struktur organisasi racana pandega
TRANSCRIPT
Struktur Organisasi Racana Pandega
Organisasi Racana Pandega
1. Racana Pandega idealnya 10-30 pramuka Pandega yang dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil sesuai dengan minat dan aktivitasnya yang disebut
Reka.
2. Racana Pandega menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai
aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan
Racana.
3. Organisasi Racana disusun sesuai organisasi yang trdapat di masyarakat pada
umumnya, karena pada usia Pandega sudah terjun dalam kehidupan
masyarakat.
Musyawarah Racana
Musyawarah Racana merupakan forum tertinggi dalam organisasi Racana yang
dilaksanakan setahun sekali. Agenda musyawarah Racana antara lain :
forum penilaian dan pertanggung jawaban pengurus Racana, evaluasi dan
pengembangan program kerja, pembahasan tat adat dan keanggotaan, memilih
ketua Racana dan formatur yang bertugas menyusun alat kelengkapan organisasi
Dewan Racana, dan berbagai agenda lain yang relevan.
MUSYAWARAHRACANA
DEWAN KEHORMATAN
REKA REKA REKA REKA
DEWAN PANDEGA
Pengurus Harian
Ketua Racana
Sekretaris / Kerani
Bendahara
Juru Adat
Beberapa Anggota
Dewan Racana Pandega
Dewan Racana Pandega yang juga disebut dengan Dewan Pandega, terdiri dari :
1. Ketua Racana 2. Kerani atau sekretaris 3. Bendahara yang mengatur keuangan dan harta benda milik Racana4. Pemangku adat yakni yang memimpin tata-cara adat Racana, yang pada
hakekatnya adalah penjaga kode etik Racana.5. Beberapa orang anggota
Pembina Pandega tidak masuk dalam Dewan Racana. Pembina Racana bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir.
Dewan Pandega Bertugas :1. Merancang program kegiatan 2. Mengurus dan mengatur kegiatan 3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan 4. Merekrut anggota baru 5. Mencari/mengidentifikasi sumber dana untuk disampaikan kepada Ketua Gudep 6. Mengelola dana untuk menjalankan program kegiatan 7. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Pembina Gudep
Dewan Kehormatan Pandega
Dewan kehormatan Pandega adalah Dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan Pandega. Dewan kehormatan Pandega bertugas :
1. Menentukan pelantikan anggota dan pengurus Racana 2. Memberikan penghargaan kepada Pandega yang berprestasi memberikan
tindakan 3. Memberikan tindakan hukuman atas pelanggaran terhadap kode kehormatan 4. Rehabilitasi anggota Racana Pandega.
Sangga Kerja
Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Racana Pandega dapat membentuk sangga kerja . sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.
Sanggar Bakti Racana harus dilengkapi dengan sanggar bakti (kantor) sebagai pusat
administrasi dan kegiatan seluruh anggota Racana.
STRUKTUR ORGANISASIDEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA
KEPENGURUSAN
1. Anggota Dewan Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera yang mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan tugas pokok Dewan Kerja.
2. Susunan pengurus Dewan Kerja terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota, Bendahara merangkap anggota dan beberapa Orang anggota.
3. Apabila Ketua dijabat oleh Pramuka Penegak/Pandega Putera, maka Wakil Ketua dijabat Pramuka Penegak/Pramuka Pandega Puteri, dan sebaliknya
4. Komposisi pengurus dalam Dewan Kerja disusun dengan memperhatikan perbandingan antara putera dan puteri serta perbandingan antara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
5. Jumlah anggota Dewan Kerja disesuaikan keputusan Musppanitera dan secara keseluruhan berjumlah ganjil.
6. Pimpinan Dewan Kerja terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Pembidangan
a. Pembidangan adalah pembagian tugas yang dilakukan sebagai upaya memperlancar pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja.
b. Pembidangan dalam Dewan Kerja diatur sebagai berikut :
1. Bidang Kajian Kepramukaan2. Bidang Kegiatan Kepramukaan3. Bidang Pengabdian Masyarakat4. Bidang Evaluasi dan Pengembangan
Hubungan Dewan Kerja dengan Kwartir dalam kedudukannya sebagai badan kelengkapan Kwartir adalah hubungan :
1. Koordinasi2. Konsultasi dan3. informasi
dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pokoknya.