studi kasus kelistrikan tenaga workshop listrik dini

SOAL :

Pada workshop teknik listrik terdapat beberapa mesin yaitu mesin bor kecil sebanyak 4 buah, mesin bor besar sebanyak 1 buah, mesin bubut sebanyak 1 buah dan mesin grenda sebanyak 1 buah. Panjang kabel 13.6 m. Drop tegangan maximum yang diperbolehkan adalah 5 %. Gambar instalasi tenaganya, tentukan spesifikasi penghantar, CB yang digunakan di mesin dan CB yang dibunakan di motor, kontaktor dan TOL yang digunakan.

TUJUAN :

Untuk mempelajari instalasi yang sudah terpasang apakah sesuai dengan teori atau tidak.Mesin mesin yang terdapat di workshop teknik listrik :1. Mesin bor kecil sebanyak 4 buahPada nameplate tertulis :

Daya ( P )

: HP

Tegangan ( V ) : 230 / 400 V

Frekuensi( f ): 50 Hz

Putaran ( N ): 1425 rpm2. Mesin bor besar sebanyak 1 buah

Pada nameplate tertulis :

Daya ( P )

: 1.5 HP

Tegangan ( V ) : 180 / 380 V

Frekuensi( f ): 50 Hz

Putaran ( N ): 1440 rpm

3. Mesin bubut sebanyak 1 buah

Pada nameplate tertulis :

Daya ( P )

: 2.4 kW

Tegangan ( V )

: 3 380 V

Frekuensi( f )

: 50 Hz

Faktor daya ( cos ): 0.78

4. Mesin grenda sebanyak 1 buahPada nameplate tertulis :

Daya ( P )

: 1.5 PK

Tegangan ( V )

: 380 V

Frekuensi( f )

: 50 HzDenah Lokasi :

Penyelesaian :

Berikut ini adalah data Circuit Breaker (CB) yang digunakan sesuai dengan penampang kabelnya :

Circuit Breaker

(A)Kabel Tembaga

(mm2)BautSchoenTerminal Block

162.5M52.5 - 5STB 30A

204M52.5 - 5STB 30A

256M55.5 - 5STB 30A

4010M610 - 6STB 60A

6316M816 - 8STB 100A

8025M825 - 8STB 100A

10035M835 - 8STB 100A

12550M1050 - 10STB 200A

16070M1070 - 10STB 200A

20095M1295 - 12STB 200A

250*)120M12120 - 12STB 300A

300*)150M12150 - 12STB 300A

350*)185M16185 - 16STB 400A

400*)240M16240 - 16STB 400A

*) Untuk pemasangan dalam Box Enclosere direkomendasikan menggunakan busbar tembaga

1. MESIN BOR KECIL Daya

Penampang kabel yang digunakan

Untuk menentukan luas penampang kabel pada mesin bor kecil maka digunakan rumus :

Dimana :

q = penampang kabel dalam mm

L = jarak dalam meter

N = daya dalam watt

Y = daya hantar jenis ( tembaga = 56, aluminium = 32.7 dan besi = 7 )

eV = rugi tegangan dalam volt

E = tegangan dalam volt

Sehingga :

Maka, penampang kabel yang digunakan untuk mesin bor kecil adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 1.5 mm2.

Penampang kabel yang digunakan untuk mesin bor kecil adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 2.5 mm2.

Berdasarkan Catalog Electric B 3-1-6, CB dan kontaktor yang digunakan adalah :

CB yang digunakan adalah GV2-L06

Kontaktor yang digunakan adalah LC1-D0910

Thermal Overload yang digunakan adalah LR2-D13062. MESIN BOR BESAR Daya


Untuk menentukan luas penampang kabel pada mesin bor besar maka digunakan rumus :

Maka, penampang kabel yang digunakan untuk mesin bor besar adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 1.5 mm2.

Penampang kabel yang digunakan untuk mesin bor besar adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 2.5 mm2.




Thermal Overload yang digunakan adalah LR2-D1308

3. MESIN BUBUT Daya


Untuk menentukan luas penampang kabel pada mesin bubut maka digunakan rumus :

Maka, penampang kabel yang digunakan untuk mesin bubut adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 1.5 mm2.

Penampang kabel yang digunakan untuk mesin bubut adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 2.5 mm2.





4. MESIN GRENDA Daya


Untuk menentukan luas penampang kabel pada mesin grenda maka digunakan rumus:

Maka, penampang kabel yang digunakan untuk mesin grenda adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 1.5 mm2.

Penampang kabel yang digunakan untuk mesin grenda adalah kabel tembaga dengan luas penampang kabel 2.5 mm2.





_1499663946.vsdM3

_1499663947.vsdM3

_1499663948.vsdM3

_1499663945.vsd

studi kasus kelistrikan tenaga workshop listrik dini

Documents