struktur tumbuhan dan fungsi

16
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN Materi 7 kelas VIII ============================================================ === GOLONGAN TUMBUHAN : 1. Tumbuhan tingkat rendah, memiliki ciri-ciri : Berthallus sehingga disebut Tumbuhan THALLOPYHTA Organ masih sangat sederhana Belum mempunyai jaringan pengangkutan Ex : Brypohyta dan Algae 2. Tumbuhan tingkat tinggi, memiliki ciri-ciri : Berkormus sehingga disebut CORMOPHYTA Organ sudah dapat dibedakan dengan nyata/kjelas antara akar, daun dan batang. Mempunyai jaringan pengangkutan/vasikuler. Ex : Angiospermae (Dikotil dan Monokotil) dan Gymnospermae. STRUKTUR TUMBUHAN : E K E S E : Epidermis K : Kortex, terdiri dari : jaringan stereon dan Parenkim E : Endodermis, merupakan jaringan pembatas antara kortex dan stele S : Silinder pusat , terdir dari : jaringan pengnagkuta (Xylem dan Phloem) MACAM JARINGAN TUMBUHAN A. JARINGAN MERISTEM Merupakan jaringan yang aktif membelah Disebut juga jaringan meristematik atau embrional. Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kamibium ikatan pembuluh. Tumbuh secara vertikal dan horizontal.

Upload: dewa-dyska

Post on 26-Jul-2015

111 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHANMateri 7 kelas VIII

===============================================================

GOLONGAN TUMBUHAN :1. Tumbuhan tingkat rendah, memiliki ciri-ciri :

Berthallus sehingga disebut Tumbuhan THALLOPYHTA Organ masih sangat sederhana Belum mempunyai jaringan pengangkutan Ex : Brypohyta dan Algae

2. Tumbuhan tingkat tinggi, memiliki ciri-ciri : Berkormus sehingga disebut CORMOPHYTA Organ sudah dapat dibedakan dengan nyata/kjelas antara akar,

daun dan batang. Mempunyai jaringan pengangkutan/vasikuler. Ex : Angiospermae (Dikotil dan Monokotil) dan Gymnospermae.

STRUKTUR TUMBUHAN : E K E S E : EpidermisK : Kortex, terdiri dari : jaringan stereon dan ParenkimE : Endodermis, merupakan jaringan pembatas antara kortex dan steleS : Silinder pusat , terdir dari : jaringan pengnagkuta (Xylem dan Phloem)

MACAM JARINGAN TUMBUHAN A. JARINGAN MERISTEM

Merupakan jaringan yang aktif membelah Disebut juga jaringan meristematik atau embrional. Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kamibium ikatan

pembuluh. Tumbuh secara vertikal dan horizontal.

B. JARINGAN PERMANEN/DEWASA 1. Jaringan pelindung yaitu Jaringan Epidermis

Merupakan selapis sel pipih, tipis dan rapat Terletak paling luar/tepi Memiliki lapisan kutikula/lilin Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan

akar.

Page 2: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

2. Jaringan Stereon/Penguat.a. Jaringan Sklerenkim

Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri dari fiber/serat dan sel batu/sklereid.

Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat Lignin/zat kayu.

Bersifat kaku/mudah patah. Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel

b. Jaringan Kolenkim Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose Bersifat lentur/fleksibel Mengandung klorofil Terdapat pada batang, daun, buah dan akar. Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.

3. Jaringan Parenkim Disebut juga jaringan dasar Berada juga di Berkas Pengangkutan (BP)/ Bentuknya bermacm-macam seperti : tiang/palisade ;

sponsn/bunga karang ; bintang dan lipatan. Selnya tipis dan terdapat ruang antar sel (r.a.s.) Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara,

fotosintesis dan transportasi.4. Jaringan Pengangkutan a. Jaringan Xylem

Disebut jaringan kayu Terletak di bagian paling dalam. Memiliki trakeid yang mengalami penebalan. Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsur hara

dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh.

b. Jaringan Phloem Disebut juga jaringan tapi. Terletak di sebelah luar jaringan Xylem Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga. Berfungsi untuk mengangkut hasil fotodintesis dari daun ke

seluruh tubuh tumbuhan.

5. Jaringan Gabus/Periderm Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati Mengandung zat suberin/zat gabus. Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

Page 3: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

ORGAN TUMBUHANA. ORGAN POKOK 1. AKAR2. BATANG3. DAUN

B. ORGAN TAMBAHAN1. BUNGA2. BUAH3. BIJI

AKARa. Fungsi akar :

Menyerap air, garam dan unsur hara Alat transportasi Menyimpan cadangan makanan Penunjang dan memperkokoh tubuh tumbuhan. Alat respirasi Alat reproduksi Tempat tumbuhnya tunas

b. Struktur Akar1. Struktur luar

Rambut akar Batang akar Unjun akar Meristem Kaliptra

2. Struktur dalamE : Epidermis, termodifikasi menjadi bulu-bulu akarK : Kortex, sebagai tempat cadangan makanan dan RepsirasiE : Endodermis, sebagai transportasi mineral dan airS : Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan Pengangkutan (JP)

3. Daerah Pertumbuhan Akar Kaliptra yaitu jaringan yang melindungi ujung akar. Disebut juga

tudung akar. Meristematik yaitu daerah yang selnya aktif membelah diri Pertumbuhan dan perkembangan yaitu daerah terjadinya

pertambahan jumlah sel akibat aktivitas daerah meristematik. Differensiasi yaitu daerah perubahan sel baik bentuk serta

fungsinya. Atau daerah modifikasi sel.

Page 4: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

4. Transportasi akara. Ekstravasikuler yaitu transportasi yang tidak melewati jaringan pengangkutan. Macamnya ada 2 :

Apoplas yaitu pengangkutan air, garam mineral serta hasil fotosintesis melewati ruang antar sel karena adanya penebalan pad sel endodermis.

Simplas yaitu pengangkutan air, garam mineral dan hasil fotosintesis melalui se.

b. Intravsikuler yaitu transportasi yang melalui jaringan pengangkutan (JP). Macamnya ada 4 :

Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan kemampuan dinding sel dan plasma sel. Terjadi pada Bryophyta.

Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis menuju daerah hipotonis.

Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni menuju daerah hipotonis melalui selaput semipermeabel.

Transport aktif yaitu pengangkutan ion-ion, moleku yang menggunakan energi berupa ATP.

5. Repirasi pada Akar Merupakan respirasi aerob Memlui stomata, lenti sel, epidermis akar yang muda (bulu akar)

atau seluruh permukaan tubuh (pada tumbuhan tingkat rendah). Menghasilkan CO2 dan H2O untuk bahan fotosintesis.

6. Macam Akar Akar nafas, ex : tanaman bakau Akar gantung, ex : beringin, anggrek Akar tunjang, ex: Pandanus sp Akar serabut., ex : golongan Monokotil Akar Tunggang, ex : golongan Dikotil

7. Perbedaan Akar Monokotil dan Dikotil

MONOKOTIL PERBEDAAN DIKOTILSerabut SISTEM PERAKARAN TunggangBatas ujung akar & kaiptra jelas

ANATOMI Batas ujung akar dan kaliptra tidak jelas

Selang seling B.P. KolateralMempunyai EMPULUR Tidak mempunyaiBeberapa lapis PERISIKEL Satu lapis

Page 5: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

BATANG1. Fungsi :

Tempat lintasan makanan dan air Penyokong tumbuhan Penyimpan sebgaina hasil fotosintesis. Pembentuk tubuh tumbuhan seperti daun, tunas dan bunga. Alat reproduksi vegetatif Memberikan bentuk tubuh tumbuhan.

2. Struktur batanga. DIKOTILE : Epidermis, mengalami penebalan zat gabus dan kutikula, termodifikasi membentuk lenti sel.

K : Kortex, Jaringan parenkim dengan r. a.s. dan jaringan penguat dengan penebalannya.E : Endodermis, mengandung zat tepung, terdapat floeterma (selaput tepung).S : Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan Pengangkutan (JP) tipe kolateral terbuka. Terdapat empulur dan perisikel.

b. MONOKOTIL Tidak mempunyai kambium Pertumbuhannya terbatas Ikatan pembuluh dengan tipe kolatral tertutup Memiliki empulur dan sklerenkim Epidermis dengan stomata dan bulu-bulu akar.

3. Perbedaan batang dikotil dn monokotil

MONOKOTIL PERBEDAAN DIKOTILTidak ada Cabang AdaTersebar Jaringan

PengangkutanTeratur

Tidak ada Kambium Ada

Page 6: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

Besar/ada Rongga udara Tidak ada

4. Bentuk batang berdasarkan strukturnya Herbaceus yaitu batang yang lemah dan berair karena banyak

mengandung zat selulose. Ex : Amaranthus hybridus ; krokot Calmus/rumput yaitu batang yang tidak keras dan tampak

beruas-ruas. Ex : Oryza sativa. Calamus/mendong yaitu batang yang seperti rumput tetapi

ruanya lebih panjang. Ex : Wlingi dan mendong. Lignosus yaitu batang yang berkayu keras dan kuat. Ex :

golongan pohon dan semak.

5. Macam percabangan Monopodial yaitu percabangan dengan batang pokok yang

jelas, karena lebih besar dan panjang dari cabangnya. Ex : Camara lantana.

Simpodial yaitu percabangan dengan batang poko yangsama besar dengan cabang utam. Ex : Achras zapota / Sapota achras / Manilakara achra atau sawo Manila.

Dikotom yaitu percabangan yang selalu membentuk 2 cabang sama ebsar. Ex : Golongan Pterydophyta.

6. Lingkaran tahun Terjadi akibat pertumbuhan kamium kearah luar dan dalam yang

diperlihatkan dengan sebentuk garis melingkar. Adanya perbedaan nyata antara lingkaran tahun di musim hujan

dan musim kemarau. Pada musim kemarau lingkaran tahun yang terjadi selnya lebih

kecil dan sedikit Sedangkan pada musim penghujan lingkaran tahu n yang terjadi

selnya lebih besar dan banyak.

DAUN1. Fungsi :

Merupakan organ fotosintesis Alat transportasi Membatasi proses transpirasi dengan adanya lapisan kutikul. Alat reproduksi vegetatif

2. Struktur daunE : Epidermis, bagian atas selapis sel dengan peenbalan kutikula. Bagian

Page 7: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

bawah selapis sel dengan termodifikasi menjadi stomata.K : Kortex, merupakan bagian dari mesofl daun/dagingdaun yang terdiri dari jaringan Parenkim baik palisade dan spons. S : Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan (BP)/Jaringan Pengangkutan (JP) yang terlihat dalam urat daun. Terdapat tulang daun

dalam JP dengan jaringan penguat kolenkim. Pada tangkai daun terdapat jaringan penguat berupa kolenkim dan sklerenkim.

3. Hal-hal yang menyebabkan larutan garam mineral naik ke bagian daun.a. Tekanan Akar

Secara osmosis dari akar ke seluruhbagian tumbuhan. Paling tinggi terjadi pada malam hari.

b. Daya kapilaritas Pembuluh di akar, batang dan daun asling berhubungan

membentuk pembuluh kapiler. Akibat dari gaya adhesi anata dinding xylem dengan molekul air

dan akibat gaya kohesi antara molekul air.

c. Daya isap daun Akibat dari penguapan dandaun kekurangan air Menyebabkan air dalam saluran ikatan pembuluh naik ke daun.

d. Pengaruh sel-sel yang hidup

4. Pengeluaran larutan dari daun Gutasi yaitu proses perembesan tetes-tetes air melalui celah

daun (hidatoda/gutatoda/emisarium) di bagian ujung daun. Transpirasi yaitu proses pengauapan dari tumbuhan baik

akar, daun dan batang melalui stomata. Alat pengukuranya dinamakan Potometer atau Porormeter.

Pendarahan yaitu proses keluarnya air bersama zat-zat yang terlarut di dalamnya melalui luka. Biasanya hasil pelukan ini dapat bermanfaat bagi manusia. Seperti karet menghasilkan latex, seludang kelapa menghasilkan aren dan pinus menghasilkan terpentin.

5. Faktor yang mempengaruhi transpirasia. Faktor luar

Suhu

Page 8: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

Kelembaban relatif Pergerakan air Tekanan Atmosfer Cahaya Angin Persediaan air tanah

b. Faktor dalam Ukuran daun Tebal daun Jumlah stomata Ada tidaknya lapisan kutikula Banyak sedikitnya trikoma

BUNGA Merupakan organ reproduksi Dipunyai oleh tumbuhan tingkat tinggi Terbentuk dari ujung cabang

1. Bagian bunga Tangkai bunga/Pedunculus Dasar bunga/Receptaculum Perhiasan bunga yang meliputi Kelopak bunga/calyx dan

mahkota bunga/corolla. Gamet bunga meliputi :a. Pistillum/putik, terdiri dari :

Kepala putik/tigma Tangkai putik/stylus Bakal buah/ovarium Bakal biji/ovulum

b. Stamen/benang sari, terdiri dari : Tangkai sari/filamen Kepala sari/anthera Serbuk sari /pollen

2. Pembagian tumbuhan berdasarkan kedudukan gamet bunga:

Monoseus/berumah satu yaitu tumbuhan yang memiliki 2 macam bunga yaitu bunga jantan dan betina pada satu pohon.

Diosesus/berumah dua yaitu tumbuhan yang hanya memiliki 1 macam bunga aytiu bisa bunga jantan atau bungan betina.

3. Pada tumbuhan Gymnospermae

Page 9: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

Belum memiliki bunga yang sesungguhnya. Alat reproduksi berupa strobilus, mengandung daun buah dan

serbuksari. Ex : Gnetum gnemon, Pinus merkusii

4. Pada tumbuhan Angiospermae Sudah memiliki bunga yang sesungguhnya Berdasarkan susunan bunganya dapat dibedakan menajdi :

Bunga tunggal yaitu dalam satu tangkai hanya terdapat satu kuntum bunga. Ex : Hibiscus rosa-sinensis

Bunga majemuk yaitu dalam satu tangkai terdapat banyak kuntum bunga. Ex : Helianthus anuus, Mimmosa pudica

Macam bunga majemuk Bunga Tandan , memiliki ciri-ciri :

Bertangkai nyata Melekat pada ibu tangkai yang tidak bercabang Ex : Ixora palludosa

Bunga Tongkol, memiliki ciri-ciri : Tidak bertangkai pada bunganya Melekat pada ibu tangkai ukuran besar dan

bergerombol Ex : Bunga ♀ pada Zea mays

Bunga Cawan, memiliki ciri-ciri : Memiliki ibu ujung tangkai melebar dan merata Berbentuk cawan/cakaram Ex : Helianthus anuus

Bunga Bongkol, memiliki ciri-ciri : Bunga manjemuk secara kesseluruhan Berbentuk bola Ex : Mimmosa pudica, Lamtoro dan petai Cina

BUAH Berkembang dari bagian sel gamet ♀ yang disebut bakal buah

1. Bagian buah Buah yang lengkkap tersusun dari biji, daging buah dan kulit

buah.

Page 10: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

Kulit buah yang sudah masak biasanya terdiri dari epikarp, mesokarp dan endokarp. Terdapat pada Cocos sp, Kenari, Mangifera indica, Musa paradisiaca.

2. Fungsi buah Menyimpan cadangan makanan Membantu proses pemencaran tumbuhan.

3. Macam buah, secara umum : Buah tunggal yaitu buah yang dibentuk olehh satu bakal buah

yang berasal dari satu bunga. Ex : Mangifera indica Buah agregat yaitu buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah

yang berasak dari satu bunga. Ex : Anona muricata, Fragaria vesca, Srikaya.

Buah majemuk yaitu buah yang terbentuk dari banyak bakal buah yang berasal dari banyak bunga. Ex : Ananas commosus, Artocarpus integra, Keluwih.

4. Macam buah berdasarkan jenisnya : Buah sejati yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah. Ex :

Mangifera indica, Avocado, Papaya sp, Semangka. Buah semu aytiubuah yang terbentuk dari bakal buah dan

bagian-bagianlain dari bunga. Ex : Anacardium ocidentale, Fragaria vesca, Pyrus malus, Artocarpus integra.

BIJI Tebentuk dari bakal biji, hasil dari fertilisasi Terletak dalam bakal buah. Merupakan alat reproduksi generatif Bagian dalam terdapat embrio atau calon individu baru.

1. Fungsi biji Menyimpan cadangan makanan. Alat pemencaran tumbuhan.

2. Bagian-bagian biji Spermodermis, merupakan kulit pelindung yang terluar.

Pada Gymnospremae terdiri dari 3 lapisan yaitu luar (lapisanyang tebal), tengah (lapisan yang keras) dan dalam (lapisanyang tipis). Ex : Gnetum gnemon, Cycas rumphii. Pada Angiospermae terdiri dari 2 lapisan yaitu testa (lapisan yang tipis dan keras) dan tegmen (lapisan yang tipis seperti selaput). Ex : Manggifera indica, Arachis hypogea.

Page 11: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

Funiculus,merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan papan biji (plasenta). Disebut juga dengan tali pusat.

Hilus atau pusat biji , merupakan bagian dari tali pusat yang sudah putus, sehingga meninggalkan bekasnya saja apabila biji sudah masak.

Nucleus seminis (inti biji/isi biji), merupakan bagian biji yang terdalam yang terdiri dari : embrio (lembaga) yang akan dapat menjadi akar lembaga (radikula), kotiledon (daun lembaga) dan pucuk lembaga (plumulae). Selain itu terdapat pula endosperm (putih lembaga/cadangan makanan). Pada Golongan Leguminoceae, endpspermnya berada dalam daun .

HAMA DAN PENYAKIT1. Hama yaitu organisme yang merusak tanaman atau hasil

tanaman akaibat dari aktivitas hidupnya untuk memperoleh makanan. Biasanya didominasi oleh golongan hewan. Ex : Mammalia, Insecta, Aves.

2. Contoh hama : Wereng coklat/Nilaparvata lugens pada tanaman Oryza sativa. Walang sangit/Leptocorisa acuta dengan menhisap biji Oryza

sativa yang muda. Kutu daun/Aphis sp pada tanaman. Kumbang tanduk/Artona cartoxantha dan Orycytes rhinoceros

pada Cocos sp. Chilo sp pada tunas batang tebu. Ancheronthia lachesis/ulat tongkang dengan merusak

tanaman Nicotiana tobacum dan golongan Leguminoceae. Ulat daun pisang/Erionata thrax dapat meotong dan memakan

daun Musa paradisiaca. Kepiting sawah/Paratelphusa convvexa dapat merusak

tanaman Oryza sativa pada waktu muda dan merusak galangan sawah.

Siput kerucut pendekk/Bradybaena similaris dapat merusak tanaman muda pada sayur mayur dan tanaman hias.

Tikus sawah/Rattus argentiventer dapat mengerat batang, memakan bunga dan biji pada Oryza sativa.

Burung gereja/Passer montanus dapat memakan rumput-rumputan termasuk Oryza sativa.

Kera bedes/Macaca fascicularis dapat menyerang ladang singkong. Zea mays dan Oryza sativa.

Page 12: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

Bajing/Callosciurus notatus dapat melubangi buah kelapa dan memakan isinya.

Landak/Hystrix brachyura dapat menyerang ladang singkong dan ubi.

3. Penyakti tanaman yaitu ganggguan pada tanaman yang disebabkan oleh golongan mikroorganisme. Biasanya menyerang pada organ-organ tertentu pada tanaman.

4. Contoh penyakit tanaman Penyakit CVPD pada Citrus sp, yang disebabkan oleh virus. Penyakti Mozaik pada Nicotiana tobacum dan kentang, yang

disebabkan oleh virus. Rebah kecambah pada kecambah, yang disebabkan oleh

fungi yaitu Phytium debaryanum. Penyakit pada Zea mays yang disebakan oleh fungi api yaitu

Ustilago maydis. Penyakit pada pucuk tebu, yang disebabkan oleh fungi

Ustilago scitaminea. Penyakit pada anggrekm yang disebabkan oleh bakteri

Pseudomonas cattlyeas. Penyakit pada ruas batang dan butir biji Oryza sativa, yang

disebabkan oleh Pyricularia oryzae. Penyakit pada kentang, yang disebabkan oleh fungi

Phytophthora infestan.

KLASIFIKASI TUMBUHAN BERDASARKAN KEMAMPUAN PENYERAPAN AIR

1. HIDROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan air. Ex : Eicchornia crassipes, Lotus/teratai.

2. HALOFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Ex : Bakau, Nipah.

3. MESOFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk hidup di lingkungan yang cukup air. Ex : Coffea, Coklat.

4. XEROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempunyai kemampuan untuk Hidup di lingkungan yang kurang air/kering. Ex : Kaktus, Kurma.

5. HIGROFIT yaitu golongan tumbuhan yang mempuyai kemampuan untuk hidup di lingkungan yang lembab. Ex : Bryophyta, Pterydophyta.

Page 13: Struktur Tumbuhan Dan Fungsi

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2003. Kamus Lengkap Kedokteran Edisi Revisi. Penerbit Gitamedia Press-Surabaya.Furqonita, D. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP Kelas IX. Penerbit Quadra dari Penerbit

Yudhistira-Jakarta.Hidayati. 2004. BIOLOGI PRAKTIS Untuk SMP Kelas I, II dan III. Ringkasan dan

Contoh Soal. Penerbit Hikmah Sejati-Bantul, Yogyakarta.Kadaryanto, at al. 2007. BIOLOGI 3. Penerbit Yudhistira, Jakarta.Lawrence, E. 1991. Handerson’s Dictionary of : Biological Terms. Tenth Edition.

Longman Scientific & Technical-EnglandNurhayati, N. 2008. Pelajaran IPA-BIOLOGI BILINGUAL untukSMP/MTs.Kelas IX.

Yrama Widya, Bandung.Prawirohartono, S. dan Hadisumarto, S. 1999. Sains BIOLOGI 2b. Untuk SMU Kelas 2

Tengah Tahun Kedua Sesuai Kurikulum 1994. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Prawirohartono, S. dan Kuncorowati. 2003. BIOLOGI Untuk Kelas 3 SLTP Kurikulum

1994. Semester 1 dan Semester 2. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.Saktiyono. 2004. Sains Biologi SMP 2. Esis – Penerbit Erlangga, Jakarta.Suhono, B. 2002. Kamus Botani. Untuk Siswa SLTP, SMU, Mahasiswa dan Masyarakat

Umum. Penerbit Koperasi Joang Sejati-Bogor. Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.Tim IPA SMP/MTs. 2001. BIOLOGI 3.Untuk SLTP Kelas 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.

☺ © ♥ ea/materi 7/bio 8/January/09 ♥☺