struktur sedimen

8
pa pentingnya kita mempelajari geologi struktur ? a) Memahami bagaimana struktur geologi dalam suatu batuan terbentuk dan hal ini dapat membantu untuk mengetahui sejarah yang pernah terjadi pada batuan tersebut. Selain dari pada itu, dengan mempelajari geologi struktur, kita dapat mengetahui proses kejadian jebakan sumberdaya geologi seperti air, minyakbumi, gas dan mineral lainnya. b) Dengan mengetahui jenis struktur yang ada pada batuan maka kita dapat mengetahui kondisi batuan tersebut, apakah batuan tersebut telah terkena gaya yang sangat kuat atau tidak? dan apakah gaya yang bekerja pada batuan masih aktif atau tidak ?. c) Dengan mengetahui kekuatan gaya yang telah terjadi pada batuan maka kita dapat meramal kekuatan atau ketahanan batuan itu apabila batuan tersebut terkena getaran yang berasal dari gempa bumi. d) Dengan mengetahui jenis struktur yang ada, seperti lipatan atau sesar, kita dapat mengetahui keadaan bentuk muka bumi dengan lebih baik. Dan hal ini akan membantu kita untuk mengetahui kesesuaian atau kestabilan sesuatu kawasan terhadap daya dukung lahan untuk konstruksi bangunan atau kestabilan wilayah terhadap bencana longsoran, ds di) Tektonika pada dasarnya mempelajari struktur geologi dalam skala regional hingga global. Oleh karenanya dalam pembahasan lebih ditekankan pada materi yang berkaitan dengan teori Tektonik Global atau dikenal sebagai teori Plate Tektonik.Dalam materi yang akan di bahas di dalamnya dititikberatkan pada masalah teori Plate Tektonik beserta Structural Styles dan Habitat strukturnya yang terbentuk... Kamis, 15 Juli 2010 Struktur Batuan: Sedimen wisnu sari nugroho mengatakan...

Upload: niel-hokii

Post on 29-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hdfgjhhf

TRANSCRIPT

Page 1: struktur sedimen

pa pentingnya kita mempelajari geologi struktur ?

a) Memahami bagaimana struktur geologi dalam suatu batuan terbentuk dan hal ini dapat membantu untuk mengetahui sejarah yang pernah terjadi pada batuan tersebut. Selain dari pada itu, dengan mempelajari geologi struktur, kita dapat mengetahui proses kejadian jebakan sumberdaya geologi seperti air, minyakbumi, gas dan mineral lainnya.

b) Dengan mengetahui jenis struktur yang ada pada batuan maka kita dapat mengetahui kondisi batuan tersebut, apakah batuan tersebut telah terkena gaya yang sangat kuat atau tidak? dan apakah gaya yang bekerja pada batuan masih aktif atau tidak ?.

c) Dengan mengetahui kekuatan gaya yang telah terjadi pada batuan maka kita dapat meramal kekuatan atau ketahanan batuan itu apabila batuan tersebut terkena getaran yang berasal dari gempa bumi.

d) Dengan mengetahui jenis struktur yang ada, seperti lipatan atau sesar, kita dapat mengetahui keadaan bentuk muka bumi dengan lebih baik. Dan hal ini akan membantu kita untuk mengetahui kesesuaian atau kestabilan sesuatu kawasan terhadap daya dukung lahan untuk konstruksi bangunan atau kestabilan wilayah terhadap bencana longsoran, ds

di)

Tektonika pada dasarnya mempelajari struktur geologi dalam skala regional hingga global. Oleh karenanya dalam pembahasan lebih ditekankan pada materi yang berkaitan dengan teori Tektonik Global atau dikenal sebagai teori Plate Tektonik.Dalam materi yang akan di bahas di dalamnya dititikberatkan pada masalah teori Plate Tektonik beserta Structural Styles dan Habitat strukturnya yang terbentuk...

Kamis, 15 Juli 2010

Struktur Batuan: Sedimen

wisnu sari nugroho mengatakan...kak, tolong masukin tentang yang convolute lamination, lenticular bedding donk kak, aku agak pusing, soalnya gak ketemu di internet.. makasih ya

Lilo mengatakan...sedimentary bedding itu gmana kak??ada di soal OSN 2008

thomas mengatakan..tolong bahas bedding donk??

Page 2: struktur sedimen

macamnya apa aja sih, cara bedainnya gimana?______________________________________________Apa itu struktur batuan? Apa bedanya dengan tekstur?sederhananya, tekstur batuan itu sesuatu yang baru kelihatan kalau kita memperhatikan batuan dari jarak dekat. Kamu punya segenggam batu aja, teksturnya udah bisa dideskripsikan (lihat posting tekstur batuan: sedimen ini). Sedangkan, struktur batuan justru terlihat jelas kalau kita mengambil langkah mundur dan memperhatikan batuan dari kejauhan. Sebongkah kecil batu aja biasanya nggak bisa memperlihatkan struktur; harus ngelihat massa batuan langsung di lapangan! Termasuk struktur batuan sedimen di antaranya…..1. Perlapisan/BeddingDisebut juga emaknya batuan sedimen. Abis, kalau ada batu punya perlapisan, langsung bisa ketahuan kalau itu batuan sedimen! Ngomong-ngomong, kok bisa sih batuan berlapis-lapis kayak lapis legit?

Itu karena penulis asalnya dari Malang… (lahh ga nyambung)Ehem, bidang perlapisan terbentuk jika terdapat suatu periode singkat di mana proses deposisi (pengendapan) menjadi sedikit sekali. Kata kuncinya di sini singkat, karena kalau terlalu lama, apalagi sampai terbentuk bidang erosi, ini sudah menjadi ketidakselarasan atau unconformity . Oya, bidang perlapisan juga bisa terbentuk kalau ada perubahan lingkungan pengendapan.

2. Laminasi

Ini cucunya perlapisan… cuz laminasi adalah perlapisan yang tipiiiis banget, dari beberapa mili sampai 1 cm. Ini biasanya terbentuk kalau suplai sedimennya sangat sedikit. Contoh: endapan silika di dasar laut.

Convolute lamination:

laminasi yang tampak “terlipat” (pernah keluar di OSN 2008). Struktur convolute lamination ini muncul bukan karena perlipatan akibat gaya endogen loh, melainkan akibat pengaruh arus yang mengalir di sekitarnya atau akibat proses dewatering /liquefaksi (sedimen kehilangan kandungan air secara tiba-tiba akibat terkena gangguan). Kehilangan air yang tiba-tiba ini membuat sedimen kehilangan kekuatannya. Nah, gangguan tadi berupa stress (tekanan) yang disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya yang sering terjadi ialah oleh gempa bumi.

Page 3: struktur sedimen

3. Silang Siur/Cross-bedding

Struktur eksotis ini terbentuk kalau agen transportasi sedimen berupa arus/current; ini bisa arus sungai, arus laut, angin, dll. Yang namanya arus jelas punya arah dong.. karena itu struktur silang siur sangat <3 disayang-sayang ahli geologi <3 karena berguna untuk menentukan paleocurrent alias arus purba.

Gak cuma itu aja, silang siur juga bisa memberitahu kita mana bagian atas perlapisan dan mana bagian bawahnya. Dengan kata lain, dia penanda top and bottom gitu loh!

Lagipula bentuknya eksotis banget, di dalam perlapisan ada perlapisan! Wow, cute dan smart ya?! XD

4. Mud Cracks

Kretak-kretak… pas zamannya El Nino melanda Indonesia, kita sering ngelihat sawah-sawah mengering sampai retak-retak… itulah mud cracks. Permukaan lumpur yang di-oven sinar matahari akan memperlihatkan struktur mud cracks. Kalau tidak terjadi pembalikan lapisan, biasanya tampak samping mud cracks berbentuk trapesium dengan sisi di atas lebih pendek daripada sisi di bawah. Karenanya, top and bottom lapisan sedimen bisa ketahuan.

5. Ripple marks

Ripple marks, sama seperti cross-bedding, disebabkan oleh arus. Bedanya, ripple marks cuma bentukan yang ada di permukaan perlapisan sedimen. Struktur ini bisa menandakan arus purba juga.

5. Channel

Page 4: struktur sedimen

Struktur Channel berskala meter sampai kilometer. Struktur ini terbentuk di sepanjang jalur transportasi sedimen dan air yang mengalir dalam waktu yang lama. Dengan kata lain, channel adalah sungai purba. Struktur channel bisa menunjukkan top and bottom karena bagian dasar sungai punya bentuk yang khas.

6. Flute cast

Adalah struktur sedimen yang terjadi akibat material-material yang dibawa arus menggerus bagian dasar sungai. Arus sungai mempunyai arah menuju ke bagian yang memanjang. Dengan demikian, struktur ini juga penentu paleocurrent.Karena struktur ini hanya ada di bagian dasar suatu tubuh arus dan bagian yang menggembung selalu di bawah, maka flute cast pun handal dalam menentukan top-bottom perlapisan sedimen.

7. Flame Structure (check)

Page 5: struktur sedimen

Dinamai flame structure karena kenampakannya mirip lidah api yang menjilat-jilat ke atas. Flame structure terbentuk saat suatu lapisan mudstone berada di bawah lapisan batupasir. Batu pasirini membebani mudstone yang lemah, sehingga sedikit massa mudstone di bawah “muncrat” ke atas dan membentuk “lidah”.

8. Gradasi

Struktur gradasi dicirikan oleh perubahan tekstur batuan secara perlahan-lahan dari atas ke bawah. Gradasi Normal mempunyai kenampakan makin ke bawah ukuran butir makin besar. Biasanya, proses sedimentasi normal bakal menempatkan butir-butir paling kasar di bagian terbawah lapisan yang kemudian menghalus ke atas… secara yang gede kan lebih berat, jadi lebih cepet turun. Atas dasar inilah gradasi dapat digunakan sebagai penciri top and bottom lapisan batuan. TETAPI, pada beberapa kasus tertentu bisa juga terbentuk Gradasi Terbalik atau Reverse Grading, karena itu kita perlu berhati-hati kalau memakai dasar gradasi sebagai acuan top bottom.

9. Lenticular bedding

Page 6: struktur sedimen

Perlapisannya berbentuk “melensa”, yaitu makin ke tepian, lapisan makin tipis. Lenticular bedding menandakan lingkungan yang didominasi gelombang pasang-surut (tidal).

10. Ball and Pillow Structure

Struktur ini biasanya terjadi jika ada selapis sedimen pasir berada diantara sedimen lumpur. Sedimen sedimen pasir tampak terpecah-pecah sehingga bentuknya mirip (?) bantal. Diperkirakan penyebabnya akibat peristiwa gempa atau tingginya tingkat sedimentasi sehingga mengganggu stabilitas perlapisan.

Itulah 10 struktur sedimen yang lumayan umum dijumpai, disamping belasan jenis struktur sedimen lainnya! lebih lengkap tentang struktur sedimen bisa dibaca di sini.di 8:18 PM Label: struktur sedimen

2 komentar:

dza.talidhut mengatakan...

sau, beda ya ball and pillow dan flasser? *kayaknya emang beda* tapi sama2 pasir diantara yang ukuran butirnya lebih kecil ya? is it right?

19 Juli 2010 21.50

Saushine mengatakan...

hem.. beda kayaknya dza, ball pillow bentuknya bulet bulet gimana, flasser bentuknya kayak lenticular tapi diantara crossbedding.. iya sih, sama-sama mud vs sand

31 Juli 2010 16.40