struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan

3
Struktur Organisasi dan Tenaga kerja di Pertambangan Organisasi adalah suatu mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yang berhimpun untuk menjalankan kegiatan produksi. Pada umumnya pelaksanaan operasi penanmbangan dapat menggunakan 2 alternative pola kerja yang perlu di kaji, yaitu: 1. seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri. 2. seluruh kegiatan operasi penambangan oleh sub-kontraktor Pada kegiatan pola pertama konsekuensinya akan banyak tenaga kerja yang di serap. Organisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi. Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan, yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu: divisi perencanaan, divisi operasi tambang, divisi pengolahan, divisi perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan. Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan. Struktur organisasi alternatif pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Upload: adhitya-henrika

Post on 25-May-2015

4.977 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan

Struktur Organisasi dan Tenaga kerja di Pertambangan

Organisasi adalah suatu mekanisme pembagian kerja dan kerjasama dari orang yang berhimpun untuk menjalankan kegiatan produksi.

Pada umumnya pelaksanaan operasi penanmbangan dapat menggunakan 2 alternative pola kerja yang perlu di kaji, yaitu:

1. seluruh kegiatan penambangan dikerjakan sendiri.

2. seluruh kegiatan operasi penambangan oleh sub-kontraktor

Pada kegiatan pola pertama konsekuensinya akan banyak tenaga kerja yang di serap.

Organisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi. Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan, yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu: divisi perencanaan, divisi operasi tambang, divisi pengolahan, divisi perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan. Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan. Struktur organisasi alternatif pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Fungsi tiap bagian Secara garis besar adalah sebagi berikut :

1. Divisi Perencanaan

Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan tambang , laporan produksi harian/ mingguan/ bulanan, penentuan sasaran produksi dan kualitas produk. Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Page 2: Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan

 

2. Divisi Operasi Tambang

Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran , pengangkutan, dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri.

 

3. Divisi Pengolahan

Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah.

 

4. Divisi K3 dan Lingkungan

Divisi ini bertanggung jawab terhadap:

a. Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3)

b. Lingkungan, mencegah dampak negative yang timbul karena operasi tambang, mengontrol, rekloamasi dan  penghijauan daerah tambang.

c. Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat.

d. Sarana penerangan daerah tambang.

e. Bangunan kantor dan pabrik pengolahan

 

5. Divisi Administrasi dan keuangan

Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang, anatara lain:

a. Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)

b. Administrasi dan surat-menyurat

c. Personalia dan umum.

d. Security / satpam

e. Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat

f. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

Page 3: Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan