studi kejadian trauma pada petani di dukuh …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/marsis triyono nim....

45
STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM Skripsi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Disusun Oleh: Marsis Triyono NIM: A11200797 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016

Upload: danghuong

Post on 13-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

i

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Marsis Triyono

NIM: A11200797

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2016

Page 2: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

ii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong, Juni 2016

Marsis Triyono

Page 3: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa

Skripsi Yang Berjudul:

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

Disusun Oleh:

Marsis Triyono

NIM: A11200797

Telah disetujui dan dinyatakan

telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Isma Yuniar, M.Kep) (Sarwono, S.KM)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, M.Kep)

Page 4: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

Disusun Oleh:

Marsis Triyono

NIM: A11200797

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 24 Juni 2016

Susunan Dewan Penguji:

1. H. M. Basirun Al Ummah, S. Pd, M. Kes (Penguji I) ....................................

2. Isma Yuniar, M.Kep (Penguji II) ....................................

3. Sarwono, S.KM (Penguji III) ....................................

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Isma Yuniar, M.Kep)

Page 5: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

v

MOTTO

DALAM HIDUP HARUS TAHU SIAPA KITA, BAGAIMANA KEADAAN KITA

DAN APA YANG HARUS KITA LAKUKAN

Page 6: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Kedua orangtua, Ayah Mamarja dan Ibu Sumarsih.

2. Famili: Kasmiarji, Sarmi, Martin Prasetyo, Dewi Devitasari, Sugi Karsono.

3. Untuk sahabat seperjuanganku “Jipong, Cacing, Mame, Cigu, Kang Ali, Tukirno,

Muslihin, Sangit, Lengus, Daho, Gustam serta kawan-kawan seperjuangan S1

Keperawatan…sukses buat kita semua.

Page 7: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul

“Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan

Karanggayam”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi

Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam

menyelesaikan Skripsi ini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing I yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

3. Sarwono, S.KM, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan

bimbingan dan pengarahan.

4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada

gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata

semoga Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Gombong, Juni 2016

Penulis

Page 8: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

viii

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Skripsi, Juni 2016

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

xii + 44 halaman + 2 gambar + 6 tabel + 6 lampiran

Marsis Triyono1)

Isma Yuniar 2)

Sarwono 3)

ABSTRAK

Latar Belakang : Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dari

pembangunan ekonomi di Indonesia. Sektor pertanian adalah salah satu sektor

yang dalam melakukan proses kerjanya terdapat dampak positif dan negative.

Dampak negatif dikarenakan tenaga kerja selalu berinteraksi dengan pekerjaannya

dan lingkungan kerja yang banyak mengandung hazard. Apalagi di Indonesia

sektor pertaniannya banyak yang belum memperhatikan pengendalian risiko,

risiko yang ada diabaikan dan tidak dikendalikan secara optimal. Pengendalian

risiko yang tidak dilakukan di sektor pertanian akan mengakibatkan tingkat

kecelakaan kerja/ kejadian trauma semakin meningkat. .

Tujuan : Mengetahui kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir desa

Selogiri Kecamatan Karanggayam

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

survei. Sampel berjumlah 60 petani yang diambil secara purposive sampling. Data

dianalisa menggunakan analisa deskriptif.

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Sebagian besar responden

pernah mengalami memar, lecet, luka robek, luka iris, luka tusuk, dan tergigit

serangga. Sebagian besar responden mengalami trauma pada musim penghujan

saat siang hari. Sebagian besar responden mengalami trauma pada saat

mencangkul, menyiangi tanaman, pembukaan lahan, dan pemanenan tanaman.

Sebagian besar responden membiarkan trauma yang dialami dan tidak melakukan

tindakan perawatan ke instansi kesehatan melainkan hanya melakukan Self

Treatment, melakukan pengobatan tradisional, dan membeli obat di warung untuk

mengobati trauma yang mereka alami.

Kata Kunci : kejadian trauma, petani

1 Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong

2 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

Page 9: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

ix

BACHELOR OF NURSING PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Research, June 2016

STUDY THE INCIDENCE OF TRAUMA ON FARMERS

AT SEMAMPIR, SELOGIRI, KARANGGAYAM

xii + 44 pages + 2 figures + 6 tables + 6 appendices

ABSTRACT

Background: The agricultural sector is a very important sector of economic

development in Indonesia. The agricultural sector is one of the sectors are in the

process of work there are positive and negative impacts. The negative impact due

labor is always interacting with the job and work environment which contains

hazard. Moreover, Indonesia's agricultural sector, many have not noticed

controlling risk, the risk that there is negligible and does not optimally controlled.

Risk control is not carried out in the agricultural sector will result in the level of

workplace accidents / trauma is increasing.

Objective: To determine the incidence of trauma on farmers in Semampir,

Selogiri, Karanggayam

Methods: This study used a descriptive method with survey approach. Samples of

60 farmers were taken by purposive sampling. Data were analyzed using

descriptive analysis.

Results: This study resulted in the finding that the majority of respondents had

suffered bruises, abrasions, lacerations, cuts, puncture wounds, and insect bitten.

Most respondents were traumatized during the rainy season during the daytime.

Most respondents were traumatized during hoeing, weeding crops, land clearing,

and harvesting crops. Most respondents let the trauma and do not take action to

care health authority but only a self-treatment, perform traditional medicine, and

buying drugs in a stall to treat the trauma they experienced.

Keywords: trauma, farmers

1 Bachelor Of Nursing Student Muhammadiyah Health Science Institute Of

Gombong 2 First research consultant of Muhammadiyah Health Science Institute Of

Gombong 3 Second research consultant of Muhammadiyah Health Science Institute Of

Gombong

Page 10: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

MOTTO............................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6

A. Tinjauan Teori ............................................................................ 6

1. Trauma ................................................................................... 6

2. Pertanian ................................................................................. 13

3. Bahaya .................................................................................... 16

4. Perilaku Masyarakat Sehubungan Pelayanan Kesehatan ....... 20

B. Kerangka Teori ........................................................................... 23

C. Kerangka Konsep......................................................................... 24

D. Pertanyaan Penelitian ................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 25

Page 11: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

xi

A. Metode Penelitian ...................................................................... 25

B. Populasi dan Sampel ................................................................... 25

C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 26

D. Variabel Penelitian ....................................................................... 26

E. Definisi Operasional .................................................................... 27

F. Instrumen Penelitian .................................................................. 28

G. Teknik Analisa Data .................................................................. 29

H. Validitas dan Reliabilitas Data .................................................. 29

I. Etika Penelitian ......................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 33

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 33

B. Pembahasan ................................................................................ 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 43

A. Kesimpulan ................................................................................. 43

B. Saran ............................................................................................ 43

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 23

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... 24

Page 13: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 26

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner .................................................................... 27

Tabel 4.1 Jenis Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa Selogiri

Kecamatan Karanggayam ........................................................... 33

Tabel 4.2 Waktu Kejadian Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir

desa Selogiri Kecamatan Karanggayam ..................................... 34

Tabel 4.3 Jenis Kegiatan Pertanian Yang Beresiko Menyebabkan

Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa Selogiri

Kecamatan Karanggayam ........................................................... 34

Tabel 4.4 Penanganan Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa

Selogiri Kecamatan Karanggayam ............................................ 36

Page 14: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Lembar Kuesioner

Lampiran 4. Hasil Uji Statistik

Lampiran 5. Tabulasi Penelitian

Lampiran 6. Lembar Konsultasi Pembimbing

Page 15: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dari

pembangunan ekonomi di Indonesia. Sektor ini mendukung pembangunan

ekonomi di BPS tahun 2009 struktur tenaga kerja di Indonesia masih

didominasi oleh sektor pertanian yaitu sekitar 42,76 persen.

Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang dalam melakukan proses

kerjanya terdapat dampak positif dan negative. Dampak negatif dikarenakan

tenaga kerja selalu berinteraksi dengan pekerjaannya dan lingkungan kerja

yang banyak mengandung hazard. Apalagi di Indonesia sektor pertaniannya

banyak yang belum memperhatikan pengendalian risiko, risiko yang ada

diabaikan dan tidak dikendalikan secara optimal. Pengendalian risiko yang

tidak dilakukan di sektor pertanian akan mengakibatkan tingkat kecelakaan

kerja semakin meningkat. Akibat lainnya adalah penyakit yang ditimbulkan

akibat bekerja juga semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan

kerugian bagi pekerja (Desrina, 2013).

International Labor Organization (ILO) tahun 2008 memperkirakan

sebanyak 2,34 juta orang meninggal dunia diakibatkan oleh penyakit dan

kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan, terdiri dari 86% karena

penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan 14% kecelakaan akibat

kerja (ILO, 2013). Di Amerika Serikat, dilaporkan pada tahun 2012 terjadi

4383 kematian pekerja akibat cedera pada pekerjaan dan sebagian besar

(92%) adalah laki-laki (Bureau, 2014). Pada tahun 2010 dilaporkan angka

cedera fatal akibat pekerjaan per 100.000 pekerja tetap di sektor industri,

dengan persentase tertinggi bidang pertanian sebannyak 27,9%.

1

Page 16: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

2

Hasil penelitian Totok (2012) menunjukkan bahwa penyebab terjadinya

kecelakaan kerja di perusahaan pengolahan karet (crumb rubber)

dipengaruhi beberapa faktor yaitu manusia kurang hati-hati dan lalai dalam

melakukan suatu pekerjaan, mesin / Peralatan yang kurang perawatan

sehingga pengoperasian mesin tidak dalam kondisi normal, kurang teliti pada

saat melakukan pengecekan terhadap kualitas material/ bahan baku, metode

yaitu masih terdapat beberapa aktivitas pekerjaan yang dilakukan secara

manual dan Lingkungan sangat berpeluang dan beresiko menyebabkan

terjadinya kecelakaan kerja. Hasil identifikasi bahaya yang dilakukan pada

aktivitas kerja proses penerimaan dan sortasi bokar, terdapat 5 potensi bahaya

antara lain bahaya dari kendaraan pengangkut bahan baku, pisau, gancu, box

bokar, dan lantai licin. Dari masing-masing potensi bahaya tersebut yang

menghasilkan tingkat resiko dalam kategori rendah (Low) yaitu potensi

bahaya dari kendaraan pengangkut bahan baku, pisau, gancu, dan lantai licin.

Tingkat resiko yang berada dalam kategori sedang (Medium) yaitu potensi

bahaya yang dihasilkan dari bahaya box bokar.

Hasil penelitian desrina (2013) menunjukkan bahwa dari 20 orang petani

90% diantaranya pernah mengalami kecelakaan kerja dengan rincian 39%

terkena sabit, 61% terkena cangkul, 16,7% terpeleset, 11% tertusuk benda

tajam (duri, batu atau ranting) dan 5,5% terkena sekop saat mengolah lahan

pertanian. Selain itu dari 20 orang petani 95% diantaranya mengalami

penyakit akibat kerja. Sebagian besar penyakit yang diderita adalah kutu air

yang disebabkan dari sumber air parit yang kotor yaitu sebesar 100%.

Penyakit lain yang diderita petani adalah nyeri pada bagian tubuh seperti

pinggang, punggung, bahu, dan lengan sebesar 84,2%; iritasi mata setelah

melakukan penyemprotan pestisida sebesar 31,6%; 15,8% mengalami pusing

setelah menyemprot pestisida, dan 5,3% pernah mengalami keracunan

pestisida.

Hasil penelitian Tana (2010), tentang trauma tumpul mata pada petani

menunjukkan persentase petani yang berumur diatas 30 tahun dari 4 desa di

Teluk Jambe Barat yang pernah mengalami trauma pada bola mata (salah satu

Page 17: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

3

mata atau kedua mata) sebanyak 16,8%. Jenis trauma mata yang paling

banyak terjadi adalah trauma akibat tergores (6,5%) diikuti oleh kemasukan

serpihanbenda (5,9%), terpukul/terbentur (2,8%), kontak terhadap bahan

kimia (1,2%), dan kontak terhadap api (0,4%). Trauma tumpul mata pada

laki-laki lebih tinggi 4, 4 kali dibandingkan pada perempuan. Walaupun

persentase katarak pada responden yang pernah mengalami trauma tumpul

mata lebih tinggi dibandingkan dengan pada responden yang tidak pernah

mengalami trauma mata, namun tidak berhubungan bermakna.

Sektor pertanian di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan

Karanggayam adalah sektor pertanian palawija. Dalam melakukan

pekerjaannya banyak petani yang masih kurang dalam pengendalian risiko

bahaya. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti terhadap 20

petani yang berada di Dukuh Semampir didapatkan hasil bahwa dari 10 orang

petani pernah mengalami kecelakaan kerja dengan rincian 50% pernah

tersayat alat pertanian yaitu terkena sabit, terkena cangkul. Terjatuh dari

pohon 20%, tertusuk benda tajam (duri, batu atau ranting) yaitu 10%,

mengalami penyakit akibat kerja seperti nyeri punggung, keseleo, terkilir

sejumlah 20%. Penanganan trauma yang dilakukan petani yaitu 20% dibawa

ke pusat kesehatan, 50% dibawa ke alternatif dan 30% melakukan

swamedikasi/ pengobatan mandiri. Berdasarkan latar belakang tersebut

penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul ”Studi

Kejadian Trauma Pada Petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan

Karanggayam.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kejadian

trauma pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan

Karanggayam ?

Page 18: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui kejadian trauma

pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan Karanggayam

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui jenis trauma pada petani di Dukuh Semampir desa

Selogiri Kecamatan Karanggayam.

b. Mengetahui waktu kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir

desa Selogiri Kecamatan Karanggayam.

c. Mengetahui jenis kegiatan pertanian yang beresiko menyebabkan

trauma pada petani di Dukuh Semampir desa Selogiri Kecamatan

Karanggayam.

d. Mengetahui penanganan trauma pada petani di Dukuh Semampir

desa Selogiri Kecamatan Karanggayam.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara

praktis adalah :

1. Bagi Petani

Sebagai bahan informasi bagi petani tentang keselamatan dan

kesehatan kerja guna menghindari trauma serta penanganan jika terjadi

trauma harus segera dibawa ke petugas kesehatan terdekat untuk

mendapatkan penanganan segera.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan informasi guna mensosialisasikan tentang penerapan

keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang pertanian guna

menghindari trauma.

3. Bagi Instansi desa Selogiri Kecamatan Karanggayam

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi pada desa tentang

jumlah, penyebab, dan penanganan trauma sehingga desa dapat

Page 19: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

5

memberikan penyuluhan kesehatan melibatkan instansi kesehatan dalam

penanganan trauma yang diakibatkan proses pertanian.

4. Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang

berharga bagi peneliti selanjutnya, dan sebagai data tambahan untuk

memperkaya pengetahuan khususnya mengenai penerapan keselamatan

dan kesehatan kerja dalam bidang pertanian guna menghindari trauma

serta penanganan trauma.

E. Keaslian Penelitian

1. Silviyani (2013) melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Posisi

Bekerja Petani Lansia dengan Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah

di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember”. Tujuan

penelitian ini adalah mengetahui hubungan posisi bekerja petani lansia

dengan resiko terjadinya nyeri punggung bawah. Penelitian ini merupakan

penelitian crosssectional dengan 95 sampel yang diperoleh dengan metode

cluster sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran

dengan kuesioner tentang risiko nyeri punggung bawah dan kuesioner

posisi kerja. Hasil skor dari posisi bekerja petani lansia rata-rata 90,60, dan

56,8 % menunjukkan petani lansia bekerja tidak ergonomi . Hal ini

menyebabkan risiko terjadinya nyeri punggang pada petani lansia, ada

54,7 % petani lansia memiliki skor rata-rata 106,91, artinya bahwa mereka

berada pada risiko terjadinya nyeri punggung bawah. Posisi bekerja petani

lansia memberikan kontribusi 35,1 % terhadap terjadinya risiko nyeri

punggung bawah. Uji regresi linear sederhana, nilai p di bawah 0,0001 < α

( 0,05 ), R2 0.351 dengan nilai r 0,593, yang berarti ada hubungan yang

signifikan antara variabel. Ini menunjukkan bahwa peran dari peawat

kesehatan kerja atau Occupational Health Nursing(OHN ) di bidang

pertanian harus ditingkatkan.

2. Desrina (2013) melakukan penelitian dengan judul ” Risk Assessment dan

Pengendalian Risiko Pada Sektor Pertanian (Studi Kasus Di Pertanian

Page 20: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

6

Bawang Merah Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten

Nganjuk)”. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan risk

assessment dan upaya pengendalian risiko pada sektor pertanian.

Penelitian ini dilaksanakan secara observasional dengan rancangan cross

sectional. Hasil dari identifikasi bahaya yang telah dilakukan, diketahui

terdapat 69 potensi bahaya yang dapat menimbulkan 72 risiko. Risk

assessment yang dilakukan didapatkan tingkat risiko yaitu 34 risiko

priority 1,27 risiko substantial, 7 risiko priority 3, 3 risiko acceptable,dan 1

risiko very high.

Page 21: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

A. Aziz Alimul Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis

Data. Jakarta: Salemba Medika

Aris Santjaka. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha

Medik

Bureau of Labor Statistics. (2014). US Department of Labor. "Census of Fatal

Occupational Injuries Charts.

Chusairi,A & Hartini, Nurul. (2013). Health seeking behavior pada penderita

paliatif. Surabaya : Airlangga University

Darmayanti. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan

Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri Pada Petani Pengguna Pestisida.

Denpasar: Universitas Udayana

Desrina (2013). Risk Assessment Dan Pengendalian Risiko Pada Sektor Pertanian

(Studi Kasus Di Pertanian Bawang Merah Desa Kendalrejo, Kecamatan

Bagor, Kabupaten Nganjuk). Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga.

Ernawati. (2013). Risk Assessment Dan Pengendalian Risiko Pada Sektor

Pertanian (Studi Kasus Di Pertanian Bawang Merah Desa Kendalrejo,

Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Surabaya: Universitas Airlangga.

Guyton and Hall. (2007). Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC

Harjadi, Sri Setyati. (2012). Pengantar Agronomi. Jakarta: PT. Gramedia.

Harrianto, R. (2009). Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC

Helman, Cecil. (2009). Culture, health, and illness: An introduction for health

professionals. Wright (London and Boston) diakses di

http://www.getcited.org/pub/102785557

Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2010). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses

Belajar Mangajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nazir, (2009), Metode Penelitian, Cetakan Kelima, Jakarta: Ghalia

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka. Cipta.

Page 22: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Ramli, Soehatman. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja OHSAS : 18001. Jakarta: Dian Rakyat

Sadjad, S., (2011). Agronomi Umum. Bogor: Departemen Agronomi, Fakultas

Pertanian Institut Pertanian Bogor

Sahab, S.,(2007). Teknik Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta:

PT. Bina Sumber Daya Manusia. Setyati Harjadi, Sri. (2012). Pengantar Agronomi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

Silviyani (2013). Hubungan Posisi Bekerja Petani Lansia dengan Resiko

Terjadinya Nyeri Punggung Bawah di Wilayah Kerja Puskesmas

Sumberjambe Kabupaten Jember. Jember: Program Studi Ilmu

Keperawatan, Universitas Jember (UNEJ).

Sugiono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suma’mur. (2006). Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Gunung

Agung

Tarwaka. (2008). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Totok (2012). Pengendalian Kecelakaan Kerja dan Potensi Sumber Bahaya

Menggunakan Metode HIRARC di Perusahaan Pengolahan Karet Remah

(Crumb Rubber). Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1. Jurnal

S1 Teknik Industri UNTAN

Page 23: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

1

Lampiran

Page 24: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

2

Frequency Table

Memar

20 33.3 33.3 33.3

40 66.7 66.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Lecet

60 100.0 100.0 100.0YaValid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Luka Robek

30 50.0 50.0 50.0

30 50.0 50.0 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Patah Tulang

58 96.7 96.7 96.7

2 3.3 3.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Luka Iris

13 21.7 21.7 21.7

47 78.3 78.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Luka Tusuk

20 33.3 33.3 33.3

40 66.7 66.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 25: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

3

Luka Bacok

31 51.7 51.7 51.7

29 48.3 48.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Terkena Api

57 95.0 95.0 95.0

3 5.0 5.0 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Gigitan Ular

57 95.0 95.0 95.0

3 5.0 5.0 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Terkena Petir

60 100.0 100.0 100.0TidakValid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Keracunan

56 93.3 93.3 93.3

4 6.7 6.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Gigitan Serangga

60 100.0 100.0 100.0YaValid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Terjatuh

32 53.3 53.3 53.3

28 46.7 46.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 26: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

4

Musim Kemarau

35 58.3 58.3 58.3

25 41.7 41.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Musim Penghujan

7 11.7 11.7 11.7

53 88.3 88.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Pagi

36 60.0 60.0 60.0

24 40.0 40.0 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Siang

3 5.0 5.0 5.0

57 95.0 95.0 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Sore

37 61.7 61.7 61.7

23 38.3 38.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Mencangkul

17 28.3 28.3 28.3

43 71.7 71.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 27: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

5

Menyadap Karet Pines

41 68.3 68.3 68.3

19 31.7 31.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Menyadap Nira

52 86.7 86.7 86.7

8 13.3 13.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Menyiangi Tanaman

16 26.7 26.7 26.7

44 73.3 73.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Pembukaan Lahan

19 31.7 31.7 31.7

41 68.3 68.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Pemupukan

31 51.7 51.7 51.7

29 48.3 48.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Penyiraman

25 41.7 41.7 41.7

35 58.3 58.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 28: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

6

Pemanenan

19 31.7 31.7 31.7

41 68.3 68.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

No Action

47 78.3 78.3 78.3

13 21.7 21.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Self Treatment

12 20.0 20.0 20.0

48 80.0 80.0 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Tradisional

37 61.7 61.7 61.7

23 38.3 38.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Warung

49 81.7 81.7 81.7

11 18.3 18.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

RS/ Puskesmas

58 96.7 96.7 96.7

2 3.3 3.3 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

dr/ Mantri

50 83.3 83.3 83.3

10 16.7 16.7 100.0

60 100.0 100.0

Tidak

Ya

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Page 29: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

0

Correlations

Total

Item1 Pearson Correlation .596(*)

Sig. (2-tailed) .019

N 15

Item2 Pearson Correlation .758(**)

Sig. (2-tailed) .001

N 15

Item3 Pearson Correlation .792(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item4 Pearson Correlation .779(**)

Sig. (2-tailed) .001

N 15

Item5 Pearson Correlation .617(*)

Sig. (2-tailed) .014

N 15

Item6 Pearson Correlation .699(**)

Sig. (2-tailed) .004

N 15

Item7 Pearson Correlation .725(**)

Sig. (2-tailed) .002

N 15

Item8 Pearson Correlation .635(*)

Sig. (2-tailed) .011

N 15

Item9 Pearson Correlation .583(*)

Sig. (2-tailed) .022

N 15

Item10 Pearson Correlation .686(**)

Sig. (2-tailed) .005

N 15

Item11 Pearson Correlation .725(**)

Sig. (2-tailed) .002

N 15

Item12 Pearson Correlation .673(**)

Sig. (2-tailed) .006

N 15

Item13 Pearson Correlation .617(*)

Sig. (2-tailed) .014

N 15

Item14 Pearson Correlation .725(**)

Sig. (2-tailed) .002

N 15

Item15 Pearson Correlation .712(**)

Sig. (2-tailed) .003

N 15

Item16 Pearson Correlation .662(**)

Sig. (2-tailed) .007

N 15

Item17 Pearson Correlation .764(**)

Sig. (2-tailed) .001

N 15

Item18 Pearson Correlation .725(**)

Sig. (2-tailed) .002

N 15

Item19 Pearson Correlation .776(**)

Sig. (2-tailed) .001

N 15

Item20 Pearson Correlation .579(*)

Sig. (2-tailed) .024

N 15

Item21 Pearson Correlation .788(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item22 Pearson Correlation .701(**)

Sig. (2-tailed) .004

N 15

Item23 Pearson Correlation .787(**)

Sig. (2-tailed) .001

N 15

Item24 Pearson Correlation .602(*)

Sig. (2-tailed) .018

N 15

Item25 Pearson Correlation .943(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item26 Pearson Correlation .726(**)

Sig. (2-tailed) .002

N 15

Item27 Pearson Correlation .788(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item28 Pearson Correlation .592(*)

Sig. (2-tailed) .020

N 15

Item29 Pearson Correlation .632(*)

Sig. (2-tailed) .011

N 15

Item30 Pearson Correlation .839(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Item31 Pearson Correlation .224

Page 30: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

1

Sig. (2-tailed) .423

N 15

Item32 Pearson Correlation .839(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 15

Total Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 15

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 31: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

0

Reliability

Warnings

The space saver method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or

used in the analysis.

Case Processing Summary

15 100.0

0 .0

15 100.0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.966 32

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

19.4667 113.838 .565 .965

19.3333 112.810 .739 .964

19.4000 111.971 .775 .964

19.4000 112.114 .760 .964

19.2667 114.781 .593 .965

19.4000 112.971 .675 .965

19.4000 112.686 .703 .965

19.4667 113.410 .606 .965

19.4667 113.981 .551 .965

19.4667 112.838 .660 .965

19.4667 112.410 .701 .965

19.3333 113.667 .649 .965

19.2667 114.781 .593 .965

19.4667 112.410 .701 .965

19.4000 112.829 .689 .965

19.5333 112.981 .634 .965

19.6000 111.829 .743 .964

19.4667 112.410 .701 .965

19.6000 111.686 .757 .964

19.4000 114.257 .548 .965

19.5333 111.552 .769 .964

19.3333 113.381 .679 .965

19.3333 112.524 .770 .964

19.3333 114.381 .574 .965

19.4667 109.981 .938 .963

19.6000 112.257 .702 .965

19.5333 111.552 .769 .964

19.4000 114.114 .562 .965

19.4000 113.686 .604 .965

19.5333 110.981 .824 .964

19.4667 117.981 .179 .968

19.5333 110.981 .824 .964

Item1

Item2

Item3

Item4

Item5

Item6

Item7

Item8

Item9

Item10

Item11

Item12

Item13

Item14

Item15

Item16

Item17

Item18

Item19

Item20

Item21

Item22

Item23

Item24

Item25

Item26

Item27

Item28

Item29

Item30

Item31

Item32

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Page 32: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

1

Page 33: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

2

Page 34: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

3

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth………………

di Dukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi

S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

Nama : Marsis Triyono

NIM : A11200797

Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Studi kejadian

trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam”.

Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian

kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga

dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya

mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti

Marsis Triyono

Page 35: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

4

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul

“Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri Kecamatan

Karanggayam”, yang diteliti oleh :

Nama : Marsis Triyono

NIM : A11200797

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada

paksaan dari pihak manapun.

Karanggayam, ….………2016

Peneliti, Yang Membuat Pernyataan

(Marsis Triyono) ( )

Page 36: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

5

STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH SEMAMPIR

DESA SELOGIRI KECAMATAN KARANGGAYAM

Kuesioner

1. Identitas Responden

1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti)

2. Nama responden : ............................. ...

3. Usia : ......... tahun

4. Jenis Kelamin : ..................................

5. Jenis Pertanian : ..................................

2. Jenis trauma

Saat menjalankan aktivitas pertanian pernahkan anda mengalami luka ....?

ya tidak

Luka apa yang pernah anda alami ....?

memar lecet luka robek patah tulang

luka iris luka tusuk luka bacok terkena api

gigitan ular terkena petir keracunan gigitan serangga

terjatuh

3. Waktu kejadian trauma

Kapan anda mengalami trauma/luka yang sudah anda sampaikan pada poin

nomer 2 diatas....?

musim kemarau musim penghujan

Truma/luka yang anda alami terjadi pada waktu ?

pagi siang sore

4. Jenis kegiatan pertanian yang beresiko menyebabkan trauma

Jenis kegiatan pertanian apa yang menyebabkan anda mengalami trauma

truma/luka yang sudah anda sampaikan pada poin nomer 2 diatas....?

Mencangkul

Menyadap karet pines

Page 37: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

6

Menyadap nira/nderes

Menyiangi tanaman

Pembukaan lahan

Pemupukan/penyemprotan

Penyiraman

Pemanenan

5. Penanganan trauma

Tindakan yang saudara lakukan dalam menangani trauma yang pernah anda

alami yang sudah anda sampaikan pada poin nomer 2 diatas....?

Tidak bertindak apa-apa (No Action)

Mengobati sendiri (self treatment)

Fasilitas pengobatan tradisional

Membeli obat di warung

Dibawa ke Rumah Sakit/ Puskesmas

Dokter praktek/ perawat komunitas

Page 38: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

7

Page 39: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

8

Page 40: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

9

Page 41: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

10

Page 42: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

11

Page 43: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

12

Page 44: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

13

Page 45: STUDI KEJADIAN TRAUMA PADA PETANI DI DUKUH …elib.stikesmuhgombong.ac.id/245/1/MARSIS TRIYONO NIM. A11200797.pdf · Studi kejadian trauma pada petani di Dukuh Semampir Desa Selogiri

14