studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

36
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI SUDUT MIRING DAN SUDUT PUTAR TERHADAP KETELITIAN SUDUT PADA FLEXIBLE FIXTURE RIO ADITYA SAPUTRA NRP 2106 100 059

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI SUDUT MIRING DAN SUDUT PUTAR TERHADAP KETELITIAN SUDUT PADA FLEXIBLE FIXTURE

RIO ADITYA SAPUTRANRP 2106 100 059

Page 2: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Flexible Fixture

Perancangan dan desain Flexible Fixture

Sistem kontrol Flexible Fixture berbasisMicrocontroller

Pemesinan dan Analisa Biaya Produksi

Pengujian Flexible Fixture Tanpa Proses Pemesinan

Pengujian Flexible Fixture Dengan Proses Pemesinan(Milling)

Page 3: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Latar Belakang

1. Adanya tuntutan untuk meningkatkan produksi pada level

yang lebih tinggi untuk menghasilkan produk dengan

kualitas yang lebih baik.

2. Kebutuhan akan suatu alat bantu yang dapat

mempersingkat waktu pembuatan sehingga dapat

meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

PENDAHULUAN

Page 4: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

erumusan Masalah

Bagaimana pengaruh variasi sudut putar dan

sudut miring terhadap ketelitian sudut pada

flexible fixture

PENDAHULUAN

Page 5: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Batasan Masalah

1. Kecepatan pergerakan konstan.

2. Material benda kerja homogen.

3. Alat ukur terkalibrasi dan layak digunakan.

4. Pengukuran sudut dilakukan setelah pergerakan dari

flexible fixture berhenti.

5. Pengukuran sudut miring dilakukan dari 0 sampai

dengan 30 derajat.

6. Pembahasan tidak meliputi rancangan, pembuatan, unit

kontrol serta biaya produksi.

PENDAHULUAN

Page 6: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Tujuan Penelitian

1. Mencari alat bantu alternatif guna memposisikan dan

memegang benda kerja.

2. Mempelajari karakteristik flexible fixture

3. Mencari permasalahan baru agar dapat disempurnakan

pada penelitian selanjutnya.

4. Meneliti dan mengetahui ketelitian sudut pada flexible

fixture terhadap proses pemesinan milling.

PENDAHULUAN

Page 7: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

1. Sebuah industri dapat menghemat waktu dan biaya produksi

dengan mengganti metode lama dengan metode baru hasil

modifikasi ini.

2. Mendapatkan suatu kesimpulan tentang unjuk kerja flexible

fixture yang nantinya dapat dihubungkan dengan efisiensi

suatu proses produksi didalam dunia indstri.

Manfaat Penelitian PENDAHULUAN

Page 8: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

TINJAUAN PUSTAKA

Herrmann, Balasubramanian, pemilihan desain fixture yang

mirip dari data desain fixture yang ada dan modifikasi desain

fixture yang diperoleh.

Mario Agung, melakukan perancangan fixture untuk

benda kerja round and square pada mesin EDM serta

mengujinya dengan pembebanan.

Page 9: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Diagram Alir Penelitian Flexible Fixture

Page 10: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

FLEXIBLE FIXTURE YANG DIUJI

Page 11: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Sudut Putar pada FLEXIBLE FIXTURE

Page 12: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Sudut Miring pada FLEXIBLE FIXTURE

Page 13: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Peralatan Penelitian

Milling Machine

Flexible Fixture

Catu Daya + Driver

DAQ

Pc / Laptop

Page 14: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Peralatan Ukur

Jangka Sorong

Height Gauge

Video

Page 15: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Hasil Penelitian

Page 16: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Hasil Penelitian

Page 17: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Hasil Perhitungan

Page 18: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Hasil Perhitungan

Page 19: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Hasil Perhitungan

Page 20: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Hasil Perhitungan

Page 21: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Pembahasan Grafik

Besar penyimpangan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya sudutmiring. Penyimpangan sudut setelah proses milling memiliki nilai yang lebih besarjika dibandingkan dengan penyimpangan sudut sebelum proses milling. Hal inimembuktikan bahwa proses milling memiliki pengaruh terhadap besarnyapenyimpangan sudut yang terjadi pada flexible fixture.

Page 22: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Pembahasan Grafik

Besar penyimpangan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya sudutputar. Penyimpangan sudut setelah proses milling memiliki nilai yang lebih besarjika dibandingkan dengan penyimpangan sudut sebelum proses milling.

Page 23: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Faktor – Faktor Pengaruh Besarnya Penyimpangan

Clearance antara dua buah gear memiliki batas minimum dan maksimum yangdiperlukan untuk mencegah kebisingan, overload dan overheating. Karna adanyacelah antara dua gear tadi menyebabkan poros antara gear dan upper plate ikutterpengaruh dan terjadilah penyimpangan sudut.

Backlash

Page 24: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Faktor – Faktor Pengaruh Besarnya Penyimpangan

Suaian yang digunakan pada pasak antara poros atas dengan gear. adalahsuaian longgar sehingga berpengaruh pada penyimpangan. Semakin longgarpemasangan pasak antara poros dan gear maka penyimpangan yang terjadi jugaakan semakin besar karena putaran poros atas sangat berpengaruh pada sudutmiring yang divariasikan.

Page 25: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Faktor – Faktor Pengaruh Besarnya Penyimpangan

Kondisi ideal setelah dilakukan penguncian antara poros atas dengan upperplate, keduanya haruslah tetap (fixed) tetapi pada kenyataan di lapangan halyang sebaliknya malah terjadi. Hal ini dikarenakan pengunci berupa baut terlalukecil penampangnya sehingga memungkinkan poros yang dikunci bergeser.

Page 26: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Faktor – Faktor Pengaruh Besarnya Penyimpangan

Pengunci yang dipasang antara poros tengah dengan round plate haruslah tetap(fixed) tetapi pada kenyataan di lapangan hal yang sebaliknya malah terjadi. Halini dikarenakan poros tengah yang digunakan pada flexible fixture tidak dislab,sehingga terjadi pergeseran antara pengunci dengan poros tengah

Page 27: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Faktor – Faktor Pengaruh Besarnya Penyimpangan

Gaya potong dari proses milling adalah gaya yang paling besar terjadi ke arahhorizontal. Gaya potong yang bekerja inilah yang mengakibatkan penyimpangansudut yang terjadi semakin besar.

Page 28: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Kesimpulan1. Adanya hubungan yang sangat kuat antara variasi sudut putar dan sudut miring terhadap

besarnya penyimpangan sudut ditinjau dari persamaan regresi yang didapat dari variable-

variabel tersebut.

2. Faktor – faktor yang menyebabkan besarnya penyimpangan yang terjadi antara lain :

backlash wormgear, clearance pada pemasangan pasak, penampang dari pengunci poros

yang terlalu kecil, poros yang tidak dislab, serta konversi putaran motor pada software labview

kurang teliti.

3. Penyimpangan yang paling besar adalah penyimpangan yang terjadi sebelum proses

milling dimana pada saat sudut miring 250.

4. Sudut miring maksimum yang dapat divariasikan adalah 250.

Saran1. Perlu ditambahkan variabel proses lainnya agar karakteristik dapat terlihat jelas.

2. Meminimalisir faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya penyimpangan pada

penelitian selanjutnya.

Page 29: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

TERIMA KASIH

MOHON SARAN DAN PENGARAHANNYA DEMI KESEMPURNAAN

TUGAS AKHIR

Page 30: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

FIXTURE

Alat pemegang benda kerja produksi yangdigunakan dalam rangka membuat penggandaankomponen secara akurat. Fungsi lainnya adalahmenyangga dan memposisikan setiap bagianbenda kerja sehingga pemesinan yang akandilakukan sesuai dengan batas spesifikasi.

Page 31: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

Jenis FIXTURE

1. Fixture Pelat

Page 32: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

2. Fixture Pelat Sudut

Jenis FIXTURE

Page 33: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

3. Fixture Vise Jaw

Jenis FIXTURE

Page 34: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

4. Fixture Indeks

Jenis FIXTURE

Page 35: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

35

TESTS OF HYPOTHESES

Steps in hypotheses testing

Examples

1. Set up the hypothesis and its alternative

H0 : µ = 19.5 mi/galH1 : µ < 19.5 mi/gal

2. Set the significance level of the test α and the sample size n

α = 0.05n = 25

assume σ = 23. Choose a test statistic to test H0 noting any assumptions necessary when applying this statistic

Test statistic

nYZ

/σµ−

=

Page 36: Studi eksperimental pengaruh variasi sudut miring dan

36

Steps in hypotheses testing

Examples

4. Determine the sampling distribution of this test statistic when H0 is true

Y is normally distributed with mean µ and standard deviation σ/√n or Z is N(0,1)

5. Set up a critical region on this test statistic where H0

will be rejected

Z = -1.645 Alpha 5%

6. Choose a random sample of n observations, computer the test statistic, and make a decision on H0

If Y = 18.9 mi/galThen Z = -1.5 do not reject H0

TESTS OF HYPOTHESES