studi kasus pondasi

21
Studi Kasus Pondasi Pondasi Cakar Ayam I. Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam sangat dibutuhkan jika kita ingin membangun rumah yang memiliki lebih dari dua lantai. Hal ini seperti yang saya lakukan, karena peruntukan rumah tidak hanya untuk ditinggali sendiri yaitu bersama saudara-saudara sekampung. Desain yang saya rencanakan pun mengacu pada tingkat kenyamanan hunian dimana dengan lokasi yang terbatas saya harus membuat desain yang memenuhi syarat untuk psikologis penghuninya. Maka tak bisa dihindari saya harus Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam sesuai dengan anjuran konsultan.  Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam bisa kita lakukan sendiri atau kita bisa membeli dalam bentuk yang sudah jadi. Pilihan ini tentunya mengandung konsekuensi masing bersama dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing pula. Kebetulan saya memilih yang ditengah-tengah. Sebuah Tulangan  Besi Pondasi Cakar Cakar ayam biasanya berbentuk tapak dan tiang setinggi 1,5 meter, nah untuk pekerjaan tapak tulangan besi pondasi cakar ayam saya serahkan kepada ahlinya langsung yaitu tukang yang sudah terbiasa Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam. Menurut informasi dari gambar teknik rencana desain pondasi rumah minimalis modern, tapak Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam yang dibutuhkan ada tiga versi, itu dikarenakan kondisi dari lokasi tempat bangunan rumah yang akan dibangun. Tiga macam bentuk atau versi yang dibutuhkan dapat dilihat seperti gambar teknik desain pondasi dibawah ini : Gambar Kerja Pondasi Cakar Ayam: http://satriamadangkara.com Tiga Bentuk Pondasi Cakar Ayam Yang Saya Butuhkan

Upload: interior2012

Post on 14-Oct-2015

638 views

Category:

Documents


62 download

DESCRIPTION

tekbang ui 2012

TRANSCRIPT

Studi Kasus PondasiPondasi Cakar AyamI. Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam sangat dibutuhkan jika kita ingin membangun rumah yang memiliki lebih dari dua lantai. Hal ini seperti yang saya lakukan, karena peruntukan rumah tidak hanya untuk ditinggali sendiri yaitu bersama saudara-saudara sekampung. Desain yang saya rencanakan pun mengacu pada tingkat kenyamanan hunian dimana dengan lokasi yang terbatas saya harus membuat desain yang memenuhi syarat untuk psikologis penghuninya. Maka tak bisa dihindari saya harusMembuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam sesuai dengan anjuran konsultan.

Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam bisa kita lakukan sendiri atau kita bisa membeli dalam bentuk yang sudah jadi. Pilihan ini tentunya mengandung konsekuensi masing bersama dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing pula. Kebetulan saya memilih yang ditengah-tengah. Sebuah Tulangan Besi Pondasi Cakar Cakar ayam biasanya berbentuk tapak dan tiang setinggi 1,5 meter, nah untuk pekerjaan tapak tulangan besi pondasi cakar ayam saya serahkan kepada ahlinya langsung yaitu tukang yang sudah terbiasa Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam.

Menurut informasi dari gambar teknik rencana desain pondasi rumah minimalis modern, tapak Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam yang dibutuhkan ada tiga versi, itu dikarenakan kondisi dari lokasi tempat bangunan rumah yang akan dibangun. Tiga macam bentuk atau versi yang dibutuhkan dapat dilihat seperti gambar teknik desain pondasi dibawah ini :

Gambar Kerja Pondasi Cakar Ayam: http://satriamadangkara.com

Tiga Bentuk Pondasi Cakar Ayam Yang Saya Butuhkan

Gambar Kerja Detail Pondasi Cakar Ayam : http://satriamadangkara.com

Detail Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam yang akan dibuat

Hal hal yang saya lakukan sebelum Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam adalah melakukan survei sederhana dengan bertanya kepada tukang yang sedang membangun rumah yang saya temui saat saya bermain kerumah kawan, hal-hal yang saya tanyakakan adalah : Berapa biaya jika saya ingin membeli jadi Tulangan besi Pondasi Cakar Ayam?Jika kita ingin membeli jadi sebuah Tulangan besi pondasi cakar ayam sangat tergantung dengan ukuran dan jenis besi yang digunakan. Jenis besi yang biasa digukanan yaitu besi biasa yang mulus dan besi ulir, setelah itu ukuran diameter besi yang akan digunakan sebagai contoh : Untuk ukuran Tulangan besi pondasi cakar ayam 80 cm x 80 cm dengan besi ulir harganya Rp 300.000 ( bulan Juli 2011). Berapa Upah yang saya harus bayar untuk Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam?Jika kita ingin sistem upahan dalam Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam, informasi yang saya dapat pak tukang meminta kisaran harga Rp 60.000 Rp 75.000 untuk satu buah rangkaian Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam dan juga terkadanag harus nego untuk berbagai ukuran.Pilihan saya untuk Membuat Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam adalah sebagian dikerjakan oleh tukang dan sebagian oleh saya sendiri. Pak tukang mngerjakan tapak tulangan besi pondasi cakar ayam sedangkan saya mengerjakan tiang penyambung pondasi cakar ayam. Karena saya membuat tiga jenis tapak tulangan besi pondasi cakar ayam pak tukang meminta upah sesuai variasi ukurannya, ukuran yang paling besar adalah 1 m x 1m sebanyak 6 buah dengan upah perbuah Rp 45 ribu, ukuran 80 cm x 80 cm upahnya Rp 40 ribu dan ukuran 70 cm x 70 cm upahnya Rp 35 ribu. Total tapak Tulangan Besi Pondasi Cakar Ayam yang saya butuhkan untuk bangunan rumah ada 16 buah. Dibawah ini adalah dokumentasi video proses dan hasil kerjaan pak tukang.II. Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam pada bangunan rumah dalam tahap pengerjaan oleh empat orang pekerja. Jumlah total Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam ada 16 buah dengan ukuran 1 meter x 1 meter ada 8 buah dan ukuran 75 cm x 75 cm ada 8 buah juga.

Gambar Pondasi Cakar Ayam : http://satriamadangkara.comTapak Cakar Ayam yang sudah di cor

Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam membutuhkan bahan material yang wajib kita siapkan antara lain :Pasir kasar saya siapkan 1 mobil truk dengan bak papan isi kisaran 5 M dengan harga Rp 600.000 Semen saya siapkan 20 zak isi 50 Kg waktu itu menggunakan merek Holcim harga per zak masih Rp 58.000 Batu split atau koral saya siapakan 2 M harga per M kisaran Rp 250.000 Air secukupnyaProses Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam memakan banyak sekali material semen, untuk ukuran tapak pondasi yang1 m x 1 m hampir menghabiskan 1 zak semen. Jadi perkiraan saya untuk 16 titik Pondasi Cakar Ayam akan menghabiskan minimal 12 zak semen.Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam juga membutuhkan waktu yang cukup lama berbeda dengan pemasangan Pondasi Batu Kali.Hal yang saya amati dari cara kerja para tukangnya pada saat sebelum Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam. Mereka menentukan titik Nol dan siku antar sudut, setelah titik-titik nol ditemukan mereka memastikan kesikuan antara sudutnya. Tak jarang mereka harus menggali lebih dalam lagi lubang tempat Pondasi Cakar Ayam karena ternyata titik nol belum didapatkan. Para tukang dan pekerja membutuhkan waktu satu hari untuk menyetting tempat Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam.

Pondasi Batu KaliPondasi pasangan batu kali, pondasi ini biasanya digunakan untuk bangunan 1 lantai dengan konstruksi standart ( jenis beban yaitu : dinding s/d atap genteng dengan kondisi tanah bagus ).

Komposisi pasangan : Urugan pasir , setebal 20 cm pada bagian bawah Pasangan batu kosong setebal 15 cm diatas urugan pasir Pasangan batu kali bentuk trapesium dengan campuran batu kali/gunung + pasir + semen PC dan kapur, biasanya dipakai komposisi 1PC : 3KPR : 10 PSR dengan ketinggian 1 m s/d 1,5 m ( bisa lebih tergantung kontur tanah ) Lebar atas miniman 30 cm, lebar bawah tergantung ketinggian ( makin tinggi makin lebar )Pekerjaan Pondasi : 1. Pondasi bangunan yang digunakan adalah pondasi batu kali / batu gunung yang memenuhi persyaratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan .2. Pasangan pondasi adalah dari batu kali, ukuran pondasi sesuai dengan gambar rencana pondasi atau pondasi batu belah dengan perekat 1pc : 3kp : 10 ps dan kemudian diplester kasar , bagian bawah pondasi dipasang batu kosong (aanstamping) tebal 20 cm dengan sela- selanya disisi pasir urug, disiram air sampai Penuh dan ditumbuk hingga padat dan rata.3. Celahcelah yang besar antara batu diisi dengan batu kecil yang cocok padatnya.4. Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat diantaranya hinga rapat.5. Pada pasangan batu kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom, kedalaman anker 30 cm harus dicor dan panjang besi yang muncul diatasnya minimal 75 cm.

Gambar Pondasi batu kali dengan tambahan Dolken kayu / terucuk bambu : http://3.bp.blogspot.com

Gambar Pondasi Batu Kali : http://3.bp.blogspot.com

Untuk menghitung pondasi batu kali sangatlah mudah, misalkan total panjang pondasi batu kali 80 meter. Maka kia hitung luas penampang pondasi batu kali tersebut dengan cara sebagai berikut :Rumus yang digunakan adalah (0,7 + 0,25)/2 x 0,7 = 0,33 m2, Maka didapat volume pasangan pondasi = 0,33 m2 x 80 m = 26,4 m3.

Maka material yang dibutuhkan adalah :

Campuran 1 semen : 3 Pasir Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3 Semen = 26,4 m3 x 202 kg = 5332,8 kg (pc 40kg = 133,32 zak atau pc 50 kg = 106,656 zak).Campuran 1 semen : 4 Pasir Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3 Semen = 26,4 m3 x 163 kg = 4303,2 kg (pc 40 kg = 107,58 zak pc 50 kg = 86,064 zak). Campuran 1 semen : 5 Pasir Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3 Semen = 26,4 m3 x 136 kg = 3590,4 kg (pc 40 kg = 89,76 zak, pc 50 kg = 71,808 zak).Campuran 1 semen : 6 Pasir Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3 Semen = 26,4 m3 x 117 kg = 3088,8 kg (pc 40 kg = 77,22 zak, pc 50 kg = 61,776 zak).Campuran 1 semen : 8 Pasir Batu kali = 26,4 m3 x 1,2 = 31,68 m3 Semen = 26,4 m3 x 91 kg = 2402,4 kg (pc 40 kg = 60,06 zak, pc 50 kg = 48,048 zak ) Kebutuhan Tenaga Pekerja = 26,4 m3 x 1,5 = 39,6 OH Tukang = 26,4 m3 x 0,6 = 15,84 OH Kep.Tkg = 26,4 m3 x 0,06 = 1,59 OH Mandor = 26,4 m3 x 0,075= 1,98 OH Dalam menyelesaikan pekerjaan pemasangan pondasi batu kali tersebut kita bisa menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan serta jumlah tenaga yang dibutuhkan.Dan analisa tersebut kita bisa dijadikan sebagai pedoman biaya untuk patokan harga borongan. Untuk merencanakan pelaksanaan membangun rumah pelaksanaannya menggunakan tenaga harian, maka kita dapat memperkirakan berapa jumlah pekerja dan tukang yg digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan bangunan rumah tersebut dalam waktu yg sudah ditentukan.

Contoh Perhitungan : Misalkan dalam perhitungan analisa diatas tadi, untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan pondasi batu kali ditentukan waktu 10 hari kerja, Maka pekerja yang dibutuhakan 39,4/10 = 3,9 = 4 orang, Tukang 16+2+1,6=19,6/10 = 2 orang,Jumlah tenaga tersebut sudah merupakan jumlah tenaga maksimum, sehingga dalam pelaksanaan tidak harus dipenuhi semua, dengan melihat kondisi lapangan, bila tenaga sesuai dengan hitungan diatas waktu penyelesaiannya lebih dari 10 hari perlu ditinjau ulang. Bisa beberapa faktor penyebabnya, mungkin saja cara kerja tenaga tersebut lambat, mungkin tenaga tersebut belum ahli dibindangnya. Apabila menemukan kondisi seperti tersebut sebaiknya untuk tenaga pelaksananya di ganti saja. Pasangan Pondasi Batu Kali :

Pondasi batu kali terbagi menjadi dua macam, yaitu pondasi setempat dan menerus. Pondasi setempat diletakkan di sudut bangunan dan berfungsi sebagai elemen yang menerima beban kolom pada bangunan lantai satu. Sedangkan pondasi menerus adalah elemen yang menerima beban dari dinding yang kemudian diteruskan menyebar ke tanah.

Gambar Pondasi Batu Kali Setempat : http://2.bp.blogspot.com

Rumus perhitungan untuk mencari volume adalah:Volume = 1/6 * h * (a * b + (a + c) * (b + d) + c * d)

Gambar Pondasi Batu Kali Menerus : http://2.bp.blogspot.com

Rumus perhitungan untuk mencari volume adalah:Volume = ((a b) * h + b * h) * LKebutuhan material pondasi batu kali sangat dipengaruhi perbandingan adukan semen. Berikut ini adalah mesin analisa untuk menghitung kebutuhan material dan upah tenaga.

Pondasi Cerucuk Bambu dan Kayu

Gambar Kerja Pondasi Cerucuk Kayu : http://khedanta.files.wordpress.comPondasi cerucuk ditanamkan pada kedalam tertentu dimana sebelumnya kita terlebih dahulu melakukan penggalian tanah asli sesuai dengan kedalaman yang direncanakan, dan setelah itu baru dilakukan penancapan kayu cerucuk.Secara umum, untuk pondasi cerucuk kayu yang dipergunakan harus mengikuti persyaratan teknis yaitu :Kayu harus mempunyai diameter yang seragam yaitu antara 8 15 cm, dimana pada ujung terkecil tidak boleh kurang dari 8 cm dan pada ujung terbesar tidak melebihi 15 cmKayu harus dalam bentang yang lurus untuk kemudahan penancapan dan juga daya dukung yang makin besar.Jenis kayu harus merupakan kayu yang tidak busuk jika terendam air, kayu tidak dalam kondisi busuk dan tidak dalam keadaan mudah patah jika ada pembebanan.Jenis kayu yang sering dipergunakan adalah :-Kayu Gelam-Kayu Medang-Kayu Betangor-Kayu Ubah-Kayu Dolken

Gambar Cerucuk Bambu : http://catatanpringgodigdo.blogspot.comPONTIANAKHampir semua kegiatan pembangunan fisik di Kalimantan Barat menggunakan kayu cerucuk. Penggunaan kayu cerucuk terbanyak biasanya terdapat dalam pembangunan pondasi jalan dan rumah bertingkat. Tingginya permintaan akan kayu cerucuk ini berdampak buruk terhadap ketersediaan stok di alam. Jika hal ini terus di biarkan, maka keseimbangan ekosistem hutan pun akan menjadi terganggu karenanya.Ditilik dari aspek teknis, pilihan penggunaan kayu cerucuk dalam penguatan pondasi jalan serta bangunan bertingkat lebih di karenakan sifat alaminya, yakni tahan lama dan tidak mudah melapuk. Selain itu, kayu cerucuk juga memiliki tinggat rekatan yang tinggi saat dibenamkan di dalam tanah.Berdasarkan teori yang ada, semakin besar diameter kayu cerucuk yang di gunakan untuk pondasi jalan atau bangunan bertingkat, maka akan semakin besar kemampuan tahanan yang di dapat. Teori sederhana ini telah lama di terapkan dalam pembangunan pondasi Jalan A Yani II. Hal ini dibenarkan oleh Dekan Fakultas Teknik Untan, Ir H Syafaruddin, AS, MM. Menurut dia, samapi saat ini sepertinya belum ada aturan khusus tentang penggunaan kayu cerucuk di Kalimantan Barat. Akibatnya, kayu cerucuk yang diambil dari dalam hutan tidak memiliki standar diameter khusus. Tindakan pengambilan katu cerucuk tersebut mungkin dipicu oleh adanya pemikiran singkat tentang masih cukup banyaknya stok cerucuk di hutan Kalimantan Barat. Cara pandang yang demikian harus segera di luruskan. Untuk menguragi tingginya pemakaian cerucu, ada baiknya para pelaksana pekerjaan menggunakan bambu atau tiang beton. Penggunaan bambu sebagai pondasi bangunan memang sedikit rentan. Pasalnya, bambu kurang memiliki daya rekat dengan tanah. Bagian liar bambu yang licin adalah penyebabnya. Untuk menyiasatinya, bagian luar bambu yang licin harus di buat tatahan yang mengarah ke bagian atas. Selain itu, bambu yang di gunakan untuk pondasi banguna hendaknya berdiameter besar. Alternatif pengganti lain adalah dengan menggunakan tiang beton. Secara ekonomis, penggunaan tiang beton memang mahal. Harga itu tentu sebanding dengan kekuatan tahanan yang di tawarkan. Penggunaan tiang beton telah lama di terapkan dalam proyek-proyek pembangunan berskala besar. Dalam pembangunan landas pacu di Air Port Cengkareng, Jakarta, misalnya.

Pondasi Foot Plat

Gambar Kerja Pondasi Foot Plat : http://sitobib.wordpress.comPondasi foot plat dipergunakan pada kondisi tanah dengan daya dukung tanah (sigma) antara : 1,5 - 2,00 kg/cm2. Pondasi foot plat ini biasanya dipakai untuk bangunan gedung 2 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan stabil. Bahan dari pondasi ini dari beton bertulang. Untuk menentukan dimensi dari pondasi ini dengan perhitungan konstruksi beton bertulang.Beton adalah campuran antara bahan pengikat Portland Cement (PC) dengan bahan tambahan atau pengisi yang terdiri dari pasir dan kerikil dengan perbandingan tertentu ditambah air secukupnya.Sedangkan komposisi campuran beton ada 2 macam yaitu:a. Berdasarkan atas perbandingan beratb. Berdasarkan atas berbandingan isi (volume)Perbandingan campuran beton untuk konstruksi beton adalah 1 PC :2 pasir : 3 kerikil atau 1 PC : 3 pasir : 5 kerikil, sedang untuk beton rapat air menggunakan campuran 1 PC : 1 pasir : 2 kerikil. Beton mempunyai sifat sanggup mendukung tegangan tekan dan sedikit mendukung tegangan tarik. Untuk itu agar dapat jugamendukung tegangan tarik konstruksi beton tersebut memerlukan tambahan besi berupa tulangan yang dipasang sesuai daerah tarik yang memerlukan.Konstruksi pondasi pelat lajur beton bertulang digunakan apabila bobot bangunan sangat besar. Bilamana daya dukung tanah kecil dan untuk memperdalam dasar pondasi tidak mungkin sebab lapisan tanah yang baik letaknya sangat dalam sehingga sistem pondasi pelat beton bertulang cukup cocok. Bentuk pondasi pelat lajur tersebut kedua tepinya menonjol ke luar dari bidang tembok sehingga dimungkinkan kedua sisinya akan melentur karena tekanan tanah. Agar tidak melentur maka pada pelat pondasi diberi tulangan yang diletakkan pada daerah tarik yaitu dibidang bagian bawah yang disebut dengan tulangan pokok.Besar diameter tulangan pokok 13 - 16 mm dengan jarak 10 cm 15 cm, sedang pada arah memanjang pelat dipasang tulangan pembagi 6 - 8 mm dengan jarak 20 cm 25 cm. Campuran beton untuk konstruksi adalah 1 PC : 2 pasir : 3 kerikil dan untuk lantai kerja sebagai peletakan tulangan dibuat betondengan campuran 1 PC : 3 pasir : 5 kerikil setebal 6 cm. Luas bidang pelat beton sebagai telapak kaki pondasi biasanyaberbentuk bujur sangkar atau persegi panjang. Telapak kaki yangberbentuk bujur sangkar biasanya terletak di bawah kolombangunan bagian tengah. Sedangkan yang berbentuk empatpersegi panjang ditempatkan pada bawah kolom bangunan tepi atau samping agar lebih stabil. Luas telapak kaki pondasi tergantung pada beban bangunan yang diterima dan daya dukung tanah yang diperkenankan ( tanah), sehingga apabila daya dukung tanahnya makin besar, maka luas pelat kakinya dapat dibuat lebih kecil.

Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang adalah dengan menggunakan diesel hammer. Sistem kerja diesel Hammer adalah dengan pemukulan sehingga dapat menimbulkan suara keras dan getaran pada daerah sekitar. Itulah sebabnya cara pemancangan pondasi ini menjadi permasalahan tersendiri pada lingkungan sekitarPermasalahan lain adalah cara membawa diesel hammer kelokasi pemancangan harus menggunakan truk tronton yang memiliki crane. Crane berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan. Namun saat ini sudah ada alat pancang yang menggunakan system hidraulik hammer dengan berat 3 7 ton.Pekerjaan pemukulan tiang pancang dihentikan dan dianggap telah mencapai tanah keras jika pada 10 kali pukulan terakhir, tiang pancang masuk ke tanah tidak lebih dari 2 cm.

Berikut ini merupakan cara sederhana untuk menghitung kebutuhan pondasi tiang pancang dan penampang tiang pancang yang akan digunakan :Misalnya didapat brosure produk tiang pancang segitiga ukuran 25/25. Jika daya dukung setiap tiangnya mencapai 2 ton maka berapakah jumlah tiang dalam setiap kolomnya?Adapun tahap perhitungannya adalah sebagai berikut: Denah bangunan dibagi-bagi di antara kolom-kolom untuk mengetahui berat yang harus dipikul setiap pondasi. Dapat juga semua luas denah bangunan dijumlahkan kemudian dibagi ke dalam beberapa titik pondasi dalam setiap kolomnya. Cara kedua ini memiliki kelemahan karena beban di pinggir kolom tentu saja berbeda dengan beban di tengah. Selanjutnya total volume beton dikalikan dengan berat jenis beton, volume lantai dikalikan berat jenis lantai, demikian seterusnya untuk tembok, kayu, genteng, dan sebagainya. Hasilnya dijumlahkan sehingga diperoleh berat = X ton. Selain itu juga dihitung jumlah beban hidup untuk jenis bangunan tersebut. Misalnya beban rumah tinggal 200 Kg/m2. Sehingga diperoleh 200 kg dikalikan dengan seluruh luas lantai, misalnya Y ton. Jumlah semua beban tersebut yaitu : X ton + Y ton. Misalnya, hasil penjumlahannya 48 ton. Dengan demikian kebutuhan tiang pancang adalah 48 ton : 25 ton atau sekitar dua buah tiang pancang pada satu titik kolom. Jadi jumlah tiang pancang untuk bangunan tersebut adalah hasil perkalian antara jumlah kolom dengan dua titik pancang. Hasil tersebut hanya untuk sebuah tiang pancang yang ukurannya 6 meter setiap batangnya. Bila kedalaman tanah keras adalah 9 meter, maka diperlukan dua buah tiang pancang per titiknya. Hitungan sederhana tersebut mengabaikan daya dukung tanah hasil laboratorium dan daya lekat tanah si sepanjang tiang pancang. Bila hal tersebut dihitung, jumlah tiang pancang tentu akan berkurang. Bahkan cara perhitungannya tidak sesederhana hitungan di atas.1. Ukuran Tiang PancangBerbagai ukuran tiang pancang yang ada pada intinya dapat dibagi dua, yaitu : MINIPILE dan MAXIPILE.a. Minipile (Ukuran Kecil)Tiang pancang berukuran kecil ini digunakan untuk bangunan-bangunan bertingkat rendah dan tanah relative baik. Ukuran dan kekuatan yang ditawarkan adalah: Berbentuk penampang segitiga dengan ukuran 28 dan 32. Berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 20x20 dan 25x25.- Tiang pancang berbentuk penampang segitiga berukuran 28 mampu menopang beban 25 30 ton- Tiang pancang berbentuk penampang segitiga berukuran 32 mampu menopang beban 35 40 ton.- Tiang pancang berbentuk bujur sangkar berukuran 20x20 mampu menopang tekanan 30 35 ton- Tiang pancang berbentuk bujur sangkar berukuran 25 x 25 mampu menopang tekanan 40 50 ton.b. Maxipile (Ukuran Besar)Tiang pancang ini berbentuk bulat (spun pile) atau kotak (square pile). Tiang pancang ini digunkan untuk menopang beban yang besar pada bangunan bertingkat tinggi. Bahkan untuk ukuran 50x50 dapat menopang beban sampai 500 ton.2. Kelebihan dan KekuranganKelebihan :- Karena dibuat dengan system pabrikasi, maka mutu beton terjamin.- Bisa mencapai daya dukung tanah yang paling keras.- Daya dukung tidak hanya dari ujung tiang, tetapi juga lekatan pada sekeliling tiang.- Pada penggunaan tiang kelompok atau grup (satu beban tiang ditahan oleh dua atau lebih tiang), daya dukungnya sangat kuat.- Harga relative murah bila dibanding pondasi sumuran.Kekurangan :- Untuk daerah proyek yang masuk gang kecil, sulit dikerjakan karena factor angkutan.- Sistem ini baru ada di daerah kota dan sekitarnya.- Untuk daerah dan penggunaan volumenya sedikit, harganya jauh lebih mahal.- Proses pemancangan menimbulkan getaran dan kebisingan.3. Keuntungan dan Kerugian menurut teknik pemasangana. Pondasi tiang pancang pabrikan.Keuntungan: Karena tiang dibuat di pabrik dan pemeriksaan kwalitas sangat ketat, hasilnya lebih dapat diandalkan. Pelaksanaan pemancangan relative cepat, terutama untuk tiang baja. Walaupun lapisan antara cukup keras, lapisan tersebut masih dapat ditembus sehingga pemancangan ke lapisan tanah keras masih dapat dilakukan. Persediaannya culup banyak di pabrik sehingga mudah diperoleh, kecuali jika diperlukan tiang dengan ukuran khusus. Untuk pekerjaan pemancangan yang kecil, biayanya tetap rendah. Daya dukungnya dapat diperkirakan berdasar rumus tiang pancang sehingga pekerjaankonstruksinya mudah diawasi. Cara pemukulan sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung beban vertical.Kerugian : Karena pekerjaan pemasangannya menimbulkan getaran dan kegaduhan maka pada daerah yang berpenduduk padat akan menimbulkan masalah di sekitarnya. Untuk tiang yang panjang, diperlukan persiapan penyambungan dengan menggunakan pengelasan (untuk tiang pancang beton yang bagian atas atau bawahnya berkepala baja). Bila pekerjaan penyambungan tidak baik, akibatnya sangat merugikan. Bila pekerjaan pemancangan tidak dilaksanakan dengan baik, kepala tiang cepat hancur. Sebaiknya pada saat dipukul dengan palu besi, kepala tiang dilapisi denga kayu. Bila pemancangan tidak dapat dihentikan pada kedalaman yang telah ditentukan, diperlukan perbaikan khusus. Karena tempat penampungan di lapangan dalam banyak hal mutlak diperlukan maka harus disediakan tempat yang cukup luas. Tiang-tiang beton berdiameter besar sangat berat, sehingga sulit diangkut atau dipasang. Karena itu diperlukan mesinpemancang yang besar. Untuk tiang-tiang pipa baja, diperlukan tiang yang tahan korosi.b. Pondasi Tiang yang Dicor di TempatKeuntungan: Karena pada saat melaksanakan pekerjaan hanya terjadi getaran dan keriuhan yang sangat kecil maka pondasi ini cocok untuk pekerjaan pada daerah yang padat penduduknya. Karena tanpa sambungan, dapat dibuat tiang yang lurus dengan diameter besar dan lebih panjang. Diameter tiang ini biasanya lebih besar daripada tiang pracetak atau pabrikan. Daya dukung sstiap tiang lebih besar sehingga beton tumpuan (Pile cap) dapat dibuat lebih kecil. Selain cara pemboran di dalam arah berlawanan dengan putaran jam, tanah galian dapat diamati secara langsung dan sifat-sifat tanah pada lapisan antara atau pada tanah pendukung pondasi dapat langsung diketahui. Pengaruh jelek terhadap bangunan di dekatnya cukup kecil.Kerugian : Dalam banyak hal, beton dari tubuh tiang diletakkan di bawah air dn kualitas tiang yang sudah selesai lebih rendah dari tiang-tiang pracetak atau pabrikan. Disamping itu, pemeriksaan kualitas hanya dapat dilakukan secara tidak langsung. Ketika beton dituangkan, dikawatirkan adukan beton akan bercampur dengan reruntuhan tanah. Oleh karena itu, beton harus segera dituangkan dengan seksama setelah penggalian tanah dilakukan. Walaupun penetrasi sampai ke tanah pendukung pondasi dianggap telah terpenuhi, terkadang tiang pendukung kurang sempurna karena ada lumpur yang tertimbun di dasar. Karena diameter tiang cukup besar dan memerlukan banyak beton, maka untuk pekerjaan yang kecil dapat mengakibatkan biaya tinggi.Karena pada cara pemasangan tiang yang diputar berlawanan arah jarum jam menggunakan air maka lapangan akan menjadi kotor. Untuk setiap cara perlu dipikirkan cara menangani tanah yang telah dibor atau digali.Pondasi Franki PileJenis pondasi yang digunakan dalam pembahasan ini adalah pondasi Franki, tipe Franki dipilih karena tanah dasar pondasi mudah runtuh. Franki mempunyai khas dibagian bawahnya membesar. Diameter pondasi bisa mencapai 1 m lebih, kedalaman pondasi adalah sampai tanah keras ( SPT 50 ).

Berikut adalah contoh desain pondasi Franki :

Dalam melakukan pengeboran diperlukan crane atau excavator tersendiri, karena mesin bor-nya terpisah.

Proses pengeboran merupakan proses awal dimulainya pengerjaan pondasi tiang bor, kedalaman dan diameter tiang bor menjadi parameter utama dipilihnya alat-alat bor. Juga terdapatnya batuan atau material dibawah permukaan tanah. Ini perlu diantisipasi sehingga bisa disediakan metode, dan peralatan yang cocok.

Setelah pengeboran selesai dan mencapai suatu kedalaman yang mencukupi, untuk menghindari tanah di tepi lubang berguguran maka perlu di pasang casing, yaitu pipa yang mempunyai ukuran diameter dalam kurang lebih sama dengan diameter lubang bor.

pada prinsipnya cara pemasangan casing sama: diangkat dan dimasukkan pada lubang bor. Tentu saja kedalaman lubang belum sampai bawah, secukupnya. Kalau menunggu sampai kebawah, maka bisa-bisa tanah berguguran semua. Lubang tertutup lagi. Jadi pemasangan casing penting. Setelah casing terpasang, maka pengeboran dapat dilanjutkan, mata auger diganti dengan Cleaning Bucket yaitu untuk membuang tanah atau lumpur di dasar lubang.

Jika pekerjaan pengeboran dan pembersihan tanah hasil pengeboran dan akhirnya sudah menjadi kondisi tanah keras. Maka untuk sistem pondasi Franky Pile maka bagian bawah pondasi yang bekerja dengan mekanisme bearing dapat dilakukan pembesaran. Untuk itu dipakai mata bor khusus, Belling Tools.

Cleaning Bucket dan Belling Tools, setelah beberapa lama dan diperkirakan sudah mencapai kedalaman rencana maka perlu dipastikan terlebih dahulu apakah kedalaman lubang bor sudah mencukupi, yaitu melalui pemeriksaan manual.

Perlu juga diperhatikan bahwa tanah hasil pemboran perlu juga dichek dengan data hasil penyelidikan terdahulu. Apakah jenis tanah adalah sama seperti yang diperkirakan dalam menentukan kedalaman tiang bor tersebut. Ini perlu karena sampel tanah sebelumnya umumnya diambil dari satu dua tempat yang dianggap mewakili. Tetapi dengan proses pengeboran ini maka secara otomatis dapat dilakukan prediksi kondisi tanah secara tepat, satu persatu pada titik yang dibor.Apabila kedalaman dan juga lubang bor telah siap, maka selanjutnya adalah penempatan tulangan rebar.

Jika pemasangan tulangan telah selesai, maka lubang bor siap untuk di cor

Setelah proses pemasangan tulangan baja maka proses selanjutnya adalah pengecoran beton. Ini merupakan bagian yang paling kritis yang menentukan berfungsi tidaknya suatu pondasi. Meskipun proses pekerjaan sebelumnya sudah benar, tetapi pada tahapan ini gagal maka gagal pula pondasi tersebut secara keseluruhan. Pengecoran disebut gagal jika lubang pondasi tersebut tidak terisi benar dengan beton, misalnya ada yang bercampur dengan galian tanah atau segresi dengan air, tanah longsor sehingga beton mengisi bagian yang tidak tepat. Adanya air pada lobang bor menyebabkan pengecoran memerlukan alat bantu khusus, yaitu pipa tremi. Pipa tersebut mempunyai panjang yang sama atau lebih besar dengan kedalaman lubang yang dibor.Ujung di bagian bawah agak khusus , tidak berlubang biasa tetapi ada detail khusus sehingga lumpur tidak masuk kedalam tetapi beton di dalam pipa bisa mendorong keluar.Setelah pipa tremi berhasil dimasukkan ke lubang bor. Perhatikan ujung atas yang ditahan sedemikian sehingga posisinya terkontrol (dipegang) dan tidak jatuh. Corong beton dipasang. Pada kondisi pipa seperti ini maka pengecoran beton siap. Truk readymix siap mendekat

Karena pipa tremi tadi perlu dicabut lagi. Jadi kalau beton yang dituang terlalu banyak maka jelas mencabut pipa yang tertanam menjadi susah. Sedangkan jika terlalu dini mencabut pipa tremi, sedangkan beton pada bagian bawah belum terkonsolidasi dengan baik, maka bisa-bisa terjadi segresi, tercampur dengan tanah. Oleh karena itu dalam proses ini diperlukan pengalaman yang benar-benar handal agar tidak terjadi kesalahan sedikitpun. Jika beton yang di cor sudah semakin ke atas (volumenya semakin banyak) maka pipa tremi harus mulai ditarik ke atas, karena pengecoran beton masih diteruskan maka diperlukan bucket karena beton tidak bisa langsung dituang ke corong pipa tremi tersebut.

Adanya pipa tremi tersebut menyebabkan beton dapat disalurkan ke dasar lubang langsung dan tanpa mengalami pencampuran dengan air atau lumpur. Karena BJ beton lebih besar dari BJ lumpur maka beton makin lama makin kuat untuk mendesak lumpur naik ke atas. Jadi pada tahapan ini tidak perlu takut dengan air atau lumpur. Gambar foto di bawah menunjukkan air / lumpur mulai terdorong ke atas, lubang mulai digantikan dengan beton segar tadi. Proses pengecoran ini memerlukan supply beton yang continous, jika sampai terjadi setting maka pipa treminya bisa tertanam dibawah dan tidak bisa dicabut. Sedangkan kalau dicabut terlalu dini maka tiang beton bisa tidak continue.

Daftar Pustaka:http://satriamadangkara.comhttp://kibagus-homedesign.blogspot.comhttp://perumahanmurahjogja.wordpress.comhttp://catatanpringgodigdo.blogspot.comhttp://rodjoelgroup.blogspot.comhttp://sitobib.wordpress.comhttp://wikipedia.co.idhttp://belajarsipil.blogspot.com/2012/06/pondasi-tiang-pancang.htmlSuryolelono K. Basah,1994, Teknik Pondasi Bagian 2, Yogyakarta, NAFIRI