panjang gelombang maksimum penyebar bunyi

  • xiii

    Sn = sequence number penyebar bunyi

    n = angka yang menandakan urutan sumur

    N = banyaknya sumur per periode

    dn = kedalaman sumur penyebar bunyi

    fo = frekuensi maksimal

    S/N = signal to noise ratio

    dl = waktu tunda

    R1 = jalur bunyi menuju pemantul bunyi

    R2 = jalur bunyi setelah dari pemantul bunyi

    k = tetapan (0,161 s/m)

    Is = intensitas bunyi (sumber bunyi) bidang suara ter-diffuse

    ps = tekanan bunyi (sumber bunyi) bidang suara ter-diffuse

    wr = energi bunyi (ruang penerima bunyi)

    Sw = pemisah dinding dua ruangan

    𝐿𝑠 = aras tekanan bunyi rata-rata ruang sumber

    Lr = aras tekanan bunyi rata-rata ruang penerima

    Sw = luas permukaan panel percobaan

    Rr = penyerapan total di ruang penerima

    ∆LTL = transmisi bunyi

    flmn = frekuensi modes

    l, m, n = integer (0,1, 2, 3, .....)

    lx = panjang ruangan

    ly = lebar ruangan

    lz = tinggi ruangan

    fr = frekuensi resonansi fundamental

    L = jarak antara permukaan paralel

  • xiv

    M = massa membran per satuan area

    d = jarak antar membran dan dinding yang kaku

    ωom = frekuensi resonansi mekanik

    Cm = kelenturan mekanik

    C = kapasitansi

    Ma = massa akustik

    ρo = kerapatan massa

    f = frekuensi efektif penyerapan

    Δx = kedalaman leher lubang