struktur fungsi danrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. ·...

75

Upload: others

Post on 29-Jul-2021

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2
Page 2: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

STRUKTUR FUNGSI DAN

METABOLISME TUBUH TUMBUHAN

Pengayaan Materi IPA SD

Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO)

Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP)

in Science

Page 3: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

STRUKTUR FUNGSI DAN METABOLISME TUBUH TUMBUHAN

Pengayaan Materi IPA SD

Penanggung Jawab

Dr Indrawati

Penulis

DR. Dedi Herawadi, M.Si

Penelaah

Prof. Dr. Nuryani Rustaman

Penyunting

Zuhe Safira, M.Pd.

Perancang Grafis

Octo Litadiputra Reinaldi, S.Sn.

Penata Letak

Nursidik, S.I.Kom.

Penerbit

SEAMEO QITEP in Science

Tahun Cetak

2020

Hak Cipta©2020

Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO)

Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and

Education Personnel (QITEP) in Science

Page 4: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

iii Kata Sambutan

KATA SAMBUTAN

SEAMEO Regional Center for QITEP in Science sebagai salah satu center SEAMEO yang diberi mandat

meningkatkan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan di bidang Sains, telah menunjukkan

kiprahnya untuk melaksanakan mandat nya melalui berbagai kegiatan penngkatan kapasitas pendidik

dan tenaga kependidikan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan pendidik .

Di dalam melaksanakan kegiatan pelatihan tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung, salah

satu komponen yang harus diperhatikan adalah materi pelatihan. Bagaimana agar peserta pelatihan

dapat menguasai materi pelatihan baik dari aspek pengetahuan , keterampilan, dan sikap yang

diharapkan dalam suatau pelatihan, bergantung pada bagaimana materi pelatihan dikemas dan

dikembangkan.

Pengemasan materi pelatihan dalam bentuk modul-modul, merupakan salah satu upaya yang baik yang

dilakukan oleh Center, untuk itu saya menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap upaya-

upaya peningkatan untuk memenuhi agar sistem pelatihan terlaksana dengan baik. Semoga modul-

modul yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan,

dan sikap kepada peserta untuk mencapai standar kompetensi guru, baik standar kompetensi

profesional terkait penguasaan materi pelajaran maupun kompetensi pedagogi yang terkait bagaimana

membelajarkan peserta didik, serta kompetensi lainnya yaitu bagaimana guru harus melaksanakan

penilaian.

Semoga modul-modul ini bermanfaat bagi guru-guru Sains.

Bandung, Juni 2020

Dr Gatot Hari Priowiryanto

Koordinator SEAMEO Centres Indonesia,

Page 5: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

iv Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya modul-modul Pengayaan Materi

IPA bagi Guru Sekolah Dasar (SD). Modul-modul Pengayaan Materi IPA bagi Guru SD ini disusun

sebagai bahan belajar yang dapat digunakan baik secara mandiri maupun sebagai bahan ajar dalam

kegiatan pelatihan. Materi modul dikembangkan berdasarkan Science Standard yang digunakan

secara universal oleh setiap negara dalam mengembangkan kurikulum IPA.

Pada tahun 2020 ini SEAMEO QITEP in Science telah mengembangkan lima modul Pengayaan Materi

IPA bagi Guru SD dengan judul-judul sebagai berikut.

1. Perubahan Materi

2. Sistem Peredaran Darah

3. Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

4. Listrik di Sekitarku

5. Cahaya: Jangan Takut akan Gelap

6. Energi dan Perubahannya: Bersahabat dengan Energi

Modul-modul tersebut telah ditelaah dan direvisi oleh tim internal dan eksternal (praktisi, pakar, dan

para pengguna). Namun demikian, kami masih mengharapkan para penelaah dan pengguna lainnya

untuk selalu memberikan masukan untuk penyempurnaan isi modul sesuai kebutuhan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Besar harapan kami bahwa Modul Pengayaan Materi IPA bagi Guru SD ini dapat digunakan sebagai

bahan ajar dan alternatif sumber bacaan bagi guru-guru yang mengajar IPA dalam menyusun rencana

pembelajaran IPA berbasis inkuiri dengan pendekatan keterampilan proses IPA yang mendukung

keterampilan abad 21.

Dengan tersusunnya modul ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada tim

penyusun, para dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Lampung yang

telah membantu dalam proses penelaahan, serta para guru yang telah terlibat dalam proses uji

keterbacaan modul-modul tersebut di sekolah.

Page 6: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

v Kata Sambutan

Meskipun proses pengembangan modul-modul ini sudah dilakukan melalui tahapan telaahan pakar dan

uji keterbacaan oleh guru, namun bila masih ditemukan kekurangan dan kelemahan, kami mohon

Bapak/Ibu pengguna dapat memberikan masukan melalui email [email protected] untuk

penyempurnaan lebih lanjut modul yang telah dikembangkan di atas sehingga dihasilkan bahan ajar

yang memadai.

Bandung, Juni 2020

Direktur SEAMEO QITEP in Science,

Dr Indrawati, M.Pd

NIP 196112021986032001

Page 7: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

vi Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL x

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 2

BAB III KEGIATAN BELAJAR 4

A. Kegiatan Belajar 1

Struktur Sel Tumbuhan

4

1. Pengantar 4

2. Tujuan 4

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar 5

4. Langkah Kegiatan 5

5. Bahan Bacaan

a. Pengertian Sel Tumbuhan

b. Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan

1) Dinding Sel

2) Membran Sel

3) Inti Sel (Nukleus)

4) Sitoplasma

5) Plastida

6) Vakuol

7) Ribosom

8) Retikulum Endoplasma dan Fungsi

9) Mitrokondria

10) Badan Golgi

11) Mikrobulus

12) Mikrofilamen

6

6

7

7

8

9

9

10

11

11

11

12

12

12

6. Tugas 14

B. Kegiatan Belajar 2

Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan

15

1. Pengantar 15

2. Tujuan 15

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar 15

4. Langkah Kegiatan 16

5. Bahan Bacaan 17

Page 8: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

vii Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

a. Pengertian Jaringan Tubuh Tumbuhan

b. Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

17

18

6. Tugas

C. Kegiatan Belajar 3

Struktur Organ Tumbuhan

1. Pengantar

2. Tujuan

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar

4. Langkah Kegiatan

5. Bahan Bacaan

a. Pengertian.

b. Struktur dan fungsi akar.

c. Struktur dan fungsi batang.

d. Struktur dan fungsi daun

6. Tugas

D. Kegiatan Belajar 4

Metabolisme Pada Tumbuhan

1. Pengantar

2. Tujuan

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar

4. Langkah Kegiatan

5. Bahan Bacaan

a. Pengertian.

b. Fotosintesis

c. Transpirasi Pada Tumbuhan

d. Respirasi Pada Tumbuhan

31

31

31

32

32

32

33

33

33

35

36

39

40

40

40

40

41

42

42

42

45

46

BAB IV EVALUASI 50

BAB V PENUTUP 58

DAFTAR PUSTAKA 61

GLOSARIUM 63

LAMPIRAN 65

Page 9: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

viii Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Sel Tumbuhan 9

Gambar 3.2. Dinding sel 11

Gambar 3.3 Membran sel 11

Gambar 3.4. Nukleus 12

Gambar 3.5 Sitoplasma 13

Gambar 3.6. Kloroplas 14

Gambar 3.7. Vakuola 15

Gambar 3.8. Retikulum Endoplasma 15

Gambar 3.9. Mitokondria 16

Gambar 3.10. Badan Golgi 17

Gambar 3.11. Sketsa Jaringan 24

Gambar 3.12. Letak Meristem 25

Gambar 3.13. Meristem Apikal 26

Gambar 3.14. Meristem Interkalar

Gambar 3.15. Meristem Lateral 28

Gambar 3.16. Macam Epidermis 29

Gambar 3.17. Stoma 30

Gambar 3.18. Sel-sel Penyusun Parenkim 31

Gambar 3.19. Jaringan penyokong 33

Gambar 3.20. Sel Kolenkim 34

Gambar 3.21. Jaringan Sklerenkim 35

Gambar 3.22. Jaringan Penyokong 36

Gambar 3.23. Trakeid dan Trakea 37

Gambar 3. 24. Jalur Pengambilan Air oleh Akar 48

Page 10: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

ix Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

Gambar 3.25. Bagian-bagian Akar Monokotil dan Dikotil 49

Gambar 3.26. Penampang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil 52

Gambar 3.27. Penampang Batang 52

Gambar 3.28. Struktur Daun Monokotil dan Dikotil 53

Gambar 3.29. Proses Fotosintesis 62

Gambar 3.30. Sketsa Fotosinteisis 62

Gambar 3.31. Sel Kloroplas 63

Gambar 3.32. Percobaan Ingenhoursz 65

Gambar 3.33. Percobaan Sach 66

Gambar 3.34. Letak Stoma pada Daun 68

Gambar 3.35. Bagian-bagian yang Berespirasi 79

Page 11: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

x Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Makanan Sehat 15

Tabel 3.2 Makanan Tidak Sehat 32

Tabel 3.3 Makanan Sehat dan Menyehatkan 41

Page 12: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

1

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

BAB 1

PENDAHULUAN

Tumbuhan merupakan sumber kebutuhan utama bagi kehidupan manusia, dengan adanya tumbuhan

kelangsungan hidup manusia akan terus berlangsung. Agar tumbuhan tetap berperan maka manusia

perlu menjaganya dengan cara memelihara dan membudidayakannya.

Konsep dan materi yang dibahas dalam modul ini bersifat pendalaman/pengayaan bagi guru-guru SD.

Hal itu dimaksudkan agar para guru SD mempunyai wawasan yang lebih, sehingga dapat memilah dan

memilih untuk disesuaikan dengan tingkatan belajar peserta didik, khususnya materi ajar yang ada di

kurikulum. Pengenalan konsep lingkungan alam dengan anatomi dan fisiologi tumbuhan kepada

peserta didik Sekolah Dasar sangat penting untuk menambah pengetahuan, melatih motorik, dan sikap

peduli pada tumbuhan.

Modul ini berperan sebagai sumber dan bahan ajar dalam pembelajaran agar Anda dapat belajar secara

mandiri. Di dalamnya berisi Bab I Pendahuluan, Bab II Petunjuk Penggunaan Modul, Bab III Kegiatan

Belajar, Bab IV Penilaian, dan Bab V Penutup. Pendahuluan berisi paparan tentang latar belakang

topik, struktur fungsi, dan metabolisme tubuh tumbuhan, tujuan belajar, dan ruang lingkup. Petunjuk

Penggunaan Modul berisi arahan dan saran penggunaan modul. Kegiatan Belajar berisi pengantar,

tujuan, bahan, alat dan sumber belajar, langkah kegiatan, bahan bacaan, dan Tugas. Dalam penilaian,

disajikan contoh soal untuk mengukur penguasaan materi setelah Anda mempelajari modul. Penutup

memuat harapan kemanfaatan modul. Di bagian terakhir terdapat Daftar Pustaka, Glosarium, dan

Lampiran yang berisi kunci jawaban, kisi-kisi, dan lainnya.

Pada modul ini akan dibahas konsep pengertian anatomi, fisiologi, dan morfologi. Hal ini penting agar

Anda dapat membedakan ketiga cabang Biologi tersebut yang merupakan dasar untuk pembahasan

modul ini. Materi selanjutnya akan membahas tentang sel tubuh tumbuhan, struktur jaringan tubuh

tumbuhan, struktur organ tumbuhan, dan metabolisme tumbuhan.

Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat membedakan anatomi, fisiologi, dan morfolgi

tumbuhan serta dapat memahami struktur fungsi, dan metabolisme tubuh tumbuhan. Secara rinci,

tujuan pembelajaran tentang struktur fungsi dan metabolisme tubuh tumbuhan agar Anda dapat:

1. menjelaskan perbedaan anatomi, fisiologi, dan morfologi tumbuhan

2. mendeskripsikan struktur sel tubuh tumbuhan, struktur jaringan tubuh tumbuhan, dan struktur

organ tumbuhan.

3. mengomunikasikan fungsi sel tubuh tumbuhan, jaringan tubuh tumbuhan, dan organ tumbuhan

sesuai karakersitiknya.

4. mengomunikasikan perbedaan pengertian metabolisme, proses fotosintesis, proses transpirasi,

dan proses respirasi tumbuhan.

5. mengomunikasikan laporan hasil pengamatan tentang struktur sel, struktur jaringan, struktur

jaringan organ, dan metabolisme tumbuhan.

6. Mendeskripsikan hubungan struktur sel, struktur jaringan, struktur organ dan fungsi pada

tumbuhan.

Page 13: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

2 Modul Pengayaan IPA SD

BAB 2

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul ini dapat Anda gunakan ketika mengikuti pelatihan guru atau Anda pelajari secara mandiri.

Petunjuk penggunaan modul secara umum memberi arahan atau saran kepada Anda mengenai

langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan ketika mempelajari modul ini

Modul ini disajikan dalam waktu 8 jam pelajaran (@ 45 menit). Metode penyajiannya dapat

menggunakan metode praktikum dan diskusi. Secara umum alternatif skenario pembelajaran adalah

sebagai berikut.

Untuk membantu Anda dalam mempelajari modul ini, ikutilah petunjuk berikut ini.

1. Pada kegiatan penjelasan umum, fasilitator menginformasikan pendahuluan modul agar dipahami

secara menyeluruh tentang apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini.

2. Bacalah dan cermatilah bagian demi bagian pada setiap Kegiatan Belajar. Selajutnya, Anda beriur

pendapat tentang kesulitan dan alternatif pemecahannya dalam menyampaikan materi struktur

fungsi dan metabolisme tubuh tumbuhan.

3. Mengkaji bahan bacaan modul ini secara berkelompok atau mandiri atau dengan fasilitator.

Selanjutnya Anda melakukan kegitatan praktikum sesuai petunjuk kerja yang tersedia. Kemudian

melakukan pengamatan terhadap struktur sel tubuh tumbuhan, struktur jaringan tubuh tumbuhan,

struktur organ tumbuhan, dan metabolisme tumbuhan. Untuk memperjelas pemahaman, peserta

Kegiatan 1: 15 menit

Penjelasan umum

Pendahuluan dan

petunjuk penggunaan

modul

Kegiatan 2: 25 Menit

Iur pendapat

Mencermati langkah-langkah kegiatan

dan iur pendapat dalam kesulitan

manyampaikan materi Struktur Fungsi

dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Kegiatan 3: 260 Menit

Pengkajian modul dan pengamatan.

Melakukan pengkajian bahan bacaan, dan melakukan pengamatan

langsung terhadap struktur sel tubuh tumbuhan, struktur jaringan tubuh

tumbuhan, struktur organ tubuh tumbuhan, metabolisme tumbuhan.

Kemudian membandingkan hasil pengamatan dengan gambar/sketsa

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan.

Kegiatan 4: 40 Menit

Presentasi

1. Presentasi laporan hasil

kerja kelompok

2. Klarifikasi dan penguatan

hasil diskusi

Kegiatan 5: 20 menit

Review

1. Peserta memperbaiki

laporan hasil pengamatan

2. Fasilitator mereview konsep

3. Saran penyampaian

Page 14: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

3

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

membandingkan hasil pengamatan dengan gambar di modul atau di media internet baik melalui

laptop atau telepon selular.

4. Kerjakan tugas yang tersedia pada setiap akhir kegiatan belajar dan refleksikan hasil belajar Anda

sesuai dengan instruksi pada kolom yang tersedia.

5. Jawablah soal-soal yang tersedia pada bagian penilaian untuk mengetahui apakah Anda sudah

memahami dengan benar isi modul ini.

6. Mudah-mudahan Anda dapat memahami materi yang diuraikan dalam modul ini secara

menyeluruh, sebab pemahaman tersebut akan menjadi bekal Anda dalam pelaksanaan proses

pembelajaran yang bermakna bagi para siswa.

Page 15: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

4 Modul Pengayaan IPA SD

BAB 3

KEGIATAN BELAJAR

Pada kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari anatomi tumbuhan khususnya pada tumbuhan

berbunga (angiospermae). Pembahasan akan dimulai dari tingkat yang paling sederhana berlanjut ke

tingkat yang lebih kompleks. Kegiatan 1 membahas struktur sel tumbuhan dan fungsi; Kegiatan 2

membahas struktur jaringan dan fungsi; Kegiatan 3 membahas struktur organ tumbuhan dan fungsi;

dan Kegiatan 4 membahas metabolisme tumbuhan.

A. Kegiatan Belajar 1: Struktur Sel Tumbuhan

Tidak seperti anggapan banyak orang, Lorem Ipsum bukanlah teks-teks yang diacak. Ia berakar dari

sebuah naskah sastra latin klasik dari era 45 sebelum masehi, hingga bisa dipastikan usianya telah

mencapai lebih dari 2000 tahun. Richard McClintock, seorang professor Bahasa Latin dari Hampden-

Sidney College di Virginia, mencoba mencari makna salah satu kata latin yang dianggap paling tidak

jelas, yakni consectetur, yang diambil dari salah satu bagian Lorem Ipsum. Setelah ia mencari maknanya

di di literatur klasik, ia mendapatkan sebuah sumber yang tidak bisa diragukan.

1. Pengantar

Pada pembahasan kegiatan 1 akan dibahas pengertian konsep anatomi, fisiologi, dan morfologi

tumbuhan. Hal ini penting karena sebagai landasan untuk membahas struktur fungsi dan metabolisme

tubuh tumbuhan. Materi sel tumbuhan merupakan materi yang mendasari dalam membahas

tumbuhan. Adapun sub materi yang akan dibahas pada sel tumbuhan adalah struktur sel dan bagian-

bagian sel serta fungsinya.

2. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan Anda dapat:

1) menjelaskan perbedaan pengertian antara anatomi, fisiologi, dan morfologi tumbuhan

2) menjelaskan sel tumbuhan sebagi unit terkecil penyusun tumbuhan

3) menjelaskan sel tumbuhan sebagai sel eukariotik

4) mengomunikasikan hubungan struktur dan fungsi organel sel tumbuhan

Page 16: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

5

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar

Bahan dan alat praktikum serta sumber belajar dalam memahami struktur sel tumbuhan adalah

sebagai berikut.

a) Bahan dan alat praktikum

Bahan Jumlah Alat Jumlah

Kegiatan 1

Pengamatan struktur

sel tumbuhan.

Bawang merah

Kegiatan 2:

Mengamati organel-

organel sel tumbuhan

(Alat sama dengan

Kegiatan 1.)

Daun Hydrila

verticillata

Secukupnya

1. Mikroskop

2. Kaca benda

3. Kaca

penutup

4. Pipet tetes

5. Jarum tutup

bertangkai

6. Gelas kimia

500 ml

7. Air

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Secukupnya

b) Sumber belajar

Sumber belajar yang dapat Anda pelajari diantaranya:

1) Campbell, Neil A. (2004). Biologi. Terjemahan. Jakata: Erlangga.

2) Dickison, William C. (2000). Integratitive Plant Anatomy. California: Academic Press.

3) Hayati, Riza Sativani. (2016). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Deepublish.

4) Hidayat, Estiti B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB

5) Taiz, Lincoln. and Eduardo Zeiger. (2002). Plant Physiology : Sinaur Associates.

4) Langkah Kegiatan

Langkah-langkah kegiatan belajar struktur sel tumbuhan adalah sebagai berikut.

Silahkan Anda menyimak pengantar dan tujuan belajar, bahan,

alat dan sumber belajar materi struktur sel tumbuhan

Pelajari bahan bacaan tentang perbedaan anatomi, fisiologi, dan

morfologi, pengertian sel tumbuhan, struktur dan fungsi sel

tubuh tumbuhan yang meliputi dindingsel, membran sel, inti sel,

sitoplasma plastida, vakuola, riobosom, retikulum endoplasma,

mitokondria, badan golgi, mikrotubulus, dan mikrofilamen

Page 17: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

6 Modul Pengayaan IPA SD

5) Bahan Bacaan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang struktur sel tumbuhan, mari Anda fokus kepada pengertian

anatomi tumbuhan, fisiologi tumbuhan, dan morfologi tumbuhan.

Anatomi berasal dari bahasa Yunani anatomia yang mempunyai arti memotong. Secara singkat

Anatomi adalah suatu kegiatan memotong bagian tubuh dengan tujuan menyelidiki serta mempelajari

setiap bagian yang ada di dalamnya. Anatomi tumbuhan atau fitoanatomi merupakan cabang Biologi

yang mempelajari tentang susunan sistem atau jaringan alat tubuh bagian dalam tumbuhan.

Anatomi berdasarkan hierarki kehidupan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1) Sitologi mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel di dalamnya, proses kehidupan dalam

sel, serta hubungan antar satu sel dengan sel lainnya atau dikenal juga dengan biologi sel;

2) Histologi mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel

penyusunnya;

3) Organologi mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya.

4) Fisiologi berasal dari dua kata yaitu ’physis’yang artinya alam dan logos artinya ilmu. Fisiologi

merupakan ilmu yang mempelajari tentang keterangan-keterangan peri kehidupan tumbuhan

yang meliputi proses kehidupannya, fungsinya, dan aktivitasnya. Pengertian lain dari fisiologi

adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari tentang proses metabolisme yang terjadi di

dalam tubuh tumbuhan sehingga tumbuhan itu dapat tumbuh. Terdapat juga pendapat lain,

fisiologi merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang fungsi tubuh atau sistem kerja di

dalam tubuh tumbuhan.

Morfologi berasal dari bahasa latin yaitu morphus yang artinya bentuk atau wujud dan logos artinya

ilmu. Morfologi tumbuhan adalah cabang biologi yang mempelajari tentang bentuk luar suatu

tumbuhan.

a. Pengertian Sel Tumbuhan

Sel berasal dari bahasa latin yaitu Celula artinya ruang kecil. Pada tahun 1665 ahli botani Inggris

bernama Robert Hooke mengamati sayatan tipis gabus botol dengan mikoskop sederhana buatannya

sendiri. Hooke melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruangan-

ruangan kecil itu diberinya nama sel. Meskipun diketahui bahwa ruangan-ruangan kecil itu sebenarnya

sel mati karena tidak ada aktivitas hidup, tidak ada organel lain di dalamnya dan hanya ada dinding sel,

istilah sel tetap digunakan sampai sekarang.

Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup baik secara struktural maupun fungsional. Semua

fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Dikatakan struktural karena sel tersusun atas

membran sel dan organel sel yang mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam. Bentuk dari suatu sel

dipengaruhi oleh fungsi dari sel itu sendiri

Semua organisme bersel dibagi dalam dua golongan besar, yaitu organisme prokariota dan organisme

eukariota. Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan organisasi internal sel relatif sederhana.

Kerjakan tugas materi struktur sel tubuh tumbuhan dengan

melakukan percobaan sesuai dengan lembar kerja. Kemudian

menjawab pertanyaan-pertanyan yang melekat dengan lembar kerja.

Setelah mempelajari modul, tuangkan pemikiran Anda atau

refleksikan dalam bentuk peta konsep dan rancangan kegiatan agar

pada saat percobaan dilakukan bersama peserta didik akan berhasil

secara efektif dan efisien

Page 18: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

7

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Contoh organisme prokariota meliputi seluruh jenis bakteri. Organime Eukariota memiliki inti sel dan

organisasi internal selnya sangat kompleks, contohnya sel tumbuhan dan sel hewan. Selain itu, sel

eukariotik memiliki sistem endomembran.

Sistem endomembran merupakan suatu kumpulan organl sel yang membentuk sistem kesatuan yang

saling mempengaruhi antara satu organel sel dengan organel sel lainnya. Secara umum organel sel

yang termasuk ke dalam endomembran adalah organel-organel sel di dalam sitoplasma yang memiliki

lapisan membran dan saling berhubungan antar kinerja satu dengan yang lain. Organel-organel sel

yang memiliki membran tersebut antara lain membran plasma, inti sel, retikulum endoplasma (RE),

badan golgi, mitokondria, dan kloroplas.

Gambar 3.1. Sel Tumbuhan

(Sumber: Campbell. 2004)

b. Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan

1) Dinding sel disebut juga dengan tembok sel merupakan lapisan di luar membran sel yang

mengelilingi jenis sel tertentu dan membatasi ruang bagi sel untuk mengembang. Dinding sel

merupakan ciri khas yang terdapat pada tumbuhan, memiliki struktur yang fleksibel, kuat, tetapi

terdapat juga yang kaku. Selulosa merupakan komponen utama penyusun dinding sel. Selulosa

adalah karbohidrat yang membuat dinding sel kaku dan membentuk serat panjang. Karbohidrat

berfungsi untuk membentuk dinding sel. Turunan karbohidrat lainnya yaitu pektin, lignin, dan

hemiselulosa.

a) Dinding sel primer adalah dinding yang dibentuk ketika sel sedang tumbuh. Dinding sel primer

terletak diantara dinding sel sekunder dan dinding sel lamela tengah. Dinding sel primer tersusun

dari hemiselulosa, zat pektin, dan glikoprotein,

b) Dinding sel sekunder adalah dinding yang dibentuk oleh sel-sel tumbuh dewasa dan matang.

Dinding sel sekunder memiliki lapisan tebal, tekstur kaku, kuat, dan terletak di bagian dalam

dinding sel primer. Dinding sel sekunder tersusun dari selulosa, lignin, dan hemiselulosa.

c) Dinding sel lamela tengah merupakan lapisan tipis yang kaya akan polisakarida lengket yang

disebut pektin, sehingga lamela tengah ini dapat meletakkan sel-sel yang bersebelahan dan

memperkuat sel saat menjadi dewasa dan berhenti tumbuh.

Page 19: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

8 Modul Pengayaan IPA SD

Fungsi dinding sel:

a) Menjaga tekanan turgor dan memberikan bentuk pada sel.

b) Sifat kaku pada sel dapat membantu tumbuhan berdiri tegak dan mencegah masuknya patogen

atau benda asing yang berbahaya ke dalam sel.

c) Melindungi sel dari tekanan mekanis.

d) Dinding sel bersifat semi-permeable dan membantu proses difusi materi melalui apoplast.

e) Sebagai tempat pertukaran zat seperti protein dan molekul-molekul kecil yang masuk atau keluar

dari sel.

f) Menjaga homeostasis pada sel.

g) Berperan sebagai hormon, karena mengandung poligosakarin.

h) Sebagai tempat penyimpanan karbohidrat.

Gambar 3.2. Dinding Sel

(Sumber: www.markijar.com› Biologi)

2) Membran sel disebut juga membran plasma atau selaput plasma yang tersusun atas molekul lemak

dan protein. Molekul lemak tersusun atas dua lapis dan terdapat di bagian tengah membran. Di

sebelah luarnya terdapat lapisan peripheral protein (protein tepi), yang menyusun tepi luar dan

dalam membran. Selain peripheral protein terdapat molekul-molekul protein yang masuk ke dalam

lapisan lemak itu disebut integral protein (protein integral). Fungsi membran sel yaitu melindungi

isi sel, mengatur keluar masuknya molekul-molekul, dan menerima rangsangan dari luar sel

(sebagai reseptor).

Page 20: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

9

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Gambar 3.3. Membran sel

(Sumber: Taiz, and Zeiger. 2002 :15)

3) Inti Sel (Nukleus) merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel, biasanya terletak di

tengah sel, dan berbentuk bulat atau oval. Di dalam inti sel terdiri atas selaput inti, nukleolus/anak

inti, nukleoplasma, dan kromosom/kromatin. Pada inti sel terdapat membran inti yaitu membran

ganda fosfolipd yang mampu menyelimuti seluruh inti sel. Membran inti terdiri atas membran luar

dan membran dalam. Membran luar berhubungan langsung dengan retikulum endoplasma,

membran dalam berada pada bagian dalam. Fungsi inti sel anatara lain mengatur semua kegiatan

sel, mengatur pembelahan sel, dan menyimpan informasi genetik.

Gambar 3.4. Nukleus

(Sumber: jalanbelajar.com)

4) Sitoplasma merupakan bagian yang cair dalam sel, berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta

sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Di sekitar sitoplasma terdapat organel-organel sel

bersifat hidup dengan menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.

Gambar 3. 5. Sitoplasma

(Sumber: pelajaran.co.id)

Carbohydratest

Page 21: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

10 Modul Pengayaan IPA SD

5) Plastida merupakan organel yang sangat dinamis, mampu membelah, tumbuh, dan berdiferensiasi

menjadi berbagai bentuk. Pada sel muda tumbuhan tinggi, plastida tidak berwarna dan disebut

leukoplas atau proplastida. Pada buah masak, plastida berwarna kuning atau merah dan disebut

kromoplas. Sedangkan pada daun, plastida berwarna hijau dan disebut kroloplas.

Kloroplas merupakan jenis plastid yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Kloroplas

berfungsi dalam fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat.

Kloroplas memiliki membran rangkap, yaitu membran luar dan dalam. Membran luar

permukaannya rata dan sangat permeabel, berfungsi untuk mengatur lalu lintas molekul keluar

masuk kloroplas. Membran dalam membungkus cairan kloroplas yang disebut stroma. Membran

dalam kloroplas melipat ke arah dalam dan membentuk lembaran-lembaran yang disebut tilakoid.

Tilakoid berfungsi menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Pada

tempat-tempat tertentu, tilakoid bertumpuk-tumpuk, membentuk badan seperti tumpukan uang

logam yang disebut grana. Membran dalam berfungsi membentuk lamela yang berguna sebagai

penghalang permeabilitas kloroplas.

Gambar 3. 6. Kloroplas (Sumber: ekosistem co.id)

6) Vakuola merupakan organel yang paling besar volumenya pada sel tumbuhan dewasa. Di samping

itu vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan berupa rongga yang diselaputi membran

(tonoplas). Cairan dalam vakuola adalah air yang di dalamnya terlarut zat seperti enzim, alkaloid,

lipid, garam mineral, asam, termasuk juga asam amino, asam organik, glukosa, dan gas. Pada sel

daun dewasa, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga sel terlihat sebagi ruang

kosong.

Fungsi vakuola:

1) Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa.

2) Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga, dan buah).

3) empat penyimpanan minyak atsiri (golongan minyak yang mudah menguap dan memberikan bau

khas).

4) Mengatur turgiditas sel (tekanan osmotik sel).

5) Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin,

dan kalsium oksalat.

Page 22: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

11

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Gambar 3.7. Vakuola

(Sumber: gurupendidikango.id)

7) Ribosom/Ribosomes adalah organel sel terkecil di dalam inti sel, berfungsi sebagai tempat sintesis

protein.

8) Retikulum Endoplasma (RE) merupakan struktur berbentuk benang bermuara di inti sel. Terdapat

dua jenis RE, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. Fungsi RE adalah

mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma dan

sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.

Gambar 3. 8. Retikulum Endoplasma

(Sumber: Rumus-rumus.com)

9) Mitokondria (the power haouse) secara umum berbentuk butiran atau benang. Mitokondria

berfungsi sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan energi ATP dan tempat

berlangsungnya siklus Krebs.

Mitokondria memiliki dua membran, yaitu membran luar (Outer membrane) dan membran dalam

(Inter membrane). Struktur membran luar mirip dengan membran plasma. Pada membran dalam

terjadi pelekukan ke arah dalam membentuk krista (kristae). Dengan adanya krista ini, permukaan

membran dalam menjadi semakin luas sehingga poses respirasi semakin efektif. Proses respirasi

terjadi pada membran dalam dan matriks. Matriks adalah cairan yang berada di dalam mitokondria

dan bersifat sebagai gel.

Page 23: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

12 Modul Pengayaan IPA SD

Gambar 3.9. Mitokondria

(Sumber: Taiz and Eduardo. 2002 :15)

10) Badan golgi terletak di antara retikulum endoplasma dan membran plasma. Badan golgi

merupakan organel polimorfik. tersusun atas membran berbentuk kantong pipih (siterne), berupa

pembuluh, gelembung kecil, atau bentuknya seperti mangkok. Berfungsi memilah dan mengirim

produk sel dan terlibat dalam sekresi.

Gambar 3.10. Badan Golgi (Sumber: www.biologi-sel.com> kelas xI > sel)

11) Mikrotubulus organel yang berfungsi mempertahankan bentuk sel juga sebagai rangka sel.

12) Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel

Lembar Kerja 1.

Judul: Mengamati struktur sel tumbuhan

A. Tujuan:

Mengidentifikasi bagian-bagian sel tubuh tumbuhan

B. Cara Kerja

1. Lapaskalah lembaran lapisan siung bawang yang berdaging.

Page 24: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

13

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

2. Peganglah lembaran siung itu dan patahkan menjadi dua, sehingga pada pinggir patahan

terlihat selaput yang tipis.

3. Jepitlah selaput yang tampak di pinggir patahan itu dengan pinset, kemudian dengan hati-hati

lepaskan selaput itu dari lapisan siung itu.

4. Letakkan selaput itu di atas setitik air pada kaca benda kemudian tutuplah dengan kaca

penutup.

5. Periksalah di bawah mikoskop dengan perbesaran 100 kali. Perhatikanlah bentuknya dan

gambarlah tiga atau lima sel.

6. Periksalah dengan perbesaran 400 kali. Kemudian gambarlah bagian-bagian sel yang tampak

jelas inti selnya, dinding sel, sitoplasma, dan vakuola.

Tugas dan Pertanyaan

Gambarlah hasil pengamatan Anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

Gambar bentuk sel Gambar bagian-bagian sel

a. Bagaimanakah bentuk sel apabila dilihat dari permukaannya?

b. Bagaimanakah perbandingan ukuran inti sel terhadap ukuran seluruh sel?

c. Apakah yang terdapat di antara inti dan dinding sel?

d. Apakah yang terdapat dalam vakuola?

e. Bagimanakah bentuk sitoplasma?

Lembaran Kegiatan 2

Judul: Mengamati bagian-bagian sel tubuh tumbuhan

A. Tujuan

1) Menunjukkan bahwa dalam sel terdapat aktivitas kehidupan

2) Menunjukkan organel-organel dalam sel

B. Cara Kerja

1) Sediakan kaca benda yang bersih lalu teteskan air di salah satu permukaannya.

2) Petiklah sehelai daun Hydrilla yang segar, letakkan ditengah-tengah tetesan air pada kaca benda.

3) Tutuplah daun Hydrila tersebut dengan kaca penutup menggunakan jarum bertangkai.

4) Hisaplah air yang berlebihan di tempat sediaan dengan kertas hisap.

5) Periksalah dengan mikroskop sediaan tersebut dimulai dengan perbesaran lemah kemudian

dengan perbesaran kuat.

Page 25: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

14 Modul Pengayaan IPA SD

6) Amati dengan teliti bentuk dan posisi inti sel, dinding sel, vakuola, dan gerakan kloroplasnya.

7) Gambarlah dan beri keterangan bagian-bagian sel yang terlihat.

Tugas dan Pertanyaan

Gambarlah hasil pengamatan Anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

Gambar bagian-bagian sel tumbuhan

a. Di mana letak intinya? Apakah di ujung daun atau di tengah daun?

b. Perhatikan beberapa sel! Bagaimana bentuk inti selnya?

c. Bila menemukan inti sel berbentuk bulat, dimanakah inti sel berada? Sebaliknya bila melihat inti

sel berbentuk bulan sabit, dimanakah inti sel itu melekat?

d. Bagaimana gerakan kloroplas yang terlihat? Apakah bergerak atau tidak?

e. Bagaimana dinding sel dan vakuola yang diamati?

1. Tugas

Untuk mengukur penguasaan materi pada kegiatan 1 tentang struktur sel tubuh tumbuhan, cobalah

Anda kerjakan tugas berikut dan refleksikan hasil belajar Anda!

b. Buatlah kisi-kisi untuk soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian Akhir Semester

pada lingkup materi Kegiatan Belajar 1.

c. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian

Akhir Semester lingkup materi yang dipelajari pada Kegiatan Belajar 1.

d. Kembangkan soal-soal yang melatihkan keterampilan berpikir aras tinggi (Higher Order Thinking

Skills) dengan pola pilihan ganda (PG) sebanyak 3 soal, dan kembangkan soal uraian (esai

sebanyak 2 soal).

Refleksi

Materi yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelaran ini merupakan konsep dasar/esensial dan

pengayaan untuk materi struktur fungsi dan metabolisme tubuh tumbuhan. Untuk kajian lebih lanjut,

Anda dapat pelajari lebih dalam lagi dengan memanfaatkan sumber belajar yang lain (textbook, ebook,

artikel ilmiah, internet, dan lainnya.) Untuk itu, silakan mengeksplorasi referensi lain, selain yang

dituliskan dalam daftar pustaka.

Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan kegiatan belajar

Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian lampiran modul ini. Jika

Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

Kegiatan Pembelajaran berikutnya. Namun jika

Page 26: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

15

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali

mempelajari kegiatan pembelajaran ini. Untuk mengetahui apa yang Anda peroleh dari Kegiatan

Belajar-1, buatlah peta konsep berdasarkan apa yang Anda pahami.

B. Kegiatan Belajar 2: Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan

1. Pengantar

Sel-sel tunggal yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama membentuk jaringan.

Jaringan pada tumbuhan berdasarkan kemampuan sel dalam melakukan pembelahan dikelompokkam

menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem/embrional menurut

letaknya terbagi menjadi tiga jaringan, yaitu jaringan meristem apikal, jaringan meristem interkalar, dan

jaringan meristem lateral. Jaringan permanen menurut fungsinya dikelompokan menjadi enam jaringan,

yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong (kolenkim dan

sklerenkim), jaringan pengangkut/pembuluh (vaskuler/xilem dan floemI), dan jaringan gabus. Jaringan-

jaringan tersebut ditemukan pada berbagai organ tubuh tumbuhan. Beberapa jaringan yang berkumpul

membentuk suatu sistem, disebut sistem jaringan.

2. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan Anda dapat:

1) Menjelaskan struktur fungsi jaringan meristem.

2) Menjelaskan perbedaan pertumbuhan primer dengan sekunder.

3) Menjelaskan perbedaan meistematik apikal, interkalar, dan meristematik lateral.

4) Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan parenkim.

5) Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan penyokong.

6) Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pengangkut.

7) Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan epidermis dan derivatnya.

8) Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan gabus.

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar

Bahan dan alat praktikum serta sumber belajar dalam memahami struktur jaringan tumbuhan sebagai

berikut:

a. Bahan dan alat praktikum

Tabel 3.1 Bahan dan alat praktikum

Bahan Alat Jumlah

Kegiatan 1.

Jaringan pengangkut dan

meristem

1. Sediaan kering penampang

melintang batang tumbuhan

dikotil

1. Mikroskop

2. Objek gelas

3. Kaca penutup

4. Silet/Cutter

5. Pipet

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Page 27: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

16 Modul Pengayaan IPA SD

2. Sediaan kering penampang

melintang batang tumbuhan

monokotil

3. Sediaan kering penampang

membujur ujung akar

bawang merah

Kegiatan 2. Jaringan Epidermis,

parenkim dan penunjang

4. Daun Ficus (karet) atau

bakung

5. Daun Rhoeo discolor

6. Kerokan sklereid tempurung

kelapa

6. Jarum tutup

bertangkai

7. Kertas hisap

8. Gelas kimia

500 mL

9. Air dan reagen

Anilin sulfat

10. Anilin sulfat

(reagen untuk

preparat

kerokan

kelapa)

1 buah

1 buah

1 buah

Secukupnya

Secukupnya

b. Sumber belajar

Sumber belajar yang dapat Anda pelajari di antaranya:

1) Campbell, Neil A. (2004). Biologi. Terjemahan. Jakata: Erlangga.

2) Dickison, William C. (2000). Integratitive Plant Anatomy. California: Academic Press.

3) Hayati, Riza Sativani. (2016). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Deepublish.

4) Hidayat, Estiti B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB

4. Langkah Kegiatan

Langkah-langkah kegiatan belajar struktur jaringan tumbuhan adalah sebagai berikut.

Silahkan Anda menyimak pengantar dan tujuan belajar, bahan, alat dan

sumber belajar materi struktur jaringan tumbuhan

Pelajari bahan bacaan meliputi pengertian struktur jaringan tumbuhan

meliputi a. Jaringan meristem: 1) meristem apikal, 2) meristem interkalar,

3) meristem lateral. b. Jaringan permanen: 1) jaringan pelindung

(epidermis): [1] jaringan stoma, [2] jaringan trikomata, 2) jaringan dasar

(parenkim) 3) jaringan penyokong; [1] jaringan kolenkim, [2] jaringan

sklerenkim, 4) jaringan pengangkut: [1] xylem, [2] floem., membrane sel,

inti sel, sitoplasma plastida,vakuola riobosom, dan retikulum endoplasma,

mitokondria, badan golgi, mikrotubulus, dan mikrofilamen.

Melakukan percobaan struktur sel tumbuhan dengan judul: 1] jaringan

pengangkut dan meristem 2] jaringan epidermis, parenkim, dan

penunjang

Kerjakan tugas materi struktur jaringan tubuh tumbuhan dengan menjawab

pertanyaan-pertanyan yang ada di modul ini. Setelah mempelajari modul

tuangkan pemikiran Anda atau refleksikan dalam bentuk peta konsep dan

rancangan kegiatan agar pada saat percobaan dilakukan bersama peserta

didik akan berhasil secara efektif dan efisien

Page 28: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

17

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

5. Bahan Bacaan

a. Pengertian Jaringan Tubuh umbuhan

Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama dan terikat oleh bahan-antar

sel membentuk satu kesatuan. Jaringan pada tubuh tumbuhan dikelompokan berdasarkan tempatnya,

tipe sel penyusun, fungsi, dan tahap perkembangannya. Jaringan berdasarkan tempatnya terdapat di

akar, batang, daun, buah, dan biji. Jaringan berdasarkan tipe sel penyusunnya dibedakan menjadi

jaringan sederhana dan jaringan kompleks. Jaringan sederhana merupakan jaringan yang sama bentuk

atau homogen dari satu tipe sel. Jaringan kompleks merupakan jaringan beda bentuk atau heterogen

lebih dari satu tipe sel. Contoh jaringan sederhana adalah jaringan kolenkim, parenkim, dan sklerenkim.

Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis. Jaringan berdasarkan fungsinya

bergantung pada jenis jaringan; contoh jaringan epidermis berfungsi sebagai jaringan pelindung semua

organ tumbuhan.

Gambar 3.11. Sketsa Jaringan (

Sumber: Taiz and Eduardo, 2002)

Page 29: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

18 Modul Pengayaan IPA SD

b. Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

1. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)

Jaringan Meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya terus menerus

membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan. Sel meristem merupakan sel muda dan

belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Diferensiasi adalah perkembangan sel menjadi macam

bentuk sel yang khusus. Spesialisasi adalah perkembangan sel menuju ke fungsi tertentu. Jaringan

meristem terus melakukan aktifitas membelah secara mitosis, menyebabkan bertambahnya sel-sel baru

sehingga sel mengalami perubahan secara diferensiasi dan spesialisasi.

Ciri-ciri jaringan meristem

[1] Sel berukuran kecil. [2] Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. [3]

Nukleus berukuran relatif besar. [4] Sel berdinding tipis. [5] Sitoplasma berjumlah banyak. [6] Vakuola

berukuran kecil. [7] Selnya berbentuk kubus. [8] Plastida belum matang.

Fungsi Jaringan Meristem

1) Sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhuan diameter batang.

2) Sebagai jaringan penyokong pertumbuhan meninggi pada batang dan memanjang pada akar.

3) Sebagai jaringan penyokong dalam pertumbuhan organ perantara tanaman.

4) Petumbuhan dan perkembangan menjadi panjang, besar, dan meningkat.

Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, meristem interkalar, dan

meristem lateral.

Gambar 3.12. Letak meristem

(sumber: https://www.gurupendidikan.co.id)

a) Meristem Apikal

Jaringan ini dikenal dengan meristem ujung karena terdapat pada ujung batang dan ujung akar.

Meristem apikal selalu menghasilkan perpanjangan batang dan akar pada tumbuhan. Dalam proses

perkembangan meristem apikal akan menghasilkan tunas apikal (tunas ujung) yang akan berkembang

menjadi cabang samping, daun, dan bunga.

Page 30: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

19

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Pertumbuhan yang diawali oleh meristem apikal dikenal sebagai pertumbuhan primer dan

menghasilkan jaringan yang dikenal dengan jaringan primer. Pertumbuhan primer memungkinkan

ujung batang (tunas) meningkatkan paparannya terhadap cahaya dan ujung akar meningkatkan

paparannya dengan menembus tanah.

Gambar 3.13 Meristem Apikal (

Sumber: www.gurupendidikan.co.id)

b) Meristem Interkalar

Jaringan ini dikenal dengan jaringan antara yakni terdapat di antara meristem primer dan dewasa.

Meristem semacam ini dijumpai pada tumbuhan yang batangnya beruas-ruas, misalnya keluarga

rumput-rumputan. Pertumbuhan sel yang dilakukan oleh meristem interkalar menyebabkan munculnya

bunga. Jaringan-jaringan yang terbentuk oleh meristem interkalar ini serupa dengan jaringan yang

berasal dari meristem apikal, sehingga digolongkan ke dalam jaringan primer.

Gambar 3.14. Meristem Interkalar (http://www.glogster.com/xr10050)

(http://www.glogster.com/xr10050/plant-tissue)

c) Meristem Lateral

Jaringan ini dikenal juga dengan meristem samping karena menghasilkan pertumbuhan ke arah

samping sehingga akar dan batang semakin membesar/menebal. Petumbuhan ini hasil meristem

pertumbuhan sekunder. Meristem lateral juga disebut sebagai kambium. Terdapat dua kambium yang

dapat berkembang pada tumbuhan dalam membentuk pertumbuhan sekunder, yaitu kambium vaskuler

dan kambium gabus. Kambium vaskuler berperan dalam penebalan selama pertumbuhan sekunder,

sedangkan kambium gabus menghasilkan lapisan pelindung yang disebut lapisan periderm. Lapisan

Page 31: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

20 Modul Pengayaan IPA SD

periderm ini terbentuk di bagian luar akar atau batang yang membesar ketika lapisan epidermis rusak

karena ketebalannya bertambah sebagai akibat aktivitas kambium vaskuler.

Gambar 2.5. Meristem lateral

(Sumber: slideplayer.info)

2) Jaringan Permanen (Jaringan Dewasa)

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun

sekunder yang telah berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk sesuai dengan

fungsinya. Jaringan permanen bersifat tidak meristematik atau tidak aktif membelah, tidak tumbuh, dan

tidak berkembang lagi. Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya jaringan permanen dibedakan

menjadi dua macam, yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks. Jaringan sederhana merupakan

jaringan homogen yang terdiri atas satu tipe sel, contohnya parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

Jaringan kompleks merupakan jaringan heterogen yang terdiri atas dua atau lebih tipe sel, contohnya

sel epidermis dan pembuluh xilem dan floem,

Ciri-ciri jaringan permanen

A. Selnya tidak lagi melakukan aktivitas pembelahan diri

B. Sel-sel berukuran besar dibandingkan dengan sel-sel meristem

C. Sel memiliki vakuola besar, dan mengandung sedikit plasma sel

D. Sel mengalami penebalan pada dindingnya sesuai dengan fungsinya

E. Sel-selnya banyak yang sudah mati

F. Antar sel terdapat ruang

Menurut fungsinya, jaringan permanen dapat dikelompokan menjadi jaringan pelindung (epidermis),

jaringan dasar (parenkim), jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan

pengangkut/pembuluh (xylem dan floem/vaskuler), dan jaringan gabus.

a) Jaringan Pelindung (Epidermis)

Jaringan ini merupakan lapisan sel terletak paling luar pada setiap organ akar, batang, daun, bunga,

buah, dan biji. Biasanya epidermis tersusun dari selapis sel yang berbentuk pipih, rapat, sel-selnya

Page 32: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

21

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

hidup, dan tidak memiliki klorofil. Dinding sel jaringan epidermis luar yang berbatasan dengan udara

mengalami penebalan, dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan

lain tetap tipis. Khusus jaringan epidermis daun, yang terdapat di permukaan atas daun disebut

epidermis atas dan yang terdapat di permukaan bawah daun disebut epidermis bawah.

Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya, tempat pertukaran zat, dan

menghambat hilangnya air karena penguapan. Jaringan epidermis mengalami modifikasi membentuk

derivat jaringan menjadi stoma (mulut daun), trikomata (rambut-rambut), spina (duri), velamen, sel

kipas, dan sel kersik (sel silika).

Gambar 3.16. Macam Epidermis

(sumber: pt.slidesahare.net)

1. Stomata (mulut daun)

Stoma (jamak: stomata) merupakan suatu celah pada jaringan epidermis yang dibatasi oleh dua sel

epidermis yang khusus, yakni sel penutup/penjaga. Dengan mengubah bentuknya, sel penutup

mengatur pelebaran dan penyempitan celah. Sel yang mengelilingi stoma dapat berbentuk sama atau

berbeda dengan sel epidermis lainnya. Sel yang berbeda bentuk itu dinamakan sel tetangga yang

kadang-kadang berbeda juga isinya. Sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang

menyebabkan gerakan sel penutup mengatur lebar celah.

Gambar 3.17 Stoma (Sumber: sembio.fkip.ac.id)

2. Trikomata (rambut-rambut)

Jaring trikoma (jamak: trikomata) merupakan modifikasi jaringan epidermis berupa rambut-rambut.

Trikomata hampir terdapat pada seluruh permukaan organ tumbuhan seperti pada akar, batang, daun,

bunga, buah, dan biji. Oleh karena itu ada istilah rambut akar, rambut bunga, dan lain-lain. Kegunaan

Page 33: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

22 Modul Pengayaan IPA SD

trikoma dalam taksonomi cukup dikenal, kadang-kadang family tertentu dapat dikenal dengan mudah

dari macam rambutnya.

b) Jaringan Dasar (Parenkim)

Jaringan ini merupakan jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua bagian (organ) tumbuhan.

Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena [1] menyusun sebagian besar jaringan pada

akar, batang, daun, dan buah; [2] terdapat di sebagian berkas jaringan pengangkut; dan [3] terdapat di

antara jaringan lain, misalnya di antara xilem dan floem.

Jaringan parenkim dapat dibedakan dengan jaringan lain karena sel-selnya merupakan sel hidup yang

berukuran besar, tipis, umumnya berbentuk segi enam, memiliki vakuola, letak inti sel mendekati dasar

sel, mampu membelah secara meristematik atau bersifat embrional, dan memiliki ruang antar sel yang

banyak sehingga letaknya tidak rapat.

Gambar 3.18. Sel-Sel Penyusun Parenkim (sumber: rumus-rumus.com)

Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi beberapa jenis parenkim.

a. Parenkim asimilasi yaitu jaringan pembuat zat makanan bagi tumbuhan yang diproses dari

fotosintesis di daun. Biasanya terletak di bagian tepi suatu organ, misalnya pada daun, batang

yang berwarna hijau, dan buah. Di dalam selnya terdapat kloroplas yang berperan penting sebagai

tempat berlangsungnya proses fotosintesis.

b. Parenkim penimbun, merupakan jaringan parenkim yang menyimpan cadangan makanan karena

mempunyai vakuola yang besar. Biasanya terletak di bagian dalam tubuh, misalnya pada empulur,

batang, umbi, umbi lapis, akar rimpang (rhizoma) atau biji. Jaringan parenkim penimbun berfungsi

menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan hasil fotosintesis berupa protein, amilum, gula

tepung, atau lemak

c. Parenkim air merupakan jaringan parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada

tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit). Parenkim air berfungsi sebagai tempat

menyimpan air karena mempunyai sel sel besar yang berdinding tipis dengan vakuola ukuran

besar, contohnya tumbuhan kaktus.

d. Parenkim pengangkut merupakan jaringan parenkim yang terdapat di sekitar xilem yang

mengangkut air dan unsur hara, serta di sekitar floem yang mengedarkan zat-zat makanan hasil

fotosintesis.

e. Parenkim penyimpan udara, merupakan jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena

adanya ruang antar sel yang besar. Pada tumbuhan air, ruang antar sel yang besar merupakan

satu-satunya tempat akumulasi udara.

f. Parenkim penutup luka, merupakan jaringan parenkim yang mempunyai kemampuan regenerasi

(pemulihan diri) dengan cara menjadi embrional (meristematik) kembali, yaitu dengan membelah

Page 34: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

23

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

diri membentuk sel-sel atau jaringan parenkim yang baru. Parenkim penutup luka ini disebut juga

kambium gabus (felogen).

c) Jaringan Penyokong (kolenkim dan sklerenkim)

Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik, yaitu jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk

tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Jaringan penyokong sebagai jaringan penguat

karena memiliki dinding sel yang tebal, kuat, mengandung lignin dan zat-zat lainnya. Zat-zat tersebut

memberi sifat keras pada dinding selnya, di samping itu sel-sel nya telah mengalami spesialisasi.

Fungsi jaringan penyokong adalah untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain,

menguatkan tegaknya batang, daun (termasuk penguat terhadap gangguan mekanik), melindungi biji

atau embrio, memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara, serta melindungi berkas

pengangkut (vaskuler).

Gambar 3.19. Jaringan Penyokong

(Sumber: Taiz and Eduardo. 2002)

Jaringan penyokong dikelompokkan menjadi dua yakni jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

1) Jaringan kolenkim

Jaringan kolenkim merupakan jaringan hidup yang memiliki banyak sifat. Bila kolenkim dan parenkim

terletak berdampingan, keduanya akan berbaur menjadi bentuk transisi. Kemiripan antara kolenkim dan

parenkim juga ditunjukkan dengan sering terdapatnya kloroplas pada kolenkim dan kemampuan

kolenkim untuk melanjutkan aktifitas meristem. Kolenkim terdapat langsung di bawah atau dekat

permukaan batang muda dan tangkai daun muda, namun jarang ditemukan pada akar. Sel-sel kolenkim

memanjang kearah poros panjang organ, tempatnya berada dan ditandai oleh adanya sel primer yang

berdinding sel tebal dan tidak berlignin (tidak mempunyai zat kayu).

Page 35: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

24 Modul Pengayaan IPA SD

Gambar 3.20. Sel Kolenkim (Sumber: Dickison, C., Wiliam. 2000.)

2) Jaringan sklerenkim

Jaringan ini merupakan jaringan penunjang yang terdapat pada organ tumbuhan yang telah dewasa.

Sel-sel sklerenkim memiliki dinding sel yang tebal, biasanya berlignin (mempunyai zat kayu), dan

protoplasmanya mati atau tidak aktif setelah dewasa.

Sklerenkim dikelompokkan menjadi dua bagian besar sebagai berikut.

1. Serabut sklerenkim merupakan sel yang panjang dan sempit yang berujung runcing. Sel-sel ini

biasanya berkumpul menjadi sebuah jalur panjang, sementara ujung-ujung nya yang runcing

bertumpang tindih dan menyatu dengan kuat. Serabut sklerenkim terdapat pada sebagian besar

bagian tumbuhan. Berdasarkan letaknya, serabut sklerenkim digolongkan menjadi serabut xiler

dan serabut extraxiler. Serabut xiler merupakan serabut sklerenkim yang terdapat pada jaringan

xilem. Serabut xiler merupakan komponen utama penyusun kayu. Serabut extraxiler merupakan

serabut sklerenkim yang terletak di luar jaringan serabut xiler. Serabut extraxiler sering digunakan

untuk membuat tali (tambang), karung goni, dan bahan dasar textile untuk pakaian.

2. Sklereid merupakan sel-sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat dan berdinding keras yang

tahan terhadap tekanan. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil

diantara sel-sel lain, misalnya butiran pada daging buah jambu biji dan buah pir. Dapat juga

sebagai suatu massa sinambung seperti pada tempurung kelapa yang keras.

Gambar 3.21. Jaringan Sklerenkim

(Sumber: pak.Oandani we.id)

Page 36: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

25

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

d) Jaringan Pengangkut (Pembuluh Xilem dan Floem)

Jaringan ini disebut juga berkas vaskuler, merupakan jaringan yang berperan dalam pengangkutan air,

unsur, dan mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain tumbuhan.

Dengan adanya jaringan ini semua sel di dalam tubuh tumbuhan mendapat nutrisi yang dibutuhkan.

Jaringan pembuluh angkut terdiri dari xilem (xylos: kayu) disebut juga pembuluh kayu dan floem

(phloos: pepagan) disebut juga jaringan tapis, kedua jaringan ini disebut jaringan kompleks karena

jaringan yang berbeda struktur dan fungsinya.

Gambar 3.22. Jaringan Penyokong (Sumber: Taiz, and Zeiger (2002).

1) Xilem

Xilem atau pembuluh kayu berfungsi untuk menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun.

Umumnya merupakan jaringan mati dengan dinding sel yang tebal dan terlapis lignin. Macam-macam

susunan sel jaringan xylem, yaitu trakeid, trakea/pembuluh kayu, parenkim xilem, serabut/serat xilem.

A. Trakeid

Trakeid tersusun atas sel-sel yang berbentuk lancip, panjang, dinding selnya berlubang atau pori-pori

dan berlapis lebih tebal dibanding trakea. Lubang atau pori berguna untuk meneruskan air dan mineral

ke sel yang ada di sekitarnya. Trakeid berfungsi sebagai penopang dan penghantar air.

B. Trakea

Trakea tersusun dari sel-sel berbentuk silinder, ukuran sel trakea lebih besar dengan penebalan lebih

tipis dibanding trakeid, ujung sel akan bersatu membentuk tabung berpori-pori, sel-sel akan mati

setelah dewasa. Pori-pori berguna sebagai penghantar air atu sebagai pembuluh.

Page 37: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

26 Modul Pengayaan IPA SD

Gambar 3.23. Trakeid dan Trakea (Sumber: siswapedia.com)

C. Parenkim xilem

Sel-sel parenkim yang terdapat pada xilem memiliki vakuola yang berukuran besar sehingga dapat

digunakan sebagai penyimpanan cadangan bahan makanan, getah, tanin, dan kristal. Pada umumnya

parenkim xilem terdiri dari sel-sel yang masih hidup yang dapat di temukan pada xilem primer dan xilem

sekunder.

D. Serabut Xilem

Serabut xilem tersusun atas sel-sel panjang dengan ujung yang runcing. Pada dinding sel serabut xilem

juga mengandung lignin dan pori-pori yang lebih sempit dibandingkan dengan trakeid.

2) Floem

Floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat-zat

makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh bagian tumbuhan. Sel yang bertugas dalam

pengangkutan adalah unsur tapis yang terdiri atas sel tapis dan komponen pembuluh tapis (Hidayat,

1995: 98). Penyusun sel tapis adalah sel albumin, sedangkan penyusun komponen peumbuluh tapis

yaitu sel pengantar, parenkim floem, parenkim jari-jari empulur, serat floem, dan sklereid.

a. Sel albumin

Sel albumin merupakan sel jari empelur yang kaya akan zat putih telur. Sel ini berupa sel mati yang

mempunyai fungsi sebagai pelindung sel pengantar

Sel pengantar

Sel pengantar/pengiring merupakan sel yang berukuran lebih kecil dibandingkan sel penyusun

komponen pembuluh tapis. Sel pengiring berperan untuk memberi makan sel-sel penyusun komponen

pembuluh tapis yang masih hidup. Sel pengiring hanya dijumpai pada Angiospermae

b. Parenkim Floem

Parenkim floem merupakan jaringan parenkim yang berada di jaringan pengangkut tapis. Komponen

penyusun floem ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan karbohidrat, tanin, resin, lemak dan zat

organik yang lainnya. Jaringan ini memiliki dua sel yang mempunyai fungsi berlainan, yaitu sebagai sel

pengantar dan sel albumin.

Page 38: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

27

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

c. Serat Floem

Serat-serat floem merupakan penyusun yang terdiri dari dua komponen floem, yaitu komponen floem

primer dan floem sekunder. Floem primer biasanya ada di dalam organ-organ tumbuhan yang masih

mengalami pertumbuhan memanjang. Sedangkan serat-serat floem sekunder berada di dalam sel-sel

kambium.

3) Letak xilem dan floem

Berdasarkan letak xilem dan floemnya, jaringan pembuluh angkut dibedakan menjadi tiga tipe dasar,

yaitu tipe kolateral, bikolateral, dan radial.

a. Kolateral

Ikatan pembuluh kolateral, merupakan suatu ikatan pembuluh angkut yang terbentuk dari xilem dan

floem yang letaknya bersebelahan. Xilem berada di bagian dalam dan floem berada di bagian luar. Tipe

ikatan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kolateral terbuka dan kolateral tertutup. Kolatreral terbuka

apabila antara xilem dan floem terdapat kambium, contohnya pada batang tumbuhan dikotil.

Sebaliknya, kolateral tertutup apabila antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium, contohnya

pada batang tumbuhan monokotil.

b. Bikolateral

Jika xilem terdapat antara dua xilem dan floem, maka disebut dengan bikolateral. Di antara floem bagian

luar dan xilem terdapat kambium, sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat

kambium. Contohnya terdapat pada tumbuhan Solanaceae.

c. Ikatan pembuluh radial

Merupakan suatu ikatan pembuluh angkut yang terdiri dari xilem dan floem membentuk cincin silindris.

Ikatan pembuluh radial dikelompokan menjadi dua tipe yaitu tipe amfikribal dan tipe amfivasal. Pada

tipe amfikribal, xilem berada ditengah dan dikelilingi oleh floem, misalnya pada tumbuhan paku.

Sebaliknya tipe amfivasal, floem berada di tengah dan di kelilingi oleh xilem. Misalnya pada tumbuhan

monokotil yang berkambium, yaitu Liliaceae.

e) Jaringan Gabus

Jaringan gabus adalah jaringan yang terdapat pada bagian tepi alat-alat pada tumbuhan dan tersusun

oleh sel-sel parenkim gabus. Jaringan gabus sel-selnya berbentuk kotak dan dinding selnya mengalami

penebalan oleh suberin dan bersifat tidak tembus air. Jaringan gabus lebih kuat dari pada jaringan

epidermis karena jaringan gabus mengandung suberin dan kutin.

Fungsi jaringan gabus, yaitu: 1] menggantikan jaringan epidermis sebagai pelidung; 2] mencegah

penguapan; dan 3] melindungi dari kerusakan mekanis dan infeksi patogen. Jaringan gabus akan

menggantikan jaringan epidermis yang terbentuk dari kambium gabus yang terletak di sisi luar koreks

batang. Jaringan gabus akan mencegah penguapan karena penebalan oleh zat suberin (lilin). Air akan

terperangkap di dalam tumbuhan, hal ini akan menguntungkan bagi tumbuhan yang hidup di daerah

kering atau pada saat musim panas. Penebalan dinding jaringan gabus oleh zat suberin akan

melindungi kerusakan mekanis dan infeksi patogen yang dapat menyerang tubuh tumbuhan.

f) Sistem Jaringan pada Tumbuhan

Seperti halnya sel-sel tunggal yang menyusun diri menjadi berbagai tipe jaringan, demikian pula

jaringan-jaringan tunggal menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas di seluruh bagian tumbuhan

membentuk suatu sistem jaringan. Contoh jaringan yang berperan dalam pengangkutan air, mineral,

Page 39: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

28 Modul Pengayaan IPA SD

dan makanan. Pada sistem ini, jaringan yang berperan adalah jaringan epidermis, korteks, endodermis,

stele, dan berkas pembuluh. Pada tumbuhan terdapat tiga macam sistem jaringan, yaitu sistem jaringan

dermal, sistem jaringan dasar, dan sistem jaringan pembuluh. Ketiga sistem jaringan itu tersebar pada

daun, batang, maupun akar. Masing-masing jaringan tersebut saling berkaitan sehingga menyusun

tubuh tumbuhan.

1) Sistem Jaringan dermal

Sistem jaringan dermal adalah lapisan yang membungkus, menutupi, dan melindungi semua bagian

tumbuhan. Jaringan ini meliputi jaringan epidermis dan periderm. Periderm merupakan jaringan

pelindung yang menggantikan epidermis dekat permukaan batang dan akar yang mengalami

penebalan sekunder. Jaringan dermal mempunyai ciri khusus antara lain dinding-dindingnya terisi zat

lilin, kitin, dan suerin yang ada hubungannya dengan letak bagian luar tubuh.

2) Sistem jaringan pembuluh

Sistem jaringan pembuluh terlibat dalam pengangkutan air dan garam-garam mineral. Xilem dan floem

merupakan jaringan yang berperan dalam proses pengangkutan tersebut. Selain itu, jaringan pembuluh

berfungsi sebagai jaringan penguat, sebab di dalamnya terdapat serabut xilem dan serabu floem.

3) Sistem Jaringan Dasar

Sistem jaringan dasar merupakan jaringan pembentuk bahan dasar yang menyelimuti jaringan

pembuluh. Adapun jaringan dasar penyusun tubuh tumbuhan adalah jaringan parenkim, kolenkim, dan

jaringan sklerenkim. Letak sistem jaringan dasar berada di atara sistem jaringan dermal dan sistem

jaringan pembuluh

Lembar Kegiatan 3.

Judul: Jaringan Pengangkut dan Meristem

A. Tujuan

1) Mengidentifikasi letak jaringan pengangkut pada batang tanaman monokotil

2) Mengidentifikasi letak jaringan meristem sekunder pada batang tanaman dikotil

3) Menidentifikasi bentuk jaringan meristem pada akar

B. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai untuk pengamatan

2. Amatilah sediaan kering penampang melintang batang tumbuhan dikotil dengan perbesaran

lemah. Dapatkan bagian berkas pengangkutan dari sediaan tersebut. Amatilah jaringan yang

terletak antara xilem dan floem.

3. Gambarlah jaringan meristem (kambium) dari sediaan yang Anda amati, dan beri keterangannya.

4. Amatilah sediaan kering ujung akar bawang merah mulai perbesaran lemah kemudian perbesaran

kuat.

5. Gambarlah jaringan meristem (titik tubuh) dari sediaan yang Anda amati, dan beri keterangan pada

gambar tersebut.

Page 40: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

29

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

6. Amatilah sediaan penampang melintang batang tumbuhan monokotil. Mulailah dari perbesaran

lemah hingga perbesaran kuat. Perhatikan letak berkas pengangkutnya! Bandingkan dengan letak

berkas pengangkut pada batang tumbuhan dikotil.

7. Gambarlah berkas pengangkutan tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Berilah keterangan

pada gambar tersebut.

8. Sebagai perbandingan, Anda dapat mengamati jaringan penyusun batang monokotil, dikotil, dan

meristem melalui gambar/diagram.

Tugas dan Pertanyaan

Gambarlah hasil pengamatan Anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

a. Gambar letak jaringan kambium b. Gambar jaringan meristem

pada batang dikotil akar bawang merah

Gambar jaringan penyusun pada tanaman monokotil.

a. Dimanakah letak jaringan kambium pada batang tanaman dikotil?

b. Apa fungsi jaringan kambium?

c. Bagaimanakah bentuk sel meristem yang Anda amati?

d. Bagaimana perbedaan batang tumbuhan monokotil dan batang tumbuhan dikotil, tentang

kedudukan berkas pengangkutan dan susunan berkas pengangkutan?

e. Bagaimana tumbuhan dapat bertambah tinggi?

Lembar kerja 1

Judul: Jaringan Epidemis, Parenkim, dan Penunjang

C. Tujuan

1) Menjelaskan letak masing-masing jaringan di dalam batang tumbuhan

2) Mendeskripsikan jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan penunjang

D. Cara Kerja

E. Sediakan kaca benda yang bersih. Teteskan air di salah satu permukaannya.

Page 41: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

30 Modul Pengayaan IPA SD

F. Sobeklah atau irislah memanjang menggunakan silet bagian luar daun Rhoeo discolor kemudian

letakkan di tengah-tengah tetesan air yang ada di kaca benda dan tutup dengan kaca penutup

menggunakan jarum tutup bertangkai. Hisaplah air yang berlebih di tempat sediaan/preparat

dengan kertas hisap.

G. Periksalah sediaan itu dengan mikroskop dimulai dari perbesaran lemah kemudian perbesaran

kuat. Perhatikan bentuk dan susunan sel epidermis pada jaringan epidermis tersebut dan

gambarlah pada kolom hasil pengamatan.

H. Sediakan kaca benda yang bersih. Teteskan air di salah satu permukaannya.

I. Irislah daun Ficus (karet) secara melintang menggunakan silet kemudian letakkan di tengah-

tengah tetesan air yang ada di kaca benda. Kemudian tutup dengan kaca penutup menggunakan

jarum bertangkai. Hisaplah air yang berlebihan di tempat sediaan dengan kertas hisap.

J. Periksalah sediaan itu dengan mikroskop dimulai dari perbesaran lemah kemudian perbesaran

kuat. Perhatikan bentuk sel dan penyusun jaringan pada daun. Perhatikan bentuk dan susunan sel

jaringan pagar dan jaringan spon, kemudian gambarlah pada kolom hasil pengamatan.

K. Buatlah sediaan basah kerokan sklereid tempurung kelapa dengan menggunakan reagen anilin

sulfat. Amati sediaan tersebut dengan menggunakan mikroskop. Perhatikan bentuk selnya dan

gambarlah pada kolom hasil pengamatan

Tugas dan Pertanyaan

Gambarlah hasil pengamatan Anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

a. Gambar jaringan epidermis b. Gambar Jaringan daun

daun Rhoeo discolor Ficus

c. Gambar sel sklereid tempurung kelapa

Page 42: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

31

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

1. Bagaimana bentuk dan letak sel epidemis yang satu dengan sel epidermis yang lain? Apa fungsi

sel epidermis pada daun Rhoeo discolor?

2. Bagaimana bentuk dan letak sel parenkim yang satu dengan yang lain? Apa fungsi sel parenkim

pada daun Ficus (karet)?

3. Bagaimana bentuk sel sklereid tempurung kelapa? Mengapa untuk pengamatan sel sklereid

tempurung kelapa menggunakan reagen analin sulfat?

6. Tugas

Untuk mengukur penguasaan materi pada Kegiatan 2 tentang struktur jaringan dan fungsi tubuh

tumbuhan, cobalah Anda kerjakan tugas berikut dan refleksikan hasil belajar Anda.

a. Buatlah kisi-kisi untuk soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian Akhir Semester

pada lingkup materi pada Kegiatan Belajar 2.

b. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian

Akhir Semester pada lingkup materi yang dipelajari pada Kegiatan Belajar 2.

c. Kembangkan soal-soal yang melatihkan keterampilan berpikir aras tinggi (Higher Order Thinking

Skills) dengan pola pilihan ganda (PG) sebanyak tiga soal, dan kembangkan soal uraian (esai

sebanyak dua soal)

Refleksi

Materi yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelaran ini merupakan konsep dasar/esensial dan

pengayaan untuk materi struktur fungsi dan metabolisme tubuh tumbuhan. Untuk kajian lebih lanjut

yang dapat Anda pelajari lebih dalam lagi dengan memanfaatkan sumber belajar yang lain (textbook,

ebook, artikel ilmiah, internet, dan lainnya.) Untuk itu, silakan mengeksplorasi referensi lain, selain yang

dituliskan dalam daftar pustaka.

Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan kegiatan belajar

Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian lampiran modul ini. Jika

Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari

85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran ini. Untuk mengetahui apa

yang Anda peroleh dari Kegiatan Belajar-2, buatlah peta konsep berdasarkan apa yang Anda pahami.

C. Kegiatan Belajar 3: Struktur Organ Tumbuhan

1. Pengantar

Substansi materi yang akan dibahas dalam pembelajaran ini adalah struktur organ tumbuhan dan

fungsi pada tubuh tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) yang berada di lingkungan sekitar kita.

Sebagaimana Anda ketahui bahwa tumbuhan biji tertutup ada yang termasuk kelas dikotil dan kelas

monokotil. Contoh jenis tumbuhan yang termasuk kelas dikotil seperti jambu biji, durian, mangga, dan

nangka. Contoh jenis tumbuhan yang termasuk kelas monokotil seperti jagung, padi, tebu, dan kelapa.

Dalam uraian akan dijelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian organ tumbuhan yang pokok, yaitu

struktur dan fungsi akar, struktur dan fungsi batang, struktur dan fungsi daun, sedangkan bunga, buah

dan biji termasuk organ khusus pada tumbuhan tidak akan dibahas.

Dalam kegiatan ini diberikan kegiatan untuk mengidentifikasi dan membedakan jaringan epidermis,

kortek, stele, xylem, dan floem dari akar, batang, dan daun, diakhir kegiatan diminta Anda untuk

melakukan kegiatan menginformasikan letak stoma pada kedua permukaan daun Rhoeo discolour

dengan menggunakan mikroskop

Page 43: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

32 Modul Pengayaan IPA SD

2. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan Anda dapat:

1) Mengomunikasikan struktur organ akar, batang, dan daun beserta fungsinya.

2) Membedakan letak epidermis, kortek, dan stele pada tumbuhan.

3) Menunjukkan letak dan fungsi stoma.

4) Membedakan peran pembuluh xilem dan floem dalam pengangkutan,

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar

Bahan dan alat praktikum serta sumber belajar dalam memahami struktur organ tumbuhan sebagai

berikut.

a. Bahan dan alat praktikum

Tabel 3.2Bahan dan alat praktikum

Bahan Alat

Kegiatan 1

Pengamatan jaringan

tubuh tumbuhan

Jenis Daun

Kegiatan 2

Pengamatan jaringan

stomata

1. Daun Rheoe

discolor

1. Mikroskop

2. Objek gelas

3. Kaca penutup

4. Silet/Cutter

5. Pipet

6. Jarum tutup

bertangkai,

7. Kertas hisap

8. Gelas kimia 500 cc

9. Air

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

b. Sumber belajar

Sumber belajar yang dapat Anda pelajari diantaranya:

1) Campbell, Neil A. (2004). Biologi. Terjemahan. Jakata: Erlangga.

2) Dickison, William C. (2000). Integratitive Plant Anatomy. California: Academic Press.

3) Hayati, Riza Sativani. (2016). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Deepublish.

4) Hidayat, Estiti B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB

4. Langkah Kegiatan

Langkah-langkah kegiatan belajar struktur organ tumbuhan adalah sebagai berikut.

Silahkan Anda menyimak pengantar dan tujuan belajar, bahan, alat

dan sumber belajar materi struktur organ tumbuhan

Page 44: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

33

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

5. Bahan Bacaan

a. Pengertian

Pada kegiatan pertama membahas tentang sel yang merupakan unit terkecil dari suatu organisme. Sel-

sel yang sama bentuknya membentuk jaringan yang melakukan fungsi yang sama, sedangkan jaringan–

jaringan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda membentuk organ. Setiap organ mempunyai fungsi

tertentu yang khusus dan akan saling berhubungan serta saling mendukung satu sama lain kemudian

membentuk sistem organ untuk kehidupan organisme. Organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun,

bunga, dan buah. Organ akar, batang, dan tumbuhan merupakan organ pokok dalam tumbuhan yang

akan dibahas lebih rinci.

b. Struktur dan Fungsi Akar

Akar adalah organ tumbuhan yang berada di bagian paling bawah tumbuhan. Sebagian ada yang

terbenam di dalam tanah, di permukaan tanah, tergantung, dan terendam di air. Pada akar terbentuk

rambut-rambut akar (bulu akar) dan tudung akar yang ada di ujung akar. Rambut akar berfungsi

sebagai tempat masuknya air dan zat hara. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung, dan ujung akar

berfungsi sebagai penembus tanah.

Gambar 3.24. Jalur Pengambilan Air oleh Akar (Sumber: Taiz and Eduardo. 2002)

1) Struktur Akar

Urutan bagian-bagian akar dari luar ke dalam yaitu epidermis, korteks, endodermis, serta stele. Stele

terdiri dari 2 berkas pengangkut, yaitu xilem dan floem.

Pelajari bahan bacaan meliputi pengertian struktur organ

tumbuhan dan fungsi yang meliputi struktur dan fungsi akar,

struktur dan fungsi batang, dan struktur dan fungsi daun.

Melakukan percobaan struktur organ tumbuhan dengan judul

Pengamatan jaringan penyusun tubuh tumbuhan dan

mengidentifikasi letak stoma.

Kerjakan tugas materi struktur organ tumbuhan dengan menjawab

pertanyaan-pertanyan yang ada di modul. Setelah mempelajari modul

tuangkan pemikiran Anda atau refleksikan dalam bentuk peta konsep dan

rancangan kegiatan agar pada saat percobaan dilakukan bersama peserta

didik akan berhasil secara efektif dan efisien.

Page 45: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

34 Modul Pengayaan IPA SD

Gambar 3.25. Bagian-bagian Akar Monokotil dan Dikotil

(Sumber: biologi.net)

a) Epidermis, terdiri dari satu lapisan sel yang tersusun rapat, dengan dinding sel yang tipis, agar

dapat mudah ditembus air.

b) Korteks, terdiri atas berbagai macam sel membentuk beberapa lapisan sel yang berdinding tipis,

memiliki banyak ruang antar sel yang berfungsi sebagai pertukaran gas.

c) Endodermis, terdiri atas satu barisan sel, terletak di sebelah dalam korteks, tersusun secara rapat

tanpa adanya ruang antar sel, dinding selnya mengalami penebalan bergabus yang berfungsi agar

tidak dapat ditembus air.

d) Stele atau Silinder Pusat, tersusun dari berbagai macam jaringan terletak di sebelah endodermis.

e) Perisikel, terdiri atas barisan sel dan padat terdapat di lapisan terluar dari stele, berfungsi

menggerakan nutrisi dan air melalui akar, di samping itu untuk pengembangan akar sekunder

termasuk di cabang akar untuk memperluas sistem angkut akar tumbuhan.

Page 46: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

35

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

f) Xilem dan Floem, berada di dalam stele, merupakan berkas pengangkut yang membawa hasil

fotosintesis ke seluruh tumbuhan termasuk pengangkutan air dari akar tumbuhan, ke batang

sampai daun.

1) Fungsi Akar

a. Menyerap garam, mineral, air, melalui bulu-bulu akar masuk ke dalam tubuh tumbuhan.

b. Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan,

contohnya pada ubi, kentang, wortel, dan lain-lain.

c. Pada tanaman tertentu seperti bakau berperan untuk pernafasan.

d. Memperkuat berdirinya tumbuhan.

e. Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.

f. Mengangkut air dan zat-zat makanan ke tempat-tempat pada tumuh tumbuhan yang memerlukan.

g. Untuk melekatkan tumbuhan pada media (tanah) karena akar memiliki kemampuan untuk

menunjang berdirinya tumbuhan.

h. Memperkuat berdirinya tumbuhan.

c. Struktur dan Fungsi Batang

1) Struktur Batang

Batang pada tumbuhan termasuk bagian pokok yang terbentuk dari titik tumbuh batang yang terdapat

pada jaringan embrional. Sebelum terjadi petumbuhan menebal sekunder, bagian struktur batang sama

dengan bagian akar yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele.

a. Epidermis, suatu lapisan batang yang tersusun dari selapis sel, rapat tanpa ruang antarsel dan

berkutikula. Sel-sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif membelah untuk mengimbangi

pertumbuhan batang. Fungsi utama epidermis yaitu sebagai lapisan pelindung dari kekeringan.

Batang tumbuhan dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang terbentuk dari

jaringan gabus. Jaringan gabus tidak dapat ditembus air dan gas. Oleh sebab itu, jaringan gabus

mempunyai celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas.

b. Korteks, suatu lapisan batang yang tersusun atas jaringan parenkim yang berkloroplas. Sel-selnya

berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antarsel cukup lebar. Beberapa jenis

rumput-rumputan mempunyai jaringan sklerenkim sebagai jaringan penguat pada korteks batang,

sedangkan tumbuhan sejenis pinus atau konifer pada umumnya tidak memiliki jaringan penguat.

c. Endodermis, suatu lapisan yang paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat. Lapisan ini

memiliki sel-sel yang bentuk dan susunan yang khas. Endodermis merupakan lapisan yang

menjadi batasp antara korteks dan silinder pusat. Pada endodermis, lapisan selnya banyak

mengandung butir-butir zat tepung.

d. Silinder Pusat atau Stele, suatu lapisan yang berada di bagian batang yang tersusun atas

beberapa jaringan, seperti berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium atau

perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Di sebelah dalamnya terdapat

jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas

xilem dan floem, yang merupakan kelanjutan dari xilem dan floem akar. Empulur yang terletak di

bagian tengah atau inti batang tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan,

Page 47: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

36 Modul Pengayaan IPA SD

bagian empulur mengalami kerusakan selama masa pertumbuhan sehingga banyak membentuk

ruang antarsel. Batang tumbuhan tertentu mempunyai saluran getah yang terletak di dalam

silinder pusat.

Gambar 3.26. Penampang Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

(sumber: Edubio.info)

Gambar 3.27. Penampang Batang

(Sumber: zonasiswa.com)

2) Fungsi Batang

a. Sebagai penopang atau penyokong tumbuhan agar berdiri tetap tegak.

b. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

c. Sebagai tempat melekatnya bagian-bagian tumbuhan seperti daun, akar, dan bunga.

d. Sebagai alur transportasi air dan zat makanan hasil fotosintesis.

e. Sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif dengan metode pencangkokan.

f. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan (misalnya tebu).

g. Sebagai tempat membantu proses pernapasan (oksigen) melalui lentisel.

d. Struktur dan Fungsi Daun

Daun adalah bagian organ tumbuhan yang berperan penting dalam proses pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan. Pada umumnya daun berwarna hijau karena mengandung zat hijau daun

atau klorofil. Hampir setiap daun memiliki zat hijau daun/klorofil. Klorofil adalah molekul dalam daun

Page 48: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

37

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

yang berperan sebagai penyerap energi dari cahaya matahari yang digunakan untuk mengubah H2O

(air) dan CO2 (gas karbon dioksida) menjadi O2 dan gula. Proses penyerapan energi dari cahaya

matahari menjadi makanan tumbuhan pada daun disebut fotosintesis.

1) Struktur Daun

Gambar 3.28. Struktur Daun Monokotil & Dikotil (Sumber: prasstyle.com)

a. Epidermis Daun

Lapisan sel terluar daun adalah lapisan epidermis. Pada daun terdapat lapisan epidermis atas dan

epidermis bawah. Fungsi epidermis daun yaitu untuk melindungi jaringan yang terdapat di dalam

tumbuhan. Pada umumnya lapisan epidermis tersusun rapat oleh sel-sel dan membentuk lapisan yang

kompak tanpa ruang interseluler. Pada lapisan epidermis terdapat stomata yang dihimpit oleh dua sel

penutup. Pengertian stomata adalah pori-pori kecil yang dimiliki oleh tumbuhan. Kedudukan lapisan

stomata pada daun berada di lapisan daun atas dan di lapisan daun bawah.

b. Mesofil Daun (Jaringan Dasar)

Jaringan mesopil berada di bawah lapisan epidermis. Jaringan ini terbagi menjadi dua yaitu jaringan

palisade/jaringan tiang dan jaringan bunga karang/spons. Kedua jaringan ini banyak mengandung

kloroplas dan menjadi tempat terjadinya fotosintesis. Ciri jaringan palisade yaitu sel-selnya berbentuk

silinder yang tersusun rapat dan banyak mengandung kloroplas. Ciri Jaringan bunga karang yaitu sel-

selnya tersusun tidak rapat sehingga banyak terbentuk ruangangan antar sel, terletak di bawah jaringan

palisade dan di atas epidermis bawah, dan mempunyai kloroplas yang tidak banyak dibandingkan

dengan jaringan palisade.

2) Fungsi Daun

a) Tempat terjadinya fotosintesis dan tempat penyimpanan sementara hasil fotosintesis. Pada

tumbuhan dikotil, fotosintesis ini terjadi pada jaringan palisade, sedangkan pada tumbuhan

monokotil fotosintesis ini terjadi pada jaringan spons.

b) Sebagai alat reproduksi vegetati dan perbanyakan tanaman, cotohnya tanaman cocor bebek yang

pada daunnya terbentuk tunas daun.

c) Mengatur proses transpirasi. Pada daun terjadi proses penguapan air, penguapan melalui mulut

daun atau stomata dan kutikula yang ada di permukaan daun, stomata dan kutikula berada lebih

banyak di bagian bawah daun. Namun kutikula yang terdapat di permukaan daun sedikit

penguapannya.

Page 49: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

38 Modul Pengayaan IPA SD

d) Sebagai alat respirasi. Di dalam daun terdapat stomata yang berfungsi untuk bernafas.

e) Proses gutasi, yaitu menjadi tempat keluarnya cairan atau air yang berupa tetesan-tetesan.

f) Berfungsi sebagai tempat keluar masuknya gas karbon dioksida dan oksigen.

Lembar Kegiatan 1

Judul: Pengamatan jaringan penyusun tubuh tumbuhan

A. Tujuan

1. Mengidentifikasi jaringan tubuh tumbuhan pada daun

2. Mengidentifikasi beberapa jenis jaringan tumbuhan daun

3. Membedakan struktur dan tempat masing-masing jaringan pada daun.

B. Cara Kerja

1. Sediakan kaca benda yang bersih, teteskan air di salah satu permukaannya

2. Sayatlah setipis mungkin arah penampang melintang daun dengan silet

3. Letakanlah sayatan tersebut pada kaca benda yang telah ditetesi air

4. Tutuplah dengan kaca penutup sayatan tersebut dengan menggunakan jarum bertangkai

5. Hisaplah air yang berlebih di tempat sediaan dengan kertas hisap

6. Amatilah dengan teliti sediaan tersebut dengan menggunakan mikroskop dimulai dengan

perbesaran lemah kemudian perbesaran kuat.

Tugas dan Pertanyaan

Gambarlah hasil pengamatan Anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

a. Terdapat di sebelah mana jaringan epidermis dan bagaimana bentuknya?

b. Apakah tampak klooplas pada jaringan epidermis?

c. Bagaimana bentuk jaringan yang ada di sebelah bawah epidermis, dan adakah kloroplas?

Sebutkan nama jaringan tersebut?

d. Adakah sel-sel yang berbentuk beraturan, dan diantara sel tersebut ada ruang-ruang antar sel?

Sebutkan nama jaringan tersebut?

e. Adakah penampang urat daun? Sebutkan nama penampang urat daun tersebut?

f. Dimanakah terdapatnya kloroplas pada organ daun itu?

Lembar Kegiatan 2

Judul: Pengamatan struktur Stomata pada organ daun

A. Tujuan

Mengidentifikasi letak banyaknya stomata (mulut daun) pada masing-masing permukaan daun

Rheoe discolor

Page 50: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

39

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

B. Cara Kerja

1. Sediakan kaca benda yang bersih. Teteskan air di salah satu permukaannya

2. Sayatlah setipis mungkin permukaan atas dan bawah daun Rhoeo discolor dengan silet

3. Letakanlah masing-masing sayatan tersebut pada kaca benda yang telah ditetesi air

4. Tutuplah dengan kaca penutup sayatan tersebut dengan menggunakan jarum bertangkai

5. Hisaplah air yang berlebih di tempat sediaan dengan kertas hisap

6. Amatilah dengan menggunakan mikroskop sediaan tersebut dengan perbesaran lemah

dilanjutkan dengan perbesaran kuat

Tugas dan Pertanyaan

Gambarlah hasil pengamatan Anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

Gambar 1. Letak stomata permukaan daun Rhoeo discolor bagian atas

Gambar 2. Letak stomata pada permukaan daun Rhoeo discolor bagian bawah

a. Pada jaringan apa letak stoma pada permukaan daun Rhoeo discolor bagian atas dan bagian

bawah?

b. Pada bagian pemukaan daun yang mana yang paling banyak stoma? Mengapa?

c. Keadaan stoma yang Anda amati sedang membuka atau menutup? Mengapa?

d. Apa fungsi stoma yang Anda ketahui?

e. Apa yang dapat Anda simpulkan setelah mengamati kegiatan di atas?

Tugas

Untuk mengukur penguasaan materi pada kegiatan 3 tentang struktur organ tubuh tumbuhan, cobalah

Anda kerjakan tugas berikut dan refleksikan hasil belajar Anda.

A. Buatlah kisi-kisi untuk soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian Akhir Semester

pada lingkup materi pada Kegiatan Belajar 1.

B. Berdasarkan kisi-kisi di atas, buatlah soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian

Akhir Semester pada lingkup materi yang dipelajari pada Kegiatan Belajar 3.

C. Kembangkan soal-soal yang melatihkan keterampilan berpikir aras tinggi (Higher Order Thinking

Skills) dengan pola pilihan ganda (PG) sebanyak 3 soal, dan kembangkan soal uraian (esai

sebanyak 2 soal)

Refleksi

Materi yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelajaran ini merupakan konsep dasar/esensial dan

pengayaan untuk materi struktur fungsi dan metabolisme tubuh tumbuhan. Untuk kajian lebih lanjut

dapat Anda pelajari lebih dalam lagi dengan memanfaatkan sumber belajar yang lain (textbook, ebook,

Page 51: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

40 Modul Pengayaan IPA SD

artikel ilmiah, internet, dan lainnya.) Untuk itu, silakan mengeksplorasi referensi lain selain yang

dituliskan dalam daftar pustaka.

Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan kegiatan belajar

Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian lampiran modul ini. Jika

Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

kegiatan pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari

85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran ini. Untuk mengetahui apa

yang Anda peroleh dari kegiatan belajar 3, buatlah peta konsep berdasarkan apa yang Anda pahami.

D. Kegiatan Belajar 4: Metabolisme pada Tumbuhan

1. Pengantar

Metabolisme merupakan salah satu ciri dari proses makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya.

Tidak ada makhluk hidup yang tidak melakukan proses metabolisme, mulai dari organisme yang paling

kecil (uniseluler) sampai organisme bersel banyak (multiseluler), semua melakukan metabolisme. Materi

metabolisme dipelajari dalam fisiologi tumbuhan.

Fisiologi tumbuhan mencari keterangan–keterangan mengenai peri kehidupan tumbuhan yang meliputi

proses kehidupannya, fungsinya, dan aktivitasnya (Dwidjoseputro, 1994 : 1).

Dalam fisiologi, metabolisme merupakan bagian yang dibahas dari banyak pembahasan khususnya

dalam fisiologi tanaman. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu

menggunakan katalisator enzim. Reaksi-reaksi tersebut adalah dasar dari kehidupan, yang membuat

sel dapat tumbuh dan berproduksi, mempertahankan strukturnya, dan merespon lingkungannya.

Secara keseluruhan, metabolisme bertanggung jawab terhadap pengaturan materi dan sumber energi

dari sel. Peran metabolisme inilah yang menjadikan suatu reaksi yang sangat penting bagi

kelangsungan hidup makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan metabolit sekunder yang berfungsi

untuk melindungi tumbuhan tersebut dari serangan bakteri, jamur, serangga, dan jenis pathogen

lainnya serta tumbuhan mampu menghasilkan vitamin untuk kepentingan tumbuhan itu sendiri dan

hormon-hormon yang merupakan sarana bagi tumbuhan.

Dengan mempelajari metabolisme pada tumbuhan kita dapat mengetahui bagaimana sinar matahari

dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat dari bahan baku air

dan karbon dioksida, bagaimana tumbuhan menyerap air, bagaimana tumbuhan mengeluarkan air dari

daun dan berbagai gejala lainnya yang ditampilkan oleh tumbuhan. Dalam modul ini materi yang akan

dibahas adalah tentang pengertian metabolisme, proses fotosintesis, transpirasi, dan respirasi pada

tumbuhan.

2. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:

1. Menjelaskan pengertian metabolisme

3) Mengomunikasikan proses fotosintesi, transpirasi, respirasi pada tumbuhan

4) Membuktikan proses fotosintesis, transpirasi, dan respirasi pada tumbuhan

3. Bahan, Alat, dan Sumber Belajar

Bahan dan alat praktikum serta sumber belajar dalam memahami metabolisme tumbuhan adalah

sebagai berikut.

Page 52: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

41

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Tabel 3.3 Bahan dan alat praktikum

Bahan Alat Jumlah

Kegiatan 1

Uji amilum

Ubi ketela pohon (1 potong)

Pisang (1 buah)

Ubi Jalar (1 buah)

Serbuk garam (1 sendok)

Serbuk susu (1 sendok)

Larutan Iodium/Lugol /betadin

Kegiatan 2

Pengamatan bahwa tumbuhan

menghasilkan oksigen

Tumbuhan air (Hydrilla verticilata)

1. Gelas kimia

250 ml

2. Tabung

reaksi & Rak

3. Korek Api

4. Corong

5. Kawat kait

6. Penjepit

tabung

reaksi

7. Air

2 buah

2 buah

2 buah

6 buah

2 buah

Sumber belajar yang dapat Anda pelajari diantaranya:

1) Campbell, Neil A. (2004). Biologi. Terjemahan. Jakata: Erlangga.

2) Dwidjoseputro. (1994). Pengantar Fisologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

3) Hopkins, William G. and Norman P.A. Huner. (2008). Introduction to Plant Physiology. United

States of America; John Wiley & Sons, Inc.

4) Taiz, Lincoln. and Eduardo Zeiger. (2002). Plant Physiology: Sinaur Associates.

4. Langkah Kegiatan

Langkah-langkah kegiatan belajar metabolisme tumbuhan adalah sebagai berikut.

Silahkan Anda menyimak pengantar dan tujuan belajar, bahan,

alat dan sumber belajar materi metabolisme tumbuhan

Pelajari bahan bacaan meliputi pengertian metabolisme,

fotosintesisis, faktor-faktor penetuntu laju fotosintesis, transpirasi,

macam-macam transpirasi dan faktor yang mempengaruhi

transpirasi, resprasi pada tumbuhan, manfaat respirasi bagi

tumbuhan, factor yang mempengaruhi respirasi

Kerjakan tugas materi metabolisme dengan menguji coba

percobaan. Jawaban pertanyaan-pertanyaannya. Setelah

mempelajari modul ini tuangkan pemikiran Anda atau refleksikan

dalam bentuk rancangan kegiatan pembelajaran agar pada saat

percobaan dilakukan bersama peserta didik akan berhasil secara

efektif dan efisien

Page 53: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

42 Modul Pengayaan IPA SD

5. Bahan Bacaan

a. Pengertian

Metabolisme berasal dari bahasa Yunani metabolismos artinya perubahan. Perubahan di sini memiliki

dua pengertian. Pertama, perubahan menjadi senyawa yang lebih kompleks yang disebut

anabolisme/sintesis,/asimilasi. Kedua, perubahan menjadi senyawa yang lebih sederhana disebut

katabolisme atau disimilasi. Proses metabolisme melibatkan berbagai reaksi kimia dengan sejumlah

energi yang meyertainya. Secara ringkas metabolisme adalah poses perubahan senyawa sederhana

menjadi senyawa kompleks atau sebaliknya senyawa komplek menjadi senyawa sederhana dengan

melibatkan reaksi-reaksi kimia dan sejumlah energi yang menyertainya.

Anabolisme adalah proses pembentukan atau penyusunan atau sintesis senyawa organik sederhana

menjadi senyawa makromelekul yang lebih kompleks. Makromelekul yang dimaksud seperti

karbohidrat, protein, lemak, dan asam nukleat. Contoh anabolisme, yaitu proses fotosintesis, yakni

penyusunan karbohidrat dari bahan dasar CO2, H2O dengan bantuan energi.

Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan senyawa organik kompleks menjadi senyawa-

senyawa yang lebih sederhana. Pada proses katabolisme terjadi pelepasan energi yang merupakan

hasil dari pemecahan senyawa-senyawa kompleks. Contoh katabolisma yaitu proses respirasi, yakni

perubahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O menghasilkan energi bebas.

Terdapat juga pengeluaran berupa H2O dan CO2 dari jaringan tumbuhan yang terletak di atas

permukaan tanah melalui stomata, lubang kutikula, dan lentisel yang disebut tranpirasi, biasanya terjadi

pada siang hari saat panas matahari. Selanjutkan akan dibahas fotosintesis, transpirasi, dan respirasi.

b. Fotosintesis

Istilah fotosintesis secara harfiah berarti ‘sintesis menggunakan cahaya’. Fotosisntesis adalah proses

penyusunan senyawa karbon dengan menggunakan energi matahari, lebih khusus lagi energi cahaya

mendorong sintesis karbohidrat (Taiz and Eduardo, 2002).

Fotosintesis berasal dari kata serapan bahasa Inggris yakni photosynthesis. Secara etimologi istilah

Fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yakni Phos mempunyai arti cahaya, dan “synthesis” yakni

“menyusun bersama-sama”. Dari arti kata diatas maka pengertian fotosisnteisi adalah proses

penyusunan bahan organik (karbohidrat) dari H2O dan CO2 dengan bantuan energi cahaya yang terjadi

pada tumbuhan yang mengandung klorofil atau zat hijau daun. Fotosintesis akan terjadi apabila

tumbuhan itu mempunyai klorofil atau zat hijau daun. Kklorofil merupakan pigmen yang berfungsi

menangkap energi matahari lalu mengkonversikannya menjadi energi kimia yang terkait dalam molekul

karbohidrat.

Gambar 3.29. Proses Fotosintesis

(Sumber: https//www.zonareferensi.com)

Page 54: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

43

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Secara umum reaksi fotosintesis sebagai berikut.

Gambar 3.30. Sketsa Fotosintesis (Sumber: berpendidikan.com)

Di samping menghasilkan karbohidrat, proses fotosintesis juga menghasilkan oksigen (O2) dan air

(H2O). Komponen utama fotosintesis adalah klorofil (zat hijau daun) dan cahaya dalam hal ini cahaya

matahari. Fungsi klorofil sebagai penyerap sinar matahari, klorofil terdapat dalam organel dalam

tumbuhan yang disebut kloroplas.

Gambar 3.31. Sel Kloroplas.

(Sumber: www.infodanpengertian.com)

Kloroplas terdapat di bagian mesofil di dalam daun. Kloroplas inilah tempat berlangsungnya fotosintesis

pada tumbuhan. Kloroplas ditemukan pada semua bagian yang berwarna hijau dan buah yang belum

matang. Daun merupakan tempat utama fotosintesis pada tumbuhan karbon dioksida (CO2) masuk ke

dalam daun dan oksigen (O2) ke luar daun melalui mikroskopik yang disebut stomata. Dari mana air

yang diperlukan untuk terjadinya proses fotosintesis? Air didapat dari dalam tanah yang diserap oleh

akar tanaman dialirkan ke daun melalui pembuluh kayu. Sebaliknya daun mengirimkan karbohidrat hasil

fotosintesis melalui pembuluh tapis ke akar dan bagian-bagian dari tumbuhan yang tidak

berfotosintesis.

Fotosintesis terjadi di kloroplas. Prosesnya terjadi dua reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

Reaksi terang, karena prosesnya harus membutuhkan cahaya matahari. Reaksi ini terjadi di ruang

kosong antar sel pada kloroplas yang disebut membran tilakoid. Dalam reaksi ini klorofil akan menyerap

cahaya matahari, energi cahaya matahari ini digunakan untuk memecah air (H2O) menjadi molekul

oksigen (O2) dan hidrogen (H2). Reaksi ini disebut reaksi fotolisis. Reaksi gelap, karena prosesnya tidak

tergantung cahaya, terjadi pada bagian stroma kloroplas. Proses reaksi gelap merupakan pengubahan

karbon dioksida (CO2) menjadi glukosa. Reaksi gelap akan terjadi sesudah reaksi terang dilalui, dengan

proses reaksi yang sangat kompleks.

Page 55: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

44 Modul Pengayaan IPA SD

1) Faktor –faktor Penentu Laju Fotosintesis

1) Konsentrasi CO2 di udara

2) Intensitas cahaya, semakin baik laju fotosintesis bila tinggi intensitasnya

3) Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) bila kadar fotosintat (karbohidrat) berkurang maka laju

fotosintesis akan naik sebaliknya kadar fotosintat bertambah laju fotosintesisi akan berkurang

4) Kadar air. Apabila kadar air menurun maka stoma akan menutup, dan menghambat masuknya

CO2

5) Suhu optimum enzim untuk bekerja dalam proses fotosintesis

6) Tunas muda, laju fotosintesis akan lebih tinggi pada tumbuhan muda atau kecambah, hal ini tunas

muda memerlukan banyak energi dan makanan.

2) Para Ilmuwan Fotosintesis

Banyak ilmuwan yang berjasa dalam melakukan eksperimen untuk membuktikan kebenaran peristiwa

fotosintesis. Ilmuwan-ilmuwan tersebut antara lain Ingenhousz, Engelmann, Sachs, Hill, Blackman,

Ruben, Benson, Calvin, Emerson, Rabinoitch.

a) Jan Ingenhousz (1730-1799)

Jan Ingenhousz merupakan orang yang pertama kali melakukan penelitian tentang fotosintesis.

Ingenhousz memasukkan tumbuhan air Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang diisi air. Bejana gelas

itu ditutup dengan corong terbalik dan di atasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh.

Bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air

tersebut. Gelembung udara tersebut menandakan adanya gas. Setelah diuji ternyata adalah oksigen.

Ingenhousz menyimpulkan fotosintesis menghasilkan oksigen.

Gambar 3.32. Percobaan Ingenhousz

(Sumber: mikirbae.com)

Cahaya diyakini mempunyai pengaruh tak langsung melalui penurunan konsentrasi CO2 oleh

fotosintesis. Namun baru-baru ini, sejumlah kajian memperlihatkan bahwa cahaya memiliki pengaruh

kuat terhadap stomata, terlepas dari peranannya dalam fotosintesis. Diduga cahaya bekerja di sel

mesofil, kemudian mengirim pesan kepada sel penjaga atau menerima cahaya terjadi di sel penjaga itu

sendiri. Sharkey dan Rasche, menyimpulkan bahwa pada tingkat cahaya rendah, konsentrasi CO2

antar-sel dapat menjadi faktor pengendali yang utama. Pada tingkat cahaya tinggi, respons langsung

terhadap cahaya dapat melebihi kebutuhan pemenuhan CO2 untuk fotosintesis, dan menyebabkan

peningkatan konsentrasi CO2 antar sel. Naiknya konsentrasi CO2 antar sel dapat diamati saat cahaya

ditingkatkan (karena stomata membuka) yang ternyata berlawanan sekali dengan yang diperkirakan

jika stomata memberikan respon terhadap cahaya hanya melalui efek fotosintesis dari konsentrasi CO2.

Page 56: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

45

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

b) Gustav Julius Von Sachs (1962)

Pada tahun 1962, Gustav Julius Von Sachs membuktikan bahwa pada fotosintesis terbentuk

karbohidrat dan amilum. Adanya amilum dapat dibuktikan dengan pengujian yodium yang memberikan

warna biru hitam. Amilum hanya terdapat pada bagian daun yang hijau dan terkena sinar. Amilum

disusun di dalam kloroplas dan juga di dalam leukopas sebagai tempat untuk menyimpannya.

Penyusunan amilum memerlukan bahan berupa glukosa-l-pospat serta bantuan enzim berupa

posporilase amilum. Beratus-ratus molekul glukosa-i-pospat dapat digandeng-gandengkan dengan

pertolongan posporilase ini. Pada penggandengan ini terlepaslah molekul-molekul Pospat.

Gambar 3.33. Percobaan Sach (Sumber: pintarbiologi.com)

Pada percobaaan Sachs, daun A sebagian tertutup x, terkena sinar sepanjang hari. Setelah daun A

tersebut dipetik, kemudian direbus, direndam dalam alkohol untuk melarutkan klorofilnya dan setelah

itu dicelupkan ke dalam larutan yodium. Bagian yang tertutup tampak putih (berarti tanpa amilum),

sedang daerah sekitarnya berwarna biru hitam yang menunjukkan adanya amilum.

c. Transpirasi pada Tumbuhan

Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak

di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel. Pengeluaran berupa uap H2O

dan CO2 terjadi saat udara panas, pengeluarannya melalui stomata (mulut daun) dan lentisel (celah

batang).

Semakin cepat laju transpirasi akan semakin cepat pula pengangkutan air dan zat hara terlarut,

sebaliknya semakin lambat laju transpirasi akan semakin lambat pula pengangkutan air dan zat hara.

Transpirasi pada tumbuhan sebagian besar melalui stomata sehingga jumlah dan bentuk stomata

sangat mempengaruhi laju traspirasi. Tranpirasi juga terjadimelalui kutikula dan jaringan epidermis

pada daun, batang, cabang, ranting, bunga, buah, dan akar dalam jumlah sedikit.

1) Macam-macam Transpirasi

c) Transpirasi Stomata

Stomata kebanyakan di bagian daun tumbuhan, letaknya di jaringan mesofil daun, diantara sel yang

tidak tersusun rapat, sehingga terdapat ruang-ruang udara yang dikelilingi oleh dinding-dinding sel

mesofil yang jenuh air. Air menguap dari dinding basah ini ke ruang antar sel, uap air kemudian berdifusi

melalui stomata ke atmosfer di luar.

Page 57: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

46 Modul Pengayaan IPA SD

d) Transpirasi kutikula

Transpirasi kutikula adalah evaporasi (penguapan) air yang terjadi secara langsung melalui kutikula

epidermis. Penguapan melalui kutikula kecil sekali apabila dibandingkan dengan transpirasi melalui

stomata.

e) Transpirasi lentisel

Lentisel adalah suatu jaringan yang berada dekat kulit kayu dengan susunan sel yang lepas. Uap air

yang tertranspirasi sedikit sekali, sama dengan kutikula.

2) Faktor yang Mempengaruhi Transpirasi Tumbuhan

Faktor yang berpengaruh pada kegiatan transpirasi tumbuhan berasal dari dalam maupun luar

tumbuhan.

a. Faktor dalam, yaitu banyak sedikitnya stomata, besar kecilnya daun tumbuhan, berlapis lilin

tidaknya permukaan daun, tebal tipisnya daun, banyak sedikitnya bulu dipermukaan daun, dan

bentuk serta lokasi stomata.

f) Faktor luar, yaitu kuat tidaknya sinar matahari, anginnya, dan konsentrasi air di dalam tanah.

Gambar 3.34. Letak Stoma pada Daun

(Hopkin & Norman, 2008)

d. Respirasi pada Tumbuhan

Respirasi berasal dari bahasa Latin yaitu respirare artinya bernafas. Respirasi adalah suatu proses

pengambilan O2 untuk memecah senyawa organik menjadi CO2, H2O, dan energi.

Secara umum reaksi kimia respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut.

C6H12O6 + O2 → 6CO2 + H2O + energi

Substrat respirasi adalah senyawa-senyawa yang terdapat dalam sel tumbuhan yang secara relatif

banyak jumlahnya dan biasanya direspirasikan menjadi CO2 dan air. Substrat respirasi terdiri dari

karbohidrat terutama jenis gula, fruktosa, dan sukrosa, pati, lipid, dan asam-asam organik serta protein.

Bagian tumbuhan yang aktif melakukan respirasi yaitu tunas, kuncup bunga, biji yang berkecambah,

ujung akar, dan ujung batang.

Page 58: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

47

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

Gambar 3.35. Bagian-bagian yang Berespirasi,

(Sumber: https://dosenbiologi.com)

1) Manfaat Respirasi bagi Tumbuhan

Dihasilkannya senyawa-senyawa sebagai “Building Block” yaitu senyawa-senyawa yang penting

sebagai pembentuk tubuh. Senyawa-senyawa tersebut yaitu asam amino untuk pembentuk protein,

nukleotida untuk asam nukleat, pra-zat karbon untuk pigmen porfirin (seperti klorofil dan sitokrom)

lemak, karotenoid, dan lainnya.

2) Faktor yang Mempengaruhi Laju Respirasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi adalah ketersediaan subtrat, ketersediaan oksigen, suhu,

tipe dan umur tumbuhan (Salisbury, 1995).

a. Ketersediaan substrat

Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi.

Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang

rendah pula. Demikian sebaliknya apabila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan

meningkat.

b. Ketersediaan Oksigen

Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi. Namun besarnya pengaruh tersebut berbeda

bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi

normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen

yang dibutuhkan tumbuhan untuk berespirasi jauh lebih rendah daripada oksigen yang tersedia di

udara.

c. Suhu

Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan naik turunnya suhu.

Peningkatan suhu sampai 400C atau lebih akan menurunkan respirasi, hal ini karena enzim mengalami

denaturasi (rusaknya enzim) yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan dengan subtratnya.

d. Tipe dan Umur Tumbuhan

Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian kebutuhan

tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda

menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ

tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Page 59: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

48 Modul Pengayaan IPA SD

Lembar Kegiatan 1

Judul: Uji Amilum

A. Tujuan

Menentukan berbagai jenis makanan yang mengandung amilum

B. Cara Kerja

1. Taruhlah semua jenis makanan yang akan diuji pada tempat terpisah atau dapat menggunakan

kertas HVS sebagai tempatnya, usahakan jangan sampai tercampur satu dengan lainnya.

2. Teteskanlah larutan iodium sebanyak 2-3 tetes pada bagian makanan yang diuji.

3. Amatilah perubahan warna yang terjadi pada bagian yang ditetesi larutan iodium tersebut.

Tugas dan Pertanyaan

Isikanlah hasil pengamatan Anda pada tabel berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah

ini.

Jenis makanan

Ditetesi Larutan Iodium

Keterangan. Berubah Tidak Berubah

Ubi ketela pohon

Pisang

Ubi jalar

Serbuk garam

a. Pada jenis makanan apakah terjadi perubahan warna?

b. Perubahan warna apa yang terjadi?

c. Apakah arti perubahan warna pada makanan yang ditetesi larutan iodium?

d. Jenis makanan apakah yang mengandung amilum?

Lembar Kegiatan 2

Judul: Percobaan Ingenhaousz

A. Tujuan

Mengamati bahwa tumbuhan menghasilkan oksigen

B. Cara Kerja

1. Buatlah dua set rangkaian alat dan bahan menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah.

2. Setelah siap keduanya, letakkanlah satu set sebagai set A di bawah sinar matahari dan satu set

lagi sebagai set B di tempat yang tidak mendapatkan cahaya matahari langsung.

3. Amatilah apa yang terjadi pada kedua set percobaan tersebut. Catatlah waktu yang dibutuhkan

sehingga air dalam salah satu tabung reaksi turun sampai kurang lebih seperempat tabung reaksi.

4. Ambillah udara yang ada di tabung reaksi dengan cara mengeluarkan tabung reaksi dari corong

kaca yang dilakukan di dalam air.

Page 60: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

49

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

5. Tutuplah mulut tabung reaksi dengan ibu jari, kemudian dibalik (air ada di bagian bawah dan udara

ada di atas).

6. Dekatkan mulut tabung reaksi dengan bara api korek api, dan bukalah ibu jari dari tabung reaksi.

Amati apa yang terjadi pada bara api.

Tugas dan Pertanyaan

Jawablah dan diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

a. Apakah perbedaan yang terjadi pada percobaan Ingenhousz yang diletakkan di bawah sinar

matahari dan di tempat yang tidak mendapat sinar matahari?

b. Mengapa terjadi perbedaan?

c. Mengapa permukaan air pada salah satu tabung reaksi turun?

d. Gelembung udara apakah yang keluar dari tumbuhan hydrilla?

Kesimpulan: Setelah Anda melakukan kegiatan ini apa yang dapat Anda simpulkan.

Tugas

Untuk mengukur penguasaan materi pada Kegiatan 1 tentang struktur sel tubuh tumbuhan, cobalah

Anda kerjakan tugas berikut dan refleksikan hasil belajar Anda.

a. Buatlah kisi-kisi untuk soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian Akhir Semester

pada lingkup materi pada Kegiatan Belajar 4.

b. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal Ujian Sekolah/Penilaian Tengah Semester/Penilaian

Akhir Semester pada lingkup materi yang dipelajari pada Kegiatan Belajar 4.

c. Kembangkan soal-soal yang melatihkan keterampilan berpikir aras tinggi (Higher Order Thinking

Skills) dengan pola pilihan ganda (PG) sebanyak 3 soal, dan kembangkan soal uraian (esai

sebanyak 2 soal).

Refleksi

Materi yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelajaran ini merupakan konsep dasar/esensial dan

pengayaan untuk materi struktur fungsi dan metabolisme tubuh tumbuhan. Untuk kajian lebih lanjut

yang dapat Anda pelajari lebih dalam lagi dengan memanfaatkan sumber belajar yang lain (textbook,

ebook, artikel ilmiah, internet). Untuk itu, silakan mengeksplorasi referensi lain selain yang dituliskan

dalam daftar pustaka.

Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan kegiatan belajar

Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian Lampiran Modul ini. Jika

Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari

85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran ini. Untuk mengetahui apa

yang Anda peroleh dari kegiatan belajar-4, buatlah peta konsep berdasarkan apa yang Anda pahami.

Page 61: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

50 Modul Pengayaan IPA SD

BAB 4

EVALUASI

Setelah mempelajari materi tentang struktur, fungsi, dan metabolisme tubuh tumbuhan, silahkan

mencoba menilai kemampuan Anda dengan mengerjakan soal-soal berikut ini.

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang Anda anggap benar!

1. Sel menurut Robert Hooke adalah….

A. bagian terkecil dari jaringan gabus

B. ruang-ruang kecil yang disebut celulla dan dibatasi dinding.

C. kesatuan struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup

D. kesatuan hereditas terkecil makhluk hidup

2. Organel sel yang menunjukkan ciri khas sel tumbuhan adalah ….

A. vakuola dan mitokondria

B. lisosom dan sentrosom

C. plastida dan vesikula

D. kloroplas dan vakuola

3. Jenis plastida yang mengandung zat pati adalah ….

A. amiloplas

B. kloroplas

C. leukoplas

D. kromoplas

4. Kelompok organel sel berdasarkan fungsinya sebagai tempat sintesis protein, pusat respirasi

seluler yang menghasilkan ATP, memilah dan mengirim produk sel, dan sebagai media terjadinya

reaksi kimia. Organel yang termasuk ini adalah ….

A. reticulum endoplasma, miokondria, inti sel, dan membran plasma

B. reticulum endoplasma, mitokondria, badan golgi, dan sitoplasma

C. reticulum endoplasma, badan golgi, membrane plasma, dan ribosom

D. retikulum endoplasma, mitokondria, ribosom, dan inti sel

Page 62: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

51

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

5. Berdasarkan gambar di bawah ini, fungsi bagian sel yang ditunjukkan oleh nomor 6 dan 7 adalah!

A. berperan dalam fotosintesis dan pembelahan sel

B. tempat penimbunan sisa metabolisme dan berperan dalam fotosintesis dengan menghasilkan

karbohidrat

C. menyimpan cadangan makanan dan respirasi

D. berperan dalam pembelahan sel dan penimbunan metabolisme

6. Berdasarkan letak organel selnya: terdapat di dalam sel, berada di luar sel tersusun dari senyawa

lipoprotein, lapisan yang terdapat di luar membran sel, dan terletak di dalam inti sel. Organel-

organel beurutan tersebut adalah ....

A. inti sel, dinding sel, membran sel, dan ribosom

B. inti sel, dinding sel, ribosom, dan membran sel

C. inti sel, membran sel, dinding sel, dan ribosom

D. ribosom, inti sel, membran sel, dan dinding sel

7. Berikut adalah organel-organel yang hanya terdapat pada tumbuhan, kecuali….

A. kloroplas

B. dinding sel

C. sentriol

D. vakuola

8. Sel dikatakan satuan fungsi makhluk hidup karena….

A. semua jenis sel mempunyai fungsi yang sama

B. melakukan apa yang dilakukan oleh suatu individu organisma sebagai keseluruhan

C. semua sel mempunyai jumlah dan macam organel yang sama

D. semua mahluk hidup terdiri atas sel-sel

9. Organel yang berfungsi untuk sintesis protein adalah ….

A. mitokondria

B. retikulum endoplasma

C. badan golgi

D. ribosom

10. Pernyataan yang paling tepat untuk retikulum endoplasma adalah….

A. organel terbesar di dalam sitoplama

B. sistem membran kompleks yang membentuk jaringaan kerja di sitoplasma

C. organel kecil yang tersusun dari protein dan ARN

D. sepasang badan silinder

Page 63: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

52 Modul Pengayaan IPA SD

11. Jaringan permanen adalah jaringan meristem yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi.

Berikut ini merupakan jaringan permanen pada tumbuhan kecuali ….

A. jaringan parenkim

B. jaringan penyokong

C. jaringan pengangkut

D. jaringan promeristem

12. Kapas yang dapat dijadikan benang untuk kain merupakan modifikasi dari sel….

A. parenkim

B. kolenkim

C. epidermis

D. sklerenkim

13. Endodermis pada penampang melintang akar tanaman Magnifera indica terdapat di….

A. bawah jaringan epidermis

B. tengah jaringan korteks

C. antara korteks dan silinder pusat

D. sebelah dalam cambium

14. Seorang siswa melakukan pengamatan jaringan meristem. Ciri-ciri berikut yang diamati oleh siswa

tersebut adalah…

A. berbentuk pipih, aktif membelah, memiliki fungsi sebagai pelindung

B. berbentuk dan ukuran sama, aktif membelah, belum memiliki fungsi khusus

C. berbentuk segi enam atau persegi panjang, aktif membelah, ditemukan pada setiap organ

D. berbentuk seragam kecil, aktif membelah, belum memiliki fungsi khusus

15. Sel-sel penyusun jaringan berikut yang berubah bentuk dan menghasilkan lateks (karet) adalah….

A. xilem

B. parenkim

C. epidermis

D. parenkim

16. Aktivitas jaringan meristem yang menyebabkan pertumbuhan memanjang batang Zea mays

adalah . . .

A. apikal dan interkalar

B. lateral dan vaskuler

C. lateral dan interkalar

D. vaskuler dan interkalar

Page 64: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

53

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

17. Perhatikan gambar jaringan tumbuhan di bawah ini!

Ciri-ciri dan fungsi dari bagian X adalah ….

A. sel berbentuk lancip dan panjang, memiliki dinding sel berlubang-lubang, berfungsi sebagai

pengangkut hasil fotosintesis

B. sel berbentuk piramid dan memiliki pembulh tapis, berfungsi sebagai pengangkut air dan

mineral

C. sel berbentuk piramid dan memiliki pembuluh tapis, berfungsi sebagai pengangkut hasil

fotosintesis

D. sel berbentuk lancip dan memiliki dinding sel berlubang lubang, berfungsi sebagai penopang

dan pengangkut air

18. Tujuan dihilangkannya jaringan meristem primer di ujung bagian tumbuhan agar tumbuhan

tersebut dapat….

A. menumbuhkan cabang-cabang lateral

B. melakukan fotosintesis

C. menghasilkan buah

D. menghasilkan daun yang banyak

19. Pemanjangan ruas-ruas batang tumbuhan golongan rumput-rumputan disebabkan oleh ....

A. meristem apikal

B. meristem interkalar

C. mambium gabus

D. meristem lateral

20. Pada tanaman tali putri, akar isapnya terdapat pada batang inang dan menyerap zat dari tubuh

inang pada bagian ….

A. korteks

B. kayu

C. empulur

D. epidermis

21. Bertambahnya diameter batang kayu selalu teratur! struktur apa yang selalu tersedia cukup kulit

kayu untuk menuntupi bagian terluar batang….

A. perisikel

B. endodermis

C. felogen

D. kambium pembuluh

Page 65: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

54 Modul Pengayaan IPA SD

22. Diamati dua sayatan batang tumbuhan dengan menggunakan mikroskop. Hasil pengamatan

didapat kedua sayatan memiliki struktur yang berbeda. Pengamatan pertama terlihat tipe vaskuler

yang kolateral tertutup dan pengamatan kedua tipe vaskuler yang kolateral terbuka. Kesimpulan

tumbuhan tersebut adalah….

A. Manihot utilissima dan Mimosa pudica

B. Solanum lycopersicum dan Capsium annum

C. Mangifera indica dan Cocos nucifera

D. Cocos nucifera dan Zea mays

23. Keberadaan daun pada suatu tumbuhan memiliki beberapa fungsi seperti berikut ini, kecuali ….

A. tempat terjadinya pembentukan karbohidrat

B. tempat berlangsungnya pertukaran gas O2 dan CO2

C. tempat menyimpan air pada beberapa tumbuhan sekulen

D. dasar bagi identifikasi jenis tumbuhan

24. Modifikasi yang tepat pada daun tumbuhan kaktus bermanfaat untuk ….

A. melindungi bunga dari kerusakan

B. menarik polinator untuk membantu penyerbukan

C. memperluas lokasi terjadinya proses fotosintesis

D. mencegah penguapan berlebih saat transpirasi di siang hari

25. Pengupasan kulit batang pada waktu mencangkok, menyebabkan batang kehilangan jaringan….

A. pembuluh tapis

B. sklerenkim

C. xilem

D. parenkim kulit

26. Perhatikan gambar di bawah ini.

Bagian batang yang bertanda X dan Y berfungsi untuk ….

A. tempat pertumbuhan batang dan terjadinya pertukaran gas

B. membentuk jaringan kayu dan kulit kayu

C. pertumbuhan primer, mengangkut air dan garam mineral

D. mengangkut hasil foosintesis dan untuk pertumbuhan sekunder

Page 66: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

55

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

27. Terdapat ciri-ciri anatomi batang di bawah ini:

a. terdapat kambium di antara berkas xilem dan floem

b. kolateral terbuka tipe berkas pembuluhnya

c. struktur batang pada yang tua dan muda sama

d. terdapat kambium gabus pada epidermis batang

yang merupakan ciri-ciri batang tumbuhan monokotil adalah nomor….

A. b dan c

B. a dan b

C. c dan d

D. b dan d

28. Berikut ini adalah nama-nama bagian dari struktur mikroskopis daun:

a. Jaringan palisade

b. Berkas pengangkut

c. Jaringan epidermis

d. Stele

e. Jaringan bunga karang

f. Sel penutup

Bagian yang dapat melangsungkan proses fotosintesis karena sel-selnya mengandung kloroplas

adalah ….

A. a, b, dan c

B. b, c, dan f

C. c, d, dan e

D. a, c, dan e

29. Kecepatan fotosintesis pada tumbuhan yang kekurangan air akan menurun karena….

A. stomata tertutup

B. penguapan menjadi lebih cepat

C. zat tepung tertimbun di daun

D. air sebagai komponen fotosintesis tidak tersedia

30. Pada fotosintesis terjadi reaksi kimia seperti di bawah ini.

6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2

Manakah yang termasuk komponen penyusun fotosinteisi adalah ….

A. oksigen

B. karbohidrat

C. air

D. protein

31. Manakah dari pernyataan berikut ini yang paling menggambarkan hubungan antara fotosintesis

dan respirasi?

A. Respirasi adalah kebalikan dari jalur biokimia fotosintesis.

B. Fotosintesis menyimpan energi dalam molekul organik kompleks, sementara respirasi

melepaskan energi.

C. Fotosintesis hanya terjadi pada tanaman dan respirasi hanya terjadi pada hewan.

D. molekul ATP yang diproduksi dalam fotosintesis dan hanya digunakan dalam respirasi.

Page 67: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

56 Modul Pengayaan IPA SD

32. Pengupasan kulit batang pada waktu mencangkok, menyebabkan batang kehilangan jaringan….

E. pembuluh tapis

F. sklerenkim

G. Xilem

H. parenkim kulit

33. Glukosa yang terbentuk dari hasil fotosintesis akan diangkut …

A. ke akar melalui xilem

B. dibiarkan saja di daun tanaman

C. ke akar melalui floem untuk disimpan menjadi amilum

D. ke daun melalui xylem

34. Terdapat dua tanaman kecambah, yang satu di tempatkan di tempat yang gelap, satu lagi di

tempat yang terang. Kecambah ditempat yang gelap tumbuh lebih cepat memanjang dibanding

dengan kecambah ditempat yang terang. Hal ini membuktikan bahwa ….

A. cahaya menghambat pertumbuhan

B. cahaya mempengaruhi proses fotosintesis

C. cahaya menyebabkan etiolasi

D. cahaya diperlukan dalam proses pertumbuhan

35. Gambar percobaan di bawah ini bertujuan untuk membuktikan bahwa fotosintesis …

A. menghasilkan amilum

B. menghasilkan oksigen

C. terjadi pada tumbuhan air

D. memerlukan air

36. Di bawah ini gambar percobaan Sach, pada percobaan tersebut alkohol panas berguna untuk…

A. melarutkan klorofil

B. melunakkan daun

C. mematikan kuman

D. menghilangkan bau

Page 68: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

57

Struktur Fungsi dan Metabolisme Tubuh Tumbuhan

37. Pada tumbuhan terdapat bagian akar, berikut ini fungsi akar pada tumbuhan, kecuali ….

A. menyerap air dan zat hara

B. menyerap cahaya matahari

C. memperkokoh tumbuhan

D. menjadi alat pernapasan.

38. Alat Fotometer, dirancang dan dibuat untuk kegunaan….

A. Untuk mengukur tekanan osmosis pada umbi

B. Mengukur kecepatan penguapan air melalui daun

C. Untuk mengukur konsentrasi larutan

D. Mengukur intensitas cahaya

39. Tumbuhan kaktus memiliki stomata yang dapat membuka pada siang hari dan malam hari

menutup. Apa yang dapat Anda kemukakan….

A. membukanya stomata pada siang hari bertujuan untuk melakukan transpirasi

B. menutupnya stomata pada malam hari bertujuan untuk mempercepat laju respirasi

C. menutupnya stomata pada malam hari bertujuan untuk meminimalisir laju transpirasi

D. membukanya stomata pada malam hari bertujuan untuk

Page 69: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

58 Modul Pengayaan IPA SD

BAB 5

PENUTUP

Modul ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tumbuhan yang fokus bahasannya pada struktur

fungsi dan metabolisme tubuh tumbuhan. Bahasannya bersifat pengayaan yang dipersiapkan menjadi

sumber belajar bagi guru jenjang Sekolah Dasar, supaya lebih siap dan terampil dalam menerapkan

konsep-konsep pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sesuai target kompetensi dasar pada kurikulum

2013.

Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan memiliki pengetahuan yang lebih memadai guna

menyiapkan diri dalam menyampaikan materi yang sejenis sesuai dengan tujuan pembelajaran IPA di

sekolah secara profesional. Di samping itu berguna untuk mempersiapkan diri untuk berbagi dan

mendiseminasikan kepada rekan sejawatnya di kegiatan kelompok kerja.

Agar lebih profesional lagi, Anda diharapkan secara aktif menggali lagi informasi tambahan,

memecahkan masalah, berlatih membuat soal-soal penilaian, dan melakukan modifikasi percobaan

yang berhubungan dengan materi bahasan di luar modul ini.

Semoga modul ini membantu Anda dalam meningkatkan pemahaman konten, penguasaan materi, dan

keterampilan pada topik struktur fungsi dan metabolisme. Berbagai masukan untuk perbaikan modul

ini sangat kami harapkan.

Page 70: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

61 Daftar Pustaka, Glosarium, Lampiran

DAFTAR PUSTAKA

Amien, Moch dkk., (1990) Makhluk Hidup 2 untuk SMP. Edisi Revisi Jakarta. Balai Pustaka

Campbell, Neil A. (2004). Biologi. Terjemahan. Jakata: Erlangga.

Dickison, William C. (2000). Integratitive Plant Anatomy. California: Academic Press.

Dwidjoseputro. (1994). Pengantar Fisologi Tumbuhan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Hayati, Riza Sativani. (2016). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Deepublish.

Hidayat, Estiti B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB

Hopkins, William G. and Norman P. A. Huner. (2008). Introduction to Plant Physiology. United States

of America ; John Wiley & Sons, Inc.

Kimbal, John W. (1983). Biologi. Terjemahan. Jakarta. Erlangga

Rinie, Pratiwi. (2003). Biologi 2. Jakarta. Depdiknas

Taiz, Lincoln. and Eduardo Zeiger. (2002). Plant Physiology : Sinaur Associates.

Wibisono, S. (1994). Anatomi Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : Depdikbud.

”……..……….”. (2019) Pengertian Dinding Sel Lengkap Struktur, Fungsi dan Gambar… www.markijar.com›

Biologi. Diakses 2 Maret 2019

”..................” (2020). Struktur Sel Tumbuhan dan Fungsinya. Jalanbelajar.Com. 6 April 2020

“………………”.(2019) Pengertian Sitoplasma..www.pelajaran.co.id › sitoplasma. 15 Desember 2019.

“………………”.(2019). Fungsi Kloroplas-Pengertian, Struktur dan Fungsi. ekosistem.co.id› fungsi-

kloroplas. 11 Juli 2019

“………………”.(2020). Pengertian Vakuola,Struktur, Ciri, Fungsi dan Sel Tumbuhan.

www.gurupendidikan.co.id > vakuola-tumbuhan. @5 Maret 2020.

“………………”.(2020). Fungsi Retikulum Endoplasma. Rumusrumus.com>fungsi-retikulum-endoplasma. 6

Januari 2020.

“…………… .”. (2019). Pengertian Anatomi, Umum dan Menurut Para Ahli. Cakhasan.Com > edukasi >IPA.

12 Januari 2019

“……………….”. (2019). Sel Hewan dan Tumbuhan, 5 Perbedaan yang Paling. www.kelaspintar .id > blog

>tips-pintar . perbedaan-sel. 19 Juli 2019

Zakky. (2019). Fungsi Kloroplas pada Sel Tumbuhan Beserta Pengertiannya dan Strukturnya.

www.zonareferensi.com > Sains. 21 Januari 2019.

“……………..”(2017). Sel Tumbuhan Beserta Organel dan Fungsinya. www.biologi-sel.com> kelas xI > sel

Page 71: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

62 Daftar Pustaka, Glosarium, Lampiran

“………………”.(2012). Sistem Jaringan pada Tumbuhan. www.nafiun.com > Jaringan Tumbuhan. 30

November 2012.

Page 72: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

63 Daftar Pustaka, Glosarium, Lampiran

GLOSARIUM

Fotosintesis : Proses penyusunan bahan organik (karbohidrat) dari

H2O dan CO2 dengan bantuan energi cahaya yang terjadi

pada tumbuhan yang mengandung klorofil atau zat hijau

daun.

Jaringan Epidermis : Jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ

tumbuhan akar, batang dan daun.

Jaringan Gabus : jaringan gabus (cambium gabus) adalah kelompok

meristem sekunder yang terbentuk dari sel-sel parenkim

korteks bagian luar batang, kambium gabus membentuk

lapisan sel yang mengalami penebalan oleh senyawa

suberin atau gabus yang tidak bisa tembus oleh air.

Jaringan meristematik : Jaringan yang terus menerus membelah dan tidak

memiliki fungsi khusus.

Jaringan Parenkim : Adalah jaringan dasar yang tersusun dari sel-sel hidup

yang membentuk struktur morfologi dan fisiologi

bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan proses

fisiologis.

Jaringan penyokong : Jaringan yang memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh

dan menguatkan tubuh.

Jaringan pengangkut/vascular tissue : Salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang

dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta).

Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama

sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang

diperlukan dalam proses vital tumbuhan.

Jaringan permanen atau jaringan dewasa : Jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem

primer maupun sekunder, yang sudah mengalami

perubahan bentuk/wujud sesuai dengan fungsinya yang

bersifat tidak aktif membelah, tidak tumbuh dan juga tidak

berkembang lagi.

Jaringan Sklerenkim : Jaringan penguat tumbuhan yang memiliki dinding

sekunder yang tebal dan mengandung zat lignin.

Metabolisme : Proses perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa

kompleks atau sebaliknya senyawa komplek menjadi

senyawa sederhana dengan melibatkan reaksi-reaksi

kimia dan sejumlah energi yang menyertainya.

Page 73: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

64 Daftar Pustaka, Glosarium, Lampiran

Mesofil : Jaringan yang ditemukan di bagian dalam daun, tersusun

atas jaringan palisade/jaringan tiang dan jaringan bunga

karang banyak mengandung kloroplas dan menjadi

tempat terjadinya fotosintesis.

Organ : Kumpulan beberapa jaringan yang berbeda dan bekerja

sama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Pertumbuhan skunder : Proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah

besarnya akar dan batang tumbuhan.

Perisikel atau perikambium : Lapisan terluar dari stele yang berperan dalam

pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan akar ke

samping. Di dalam perisikel terdapat xilem dan floem yang

merupakan berkas pengangkut. Ada juga empulur yang

hanya terdapat pada tumbuhan dikotil.

Respirasi : Proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa

organik menjadi CO2, H2O, dan energi.

Sel prokariotik : Sel yang memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut

tidak diselubungi membran inti.

Sel : Bagian struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh

makhluk hidup.

Stomata/mulut daun : Suatu celah pada epidermis yang terdiri dari dua sel

penjaga yang berisi kloroplas.

Transpirasi : Proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan

hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah

melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel.

Page 74: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2

65 Daftar Pustaka, Glosarium, Lampiran

LAMPIRAN

No

Jawa

ban

No. Jawa

ban

No Jawa

ban

No. Jawa

ban

1 B 11 D 21 D 31 C

2 D 12 C 22 A 32 B

3 A 13 C 23 D 33 C

4 B 14 D 24 D 34 C

5 B 15 B 25 D 35 C

6 C 16 A 26 C 36 B

7 C 17 C 27 C 37 A

8 D 18 A 28 C 38 B

9 D 19 B 29 D 39 B

10 B 20 D 30 A 40 C

Page 75: STRUKTUR FUNGSI DANrepositori.kemdikbud.go.id/21364/1/Struktur tumbuhan... · 2021. 3. 17. · Tugas 14 B. Kegiatan Belajar 2 Struktur Jaringan Tubuh Tumbuhan 15 1. Pengantar 15 2