studi kasus kelengkapan dan penggunaan alat laboratorium ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan...

162
STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM FISIKA SMA DALAM BIDANG MEKANIKA DI KECAMATAN TELUK MUTIARA ALOR NTT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh: Megawati Belandina Banik NIM : 121424044 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: nguyencong

Post on 13-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN

ALAT LABORATORIUM FISIKA SMA DALAM BIDANG MEKANIKA

DI KECAMATAN TELUK MUTIARA

ALOR NTT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

Megawati Belandina Banik

NIM : 121424044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

i

STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN

ALAT LABORATORIUM FISIKA SMA DALAM BIDANG MEKANIKA

DI KECAMATAN TELUK MUTIARA

ALOR NTT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

Megawati Belandina Banik

NIM : 121424044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

SKRIP$

STUDI KASUS KBLENGKAPAN DAN PENGGUNAAN

ALAT LABORATORIUM FISIKA SMA DALAM BIDANG MEKAIIIKA

I}I KECAMATAN TELUK MUTIARA

ALORNTT

DosenPembimbing Yogyakarta, 18 Agustus 2016

&*.,ffi,TBh

{ffi}R{ff*#)

, S.J., M.S.T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

SKRIPSI

STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGG{.INAAN

ALAT I.ABORATORIUM FISIKA SMA DALAM BIDANG MEKANIKA

DI KECAMATAN TELUK MUTIARA ALOR NTT

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Megawati Belandina Banik

NIM:121424044

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal, 31 Agustus 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi symat.

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Susunan Panitia Penguji:

Nama Lengkap

:Dr. M. Andy Rudhito,S.Pd.

: Dr. Ign. Edi SantosaM.S.

:Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T.

: Dr. Drs. Vet Asan Damanik

: Drs. Domi Severinus. M.Si

Yogyakarta, 51 A€ulbus 2016

Fakultas Keguruan dan Ihnu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

ltl

Tanda Tangan

Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

iv

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,

dan janganlah bersandar kepada pengertianmu

sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia

akan meluruskan jalanmu

Amsal 3 : 5-6

Karya ini kupersembahkan kepada :

Allah Bapa, Tuhan Yesus yang selalu mencurahkan berkat

Kedua orangtua ku, terimakasih atas kerja keras dan kesabarannya untukku

Saudaraku Markus Banik, Geminisius Banik, Jen Banik

Sahabat dan teman-teman seperjuangan ku

Benyser Moubeka terkasih

Almamaterku tercinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya ntenyatakan dengan sesungguhnya bahwa skdpsi yang saya tulis ini tidak

lrerruat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkar-r dalam

kutipan clan clafiar pustaka sebagaimaua layaknya karya ilmiah.

Yogyakarla, 18 Agustus 2016

Penulis

Megarvati Belandir-ra Banik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIK-ASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya rnahasiswi Universitas Sanata Dhamra:

Nama : Megawati Belandina Banik

NIM :121424044

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

STUDI KASUS KELENGKAPA]\ DAN PENGGUNAAN ALAT

LABORATORIUM FISIKA SN{A DALAM BIDANG MEKANIKA DI

KECAMATAN TELUK MUTIAIL{ ALOR NTT.

Dengan dernikian saya membedkan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharrna

hak untuk rnenyirnpan, mengalihkan ke bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, tnendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di

Intemet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap rnencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenamya.

Dibuat di Yogyakar-ta

Pada tanggal: 18 Agustus 2016

Yang menyatakan,

-----_\ )'l,=<,"2/.[hfrf,',/ i'/

Megawati Belandina Banik

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

vii

ABSTRAK

Banik, Megawati Belandina. 2016. Studi Kasus Kelengkapan dan Penggunaan

Alat Laboratorium Fisika SMA dalam Bidang Mekanika di Kecamatan Teluk

Mutiara Alor NTT. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelengkapan alat laboratorium

fisika dalam bidang mekanika; (2) Tingkat penggunaan alat laboratorium fisika dalam

bidang mekanika; (3) Pemahaman guru fisika mengenai penggunaan alat laboratorium di

SMA kecamatan Teluk Mutiara.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan desain penelitian

adalah studi kasus. Penelitian dilakukan pada akhir bulan April sampai awal bulan Mei

2016. Sampel dari penelitian adalah SMA Kristen 01 Kalabahi, SMA Kristen 02 Kalabahi

dan SMA St Yosep Kalabahi. Berdasarkan hasil penelitian untuk 3 sekolah, ditemukan

bahwa (1) Kelengkapan alat laboratorium bidang mekanika untuk 3 sekolah masih kurang

lengkap; (2) Tingkat penggunaan laboratorium fisika 3 sekolah masih rendah; (3)

Pemahaman guru fisika mengenai alat laboratorium cukup baik.

Kata Kunci : Kelengkapan alat laboratorium, Penggunaan alat laboratorium,

Pemahaman guru tentang alat laboratorium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

viii

ABSTRACT

Banik, Megawati Belandina. 2016. Case Study of the Completeness and the

Use of Physics Laboratory Tools in Mechanic Field for Senior High School In

Teluk Mutiara Districts of Alor NTT. Undergraduate Thesis. Physics Education

Program of Study. Mathematics and Natural Sciences Education Program. Faculty of

Teacher Training and Education. Sanata Dharma University Yogyakarta.

The porpuse of this research was to reveal: (1) The completeness of physics

laboratory tools in mechanic field for senior hight school; (2) The use level of physics

laboratory tools in mechanic field for senior hight school; (3) The understanding physics

teacher about the use laboratory tools in Teluk Mutiara District of Alor NTT. This type

of research is quantitative and qualitative research with experiment design case study.

This research conducted at the end of April until early May 2016. The Participants of

this research were Christian 01 Kalabahi Senior High School, Christian 02 Kalabahi

High School, and Catholic St Yosep Senior High School.

The results of the research for three school showed that: (1) The completeness

physics laboratory tools in mechanic field for 3 school incomplete; (2) Level 3 school

physics laboratory use is still low, and (3) an understanding of the physics teacher lab

instrument quite well.

Keyword : Completeness laboratory, use of laboratory, teacher understanding of

laboratory tools

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Studi Kasus Kelengkapan dan Penggunaan Alat

Laboratorium Fisika SMA Dalam Bidang Mekanika Di Kecamatan Teluk

Mutiara NTT”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan di FKIP Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti mendapat banyak bantuan,

bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2. Bapak Dr. Ign. Edi Santosa M.S. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika Universitas Sanata Yogyakarta

3. Prof. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk membimbing dan

memberikan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini;

4. Ibu Ir. Sri Agustini Sulandari, M.Si selaku dosen pembimbing akademik

dan merupakan dosen yang memberikan inspirasi untuk penulis;

5. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Fisika dan karyawan Program

Studi Pendidikan Fisika yang telah membimbing, mendidik, dan

memberikan pengetahuan selama ini serta layanan administrasi dengan

baik kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta;

6. Kepala sekolah, guru serta siswa-siswi di SMA Kristen 01 Kalabahi,

SMA Kristen 02 Kalabahi dan SMA St Yosep Kalabahi yang telah

membantu peneliti dalam penelitian ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

7. Bapak Yacob Banik, SE dan malrra Malgeritha Banik sebagai orangtua

yang banyak memberikan motivasi, dukungan baik doa maupun rnateri;

Nenek tersayang Theresia Banik, tanta Ada, tanta Sanci, Om Semi,

Kakak (Nina, Anter, Jerni, Niger, Jel1, Dewi, Oppi), untuk teman Neneng,

Elsa, E,ca, Yovita, Morno, Ayang, Yanti, Ririn dan Bento yang banyak

membedkan motivasi dan dukungar-r dalam penyelesaian skripsi ini;

Kelompok skripsi, Elisabeth Wora dan Tri Wahyu Ningsi Pasinggi yang

bersama-sarna saling membantu dan belbagi ihnu selama menyelesaikan

tugas akhir ini;

Seluruh teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2012 Universitas Sanata

Dharma yang telah berjuang dalarn kebersamaan guna menyelesaikan

studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarla;

Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi ini,

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuma. Oleh karena

itu kritik dan saran yang membangun sangat dihalapkan. Sernoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 18 Agustus 2016

8.

o

10.

tlI I.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................................. vii

ABSTRACT ..............................................................................................................viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .....................................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 4

D. Kegunaan Penelitian .......................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

A.Pembelajaran Fisika ........................................................................................... 6

1. Pembelajaran Berbasis Inqury ..................................................................... 8

2. Discovery Learning .................................................................................... 10

B. Metode Eksperimen ......................................................................................... 11

1. Eksperimen Terencana Terbimbing .......................................................... 12

2. Eksperimen Bebas ...................................................................................... 13

C. Materi Mekanika SMA ................................................................................... 16

D. Alat Laboratorium Fisika Dalam Bidang Mekanika ...................................... 18

E. Guru Fisika ..................................................................................................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 29

B. Desain Penelitian ............................................................................................ 29

C. Populasi dan Sampel ....................................................................................... 30

D. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 30

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 31

F. Instrumen Penelitian ........................................................................................ 32

G. Teknik Analisa Data ........................................................................................ 39

BAB IV DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian ........................................................................................ 42

B. Data dan Analisis ............................................................................................ 43

1. Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika .................................................... 43

2. Tingkat Penggunaan Alat Laboratorium Fisika ......................................... 48

3. Pemahaman Guru Fisika Mengenai Penggunaan Alat ............................... 52

C. Pembahasan ..................................................................................................... 53

D. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 60

B. Saran ................................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 62

LAMPIRAN .............................................................................................................. 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Materi Mekanika Kelas X ................................................................................... 17

Tabel 2.2. Materi Mekanika Kelas XI ........................................................................ 18

Tabel 2.3. Klasifikasi Alat Laboratorium Fisika SMA ............................................. 19

Tabel 3.1. Jadwal pengambilan data pada SMA di Kecamatan Teluk Mutiara ......... 30

Tabel 3.2. Kategori dan skor jumlah alat ................................................................... 33

Tabel 3.3. Skor pembobotan ..................................................................................... 34

Tabel 3.4. Pembobotan alat dalam setiap praktikum ................................................. 34

Tabel 3.5. Kategori dan skor keadaan alat ................................................................. 38

Tabel 3.6. Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika ...................................... 40

Tabel 4.1. Klasifikasi prosentase percobaan berdasarkan kategori SMA Kristen 01

Kalabahi ..................................................................................................... 44

Tabel 4.2. Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika SMA Kristen 01

Kalabahi ..................................................................................................... 44

Tabel 4.3. Klasifikasi prosentase percobaan berdasarkan kategori SMA Kristen 02

Kalabahi .................................................................................................... 45

Tabel 4.5. Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika SMA Kristen 02

Kalabahi ..................................................................................................... 46

Tabel 4.6. Klasifikasi prosentase percobaan berdasarkan kategori SMA St Yosep

Kalabahi ..................................................................................................... 47

Tabel 4.7. Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika SMA St Yosep

Kalabahi ..................................................................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Permohonan observasi dan Izin Penelitian

Lampiran 1. SMA Kristen 01 Kalabahi ....................................................65

Lampiran 2. SMA Kristen 02 Kalabahi ....................................................66

Lampiran 3. SMA St Yosep Kalabahi ......................................................67

Surat Rekomendasi dari Kantor KESBANGPOL Kabupaten Alor

Lampiran 4. Rekomendasi Penelitian .......................................................68

Lampiran 5. Rekomendasi Selesai Penelitian............................................69

Pedoman Wawancara

Lampiran 6. Pedoman wawancara guru.................................................... 70

Lampiran 7. Pedoman wawancara siswa.................................................. 72

Daftar Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika Bidang Dalam Mekanika

Lampiran 8. SMA Kristen 01 Kalabahi ....................................................73

Lampiran 9. SMA Kristen 02 Kalabahi ....................................................75

Lampiran 10. SMA St Yosep Kalabahi ....................................................77

Hasil Analisis Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika Bidang Dalam

Mekanika

Lampiran 11. SMA Kristen 01 Kalabahi ..................................................79

Lampiran 12. SMA Kristen 02 Kalabahi ..................................................86

Lampiran 13. SMA St Yosep Kalabahi ....................................................93

Transkip Hasil Wawancara Guru

Lampiran 14. SMA Kristen 01 Kalabahi ................................................100

Lampiran 15. SMA Kristen 02 Kalabahi ................................................102

Lampiran 16. SMA St Yosep Kalabahi ..................................................104

Transkip Hasil Wawancara Siswa

Lampiran 17. SMA Kristen 01 Kalabahi ................................................109

Lampiran 18. SMA Kristen 02 Kalabahi ................................................118

Lampiran 19. SMA St Yosep Kalabahi ..................................................126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

xv

Studi dokumen

Lampiran 20. SMA Kristen 01 Kalabahi ................................................133

Lampiran 21. SMA Kristen 02 Kalabahi ................................................138

Lampiran 22. SMA St Yosep Kalabahi ..................................................139

Dokumentasi Alat Laboratorium Fisika

Lampiran 23. SMA Kristen 01 Kalabahi ................................................142

Lampiran 24. SMA Kristen 02 Kalabahi ................................................144

Lampiran 25. SMA St Yosep Kalabahi ..................................................146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di tingkat Sekolah Menengah Atas, terdapat berbagai mata pelajaran yang

harus ditempuh oleh peserta didik diantaranya mata pelajaran IPA (Fisika, Kimia,

dan Biologi).

Sudah menjadi pandangan umum bagi peserta didik bahwa dibandingkan

dengan Kimia dan Biologi, Fisika dianggap lebih sulit. Hal ini disebabkan materi

pada pelajaran Fisika selain memiliki banyak rumusan matematis, Fisika juga

membutuhkan kemampuan berfikir secara logis dan rasional untuk menyelesaikan

suatu persoalan Fisika.

Belajar diartikan sebagai usaha untuk memperoleh pengetahuan,

kepandaian, atau keterampilan. Abin Syamsudin Makmun (2007) mengatakan

bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang

berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.

Pembelajaran dapat bersifat formal dan informal. Salah satu contoh

pembelajaran formal adalah pembelajaran di sekolah, dimana peserta didik belajar

secara bertahap untuk memupuk pengetahuannya sendiri dari tingkat pendidikan

Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Peserta didik diharapkan dapat

memperoleh pengetahuan sesuai dengan tingkat pendidikan yang ditempuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

2

Silbermen mengatakan bahwa pembelajaran aktif adalah belajar yang

meliputi berbagai cara untuk membuat peserta didik aktif sejak awal melalui

aktivitas-aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat

membuat mereka berpikir tentang materi pelajaran (dalam Fatma S, 2010).

Pembelajaran aktif (active learning) merupakan salah satu tipe dari pembelajaran

kooperatif yang melibatkan peserta didik dalam melakukan sesuatu dan berfikir

tentang apa yang mereka lakukan (Suyatno, 2009: 107).

Pembelajaran aktif (active learning) dimaksudkan untuk mengoptimalkan

penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Disini peserta didik

dituntut untuk mengunakan otak dalam berfikir sehingga semua peserta didik

dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi

yang mereka miliki. Di samping itu pembelajaran aktif (active learning) juga

dimaksudkan untuk menjaga perhatian peserta didik agar tetap tertuju pada proses

pembelajaran.

Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari strategi

pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran (Sani, 2013: 158).

Metode pembelajaran memiliki banyak variasi yang dapat diterapkan kepada

peserta didik.

Salah satu metode yang termasuk dalam pembelajaran aktif yaitu metode

eksperimen. Pada metode eksperimen peserta didik belajar secara aktif dalam hal

menemukan dan menganalisis suatu permasalahan. Metode ini tentunya

menggunakan media-media tertentu yang mendukung pembelajaran peserta didik

secara aktif seperti penggunaan alat peraga dan alat laboratorium. Salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

3

bentuk dari metode eksperimen adalah melakukan praktikum di laboratorium.

Peserta didik berinteraksi langsung dengan media pembelajaran berupa alat, bahan

dan kejadian (Sani, 2013: 159).

Kelengkapan alat laboratorium sangat berperan penting untuk menunjang

proses pembelajaran saat praktikum. Begitu pun penggunaan alat laboratorium itu

sendiri sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Di beberapa sekolah tidak ada praktikum dikarenakan alat tidak lengkap

atau bahkan tidak ada. Padahal belajar fisika dengan praktikum akan lebih

menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Oleh karena itu peneliti ingin melaksanakan penelitian untuk mengetahui

kelengkapan dan penggunaan alat laboratorium Fisika dalam bidang mekanika

SMA di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Apakah SMA di Kecamatan Teluk Mutiara memiliki alat laboratorium

IPA Fisika khususnya pada bidang mekanika yang lengkap?

2. Apakah SMA di Kecamatan Teluk Mutiara telah menggunakan seluruh

alat laboratorium IPA Fisika yang dimiliki khususnya pada bidang

mekanika?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

4

3. Bagaimana pemahaman guru-guru Fisika SMA di Kecamatan Teluk

Mutiara tentang penggunaan alat laboratorium IPA Fisika khususnya pada

bidang mekanika tersebut?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Kelengkapan alat laboratorium IPA Fisika khususnya pada bidang

mekanika SMA di Kecamatan Teluk Mutiara;

2. Tingkat penggunaan alat laboratorium IPA Fisika khususnya pada bidang

mekanika SMA di Kecamatan Teluk Mutiara;

3. Pemahaman guru-guru Fisika SMA di Kecamatan Teluk Mutiara, tentang

penggunaan alat laboratorium IPA Fisika khususnya pada bidang

mekanika.

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi sekolah

Memberitahukan kepada pihak sekolah mengenai kelengkapan alat

laboratorium IPA Fisika khususnya pada bidang mekanika serta dapat

memperbaharui alat laboratorium di sekolah tersebut.

2. Bagi guru dan calon guru

a. Menambah pengetahuan mengenai penggunaan dan kelengkapan alat

laboratorium IPA Fisika khususnya pada bidang mekanika;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

5

b. Dapat menggunakan alat laboratorium sesuai dengan keperluan

pembelajaran;

c. Dapat membuat alat peraga sederhana untuk merepresentasikan materi

Fisika.

3. Bagi peserta didik

Memberikan kesadaran kepada peserta didik mengenai pentingnya

melaksanakan praktikum di laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembelajaran Fisika

Terdapat tiga aspek dari fisika yaitu aspek pengetahuan, aspek proses dan

juga sikap pendidikan fisika. Sebagai aspek pengetahuan atau isi fisika siswa

bukan hanya mengerti hukum dan teori fisika, tetapi juga menangkap nilai-nilai

kemanusiaan di balik pengetahuan itu, sebagai proses siswa belajar mengambil

kesimpulan dengan berbasis data dan analisis kritis, siswa dibantu untuk berpikir

rational, kritis, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang valid. Sedangkan

sebagai aspek sikap siswa dilatih untuk memiliki sikap jujur, disiplin, tepat waktu,

teliti, dan bertekun (Suparno, 2012:8-10).

Pembelajaran fisika adalah proses interaksi antara peserta didik, guru dan

sumber belajar fisika serta lingkungan belajar yang kondusif sehingga tercapai

proses pembelajaran. Dalam pembelajaran fisika ketiga aspek fisika harus diambil

sebagai satu kesatuan sehingga proses pembelajaran fisika dapat tercapai dengan

baik.

Dalam pembelajaran fisika di SMA peserta didik dituntut untuk mampu

mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya secara mandiri. Guru fisika

lebih sebagai fasilitator dalam belajar.

Hal penting yang menjadi bagian dari pembelajaran yang baik adalah: (1)

peserta didik yang belajar; (2) guru yang mengajar; (3) bahan pelajaran; (4)

hubungan anatara guru dan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

7

Dalam pembelajaran fisika, yang terpenting adalah peserta didik yang aktif

belajar fisika. Semua usaha guru harus diarahkan untuk membantu dan

mendorong peserta didik agar mau mempelajari fisika sendiri.

Dalam pembelajaran fisika peserta didik dilatih dan diharapkan untuk

melakukan pembelajaran secara aktif. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran

yang memperbanyak aktivitas peserta didik dalam mengakses berbagai informasi

dari berbagai sumber, untuk dibahas dalam proses pembelajaran dalam kelas,

sehingga memperoleh berbagai pengalaman yang tidak saja menambah

pengetahuan, tapi juga kemampuan analisis dan sintesis (Rosyada dalam

Nurhayati, 2008).

Belajar aktif menuntut peserta didik untuk bersemangat, gesit, dan penuh

gairah, bahkan siswa sering meninggalkan tempat duduk untuk bergerak leluasa.

Selama proses belajar peserta didik dapat beraktivitas, bergerak, dan melakukan

sesuatu dengan aktif (Silberman, 2013:9).

Belajar aktif sebagai suatu pendekatan dalam pembelajaran yang bermuara

pada belajar mandiri, maka kegiatan belajar mengajar yang dirancang harus

mampu melibatkan peserta didik secara aktif. Peserta didik dan guru dalam belajar

aktif sama berperan untuk menciptakan suatu pengalaman belajar yang bermakna.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif adalah

suatu pembelajaran yang mana peserta didik tidak hanya sekedar mendengarkan

informasi yang disampaikan oleh guru, akan tetapi peserta didik juga melihat apa

yang dijelaskan oleh guru dan peserta didik melakukan atau mencoba langsung

apa yang telah dipelajari untuk memperoleh hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

8

Beberapa model pembelajaran aktif:

1. Pembelajaran Berbasis Inquiry

Menurut Sani (2014:88) pembelajaran berbasis Inquiry adalah

pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam merumuskan pertanyaan

yang mengarahkan untuk melakukan investigasi dalam upaya membangun

pengetahuan dan makna baru, seperti didefinisikan dalam Alberta Learning

sebagai berikut:

“Inquiry-based learning is a process where students are involved in

their learning, formulate questions, investigate widely and the build

new underdstandings, meaning and knowledge”

Menurut Hosnan (2014:341) ciri-ciri pembelajaran inquiry antara lain:

a. Pembelajaran inquiry menekankan kepada aktivitas peserta didik secara

maksimal untuk mencari dan menemukan.

b. Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik diarahkan untuk mencari

dan menemukan jawaban sendiri dari suatu yang dipertanyakan, sehingga

diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri.

c. Tujuan dari penggunaan pembelajaran inquiry adalah mengembangkan

kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau

mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

9

Pembelajaran inquiry merupakan pembelajaran yang banyak dianjurkan,

karena strategi ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya sebagai berikut:

a. Pembelajaran inquiry menekankan kepada pengembangan aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik secara seimbang, sehingga pembelajaran inquiry ini

lebih dianggap bermakna.

b. Pembelajaran inquiry dapat memberikan ruang kepada peserta didik untuk

belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

c. Inquiry merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan

psikologi belajar modern yang menganggap belajar sebagai proses perubahan

tingkah laku berkat adanya pengalaman.

d. Pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan peserta didik yang memiliki

kemampuan di atas rata-rata. Artinya, peserta didik yang memiliki kemampuan

belajar bagus tidak akan terhambat oleh peserta didik yang lemah dalam

belajar.

Di samping memiliki keunggulan, pembelajaran inquiry juga memiliki

kelemahan, di antaranya sebagai berikut:

a. Kesulitan dalam mengontrol kegiatan dan keberhasilan peserta didik ;

b. Pembelajaran yang telah direncanakan tidak sesuai dengan kebiasaan peserta

didik dalam belajar.

c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikan memerlukan waktu yang panjang

sehingga sering pendidik sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah

ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

10

d. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan peserta didik

menguasai materi pelajaran, maka pembelajaran inquiry ini akan sulit

diimplementasikan oleh setiap pendidik.

2. Discovery Learning

Menurut Hosnan (2014:280) penemuan (discovery) merupakan suatu

model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pandangan

konstruktivisme. Model ini menekankan pentingnya pemahaman struktur atau

ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui keterlibatan peserta didik

secara aktif dalam proses pembelajaran.

Menurut Jerome Bruner (Hosnan, 2014) discovery learning ialah metode

belajar yang mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan

menarik kesimpulan dari prinsip-prinsip umum contohnya dari pengalaman

peserta didik tersebut. Hal yang menjadi dasar ide J.Bruner ialah pedapat dari

Piaget yang menyatakan bahwa anak harus berperan secara aktif di dalam

belajar di kelas.

Menurut Bell (Hosnan, 2014) mengemukakan beberapa tujuan

pembelajaran discovery learning, yakni sebagai berikut:

a. Dalam penemuan peserta didik memiliki kesempatan untuk terlibat aktif

dalam pembelajaran.

b. Melalui pembelajaran dengan penemuan, peserta didik belajar menemukan

pola dalam situasi konkret maupun abstrak, juga peserta didik banyak

meramalkan informasi tambahan yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

11

c. Peserta didik juga belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak

rancu dan menggunakan tanya jawab untuk memperoleh informasi yang

bermanfaat dalam menemukan.

d. Pembelajaran dengan penemuan membantu peserta didik membentuk cara

kerja bersama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan

menggunakan ide-ide orang lain.

e. Keterampilan konsep dan prinsip yang dipelajarai melalui penemuan lebih

bermakna,

f. Keterampilan yang dipelajari dalam situasi belajar penemuan dalam

beberapa kasus, lebih mudah ditransfer untuk aktivitas baru dan

diaplikasikan dalam situasi belajar yang baru.

B. Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah metode mengajar yang mengajak peserta didik

untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian, pengecekan bahwa teori yang

sudah dibicarakan itu memang benar (Suparno, 2013).

Metode eksperimen merupakan suatu cara mengajar, di mana peserta didik

melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta

menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke

kelas dan dievaluasi oleh guru.

Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar peserta didik mampu

mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang

dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri serta dapat terlatih dalam cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

12

berfikir yang ilmiah. Dengan eksperimen peserta didik menemukan bukti

kebenaran dari teori yang sedang dipelajarinya. Dalam proses pembelajaran

dengan menggunakan metode eksperimen peserta didik diberi kesempatan untuk

mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati

suatu obyek, menganalisis, membuktikan.

Suparno (2013) dalam bukunya membagi metode eksperimen dalam dua

bagian yaitu:

1. Eksperimen yang terencana atau terbimbing

Dalam eksperimen terbimbing seluruh jalannya percobaan sudah

dirancang oleh guru sebelum percobaan dilakukan oleh peserta didik. Terdapat

beberapa hal yang harus dilakukan guru saat melakukan pembelajaran dengan

eksperimen terbimbing diantaranya:

a. Memilih eksperimen yang akan ditugaskan kepada peserta didik;

b. Merencanakan langkah-langkah percobaan seperti: apa tujuannya, peralatan

yang digunakan, bagaimana merangkai percobaan, data yang harus

dikumpulkan siswa, bagaimana menganalisis data, dan apa kesimpulannya;

c. Mempersiapkan semua peralatan yang akan digunakan sehingga pada saat

peserta didik mencoba semua siap dan lancar;

d. Pada saat percobaan sendiri guru dapat berkeliling melihat bagaimana

peserta didik melakukan percobaannya dan memberikan masukan kepada

peserta didik.

e. Bila ada peralatan yang macet guru membantu peserta didikagar alat dapat

jalan dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

13

f. Membantu peserta didik dalam menarik kesimpulan dengan percobaan yang

dilakukan;

g. Bila peserta didik membuat laporan, maka guru harus memeriksanya.

h. Guru sebaiknya mempersiapkan petunjuk dan langkah percobaan dalam satu

lembar kerja sehingga memudahkan peserta didik bekerja.

Adapun tindakan yang harus dilakukan peserta didik dalam percobaan

antara lain :

a. Membaca petunjuk percobaan dengan teliti

b. Mencari alat yang diperlukan

c. Merangkai alat-alat sesuai dengan skema percobaan

d. Mulai megamati jalannya percobaan

e. Mencatat data yang diperlukan

f. Mendiskusikan dalam kelompok untuk mengambil kesimpulan dari data

yang ada

g. Membuat dan mengumpulkan laporan percobaan

h. Mempresentasikan percobaannya di depan kelas (jika diperlukan)

2. Eksperimen bebas

Dalam eksperimen ini guru tidak memberikan petunjuk percobaan secara

rinci. Dengan kata lain peserta didik yang harus lebih banyak berpikir sendiri.

Tugas guru disini hanya memberikan persoalan kepada peserta didik.

Keuntungan eksperimen bebas adalah peserta didik ditantang untuk

merencanakan percobaannya sendiri tanpa banyak arahan dari guru. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

14

demikian akan tampak bagaimana kreativitas, kepandaian dan kemampuan

peserta didik dalam memecahkan tugas yang diberikan guru.

Adapun kelebihan metode eksperimen antara lain:

a. Metode ini dapat membuat peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau

kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima

kata guru atau buku.

b. Peserta didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi

eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.

c. Peserta didik memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam melakukan

eksperimen

d. Peserta didik terlibat aktif mengumpulkan fakta dan informasi yang

diperlukan untuk percobaan.

e. Peserta didik dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode

ilmiah dan berpikir ilmiah

f. Dapat memperkaya pengalaman dan berpikir peserta didik dengan hal-hal

yang bersifat objektif, realitas dan menghilangkan verbalisme.

Adapun kekurangan metode eksperimen antara lain:

a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap peserta didik

berkesempatan mengadakan eksperimen.

b. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, peserta didik harus

menanti untuk melanjutkan pelajaran.

c. Kesalahan dan kegagalan peserta didik sering tidak terdeteksi oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

15

d. Sering ada kesulitan dalam melaksanakan eksperimen karena guru dan

peserta didik kurang berpengalaman melakukan eksperimen.

e. Kesalahan dan kegagalan peserta didik yang tidak terdeteksi oleh guru

dalam bereksperimen berakibat peserta didik keliru dalam mengambil

keputusan.

Woolnough & Allsop (Rustaman, 2005 dalam Syam, dkk. 2017:8),

mengemukakan empat alasan mengenai pentingnya kegiatan praktikum IPA

yaitu:

a. Praktikum membangkitkan motivasi belajar sains

Belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi, siswa yang termotivasi untuk

belajar akan bersungguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu. Melalui

kegiatan laboratorium siswa diberikan kesempatan untuk memenuhi

dorongan rasa ingin tahu dan ingin bisa.

b. Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen

Melakukan eksperimen merupakan kegiatan yang banyak dilakukan

oleh para ilmuan. Untuk melakukan eksperimen ini diperlukan beberapa

keterampilan dasar seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, dan

memanipulasi peralatan sains.

c. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah

Metode inkuiri dikembangkan melalui pendekatan heuristik yang

memandang saintis sebagai penemu (discoverer). Di dalam kegiatan

praktikum menurut pandangan ini, siswa bagaikan seorang saintis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

16

sedang melakukan eksperimen, mereka dituntut untuk merumuskan

masalah, merancang eksperimen, merakit alat, melakukan pengukuran

secara cermat, menginterpretasikan data perolehan, serta

mengkomunikasikannya melalui laporan yang harus dibuatnya.

d. Praktikum menunjang siswa untuk menemukan teori, dan membuktikan

teori

Selain itu praktikum dalam pelajaran sains dapat membentuk ilustrasi

bagi konsep dan prinsip sains. Dari kegiatan-kegiatan tersebut dapat

disimpulkan bahwa praktikum dapat menunjang pemahaman siswa terhadap

materi pelajaran.

C. Materi Mekanika SMA

Mekanika merupakan salah satu bagian dalam bidang ilmu fisika.

Mekanika berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta

efek gaya dalam gerakan itu. Mekanika terbagi atas dua bagian yaitu mekanika

klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik terbagi dalam dua bagian yaitu

mekanika yang mempelajari tentang benda yang diam (statis) dan mekanika yang

mempelajari tentang benda yang bergerak (kinematika dan dinamika).

Pembelajaran mekanika di SMA terdapat di kelas X dan XI. Adapun

materi mekanika untuk kelas X dan kelas XI pada tabel 2.1 dan 2.2 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

17

Tabel 2.1 Materi mekanika kelas X

No Semester 1 Jenis Praktikum

1. Besaran dan satuan

a. Besaran dan satuan standar

b. Alat ukur

c. Angka penting

d. Besaran scalar dan besaran vektor

Alat ukur

2. Gerak

a. Jarak dan perpindahan

b. Kelajuan dan kecepatan

c. Percepatan

d. Gerak dengan kecepatan konstan

e. Gerak dengan kecepatan tidak

konstan

f. Gerak vertikal

g. Gerak melingkar

Gerak Lurus

Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Berubah

Beraturan (GLBB)

Gerak Melingkar

Beraturan (GMB)

3. Dinamika Gerak

a. Hukum-hukum Newton

b. Gaya Gesek

c. Arah gaya kontak (gaya gesek

dan gaya normal)

d. Keuntungan dan kerugian gaya

gesek

e. Gaya sentripetal dan sentrifugal

Hukum Newton II

Tabel 2.2 Materi mekanika kelas XI

No. Semester 1 Jenis Praktikum

1 Kinematika dengan analisis vektor

a. Posisi, kecepatan, dan percepatan

pada gerak dalam bidang

b. Posisi, kecepatan dan percepatan

sudut pada gerak melingkar

c. Gerak parabola

2 Hukum-hukum Newton tentang gerak

dan gravitasi

a. Dinamika partikel dengan gaya

gesekan

b. Hukum Newton tentang gravitasi

Koefisien gesekan

3 Elastisitas dan gerak harmonik

sederhana

a. Elastisitas bahan

b. Gerak harmonik sederhana

Hooke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

18

4 Usaha dan energi

a. Usaha, energi dan daya

b. Energi potensial dan gaya

konservatif

Usaha pada pegas

5 Impuls dan momentum

a. Konsep impuls dan momentum

b. Hukum kekekalan momentum

c. Jenis-jenis tumbukan

Momentum dan tumbukan

6 Dinamika rotasi dan keseimbangan

benda tegar

a. Dinamika rotasi

b. Keseimbangan benda tegar

c. Titik berat

Titik berat

7 Mekanika fluida

a. Fluida statis

b. Tegangan permukaan zat cair dan

viskositas fluida

c. Fluida dinamis

Archimedes

D. Alat Laboratorium Fisika dalam Bidang Mekanika

Alat laboratorium fisika digunakan untuk menunjang proses pembelajaran

di sekolah. Tabel 2.3 berikut ini merupakan klasifikasi alat laboratorium fisika

berdasarkan topik mekanika di SMA (Purwoko & Fendi: 2007, Kanginan: 2007).

Tabel 2.3 Kalasifikasi alat laboratorium fisika SMA bidang mekanika

No Judul

Praktikum

Alat yang

digunakan Gambar dan set alat

1 Alat ukur Jangka sorong

Micrometer

skrup

Neraca

O’haus

Neraca pegas

Stopwatch

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

19

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

2 Gerak

Lurus

Beraturan

(GLB)

Kereta

Ticker Timer

Kertas Karbon

Kertas

Perekam

Travo

Balok

Pengganjal

Mideline

Neraca o’haus

Papan luncur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

20

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

3 Gerak

Lurus

Berubah

Beraturan

(GLBB)

Kereta

Ticker Timer

Kertas Karbon

Kertas

Perekam

Travo

Tali nilon

Beban

Katrol

Neraca o’haus

Papan luncur

Mideline

Bantalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

21

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

4 Gerak

Melingkar

Beraturan

(GMB)

Alat

sentripetal

Pengaris

Neraca

O’haus

Stopwacth

Beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

22

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

5 Hukum

Newton II Kereta

Ticker Timer

Kertas Karbon

Kertas

Perekam

Travo

Tali nilon

Beban

Katrol

Neraca o’haus

Bantalan

Papan luncur

Mideline

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

23

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

6 Koefisien

gesekan Beban

Balok gesekan

Tali nilon

Katrol

Neraca o’haus

Papan luncur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

24

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

7 Hooke Pegas

Statif

Penggaris

Beban

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

25

8 Usaha pada

pegas Statif

Pegas

Balok gesekan

Mideline

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

9 Momentum

dan

tumbukan

Bola

Mideline

Neraca o’haus

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

26

10 Titik berat Statif

Tali nilon

beban

Penggaris

Karton

Paku

Gunting

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

11 Archimedes Neraca Pegas

Beban

Statif

Beker

glass/gelas

ukur

Tabung

Archimedes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

27

Sumber gambar: Laboratorium fisika Sanata Dharma

E. Guru Fisika

Syarat utama berlangsungnya suatu proses belajar-mengajar yakni adanya

interaksi timbal balik antara guru sebagai pengajar dan peserta didik yang belajar.

Dalam pembelajaran guru berperan penting untuk mengembangkan kemampuan

peserta didiknya. Secara sederhana dapat didefinisikan bahwa guru adalah

pendidik yang profesional. Sebagai pendidik yang professional seorang guru

tentunya tahu bagaimana cara untuk mendidik dan mengembangkan kemampuan

peserta didiknya.

Menurut Kunandar (2008:48) guru professional adalah guru yang

mengenal tentang dirinya sendiri yaitu sebagai pribadi yang dipanggil untuk

mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar.

Menurut Surya 2005 (dalam Kunandar 2008:47) guru yang professional

akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas – tugas yang ditandai dengan

keahlian baik dalam materi maupun metode. Selain itu, juga ditunjukan melalui

tanggungjawab dalam melaksanakan pengabdiannya. Berdasarkan penjelasan di

atas maka, sebagai guru fisika yang profesional yang sudah terdidik, terlatih serta

memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya mampu untuk mendidik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

28

mengajarkan, dan menyediakan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk

mengembangkan kemampuannya.

Laboratorium IPA (fisika) merupakan sarana yang penting dalam

menunjang proses pembelajaran fisika. Menurut Tyan A (2012:13) laboratorium

adalah suatu ruangan atau bangunan yang dimiliki suatu sekolah atau madrasah

yang di dalamnya dilengkapi sarana dan prasarana, baik itu peralatan maupun

bahan-bahan yang digunakan untuk kepentingan pelaksanaan eksperimen, praktek

pembelajaran IPA fisika, dan penemuan ilmiah melalui pengalaman langsung

dalam membentuk keterampilan. Sebagai tempat untuk melaksanakan proses

pembelajaran fisika, laboratorium memerlukan kelengkapan–kelengkapan. Salah

satunya adalah kelengkapan alat-alat Laboratorium fisika.

Sebagai guru fisika penting untuk memberikan pengalaman belajar kepada

peserta didik di laboratorium. Metode yang dianggap cocok untuk digunakan saat

pembelajaran di laboratorium adalah metode praktikum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah termasuk penelitian kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif

karena bertujuan untuk mengetahui berapa prosentase dari kelengkapan alat

laboratorium Fisika SMA dalam bidang mekanika dan penelitian kualitatif karena

bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunanaan alat laboratorium fisika khusus

bidang mekanika, untuk pembelajaran sehari-hari dalam sekolah.

Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode observasi untuk melihat

kelengkapan alat laboratorium fisika SMA dalam bidang mekanika, sedangkan

penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara dan studi dokumen untuk

melihat tingkat penggunaan dan pemahaman guru fisika mengenai alat laboratorium

fisika SMA dalam bidang mekanika.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus melalui

observasi dengan menggunakan instrumen yang telah dibuat dan wawancara yang

sudah terlebih dahulu disiapkan pertanyaan wawancara secara terstruktur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

30

C. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah SMA di Kecamatan Teluk Mutiara,

Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

adalah laboratorium fisika, guru fisika dan peserta didik kelas X dan XI IPA dari 3

SMA di Kecamatan Teluk Mutiara yakni SMA Kristen 01 Kalabahi, SMA Kristen 02

Kalabahi, SMA St Yoseph Kalabahi.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 3 SMA di Kecamatan Teluk Mutiara, yaitu SMA

Kristen 01 Kalabahi, SMA Kristen 02 Kalabahi, SMA St Yoseph Kalabahi.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016

yaitu pada bulan April - Mei 2016.

Tabel 3.1 Jadwal Pengambilan Data pada SMA di Kecamatan Teluk Mutiara

No Nama Sekolah Jenis kegiatan Hari / Tanggal

1 SMA Kristen 01 Kalabahi Observasi LAB

Wawancara Guru

Wawancara Siswa

Studi dokumen

Rabu, 27 April 2016

Jumat, 29 April 2016

Kamis, 28 April 2016

Kamis, 29 April 2016

2 SMA Kristen 02 Kalabahi Observasi LAB

Wawancara Guru

Selasa, 26 April 2016

Rabu, 04 Mei 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

31

Wawancara Siswa

Studi dokumen

Selasa, 03 Mei 2016

Sabtu, 04 Mei 2016

3 SMA St Yoseph Kalabahi Observasi LAB

Wawancara Guru

Wawancara Siswa

Studi dokumen

Selasa, 03 Mei 2016

Selasa, 03 Mei 2016

Selasa, 03 Mei 2016

Selasa, 03 Mei 2016

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi Laboratorium fisika

Digunakan untuk mengumpulkan data penelitian berupa daftar alat-alat

laboratorium dalam bidang mekanika dengan menggunakan lembar

pengamatan laboratorium.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan pada guru dan peserta didik. Wawancara guru dan

peserta didik dilakukan untuk mengetahui tingkat penggunaan alat

laboratorium fisika SMA bidang mekanika dalam proses pembelajaran di

sekolah.

3. Studi dokumen

Studi dokumen dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya praktikum

mekanika di LAB fisika yang dilakukan guru fisika. Studi dokumen dilakukan

dengan cara meninjau RPP yang telah dibuat oleh guru fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

32

F. Instrumen Penelitian

Arikunto (2010) menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang

digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah

dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga

lebih mudah diolah”.

Dalam penelitian ini digunakan 3 jenis instrumen yaitu observasi, wawancara

dan studi dokumen.

1. Lembar Observasi Laboratorium

Lembar Observasi Laboratorium berisi aspek-aspek kelengkapan alat

Laboratorium Fisika SMA dalam bidang mekanika yang mencakup:

a. Daftar alat Laboratorium

Daftar alat laboratorium dibuat oleh peneliti dengan mengacu pada materi

mekanika SMA yang bisa dipraktikumkan, seperti pada Bab II.

b. Jumlah Alat

Jumlah alat dilihat berdasarkan seberapa banyak alat yang diperlukan dalam

praktikum, serta kesesuaian alat tersebut terhadap jumlah siswa. Berikut

merupakan tabel kategori dan skor jumlah alat (tabel 3.2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

33

Tabel 3.2 Kategori dan Skor Jumlah Alat

No Kategori Skor Keterangan jumlah alat

1 Sangat Lengkap 4 ≥ 6

2 Lengkap 3 4 dan 5

3 Cukup 2 3

4 Kurang Lengkap 1 1 dan 2

5 Sangat Tidak

Lengkap

0 0

Penskoran jumlah alat dilakukan dengan melihat bahwa jumlah peserta didik

rata-rata setiap kelas adalah 30 orang peserta didik, apabila akan dilakukan

praktikum yang ideal dalam satu kelompok ± 5 orang, maka akan terbentuk 6

kelompok. Untuk itu setidaknya harus terdapat 6 set alat laboratorium untuk setiap

praktikum, agar praktikum dapat berjalan dengan maksimal.

Jika yang tersedia hanya setengah dari jumlah seharusnya, misalnya terdapat

3 set alat laboratorium, maka jumlah alat dapat dikategorikan cukup. Untuk

kategori sangat tidak lengkap apabila tidak ada alat yang tersedia. Kategori

lengkap jika alat tersedia sebanyak 4 atau 5. Untuk kategori kurang lengkap jika

alat tersedia 1 atau 2 alat.

Alat – alat tertentu memiliki cara pembobotan khusus yaitu penggaris,

karton, gunting, dan paku. Alat-alat ini memiliki pengecualian pembobotan karena

bisa disediakan oleh peserta didik, sehingga hanya dibutuhkan setidaknya satu alat

saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

34

c. Bobot

Pembobotan dilakukan berdasarkan penting tidaknya sebuah alat dalam

suatu praktikum. Tabel 3.3 berikut merupakan pembobotan berdasarkan penting

tidaknya sebuah alat.

Tabel 3.3 Skor Pembobotan

No Kategori Skor Keterangan

1 Sangat Penting 5 Tidak dapat digantikan; Jika tidak ada alat

tersebut maka praktikum tidak dapat

berjalan.

2 Penting 4 Dapat digantikan; jika digantikan hasil

yang diperoleh kurang baik dibandingkan

dengan alat yang asli

3 Cukup 3 Dapat digantikan; jika digantikan hasil

yang diperoleh mendekati ketika

menggunakan alat yang asli

4 Kurang Penting 2 Dapat digantikan dan hasil yang diperoleh

baik.

5 Sangat Tidak

Penting

1 Jika alat tersebut tidak ada maka praktikum

tetap terlaksana.

Tabel 3.4 Pembobotan alat dalam setiap praktikum

No Praktikum Nama Alat Bobot

Keterangan 1 2 3 4 5

1

Alat ukur

Micrometer

sekrup

√ -

Jangka sorong √ -

2

Gerak Lurus

Beraturan (GLB)

Kereta √ -

Ticker timer √ -

Kertas karbon √ -

Papan luncur √ Bisa digantikan

dengan meja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

35

Travo √ -

Balok

pengganjal

√ Bisa digantikan

dengan

tumpukan buku

Mideline √ Bisa digantikan

dengan

penggaris

Kertas perekam √ Bisa digantikan

dengan kertas

HVS

Neraca O’haus √ Bisa digantikan

dengan neraca

digital

3

Gerak Lurus

Berubah

Beraturan

(GLBB)

Ticker timer √ -

Kertas karbon √ -

Papan luncur √ Bisa digantikan

dengan meja

Travo √ -

Neraca O’haus √ Bisa digantikan

dengan Neraca

Digital

Mideline √ Bisa digantikan

dengan

penggaris

Kertas perekam √ Bisa digantikan

dengan kertas

HVS

Beban √ Bisa digantikan

dengan batu

atau balok

Katrol √ -

Tali nilon √ Bisa digantikan

dengan benang

wol

Kereta √ -

Bantalan

√ Keberadaannya

tidak akan

mengganggu

praktikum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

36

4

Gerak Melingkar

Beraturan (GMB)

Alat set

sentripetal

√ -

Neraca O’haus √ Bisa digantikan

dengan neraca

digital

Stopwacth √ Bisa digantikan

dengan

stopwatch hp

Beban √ Bisa digantikan

dengan batu

atau balok

Penggaris √ Bisa digantikan

dengan mideline

5

Hukum Newton II

Beban √ Bisa digantikan

dengan batu

atau balok

Kereta √ -

Papan luncur √ Bisa digantikan

dengan meja

Ticker timer √ -

Katrol √ -

Kertas perekam √ Bisa digantikan

dengan kertas

hvs

Bantalan √ -

Travo √ -

Tali nilon √ Bisa digantikan

dengan pilinan

benang wol

Kertas karbon √ -

Neraca O’haus √ Bisa digantikan

dengan neraca

digital

Mideline √ Bisa digantikan

dengan

penggaris

6

Koefisien gesekan

Balok gesekan √ -

Tali nilon √ Bisa digantikan

dengan pilinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

37

benang wol

Katrol √ -

Beban √ Bisa digantikan

dengan batu

atau balok

Papan luncur √ Bisa digantikan

dengan meja

Neraca O’haus √ Bisa digantikan

dengan neraca

digital

7

Hooke

Variasi Pegas √ -

Penggaris √ Bisa digantikan

dengan mideline

Beban √ Bisa digantikan

dengan batu

atau balok

Statip √ Bisa digantikan

dengan kayu

8

Usaha pada pegas

Pegas √ -

Balok gesekan √ -

Statip √ Bisa digantikan

dengan kayu

Penggaris √ Bisa digantikan

dengan mideline

9

Momentum dan

tumbukan

Mideline √ Bisa digantikan

dengan

penggaris

Neraca O’haus √ Bisa digantikan

dengan neraca

digital

Bola √ -

10

Titik berat

Statip √ Bisa digantikan

dengan kayu

Tali nilon √ Bisa digantikan

dengan pilinan

benang wol

Beban √ Bisa digantikan

dengan kayu

atau balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

38

Penggaris √ Bisa digantikan

dengan mideline

Karton √ Bisa digantikan

dengan jenis

kertas lain yang

tebal seperti

buffalo

Paku √ Bisa digantikan

dengan jarum

Gunting √ Bisa digantikan

dengan pisau

atau cutter

11

Archimedes

Neraca pegas √ -

Beban √ Bisa digantikan

dengan batu

atau balok

Statip √ Bisa digantikan

dengan kayu

Beker glass √ Bisa digantikan

dengan gelas

biasa

Tabung

Archimedes

√ -

d. Keadaan alat

Tabel 3.5 Kategori dan Skor Keadaan Alat

No Kategori Skor Keterangan

1 Sangat Baik 5 Keadaan alat sangat bagus dan

dapat digunakan dengan baik.

2 Baik 4 Keadaan baik dan bisa digunakan.

3 Cukup 3 Alat masih bisa digunakan tetapi

keadaan alat kurang baik.

4 Kurang Baik 2 Alat masih bisa digunakan tetapi

penggunaan alat tidak bisa

maksimal.

5 Sangat Tidak Baik 1 Keadaan alat tidak baik dan tidak

bisa digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

39

2. Pedoman Wawancara Guru

Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara guru.

Pedoman wawancara guru dibuat untuk mengetahui seberapa sering penggunaan

alat laboratorium fisika SMA dalam bidang mekanika di sekolah tersebut. (Lihat

lampiran no.3)

3. Pedoman Wawancara Peserta Didik

Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara peserta

didik. Pedoman wawancara peserta didik dibuat untuk mengetahui seberapa sering

penggunaan alat laboratorium fisika SMA dalam bidang mekanika di sekolah

tersebut yang telah dialami oleh peserta didik tersebut. Setiap sekolah akan

diwakili oleh 4 peserta didik, masing masing dari kelas 10 dan 11. (Lihat lampiran

no. 4)

4. Dokumen

Data diambil dengan mengumpulkan RPP dan jadwal praktikum dari guru

fisika yang diwawancarai di 3 sekolah tersebut.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis kuantitatif. Kelengkapan alat laboratorium dan penggunaan alat laboratorium

dianalisis dengan perhitungan berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

40

Adapun rumus untuk prosentase rata-rata hasil akhir kelengkapan alat laboratorium

adalah sebagai berikut:

Keterangan :

X% : Prosentase kelengkapan alat dalam suatu praktikum

Skor maksimum diperoleh dengan mengalikan nilai maksimum dari masing

masing kategori yaitu bobot alat dengan nilai maksimum 5, jumlah alat dengan nilai

maksimum 4 dan keadaan alat dengan nilai maksimum 5. Skor maksimum yang

diperoleh sebesar 100.

Setelah didapatkan nilai prosentase kelengkapan alat untuk 11 percobaan, maka

dimasukkan kedalam tabel interval sebagai berikut:

Tabel 3.6 Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika

No. Interval Keterangan

1 81% - 100% Sangat lengkap

2 61% - 80% Lengkap

3 41% - 60% Cukup

4 21% - 40% Kurang lengkap

5 0% - 20% Sangat tidak lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

41

Untuk penggunaan alat laboratorium data diambil dengan menggunakan

metode wawancara, direkam kemudian rekaman tersebut ditranskip dalam bentuk

kata-kata. Untuk data yang sama diberikan tanda atau coding yang sama pula,

kemudian dipisahkan berdasarkan coding atau tanda tersebut.

Melengkapi data wawancara digunakan pula studi dokumen dan foto dokumen.

Data kemudian dicoding dan disatukan dengan data coding hasil wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

42

BAB IV

DATA ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian mulai dilaksanakan pada akhir bulan Maret sampai awal bulan

Mei 2016 di SMA Kecamatan Teluk Mutiara. Rangkaian penelitian dimulai

dengan observasi alat laboratorium fisika bidang mekanika. Observasi bertujuan

untuk mengetahui kelengkapan alat laboratorium fisika bidang mekanika,

dilanjutkan dengan wawancara dan studi dokumen. Wawancara dilakukan pada

guru mata pelajaran fisika yang mengajar di kelas X dan XI IPA, serta peserta

didik kelas X dan XI IPA. Untuk wawancara peserta didik diambil 2 orang

respoden yakni peserta didik laki-laki dan perempuan, masing-masing dari kelas

X dan XI IPA. Wawancara bertujuan untuk mengetahui seberapa sering alat

laboratorium fisika bidang mekanika digunakan dalam pembelajaran. Sedangkan

studi dokumen dilakukan dengan meninjau RPP dari guru fisika, tujuannya untuk

memastikan ada atau tidaknya praktikum yang dilaksanakan guru.

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dulu mengambil surat

permohonan observasi dan izin penelitian dari sekretariat jurusan PMIPA USD

dan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik daerah Kabupaten Alor.

Selanjutnya mengatarkan ke 6 sekolah di kecamatan Teluk Mutiara. Dari ke 6

sekolah terdapat 3 sekolah yang dijadikan sebagai subjek dari penelitian yakni

SMA Kristen 01 Kalabahi, SMA Kristen 02 Kalabahi dan SMA St Yoseph

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

43

Kalabahi (lihat lampiran no.1,2,3 dan 4). Adapun Jadwal pelaksanaan penelitian

untuk 3 sekolah dapat dilihat pada bab 3 tabel 3.1.

Setelah proses pengambilan data pada 3 sekolah selesai maka peneliti

harus melapor dan mengambil surat rekomendasi selesai penelitian pada kantor

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik daerah Kabupaten Alor (lihat lampiran no.5).

B. Data dan Analisis

1. Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika

Berdasarkan teknik analisa data pada bab 3 maka, dilakukan analisis

data observasi kelengkapan alat laboratorium bidang mekanika untuk 3 sekolah.

Adapun data hasil analisis terlampir (lihat lampiran no11,12 dan 13 ).

a. SMA Kristen 01 Kalabahi

Dari hasil analisis, maka dapat diklasifikasikan prosentase hasil akhir

masing-masing percobaan berdasarkan kategori, untuk mengetahui kelengkapan

alat laboratorium fisika. Tabel berikut merupakan klasifikasi prosentase hasil

akhir percobaan berdasarkan kategori dan klasifikasi kelengkapan alat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

44

Tabel 4.1 Klasifikasi prosentase percobaan berdasarkan kategori SMA

Kristen 01 Kalabahi

No Percobaan Prosentase

hasil akhir Kategori

1 Alat ukur 30,4% Kurang lengkap

2 GLB 17,44% Sangat tidak lengkap

3 GLBB 27,08% Kurang lengkap

4 GMB 39,2% Kurang lengkap

5 Hukum Newton II 27,08% Kurang lengkap

6 Koefisien gesekan 45,33% Cukup

7 Hooke 55% Cukup

8 Usaha pada Pegas 62% lengkap

9 Momentum dan Tumbukan 12% Sangat tidak lengkap

10 Titik Berat 26,28% Kurang lengkap

11 Archimedes 45,6% Cukup

Tabel 4.2 Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika

SMA Kristen 01 Kalabahi

No. Interval Jumlah Keterangan

1 81% - 100% 0 Sangat lengkap

2 61% - 80% 1 Lengkap

3 41% - 60% 3 Cukup

4 21% - 40% 5 Kurang lengkap

5 0% - 20% 2 Sangat tidak lengkap

Berdasarkan tabel 4.1 dan 4.2 diatas dapat dilihat bahwa Kelengkapan

alat lab fisika SMA Kristen 01 Kalabahi kebanyakan berada pada kategori kurang

lengkap. Hasil analisis dari 11 percobaan terdapat percobaan yang dapat berjalan

dan percobaan yang belum dapat berjalan.

Percobaan yang dapat berjalan seperti alat ukur, usaha pada pegas,

Hooke, koefisien gesekan, dan Archimedes. Sedangkan percobaan yang tidak

dapat berjalan dikarenakan tidak memiliki alat yang keberadaan tidak dapat

digantikan dalam percobaan seperti GLB, GLBB, GMB, Hukum Newton II,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

45

momentum, dan tumbukan. Terdapat pula percobaan yang meskipun memiliki

nilai prosentase yang rendah tetapi dapat berjalan seperti percobaan titik berat.

Hal ini dikarenakan alat dan bahan pada percobaan titik berat dapat digantikan

sehingga percobaan tetap berjalan.

b. SMA Kristen 02 Kalabahi

Klasifikasikan prosentase hasil akhir masing-masing percobaan

berdasarkan kategori, dan klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika,

disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.3 Klasifikasi prosentase percobaan berdasarkan kategori

SMA Kristen 02 Kalabahi

No Percobaan Prosentase

hasil akhir Kategori

1 Alat ukur 39% Kurang lengkap

2 GLB 17,44% Sangat tidak lengkap

3 GLBB 25,67% Kurang lengkap

4 GMB 32,8% Kurang lengkap

5 Hukum Newton II 25,67% Kurang lengkap

6 Koefisien gesekan 33% Kurang lengkap

7 Hooke 40% Kurang lengkap

8 Usaha pada Pegas 32% Kurang lengkap

9 Momentum dan Tumbukan 9% Sangat tidak lengkap

10 Titik Berat 16% Sangat tidak lengkap

11 Archimedes 45,6% Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

46

Tabel 4.4 Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika

SMA Kristen 02 Kalabahi

No. Interval Jumlah Keterangan

1 81% - 100% 0 Sangat lengkap

2 61% - 80% 0 Lengkap

3 41% - 60% 1 Cukup

4 21% - 40% 7 Kurang lengkap

5 0% - 20% 3 Sangat tidak lengkap

Berdasarkan tabel 4.3 dan 4.4 diatas dapat dilihat bahwa kelengkapan alat

laboratorium fisika SMA Kristen 02 Kalabahi kebanyakan berada pada kategori

kurang lengkap. Hasil analisis 11 percobaan terdapat percobaan yang dapat

berjalan dan percobaan yang belum dapat berjalan.

Percobaan yang dapat berjalan seperti alat ukur, GMB, koefisien gesekan,

Hooke, usaha pada pegas, dan Archimedes. Sedangkan percobaan yang belum

dapat berjalan dikarenakan tidak memiliki alat laboratorium yang keberadaanya

tidak dapat digantikan seperti GLB, GLBB, hukum Newton II, dan momentum

tumbukan. Untuk percobaan titik berat dikatakan tetap dapat berjalan meskipun

memiliki nilai prosentase yang rendah, hal ini dikarenakan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan titik berat dapat digantikan.

c. SMA St Yoseph Kalabahi

Klasifikasikan prosentase hasil akhir masing-masing percobaan

berdasarkan kategori, dan klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika,

disajikan pada tabel berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

47

Tabel 4.5 Klasifikasi prosentase percobaan berdasarkan kategori

SMA St Yosep Kalabahi

No Percobaan Prosentase

hasil akhir Kategori

1 Alat ukur 22,4% Kurang lengkap

2 GLB 5,78% Sangat tidak lengkap

3 GLBB 14% Sangat tidak lengkap

4 GMB 27,2% Kurang lengkap

5 Hukum Newton II 13% Sangat tidak lengkap

6 Koefisien gesekan 21,33% Kurang lengkap

7 Hooke 43% Cukup

8 Usaha pada Pegas 31% Kurang lengkap

9 Momentum dan Tumbukan 14% Sangat tidak lengkap

10 Titik Berat 22,28% Kurang lengkap

11 Archimedes 40% Kurang Lengkap

Tabel 4.6 Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika

SMA St Yosep Kalabahi

No Interval Jumlah Keterangan

1 81% - 100% 0 Sangat lengkap

2 61% - 80% 0 Lengkap

3 41% - 60% 1 Cukup

4 21% - 40% 6 Kurang lengkap

5 0% - 20% 4 Sangat tidak lengkap

Berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 dapat dilihat bahwa kelengkapan alat

laboratorium SMA St Yosep berada pada kategori kurang lengkap. Dari hasil

analisis 11 percobaan, terdapat percobaan yang dapat berjalan dan percobaan yang

belum dapat berjalan.

Percobaan yang dapat berjalan seperti alat ukur, Hooke, dan Archimedes.

Sedangkan percobaan yang belum dapat berjalan dikarenakan tidak memiliki alat

yang keberadaanya tidak dapat digantikan dalam percobaan seperti GLB, GLBB,

GMB, Hukum Newton II, koefisien gesekan, usaha pada pegas, dan momentum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

48

tumbukan. Sama halnya dengan SMA Kristen 01 dan 02 untuk percobaan titik

berat meskipun memiliki nilai prosentase yang rendah namun percobaan titik

berat dapat berjalan dikarenakan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan

dapat digantikan.

2. Tingkat Penggunaan Alat Laboratorium Fisika

Data mengenai tingkat penggunan alat laboratorium diperoleh dari

wawancara guru dan peserta didik serta studi dokumen untuk memastikan ada

atau tidaknya praktikum.

a. SMA Kristen 01 Kalabahi

Berdasarkan data hasil wawancara pada guru fisika SMA Kristen 01

Kalabahi (lihat lampiran no.14) yang mempunyai jabatan sebagai kepala

laboratorium fisika dan guru fisika yang mengajarkan fisika untuk kelas X1, X2,

X3, XI IPA 1 dan XII IPA3 mengatakan bahwa untuk model pembelajaran

dengan inqury ia belum menerapkan dan lebih banyak menerapkan model

pembelajaran langsung. Sedangkan untuk metode praktikum pernah diterapkan

beberapa kali di laboratorium. Hal ini dikarenakan beberapa kendala yakni,

laboratorium fisika di sekolah baru mempunyai ruang laboratorium sendiri, karena

sebelumnya digabung dengan laboratorium kimia sehingga perlu waktu untuk

memindahkan dan merapikan alat laboratorium, selain itu alat laboratorium fisika

juga masih terbatas untuk praktikum sehingga penggunan laboratorium belum

maksimal, selain itu kemampuan peserta didik juga masih rendah. Materi

mekanika untuk kelas X belum ada yang dipraktekan tetapi untuk kelas XI IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

49

sudah dipraktekan yakni mengenai percobaan Archimedes. Pernyataan mengenai

adanya praktikum mekanika mengenai Archimedes dapat dibenarkan dengan

adanya jadwal praktikum dan LKS untuk peserta didik yang diketahui melalui

studi dokumen (lihat lampiran no. 21).

Dari hasil wawancara peserta didik kelas X2, X3 dan XI IPA1 (lihat

lampiran no.17) diketahui bahwa laboratorium fisika di SMA Kristen 01 memang

baru ada ruangan sendiri dan baru digunakan. Untuk kelas X2 dan X3 sudah

pernah melakukan praktikum di laboratorium mengenai pemuian zat, tetapi untuk

materi mekanika belum ada praktek, sedangkan kelas XI IPA1 sudah pernah

praktek di laboratorium mengenai Archimedes. Pada saat praktikum di

laboratorium guru melaksanakan pembelajaran dengan membagi kelompok dan

LKS kemudian memberi penjelasan mengenai praktikum.

Hasil wawancara dari guru dan peserta didik dapat diketahui bahwa

tingkat penggunaan laboratorium fisika di sekolah masih rendah dikarenakan

beberapa hal yakni laboratorium yang ruang laboratorium masih baru, peralatan

laboraorium fisika masih kurang sehingga perlu dilengkapi dan kemampuan

peserta didik masih rendah.

b. SMA Kristen 02 Kalabahi

Bedasarkan data hasil wawancara guru fisika SMA Kristen 02

Kalabahi (lihat lampiran no.15) yang mengajarkan fisika di kelas X dan XI IPA

mengatakan bahwa ia pernah menerapkan model inqury tetapi tidak selalu dan

kebanyakan menggunakan metode demontrasi dalam pembelajaran. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

50

demontrasi guru fisika memanfaatkan fasilitas laboratorium fisika sekolah.

Mengenai metode praktikum masih jarang untuk diterapkan, untuk kelas X belum

ada praktikum termasuk materi mekanika sedangkan untuk kelas XI IPA sudah

melaksanakan satu kali praktikum mengenai Hooke dan elastisitas pegas.

Pernyataan dari guru dapat dibenarkan karena dari hasil studi dokumen, RPP guru

berisi LKS untuk percobaan Hooke (lihat lampiran 21). Adapun kendala yang

menyebabkan praktikum tidak dijalankan yaitu, rata – rata peserta didik yang

bersekolah di SMA Kristen 02 merantau kekota dan tinggal bersama

wali/pengampu lalu bersekolah sehingga untuk mencari waktu masih sulit, alat

laboratorium masih terbatas, selain itu karena kemampuan peserta didik masih

rendah, serta banyaknya kegiatan dinas dan sekolah.

Hasil wawacara peserta didik kelas X dan XI IPA (lihat lampiran

no.18) diketahui bahwa guru fisika memang sering melakukan pembelajaran

dengan demontrasi. Untuk kelas X guru fisika biasanya melakukan demonstrasi di

kelas untuk percobaan alt ukur (mikrometer skrup dan jangka sorong) tetapi

belum melakukan praktikum di laboratorium. Sedangkan untuk kelas XI IPA

sudah pernah melaksanakan percobaan mengenai elastisitas. Pembelajaran yang

dilakukan guru saat demontrasi adalah dengan memberi penjelasan dan

mendemontrasikan alat. Sedangkan pembelajaran dengan percobaan di

laboratorium yakni dengan membagi kelompok, LKS dan memberi penjelasan.

Tidak ada jadwal praktikum untuk fisika, hanya informasi dari guru apabila akan

praktikum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

51

Dari hasi wawacara guru fisika dan peserta didik kelas X dan XI IPA

dapat diketahui bahwa tingkat penggunaan laboratorium fisika di sekolah masih

rendah.

c. SMA St Yosep Kalabahi

SMA St Yosep memiliki 2 guru fisika yakni, guru fisika kelas X dan

kelas XI IPA. Berdasarkan hasil wawancara untuk 2 guru fisika (lihat lampiran

no.16), guru fisika kelas X mengatakan bahwa ia belum menerapkan model

pembelajaran inqury dan mengenai metode praktikum belum diterapkan untuk

semester ini. Adapun kendala yang menyebabkan tidak ada praktek untuk kelas X

dikarenakan laboratorium fisika di sekolah baru memiliki ruang sendiri karena

sebelumnya digabung dengan laboratorium kimia dan biologi sehingga perlu

waktu untuk memindahkan dan merapikan perlengkapan laboratorium, selain itu

alat laboratorium juga masih kurang. Sedangkan guru fisika kelas XI IPA

mengatakan belum menggunakan model inqury kerena lebih menyukai model

koperatif dengan metode diskusi kelompok. Untuk praktiktum sudah pernah

dilakukan di laboratorium mengenai percobaan Archimedes dengan model

pembelajaran langsung. Melalui studi dokumen pernyataan guru mengenai

percobaan Archimedes dapat dibenarkan dengan adanya LKS peserta didik yang

menunjukan adanya praktikum (Lihat lampiran no. 22). Adapun kedala yang

dialami guru yakni waktu belajar kurang cukup untuk fisika, kemampuan peserta

didik dan terbatasnya alat laboratorium fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

52

Dari hasil wawancara peserta didik kelas X dan XI IPA (lihat

lampiran no. 19), dapat diketahui bahwa peserta didik kelas X belum pernah

melakukan praktikum di laboratorium ataupun demontrasi di kelas dengan

memanfaatkan fasilitas alat laboratorium, sedangkan untuk kelas XI IPA pernah

melaksanakan praktikum mengenai elastisitas dan Archimedes. Namun

berdasarkan hasil studi dokumen guru hanya melaksanakan percobaan mengenai

Archimedes, sehingga mengenai adanya percobaan elastisitas pegas belum dapat

dibenarkan. Pembelajaran yang dilakukan guru saat praktek di laboratorium sama

dengan guru yang lain yakni dengan membagi kelompok, LKS dan memberi

penjelasan. Tidak ada jadwal untuk praktikum di laboratorium, guru hanya

memberikan informasi.

Dari hasil wawacara guru dan peserta didik dapat diketahui bahwa

tingkat penggunaan alat laboratorium di SMA St Yosep masih rendah dikarenakan

ruang laboratorium yang baru dan alat laboratorium yang masih terbatas.

3. Pemahaman guru fisika mengenai penggunaan alat

Menurut Guru fisika SMA Kristen 01 Kalabahi memang praktikum itu

penting untuk fisika tetapi saat peserta didik menghadapi ujian nasional tidak

ditanyakan tentang praktek, sehingga untuk fisika tidak perlu semua materi

dipraktekan, hanya yang penting saja. Guru fisika SMA Kristen 01 mengatakan

bahwa ia masih mengerti mengenai penggunaan alat laboratorium dikarenakan

alat laboratorium yang tersedia masih lama, apabila terdapat alat yang baru

mungkin harus dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

53

Guru fisika SMA Kristen 02 Kalabahi mengatakan bahwa praktikum

untuk fisika memang penting tetapi melihat rata-rata peserta didik yang tinggal

bersama pengampu/wali mencari waku untuk praktikum masih sulit. Ia juga

mengatakan bahwa masih mengalami kesulitan menggunakan alat laboratorium

yakni ticker timer untuk percobaan gerak lurus.

Guru fisika SMA St Yoseph Kalabahi untuk kelas X berpendapat sama

dengan guru fisika SMA Kristen 01, orientasi pembelajaran fisika lebih ke UN.

Sedangkan guru fisika kelas XI IPA mengatakan bahwa praktikum itu penting

karena membantu peserta didik untuk memahami konsep. Adapun kedua guru ini

mengatakan bahwa dari alat laboratorium yang tersedia masih mengerti cara

penggunaan kecuali terdapat alat yang baru, sehingga harus dipelajari lagi.

C. Pembahasan

1. Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika

Berdasarkan hasil analisis kelengkapan alat laboratorium fisika dalam

bidang mekanika untuk 11 percobaan pada 3 SMA di kecamatan Teluk Mutiara,

dapat diketahui bahwa kelengkapan alat laboratorium fisika untuk 3 sekolah,

kebanyakan masih kurang lengkap.

Untuk SMA Kristen 01 Kalabahi, percobaan koefisien gesekan, Hooke,

Archimedes termasuk kategori cukup lengkap dan percobaan usaha pada pegas

termasuk lengkap sehingga dapat berjalan, namun belum sepenuhnya maksimal.

Hal ini dikarenakan masih terdapat alat yang kurang sehingga perlu ditambah,

seperti tali nilon dan papan luncur untuk percobaan koefisien gesekan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

54

penambahan pegas, statip untuk percobaan Hooke dan usaha pada pegas, serta

beker gelas dan tabung Archimedes untuk percobaan Archimedes. Terdapat pula

percobaan yang termasuk kategori kurang lengkap namun dapat berjalan yaitu

percobaan alat ukur. Meskipun percobaan alat ukur ini tidak dapat berjalan

maksimal dikarenakan alat ukur lain seperti mikrometer skrup, jangka sorong

tidak tersedia sehingga perlu dilengkapi, selain itu alat seperti neraca o’haus dan

stopwatch perlu ditambah supaya percobaan dapat berjalan maksimal.

Untuk SMA Kristen 02 Kalabahi, percobaan alat ukur, GMB, koefisen

geseksan, Hooke dan usaha pada pegas termasuk kategori kurang lengkap,

namun dapat berjalan meskipun kurang maksimal, dikarenakan terbatasnya alat

laboratorium sehingga perlu dilengkapi seperti, penambahan jangka sorong dan

mikrometer dan neraca o’haus untuk percobaan alat ukur, penambahan alat

sentripetal dan penggaris untuk percobaan GMB, balok gesekan, tali nilon,

katrol dan papan luncur untuk pecobaan koefisien gesekan, penambahan statip,

pegas untuk percobaan Hooke dan usaha pada pegas. Percobaan Archimedes

termasuk dalam kategori cukup lengkap dan dapat berjalan, namun belum

maksimal dikarenakan laboratorium tidak memiliki tabung archimedes, sehingga

perlu untuk dilengkapi.

Untuk SMA St Yoseph Kalabahi percobaan Archimedes termasuk

dalam kategori kurang lengkap, namun dapat berjalan meskipun kurang

maksimal, dikarenakan di laboratorium belum tersedia tabung Archimedes dan

jumlah neraca pegas masih perlu ditambah. Percobaan Hooke termasuk dalam

kategori cukup lengkap dan dapat berjalan, namun belum sepenuhnya maksimal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

55

dikarenakan peralatan laboratorium seperti pegas masih kurang sehingga perlu

ditambah.

Pengecualian pada percobaan titik berat untuk 3 sekolah meskipun

memiliki nilai prosentase yang rendah tetap dapat berjalan dikarenakan alat dan

bahan dalam percobaan titik berat dapat digantikan.

Selain penjelasan mengenai praktikum yang dapat berjalan, hasil

analisis 3 sekolah menunjukan adanya percobaan yang termasuk kategori sangat

tidak lengkap dan kategori kurang lengkap sehingga percobaan tidak dapat

berjalan seperti percobaan GLB, GLBB, GMB, Hukum Newton II, dan

momentum- tumbukan. Untuk SMA St Yosep terdapat beberapa percobaan lain

yang tidak dapat berjalan yakni koefisien gesekan, usaha pada pegas. Tidak

dapat berjalannya percobaan dikarenakan masih kurangnya alat, yang mana

keberadaannya tidak dapat digantikan dalam percobaan seperti travo untuk

percobaan gerak lurus dan hukum Newton II, alat setripetal untuk percobaan

GMB, adapun alat lain seperti pegas, statip, balok gesekan dan beker gelas perlu

ditambah.

Dalam fisika praktikum menjadi penting karena peserta didik akan

terbantu untuk mengerti konsep fisika. Dari penjelasan diatas untuk percobaan

yang kurang lengkap, cukup lengkap dan dapat berjalan alat-alat laboratorium

yang kurang perlu untuk dilengkapi sehingga percobaan dapat berjalan

maksimal, sedangkan untuk percobaan yang tidak dapat berjalan sekolah perlu

untuk menyediakan supaya praktikum dapat berjalan, khususnya ala-alat

laboratorium yang berperan penting dalam percobaan karena keberadaanya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

56

dapat digantikan. Selain itu guru juga harus lebih kreatiatif untuk membuat alat

peraga sederhana sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran.

2. Tingkat Penggunaan Alat Laboratorium Fisika

Berdasarkan hasil analisis wawancara guru fisika dan peserta didik

kelas X dan XI IPA, diketahui bahwa tingkat penggunaan laboratorium untuk 3

sekolah masih rendah (masih jarang) penggunaannya. Beberapa guru fisika

mengatakan pernah menerapkan metode praktikum dengan melaksanakan

praktikum di laboratorium beberapa kali, namun ada juga guru yang mengatakan

belum menerapkan metode praktikum di laboratorium dalam semester ini. Dari

hasil studi dokumen dan wawancara, diketahui bahwa materi praktikum mekanika

yang berjalan semester ini adalah 2 praktikum untuk kelas XI IPA yaitu praktikum

Archimedes berjalan untuk SMA Kristen 01 dan SMA St Yosep, Percobaan

Hooke berjalan untuk SMA Kristen 02 Kalabahi. (lihat pada lampiran no.

20,21,dan 22).

Masih rendahnya penggunaan laboratorium fisika dikarenakan beberapa

kendala yakni alat laboratorium fisika yang masih kurang dan kemampuan peserta

didik masih rendah, selain itu guru fisika SMA Kristen 01 dan SMA St Yosep

mengatakan bahwa laboratorium fisika sekolah baru mempunyai ruang

laboratorium sendiri, karena sebelumnya digabung dengan laboratorium kimia

dan biologi sehingga perlu waktu memindahkan dan merapihkan alat

laboratorium. Sedangkan guru SMA Kristen 02 mengatakan bahwa kendala yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

57

dialaminya adalah kebanyakan peserta didik yang merantau kekota dan tinggal

bersama wali, sehingga untuk mencari waktu praktikum masih sulit, selain itu

banyaknya tugas dinas dan kegiatan sekolah yang melibatkan guru dan peserta

didik.

Dari wawancara guru fisika, ada guru yang mengatakan bahwa

praktikum memang penting tetapi yang lebih penting adalah orentasi

pembelajaran fisika harus ke Ujian Nasioal (UN). Sehingga menurut guru

mungkin praktikum hanya yang penting-penting saja untuk fisika. Meskipun guru

mengatakan seperti demikian, tetapi sebagai guru fisika perlu melakukan

praktikum sehingga peserta didik mempunyai bekal pengetahuan. Apabila dilihat

dari waktu 4 jam/minggu dengan penamahan 1jam belajar dari pihak sekolah,

Guru harus lebih efektif dalam mengatur waktu untuk melaksanakan praktikum.

Laboratorium fisika yang memliki ruang lab. baru sebaiknya segera dilengkapi

sehingga dapat digunakan.

3. Pemahaman Guru Fisika Tentang Penggunaan Alat

Berdasarkan hasil wawancara, guru fisika untuk 3 sekolah mengatakan

bahwa mereka masih mengerti mengenai penggunaan alat laboratorium fisika,

dikarenakan alat laboratorium fisika masih menggunakan alat yang lama sehingga

cara penggunaanya masih dimengerti, kecuali terdapat alat laboratorium yang

baru dan cara penggunaanya masih perlu untuk dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

58

Guru Namun guru fisika SMA Kristen 02 Kalabahi mengatakan

terdapat alat laboratorium yang cara penggunanya masih terkesan sulit yaitu

penggunaan ticker timer untuk percoban gerak lurus.

D. Keterbatasan Peneliti

1. Keterbatas Waktu

Penelitian ini dilakukan di SMA Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten

Alor, NTT. Peneliti hanya mempunyai waktu 2 minggu untuk menyelesaikan

penelitian. waktu ini tidak cukup untuk melaksanakan penelitian secara penuh.

Pihak 3 sekolah yang dijadikan subjek penelitian juga memiliki kesibukan sekolah

yakni persiapan pawai dan upacara untuk perayaan hari pendidikan nasional tepat

pada tanggal 2 mei 2016.

2. Keterbatasan Wawancara

a. Peneliti hanya mengambil sampel untuk wawancara dari guru fisika, 2

peserta didik kelas X dan 2 peserta didik XI ipa, sehingga informasi yang

diperoleh masih terbatas.

b. Tidak semua guru fisika 3 sekolah kelas X dan XI IPA menjadi

responden wawancara, misalnya SMA Kristen 01 hanya 1 guru fisika

yang diwawancarai meskipun masih ada 2 guru fisika lain yang juga

mengajar fisika kelas X dan XI IPA. Terdapat peserta didik yang diambil

dari kelas berbeda untuk kelas X namun guru yang mengajar fisika

adalah sama, seperti pada SMA Kristen 01, peserta didik laki-laki dari

kelas X2 dan peserta didik perempuan dari kelas X3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

59

c. Peneliti masih belum mahir dalam menggali informasi secara mendalam

dari narasumber.

3. Keterbatasan Studi Pustaka

Peneliti mengalami kesulitan dalam pembuatan kategori penilaian

yang sesuai karena belum banyak skripsi yang meneliti tentang studi kasus

kelengkapan dan penggunaan alat laboratorium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan :

1. Kelengkapan alat Laboratorium fisika SMA dalam bidang mekanika untuk 3

sekolah masih kurang lengkap, hal ini dilihat dari hasil analisis observasi

kelengkapan alat laboratorium fisika untuk 11 percobaan yang dianggap

penting dalam bidang mekanika.

2. Tingkat penggunaan alat dan fasilitas laboratorium fisika di sekolah masih

rendah, dikarenakan beberapa faktor yaitu: keterbatasan alat, kemampuan

peserta didik yang masih rendah sehingga guru perlu waktu lebih lama

untuk penjelasan materi, selain itu orientasi guru lebih ke UN, untuk SMA

Kristen 01 dan SMA St Yosep memiliki keadaan ruangan laboratorium

baru.

3. Guru – guru fisika yang diwawancarai beberapa mengatakan bahwa untuk

alat laboratorium fisika belum ada yang terbilang sulit penggunaanya

dikarenakan alat masih lama, namun ada guru fisika dari SMA Kristen 02

Kalabahi mengatakan bahwa terdapat alat yaitu ticker timer yang

penggunaanya masih sulit untuk percobaan gerak lurus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

61

B. Saran

1. Bagi Sekolah

Dari penelitian yag telah dilakukan, peneliti mempunyai beberapa saran

bagi sekolah.

a. Dalam pembelajaran fisika setiap semester perlu adanya praktikum,

karena dengan praktikum peserta didik dibantu untuk mengerti konsep

fisika.

b. Sekolah perlu untuk melengkapi alat – alat laboratorium yang masih

kurang, khususnya untuk alat laboratorium yang keberadaanya tidak

dapat digantikan dalam suatu percobaan, seperti travo, alat sentripetal,

jangka sorong, mikrometer skrup, tabung archimedes. Adapun alat lain

seperti pegas, statip, balok gesekan dan beker gelas perlu ditambah.

2. Bagi Guru

a. Walaupun orentasi guru lebih ke UN, tetapi guru perlu melaksanakan

praktikum di laboratorium, dengan cara guru harus lebih efektif mengatur

waktu untuk praktek di laboratorium sehingga peserta didik mempunyai

bekal pengetahuan.

b. Guru fisika perlu melatih menggunakan alat – alat laboratorium yang

baru agar dapat digunakan dalam praktikum.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Perlu menambah sampel untuk wawancara guru maupun peserta didik,

seperti sampel wawancara dari pengurus laboratorium fisika, sehingga data

yang diperoleh lebih akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2010. Dalam. http://eprints.uny.ac.id/ 24099 /13/BAB%20III.pdf.

Diunduh tanggal 06-04-2016

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fatmah, S. 2010. Bab II Pembelajaran Active Learning Tipe Reading Guide

Dan Hasil Belajar. Dalam http:// eprints. walisongo. ac.id/3271/3/

63111070_ Bab2.pdf. Diunduh pada 06-04-2016

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga

Kunandar. 2008. Guru Profesional. Jakarta; PT Raja Grafindo Persada.

NN. http://a-research.upi. edu/operator/up load/s_tb _0606328_ chapter2%28

1%29. Pdf.

Purwoko & Fendi. 2007. Fisika SMA/MA Kelas X. Suryakarta: Yudhistira.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia.

Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Silberman, Melvin L. 2013. Active Learning. Bandung: Nuansa Cendikia.

Suparno, Paul. 2012. Sumbangan Pendidikan Fisika Terhadap Pembangunan

Pembangunan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

64

Suparno, Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika: Konstruktivistik dan

Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Syam, dkk. 2007. Inqury dan Praktikum. Dalam http://file.upi.edu/ Direktori/

FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/AHMADSAMSUDIN/BPF/inquiry_danp

raktikumevadik.pdf. Diunduh tanggal 06-04-2016

Tyan, A. 2012. Bab II Kajian Pustaka. Dalam http://eprints.uny.ac.id/8343/3/bab

%202-%2006302244023.pdf. Diunduh tanggal 06-04-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

64

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

65

Surat Permohonan Izin Observasi dan Penelitian dari sekretariat JPMIPA

USD

Lampiran 1:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

66

Lampiran 2:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

67

Lampiran 3:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

68

Surat Rekomendasi Penelitian dari Kantor Badan KESBANGPOL Daerah

Kabupaten Alor

Lampiran 4:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

69

Lampiran 5 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

70

Lampiran 6:

LEMBAR WAWANCARA GURU

A. Model dan metode pembelajaran

1. Apakah dalam pembelajaran fisika, bapak/ibu sering mengunakan

variasi model dan metode pembelajaran? Salah satunya dengan model

inquiry dengan metode eksperimen.

2. Jika jawaban ya pada pertanyaan 1, Pembelajaran dengan metode

eksperimen dan model inquiry saling terkait. Disini peserta didik

diharapkan terlibat aktif dalam belajar penemuan. Bagaimana

tanggapan bapak/ibu melihat situasi pembelajaran saat itu?

3. Dalam melaksanakan metode eksperimen, laboratorium menjadi

sarana penunjang proses pembelajaran. Apakah bapak/ibu sering

mengajak peserta didik untuk praktikum di laboratorium fisika.

4. Khusus dalam materi mekanika (mempelajari kinematika dan

dinamika gerak), apakah bapak/ibusering menggunakan metode

eksperimen dalam pembelajaran?

B. Kelengkapan dan Penggunaan Laboratorium FisikaBidang mekanika

Jika jawaban YA:

1. Apakah keseluruhan materi mekanika menggunakan metode ekperimen

(praktikum)?

2. Apakah seluruh alat laboratorium Fisika dalam bidang mekanika

dimanfaatkan dengan baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

71

3. Apakah ada alat laboratorium Fisika dalam bidang mekanika yang cara

penggunaannya masih termasuk sulit? Dalam materi apa saja?

Jika jawaban TIDAK:

1. Apakah keseluruhan materi mekanika menggunakan metode ekperimen

(praktikum)?

2. Apa yang menyebabkan alat laboratorium Fisika dalam bidang

mekanika tidak dimanfaatkan dengan baik?

3. Apakah dikarenakan alat di laboratorium yang akan digunakan dalam

praktikum mekanika jumlahnya terbatas?

4. Apakah pada materi tertentu yang akan dipraktikumkan alat

laboratoriumnya tidak ada?

C. Kendala

a. Apakah ada jadwal untuk praktikum tetapi tidak dilakukan? Mengapa?

b. Apakah terdapat kendala yang menyebabkan tidak melakukan

praktikum?

c. Apa saja kedalanya? Beri Penjelasan

1. Waktu :.................................................................

2. Kelengkapan alat Lab:............................................

3. Ketrampilan Penggunaan:.......................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

72

Lampiran 7 :

LEMBAR WAWANCARA SISWA

1. Apakah dalam pembelajaran fisika dengan guru fisika pernah melakukan

praktikum di laboratorium? Seberapa sering?

2. Apakah guru fisika pernah menggunakan alat lab untuk melakukan

demontrasi atau praktikum sederhana dikelas? Seberapa sering?

3. Mengenai pelajaran mekanika (tentang kinematika dan mekanika gerak),

apakah guru pernah melakukan praktikum di Lab? Seberapa sering?

4. Apakah guru memberitahu jadwal mengenai praktikum fisika?

5. Kapan terakhir kali praktikum dilaksanakan? Mengenai materi apa?

6. Bagaimana cara guru melaksanakan pembelajaran dengan praktikum

dilaboratorium? Apakah dengan membagikan buku LKS, membagi

kelompok, memberi penjelasan?

7. Apakah terdapat kesulitan saat kamu melakukan praktikum? Apa yang

kamu dilakukan, bertanya langsung pada guru atau teman?

8. Pada saat jadwal praktikum, apakah guru pernah memberitahu kurang

lengkap alat lab yang digunakan untuk praktikum?

9. Apakah di laboratorium kamu pernah menemui alat/bahan lab yang rusak,

pecah, kurang terurus? Beri tanggapan mu?

10. Bagaimana pendapat kamu tentang laboratorium fisika disekolah mu,

termasuk dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang baik atau sangat

tidak baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

79

Lampiran 11 :

Prosentase Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika Dalam Bidang Mekanika

Untuk 11 Percobaan, SMA Kristen 01 Kalabahi

Percobaan 1: Alat ukur

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Mikrometer 0 5 √ 0

2 Jangka Sorong 0 5 √ 0

3 Neraca O’haus 5 3 √ √ 36

4 Neraca Pegas 7 5 √ √ 80

5 Stopwatch 5 3 √ √ 36

Prosentase hasil akhir 30,4%

Percobaan alat ukur memperoleh nilai prosentase hasil akhir adalah 30,4%, artinya

nilai yang diperoleh masih rendah dan percobaan alat ukur dikatakan dapat berjalan,

meskipun alat ukur diameter yakni jangka sorong dan alat ukur diameter yakni

mikrometer skrup tidak ada, tetapi untuk alat ukur massa, gaya dan waktu ada

sehingga dapat berjalan.

Percobaan 2: Gerak Lurus Beraturan (GLB)

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1

Kereta analog

Kereta dinamik

2

2 5 √ √ 60

2 Ticker Timer 3 5 √ √ 30

3 Papan Luncur 0 3 √ √ 0

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 1 5 √ √ 15

6 Kertas perekam 1 4 √ √ 16

7 Balok 0 2 √ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

80

pengganjal

8 Neraca O’haus 5 3 √ √ 36

9 Mideline 0 2 √ 0

Prosentase hasil akhir 17,44%

Percobaan GLB memperoleh nilai prosentase hasil akhir 17,44%, artinya nilai yang

diperoleh masih sangat rendah dan percobaan GLB tidak dapat berjalan. Hal ini

dikarenakan selain tidak memiliki alat LAB seperti papan luncur, balok pengganjal

dan mideline yang masing-masing keberadaannya dapat digantikan, LAB fisika juga

tidak memiliki travo, yang mana travo memiliki peran penting dalam percobaan dan

tidak dapat digantikan, Sehingga meskipun 3 jenis alat yang lain dapat digantikan

tetapi praktikum tetap tidak dapat berjalan kerena tidak memiliki travo.

Percobaan 3: Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Kereta analog

Kereta dinamik

2

2 5 √ √ 60

2 Ticker Timer 3 5 √ √ 30

3 Papan Luncur 0 3 √ 0

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 1 5 √ √ 15

6 Kertas perekam 1 4 √ √ 16

7 Tali Nilon 2 3 √ √ 24

8

Katrol

berpengait

Katrol gantung

5

2

5 √ √ 80

9 Beban 21 4 √ √ 64`

10 Neraca O’haus 5 3 √ √ 36

11 Mideline 0 2 √ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

81

12 Bantalan 0 1 √ 0

Prosentase hasil akhir 27,08%

Percobaan GLBB memperoleh nilai prosentase hasil akhir 27,08%, artinya nilai yang

diperoleh masih rendah dan percobaan GLBB tidak dapat berjalan, hal ini

dikarenakan selain tidak memiliki alat LAB seperti papan luncur, mideline dan

bantalan yang masing-masing keberadaannya dapat digantikan, LAB fisika juga tidak

memiliki travo, yang mana travo memiliki peran penting dalam percobaan dan tidak

dapat digantikan, Sehingga meskipun 3 jenis alat yang lain dapat digantikan tetapi

praktikum tetap tidak dapat berjalan kerena tidak memiliki travo.

Percobaan 4: Gerak Melingkar Beraturan (GMB)

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Alat Setripetal 0 5 √ 0

2 Penggaris

(Ukuran 30cm) 12 3 √ √ 60

3 Neraca O’haus 5 3 √ √ 36

4 Stopwatch 5 3 √ √ 36

5 Beban 21 4 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 39,2%

Percobaan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) memperoleh nilai prosentase hasil

akhir adalah 39,2%, artinya nilai yang diperoleh masih rendah dan percobaan GMB

dikatakan tidak dapat berjalan, hal ini dikarenakan LAB fisika tidak memiliki alat set

sentripetal yang berperan peting karena keberdaaannya dalam percobaan tidak dapat

digantikan.

Percobaan 5: Hukum Newton II

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Kereta 4 5 √ √ 60

2 Ticker Timer 3 5 √ √ 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

82

3 Papan Luncur 0 3 √ √ 0

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 1 5 √ √ 15

6 Kertas perekam 1 4 √ √ 16

7 Tali Nilon 2 3 √ √ 24

8

Katrol

berpengait

Katrol gantung

5

2

5 √ √ 80

9 Beban 21 4 √ √ 64

10 Neraca O’haus 5 3 √ √ 36

11 Mideline 0 2 √ 0

12 Bantalan 0 1 √ 0

Prosentase hasil akhir 27,08%

Sama halnya dengan percobaan GLBB, untuk percobaan kelima tentang hukum

newton II memperoleh nilai prosentase hasil akhir 27,08%, maka dikatakan tidak

dapat berjalan, karena Lab fisika tidak memilik travo yang kebederadaanya tidak

dapat digantikan.

Percobaan 6: Koefisien gesekan

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Beban 21 4 √ √ 64

2 Balok gesekan 8 5 √ √ 80

3 Tali Nilon 2 3 √ √ 12

4

Katrol

berpengait

Katrol gantung

5

2

5 √ √ 80

5 Neraca O’haus 5 3 √ √ 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

83

6 Papan luncur 0 3 √ 0

Prosentase hasil akhir 45,33%

Percobaan koefisien gesekan memperoleh nilai prosentase hasil akhir 45,33%,

artinya nilai yang diperoleh cukup baik dan percobaan koefisien gesekan secara

umum dapat dikatakan berjalan jika dilihat dari ketersediaan alat yang dimiliki LAB

fisika, meskipun Lab tidak memiliki satu jenis alat yakni papan luncur, namun alat

tersebut dapat digantikan, sehingga percobaan dapat berjalan. tetapi apabila dilihat

dari jumlah alat, percobaan memang dapat berjalan dengan baik namun hasilnya

kurang maksimal karena kurangnya alat dan perlu untuk dilengkapi.

Percobaan 7: Hooke

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Pegas 4 5 √ √ 60

2 Statip 5 3 √ √ 36

3 Penggaris

(Ukuran 30cm) 12 3 √ √ 60

4 Beban 21 4 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 55%

Percobaan hooke memperoeh nilai prosentase hasil akhir 55%, artinya nilai yang

diperoleh baik dan percobaan hooke secara umum dikatakan dapat berjalan jika

dilihat dari ketersediaan alat LAB fisika, namun jika dilihat dari jumlah alat yang

dimiliki LAB fisika memang dapat berjalan dengan baik tetapi hasilnya kurang

maksimal, dikarenakan alat LAB fisika yakni pegas dan statip masih perlu dilengkapi.

Percobaan 8: Usaha pada pegas

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Statif 5 4 √ √ 48

2 Pegas 4 5 √ √ 60

3 Balok gesekan 8 5 √ √ 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

84

4 Penggaris

(Ukuran 30cm) 12 3 √ √ 60

Prosentase hasil akhir 62%

Percobaan usaha pada pegas memperoleh nilai prosentase hasil akhir adalah 62%,

artinya nilai yang diperoleh baik dan percobaan usaha pada pegas secara umum

dikatakan dapat berjalan jika dilihat dari ketersediaan alat LAB fisika, namun sama

dengan percobaan hooke, jika dilihat dari jumlah alat yang dimiliki LAB fisika

memang dapat berjalan dengan baik tetapi hasilnya kurang maksimal, dikarenakan

alat LAB fisika yakni pegas dan statip perlu untuk dilengkapi.

Percobaan 9: Momentum dan tumbukan

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Bola 0 5 √ 0

2 Mideline 0 4 √ 0

3 Neraca O’haus 5 3 √ √ 36

Prosentase hasil akhir 12%

Percobaan momentum dan tumbukan memperoleh nilai prosentase hasil akhir 12%,

artinya nilai yang diperoleh sangat rendah dan percobaan momentum dan tumbukan

dikatakan tidak dapat berjalan, hal ini dikarenakan Lab fisika tidak memiliki 2 jenis

alat yang dibutuhkan dalam percobaan dan menjadi bagian penting dalam percobaan

yakni bola dan mideline.

Percobaan 9: Titik berat

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Statif 5 3 √ √ 36

2 Tali Nilon 2 3 √ √ 24

3 Penggaris

(Ukuran 30cm) 12 3 √ √ 60

4 Karton 0 3 √ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

85

5 Paku 0 3 √ 0

6 Gunting 0 3 √ 0

7 Beban 21 4 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 26,28%

Percobaan titik berat memperoleh nilai prosentase hasil akhir adalah 26,28%, artinya

nilai yang diperoleh masih rendah, tetapi percobaan titik berat dikatakan masih dapat

berjalan, meskipun masih terdapat alat dan bahan yang kurang. Hal ini dikarenakan

alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan titik berat memiliki nilai bobot yang

sama yaitu 3, ini berarti keberadaan alat dan bahan jika tidak tersedia masih dapat

digantikan, sehingga percobaan dapat berjalan.

Percobaan 11: Archimedes

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Neraca Pegas 7 5 √ √ 80

2 Beban 21 4 √ √ 64

3 Statif 5 3 √ √ 36

4 Beker gelas 5 4 √ √ 48

5 Tabung

archimedes 0 4 √ 0

Prosentase hasil akhir 45,6%

Percobaan archimedes memperoleh nilai prosentase hasil akhir adalah 45,6%, artinya

nilai yang diperoleh cukup dan praktikum dan berjalan, tetapi walaupun tidak

maksimal dikarenakan LAB fisika tidak mempunyai tabung archimedes, dan perlu

tambahan alat seperti statip dan beker gelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

86

Lampiran 12 :

Prosentase Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika Dalam Bidang Mekanika

Untuk 11 Percobaan, SMA Kristen 02 Kalabahi

Percobaan 1: Alat ukur

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Mikrometer 1 5 √ √ 20

2 Jangka Sorong 1 5 √ √ 20

3 Neraca O’haus 4 3 √ √ 27

4 Neraca Pegas 15 5 √ √ 80

5 Stopwatch 8 3 √ √ 48

Prosentase hasil akhir 39%

Nilai prosestase hasil akhir untuk percobaan alat ukur adalah 39%, artinya nilai yang

diperoleh masih rendah, namun percobaan dikatakan dapat berjalan, meskipun tidak

maksimal, dikarenakan jumlah alat masih kurang seperti jangka sorong untuk mengukur

diameter, mikrometer skrip untuk mengukur ketebalan dan neraca O’hausuntuk

mengukur massa.

Percobaan 2: Gerak Lurus Beraturan (GLB)

No Nama Alat Jumlah Bobot

Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1

Kereta analog

Kereta dinamik

4 5 √ √ 60

2 Ticker Timer 3 5 √ √ 30

3 Papan Luncur 0 3 √ 0

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 2 5 √ √ 20

6 Kertas perekam 2 4 √ √ 20

7 Balok 0 2 √ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

87

pengganjal

8 Neraca O’haus 4 3 √ √ 27

9 Mideline 0 2 √ 0

Prosentase hasil akhir 17,44%

Nilai prosentase akhir untuk percobaan GLB adalah 17,44%, artinya nilai yang

diperoleh sangat rendah dan percobaan GLB tidak dapat berjalan. Hal ini dikarenakan

selain tidak memiliki alat LAB seperti papan luncur, balok pengganjal dan mideline

yang masing-masing keberadaannya dapat digantikan, LAB fisika juga tidak memiliki

travo, yang mana travo memiliki peran penting dalam percobaan karena keberadaannya

tidak dapat digantikan, Sehingga meskipun 3 jenis alat yang lain dapat digantikan tetapi

praktikum tetap tidak dapat berjalan kerena tidak memiliki travo.

Percobaan 3: Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Kereta analog

Kereta dinamik

4 5 √ √ 60

2 Ticker Timer 3 5 √ √ 30

3 Papan Luncur 0 3 √ 0

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 2 5 √ √ 20

6 Kertas perekam 2 4 √ √ 20

7 Tali Nilon 2 3 √ √ 12

8

Katrol

berpengait

Katrol

berpenjepit

2

2 5 √ √ 75

9 Beban 14 4 √ √ 64

10 Neraca O’haus 4 3 √ √ 27

11 Mideline 0 2 √ 0

12 Bantalan 0 1 √ 0

Prosentase hasil akhir 25,67%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

88

Percobaan GLBB memiliki nilai prosentase 25,67%, artinya nilai yang diperoleh masih

rendah dan percobaan GLBB tidak dapat berjalan. Hal ini dikarenakan Lab fisika tidak

memiliki beberapa alat yang digunakan dalam praktikum, baik keberadaan alat yang

dapat digantikan maupun tidak dapat digantikan. salah satu alat yang berperan penting

karena keberadaannya tidak dapat digantikan adalah travo. Sehingga meskipun alat yang

lain dapat digantikan tetapi praktikum tetap tidak dapat berjalan kerena tidak memiliki

travo.

Percobaan 4: Gerak Melingkar Beraturan (GMB)

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Alat Setripetal 2 5 √ √ 25

2 Penggaris

(Ukuran 30cm) 0 3 √ 0

3 Neraca O’haus 4 3 √ √ 27

4 Stopwatch 8 3 √ √ 48

5 Beban 14 4 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 32,8%

Percobaan keempat tentang GMB memiliki nilai prosentase hasil akhir 32,8%. Artinya

nilai yang diperoleh masih rendah dan secara umum jika dilihat dari ketersediaanya alat

LAB dikatakan dapat berjalan, meskipun LAB fisika tidak memiliki penggaris tetapi

keberadaannya dapat digantikan. Namun apabila dilihat dari jumlah alat masih kurang

seperti alat setripetal, penggaris, dan neraca o’haus, sehingga perlu dilengkapi supaya

percobaan dapat berjalan maksimal.

Percobaan 5: Hukum Newton II

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Kereta analog

Kereta dinamik

4 5 √ √ 60

2 Ticker Timer 3 5 √ √ 30

3 Papan Luncur 0 3 √ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

89

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 2 5 √ √ 20

6 Kertas perekam 2 4 √ √ 20

7 Tali Nilon 2 3 √ √ 12

8

Katrol

berpengait

Katrol

berpenjepit

2

2 5 √ √ 75

9 Beban 14 4 √ √ 64

10 Neraca O’haus 4 3 √ √ 27

11 Mideline 0 2 √ 0

12 Bantalan 0 1 √ 0

Prosentase hasil akhir 25,67%

Sama halnya dengan percobaan GLBB, untuk percobaan Hukum II newton memiliki

nilai prosentase hasil akhir 25,67%. Dari nilai prosentase yang diperoleh maka, untuk

percobaan Hukum II newton tidak dapat berjalan, dikarenakan salain tidak memiliki

beberapa alat yang keberadaanya dapat digantikan, LAB fisika juga tidak mempunyai

travo yang keberadaanya tidak dapat digantikan.

Percobaan 6: Koefisien gesekan

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Beban 14 4 √ √ 64

2 Balok gesekan 2 5 √ √ 20

3 Tali Nilon 2 3 √ √ 12

4

Katrol

berpengait

Katrol

berpenjepit

2

2 5 √ √ 75

5 Neraca O’haus 4 3 √ √ 27

6 Papan luncur 0 3 √ 0

Prosentase hasil akhir 33%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

90

Nilai prosentase hasil akhir untuk percobaan koefisien gesekan 33%. Artinya nilai yang

diperolah masih rendah dan secara umum dilihat dari ketersediaan alat yang tersedia di

LAB percobaan koefisien gesekan dapat berjalan, meskipun LAB fisika tidak memiliki

papan luncur tetapi keberadaanya dapat percobaan dapat diatasi/digantikan. Namun dari

jumlah alat yang dimiliki LAB fisika masih kurang untuk melakukan percobaan.

Percobaan 7: Hooke

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Pegas 5 5 √ √ 60

2 Statif 5 3 √ √ 36

3 Penggaris

(Ukuran 30cm) 0 3 √ 0

4 Beban 14 4 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 40%

Percobaan hooke memiliki nilai prosentase hasil akhir 40%, artinya nilai yang diperoleh

cukup baik dan secara umum jika dilihat dari ketersediaan alat LAB percobaan hooke

dapat berjalan, meskipun LAB fisika tidak mempunyai penggaris, tetapi keberadaan alat

tersebut dalam percobaan dapat digantikan, sehingga percobaan dapat berjalan, namum

belum maksimal, karena jumlah alat masih kurang dan perlu untuk dilengkapi sehingga

percobaan dapat berjalan maksimal.

Percobaan 8: Usaha pada pegas

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Statif 5 4 √ √ 48

2 Pegas 5 5 √ √ 60

3 Balok gesekan 2 5 √ √ 20

4 Penggaris

(Ukuran 30cm) 0 3 √ 0

Prosentase r hasil akhir 32%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

91

Percobaan usaha pada pegas memiliki nilai prosentase hasil akhir 32 %, artinya nilai

yang diperoleh masih rendah dan secara umum jika dilihat dari ketersediaan alat di LAB

percobaan usaha pada pegas dapat berjalan, meskipun lab tidak memiliki penggaris

tetapi alat tersebut dapat gantikan, dan percobaan dapat berjalam tetapi belum maksimal,

dikarenakan alat lab yang kurang perlu dilengkapi lagi, sehingga percobaan dapat

berjalan maksimal.

Percobaan 9: Momentum dan tumbukan

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Bola 0 5 √ 0

2 Mideline 0 4 √ 0

3 Neraca O’haus 4 3 √ √ 27

Prosentase hasil akhir 9%

Percobaan momentum dan tumbukan memiliki nilai prosentase hasil akhir 9%, artunya

nilai prosentase yang diperoleh sangat rendah dan percobaan tidak dapat berjalan. Hal

ini dikarenakan LAB fisika tidak mimiliki bola yang memiliki peranan penting dalam

percobaan inian juga mideline.

Percobaan 9: Titik berat

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Statif 5 3 √ √ 36

2 Tali nilon 2 3 √ √ 12

3 Penggaris 0 3 √ 0

4 Karton 0 3 √ 0

5 Paku 0 3 √ 0

6 Gunting 0 3 √ 0

7 Beban 14 3 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 16%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

92

Percobaan titik berat memiliki nilai prosentase hasil akhir 16%, artinya nilai prosentase

yang diperoleh sangat rendah namun percobaan dapat berjalan. Hal ini dikarenakan alat

dan bahan yang digunakan dalam percobaan keberadaanya dapat digantikan, sehingga

meskipun lab tidak menyediakan alat yang akan digunakan dalam percobaan ini, masih

dapat digantikan dengan alat yang lain, sehingga percobaan tetap berjalan.

Percobaan 11: Archimedes

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Neraca Pegas 15 5 √ √ 80

2 Beban 14 3 √ √ 48

3 Statif 5 3 √ √ 36

4 Beker gelas 12 4 √ √ 64

5 Tabung

archimedes 0 4 √ 0

Prosentase hasil akhir 46,5%

Percobaan archimedes memiliki nilai prosentase hasil akhir 46,5%, artinya nilai yang

diperoleh cukup baik dan percobaan dapat berjalan walaupun belum maksimal,

dikarenakan LAB fisika tidak memiliki tabung archimedes. LAB perlu menambahkan

lagi statif sehingga praktikum dapat berjalan dengan maksimal..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

93

Lampiran 13 :

Prosentase Kelengkapan Alat Laboratorium Fisika Dalam Bidang Mekanika

Untuk 11 Percobaan , SMA St Yoseph Kalabahi

Percobaan 1: Alat ukur

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Mikrometer 0 5 √ 0

2 Jangka Sorong 0 5 √ 0

3 Neraca O’haus 2 3 √ √ 12

4 Neraca Pegas 3 5 √ √ 40

5 Stopwatch 8 3 √ √ 60

Prosentase hasil akhir 22,4%

Nilai prosestase hasil akhir untuk percobaan alat ukur adalah 22,40%, atinya nilai

yang diperoleh sangat rendah, namun percobaan alat ukur masih dapat berjalan,

dikarenakan meskipun alat ukur sepri jangka sorong dan mikrometer sekrup tidak

dimiliki namut terdapat alat ukur yang lain seperti nerca o;haus, neraca pegas dan

stopwatch.

Percobaan 2: Gerak Lurus Beraturan (GLB)

No Nama Alat Jumlah Bobot

Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1

Kereta analog

Kereta dinamik 0 5 √ 0

2 Ticker Timer 1 5 √ √ 10

3 Papan Luncur 0 3 √ 0

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 0 5 √ 0

6 Kertas perekam 0 4 √ 0

7 Balok 0 2 √ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

94

pengganjal

8 Neraca O’haus 2 3 √ √ 12

9 Mideline (rol

meter kawat) 4 2 √ √ 30

Prosentase hasil akhir 5,78%

Nilai prosentase hasil akhir untuk percobaan GLB adalah 5,78. Artinya nilai yang

diperoleh sangat rendah dan percobaan GLB tidak dapat berjalan. Hal ini dikarenakan

selain LAB fisika tidak memiliki beberapa alat LAB yang keberadaannya dapat

digantikan, LAB fisika juga tidak memiliki kereta dan travo dimana kedua alat

tersebut memiliki peranan penting dalam percobaan dan tidak dapat digantikan.

Percobaan 3: Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Kereta analog

Kereta dinamik

0 5 √ 0

2 Ticker Timer 1 5 √ √ 10

3 Papan Luncur 0 3 √ 0

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 0 5 √ 0

6 Kertas perekam 0 4 √ 0

7 Tali Nilon 1 3 √ √ 12

8

Katrol

berpengait

Katrol

berpenjepit

2

1 5 √ √ 40

9 Beban 8 4 √ √ 64

10 Neraca O’haus 2 3 √ √ 12

11 Mideline 4 2 √ √ 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

95

12 Bantalan 0 1 √ 0

Prosentase hasil akhir 14%

Nilai prosentase akhir untuk percobaan GLBB adalah 14%. Artinya nilai yang

diperoleh sangat rendah dan percobaan GLBB tidak dapat berjalan. Hal ini

dikarenakan selain LAB fisika tidak memiliki beberapa alat yang keberadaanya dapat

digantikan, Lab fisika juga tidak memiliki kereta dan travo diman kedua alat tersebut

keberadaanya tidak dapat digantikan dalam percobaan.

Percobaan 4: Gerak Melingkar Beraturan (GMB)

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Alat Setripetal 0 5 √ 0

2 Penggaris

(Ukuran 30cm) 0 3 √ 0

3 Neraca O’haus 2 3 √ √ 12

4 Stopwatch 8 3 √ √ 60

5 Beban 8 4 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 27,2%

Percobaan GMB memiliki nilai prosentase 27,2%. Artinya nilai yang diperoleh masih

rendah dan percobaan tidak dapat berjalan. Hal ini dikarenakan selain tidak memiliki

penggari yang mana keberadaanya dapat digantikan, Lab fisika juga tidak memiliki

alat setripetal yang mana memiliki peran penting dalam percobaan karena

keberadaannya tidak dapat digantikan.

Percobaan 5: Hukum Newton II

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Kereta analog

Kereta dinamik

0 5 √ 0

2 Ticker Timer 1 5 √ √ 10

3 Papan Luncur 0 3 √ 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

96

4 Travo 0 5 √ 0

5 Kertas karbon 0 5 √ 0

6 Kertas perekam 0 4 √ 0

7 Tali Nilon 1 3 √ √ 12

8

Katrol

berpengait

Katrol

berpenjepit

2

1 5 √ √ 40

9 Beban 8 4 √ √ 64

10 Neraca O’haus 2 3 √ √ 12

11 Mideline 4 2 √ √ 30

12 Bantalan 0 1 √ 0

Prosentase hasil akhir 14%

Sama seperti percobaan GLBB, untuk percobaan hukum II newton memiliki nilai

prosentase 14%, maka dikatakan percobaan GLBB tidak dapat berjalan, hal ini

dikarenakan selain LAB fisika tidak memiliki beberapa alat yang keberadaanya dapat

digantikan, Lab fisika juga tidak memiliki kerat dan travo diman kedua alat tersebut

keberadaanya tidak dapat digantikan dalam percobaan.

Percobaan 6: Koefisien gesekan

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Beban 8 4 √ √ 64

2 Balok gesekan 0 5 √ 0

3 Tali Nilon 1 3 √ √ 12

4

Katrol

berpenjepit

Katrol

berpenjepit

2

1

5 √ √ 60

5 Neraca O’haus 2 3 √ √ 12

6 Papan luncur 0 3 √ 0

Prosentase hasil akhir 21,33%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

97

Nilai prosentase hasil akhir untuk percobaan koefisien gesekan 21,33%. Artinya nilai

yang diperoleh masih rendah dan percobaan koefisien gesekan tidak dapat berjalan,

dikarenakan selain tidak memiliki papan luncur yang mana keberadaanya dpat

digantikan, LAB fisika juga tidak memiliki balok gesekan yang keberdaannya tidak

dapat digantikan dalam percobaan. Terdapat juga alat lab yang masih kurang

sehingga perlu ditambah.

Percobaan 7: Hooke

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Pegas 4 5 √ √ 60

2 Statif 6 3 √ √ 48

3 Penggaris

(Ukuran 30cm) 0 3 √ 0

4 Beban 8 4 √ √ 64

Prosentase hasil akhir 43%

Percoban Hooke memiliki nilai prosentase 43%. Artinya nilai yang diperoleh cukup

baik dan percobaan hooke, walaupun belum maksimal. Meskipun LAB fisika tidak

memiliki penggaris tatapi keberdaan alat tersebut dapat digantikan, sehingga

percobaan dapat bejalan, namun apabila dilihat dari jumlah alat LAB perlu dilengkapi

sehingga percobaan dapat berjalan dengan baik.

Percobaan 8: Usaha pada pegas

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Statif 6 4 √ √ 64

2 Pegas 4 5 √ √ 60

3 Balok gesekan 0 5 √ 0

4 Penggaris

(Ukuran 30cm) 0 3 √ 0

Prosentase hasil akhir 31%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

98

Untuk percobaan usaha pada pegas memiliki nilai prosentase hasil akhir 31%. Artinya

nilai yang diperoleh masih rendah dan percobaan usaha pada pegas belum dapat

berjalan, dikarenakan selain tidak memiliki penggaris yang mana keberadaannya

dapat digantikan, lab fisika juga tidak memiliki balok gesekan yang mimiliki peranan

penting dalam percobaan karena keberadaannya tidak dapat digantikan, sehingga

percobaan tetap tidak dapat berjalan.

Percobaan 9: Momentum dan tumbukan

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Bola 0 5 √ 0

2 Mideline 4 2 √ √ 30

3 Neraca O’haus 2 3 √ √ 12

Prosentase hasil akhir 14%

Nilai prosentase hasil akhir yang diperoleh adalah 14%. Artinya nilai yang diperoleh

sangat rendah dan percobaan momentum dan tumbukan tidak dapat berjalan,

dikarenakan LAB fisika tidak memiliki beberapa alat dan bahan untuk percobaan

seperti bola dan mideline.

Percobaan 9: Titik berat

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Statif 6 3 √ √ 48

2 Tali nilon 1 3 √ √ 12

3 Penggaris 0 3 √ 0

4 Karton 0 3 √ 0

5 Paku 1dos 3 √ √ 48

6 Gunting 0 3 √ 0

7 Beban 8 3 √ √ 48

Prosentase hasil akhir 22,28%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

99

Untuk percobaan titik berat memiliki nilai prosentase 22,28%. Artinya nilai yang

diperoleh masih rendah namun percobaan tetap dapat berjalan, dikarenakan

alat/bahan yang digunakan dalam percobaan ini dapat digantikan dengan alat lain

sehingga percobaan dapat berjalan.

Percobaan 11: Archimedes

No Nama Alat Jumlah Bobot Ket. Jumlah Ket. Keadaan Hasil

Akhir 0 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Neraca Pegas 3 5 √ √ 40

2 Beban 8 3 √ √ 48

3 Statif 6 3 √ √ 48

4 Beker gelas 8 4 √ √ 64

5 Tabung

archimedes 0 4 √ 0

Prosentase hasil akhir 40%

Untuk percobaaan archimedes memiliki nilai prosentase hasil akhir 40%. Artinya

nilai yang diperoleh cukup baik dan percobaan archimedes dapat berjalan walaupun

hasil yang diperoleh kurang maksimal. meskipun lab fisika tidak memiliki tabung

archimedes tetapi keberadaan alat tersebut dapat digantikan dan perlu dilengkapi lagi

alat lab yang masih kurang, sehingga percobaan dapat berjalan maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

100

Transkrip Wawancara Guru

Lampiran 14 :

WAWANCARA GURU FISIKA KELAS X1,X2,X3, XI ipa 1dan XII ipa 3

SMA Kristen 01 KALABAHI

P : Peneliti

G : Guru

P: Selamat siang pak, saya mohon kesediaan bapak untuk mengajukan beberapa

pertanyaan. Sebelumnya izinkan saya mengetahui nama lengkap bapak dan

kelas berapa saja yang diajarkan oleh bapak?

G: Nama lengkap Jemris Beri, saya mengajar kelas X1,X2,X3, XI ipa1 dan XII

ipa 3.

P: Apakah dalam pembelajaran fisika, bapak sering mengunakan variasi model

dan metode pembelajaran. Salah satunya model inquiry dengan metode

eksperimen.

G: Kalau model pembelajaran menggunakan pembelajaran langsung, dan

kebanyakan guru yang lebih aktif, karena memang disesuaikan dengan

kemampuan siswa. Memang ada kelas yang guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk lebih aktif, tetapi ada juga kelas yang dimana gurunya

yang harus aktif (lebih banyak berbicara)

P: Apakah bapak pernah menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran?

Seberapa sering?

G: Kalau metode eksperimen tidak sering, semenjak ada LAB fisika saya pernah

menerapkan metode eksperimen, baru beberapa kali.

P: Berati sebelumnya LAB digabung ya?

G: Iya, dulu LABnya masih digabung dengan kimia, karena LAB kima juga sering

digunakan jadi kalau untuk melaksanakan praktikum fisika masih susah untuk

cari waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

101

P: Kalau tadi saya melihat suasana pembelajaran diLAB ( sedang melaksanakan

Percobaan archimedes) siswa-siswanya senang belajar dan banyak bertanya,

bagaimana tanggapan bapak?

G: Yah, mungkin karena Lab fisika baru, dan mereka juga baru melakukan

praktikum. Karena masih terkesan baru bagi siswa, dalam proses belajar LAB

perlu dijelaskan beberapa kali, supaya siswa bisa mengerti. Seperti penejelasan

melaksanaakan suatu percobaan, membuat tujuan, merumuskan masalah,

sampai pada membuat kesimpulan.

P: Apakah bapak pernah melaksanakan praktikum dikelas?

G: Belum, saya mengajak siswanya ke LAB.

P: Kalau untuk materi mekanika berapa kali melaksanakan praktikum di LAB?

G: Untuk kelas 1 belum, tapi kelas 2 sudah dua kali praktikum yaitu tentang

archimedes.

P: untuk materi mekanika, adakah alat LAB fisika yang menurut bapak sulit

dalam penggunaannya?

G: kalau untuk alat LAB yang sekarang belum sulit penggunaanya, karena alatnya

juga masih yang lama, mungkin kalau ada alat yang baru dan harus dipelajari

lagi itu yang menjadi sulit.

P: adakah kendala yang membuat bapak tidak bisa melaksanakan praktikum?

G: Kendalanya, labnya kan baru dibangun dan jarak labnya dengan ruang kelas

cukup jauh, selain itu dari siswa juga ada kelas yang siswanya pintar, sedang

dan biasa-biasa saja. Sehingga pengantar praktikum mungkin membutuhkan

waktu yang berbeda-beda

P: bagaimana tanggapan bapak, untuk lab fisika yang baru dibangun?

G: Lab fisika masih perlu ada ruang untuk penyimpanan alat, dan masih kurang

alat.

P: harapan

G: harapanaya labnya lebih bagus lagi

G: Memang kita mau praktik tapi yang penting-penting saja, kalau kita mau

praktek terus kapan berhitungnya , karena UN kan tidak ada prakteknya, kita

sesuaikan dengan UN-nya. Jadi kita fokusnya kpada nilai unnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

102

Lampiran 15:

WAWANCARA GURU FISIKA KELAS X dan XI

SMA Kristen 02 Kalabahi

P : Peneliti

G : Guru

P : Selamat siang Bu, saya mohon waktu ibu sebentar untuk wawancara dengan

mengajukan beberapa pertanyaan.

G: Silahkan..

P : Dalam pembelajaran fisika itu bermacam-macam model dan metode

pembelajaran. Apakah dalam pembelajaran fisika dikelas, ibu sering

mengunakan variasi model dan metode pembelajaran? Salah satunya dengan

model inquiry dengan metode eksperimen.

G: Disini kan intinya model yang nona pilih mengenai model inquiry dengan

metode eksperimen ya?

P : Iya, mengapa model inqury karena model inquri lebih cocok dengan metode

eksperimen.

G: Iya baik, kalau model inqury pernah, tetapi tidak selalu. Kalau metode

kebanyakan demonstrasi, penjelasan guru beberapa kali, kemudian mereka

diminta mengerjakan LKS, membuat kesimpulan, dan diberikan contoh soal.

hal ini dikarenakan kami melihat kebanyakan siswa di sekolah ini merantau

kekota tinggal bersama orangtua wali lalu bersekolah sehingga untuk mencari

waktu praktikum masih susah.

P : Kalau melaksanakan demonstasi biasanya ibu menggunkan fasilitas alat yang

ada di LAB atau membuat alat sendiri dari rumah?

G: Biasanya diambil dari LAB kemudian dibawah kekelas untuk demonstrasi,

tetapi itu untuk alat seperti mikrometer dan jangka sorong karena alat terbatas

hanya 2 yang dimiliki LAB (mikrometer 1 dan jangka sorong 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

103

P : Kalau khusus materi mekanika berapa kali melaksanakan demontrasi atau

praktikum?

G: Kemarin untuk kelas X itu hanya jangka sorong dan mikrometer hanya

demonstrasi. Kelas XI itu praktikum hooke dan elastisitas pegas.

P : Apakah terdapat kendala sehingga tidak melaksanakan praktikum?

G: Kendalanya alatnya juga kurang lengkap, kemampuan siswa disini masih

rendah sehingga untuk praktikum membutuhkan waktu yang lama, jadi saya

berpikir itu akan membuang-buang waktu, selain itu tugas-tugas dinas juga

banyak, kegiatan sekolah seperti kesasi, persisten, sehingga untuk mengejar

materi untuk praktikum masih sulit, apalagi cari waktu untuk praktikum.

Semester kemarin memang saya ambil waktu sore, tapi banyak siswa yang

protes karena alasanya mereka tinggal dengan orangtua wali (pengampu).

P : Dalam praktikum apakah terdapat alat lab yang menutrut ibu masih terkesan

sulit penggunaanya.

G: Kalau untuk mekanika penggunaan ticker timer untuk praktikum gerak lurus,

masih belum bisa mengunakannya.

P : Bagaimana tanggapan ibu mengenai LAB fisika SMA kristen 02?

G: Cukup baik, alat LAB perlu ditambah lagi, lebih ditingkatan lagi penggunaan

LAB sebagai sarana belajar.

G: Menyangkut cara belajar siswa, saya berencana untuk semester depan di

mengadakan tutor sebaya, supaya siswa bisa belajar bersama. hal ini dilakukan

agar waktu belajar siswa digunakan dengan lebih baik lagi.

P : Terimakasi ibu atas waktunya, wawancaranya usdah selesai. Sekali lagi

terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

104

Lampiran 16 :

WAWANCARA GURU FISIKA KELAS X DAN XI

SMA ST YOSEPH KALABAHI

P : Peneliti

G : Guru

I. Kelas X

Guru Fisika : Ibu Martha

P: Selamat siang bu, saya mohon izin untuk wawancara dengan ibu,

mengenai penelitian skripsi saya. Ada beberapa pertanyaan yang akan

saya tanyakan. Pertama, mengenai model dan metode pembelajaran:

apakah ibu sering menggunakan variasi model dan metode

pembelajaran? Salah satunya dengan model inquiry dengan metode

eksperimen?

G: Variasi model dan metode iyaaa, kalau model inquiry ini bagus untuk

diterapkan, tetapi untuk praktikum dalam semester ini belum ada,

dikarenakan lab fisikanya juga baru ada.

G: Siswanya memang terlibat aktif dalam pembelajaran.

P: Apakah ibu pernah mengajak siswa melakukan praktikum di lab atau

menggunakan lab sebagai sarana penunjang proses pembelajaran?

G: Kalau saya sendiri semester ini belum ada praktikum, mungkin Pak

Sam guru fisika kelas XI sering praktek. Hal ini dikarenakan lab fisika

baru ada, dulu lab fisika masih gabung dengan lab kimia dan biologi,

kemudian alat-alat untuk lab fisika juga masih kurang. Ada kit untuk

mekanika yang diberikan pemerintah, tetapi alat-alatnya kebanyakan

sudah hilang dan terdapat alat yang tidak berfungsi seperti ticker timer,

neraca. Alat lab fisika yang baru dibeli itu untuk praktikum kalor, dan

pengukuran seperti kalori meter, penggaris, micrometer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

105

P: Pertanyaan kedua, tentang kelengkapan dan penggunaan laboratorium

fisika bidang mekanika. Apakah keseluruhan materi mekanika

menggunakan metode praktikum,.

G : tidak, kalau ada praktikum yang penting-penting saja yang dipraktek.

G: berkaitan dengan pertanyaan no. 2 ini. Tidak semua juga.

P: apakah ada alat laboratorium fisika mekanika yang cara penggunaannya

masih terbilang suli? Dalam materi apa?

G: belum ada yang sulit, kalau materi seperti Hk. Newton saya jarang

memberikan praktek. Alasanya karena orentasinya itu ke ujian nasional,

materi ujian nasional tidak ada prakteknya. Bagaimana cara kita supaya

siswa mengetahui rumus, bisa menggunakan rumus. Kalau materi Hk

newton saya biasanya demontrasi, seperti menarik buku, menarik uang

logam yang diletakan diatas uang kertas. Kalau mau praktek alatnya

juga kurang, sepeti ticker timer sudah rusak.

P: melihat dari lab fisika yang baru dan kurangnya alat untuk praktek, apa

tanggapan ibu (secara umum)?

G: Sebagai guru kita bisa mengajak siswa praktek habiskan waktu tetapi

ujung-ujungnya diujian nasioal tidak ditanya prakteknya, tetapi lebih ke

penerapannya. Sehingga kalau dipaksa untuk praktek materi tidak akan

habis.

P: pernah mengambil waktu sore ibu untuk mengajar?

G: pernah, tetapi untuk ulangan harian. Kendalanya mungkin di waktu,

dalam mengajar harus sesuaikan juga dengan kemampuan siswa, alat

lab kurang lengkap sehingga tidak bisa praktek.

P: Sekian dulu ibu, terimakasi atas waktunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

106

II. Kelas XI

Guru Fisika : Bpk. Samuel Emilius Ata

P: Selamat siang Pak, saya mohon inzin untuk wawancaran dengan bapak

mengenai penelitian skripsi saya. Ada beberapa pertanyaan yang

akan saya tanyakan: pertama mengenai, model dan metode

pembelajaran: apakah bapak sering menggunakan variasi model dan

metode pembelajaran? Salah satunya dengan model inquiry dengan

metode eksperimen?

G: Mengenai variasi model dan metode pembelajaran, untuk saya lebih

banyak menggunakan model koperatif (belajar bersama), kalau

metodenya dengan demontrasi, diskusi kelompok dan diskusi kelas.

Kemudian untuk materi-materi yang berhubungan dengan metode

praktikum saya mengunakan model pembelajaran langsung

(pembelajaran yang bertahap, saat menjelaskan siswanya belum

pahan, saya menjelaskan lagi ), alasanya disesuaikan dengan tingkat

kesukaran materi dan kemampuan siswa. Kalau praktikum disesuaikan

saja, alat ada kita praktek, alatnya tidak ada dengan demonstrasi atau

video animasi.

G: Untuk model inquiry saya belum terapkan, mungkin karena saya lebih

suka menggunakn model koperatif. Tetapi kalau metode praktikum

sudah diterapkan. siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

P: Berkaitan dengan metode eksperimen, laboratorium fisika menjadi

sarana penunjang proses pemebelajaran. Apakah bpk sering mengajak

siswa untuk praktikum di lab?

G: Tahun kemarin laboratoriumnya masih gabung (Fisika, kimia dan

biologi), sehingga untuk praktek fisika di lab kurang, (biasanya saya

mengambil alat di lab, kemudian bawa kekelas dan praktek bersama

siswa atau demontrasi ). Ketika praktikum itu seperti biasa, saya

menyiapkan LKS untuk mereka, kemudian memberi penjelasan

mengenai praktikum, dan meminta siswa mengumpulkan laporan

praktikum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

107

G: kalau untuk mengajak siswanya ke Lab, itu baru pertemuan kemarin

untuk praktikum Archimedes, karena sudah ada lab sendiri untuk

fisika.

P: khusus mekanika, materi apa saja yang sudah dipraktekan bersama

siswa?

G: kalau saya, mekanika kelas X lebih banyak ke demontrasi, karena alat

di Lab masih kurang.

Kalau materi kinematika (tentang gerak parabola), momentum dan

tumbukan kelas XI saya menggunakan animasi untuk mengajar,

alasanya sama karena keterbatasan alat juga, untuk materi dinamika

seperti aplikasi hukum newton, memang alatnya alat masih kurang

sehingga jarang praktek. (dikategorikan tidak)

P: Pertanyaan kedua pak, mengenai kelengkapan dan penggunaaan lab

fisika untuk bidang mekanika. Apakah keseluruhan materi mekanika

menggunakan metode ekperimen?

G: tidak semua materi, itu disesuaikan saja kalau ada alat utuk praktek

yang di praktikumkan, tapi kalau tidak mungkin dengan demontrasi

atau video animasi. Berkaitan dengan pertanyaan yang bagian b,

terkait penggunaan lab fisika, karena lab fisika juga baru ada dan alat-

alat labnya perlu dilengkapi sehingga labnya belum sepenuhnya

dimanfaatkan dengan baik.

P : apakah terdapat alat LAB yang menurut bapak penggunaannya msaih

tersekasn sulit?

G: belum ada.

P: Apakah terdapat kendala dalam melaksanakan pembelajaran?

G: Kedalanya: berkaitan dengan kemampuan siswa, misalnya

pembelajaran diskusi kelompok. Ada kelompok yang anggota

kelompok kemampuannya lebih baik dari yang kelompok lain, hal ini

perlu ada proses pembimbingan, sehingga akan membuthukan waktu.

Kedala yang berikut, saya orang senang praktikum tetapi karena

keterbatasan alat sehingga tidak bisa praktek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

108

P: menurut bpk praktikum itu sendiri penting atau tidak?

G: kalau menurut saya penting sekali, karena itu mengantar siswa untuk

memahami konsep fisika. Tetapi karena kondisi dan keadaan seperti

yang telah di lihat sendiri, praktek tidak dapat berjalan.

P: tanggapan bapak untuk LaB fisika sekolah?

G: cukup baik, dilengkapi lagi alat-alatnya.

P: adakah harapan bapak, untuk Lab fisika?

G: harapan saya dengan penelitian yang dilakukan disini, pihak kampus

bisa menjadi mitra sekolah untuk bekerja sama dalam hal pengadaan

alat, alasanya karena kami biasanya membeli alat lab di kupang tetapi

kadang alatnya tidak ada, mungkin dengan kerja sama bisa

mempermudah pengadaan alat lab khusus fisika di SMA st yosep

kalabahi.

P: Terimakasih atas waktunya, selamat siang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

109

Transkrip Wawancara Siswa

Lampiran 17 :

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 01 KALABAHI

Kelas X2

P : Peneliti

A : Siswa laki –laki

P : Selamat siang, perkenalakan saya Mega Banik dari Universitas Sanata

Daharma yogya, saya ke Alor untuk melakukan penelitian untuk skripsi saya

tentang “Studi kasus penggunaan dan kelengkapan alat lab fisika SMA

bidang mekanika di Kecamatan teluk mutiara” ada beberapa sekolah di

kecamatan teluk mutiara yang saya akan observasi salah satunya SMA

Kristen 01. Adapun salah satu instrumen dalam penelitian saya adalah

wawancara siswa kelas X dan XI, untuk itu saya meminta waktu kalian

sebentar menanyakan beberapa pertanyaan. Sebelumnya kita mulai, silahkan

perkenalakan nama dan dari kelas berapa?

A : Perkenalkan saya, Harun Puling kelas X2

P : Jumlah seluruh siswa satu kelas berapa orang? Dan pelajaran fisikanya

setiap hari apa?

A : Jumlah siswa 28 orang dan pelajaran fisikanya setiap hari senin.

P : Materi fisikanya sudah belajar sampai mana?

A : Pemuaian zat

P : Pelajaran fisika untuk kelas X2 dan X3 di ajarkan oleh pak Jemris.

Apakah pembelajaran fisika dengan pak jemris, pernah mengajak kalian

untuk melakukan praktikum di lab?

A : Pernah, Kami baru satu kali praktikum.

P : Praktikumnya tentang apa?

A : Pemuaian zat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

110

P : Apakah Pak jemris pernah menggunakan alat lab untuk melakukan

demontrasi atau praktikum sederhana dikelas?

A : Pernah, bapaknya bawah alat lab seperti labu ukur dan termometer

kemudian ditunjukan kepada kami.

P : Kalau tentang mekanika (Hukum newton, elastisitas bahan) contohnya

seperti pegas?

A : belum

P : Berarti praktikumnya baru pertama kali tentang pemuaian zat. Untuk

jadwal praktukumnya, apakah ada roster atau bapaknya memberikan

informasi praktikum pada pertemuan yang akan datang.

A : iya...

P : Bagaiaman bapaknya melaksanakan pembelajaran dengan praktikum di

lab? Apakah dengan membagi LKS, membagi kelompok, memberi

penjelasan?

A : bagi kelompok, dan beri penjelasan didepan.

P : pernah mendapat kesulitan saaat praktikum?

A : Pernah

P : kalau mendapat kesulitan langsung bertanya ke gurunya atau keteman?

A : ke gurunya.

P : Pernah melihat alat/barang lab yang pecah atau rusak?

A : belum, Lab fisika nya baru ada beberapa bulan.

P : bagaimana pendapat kalian tentang lab fisika?

A : cukup baik, alatnya dilengkapi lagi.

P : sudah selesai, terimakasi atas waktunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

111

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 01 KALABAHI

Kelas X3

P : Peneliti

B : Siswa Perempuan

P : Selamat siang, perkenalakan saya Mega Banik dari Universitas Sanata

Daharma yojga, saya ke Alor untuk melakukan penelitian untuk skripsi saya

tentang “Studi kasus penggunaan dan kelengkapan alat lab fisika SMA

bidang mekanika di Kecamatan teluk mutiara” ada beberapa sekolah di

kecamatan teluk mutiara yang saya akan observasi salah satunya SMA

Kristen 01. Adapun salah satu instrumen dalam penelitian saya adalah

wawancara siswa kelas X dan XI, untuk itu saya meminta waktu kalian

sebentar menanyakan beberapa pertanyaan. Sebelumnya kita mulai, silahkan

perkenalakan nama dan dari kelas berapa?

B : Perkenalkan saya, Lorina Salmai kelas X3

P : Jumlah seluruh siswa satu kelas berapa orang? Dan pelajaran fisikanya setiap

hari apa?

B : Jumlah siswanya 28 orang, pelajaran fisikanya setiap hari kamis

P : Materi fisikanya sudah belajar sampai mana?

B : Pemuaian zat.

P : Pelajaran fisika untuk kelas X2 dan X3 di ajarkan oleh pak Jemris. Apakah

pembelajaran fisika dengan pak jemris, pernah mengajak kalian untuk

melakukan praktikum di lab?

B : Pernah, Kami baru satu kali praktikum.

P : Praktikumnya tentang apa?

B : Pernah, praktikum pemuaian zat juga.

P : Apakah Pak jemris pernah menggunakan alat lab untuk melakukan

demontrasi atau praktikum sederhana dikelas?

B : Belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

112

P : Kalau tentang mekanika (Hukum newton, elastisitas bahan) contohnya Gerak

lurus?

B : Belum

P : Berarti praktikumnya baru pertama kali tentang pemuaian zat. Untuk jadwal

praktikum, apakah ada roster atau gurunya memberikan informasi praktikum

pada pertemuan yang akan datang.

B : iya, Kalau kelas kami, saat pelajaraan berakhir bapaknya memberitahu kalau

pertemuan kamis besok akan ada praktikum di lab.

P : Bagaiaman bapaknya melaksanakan pembelajaran dengan praktikum di lab?

Apakah dengan membagi LKS, membagi kelompok, memberi penjelasan?

B : bagi kelompok, dan beri penjelasan

P : Pernah mendapat kesulitat saat praktikum?

B : pernah

P : kalau mendapat kesulitan langsung bertanya kegurunya atau teman?

B : guru saja,

P : Pernahkah melihat alat/barang lab yang pecah atau rusak?

B : belum, karena LAB fisika juga baru ada.

P : bagaimana pendapat kamu dengan LAB fisika yang baru dibangun?

B : cukup baik, sudah rapih, harapanya labih baik lagi.

P : Sudah selesai waktunya, terimakasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

113

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 01 KALABAHI

Kelas XI ipa 1

P : Peneliti

A : Siswa laki –laki

P : Selamat siang, perkenalakan saya Mega Banik dari Universitas Sanata

Daharma yogya, saya ke Alor untuk melakukan penelitian untuk skripsi saya

tentang “Studi kasus penggunaan dan kelengkapan alat lab fisika SMA

bidang mekanika di Kecamatan teluk mutiara” ada beberapa sekolah di

kecamatan teluk mutiara yang saya akan observasi salah satunya SMA

Kristen 01. Adapun salah satu instrumen dalam penelitian saya adalah

wawancara siswa kelas X dan XI, untuk itu saya meminta waktu sebentar

menanyakan beberapa pertanyaan ya. Sebelumnya kita mulai, silahkan

perkenalakan nama?

A : Perkenalkan nama saya, Dance Maro.

P : jumlah siswa satu kelas berapa orang ?

A : 23 siswa

P : Pelajaran fisika per minggu itu berapa jam dan jadwal pelejaran fisika setiap

hari apa?

A : ada 5 jam/minggu. Setiap hari senin dan kamis.

P : dalam pembelajaran fisika, apakah guru fisika pernah mengajak untuk

melakukan praktikum di lab atau di kelas

A : iya, di LAB. ada 2 praktikum.

P : praktikumnya tentang apa?

A : Yang pertama tentang elastisitas pegas dan yang kedua tentang archimedes.

Labnya juga baru ada dan kami juga baru menggunkan lab-nya hari jumat

kemarin.

P : apakah guru fisika pernah menggunakan alat lab untuk melakukan

demonstrasi atau praktikum sederhana di kelas, waktu lab-nya belum jadi?

A : belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

114

P : apakah ada jadwal untuk praktikum di LAB?

A : biasanya bapak guru memberitahu saja.

P : dalam pembelajaran dengan praktikum di lab itu apakah praktikum

sebelumnya juga seperti demikian. Gurunya membagi LKS, memberi

penjelasan, siswa diminta berada dalam kelompok?

A : iya, seperti praktikum archimedes kemarin.

P : apakah terdapat kesulitan saat melakukan praktikum? Apa yang dilakukan,

langsung bertanya ke guru atau teman?

A : Tanya teman dulu, baru sama – sama pak guru.

P : kalau praktikum archimedes kemarin, merasa sulitnya dimana?

A : saat melakukan praktikum, melihat volume air yang tumpah.

P : Apakah guru fisikanya pernah mengatakan, kurang legkapnya alat lab

sehingga tidak dapa melakukan praktikum? Soalnya belum praktek.

A : belum

P : Lab fisikanya sebelumnya digabung sama LAB kimia ya? Sekarang sudah

sendiri, bagaimana tanggapan kamu?

A : iya, lebih baik saja.

P : Pernah menemukan adanya alat lab yang rusak, berkarat atau pecah?

A : belum, soalnya LAB masih baru.

P : kalau melihat keadaan lab yang sekarang bagaimana tanggapannya?

A : kerena lab fisika sudah ada , praktek fisika menjadi labih menyenangkan.

P : menurut kamu, lab fisika yang sekarang ini termasuk dalam katerogi apa

kurang baik, baik, cukup baik, atau sangat baik? Beri tenggapan!

A : kalau sudah menurut saya sudah baik, alatnya juga ditambah lagi..

P : waktunya sudah habis terimakasih...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

115

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 01 KALABAHI

Kelas XI ipa 1

P : Peneliti

A : Siswa Perempuan

P : Selamat siang, perkenalakan saya Mega Banik dari Universitas Sanata

Daharma yogya, saya ke Alor untuk melakukan penelitian untuk skripsi saya

tentang “Studi kasus penggunaan dan kelengkapan alat lab fisika SMA

bidang mekanika di Kecamatan teluk mutiara” ada beberapa sekolah di

kecamatan teluk mutiara yang saya akan observasi salah satunya SMA

Kristen 01. Adapun salah satu instrumen dalam penelitian saya adalah

wawancara siswa kelas X dan XI, untuk itu saya meminta waktu sebentar

menanyakan beberapa pertanyaan ya. Sebelumnya kita mulai, silahkan

perkenalakan nama?

B : Perkenalkan saya, Geika D.S. Amung

P : jumlah siswa satu kelas berapa orang ?

B : 23 orang

P : Pelajaran fisika per minggu itu berapa jam dan jadwal pelejaran fisika setiap

hari apa?

B : dalam 1 minggu ada 5 jam pertemuan. Setiap hari senin (3 jam) dan kamis (2

jam)

P : Dalam pembelajaran fisika, apakah guru fisika pernah mengajak untuk

melakukan praktikum di lab atau di kelas

B : Pernah, praktikum di lab.

P : praktikumnya tentang apa?

B : tentang elastisitas pegas dan archimedes.

P : apakah guru fisika pernah menggunakan alat lab untuk melakukan

demonstrasi aatau praktikum sederhana di kelas, waktu lab-nya belum jadi?

B : belum.

P : apakah ada jawdal untuk melakukan praktikum di LAB ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

116

B : Tidak, biasanya dapat informasi dari bapaknya.

P : kalau praktikum diberitahu jadwal oleh gurunya?

B : bapaknya hanya memberitahukan kalau pertemuan selanjutnya ada

praktikum,

P : bagamana pembelajaran dengan praktikum di lab itu apakah praktikum,

apakah gurunya menjelaska, ada LKS atau seperti apa?

B : iya, kemarin juga seperti itu. Gurunya membagi LKS, memberi penjelasan,

kami bagi kelompok

P : apakah terdapat kesulitan saat melakukan praktikum? Apa yang dilakukan,

langsung bertanya ke guru atau teman?

B : Tanya teman dulu, baru pak guru (soalnya takut pak guru)

P : kalau praktikum yang tentang archimedes, sulitnya dimana?

B : waktu cari rumusnya, dan saat menimbang massa menggunakan neraca

o’haous

P : Apakah guru fisikaya pernah mengatakan, kurang legkapnya alat lab sehingga

tidak dapa melakukan praktikum?

B : belum

P : lab fisika ini baru ada, apakah sebelumnya labnya di gabung sama kimia?

B : iya, lab fisikanya baru ada, tidak di gabung lagi. Lab biologi dan lab kimia

ruang sendiri. Biasanya lab biolgi yang sering praktikum

P : kalau sebelum labnya ada, pembelajaran fisika dikelas itu seperti apa?

B : penjelasan, dan disikusi kelompok dna presentasi di kelas.

P : Pernah menemukan adanya alat lab yang rusak, karat atau pecah?

B : belum soalnya kami juga baru masuk lab. Kalau seandainya melihat, usul saja

beli baru. Itu kan sudah tidak baik untuk digunakan.

P : kalau melihat keadaan lab yang sekarang bagaimana tanggapannya?

B : kalau sekaranag lebih nyaman, lab nya juga rapi.

P : menurut kamu, lab fisika yang sekarang ini termasuk dalam katerogi apa

kurang baik, baik, cukup baik, atau sangat baik? Beri tenggapan!

B : kalau saya cukup baik, alatnya masih perlu ditambah lagi.

P : sudah habis waktunya, terimakasih yaa..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

117

Lampiran 18 :

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 02 KALABAHI

Kelas X 1

P : Peneliti

A : Siswa laki –laki

P : Perkenalakan saya Mega banik dari universitas sanata dharma yogya. Tujuan

ke sekolah ini untuk melakukan penelitian skripsi saya mengenai kelengkapan

dan penggunaan alat LAB fisika bidang mekanika. Salah satu instrumen dalam

penelitan adalah wawancara siswa. Untuk itu saya mohon waktu untuk

diajukan beberapa pertanyaan. Sebelumnya silahkan perkenalan nama?

A: Perkenalkan nama saya, Imanuel Kolimon

P : Jumlah siswa dalam kelas itu berapa siswa dan jadwal pelajaran fisika setiap

hari apa?

A: 34 siswa. Setiap hari senin.

P : Apakah dalam pembelajaran fisika guru fisika pernah mengajak ke LAB untuk

melakukan praktikum?

A: Belum

P: apakah guru fisika pernah menggunakan alat LAB untuk demonstrasi dikelas?

A: pernah, tentang alat ukur.

P: kalau semester 1 sudah pernah ke LAB belum?

A: belum

P: kalau materi sudah sampe mana?

A: materi sebenarnya sudah selesai, tapi kami ulang materi sebelumnya tentang

optik, bagian alat optik karena waktu itu ibu gurunya lewati atau tidak

diajarkan.

P : kalau untuk demontrasi alat ukur itu pembelajarannya seperti apa?

A: setelah diberi demonstrasi, kami diminta cari bahan belajar dan presentasi

dikelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

118

P: pernah, mendapatkan kesulitan? Kalau mendapat kesulitan langsung bertanya

kegurunya atau keteman.

A: Pernah, tanya ke teman.

P: pernah tidak ibu guru memberitahu kalau alat lab tidak lengkap jadi kita belum

bisa praktikum?

B: belum

P: apakah ada jadwal jadwal untuk praktikum?

A: tidak ada.

P: pernah melihat alat lab yang rusak

A: belum pernah lihat

P : Tanggapan kamu untuk LAB fisika di sekolah mu seperti apa?

A: cukup baik, mungkin alatnya masih kurang jadi kami tidak bisa praktikum di

LAB.

P : apa harapanya untuk LAB fisika?

A: dapat mendapat kesempatan untuk ke LAB fisika.

P : baiklah, waktunya sudah selesai, terimakasih atas waktu kamu buat saya

wawacara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

119

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 02 KALABAHI

Kelas X 1

P : Peneliti

B : Siswa perempuan

P : Perkenalakan saya Mega banik dari universitas sanata dharma yogya. Tujuan

ke sekolah ini untuk melakukan penelitian skripsi saya mengenai kelengkapan

dan penggunaan alat LAB fisika bidang mekanika. Salah satu instrumen dalam

penelitan adalah wawancara siswa. Untuk itu saya mohon waktu untuk

diajukan beberapa pertanyaan. Sebelumnya silahkan perkenalan nama?

B: Perkeenalkan saya Feby Salmai.

P : Jumlah siswa dalam kelas itu berapa siswa dan jadwal pelajaran fisika setiap

hari apa?

B: Pertama kami ada 36 siswa, tetapi ada 2 siswa yang sudah keluar jadi sisanya

34 siswa. Setiap hai senin (3 jam)

P : Apakah dalam pembelajaran fisika guru fisika pernah mengajak ke LAB untuk

melakukan praktikum?

B: Belum, untuk semester ini.

P : Apakah guru fisika pernah menggunakan alat LAB untuk demonstrasi dikelas?

B: Pernah, itu tentang alat ukur, alat optik juga seperti cermin cembung dan

cekung.

P : kalau semester 1 sudah pernah ke LAB belum?

B: Belum

P : materi fisikanya sudah sampe mana?

B: kemarin ada materi semester 1 belum selesai tetapi ibu guru lanjut materi

semester 2. Karena sudah selesai materi semester 2, maka kami sekarang

kembali ke materi alat optik semester 1 yang kemarin belum diajarkan.

P : bagaimana gurunya melaksanakan pembelajaran dengan demonstrasi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

120

B: ibunya memberi demonstrasi, selanjutnya kami diminta mencari bahan

mengenai materi, belajar sendiri, kemudianmembuat ppt dan presentasi di

kelas.

P : pernah, mendapatkan kesulitan? Kalau mendapat kesulitan langsung bertanya

kegurunya atau keteman.

B: pernah, tanya teman dulu. Tapi kalau teman juga tidak tahu tanya langsung

keguru.

P : pernah tidak ibu guru memberitahu kalau alat lab tidak lengkap jadi kita belum

bisa praktikum?

B: belum.

P : apakah ada jadwal untuk praktikum di LAB?

B : belum ada.

P : pernah melihat atau menemui alat LAB yang sudah rusak atau pecah?

B: belum lihat karena saya juga belum pernah ke Lab.

P : apa tanggapan mu untuk LAB fisika di sekolah mu?

B: baik, banyak kekurangan alat. Pengen kesana tapi belum kesana. Sebenarnya

kita ingin belajar dengan alat supaya lebih mengerti.

P : kalau begitu apa harapan untu LAB fisika nya?

B: kasih kesempatan kita ke LAB supaya kita juga bisa lihat LAB.

P : waktunya sudah selesai, terimakasih bayak ya...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

121

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 02 KALABAHI

Kelas XI ipa 1

P : Peneliti

A : Siswa laki - laki

P : Perkenalkan saya Mega Banik dari Universitas sanata dharma jogja, saya sudah

beberapa kali ke SMA Kristen 02 karena sedang melakukan penelitian untuk

skripsi saya mengenai “studi kasus alat LAB fisika SMA khusus bidang

mekanika di kecamatan teluk mutiara”. Dalam penelitian ini terdapat

beberapan instrumen pengambilan data salah satunya adalah wawancara siswa

XI ipa. Oleh karena itu saya meminta waktu anda sebentar untuk mengajukan

beberapa pertanyaan. Sebelum kita mulai, silahkan perkenalkan nama mu?

A: Perkenalkan saya Timotius Molebila

P : Dalam 1 kelas jumlah siswa berapa orang dan jadwal pelajaran fisika itu setiap

hari apa?

A: 36 orang, setiap hari selasa (2jam) dan rabu (3 jam)

P : Apakah dalam pembelajaran fisika dengan guru fisika pernah melakukan

praktikum di laboratorium?

A: Pernah, tentang elastisitas pegas

P : Praktikum dalam kelompok kan., ada berapa kelompok?

A: 6 kelompok. 1 kelompok 6 orang.

P : Apakah guru fisika pernah menggunakan alat lab untuk melakukan demontrasi

atau praktikum sederhana dikelas?

A: Belum, kami ke LAB baru ditunjukan.

P : Apakah guru memberitahu jadwal mengenai praktikum fisika?

A: Ya, ibu memberitahu.

P : Bagaimana cara guru melaksanakan pembelajaran dengan praktikum

dilaboratorium? Apakah dengan membagikan buku LKS, membagi kelompok,

memberi penjelasan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

122

A: Iya, ibunya membagi LKS, dimana LKS itu berisi langkah kerja sehingga kami

tinggal mengikuti, kemudian ibu guru memberi penjelasan.

P: Pernah menemui kesulitan saat praktikum di LAB? apa yang dilakukan

bertanya langsung ke ibu guruatau ke teman dulu?

A: Iya, langsung ke ibu guru.

P : Apakah ibu pernah mengatakan, kalau kita tidak ibu kita sebenarkan mau

praktikum tetapi karena alat kurang lengkap jadi belum bisa.

A: Belum, biasanya ibu guru masuk. Meminta siswa mengambil buku di

perpustakan kemudian kami diminta mengerjakan soal dari buku itu.

P: Pernah melihat alat Lab yang pecah atau rusak?

A: Sudah pernah lihat, dan alat-alat yang rusak saya dengan ibu guru yang

bersihkan, karena dulu alat LAB fisika gabung dengan alat kimia dan biologi,

jadi waktu itu ibu meminta bantuan saya untuk memisahkan alat lab fisika

sendiri, begitu juga dengan biologi dan kimia.

P : Bagaimana pendapa mu tentang LAB fisika?

A: Baik, alatnya masih kurang. Ada alat yang ibu guru tunujukan tetapi tidak

memberi penjelasan mengenai kegunaan alat tersebut.

P : Senang tidak kalau ada praktikum fisika?

A: Senang

P : Apa harapan kamu untuk LAB fisika di sekolah?

A: Alat lab dilengkapi, supaya kami bisa praktikum.

P : Terimakasih, sudah selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

123

WAWANCARA SISWA SMA KRISTEN 02 KALABAHI

Kelas XI ipa 1

P : Peneliti

B : Siswa perempuan

P : Perkenalkan saya Mega Banik dari Universitas sanata dharma jogja, saya sudah

beberapa kali ke SMA Kristen 02 karena sedang melakukan penelitian untuk

skripsi saya mengenai “studi kasus alat LAB fisika SMA khusus bidang

mekanika di kecamatan teluk mutiara”. Dalam penelitian ini terdapat

beberapan instrumen pengambilan data salah satunya adalah wawancara siswa

XI ipa. Oleh karena itu saya meminta waktu kalian sebentar untu mengajukan

beberapa pertanyaan. Sebelum kita, silahkan perkenalkan nama mu?

B: Perkenalkan saya Leny Duka.

P : Dalam 1 kelas jumlah siswa berapa orang dan jadwal pelajaran fisika itu setiap

hari apa?

B: 36orang, setiap hari selasa dan kamis.

P : Apakah dalam pembelajaran fisika dengan guru fisika pernah melakukan

praktikum di laboratorium?

B: Pernah, tentang elastisitas pegas semester 1 kemarin, kalau semester 2 belum

praktikum.

P : dalam praktikum itu kalian dibagi dalam berapa kelompok?

B: 6 kelompok.

P : Apakah guru fisika pernah menggunakan alat lab untuk melakukan demontrasi

atau praktikum sederhana dikelas?

B: Belum, tapi kita ke LAB baru ibunya tunjukan. Contohnya seperti pegas.

P : Apakah guru memberitahu jadwal mengenai praktikum fisika?

B: Ya, ibunya memberitahu. Karena ada alat atau bahan yang harus kami bawah

dari rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

124

P : Bagaimana cara guru melaksanakan pembelajaran dengan praktikum

dilaboratorium? Apakah dengan membagikan buku LKS, membagi kelompok,

memberi penjelasan?

B: Iya, ada LKS untuk kami melaksanakan percobaan, nanti kalau tidak kami

tidak mengerti maksud dari LKS maka ibunya menjelaskan.

P : Pernah menemui kesulitan saat melakukan praktikum di LAB? Apa yang di

lakukan bertanya langsu ke guru atau ketaman.

B: Pernah, tanya ke guru.

P: Apakah ibu pernah mengatakan, kalau kita tidak ibu kita sebenarkan mau

praktikum tetapi karena alat kurang lengkap jadi belum bisa

B: Belum pernah.

P : Pernah meilihat alat LAB yang rusak atau pecah?

B: Belum.

P : Bagaimana pendapat mu tentang LAB fisika?

B: Baik, tetapi alatnya dilengkapi lagi. Supaya saat kuliah ditanya kita juga tahu

alat-alat fisika itu apa saja.

P : Apa harapan mu untu LAB fisika di sekolah mu?

B: Alat LAB dilengkapi lagi, kalau bisa lab fisika punya ruang sendiri untuk

praktikum tidak digabung dengan kimia.

P : Terimakasih atas waktunya, sudah selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

125

Lampiran 19 :

WAWANCARA SISWA SMA ST. YOSEPH KALABAHI

Kelas Xc

P : Peneliti

A : Siswa laki –laki

P : Selamat siang, Perkenalkan saya Mega Banik mahasiswa universitas sanata

dharma di Yogyakarta dan asli orang alor. Tujuan saya datang kesini untuk

melakukan penelitian skripsi saya tentang “Studi kasus kelengkapan dan

penggunaan alat lab fisika sma khusus mekanika di kecamatan teluk mutiara”.

Ada beberapa SMA yang akan saya obeservasi salah satunya SMA st Yosep.

Salah satu instrument dalam penelitian ini adalah wawancara siswa kelas X

dan XI, untuk itu saya meminta waktu mu beberapa menit untuk menjawab

pertanyaan, sesuai dengan yang kalian ketahui. Baiklah, silahkan perkenalkan

nama dulu yaa !

A: Perkenalkan saya Abraham F. Berpelay

P : dari kelas Xc, satu kelas jumlah siswanya berapa? Kemudian jadwal pelajaran

fisika setiap hari apa?

A: 36 orang, jadwal pelajaran fisika setiap hari Rabu.

P: Dalam pembelajaran fisika, apakah ibu marta pernah mengajak siswa

melakukan praktikum di Lab?

A: belum pernah.

P : Apakah ibu Martha pernah menggunakan alat lab untuk melakukan

demontrasi atau praktikum sederhana di kelas?

A: belum.

P: ibu Martha pernah, memberitahu kalau ada jawdal untuk praktikum di lab?

A: iya, ibu pernah kasih tahu kalau ada praktikum di lab, tapi waktu itu labnya

belum buka, sehingga tidak jadi praktek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

126

P : kalau praktikum mengenai mekanika di semester I, seperti hukum newton,

gerak lurus sudah pernah belum di praktekkan?

A: Belum. Hari ini baru masuk lab karena akan diwawancara.

P : Bagaimana pendapat mu tentang lab fisika di sekolah mu, termasuk dalam

kategori sangat baik, baik, cukup, kurang baik?

A: cukup baik, dilihat dari bangunan fisik, plafonnya sudah rusak.

P : Lab fisika sudah ada sejak lama atau baru?

A: baru ada.

P : Apakah di laboratorium, kalian pernah meneui alat/bahan lab yang rusak,

pecah, kurang terurus?

A: belum nii...

P : adakah harapan untuk Lab Fisika?

A: alat labnya bisa diperbanyak lagi, sehingga bisa praktikum.

P : Terimakasih atas waktunya ya, sudah selesai.

WAWANCARA SISWA SMA ST. YOSEPH KALABAHI

Kelas Xc

P : Peneliti

B : Siswa perempuan

P : Selamat siang, Perkenalkan saya Mega Banik mahasiswa universitas sanata

dharma di Yogyakarta dan asli orang alor. Tujuan saya datang kesini untuk

melakukan penelitian skripsi saya tentang “Studi kasus kelengkapan dan

penggunaan alat lab fisika sma khusus mekanika di kecamatan teluk mutiara”.

Ada beberapa SMA yang akan saya obeservasi salah satunya SMA st Yosep.

Salah satu instrument dalam penelitian ini adalah wawancara siswa kelas X

dan XI, untuk itu saya meminta waktu anda untuk menjawab pertanyaan,

sesuai dengan yang kalian ketahui. Baiklah, kita mulai dari perkenalan !

B : Perkenalkan saya Adriana R. L. Witag

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

127

P : Kelas Xc, satu kelas jumlah siswanya berapa? Kemudian jadwal pelajaran

fisika setiap hari apa dan berapa jam/minggu?

B : 36 orang, jadwal pelajaran fisika setiap hari Rabu, 3 jam/minggu

P : kelas Xc belajar fisikanya dengan Ibu Marta?

B: ya…

P : Dalam pembelajaran fisika, apakah ibu marta pernah mengajak siswa

melakukan praktikum di Lab?

B: Belum pernah

P : Apakah ibu Martha pernah menggunakan alat lab untuk melakukan

demontrasi atau praktikum sederhana di kelas? (ataukah ibu Martha perna

membawa alat dari rumah untuk didemontasikan saat pembelajaran)

B: Belum juga..

P : ibu Martha pernah, memberitahu kalau ada jawdal untuk praktikum di lab?

B: iya, tentang kalor.

P : kalau praktikum mengenai mekanika di semester I, seperti hukum newton,

gerak lurus sudah pernah belum di praktekkan?

B : Belum. Hari ini baru kami masuk lab karena akan diwawancara.

P : Bagaimana pendapat kamu tentang lab fisika di sekolah mu, termasuk dalam

kategori sangat baik, baik, cukup, kurang baik?

B: cukup baik.

P : Lab fisika sudah ada sejak lama atau baru?

B: Baru, dulu masi gabung labnya dengan kima dan biologi.

P : Apakah di laboratorium, kalian pernah meneui alat/bahan lab yang rusak,

pecah, kurang terurus?

B : sejauh ini belum pernah lihat.

P : Punya keinginan untuk praktikum ?

B : Punya, karena sudah diberi penjelasan teori nya jadi ingin untuk dipraktekkan

P : adakah harapan kalian untuk Lab Fisika?

B : labnya lebih luas lagi, setiap orang dalam kelas bias menggunakan fasilitas

Lab untuk belajar, alat labnya bisa diperbanyak lagi.

P : baiklah, terimakasih atas waktunya ya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

128

WAWANCARA SISWA SMA ST. YOSEPH KALABAHI

Kelas XI ipa1

P : Peneliti

B : Siswa Perempuan

P : Selamat siang, Perkenalkan saya Mega Banik mahasiswa universitas sanata

dharma di Yogyakarta. Tujuan saya datang kesini untuk melakukan penelitian

skripsi saya tentang “Studi kasus kelengkapan dan penggunaan alat lab fisika

sma khusus mekanika di kecamatan teluk mutiara”. Ada beberapa SMA yang

akan saya obeservasi salah satunya SMA st Yosep. Salah satu instrument

dalam penelitian ini adalah wawancara siswa kelas X dan XI, untuk itu saya

meminta waktu anda untuk saya wawancara sebentar menjawab pertanyaan,

sesuai dengan yang kalian ketahui. Baiklah, kita mulai dari perkenalan!

B : Perkenalkan saya Elvira Clarita Melur

P: Kelas XI ipa, sama seperti pertanyan untuk kelas Xc, satu kelas jumlah

siswanya berapa? Kemudian jadwal pelajaran fisika setiap hari apa dan

berapa jam/minggu?

B: 35 orang, jadwalnya setiap hari senin (2 jam) dan jumat (3 jam), ada5

jam/minggu

P : Kelas XI ipa belajar fisikanya dengan ibu marta juga?

B : Tidak, kami dengan Pak. Sem

P : Apakah Pak sem pernah mengajak siswa melakukan praktikum di lab?

B : Kalau sama Pak. Sem, kami sudah praktek di lab dan dikelas.

P : praktikunya mengenai apa?

B : Kalau di lab tentang hukum archimedes, kalau dikelas tentang hukum

newton, elastisitas pegas dan hukum Pascal.

P : untuk praktikum baik di lab maupun di kelas, apakah Pak Sem menggunkan

fasilitas alat-alat lab? (misalnya kalau praktikum dikelas pak sem, gunakan

alat-alat untuk praktek dikelas?)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

129

B: iya, kalau dikelas Bapak-Nya ambil alat dari lab kelas baru praktek sama-

sama.

P : kalau praktikum biasanya siswa dibagi dalam kelompok atau praktek

mandiri?

B : untuk praktikum tentang hukum pascal, bapak-Nya memberikan demontrasi

saja bu tidak praktek, yang praktek itu hk, newton, elastisitas pegas dan

terakhir hukum Archimedes. Ya biasanya dibagi dalam kelompok.

B : untuk praktek dibagi kelompok, ada 7 kelompok 1 kelompok 5 orang.

P : apakah pek sem meberitahu jadwal mengenai praktikum fisika?

B : iya, sebelum kita praktek pertemuan sebelumnya pak guru sudah

memberitahu kalu pertemuan minggu depan kita praktek.

P : Pada saat praktikum baik di lab atau di kelas, apakah pak sem membagi

LKS untuk Praktikum dan memberi penjelasan praktikum

B : iya, Pak guru memberikan lembar untuk mengambil data, setelah data

sudah ada, nanti di buat laporan (boleh dikerjakan dirumah) nanti

dikumpulkan ke pak guru pada pertemuan berikut.

P : apakah terdapat kesulitan saat melakukan praktikum? Apa yang dilakukan,

bertanya langsung ke gurunya atau teman ?

B : ada, kadang-kadang saat ambil datanya ada yang salah, harus di ulang lagi,

langkah kerjanya kadang kami kurang mengerti, jadi kami meminta pak

guru untuk langsung menjelaskan.

P : pernahkah pak guru memberitahu jadwal praktikum, tapi alatnya kurang

lengkap?

B : belum pernah.

P : Pernah melihat alat lab yang rusak, pecah, kurang terurus?

B : pernah lihat, waktu lab nya masih digabung dengan biologi dan kimia. Ada

alat yang pecah tetapi itu alat lab biologi.

P : Bagaimana pendapat tentang lab fisika di sekolah mu, termasuk dalam

kategori sangat baik, baik, cukup, kurang baik?

B : cukup baik, dilihat dari alatnya cukup.

P : harapannya untuk lab fisika?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

130

B : bangunan fisik diperbaiki lagi, kelengkapan alat ditambah lagi.

P : pengen praktikum tidak?

B : suka sakali praktek.

B : saya suka fisika, rencanya jadi guru fisika..

P : Sekian dulu pertanyaannya, Terimakasih atas kerja samanya, selamat siang.

WAWANCARA SISWA SMA ST. YOSEPH KALABAHI

Kelas XI ipa1

P : Peneliti

A : Siswa laki –laki

P : Selamat siang, Perkenalkan saya Mega Banik mahasiswa universitas sanata

dharma di Yogyakarta. Tujuan saya datang kesini untuk melakukan penelitian

skripsi saya tentang “Studi kasus kelengkapan dan penggunaan alat lab fisika

sma khusus mekanika di kecamatan teluk mutiara”. Ada beberapa SMA yang

akan saya obeservasi salah satunya SMA st Yosep. Salah satu instrument

dalam penelitian ini adalah wawancara siswa kelas X dan XI, untuk itu saya

meminta waktu anda untuk saya wawancara sebentar menjawab pertanyaan,

sesuai dengan yang kalian ketahui. Baiklah, kita mulai dari perkenalan!

A: Perkenalkan saya Lukas Lebangu.

P : Kelas XI ipa, satu kelas jumlah siswanya berapa? Kemudian jadwal pelajaran

fisika setiap hari apa dan berapa jam/minggu?

A: 35 orang, fisika setiap hari senin dan jumad. Senin 2 jam, jumad 3 jam.

P : Apakah Pak sem pernah mengajak siswa melakukan praktikum di lab?

A: Pernah, Kalau di lab tentang hukum archimedes, kalau dikelas tentang hukum

newton, elastisitas pegas dan hukum Pascal.

P : untuk praktikum baik di lab maupun di kelas, apakah Pak Sem menggunkan

fasilitas alat-alat lab?

A: iya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

131

P: bagaimana pak sem melaksanakan pembelajaran dengan praktikum?

A: biasanya dibagi kelompok, bapaknya menjelaskan, terus kami diminta

mengikuti langkah kerja yang ada di LKS.

P : ada jadwal untuk praktikum ?

A: tidak ada jadwal, bapak hanya memberitahu kapan praktek.

P : apakah terdapat kesulitan saat melakukan praktikum? Apa yang dilakukan,

bertanya langsung ke gurunya atau teman ?

A : iya, saat ambil datanya ada yang salah, harus di ulang lagi

P : Pernah melihat alat lab yang rusak, pecah, kurang terurus?

A : belum pernah.

P : Bagaimana pendapat kalian berdua tentang lab fisika di sekolah mu, termasuk

dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang baik?

A : cukup baik, alat-alat kurang ditambah lagi supaya praktikum lebih baik lagi.

P : apa harapannya untuk Lab fisika sekolah?

A : LAB fisika bisa digunakan lebih baik lagi.

P : baiklah, sedian duli wawancaranaya ya, terimakasih atas waktunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

132

Studi Dokumen

Lampiran 20 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

137

Lampiran 21 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

138

Lampiran 22 :

MEMBUKTIKAN HUKUM ARCHIMEDES

A. Dasar Teori

Suatu benda yang berada di udara akan mempunyai berat yang lebih besar

dibandingkan bila berada di dalam suatu fluida. Ketika benda berada di dalam

fluida, benda tersebut akan memperoleh gaya apung dari fluida. Gaya apung

adalah gaya tekan ke atas fluida terhadap sebuah benda yang terdapat dalam

fluida tersebut.

Gaya apung dapat terjadi karena tekanan pada fluida bertambah terhadap

kedalaman. Akibatnya, tekanan ke atas pada permukaan bawah benda akan

lebih besar dari pada tekanan ke bawah pada permukaan atasnya. Selain itu,

gaya apung suatu benda akan sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh

benda tersebut. Archimedes, ahli matematika Yunani, adalah orang yang

menemukan kejadian tersebut, sehingga orang menamakannya Hukum

Archimedes.

B. Tujuan Percobaan

Melalui eksperimen ini, kalian diharapkan mampu:

1. Menemukan berat benda di fluida lebih kecil daripada berat benda di

udara,

2. Menemukan gaya apung ke atas sama dengan berat fluida yang

dipindahkan,

3. Membuktikan kebenaran Hukum Archimedes.

C. Alat dan Bahan

1. Gelas beker besar

2. Gelas ukur

3. Neraca timbangan atau neraca pegas

4. Air

5. Beberapa balok kayu kecil dengan massa berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

139

D. Langkah Kerja

1. Isilah gelas beker besar dengan menggunakan air sampai penuh.

2. Letakkan gelas ukur di bawah moncong bibir dari gelas beker besar.

Pastikan pula jika ada air

yang tumpah dari gelas beker besar dapat mengalir ke gelas ukur

3. Kemudian, ambillah satu balok kecil sebagai beban. Timbanglah beban

tersebut di udara dengan

menggunakanneraca pegas. Catat hasil yang kalian peroleh.

4. Masukkan beban yang masih terkait dengan neraca pegas kedalam gelas

beker yang berisi air.

5. Amati dan catat skala yang ditunjukkan neraca pegas.

6. Amati dan ukurlah volume air yang tumpah/dipindahkan pada gelas ukur

saat balok masuk ke dalam gelas beker besar.

7. Ulangi langkah 3 sampai 5 untuk balok/beban yang berbeda-beda. Amati

dan catat hasilnya.

E. Pembahasan

1. Tulislah besaran-besaran yang kalian amati dan catat dalam tabel berikut.

Kemudian, hitung beberapa besaran yang ada. Perlu diketahui jika massa

jenis air ρF = 1 kg/m3 dan percepatan gravitasi (g) = 9,8 m/s

2.

No. WU (N) Wa (N) V’ (m

3) W1

’ = wU –

wa (N)

W2’ = ρF gV

(N)

1.

2.

3.

4.

5.

wu = berat balok di udara

wa = berat balok di air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

140

w1’ = selisih berat balok di udara dan di air

w2’ = berat air yang dipindahkan ke dalam gelas ukur

V’ = volume air yang dipindahkan ke dalam gelas ukur = volume balok di

dalam air

2. Bahaslah perbandingan selisih berat balok di udara dan berat balok di air

(w1’) dengan berat air yang dipindahkan ke dalam gelas ukur (w2’).

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. Apa yang memengaruhi gaya apung balok ketika di dalam gelas beker

besar?

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. Buat kesimpulan dari eksperimen yang kalian lakukan ini. Laporkan di

depan teman dan guru kalian.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Catatan:

1. Buatlah Laporan Eksperimen Hukum Archimedes Dan Dalam Penyusunannya

Selalu Dikonsultasikan Dengan Guru Pendamping.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

141

2. Kumpulkan Laporan Eksperimen Hukum Archimedes sebelum Ulangan

Harian Tentang Fluida

Berdiskusilah dengan teman sebangku kalian untuk mencari jawaban

pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Ketika kita menempatkan 100 ml air pada gelas, kemudian dipindahkan ke

dalam botol, atau tempat lainnya, bagaimanakah volume air tersebut?

Bagaimana pula dengan bentuknya?

2. Menurut kalian, manakah yang lebih berat, besi 1 kg ataukah kayu 1 kg?

Manakah pula yang lebih berat, besi ataukah kayu dengan volume yang sama?

3. Menurut kalian, bagaimanakah kapal dapat terapung di permukaan air?

Mengapakah benda dapat mengapung, melayang, atau tenggelam? Faktor

apakah yang memengaruhinya?

4. Ada beberapa jenis hewan yang dapat berdiri atau berjalan di permukaan air.

Apakah yang menyebabkan hewan ini dapat berjalan di permukaan air?

5. Pada saat menyelam, kalian akan merasakan telinga bertambah sakit ketika

kedalaman semakin bertambah. Menunjukkan apakah hal ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

142

Lampiran 23: Foto dokumentasi alat SMA Kristen 01 Kalabahi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

144

Lampiran 24: Foto dokumentasi alat SMA Kristen 02 Kalabahi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: STUDI KASUS KELENGKAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM ... · skrip$ studi kasus kblengkapan dan penggunaan alat laboratorium fisika sma dalam bidang mekaiiika i}i kecamatan teluk

146

Lampiran 25 : Foto dokumentasi alat SMA St Yosep Kalabahi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI