struktur teks anekdot
TRANSCRIPT
PEMBAHASANDefinisi AnekdotKarakteristik Anekdot
dan cerita lucuPerbedaan Anekdot dan
cerita lucuPersamaan Anekdot
dengan cerita lucuTujuan AnekdotFungsi AnekdotUnsur AnekdotBentuk Karangan
Anekdot
Jenis Teks PuisiJenis Teks LisanJenis Teks TertulisStruktur AnekdotBagian Anekdot dan
ContohnyaCiri-ciri Khusus AnekdotCiri-ciri Umum AnekdotCiri-ciri Bahasa AnekdotKaidah Teks Anekdot
Anggota ACHMAD ABIE DAFFA / 01 ALIFA DZULFIADEVI / 03 ANDREAS RAMA / 04 ARDY SURYA ARTANYA / 05 ARIEF RAHMAN / 06 AUMEDI WIBISANA / 07 BERNADIN HUGO / 08 BILLAH TAUFIK / 09 CLARA SINTA / 10 DHAFIR FERNANDA / 11 FADILAH RIZKI / 14 IRCHALINA FILDZAH / 17 MAS FAROUQ UZ ZAMAN / 19 MUHAMMAD HASAN / 20
MUHAMMAD REZA / 21 MUHAMMAD RIZKY / 22 NOURMALISTYA SEVY / 24 NUR HANIYYAH / 25 PAMBUDI ADJI / 26 RATU ANGGIE / 27 REZA FIRMANSYAH / 28 RIFDAH INNAS / 29 RYUNA RAMADANTI / 30 SHAFIYYAH HERDANTI / 32 TAREQ IDGHAM / 33 THERESIA ANINDYA / 34
Definisi AnekdotCerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting dan terkenal serta bedasarkan kejadian nyata atau rekaan.
KarakteristikAnekdot : Memiliki latar, dialog
antar tokoh, memiliki humor menyindir, memiliki struktur dan kaidah.
Cerita Lucu : Tidak harus berupa dialog, tidak memiliki struktur dan kaidah.
Struktur
AbstraksiBagian diawal paragraf berfungsi memberi gambaran tentang isi
teks. Bagian ini biasanya menunjukan hal unik dalam teks
OrientasiBagian yang memunjukan awal kejadian cerita (latar belakang
peristiwa terjadi).
KrisisBagian terjadinya masalah yang unik dan tidak biasa terjadi pada penulis / yang diceritakan orang
lain
ReaksiBagian bagaimana cara penulis /
orang yang di tulis untuk menyelesaikan bagian masalah
yang timbul di krisi
Koda
Bagian akhir dari anekdot bisa juga memberi
kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis/ yang
ditulis
Kaidah Teks Anekdot• Menggunakan waktu lampau, seperti :
Saya menemukannya semalam• Menggunakan pertanyaan retoris,
seperti : Apakah kamu tahu?• Menggunakan kata sambung
(konjungsi) waktu, seperti : kemudian, setelah itu, dll
• Menggunakan kata kerja, seperti : pergi, tulis, dll
• Menggunakan kalimat perintah• Menggunakan kalimat seru
Perbedaan Anekdot dengan Cerita Humor
ANEKDOT CERITA LUCUCerita lucu yang berisi sindiran
Tidak mengandung kritikan, himbauan atau sindiran
Terdapat dialog antar tokoh Tidak harus berupa dialogCerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan
Cerita yang bisa saja singkat atau panjang
Sebagai kritik sosial yang menghibur dan berpotensi untuk kebaikan
Sebagai pelipur hati dan jiwa pembaca
Ceritanya nyata Ceritanya bisa fiktif bisa fakta
Biasanya berisi orang-orang penting
Tidak berisi orang-orang penting
Memiliki tujuan tertentu Sebagian besar hanya untuk menghibur
Persamaan Anekdot dengan Cerita Lucu
1. Ceritanya sama-sama lucu
2. Memakai keterangan waktu masa lampau
3. Bahasa yang digunakan komunikatif
4. Ceritanya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek
5. Sama sama menceritakan manusia
TujuanUntuk membangkitkan tawaUntuk membuat orang terhiburMenggambarkan suatu karakter
dengan singkat dan ringan
FungsiFungsi Primer Fungsi Sekunder
Hiburan, bentuk protes dan pengingat
Sarana ekspresi tentang kejengkelan, kekesalan dll
PUISILUDAH YANG KERINGLihatlah!masih adakah hati yang terisi?ketika logika sudah berbau terasiketika nurani kian ter erosidi kilatan hujan pesona yang tak kunjung basi
Lihatlah!dendang birokrat dan wakil berdasipenuh kegiatan sinetron mengejar kursikucing justru giat pamer gusiterbuai di empuknya jok mercy
Lihatlah!gempita riuhnya demokrasimenumbuhkan nurani yang semakin membesisaat rakyat butuh nasinamun justru di kremasi!
Ah, sudahlah!ini bukan demokrasiini juga bukan mosiini hanyalah puisidari yang hidup namun sesungguhnya mati!
Jenis Teks LisanLisan : Yaitu jenis cerita yang
diungkapkan secara lisan. Hampir bisa dikatakan seperti lawakan namun bersifat menyindir.
Jenis Teks Tertulis Tertulis : Jenis cerita dimana berupa cerita tertulis yang lucu dan
menggelitik, namun juga masih memiliki amanat.Contoh :
Hukum Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri IkanSesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya
djebloskan ke dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih muda begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu lakukan?" "Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat. Napi kawakan: "Kamu divonis berapa tahun?" "Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun." Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh: "Mencuri ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?" Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan air..." Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2 hari saja." Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula mayat beberapa orang penyelam..." Napi kawakan: “ hahaha, pantas saja kamu masuk penjara, ternyata yang kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’ Dan akhirnya napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda tersebut. Situasi kembali normal dan mereka bersama-sama berbincang-bincang dalam penjara.
Struktur Anekdot Contoh
Abstraksi Setelah diadili napi muda di jebloskan kedalam penjara.
OrientasaiSaat hari pertama di dalam penjara dan napi kawakan bertanya kepada napi muda mengapa dia di jebloskan ke penjara.
KrisisHukuman seumur hidup napi muda karena membom ikan di dalam waduk dan ternyata ada mayat yang mengapung karena terkena bom.
Reaksi Napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda tersebut.
Koda Situasi kembali normal dan mereka berbincang-bincang dalam penjara.
Ciri-ciri Khusus :Dekat atau cenderung
perumpamaan atau dongengMenampilkan karakter hewan, figur
manusia pada umumnya, dan sering berhubungan dengan realita
Bersifat humor, menyindir dan lelucon
Memiliki tujuan tertentu