struktur kurikulum berbasis kerangka kualifikasi...
TRANSCRIPT
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2016
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2016
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI FISIKA
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)
STRUKTUR KURIKULUM
BERBASIS
KERANGKA KUALIFIKASI
NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2016
KKNI PRODI FISIKA ii
Halaman ini sengaja dikosongkan
KKNI PRODI FISIKA iii
KATA PENGANTAR
KURIKULUM PROGRAM STUDI FISIKA
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah S.W.T. yang telah memberikan banyak
karunia kepada kita, semoga kita bisa mensyukurinya dengan sebaik-baiknya.
Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad
S.A.W. yang telah memberikan teladan kepada kita, semoga kita dapat menauladani
beliau dalam semua aktifitas kehidupan kita.
Buku Kurikulum 2016 Program Studi Fisika Jenjang S1 ini adalah panduan
bagi mahasiswa Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan
Kalijaga untuk melaksanakan kegiatan akademiknya dari semester pertama sampai
dengan memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar S.Si. Dalam naskah kurikulum
ini berisi: 1) profil, visi, misi, dan tujuan program studi; 2) latar belakang, maksud,
dan tujuan pengembangan kurikulum; 3) landasan yuridis pengembangan
kurikulum; 4) kurikulum berparadigma integrasi dan interkoneksi; 5) struktur
kurikulum; 6) deskriProgram Studii matakuliah; 7) konversi; dan 8) pembelajaran
dan penilaian kompetensi. Selain itu juga terdapat aturan konversi kurikulum 2013
ke kurikulum 2016 yang akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa angkatan 2015
dan sebelumnya.
Buku panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa Program Studi
Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga menjadi lulusan yang
berkompeten di bidangnya. Selain itu, buku panduan ini diharapkan juga dapat
membantu mahasiswa menyelesaikan studinya tepat waktu yaitu maksimal delapan
semester.
Kurikulum 2016 Program Studi Fisika Jenjang S1 ini telah disusun dengan
usaha yang optimal namun tidak menutup kemungkinan ada kekurangan di
dalamnya. Apabila ada kekurangan pada buku panduan ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan diharapkan segera menyampaikan ke pimpinan Program
Studi Fisika agar segera dilakukan perbaikan.
KKNI PRODI FISIKA iv
Kami ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi,
dosen Program Studi Fisika, alumni, narasumber, dan semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan kurikulum 2016 Program Studi Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Kalijaga. Semoga Allah S.W.T. mencatatnya sebagai amal
shalih dan membalasnya dengan kebaikan.
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, Maret 2016
Ketua Program Studi Fisika
Dr. Thaqibul Fikri Niryatama, M.Si
KKNI PRODI FISIKA v
DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................ iii
Daftar Isi ................................................................................................... v
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS KKNI .................................. 1
A.LATAR BELAKANG .......................................................................... 1
B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM .......................... 2
KURIKULUM BERPARADIGMA INTEGRASI DAN INTERKONEKSI 3
1. Landasan Integrasi-Interkoneksi Ilmu ......................................... 3
a. Landaasan Teologis ...................................................................... 3
b. Landasan Filosofis ........................................................................ 4
c. Landasan Kultular .......................................................................... 5
d. Landasan Sosiologis ..................................................................... 6
e. Landasan Psikologis ..................................................................... 7
2. Ranah Integrasi-Interkoneksi ............................................................ 8
a. Ranah Filosofis ............................................................................. 8
b. Ranah Materi ................................................................................ 9
c. Ranah Metodologis ...................................................................... 10
d. Ranah Strategis ............................................................................. 10
3. Model Kajian Integrasi-Interkoneksi Ilmu ........................................ 10
C. MAKSUD DAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ....... 12
1. Maksud Pengembangan Kurikulum .................................................. 12
2. Tujuan Pengembangan Kurikulum .................................................... 12
D. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI ................................. 13
1. Visi, Misi dan Tujuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ................... 13
2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Sains dan Teknologi ....................... 14
3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Fisika ..................................... 14
E. STRUKTUR KURIKULUM ................................................................. 15
1. Profil Lulusan dan Deskripsi ............................................................. 15
2. Deskripsi Level 6 (S1) pada KKNI ................................................... 16
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) ..................................... 18
KKNI PRODI FISIKA vi
4. Pemetaan Bahan Kajian ..................................................................... 21
5. Pengemasan Mata Kuliah, Bobot SKS dan Kode Mata Kuliah ........ 26
6. Struktur Kurikulum ........................................................................... 91
7. Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Profil Lulusan ............................ 91
8. Distribusi Mata Kuliah Per Semester ................................................ 92
F. PENDEKATAN DAN METODE BELAJAR ....................................... 94
1. Small Group Discussion .................................................................... 95
2. Simulasi/Demonstrasi ........................................................................ 96
3. Case Study ......................................................................................... 96
4. Discovery Learning (DL) .................................................................. 97
5. Self-Directed Learning (SDL) ........................................................... 97
6. Cooperative Learning (CL) ............................................................... 98
7. Collaborative Learning (CbL) ........................................................... 99
8. Contextual Instruction (CI) ............................................................... 99
9. Project-Based Learning (PjBL) ......................................................... 100
10. Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I) ....................................... 100
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR .......................................................... 100
H. TENAGA PENGAJAR ......................................................................... 102
I. SARANA DAN PRASARANA ............................................................. 103
J. SISTEM PENJAMINAN MUTU .......................................................... 103
KKNI PRODI FISIKA 1
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM STUDI FISIKA TAHUN 2016
FST UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Presiden (Perpres) RI No. 8 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri
dan Kebudayaan (Permendikbud) RI No. 73 Tahun 2013, mengharuskan
perguruan tinggi termasuk Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga melakukan Redesign Kurikulum secara serentak paling
lambat tahun akademik 2016/2017. Implementasi KKNI bidang tinggi ditandai
pula dengan Perpres RI No. 8 Tahun 2012.
Alasan redesign kurikulum tersebut adalah:
1. Logika globalisasi, tinggi di luar dan dalam negeri disamaratakan
kualitasnya. Padahal secara sumber daya, Indonesia masih ketinggalan dalam
berbagai hal, misalnya rendahnya kualitas dan kuantitas manusia terdidik,
komposisi lulusan perguruan yang tidak tinggi, rendahnya dana riset di
Indonesia, tingginya resiko bencana alam di Indonesia.
2. Agar kualitasnya sama dengan perguruan tinggi luar negeri, maka
kurikulumnya harus menggunakan kerangka kualifikasi nasional yang di
Indonesia disebut dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Hal ini tentu saja sejalan dengan tujuan UIN Sunan Kalijaga yang sedang
menuju pentahapan World Class University.
Terkait dengan adanya KKNI, KBK, dan visi-misi tersebut, Program Studi
Fisika memandang perlu adanya perbaikan kurikulum. Pengembangan
kurikulum merupakan proses yang kompleks, multidimensi, dan multilevel
dimulai dari kurikulum yang ada. Selain mengacu pada tiga hal di atas, perbaikan
kurikulum perlu didasari atas analisis past, present, dan future terhadap berbagai
dimensi kehidupan. Demikian pula analisis SWOT terhadap kurikulum yang ada
dan hasil tracer study terhadap kinerja lulusan.
Selanjutnya, prodi perlu menetapkan kembali profil lulusan, capaian
pembelajaran (CP) atau learning outcome (LO), mata kuliah dan bobotnya,
KKNI PRODI FISIKA 2
struktur kurikulum dan program semester, standar pembelajaran, dan
penilaiannya. Perbaikan kurikulum perlu dilakukan secara sistemik dan
menyeluruh agar mencakup program universiter, fakulter, dan prodi.
B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Peraturan Menteri Nasional Republik Indonesia No. 232/u/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 304 Tahun 2001 tentang
Pengangkatan Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
3. Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Nasional;
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 50 Tahun 2004 tentang
Perubahan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta;
5. Undang–undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Tinggi;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 08 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
7. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 86 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
8. Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Tinggi;
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Tinggi;
10. Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2014
tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi dan Setifikasi Profesi Tinggi;
11. Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Tinggi;
12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 22 Tahun 2014 tentang
Statuta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama No. 40 Tahun 2014 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 22 Tahun 2014 tentang
Statuta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga;
KKNI PRODI FISIKA 3
13. Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 154 Tahun
2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan
Perguruan Tinggi;
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Tinggi Republik Indonesia No. 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Tinggi;
KURIKULUM BERPARADIGMA INTEGRASI DAN INTERKONEKSI
Dalam merumuskan kurikulum yang mengintegrasikan dan
menginterkoneksikan ilmu keislaman dan ilmu umum, Program Studi Fisika
menggunakan konsep integrasi-interkoneksi. Integrasi dan interkoneksi dapat
muncul mulai dari rumusan capaian pembelajaran hingga metode pembelajaran.
Untuk menelaah konsep integrasi-interkoneksi ilmu yang dikembangkan UIN
Sunan Kalijaga, berikut ini dikutip kembali beberapa hal terkait integrasi-
interkoneksi ilmu.
1. Landasan Integrasi-Interkoneksi Ilmu
a. Landasan Teologis
Dalam surat Al- Mujadalah: 11, Allah berfirman yang artinya “Hai orang-
orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam
Majlis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan: ‘berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan. Kata kunci dari ayat tersebut adalah iman, ilmu, dan amal.
Ketiganya menjadi satu rangkaian sistemik dalam struktur kehidupan setiap
muslim. Mementingkan yang satu dari yang lain akan melahirkan kehidupan
yang timpang. Karena itu, dalam konteks pengembangan Islam, iman, ilmu, dan
amal harus dijadikan domain yang lebih penting dari domain kognitif, afektif
dan psikomotrik dari taxonomi bloom yang sudah demikian terkenal itu.
Dapat dikatakan bahwa Islam selama ini terseret dalam alam pikiran
modern yang sekuler, sehingga secara tidak sadar memisahkan antara keimanan
(ilmu-ilmu agama) dengan umum (ilmu pengetahuan) dan akhlak (etika).
KKNI PRODI FISIKA 4
Dampaknya adalah terjadi kemunduran umat Islam dalam bidang ilmu
pengetahuan ditingkatan apa pun.
Pendidikan modern memang mengembangkan disiplin ilmu dengan
spesialis secara ketat, sehingga keterpaduan antar disiplin keilmuan menjadi
hilang, dan melahirkan dikotomi kelompok ilmu-ilmu agama disatu pihak dan
kelompok ilmu-ilmu umum (sekuler) dipihak lain. Dikotomi itu berimplikasi
pada terbentuknya perbedaan sikap dikalangan umat Islam secara tajam terhadap
kedua kelompok ilmu tersebut. Ilmu-ilmu agama disikapi dan diperlakukan
sebagai ilmu Allah yang bersifat sakral yang wajib dipelajari. Sebaliknya,
kelompok ilmu umum, baik ilmu kealaman, ilmu social maupun humaniora
dianggap ilmu manusia, bersifat profan yang tidak wajib dipelajari. Akibatnya,
terjadi reduksi ilmu agama dan dalam waktu yang sama juga terjadi
pendangkalan ilmu umum. Situasi seperti ini, membawa akibat ilmu-ilmu agama
menjadi tidak menarik karena terlepas dari kehidupan nyata, sementara ilmu-
ilmu umum berkembang tanpa sentuhan etika dan spiritualitas agama sehingga
disamping kehilangan makna juga bersifat destruktif.
UIN Sunan Kalijaga mengembangkan yang berspektif Qur’ani, yakni
yang utuh, yang menyentuh seluruh domain yang disebut Allah dalam kitab suci
(hadlarah al-nash), juga mendalam dalam kajian-kajian keilmuannya
(hadlarahal-ilm), serta peduli dengan wilayah ‘amali, praktis nyata dalam
realitas dan etika (hadlarah al-falsafah).
b. Landasan Filosofis
Kehidupan manusia, diakui atau tidak, bersifat kompleks dan multi-
dimensi, dalam berbagai aspeknya. Keberadaan beragam disiplin ilmu, baik ilmu
agama, ilmu alam, ilmu sosial maupun ilmu humaniora, hakikatnya adalah upaya
manusia untuk memahami kompleksitas dimensi-dimensi hidup manusia
tersebut, setiap disiplin ilmu mencoba menyelami dimensi tertentu dari hidup
manusia.
Dengan melihat asumsi di atas, sikap mencukupkan diri dengan hanya
salah satu disiplin ilmu saja, disiplin apapun itu, dapat dikatakan sikap yang tidak
bijaksana. Mereka cukup dengan salah satu disiplin ilmu saja merupakan sikap
KKNI PRODI FISIKA 5
yang ekslusif-arogan, karena satu disiplin ilmu itu hanyalah mewakili satu sisi
saja dari kompleksitas kehidupan manusia.
Berdasarkan perspektif inilah maka UIN Sunan Kalijaga perlu
mengkonstruk suatu paradigma keilmuan baru yang tidak merasa puas hanya
dengan mendalami salah satu disiplin keilmuan, namun juga mengkaji berbagai
disiplin keilmuan, bahkan lebih jauh paradigma baru ini bermaksud merumuskan
keterpaduan dan keterkaitan antara disiplin ilmu sebagai jembatan untuk
memahami kompleksitas kehidupan manusia, demi meningkatkan kualitas
hidup, baik dalam aspek material, moral maupun spiritual.
c. Landasan Kultular
Lokus berdirinya UIN Sunan Kalijaga adalah Indonesia yang dalam batas-
batas tertentu memiliki kebudayaan berbeda dengan kebudayaan Arab tempat
Islam diturunkan. Juga berbeda dengan budaya Barat tempat ilmu pengetahuan
dikembangkan. Mayoritas audiens UIN adalah lokal Indonesia, sementara Islam
bersifat universal walaupun perkembangannya dalam konteks budaya Barat.
Islam di Indonesia, terutama UIN sebagai tinggi pasti berhadapan dengan
persoalan kesenjangan budaya, yakni antara budaya lokal Indonesia dan budaya
global agama dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu proses tidak mungkin
mengabaikan budaya lokal sebagai basis kultural, baik dalam menerjemahkan
Islam maupun dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Apabila basis kultural
Indonesia tidak dijadikan basis pengembangan keagamaan dan keilmuan, maka
akan terjadi proses elitisme agama di satu pihak dan ilmu pengetahuan dipihak
lain, sehingga agama dan ilmu pengetahuan tidak fungsional dalam kehidupan
nyata.
Oleh karena itu, kecenderungan perkembangan ilmu pengetahuan era post
kolonialisme yang selalu diwarnai dengan pemaduan antara globalisme-
universalisme dan lokalisme-partikualisme merupakan kesadaran yang muncul
dari para ilmuan dalam upaya menghindari terjadinya dehumanisasi akibat dari
elitisasi ilmu pengetahuan. Semangat post kolomonialisme ini akan
mendapatkan kekuatan baru ketika agama dikaitkan dengan budaya lokal.
KKNI PRODI FISIKA 6
Tafsir terhadap nilai-nilai dasar keislaman telah melahirkan peradaban luar
biasa dalam Islam dengan berporos kepada Al-Qur’an dan Hadits (Hadlarah al-
Nash) sementara disisi lain peradaban ilmiah juga berkembang secara signifikan
(hadlarah al-‘ilm) namun apabila UIN Sunan Kalijaga hanya mengkaji dua
bidang ini saja, tidak akan menghasilkan ilmuwan yang memberikan kontribusi
nyata terhadap realitas lingkungan dan masyarakat yang dihadapinya yaitu
Indonesia. Disinilah perlunya mendialogkan kedua hadlarah diatas dengan
hadlarah falsafah yang concern dengan aspek praktis. Dengan cara dialog ini,
diharapkan paradigma keilmuan UIN Sunan Kalijaga mampu menjadi jembatan
bagi universalitas hadraral al-nash dan keluasan hadlarah al-ilm untuk
diterjemahkan dalam konteks Indonesia melalui hadlarah al-falsafah, sehingga
mampu melahirkan kultur-ilmiah baru yang genuine.
d. Landasan Sosiologis
Secara sosiologis masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa,
budaya dan agama. Keragaman ini seringkali melahirkan berbagai macam
konflik yang mengancam intergrasi bangsa. Secara teologis-normatif tidak ada
agama maupun budaya yang membenarkan prilaku agresif terhadap orang lain,
bahkan menanamkan perilaku hidup rukun dan damai. Akan tetapi kerukunan
dan kedamaian yang didambakan terancam oleh pandangan yang merasa paling
benar (truth claim) terhadap kelompok lain.
Lahirnya truth claim dan prasangka sosial yang mengganggu hubungan
antara agama dan kelompok masyarakat sering kali berawal dari penafsiran
keagamaan secara harfiah, lepas dari konteks kekinian. Penafsiran keagamaan
yang harfiah tidak jarang melahirkan lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam (PTKI) yang oleh sebagian masyarakat dipandang tidak mampu
menyelesaikan masalah dimasyarakat. Hal ini bisa terjadi karena PTKI
cenderung mengembangkan rumpun mata kuliah keislaman yang terpisah dari
konteks keragaman masyarakat Indonesia dan konteks global serta
perkembangan IPTEKS.
UIN Sunan Kalijaga perlu menata kembali struktur keilmuan yang
integratif-interkonektif sesuai dengan tuntutan keragaman dan dinamika
KKNI PRODI FISIKA 7
masyarakat. Paradigma integrasi-interkoneksi ilmu yang ditawarkan UIN Sunan
Kalijaga hakikatnya berusaha untuk melakukan penyadaran secara sosial bahwa
ranah ilmu-ilmu agama, ranah ilmu-ilmu alam, ilmu-ilmu sosial maupun ranah
ilmu-ilmu humaniora, memiliki signifikansinya sendiri-sendiri, dan apabila
masing-masing entitas saling terkait, maka akan menghasilkan pembacaan
holistik yang sangat berguna bagi peradaban. Paradigma ini secara implisit
berusaha menghindari kepicikan sosial yang merasa benar sendiri, penting
sendiri dan menyalahkan, merendahkan, bahkan menafikan yang lain.
e. Landasan Psikologis
Sebagaimana dijelaskan dimuka, paradigma integrasi-interkoneksi ilmu
yang ditawarkan ini dimaksudkan untuk memahami dan membaca kehidupan
manusa yang kompleks secara padu dan holistik. Pembacaan holistik tersebut
dirangkum dalam tiga ranah, yaitu hadlarah al-nash, hadlarah al-‘ilm dan
hadlarah al-falsafah atau dalam bahasa teologis dapat dikatakan secara
sederhana sebagai keterpaduan iman, ilmu dan ‘amal.
Secara psikologis, tawaran paradigma ini memiliki urgensi yang sangat
besar. Iman terkait dengan keyakinan, ilmu berkait dengan pengetahuan, dan
‘amal berkait dengan praksis dan realitas keseharian. Paradigma integrasi-
interkoneksi ini bermaksud membaca secara utuh dan padu dari ketiga wilayah
yang merupakan fakultas utama dalam diri manusia.
Pembacaan yang fragmentaris dan parsial serta eksklusif terhadap tiga
ranah tersebut secara psikologis bisa membahayakan. Apa yang diyakini
(hadlarah al-nash) tidak seharusnya berbeda dengan apa yang dianggap benar
secara keilmuan (hadlarah al’ilm), dan apa yang dianggap benar secara
keilmuan, tidak seharusnya bertentangan dengan realitas nyata yang dihadapi
sehari-hari (hadlarah al-falsafah). Oleh karena itu, membaca ketiga ranah ini
secara padu dan saling berkait membawa keuntungan psikologis yang signifikan.
Pertentangan ketiga ranah tersebut dalam diri seseorang bisa menimbulkan
personality disorder (keterpecahan kepribadian) karena terjadi konflik antara
yang diyakininya dengan yang dipikirkannya dan juga dengan yang dihadapinya
dalam realitas.
KKNI PRODI FISIKA 8
2. Ranah Integrasi-Interkoneksi
a. Ranah Filosofi
Era sekarang berbeda dengan abad pertengahan dan abad
modern/renaisans. Pada abad pertengahan dunia pengetahuan diwarnai dengan
dominasi agama atas rasio. Penalaran rasional dikembangkan dalam batas-batas
dogma keagamaan. Di Eropa bisa dilihat implikasi dari dominasi seperti ini
adalah hegemoni kebenaran gereja dalam segala aspek kehidupan termasuk
dunia ilmu. Sementara dimasa modern, dunia ilmu bergeser dari dominasi agama
atas rasio kepada dominasi rasio atas agama. Slogan science for science sebagai
simbol kebebasan ilmiah pada masa renaisans mendorong lahirnya revolusi
ilmiah yang memarjinalkan agama.
Belajar dari dua periode sejarah di atas, dunia pengetahuan harus
dibersihkan dari dominasi, apakah itu agama atas ilmu atau sebaliknya. Pada era
kontemporer kecenderungan menghargai setiap bangunan keilmuan sangat kuat
dan bahkan meyakini adanya interkoneksi antar ilmu pengetahuan. Oleh karena
itu, merajut paradigma interkoneksi antara agama dan ilmu, bahkan antar agama,
ilmu, filsafat, tradisi dan sistem episteme lainnya merupakan suatu kebutuhan
pokok manusia sekarang. Paradigma interkoneksi keilmuan seperti ini lebih
sehat karena memiliki implikasi saling mengapresiasi dan saling
memberdayakan antar masyarakat, budaya, etnis dan tradisi keagamaan.
Atas dasar pemikiran di atas, pengajaran setiap matakuliah yang mengacu
KKNI harus dikembangkan dengan semangat interkoneksi antar disiplin
keilmuan, dan untuk konteks UIN Sunan Kalijaga ditambah dengan semangat
pengintegrasian nilai-nilai kebenaran universal umumnya dan keislaman
khususnya dalam proses pembelajarannya.
Integrasi-Interkoneksi pada ranah filosofis dalam pengajaran dimaksudkan
bahwa setiap matakuliah harus diberi nilai fundamental eksistensial dalam
kaitannya dengan disiplin keilmuan lainnya dan dalam hubungannya dengan
nilai-nilai humanistiknya. Mengajarkan fiqh misalnya disamping makna
fundamentalnya sebagai filosofi membangun hubungan antar manusia, alam dan
Tuhan dalam ajaran Islam, juga ditanamkan pada peserta didik bahwa eksistensi
KKNI PRODI FISIKA 9
fiqh tidaklah berdiri sendiri atau bersifat self sufficient, melainkan berkembang
bersama disiplin keilmuan lainnya seperti filsafat, sosiologi, psikologi dan lain
sebagainya. Demikian juga dalam mengajarkan ilmu umum seperti sosiologi
yang mengajarkan interaksi sosial antar manusia akan menjadi terberdayakan
dengan baik apabila peserta didik diajar untuk mereview teori-teori interaksi
sosial yang sudah ada dalam tradisi, budaya dan agama. Interkoneksitas seperti
ini akan saling memberdayakan antara sosiologi di satu pihak dan tradisi, budaya
atau agama di pihak lain.
b. Ranah Materi
Integrasi-Interkoneksi pada ranah materi bisa dilakukan dengan tiga model
yakni: Pertama, model pengintegrasian ke dalam paket kurikulum, misalnya
dalam waktu 8 semester mahasiswa harus menyelesaikan bobot studi sebanyak
144 sks dengan komposisi 30% ilmu-ilmu keislaman dan keagamaan, dan 70%
ilmu Fisika. Jadi hanya sekedar menyandingkan matakuliah-matakuliah yang
mewakili ilmu-ilmu keislaman atau keagamaan dan yang mewakili ilmu-ilmu
umum. Proses interkoneksitas keilmuannya akan terpusat pada kreativitas
mahasiswa memahami dan menghubungkan antar keduanya. Kedua, model
penamaan mata kuliah yang menunjukkan hubungan antara disiplin ilmu umum
dan ilmu keislaman. Model ini menuntut setiap nama mata kuliah
mencantumkan kata Islam seperti ekonomi Islam, politik Islam dan Islam.
Ketiga, model pengintegrasian ke dalam tema-tema mata kuliah. Model ini
menuntut dalam setiap pengajaran mata kuliah keislaman dan keagamaan harus
disisipkan teori-teori keilmuan umum terkait. Sebaliknya, dalam setiap
pengajaran mata kuliah ilmu-ilmu umum harus diberikan wacara-wacana teori
keislaman dan keagamaan sebagai wujud interkoneksitas antara keduanya, tanpa
embel-embel nama Islam pada matakuliah yang bersangkutan.
Kurikulum Program Studi Fisika menerapkan ketiga model di atas dengan
persentase 20% ilmu keislaman dan keagamaan dan 80% ilmu Fisika dengan
total 144 sks.
KKNI PRODI FISIKA 10
c. Ranah Metodologis
Yang dimaksud metodologi disini yaitu metodologi yang digunakan dalam
pengembangan ilmu yang bersangkutan. Setiap ilmu memiliki metodologi
penelitian yang khas yang biasa digunakan dalam pengembangan keilmuannya.
Dalam konteks struktur keilmuan UIN Sunan Kalijaga yang bersifat integratif-
interkonektif tentu menyentuh pada ranah metodologis ini. Ketika sebuah
disiplin ilmu diintegrasikan atau diinterkoneksikan dengan disiplin ilmu lain,
secara metodologis ilmu interkonektif tersebut harus menggunakan pendekatan
dan metode yang sesuai dengan ilmu tersebut. Sebagai contoh pendekatan
fenomenologis yang memberi apresiasi empatik dari orang yang mengalami
pengalaman, dianggap lebih sesuai daripada pendekatan lain yang mengandung
bias, anti agama seperti psikoanalisis.
d. Ranah Strategis
Yang dimaksud ranah strategis adalah ranah pelaksanaan atau praksis dari
proses pembelajaran keilmuan integratif-interkonektif. Dalam konteks ini,
setidaknya kualitas keilmuan serta ketrampilan mengajar dosen menjadi kunci
keberhasilan perkuliahan berbasis paradigma integratif. Pembelajaran dengan
karakteristik, interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik,
efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa menjadi keniscayaan.
3. Model Kajian Integrasi-Interkoneksi
Integrasi-interkoneksi keilmuan dapat berwujud dalam beberapa model, antara
lain:
a) Informatif, berarti suatu disiplin ilmu perlu diperkaya dengan informasi yang
dimiliki oleh disiplin ilmu lain, sehingga wawasan civitas akademika semakin
luas, misalnya ilmu agama yang bersifat normatif diperkaya dengan teori ilmu
sosial yang bersifat historis, demikian pula sebaliknya.
b) Konfirmatif (klarifikatif) mengandung arti bahwa suatu disipliln ilmu tertentu
untuk dapat membangun teori yang kokoh perlu memperoleh penegasan dari
disiplin ilmu yang lain. Misalnya teori binnary opposition dalam antropologi
akan semakin jelas jika mendapat konfirmasi atau klarifikasi dari sejarah
KKNI PRODI FISIKA 11
sosial dan politik, serta dari ilmu agama tentang kaya-miskin, mukmin-kafir,
surga-neraka dan lainnya.
c) Korektif, berarti suatu teori ilmu tertentu perlu dikonfrontir dengan ilmu
agama atau sebaliknya, sehingga yang satudapat mengoreksi yang lain.
Dengan demikian perkembangan disiplin ilmu akan semakin dinamis.
Selain model tersebut, bisa juga digunakan model yang lebih rinci, yakni
similarisasi, paralelisasi, komplementasi, komparasi, induktifikasi dan
verifikasi.
a) Similarisasi, yaitu menyamakan begitu saja konsep-konsep sains dengan
konsep-konsep yang berasal dari agama, meskipun belum tentu sama.
Misalnya menganggap bahwa ruh sama dengan jiwa. Penyamaan ini lebih
tepat disebut similarisasi semu, karena dapat mengakibatkan bias sains dan
reduksi agama ke taraf sains.
b) Paralelisasi, yaitu menganggap paralel konsep yang berasal dari al-Qur’an
dengan konsep yang berasal dari sains karena kemiripan konotasinya tanpa
menyamakan keduanya. Misalnya peristiwa isra mi’raj paralel dengan
perjalan ke ruang angkasa dengan menggunakan rumus fisika S = v.t (Jarak
= kecepatan x waktu). Paralelisasi sering dipergunakan sebagai penjelasan
ilmiah atas kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an dalam rangka menyebarkan syi’ar
Islam.
c) Komplementasi, yaitu antara sains dan agama saling mengisi dan saling
memperkuat satu sama lain, tetapi tetap mempertahankan eksistensi masing-
masing. Misalnya manfaat puasa ramadhan untuk kesehatan dijelaskan
dengan prinsip-prinsip dietary dalam ilmu kedokteran. Bentuk ini tampak
saling mengabsahkan antara sains dan agama.
d) Komparasi, yaitu membandingkan konsep atau teori sains dengan
konsep/wawasan agama mengenai gejala-gejala yang sama. Misalnya teori
motivasi dari psikologi dibandingkan dengan konsep motivasi yang
dijabarkan dari ayat-ayat Al-Qur’an
e) Induktifikasi, yaitu asumsi-asumsi dasar dari teori-teori ilmiah yang didukung
oleh temuan-temuan empirik dilanjutkan pemikirannya secara teoretis abstrak
kearah pemikian metafisik/gaib, kemudian dihubungkan dengan prinsip-
KKNI PRODI FISIKA 12
prinsip agama dan Al-Qur’an mengenai hal tersebut. Teori mengenai adanya
sumber gerak yang tak begerak dari Aristoteles merupakan contoh dari proses
induktifikasi dari pemikiran sains ke pemikiran agama.
f) Verifikasi, mengungkapkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang menunjang dan
membuktikan kebenaran-kebenaran (ayat-ayat) Al-Qur’an. Misalnya
penelitian mengenai potensi madu sebagai obat yang dihubungkan dengan
surat An-Nahl (lebah) khususnya ayat 69 yang artinya “kemudian makanlah
dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”.
Dari keenam bentuk tersebut, mungkin bentuk tiga yang terakhir lebih
cocok diterapkan, yaitu komparasi, induktifikasi dan verifikasi. Karena pada
ketiga bentuk terakhir ini, Integrasi-Interkoneksi antara satu disiplin ilmu dengan
disiplin ilmu yang lain terlihat lebih dinamis dan seimbang. Dalam bentuk studi
ini juga dimungkinkan pengembangan kajian-kajian falsifikatif.
Meskipun demikian, bagi ilmu-ilmu yang sulit untuk dilakukan integrasi
maupun interkoneksi dengan cara tersebut, sebagai langkah awal dapat dipakai
bentuk lainnya seperti yang tergambar dari tiga bentuk pertama di atas, yaitu:
similarisasi, paralelisasi dan komplementasi.
C. MAKSUD DAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Maksud Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum ini dimaksudkan agar Program Studi Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga memiliki keseragaman dalam
penyusunan kurikulum berbasis KKNI dengan seluruh Program Studi Fisika
perguruan tinggi lain di Indonesia.
2. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum ini bertujuan agar Program Studi Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga menghasilkan dokumen
KKNI PRODI FISIKA 13
kurikulum berbasis KKNI yang ditargetkan implementasinya dimulai pada tahun
akademik 2016/2017.
D. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI
1. Visi, Misi dan Tujuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Visi
Unggul dan Terkemuka dalam Pemaduan dan Pengembangan Keislaman
dan Keilmuan bagi Peradaban.
Misi
1. Memadukan dan mengembangkan studi keislaman, keilmuan, dan
keindonesiaan dalam pendidikan dan pengajaran.
2. Mengembangkan budaya ijtihad dalam penelitian multidisipliner yang
bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat.
3. Meningkatkan peran serta institusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa
berdasarkan pada wawasan keislaman dan keilmuan bagi terwujudnya
masyarakat madani.
4. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan
berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi.
Tujuan
1. Menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan akademis dan
profesional yang integratif-interkonektif.
2. Menghasilkan sarjana yang beriman, berakhlak mulia, memiliki
kecakapan sosial, manajerial, dan berjiwa kewirausahaan serta rasa
tanggung jawab sosial kemasyarakatan.
3. Menghasilkan sarjana yang yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai
keilmuan dan kemanusiaan.
4. Menjadikan Universitas sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang
kajian dan penelitian yang integratif-interkonektif.
5. Membangun jaringan yang kokoh dan fungsional dengan para alumni.
KKNI PRODI FISIKA 14
2. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Sains dan Teknologi
Visi
Unggul dan terkemuka dalam pengembangan dan pemaduan sains dan
teknologi dengan wawasan dan nilai-nilai keislaman bagi peradaban.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi
ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sains dan teknologi
yang terintegrasi dengan wawasan dan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan,
dan kearifan lokal dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,
mendukung keunggulan kompetitif bangsa, dan berkontribusi bagi kemajuan
peradaban umat manusia.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang sains dan
teknologi dengan wawasan dan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan
kearifan lokal.
2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah dalam bidang sains dan
teknologi yang terintegrasi dan terinterkoneksi dengan wawasan dan nilai-
nilai keislaman, keindonesiaan, dan kearifan lokal.
3. Memberikan layanan kepada masyarakat bidang sains dan teknologi
berdasarkan wawasan dan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan
kearifan lokal.
4. Mewujudkan organisasi yang efektif dan efisiensi untuk menunjang
penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.
3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Fisika
Visi
Unggul dan terkemuka dalam pengembangan keilmuan fisika yang terpadu
dengan nilai-nilai dasar Islam
Misi
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, meningkatkan penelitian dan
publikasi ilmiah yang berkualitas, memberikan pelayanan kepada
masyarakat, serta melaksanakan kerjasama dalam kerangka tri dharma
KKNI PRODI FISIKA 15
perguruan tinggi dengan pihak dalam maupun luar negeri yang integratif dan
interkonektif antara keilmuan fisika dengan nilai-nilai dasar Islam,
kebhinekaan, dan kearifan budaya lokal untuk mendukung terwujudnya
Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
Tujuan
1. Menghasilkan sarjana Fisika yang integratif-interkonektif yang
mempunyai kemampuan akademik dan atau profesional, serta mampu
menerapkan dan atau mengembangkan kemampuan tersebut sehingga
mampu bersaing secara global.
2. Menghasilkan sarjana Fisika yang beriman-berakhlaq mulia, memiliki
kecakapan sosial dan manejerial, berjiwa enterpreneurship, serta rasa
tanggung jawab sosial kemasyarakatan.
3. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah pada jurnal bermutu serta
berkontribusi secara langsung kepada masyarakat dengan hasil-hasil
penelitian bidang fisika yang terintegrasi dan terkoneksi dengan nilai-nilai
dasar Islam.
4. Melaksanakan kerjasama yang berkesinambungan dengan berbagai pihak
di dalam maupun di luar negeri untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
Gelar Akademik : S.Si.
E. STRUKTUR KURIKULUM
1. Profil Lulusan dan Diskripsi
a. Peneliti :
1) Mampu melaksanakan kegiatan dan membuat laporan sesuai dengan
bidang penelitian Fisika di bawah bimbingan dan pembinaan;
2) Mampu menyusun karya tulis ilmiah (KTI) hasil penelitian dan
pengembangan dan/atau hasil pemikiran ilmiah;
3) Mampu mengikuti secara aktif perkembangan ilmiah pada taraf
nasional dan internasional sesuai dengan bidang Fisika;
4) Mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang
berhubungan dengan tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang Fisika.
KKNI PRODI FISIKA 16
5) Mampu menerapkan konsep integrasi-interkoneksi studi keislaman dan
Fisika sesuai bidang penelitiannya.
b. Analis/Laboran :
1) Mampu mendeteksi, memprediksi, dan memberikan solusi terhadap
kerusakan alat praktek/penelitian di laboratorium.
2) Mampu mengelola secara sistematis kegiatan pengujian, kalibrasi,
dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan
dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka
pelaksanaan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
3) Mampu menjaga keberlanjutan atau sustainability laboratorium serta
dapat meningkatkan citra laboratorium sehingga menempatkan institusi
tersebut pada kedudukan yang lebih baik.
4) Mampu menerapkan konsep integrasi-interkoneksi studi keislaman dan
Fisika.
c. Enterprenuer
1) Mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri terkait barang
dan/atau jasa yang berhubungan dengan bidang Fisika maupun bidang
yang lain.
2) Mampu menerapkan konsep integrasi-interkoneksi studi keislaman dan
Fisika maupun bidang yang lain sesuai bidang kewirausahaannya.
2. Deskripsi Level 6 (SI) pada KKNI
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS
pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi
terhadap situasi yang dihadapi.
1) Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan
konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara
KKNI PRODI FISIKA 17
mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi
dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
1) Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan
solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir.
2) Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap
informasi dan data.
3) Mengelola pembelajaran secara mandiri.
4) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
1) Mampu menghasilkan model matematis atau model fisis yang sesuai
dengan hipotesis atau prakiraan dampak dari fenomena yang menjadi
subyek pembahasan.
2) Mampu menganalisis berbagai solusi alternatif yang ada terhadap
permasalahan fisis dan menyimpulkannya untuk pengambilan
keputusan yang tepat.
3) Mampu memprediksi potensi penerapan perilaku fisis dalam
teknologi.
4) Mampu mendiseminasikan hasil kajian masalah dan perilaku fisis dari
gejala sederhana dalam bentuk laporan atau kertas kerja sesuai kaidah
ilmiah baku.
KKNI PRODI FISIKA 18
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)
KKNI Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)
Sik
ap
dan
Tata
Nil
ai
1.1 Bertaqwa kepada Allah SWT dan mampu
menunjukkan sikap religius
1.2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika
1.3
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila
1.4
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa
1.5
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
1.6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
1.7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
1.8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
1.9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
1.10 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan
1.11 Menginternalisasi nilai-nilai keislaman dalam
kehidupan bermasyarakat
Ket
eram
pil
an
Um
um
2.1
Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi
sesuai dengan bidang keahliannya
2.2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan
terukur
2.3
Mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi
2.4
Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan
data
KKNI PRODI FISIKA 19
KKNI Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)
2.5
Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi
2.6
Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
2.7
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya
2.8
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri
2.9 Mampu mengkomunikasikan gagasan secara lisan
dan tulisan
Pen
get
ah
uan
3.1 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar negara
dalam kehidupan bermasyarakat
3.2
Mampu mengaplikasikan konsep dasar filsafat dalam
pengembangan ilmu sesuai dengan bidang
keahliannya
3.3
Menerapkan konsep integrasi-interkoneksi studi
keislaman dan sains-teknologi sesuai bidang
keahliannya
3.4 Mampu menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan
sesuai dengan bidang keahliannya
3.5 Menguasai konsep teoritis dan prinsip-prinsip pokok
fisika klasik dan kuantum
3.6 Menguasai prinsip fisika matematika, fisika
komputasi dan instrumentasi
3.7 Menguasai aplikasi fisika matematika, fisika
komputasi dan instrumentasi
3.8 Menguasai pengetahuan tentang teknologi yang
berdasarkan fisika dan penerapannya.
3.9 Mampu memahami, mengaplikasikan, menganalisis
dan mengevaluasi konsep dasar Ilmu Kimia
3.10 Mampu memahami, mengaplikasikan, menganalisis
dan mengevaluasi konsep dasar Ilmu Biologi
3.11
Mampu memahami, mengaplikasikan dan
menganalisis konsep diferensial serta integral dalam
permasalahan fisika
KKNI PRODI FISIKA 20
Ket
eram
pil
an
Kh
usu
s
4.1
Mampu merumuskan gejala dan masalah fisis
melalui analisis berdasarkan hasil observasi dan
eksperimen
4.2
Mampu menghasilkan model matematis atau model
fisis yang sesuai dengan hipotesis atau prakiraan
dampak dari fenomena yang menjadi subyek
pembahasan
4.3
Mampu menganalisis berbagai solusi alternatif yang
ada terhadap permasalahan fisis dan
menyimpulkannya untuk pengambilan keputusan
yang tepat
4.4 Mampu memprediksi potensi penerapan perilaku
fisis dalam teknologi
4.5
Mampu mendiseminasikan hasil kajian masalah dan
perilaku fisis dari gejala sederhana dalam bentuk
laporan atau kertas kerja sesuai kaidah ilmiah baku.
4.6
Mampu menganalisa berbagai solusi alternatif yang
ada terhadap permasalahan Astronomi Islam Praktis
dan menyimpulkannya untuk pengambilan
keputusan yang tepat
4.7 Menerapkan bidang ilmu Fisika yang dipelajarinya
dengan dunia kerja
KKNI PRODI FISIKA 21
4. Pemetaan Bahan Kajian
Bahan Kajian (BK) Pokok Bahasan
1 Fisika Klasik
2 Fisika Kuantum
3 Fisika Matematika
4 Fisika Komputasi
5 Fisika Instrumentasi
6 Teknologi Bahan
7 Teknologi Nuklir
8 Teknologi Optik
9 Bioteknologi
10 Teknologi Pertambangan
11 Teknologi Instrumentasi
12 Teknologi Komunikasi
13 Astronomi Islam
14 Metodologi Penelitian
15 Metode Eksperimen
16 Praktikum
17 Skripsi
18 Kimia Dasar
19 Kerja Praktek
20 Biologi Umum
21 Fisika Dasar
No. Capaian Pembelajaran Bahan Kajian
Sikap dan Tata Nilai
1.1 Bertaqwa kepada Allah SWT dan mampu
menunjukkan sikap religius Studi Islam, dan Filsafat
1.2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika
Stusi Islam, Filsafat, dan
Bahasa
1.3
Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila
Studi Islam, dan
Wawasan Kebangsaan
1.4
Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa
Bahasa, dan Wawasan
Kebangsaan
1.5
Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
Studi Isalam, Wawasan
Kebangsaan, dan
Paradigma Integrasi
Interkoneksi
KKNI PRODI FISIKA 22
1.6
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
Studi Islam, Wawasan
Kebangsaan,
Kewirausahaan
1.7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
Studi Islam, dan
Wawasan kebangsaan
1.8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik Bahasa
1.9
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan dibidang keahliannya secara
mandiri
Kewirausahaan, Islam
dan Sains
1.10 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan
Wawasan kebangsaan,
dan Kewirausahaan
1.11 Menginternalisasi nilai-nilai keislaman
dalam kehidupan bermasyarakat
Studi Islam, Wawasan
Kebangsaan, Paradigma
Integgrasi Interkoneksi
1.12 Berwawasan keislaman dan inklusi Paradigma Integgrasi
Interkoneksi, Ilmu Fisika
Keterampilan Umum
2.1
Menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi sesuai
dengan bidang keahliannya
Paradigma Integrasi
Interkoneksi, Fisika
Dasar, Fisika Klasik ,
Fisika Kuantum, Fisika
Matematika, Fisika
Komputasi
2.2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri,
bermutu dan terukur
Praktikum Fisika Dasar,
Peraktikum Fisika
Modern, Praktikum
Gelombang Optik
2.3
Mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain, atau kritik seni
Metode Penelitian
Fisika, Praktium,
Teknologi Bahan,
Teknologi Nuklir,
Teknologi Optik ,
Bioteknologi , Teknologi
Pertambangan Teknologi
Instrumentasi, Teknologi
Komunikasi
2.4
Menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan menggunggahnya dalam
laman PT
Praktikum Fisika Dasar,
Peraktikum Fisika
Modern, Praktikum
Gelombang Optik
KKNI PRODI FISIKA 23
2.5
Mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah dibidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis
terhadap informasi dan data
Astronomi Islam Praktis,
Fisika Instrumentasi,
Fisika Material, dan
Geofisika
2.6
Mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
Skripsi, Kerja Praktek
serta semua bentuk
laporan praktikum
2.7
Mengembangkan dan memelihara jaringan
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya
Metode Penelitian Fisika
dan Metode Eksperimen
Fisika
2.8
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya
Metode Penelitian Fisika
dan Metode Eksperimen
Fisika
2.9
Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri
Metode Penelitian Fisika
dan Metode Eksperimen
Fisika
2.10 Mampu mengkomunikasikan gagasan
secara lisan dan tulisan Praktikum dan Skripsi
Pengetahuan
3.1 Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar
negara dalam kehidupan bermasyarakat Wawasan Kebangsaan
3.2
Mampu mengaplikasikan konsep dasar
filsafat dalam pengembangan ilmu sesuai
dengan bidang keahliannya
Filsafat, dan
Pembelajaran Fisika
3.3
Menerapkan konsep integrasi-interkoneksi
studi keislaman dan sains-teknologi sesuai
bidang keahliannya
Studi Islam, Filsafat, dan
Paradigma Integrasi
Interkoneksi,
Matematika Dasar dasar,
Sains dasar
3.4
Mampu menerapkan prinsip-prinsip
kewirausahaan sesuai dengan bidang
keahliannya
Kewirausahaan
3.5 Menguasai konsep teoritis dan prinsip-
prinsip pokok fisika klasik dan kuantum
Fisika Dasar, Mekanika
I, Mekanika II, Fisika
Kuantum 1, Fisika
Moderm, Gelombang ,
KKNI PRODI FISIKA 24
Optika Fisika Kuantum
II, dan Fisika Kuantum
III
3.6 Menguasai prinsip fisika matematika, fisika
komputasi dan instrumentasi
Fisika Matematika I, II,
III, Fisika komputasi,
Elektronika Digital,
Elektronika Analog,
Fisika Instrumentasi
3.7 Menguasai aplikasi fisika matematika,
fisika komputasi dan instrumentasi
Fisika Fisika I, II, III,
Fisika komputasi,
Elektronika Digital,
Elektronika Analog,
Fisika Instrumentasi
3.8 Menguasai pengetahuan tentang teknologi
yang berdasarkan fisika dan penerapannya
Teknologi Bahan,
Teknologi Nuklir,
Teknologi Optik ,
Teknologi Nuklir dan
Bioteknologi, Teknologi
Pertambangan,Teknologi
Instrumentasi, Teknologi
Komunikasi
3.9
Mampu memahami, mengaplikasikan,
menganalisis dan mengevaluasi konsep
dasar Ilmu Biologi
Sains Dasar, Fisika
Dasar
3.10
Mampu memahami, mengaplikasikan dan
menganalisis konsep diferensial serta
integral dalam permasalahan fisika
Matematika Dasar
Keterampilan Khusus
4.1
Mampu merumuskan gejala dan masalah
fisis melalui analisis berdasarkan hasil
observasi dan eksperimen
Praktikum Fisika Dasar,
Peraktikum Fisika
Modern, Praktikum
Gelombang Optik
Praktikum Instrumentasi
Praktikum Fisika
Komputasi
4.2
Mampu menghasilkan model matematis
atau model fisis yang sesuai dengan
hipotesis atau prakiraan dampak dari
fenomena yang menjadi subyek
pembahasan
Fisika Fisika I, II, III,
Fisika komputasi,
Elektronika Digital,
Elektronika Analog,
Fisika Instrumentasi
KKNI PRODI FISIKA 25
4.3
Mampu menganalisis berbagai solusi
alternatif yang ada terhadap permasalahan
fisis dan menyimpulkannya untuk
pengambilan keputusan yang tepat
Astronomi Islam Praktis,
Fisika Komputasi,
Telemetri, Sistem
Kendali, Nano Science
dan Nano Teknologi,
Material Biofisika
4.4 Mampu memprediksi potensi penerapan
perilaku fisis dalam teknologi
Metode Geolistrik,
Metode Geotremal,
Material Biofisika,
Sistem kendali,
Telemetri
4.5
Mampu mendiseminasikan hasil kajian
masalah dan perilaku fisis dari gejala
sederhana dalam bentuk laporan atau kertas
kerja sesuai kaidah ilmiah baku.
Kerja praktek, Skripsi,
metode Penelitian
Fisika, Laporan
Praktikum
4.6
Mampu menganalisa berbagai solusi
alternatif yang ada terhadap permasalahan
Astronomi Islam Praktis dan
menyimpulkannya untuk pengambilan
keputusan yang tepat
Astronomi Islam Praktis
4.7 Menerapkan bidang ilmu Fisika yang
dipelajarinya dengan dunia kerja Kerja Praktek
KKNI PRODI FISIKA 26
5. Pengemasan Mata Kuliah, Bobot SKS, dan Kode Mata Kuliah
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404001
Fis
ika
Das
ar I
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai k
onse
p teo
riti
s dan
pri
nsi
p-p
rin
sip
p
ok
ok
fi
sik
a
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu m
enghas
ilkan
model
mat
emat
is a
tau
model
fis
is y
ang s
esuai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan d
ampak
dar
i
feno
men
a yan
g m
enja
di
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pulk
annya
un
tuk
pen
gam
bil
an k
eputu
san
yan
g t
epat
3.
Mam
pu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an p
eril
aku
fisi
s d
alam
tek
nolo
gi
BK
: 1
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Bes
aran
dan
Sat
uan
2.
Oper
asi
Vek
tor
3.
Kin
emat
ika
dan
Din
amik
a
Par
tikel
4.
Usa
ha
dan
Ener
gi
5.
Mom
entu
m L
inie
r dan
Tu
mbukan
6.
Kin
emat
ika
dan
Din
amik
a
Rota
si
7.
Din
amik
a R
ota
si,
8.
Kes
etim
ban
gan
dan
Ela
stis
itas
9.
Ger
ak H
arm
onik
Sed
erhan
a,
10.G
elom
ban
g
11.S
uhu d
an K
alor
12.T
eori
Kin
etik
Gas
FIS
404004
Pra
kti
kum
Fis
ika
Das
ar I
1
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
BK
: 1
6
KKNI PRODI FISIKA 27
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alu
i an
alis
is
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu m
endis
emin
asik
an
has
il k
ajia
n m
asal
ah d
an
per
ilak
u f
isis
dar
i gej
ala
seder
han
a dal
am b
entu
k
lapora
n a
tau k
erta
s ker
ja
sesu
ai k
aidah
ilm
iah b
aku
Mat
eri
Pra
kti
kum
:
1.
Pen
gukura
n
2.
Ban
dul
Mat
emat
is
3.
Hukum
Hoo
ke
4.
Eksp
ansi
Udar
a P
ada
Voll
um
e
Konst
an
5.
Mom
en I
ner
sia
6.
Kap
asit
as P
anas
7.
Hukum
II
New
ton
8.
Kek
enta
lan Z
at C
air
FIS
404003
Mat
emat
ika
Das
ar
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Mam
pu m
emah
ami,
men
gap
likas
ikan
dan
men
gan
alis
is k
onse
p
dif
eren
sial
ser
ta i
nte
gra
l
dal
am p
erm
asal
ahan
fis
ika
BK
: 1
, 18, 20, dan
21
Mat
eri
Kuli
ah :
Pen
dah
ulu
an: si
stem
bil
ang
an r
iil,
per
tidak
sam
aan
dan
har
ga
mutl
ak;
Fungsi
sa
tu
peu
bah
:
def
inis
i dan
je
nis
, gra
fik
(kar
tesi
an,
pola
r,
par
amet
er),
oper
asi
pad
a fu
ngsi
; L
imit
:
def
inis
i dan
T
eore
ma
Lim
it,
kek
onti
nuan
; T
uru
nan
fu
ngsi
:
def
inis
i,
arti
geo
met
ris,
ru
mus-
rum
us
turu
nan
, tu
runan
ti
ngkat
tinggi,
apli
kas
i tu
runan
:
KKNI PRODI FISIKA 28
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
te
ore
ma
nil
ai ra
ta-r
ata;
In
tegra
l:
def
inis
i,
inte
gra
l ta
k
tentu
dan
ten
tu,
teore
ma
das
ar
kal
ku
lus,
sifa
t das
ar
inte
gra
l,
teknik
inte
gra
si,
apli
kas
i; I
nte
gra
l: l
uas
dan
volu
me
ben
da
puta
r;
Per
sam
aan
par
amet
rik,
koord
inat
pola
r, l
uas
dal
am k
oord
inat
pola
r;
Fungsi
ber
nil
ai
vek
tor,
tu
runan
dar
i in
tegra
l fu
ngsi
tr
anse
nden
;
Ben
tuk tak
ten
tu (
L’H
osp
ital
) dan
inte
gra
l ta
k w
ajar
.
FIS
404006
Sai
ns
Das
ar
3
Waj
ib
Pen
get
ahu
an K
hu
sus:
1.
Mam
pu m
emah
ami,
men
gap
likas
ikan
,
men
gan
alis
is d
an
men
gev
aluas
i kon
sep
das
ar I
lmu K
imia
2.
Mam
pu m
emah
ami,
men
gap
likas
ikan
,
men
gan
alis
is d
an
men
gev
aluas
i konse
p
das
ar I
lmu B
iolo
gi
BK
: 1
8 d
an 2
0
Mat
eri
Ku
liah
I:
Mat
eri,
S
truktu
r A
tom
dan
Mole
kul
Lev
el D
asar
, Je
nis
-Jen
is
Ikat
an
Kim
ia,
Konse
p M
ol
dan
Sto
ikio
met
ri,
Seb
agia
n
Kim
ia
Das
ar L
anju
tan.
Mat
eri
Kuli
ah
II:
Ked
udukan
Ilm
u
Bio
logi
dan
H
iera
rkin
ya,
Str
uktu
r dan
F
ungsi
S
el,
Rep
roduksi
Sel
, P
ewar
isan
Sif
at,
Evolu
si, B
iodiv
ersi
tas,
Ekolo
gi.
KKNI PRODI FISIKA 29
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
lia
h
SK
S
Waji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404002
In
trum
enta
si
Fis
ika
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p f
isik
a
mat
emat
ika,
fis
ika
ko
mputa
si d
an
inst
rum
enta
si
2.
Men
gu
asai
ap
lik
asi
fisi
ka
mat
emat
ika,
fis
ika
ko
mputa
si d
an
inst
rum
enta
si
BK
: 5
dan
11
Mat
eri
Kuli
ah :
Mult
imet
er, volt
met
er,
oh
mm
eter
, am
per
met
er,
gen
erat
or
isyar
at, osi
losk
op.
Cat
u d
aya:
ter
egula
si, ta
k
tere
gula
si, sw
itch
ing p
ow
er
sup
ply
.
Kom
unik
asi
dat
a: R
S232, U
SB
,
Wif
i, B
luet
ooth
, G
PR
OG
RA
M
ST
UD
I.
Pir
anti
kel
uar
an:
Dis
pla
i: d
ispla
i
anal
og (
CR
T),
dis
pla
i dig
ital
(LC
D, L
ED
), p
rinte
r.
US
K401005
F
ilsa
fat
Ilm
u
2
Waj
ib
US
K401005
P
PK
I
1
Waj
ib
Mat
eri
Kuli
ah:
Urg
ensi
Ilm
u, M
a’ri
fatu
l In
san,
Syah
adat
ain, M
a’ri
fatu
llah
,
Ma’
rifa
tul
Ras
ul,
Ma’
rifa
tul
Isla
m, Ib
adah
, A
khal
q, U
khuw
ah
Isla
miy
ah, P
roble
mat
ika
Um
at,
Urg
ensi
dak
wah
, S
hir
ah S
ahab
at
US
K401008
T
auhid
2
Waj
ib
KKNI PRODI FISIKA 30
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
US
K401006
P
engan
tar
Stu
di
Isla
m
2
Waj
ib
NA
S400002
P
anca
sila
2
Waj
ib
FIS
404007
Fis
ika
Das
ar
II
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai
konse
p
teori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
pokok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu
men
ghas
ilkan
model
m
atem
atis
at
au
model
fi
sis
yan
g
sesu
ai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan
dam
pak
dar
i
feno
men
a yan
g
men
jadi
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu
m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g
ada
terh
adap
per
mas
alah
an
fisi
s dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an
kep
utu
san
yan
g t
epat
BK
: 1
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Muat
an d
an M
edan
Lis
tri
2.
Hukum
Gau
ss
3.
Pote
nsi
al L
istr
ik
4.
Kap
asit
or
dan
Die
lektr
i
5.
Aru
s L
istr
ik S
eara
h
6.
Med
an M
agnet
dan
Gay
a
Mag
net
ik
7.
Su
mber
Med
an M
agnet
8.
Induksi
Ele
ktr
om
agnet
ik
dan
Indukta
nsi
9.
Gel
om
ban
g
Ele
ktr
om
agnet
ik,
10.S
ifat
dan
Pen
jala
ran
Cah
aya
11.O
pti
ka
Geo
met
ris
an
Inst
rum
en O
pti
s
12.In
tefe
rensi
dan
Dif
raksi
KKNI PRODI FISIKA 31
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
3. M
ampu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an p
eril
aku
fisi
s d
alam
tek
no
log
i
FIS
404008
Fis
ika
Mat
emat
ika
I 3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai p
rinsi
p f
isik
a
mat
emat
ika.
BK
: 1
, 2, 3 d
an 2
1
Mat
eri
Kuli
ah :
Der
et;
Uji
konver
gen
si d
an
wil
ayah
konver
gen
si d
eret
;
Eksp
ansi
fungsi
ke
dal
am d
eret
pan
gkat
; D
eret
Fouri
er;
Alj
abar
dan
fungsi
ko
mple
ks;
Fungsi
anal
itik
; In
tegra
l li
nta
san;
Der
et
Lau
rent
dan
tek
nik
res
idu;
Pem
etaa
n k
onfo
rmal
;
Tra
nsf
orm
asi
ko
ord
inat
;
Koord
inat
kurv
ilin
ier;
Per
sam
aan d
ifer
ensi
al b
iasa
(PD
B);
Eksp
ansi
der
et P
D
Bes
sel
dan
PD
Leg
endre
; P
D
nonho
mogen
.
FIS
404012
Sen
sor
dan
Tra
nduse
r 2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
1.
Mam
pu m
emah
ami
per
bed
aan a
nta
ra s
enso
r
dan
tra
nsd
use
r
BK
: 5
dan
11
Mat
eri
Kuli
ah :
Pir
anti
mas
ukan
: se
nso
r, j
enis
-
jenis
sen
sor:
sen
sor
tem
per
atur,
senso
r bes
aran
bes
aran
mek
anik
:
KKNI PRODI FISIKA 32
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
2. M
ampu m
emah
ami
jenis
-
jenis
sen
sor
dan
tran
sdu
ser
bes
erta
pri
nsi
p
ker
janya
senso
r ja
rak,
senso
r gay
a,
senso
r kec
epat
an,
senso
r
per
cep
atan
, se
nso
r o
pti
k, se
nso
r
mag
net
ik,
bio
senso
r,
senso
r
kim
ia.
FIS
404010
Pra
kti
kum
Fis
ika
Das
ar I
I
1
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu
men
dis
emin
asik
an h
asil
kaj
ian
mas
alah
dan
per
ilak
u f
isis
dar
i gej
ala
seder
han
a dal
am b
entu
k
lapora
n a
tau k
erta
s ker
ja
sesu
ai k
aidah
ilm
iah
bak
u
BK
: 1
6
Mat
eri
Pra
kti
kum
:
1.
Hukum
Len
sa
2.
Indek
s B
ias
3.
Gel
om
ban
g S
tati
oner
4.
Teg
angan
Per
mukaa
n
5.
Res
on
ansi
Bu
ny
i
6.
Pri
nsi
p T
ransf
orm
ator
7.
Jem
bat
an W
hea
tsto
ne
8.
Hukum
Ohm
US
K401002
A
l -
Qur'
an d
an
Had
ist
3
Waj
ib
NA
S400003
K
ewar
gan
egar
aan
2
Waj
ib
NA
S400001
B
ahas
a In
dones
ia
2
Waj
ib
KKNI PRODI FISIKA 33
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404009
Mek
anik
a I
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai
konse
p
teori
tis
dan
p
rin
sip-p
rin
sip
p
ok
ok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu m
enghas
ilkan
model
mat
emat
is a
tau
model
fis
is y
ang s
esu
ai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan d
ampak
dar
i
feno
men
a yan
g m
enja
di
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an k
eputu
san
yan
g t
epat
3.
Mam
pu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u f
isis
dal
am
teknolo
gi
BK
: 1
Mat
eri
Kuli
ah :
Vek
tor;
S
iste
m
Kooord
inat
;
Hukum
N
ewto
n
tenta
ng
ger
ak;
Usa
ha
dan
Ener
gi;
Ger
ak P
arti
kel
dal
am
Ruan
g
3
D;
Ker
angka
acuan
non
iner
sia;
K
eran
gka
acuan
non
iner
sia;
O
sila
si
(get
aran
se
lara
s);
Osi
lasi
Ter
edam
; G
ravit
asi
New
ton d
an
Hukum
K
eple
r;
Hukum
K
eple
r
dan
Gay
a S
entr
al;
Iris
an K
erucu
t
dan
L
inta
san/o
rbit
pla
net
;
Din
amik
a si
stem
par
tikel
;
Tu
mbukan
si
stem
par
tikel
dan
ger
ak r
oket
.
US
K401003
B
ahas
a A
rab
2
Waj
ib
KKNI PRODI FISIKA 34
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404011
P
PK
II
1
Waj
ib
M
ater
i K
uli
ah:
Syukur,
Dzi
kir
dan
Keu
tam
aany
a, M
enja
ga
Rah
asia
dan
Men
utu
pi
Aib
Ses
ama
Musl
im, M
enja
hui
Dosa
Bes
ar,
Alq
ura
n M
end
ahulu
i Il
mu
Pen
get
ahuan
, B
irul
Wal
idai
n
dan
Sil
atura
hm
i, T
awad
hu,
Bah
aya
Lis
an, B
erdoa
pad
a
Wak
tu U
tam
a, T
aubat
,
Shad
aqoh, A
sy-S
ajaa
h
(Keb
eran
ian).
FIS
404024
T
eknolo
gi
Per
tam
ban
gan
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Mam
pu
mem
pre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an p
eril
aku
fisi
s d
alam
tek
nolo
gi
per
tam
ban
gan
.
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah :
Ek
splo
rasi
su
mb
er
ener
gi
(min
yak
bum
i, g
as,
min
eral
, ai
r
tanah
, bat
u
bar
a),
surv
ei:
mag
net
ik,
seis
mik
, gra
vit
asi,
geo
list
rik.
FIS
404025
T
erm
odin
amik
a 2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai
konse
p
teori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
pokok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
BK
: 1
Mat
eri
Kuli
ah :
KKNI PRODI FISIKA 35
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu m
enghas
ilkan
mo
del
mat
emat
is a
tau
model
fis
is y
ang s
esuai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan d
ampak
dar
i
feno
men
a yan
g m
enja
di
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an k
eputu
san
yan
g t
epat
3.
Mam
pu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an p
eril
aku
fisi
s d
alam
tek
nolo
gi
Teo
ri k
inet
ik, fe
no
men
a
tran
sport
, huku
m
term
odin
amik
a, p
eluan
g
term
odin
amik
a, p
erubah
an f
ase.
FIS
404016
Fis
ika
Mat
emat
ika
II
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai p
rinsi
p f
isik
a
mat
emat
ika.
BK
: 1
, 2, 3 d
an 2
1
Mat
eri
Kuli
ah :
Per
sam
aan d
ifer
ensi
al p
arsi
al
(PD
P);
Per
sam
aan p
eram
bat
an
kal
or
dan
dif
usi
; T
ransf
orm
asi
inte
gra
l; K
onvolu
si;
Fungsi
Gre
en;
Solu
si P
D d
engan
tran
sform
asi;
Per
sam
aan
KKNI PRODI FISIKA 36
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
in
tegra
l; S
iste
m p
ersa
maa
n
linie
r, m
atri
ks,
det
erm
inan
;
Pen
jum
lah
an d
an p
erk
alia
n
vek
tor,
med
an s
kal
ar, m
edan
vek
tor;
Gra
die
n, div
ergen
si,
rota
si;
Teo
rem
a G
reen
; T
eore
ma
Gau
ss;
Teo
rem
a S
toke.
FIS
404019
Mek
anik
a II
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai
konse
p
teori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
pokok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu
men
ghas
ilkan
mo
del
m
atem
atis
at
au
model
fi
sis
yan
g
sesu
ai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan
dam
pak
dar
i
feno
men
a yan
g
men
jadi
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu
m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g
ada
terh
adap
per
mas
alah
an
fisi
s dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an
kep
utu
san
yan
g t
epat
BK
: 1
Mat
eri
Kuli
ah :
Sis
tem
P
arti
kel
: P
usa
t M
assa
,
Per
sam
aan
Ger
ak
Pusa
t M
assa
,
Mo
men
tum
li
nie
r,
Mo
men
tum
sudut,
Hukum
Kek
ekal
an E
ner
gi,
Per
sam
aan g
erak
roket
, M
asal
ah
Tu
mbukan
, D
ua
osi
lato
r
har
monis
ter
kopel
.
Ben
da
Teg
ar:
Pen
dah
ulu
an
Ben
da
Teg
ar,
Mom
entu
m s
udut
dan
m
om
en
iner
sia,
P
ersa
maa
n
ger
ak b
enda
tegar
, G
asin
g t
anpa
mo
men
gay
a,
Sudut
Eule
r dan
Per
sam
aan E
ule
r.
KKNI PRODI FISIKA 37
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
lia
h
SK
S
Waji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
3. M
ampu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an p
eril
aku
fisi
s d
alam
tek
nolo
gi
Ru
musa
n
Lag
range:
K
oord
inat
um
um
dan
bat
asan
(co
nst
rain
t),
Gay
a yan
g
dig
ener
alis
asi,
Per
sam
aan
Lag
range
Par
tikel
Tunggal
, P
ersa
maa
n
Lag
range
Sis
tem
Par
tik
el, M
om
entu
m y
ang
dig
ener
alis
asi.
Ru
musa
n H
amil
ton:
Fungsi
Ham
ilto
n, H
uku
m k
ekek
alan
,
Per
sam
aan g
erak
Ham
ilto
n,
Gas
ing d
engan
mo
men
gay
a.
FIS
404013
E
lektr
onik
a
Anal
og
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
1.
Mam
pu m
emah
ami
cara
ker
ja k
om
po
nen
elek
tronik
a dan
men
gap
likas
ikan
nya
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ran
gkai
an e
lektr
onik
a
BK
: 1
dan
5
Mat
eri
Kuli
ah :
Ran
gkai
an a
rus
sear
ah (
dc)
,
sum
ber
teg
angan
dc,
pem
bag
i
tegan
gan
, ra
ngkai
an
seta
ra T
hev
enin
, te
gan
gan
Thev
enin
, ham
bat
an T
hev
enin
,
ran
gkai
an s
etar
a
Nort
on, ar
us
Nort
on, ham
bat
an
Nort
on, ra
ngkai
an a
rus
bola
k
bal
ik (
ac),
su
mber
tegan
gan
ac,
sum
ber
aru
s ac
.
Res
isto
r, k
apas
itor,
indukto
r,
dif
eren
siat
or,
inte
gra
tor,
fil
ter
KKNI PRODI FISIKA 38
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
lia
h
lo
los
rendah
, fi
lter
lolo
s re
ndah
,
filt
er l
olo
s ti
nggi,
fungsi
tra
nsf
er,
resp
on a
mpli
tudo, re
spon f
asa,
pen
dek
atan
Bode.
Bah
an
sem
ikonduk
tor,
sem
ikondukto
r
tipe
p, se
mik
ondukto
r ti
pe
n,
sam
bungan
pn, dio
da,
kar
akte
rist
ik d
ioda,
dio
da
sebag
ai p
enyea
rah, dio
da
Zen
er,
catu
day
a dc
tak t
ereg
ula
si d
an
tere
gula
si. T
ransi
stor
bip
ola
r:
tran
sist
or
pnp
dan
np
n,
kar
akte
rist
ik t
ransi
stor,
ran
gkai
an s
etar
a tr
ansi
stor,
ran
gkai
an s
etar
a tr
ansi
stor,
pen
guat
bas
is d
itan
ahkan
(C
B),
pen
guat
em
itor
dit
anah
kan
(C
E),
pen
guat
kole
kto
r dit
anah
kan
(CC
), p
enguat
teg
angan
,
tran
sist
or
sebag
ai p
enguat
aru
s
kec
il, gar
is b
eban
ac
dan
dc.
Tra
nsi
stor
efek
med
an:
FE
T,
JFE
T, M
OS
FE
T, ra
ngkai
an
seta
ra F
ET
, F
ET
seb
agai
pen
guat
sin
yal
/teg
angan
,
ran
gkai
an s
etar
a pen
guat
FE
T.
KKNI PRODI FISIKA 39
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
S
ifat
idea
l pen
guat
oper
asio
nal
,
pen
guat
inver
ting,
pen
guat
non
inver
ting, pen
guat
jum
lah.
FIS
404014
Ele
ktr
onik
a
Dig
ital
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
1.
Mam
pu m
emah
ami
sist
em d
igit
al
2.
Mam
pu m
eran
cang
ran
gkai
an d
igit
al
BK
: 1
, 5 d
an 1
1
Mat
eri
Kuli
ah :
Sis
tem
bil
angan
, ger
ban
g l
ogik
a
dan
ran
gkai
annya
(A
ND
, O
R,
NO
T).
Fli
pfl
op
: R
S f
lip
-flo
p,
JK
flip
-flo
p, T
fli
p-f
lop, D
fli
p-f
lop,
counte
r, m
ult
iple
kse
r.
Mult
ivib
rato
r: m
onost
abil
,
bis
tabil
, as
tabil
. C
ounte
r,
reg
iste
r, m
emori
, A
DC
, D
AC
.
FIS
404022
Pra
kti
kum
Ele
ktr
onik
a
Das
ar
1
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
Mam
pu m
embuat
ran
gkai
an
elek
tro
nik
a d
an
men
gan
alis
nya.
BK
: 1
6
Mat
eri
Pra
kti
kum
:
Pra
kti
kum
Ele
ktr
onik
a A
nal
og:
ran
gkai
an s
etar
a th
even
in d
an
nort
on, fi
lter
, re
sonan
si,
pen
yea
rah
gel
om
ban
g, p
eng
uat
sinyal
.
Pra
kti
kum
Ele
ktr
onik
a D
igit
al:
ger
ban
g l
ogik
a, m
ult
ivib
rato
r,
counte
r.
KKNI PRODI FISIKA 40
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
lia
h
SK
S
Waji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404017
Fis
ika
Moder
n
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai k
onse
p t
eori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p p
okok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu m
enghas
ilkan
mo
del
mat
emat
is a
tau
model
fis
is y
ang s
esuai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan d
ampak
dar
i
feno
men
a yan
g m
enja
di
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an k
eputu
san
yan
g t
epat
3.
Mam
pu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u f
isis
dal
am
teknolo
gi
BK
: 2
Mat
eri
Kuli
ah :
Rel
ativ
itas
Khusu
s;T
ransf
orm
asi
Gal
ileo
, T
ransf
orm
asi
Lore
ntz
,
mo
men
tum
rel
ativ
isti
k d
an
konse
p e
ner
gi
rela
tivis
tik;
Teo
ri
Kuan
tum
Cah
aya,
Dual
ism
e
Par
tik
el-G
elo
mb
ang
, E
fek
Foto
list
rik d
an E
fek C
om
pto
n;
Sin
ar X
; G
elo
mban
g d
e B
rogli
e;
Dif
raksi
Par
tikel
, P
arti
kel
dal
am
Kota
k, P
rinsi
p K
etid
akpas
tian
Hei
senber
g;
Model
Ato
mik
,
Ham
bura
n P
arti
kel
-Alf
a, R
um
us
Ham
bura
n R
uth
erfo
rd, D
imen
si
Inti
, O
rbit
Ele
ktr
on, dan
Spek
trum
Ato
mik
; A
tom
Bohr,
Tin
gkat
Ener
gi
dan
Spek
trum
,
Ger
ak I
nti
, dan
Eksi
tasi
Ato
mik
;
Per
sam
aan
Gel
om
ban
g,
Per
sam
aan S
chro
din
ger
: B
entu
k
ber
gan
tung W
aktu
, B
entu
k
Kea
daa
n T
unak
, H
arga
Eksp
ekta
si, P
arti
kel
dal
am
Kota
k, E
fek T
robosa
n;
KKNI PRODI FISIKA 41
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
lia
h
SK
S
Waji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
P
ersa
maa
n S
crodin
ger
ato
m
Hid
rogen
, bil
angan
kuan
tum
;
Spin
Ele
ktr
on, K
opli
ng S
pin
-
Orb
it, P
rinsi
p E
ksk
lusi
,
Konfi
gura
si E
lektr
on;
Mom
entu
m S
udut
Tota
l,
Kopli
ng L
S, K
opli
ng j
j,
Spek
trum
Sat
u-E
lektr
on, dan
Sp
ektr
um
Du
a-E
lektr
on
;
Pem
ben
tukan
Mole
kula
r,
Mole
kul
Kom
ple
ks,
Tin
gkat
Ener
gi
Rota
sional
, dan
Tin
gkat
Ener
gi
Vib
rasi
onal
; K
alor
Jenis
Zat
Pad
at, E
lektr
on B
ebas
dal
am
Logam
, dan
Dis
trib
usi
Ener
gi
Ele
ktr
on
FIS
414020
Met
rolo
gi
dan
Kal
ibra
si
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
1.
Mam
pu m
emah
ami
ked
udukan
met
rolo
gi
dal
am k
ehid
up
an
2.
Mam
pu m
emah
ami
kal
ibra
si d
an
men
gap
likan
nya
dal
am
met
rolo
gi
BK
: 5
Mat
eri
Kuli
ah :
Met
rolo
gi
dal
am
keh
idupan
:
met
rolo
gi
dal
am
eksp
erim
en
fisi
ka,
se
rta
met
rolo
gi
dal
am
per
indust
rian
dan
per
dag
angan
.
Apli
kas
i kal
ibra
si d
alam
met
rolo
gi:
kal
ibra
si a
lat
ukur
pan
jang, kal
ibra
si a
lat
ukur
KKNI PRODI FISIKA 42
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
m
assa
, kal
ibra
si a
lat
ukur
volu
me,
kal
ibra
si a
lat
ukur
tekan
an, kal
ibra
si a
lat
ukur
suhu, kal
ibra
si a
lat
ukur
inte
nsi
tas
cahay
a, k
alib
rasi
ala
t
uk
ur
inte
nsi
tas
bu
nyi,
dan
kal
ibra
si a
lat
ukur
tegan
gan
per
mukaa
n.
FIS
414018
G
eolo
gi
Das
ar
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
eran
an i
lmu
geo
logi
sebag
ai
pen
unja
ng g
eofi
sika
2.
Men
guas
ai p
enal
aran
,
konse
p d
an m
ater
i-m
ater
i
geo
logi
um
um
3.
Mem
aham
i konse
p-
konse
p d
asar
ilm
u
keb
um
ian
yan
g b
erg
una
bag
i kuli
ah g
eofi
sika
sela
nju
tnya
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah:
1.
Pen
gan
tar
geo
logi
das
ar
2.
Pen
gan
tar
geo
logi
um
um
3.
Pen
gan
tar
pet
rolo
gi,
morf
olo
gi,
geo
logi
stru
ktu
r
dan
str
atig
rafi
4.
Pen
gan
tar
geo
log
i fi
sik
5.
Das
ar-d
asar
pem
etaa
n
FIS
414021
Pen
gan
tar
Kim
ia
Mat
eria
l
3
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p f
isik
a
mat
emat
ika,
fis
ika
ko
mputa
si d
an
inst
rum
enta
si
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
KKNI PRODI FISIKA 43
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
lia
h
SK
S
Waji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
2.
Men
guas
ai a
pli
kas
i fi
sika
mat
emat
ika,
fis
ika
ko
mp
uta
si d
an
inst
rum
enta
si
1.
Per
anan
bid
ang
mat
eria
l
elek
tronik
dal
am
per
kem
ban
gan
sa
ins
dan
rek
ayas
a.
2.
Tin
jauan
men
gen
ai s
truktu
r
elek
tronik
dar
i at
om
, ik
atan
kim
ia,
mole
kul,
dan
je
nis
-
jenis
m
ater
ial,
se
per
ti:
logam
, poli
mer
, ker
amik
,
dan
sem
ikondukto
r.
3.
Tin
jauan
men
gen
ai s
truktu
r
kri
stal
, dis
ord
er
dal
am
pad
atan
, dif
usi
, dan
kes
eim
ban
gan
fas
a.
4.
Tin
jau
an m
eng
enai
beb
erap
a
met
oda
anal
isis
st
ruktu
r
mik
ro d
ari
mat
eria
l, s
eper
ti:
X-r
ay,
anal
isis
te
rmal
, dan
beb
erap
a m
etoda
spek
trosk
opi.
5.
Tin
jauan
men
gen
ai b
erbag
ai
sifa
t m
ater
ial
elek
tronik
dan
stru
ktu
r in
tern
alnya,
se
per
ti
mek
anik
, te
rmal
, li
stri
k,
mag
net
ik, dan
opti
k.
KKNI PRODI FISIKA 44
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
6.
Tin
jauan
m
engen
ai
per
kem
ban
gan
m
ater
ial
elek
tronik
dan
apli
kas
inya.
Ref
eren
si
1.
Pro
f.
Dr.
H
elm
ut
Fo
il,
Ele
ctro
nic
Mat
eria
ls
2.
Jurn
al
dan
w
ebsi
te
tenta
ng
mat
eria
l untu
k
apli
kas
i
mat
eria
l el
ektr
onik
.
FIS
414023
Sen
sor
dan
Tra
nduse
r
Lan
jut
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
1.
Mem
aham
i pri
nsi
p-
pri
nsi
p f
isik
a d
alam
senso
r dan
tra
nsd
use
r
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
kar
akte
rist
ik-
kar
akte
rist
ik s
enso
r d
an
tran
sduse
r
BK
: 5
Mat
eri
Kuli
ah :
Pri
nsi
p-p
rinsi
p
fisi
ka
dal
am
senso
r dan
tr
ansd
use
r m
elip
uti
:
kap
asit
ansi
, kem
agnet
an,
induksi
, re
sist
ansi
, pie
zoel
ektr
ik,
py
roel
ektr
ik,
efek
h
all,
term
oel
ektr
ik,
gel
om
ban
g s
uar
a,
suhu d
an p
anas
, tr
ansf
er p
anas
,
cahay
a.
Kar
akte
rist
ik
stat
is
senso
r dan
tran
sduse
r,
mel
iputi
: fu
ngsi
tran
sfer
dan
fa
kto
r kore
lasi
nya,
jangkau
an
input
dan
outp
ut,
akura
si,
pre
sisi
, his
tere
sis,
sensi
tifi
tas,
re
solu
si,
satu
rasi
,
sert
a zo
na
mat
i.
KKNI PRODI FISIKA 45
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
lia
h
K
arak
teri
stik
din
amis
sen
sor
dan
tran
sduse
r, m
elip
uti
: w
aktu
nai
k,
wak
tu
konst
an,
wak
tu,
wak
tu
resp
on, dan
wak
tu p
engat
ura
n.
FIS
414015
Fis
ika
Kri
stal
2
Pil
ihan
Pen
get
ahu
an K
hu
sus:
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p d
asar
fisi
ka
bah
an d
an
apli
kas
inya
2.
Men
guas
ai d
an
pen
get
ahuan
ten
tang
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Dal
am k
uli
ah i
ni
dip
apar
kan
tenta
ng
mat
eria
l untu
k
apli
kas
i dev
ais
ener
gi.
2.
Mac
am2 K
rist
al
3.
Mac
am2 C
acat
Kri
stal
4.
zon
a B
rilo
ine
dan
In
dek
s
Mil
ler
5.
Tek
nik
fab
rikas
i m
ater
ial dan
dev
ais
6.
kar
akte
risa
si d
evai
s en
ergy
7.
Mat
eria
l untu
k s
el s
ury
a
8.
sem
ikonduk
tor
9.
Mat
eria
l untu
k
bat
erai
:
Lit
hiu
m
bat
erai
, lo
gam
hid
rida
bat
erai
10.M
ater
ial
untu
k
teknolo
gi
hid
rogen
: pro
duksi
(ele
ktr
oli
sis)
, pen
yim
pan
an
(hid
rida)
, se
l bah
an
bak
ar
(ele
ktr
oit
pad
at,
kondukto
r
ion).
KKNI PRODI FISIKA 46
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
11.
Mat
eria
l te
rkai
t pem
ban
gkit
list
rik
tenag
a gas
(k
atal
is,
mat
eria
l m
ikro
pori
,
mem
bra
n).
FIS
404030
Lis
trik
Mag
net
I
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai
konse
p
teori
tis
dan
p
rinsi
p-p
rin
sip
po
ko
k
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu
men
ghas
ilkan
model
m
atem
atis
at
au
model
fis
is y
ang s
esuai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan
dam
pak
dar
i
feno
men
a y
ang m
enja
di
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu
men
gan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g
ada
terh
adap
per
mas
alah
an
fisi
s dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an
kep
utu
san y
ang t
epat
BK
: 1
Mat
eri
Kuli
ah :
Vek
tor;
H
ukum
C
oulo
mb;
Med
an
Lis
trik
; H
ukum
G
auss
;
Pote
nsi
al
Skal
ar;
Kondukto
r
dal
am
Med
an
Ele
ktr
ost
atik
;
Ener
gi
Ele
ktr
ost
atik
; M
ult
ikutu
b
Lis
trik
; K
ondis
i B
atas
pad
a
Per
mukaa
n
Dis
konti
nyu;
Ele
ktr
ost
atik
a dal
am
Med
ium
;
Met
ode
Bay
angan
dal
am
Ele
ktr
ost
atik
a;
Aru
s L
istr
ik;
Hukum
A
mper
e;
Induksi
Mag
net
ik;
Hukum
A
mper
e
dal
am B
entu
k I
nte
gra
l; P
ote
nsi
al
Vek
tor.
KKNI PRODI FISIKA 47
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
3.
Mam
pu
mem
pre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u
fisi
s dal
am
teknolo
gi
FIS
404028
Fis
ika
Mat
emat
ika
III
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai p
rinsi
p f
isik
a
mat
emat
ika.
BK
: 1
, 2, 3 d
an 2
1
Mat
eri
Kuli
ah :
Tra
nsf
orm
asi
linie
r,
tran
sfo
rmas
i o
rto
go
nal
; M
asal
ah
nil
ai
eigen
, dia
gonal
isas
i;
Anal
isis
Ten
sor;
Fungsi
– f
ungsi
khas
; F
ungsi
ort
ogonal
; F
ungsi
Bes
sel;
Fungsi
Leg
endre
, re
lasi
rek
urs
i, d
eret
Leg
endre
; F
ungsi
Her
mit
te,
fungsi
L
aguer
re;
Kal
kulu
s var
iasi
; P
robab
ilit
as;
Dis
trib
usi
konti
nu,
dis
trib
usi
bin
om
ial;
D
istr
ibusi
norm
al
(Gau
ss),
dis
trib
usi
Pois
son.
FIS
404038
Tek
nolo
gi
Bah
an
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
guas
ai p
enget
ahuan
tenta
ng t
eknolo
gi
bah
an
yan
g b
erdas
ark
an f
isik
a dan
pen
erap
annya
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
Bah
an
(logam
, poli
mer
,
ker
amik
: se
mik
ondukto
r dan
super
kondukto
r,
kom
posi
t),
sifa
t-si
fat
bah
an (
mek
anik
,
KKNI PRODI FISIKA 48
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
opti
k,
mag
net
ik,
list
rik,
term
al),
stru
ktu
r bah
an (
kri
stal
, am
orp
h),
teknolo
gi
pem
rose
san
dan
kar
akte
risa
si b
ahan
.
FIS
404035
Pen
d. F
isik
a
Ato
m d
an I
nti
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
guas
ai
konse
p
teo
riti
s
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
pokok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
Mam
pu m
enghas
ilkan
model
mat
emat
is
atau
m
odel
fi
sis
yan
g s
esuai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan dam
pak
dar
i
feno
men
a yan
g
men
jadi
sub
yek
pem
bah
asan
BK
: 1
dan
2
Mat
eri
Kuli
ah :
Ber
bag
ai t
eori
ato
m;
Sif
at
Din
amis
In
ti;
Tat
a N
ama
Rad
ionukli
da;
Model
Kuli
t In
ti;
Mom
entu
m s
udut,
Mom
en
mag
net
ik d
an m
om
en l
istr
ik
inti
; S
ifat
Gay
a N
ukli
r, T
eori
Mes
on d
an I
nte
rpre
tasi
gay
a
nukli
r; E
ner
gi
ikat
inti
, R
um
us
Sem
i-E
mpir
is W
eiss
acker
dan
Ener
gi
separ
asi;
Rad
ioak
tivit
as,
Pel
uru
han
, D
eret
rad
ioak
tif
dan
Pen
entu
an U
mur
Rad
iom
etri
k;
Pel
uru
han
Ber
untu
n,
Kes
eim
ban
gan
Rad
ioak
tif
dan
Rad
iokat
ivit
as B
uat
an;
Pel
uru
han
Alf
a, P
eluru
han
Bet
a
dan
Pel
uru
han
Gam
ma;
Rea
ksi
Inti
, K
lasi
fikas
i dan
Mek
anis
me
Rea
ksi
;
KKNI PRODI FISIKA 49
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
E
ner
gi
Am
ban
g
Rea
ksi
, L
aju
dan
T
ampan
g
Lin
tang
Rea
ksi
;
Fis
ika
Neu
tro
n;
Teo
ri
Fis
i;
Akse
lera
tor
Par
tikel
dan
Rea
kto
r
Nukli
r
US
K401004
F
iqh d
an
Ush
ul
Fiq
h
2
Waj
ib
FIS
404036
Pra
kti
kum
Fis
ika
Moder
n
1
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu
mem
pre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u f
isis
dal
am
teknolo
gi
BK
: 1
6
Mat
eri
Pra
kti
kum
:
1.
Res
onan
si S
pin
Ele
ktr
on
2.
Sin
ar X
3.
Muat
an
Spes
ifik
e/
m
Ele
ktr
on
4.
Efe
k Z
eem
an
5.
Tet
es M
inyak
Mil
ikan
6.
Per
cobaa
n F
ran
k-H
ertz
FIS
404029
Gel
om
ban
g
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Um
um
Men
guas
ai
konse
p
teo
riti
s
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
pokok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
BK
: 1
dan
2
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Ger
ak har
monik
se
der
han
a,
tere
dam
, te
rpak
sa.
2.
Osi
lato
r ber
gan
den
g.
3.
Per
sam
aan
gel
om
ban
g
tali
,
gel
om
ban
g
suar
a dan
gel
om
ban
g e
lektr
om
agn
etik
.
KKNI PRODI FISIKA 50
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
lia
h
SK
S
Waji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
Ket
ram
pil
an K
husu
s
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an k
eputu
san
yan
g t
epat
4.
Fungsi
gel
om
ban
g d
an
par
amet
er f
isis
gel
om
ban
g
ber
jala
n
5.
gel
om
ban
g t
ransv
ersa
l dan
gel
om
ban
g l
ongit
udin
al.
6.
Gel
om
ban
g E
M:
solu
si
gel
om
ban
g d
atar
dal
am
vak
um
, m
ediu
m d
iele
ktr
ik
dan
kondukti
f.
7.
Sif
at g
elom
ban
g d
i
per
bat
asan
med
ium
: re
flek
si
dan
tra
nsm
isi
pad
a ta
li d
an
bid
ang s
emi
infi
nit
e untu
k
gel
om
ban
g E
M.
8.
Kri
teri
a m
atch
ing
imped
ansi
. T
ransf
orm
Fouri
er.
9.
Mo
du
lasi
gel
om
ban
g.
Koher
ensi
dan
pri
nsi
p
super
posi
si g
elom
ban
g:
10.I
nte
rfer
om
eter
pem
ecah
an
muka
gel
om
ban
g (
mis
alnya
inte
rfer
om
eter
Mic
hel
son)
dan
inte
rfer
om
eter
pem
ecah
an a
mpil
tudo
(mis
alnya
inbte
rfer
om
eter
Fab
ry P
erot)
.
KKNI PRODI FISIKA 51
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
11.D
ifra
ksi
bukaa
n t
unggal
:
kas
us
1D
dan
2D
, kas
us
med
an d
ekat
dan
med
an
jauh.
12.I
nte
rfer
ensi
-Dif
raksi
N
cela
h i
den
tik
.
13.P
ersa
maa
n m
oda
eigen
pan
du g
elom
ban
g
pla
nar
dan
solu
sinya:
FIS
404027
F
isik
a
Kuan
tum
1
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Um
um
:
Men
guas
ai
konse
p
teo
riti
s
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
pokok
fisi
ka
kuan
tum
.
Ket
ram
pil
an K
husu
s
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alu
i an
alis
is
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an k
eputu
san
yan
g t
epat
BK
: 2
Mat
eri
Kuli
ah
1.
Lat
ar B
elak
ang E
ksp
erim
en
(du
alis
me
par
tik
el
dan
gel
om
ban
g)
2.
Mek
anik
a G
elom
ban
g
3.
Per
sam
aan S
chodin
ger
,
4.
Mak
na
fungsi
gel
om
ban
g
5.
Ket
idak
pas
tian
Hei
ssen
ber
g
6.
Mas
alah
1 D
imen
si
KKNI PRODI FISIKA 52
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
414026
Fis
ika
dan
Tek
nolo
gi
Sem
ikondukto
r
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p
das
ar f
isik
a bah
an d
an
apli
kas
inya
2.
Men
guas
ai d
an
pen
get
ahu
an t
enta
ng
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya
BK
6
Mat
eri
Ku
liah
:
1.
Pri
nsi
p-p
rinsi
p
fisi
ka
dan
kim
ia
yan
g
mel
atar
-
bel
akan
gi
ber
bag
ai
feno
men
anya.
2.
konse
p
dan
ap
likas
i dar
i
mat
eria
l lu
nak
, m
etoda
sinte
sis
dan
kar
akte
risa
si
stru
ktu
rnya,
3.
met
oda
pen
gukura
n
sifa
t
fisi
snya.
4.
stru
ktu
r kri
stal
sem
iko
nd
uk
tor.
5.
konse
p st
ruktu
r pit
a en
erg
i
mat
eria
l se
mik
ondukto
r dan
rap
at p
embaw
a m
uat
an.
6.
mek
anis
me
tran
sport
dal
am
sem
ikonduk
tor.
7.
Per
sam
bung
an
dal
am
mat
eria
l se
mik
ondukto
r.
8.
Apli
kas
i S
emik
ondukto
r
9.
Per
bed
aan
Tek
nolo
gi
Sem
ikondukto
r den
gan
Super
kondukto
r
KKNI PRODI FISIKA 53
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
lia
h
Ref
eren
si
1.
S.M
. S
ze
and
M.
K.
Lee
,
Sem
iconduct
ors
D
evic
es:
Physi
cs
and
Tec
hnolo
gy,
John W
ille
y &
Sons
3rd
ed.,
2012. [P
ust
aka
Uta
ma]
2.
S.M
. S
ze
and
K.
K.
Ng,
Physi
cs
of
Sem
iconduct
ors
Dev
ices
, Jo
hn
Wil
ley
&
Sons
3rd
ed., 2
007
3.
Journ
al a
nd W
ebsi
te r
elat
ed
wit
h m
ater
ial
for
elec
tro
nic
dev
ice
appli
cati
ons
FIS
414034
Nan
o S
cien
ce
dan
Nan
o
Tek
nolo
gi
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p
das
ar f
isik
a bah
an d
an
apli
kas
inya
2.
Men
guas
ai d
an
pen
get
ahuan
ten
tan
g
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Pri
nsi
p f
isik
a pad
a
mat
eria
l ber
ukura
n n
ano
2.
Pro
per
ti e
lektr
onik
dan
efek
kuan
tum
3.
Met
oda
fabri
kas
i st
ruktu
r
kuan
tum
4.
Ala
t kar
akte
risa
si
nan
oel
etro
nik
dan
sis
tem
nan
o d
engan
fokus
bah
asan
pad
a m
ikro
skopi
dan
spek
trosk
opi
KKNI PRODI FISIKA 54
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
5. A
pli
kas
i st
ruktu
r nan
o p
ada
div
ais
elek
tronik
.
Ref
eren
si:
1.
Rai
ner
Was
er,
Nan
oel
ectr
onic
s an
d
Info
rmat
ion T
echnolo
gy,
Advan
ced E
lect
ronic
Mat
eria
l an
d N
ovel
Dev
ice
2n
d e
d, W
iley
-VC
H, 2003
(Pust
aka
uta
ma)
2.
Mir
cea
Dra
go
man
and
Dan
ieal
a D
ragom
an,
Nan
oel
ectr
onic
s P
rinci
ple
and
Dev
ices
, A
rtec
h H
ou
se
Inc,
2006.
3.
Jurn
al d
an w
ebsi
te t
enta
ng
Sis
tem
dan
Ele
ktr
onik
a
ber
bas
is M
ater
ial
Nan
o.
FIS
414031
Met
ode
Geo
list
rik d
an
Ele
ktr
om
agnet
ik
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Mem
aham
i te
ori
-teo
ri
Geo
lele
ktr
isit
as d
an
Ele
ktr
om
agnet
ik, se
rta
dap
at m
enyel
esai
kan
soal
-
soal
konse
ptu
al h
al-h
al
yan
g b
erhubungan
den
gan
Geo
elek
tris
itas
dan
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah:
Teo
ri d
asar
(hukum
Ohm
),
sifa
t-si
fat
kel
istr
ikan
dar
i
bat
uan
, pote
nsi
al d
alam
med
ium
ho
mogen
,pen
gukura
n
resi
stiv
itas
bat
uan
(sa
mp
el),
KKNI PRODI FISIKA 55
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
Ele
ktr
om
agnet
ik,m
eran
cang
surv
ei, m
elal
ukan
surv
ei,
pen
gola
han
dat
a dan
inte
rpre
tasi
geo
logi
baw
ah
per
mukaa
n
sum
ber
aru
s tu
nggal
dal
am
med
ium
, su
mber
aru
s
dip
erm
ukaa
n, dua
elek
troda
aru
stit
ik (
poin
t so
urc
e),
susu
nan
ele
ktr
oda,
dis
trib
usi
aru
s, , a
lat-
lat
surv
ei
Geo
elek
tris
itas
, m
etode
surv
ei
“map
pin
g”
dan
“so
undin
g”,
model
fis
is (
dil
abora
tori
um
),
met
ode
surv
ei l
apan
gan
,
met
ode
resi
stiv
itas
, m
etode
Po
lari
sasi
Ter
imb
as,
met
od
e
Mis
e A
laM
asse
, M
etode
Sel
f
Pote
nsi
al, M
etode
Mag
net
ote
lluri
k, in
terp
reta
si
cepat
, pen
ggunaa
n p
aket
pro
gra
m, co
nto
h-c
onto
h
kas
us.
Teo
ri d
asar
Ele
ktr
om
agnet
ik, pote
nsi
al
vek
tor
mag
net
ik, hukum
Max
wel
l, d
iskri
Pro
gra
m S
tudii
med
an e
lektr
om
agnet
ik,
ampli
tudo d
an f
ase,
indukta
nsi
tim
bal
bal
ik, p
ola
risa
si e
lip
tik
,
met
ode
surv
ei
elek
trom
agn
etik
, al
at-a
lat
surv
ei ,
pem
odel
an f
isis
,
KKNI PRODI FISIKA 56
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
pen
gukura
n i
nte
nsi
tas,
pen
gukura
n p
ola
risa
si e
lipti
k,
pen
gukura
n “
dip
angle
”,
pen
gukura
n f
ase,
mac
am -
mac
am m
etode
pen
gukura
n d
i
lap
ang
an,
“air
bo
rne
EM
”,
Tra
nsi
ent
EM
, A
udio
Mag
net
oT
ellu
ric
(AM
T),
CS
AM
T, in
terp
reta
si,
pen
ggunaa
n p
rogra
m (
pak
et),
kas
us
lapan
gan
FIS
414033
M
ikro
kontr
ole
r 2
Pil
ihan
Ket
eram
pil
an K
hu
sus:
Mam
pu m
embuat
anta
rmuka
ber
bas
is
mik
rokontr
ole
r.
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
Input-
outp
ut
mik
rokonto
ler,
pem
rogra
man
mik
rokontr
ole
r,
anta
rmuka
mik
rokontr
ole
r
den
gan
LE
D,
anta
rmu
ka
mik
rokontr
ole
r den
gan
sen
sor
dan
sev
en s
egm
en, an
tarm
uka
mik
rokontr
ole
r den
gan
sen
sor
dan
LC
D, an
tarm
uka
mik
rokontr
ole
r den
gan
sen
sor
dan
com
pute
r, a
nta
rmuk
a
mik
rokontr
ole
r den
gan
Lab
VIE
W, se
rta
anta
rmu
ka
mik
rokontr
ole
r den
gan
andro
id.
KKNI PRODI FISIKA 57
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
414037
S
iste
m
Ken
dal
i 2
Pil
ihan
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
Mem
aham
i dan
mem
bu
at
sist
em k
endal
i.
BK
: 5
Mat
eri
Kuli
ah :
Konse
p s
iste
m k
endal
i, s
iste
m
ken
dal
i ber
bas
is
mik
ropro
seso
r, s
iste
m k
endal
i
ber
bas
is m
ikro
kontr
ole
r,
senso
r dan
aktu
ator
dal
am
sist
em k
end
ali,
pen
gko
nd
isi
sinyal
dal
am s
iste
m k
endal
i,
ran
gkai
an d
river
dal
am s
iste
m
ken
dal
i, p
embuat
an s
iste
m
ken
dal
i, p
enguji
an s
iste
m
ken
dal
i, a
nal
isis
has
il
pen
guji
an s
iste
m k
endal
i.
FIS
414032
Met
ode
Gra
vit
asi
dan
Mag
net
ik
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Mem
aham
i dan
men
guas
ai
pri
nsi
p-p
rin
sip
das
ar s
urv
ei
eksp
lora
si g
rav
itas
i dan
mag
net
ik.
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah:
1.
Pri
nsi
p-p
rinsi
p G
ravit
asi
dan
mag
net
ik
2.
Gra
vit
asi
dan
mag
net
ik
bu
mi
3.
Inst
rum
ent
gra
vit
asi
dan
mag
net
ik
4.
Surv
ei G
ravit
asi
dan
mag
net
ik
KKNI PRODI FISIKA 58
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
5.
Pem
rose
san d
ata
gra
vit
asi
dan
mag
net
ik
6.
Inte
rpre
tasi
gra
vit
asi
dan
mag
net
ik
FIS
404042
F
isik
a
Kuan
tum
II
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Um
um
:
Men
guas
ai k
onse
p t
eori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rin
sip
po
kok
fisi
ka
kuan
tum
Ket
ram
pil
an K
husu
s
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si
alte
rnat
if y
ang
ad
a
terh
adap
per
mas
alah
an
fisi
s d
an
men
yim
pulk
annya
untu
k p
engam
bil
an
kep
utu
san y
ang t
epat
BK
: 2
Mat
eri
Kuli
ah
1.
Mas
alah
P
arti
kel
2 d
an 3
Dim
ensi
2.
Per
um
usa
n F
orm
al
Mek
anik
a K
uan
tum
(Ruan
g H
ilber
t, O
per
ator
dal
am r
uan
g H
ilber
t,
Post
ula
si M
ekan
ika
Kuan
tum
, K
uan
tisa
si
kan
onik
)
3.
Met
ode
Pen
dek
atan
(T
eori
gan
gguan
, W
KB
)
KKNI PRODI FISIKA 59
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404044
Lis
trik
Mag
net
II
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai konse
p
teori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
pokok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu
men
ghas
ilkan
model
m
atem
atis
at
au
mo
del
fis
is y
ang
ses
uai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan
dam
pak
dar
i
feno
men
a yan
g m
enja
di
subyek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu
men
gan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g
ada
terh
adap
per
mas
alah
an
fisi
s dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an
kep
utu
san y
ang t
epat
3.
Mam
pu
m
emp
redik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u
fisi
s dal
am
teknolo
gi
BK
: 1
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Med
an
Mag
net
A
rus
Man
tap:
Gay
a L
ore
ntz
,
Mom
en
dip
ol
mag
net
,
Hukum
Bio
t S
avar
t, M
edan
mag
net
dal
am kaw
at lu
rus
dan
len
gk
ung
;
2.
Bah
an
Mag
net
ik:
Sif
at
mag
net
bah
an
den
gan
model
ar
us
cinci
n
mik
rosk
opik
, M
edan
pola
risa
si
mag
net
/mag
net
isas
i,
Inte
nsi
tas
med
an
mag
net
,
Suse
pti
bil
itas
m
agnet
dan
per
mea
bil
itas
re
lati
f bah
an
mag
net
, D
iam
agnet
ik,
par
amag
net
ik,
fero
mag
net
ik
dan
fe
rit,
yar
at
bat
as
dua
bah
an
mag
net
ik
yan
g
ber
bed
a,
Hukum
A
mper
e dal
am
med
an m
agnet
;
KKNI PRODI FISIKA 60
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
3.
Induksi
E
lektr
om
agnet
ik:
Hukum
dif
eren
sial
Far
aday
,
Induksi
el
ektr
om
agnet
ik,
Indukta
nsi
dir
i dan
indukta
nsi
bola
k-b
alik
;
4.
Ener
gi
Mag
net
: E
ner
gi
mag
net
dar
i pas
angan
sirk
uit
, R
apat
ener
gi
dal
am
med
an
mag
net
, G
aya
dan
torq
ue
pad
a si
rkuit
pej
al;
5.
Per
sam
aan
Max
wel
l:
Hukum
A
mper
e dan
per
sam
aan k
onti
nuit
as a
rus
list
rik, P
ersa
maa
n M
axw
ell,
Ener
gi
elek
trom
agnet
ik,
Per
sam
aan
gel
om
ban
g
elek
tro
mag
net
ik,
Syar
at-
syar
at b
atas
med
an;
6.
Rad
iasi
E
lektr
om
agnet
ik:
Med
an
list
rik
dan
m
agnet
dal
am
ben
tuk
p
ote
nsi
al
vek
tor
dan
sk
alar
,
Per
sam
aan
gel
om
ban
g
pote
nsi
al
vek
tor
dan
pote
nsi
al
skal
ar,
Vek
tor
Poynti
ng
dal
am
per
hit
ungan
day
a ra
dia
si
dip
ol
dan
an
tena
sete
ngah
gel
om
ban
g.
KKNI PRODI FISIKA 61
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404048
O
pti
ka
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai k
onse
p
teori
tis
dan
pri
nsi
p-
pri
nsi
p p
okok f
isik
a
kla
sik d
an k
uan
tum
terk
ait
den
gan
Op
tik
2.
Men
guas
ai a
pli
kas
i
fisi
ka
Fis
ika,
fis
ika
ko
mputa
si d
an
inst
rum
enta
si
Kem
ampuan
Khusu
s :
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu m
enghas
ilkan
model
mat
emat
is a
tau
model
fis
is y
ang s
esuai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan d
ampak
dar
i
feno
men
a yan
g m
enja
di
subyek
pem
bah
asan
3.
Mam
pu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u f
isis
dal
am
teknolo
gi
BK
: 8
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Opto
elek
tronik
2.
Foto
nik
3.
LA
SE
R
4.
Ser
at o
pti
c
5.
photo
-dio
de
6.
nan
okri
stal
opti
c
7.
pan
du
gel
om
ban
g
dan
Gel
om
ban
g v
ecto
r
8.
ko
munik
asi
opti
c dan
Tel
eskop
9.
Des
kri
Pro
gra
m
Stu
dii
Pola
risa
si,
Hukum
-Huk
um
Snel
lius
dan
Fre
snel
.
10.O
pti
ka
Geo
met
rik
11.E
fek
K
etak
isotr
opan
Med
ium
12.O
pti
ka
Fouri
er,
Holo
gra
fi,
Opti
ka
Kuan
tum
:
KKNI PRODI FISIKA 62
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404050
Pra
kti
kum
Gel
om
ban
g
dan
Opti
k
1
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fisi
s m
elal
ui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u f
isis
dal
am
teknolo
gi
BK
: 1
6
Mat
eri
Pra
kti
kum
:
1.
Pen
entu
an K
ecep
ata
Bunyi
dal
am M
ediu
m U
dar
a
2.
Pen
entu
an F
rek
uen
si
Res
onan
si d
ari
Res
onat
or
Hel
mholt
z
3.
Hukum
Mal
us
4.
Dif
raksi
Cah
aya
5.
Inte
rfer
ensi
Cah
aya
6.
Inte
rfer
om
eter
Mic
hel
son
FIS
404041
Fis
ika
Kom
puta
si
3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Men
guas
ai p
rinsi
p d
asar
anal
isis
num
erik
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu m
enyel
esai
kan
model
Fis
ika
anal
itik
atau
model
fis
is y
ang
sesu
ai d
engan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan d
ampak
dar
i fe
no
men
a y
ang
men
jadi
sub
yek
pem
bah
asan
den
gan
men
ggunak
an m
etode
nu
mer
ik
BK
: 3
, 4 d
an 2
1
Mat
eri
Kuli
ah :
Anal
isa
erro
r ak
ibat
pem
bula
tan d
an p
emoto
ngan
dal
am p
enyim
pan
an d
an
pen
gola
han
dat
a; P
engen
alan
kar
akte
r bil
angan
des
imal
,
bin
er, dan
flo
atin
g-p
oin
t;
Men
ghit
ung a
kar
per
sam
aan
poly
nom
ial;
P
enyel
esai
an
per
sam
aan
lin
ear;
Met
oda
kurv
a fi
ttin
g;
Inte
rpola
si;
Extr
apola
si;
Solu
si p
ersa
maa
n
dif
fere
nsi
al;
Per
sam
aan
bed
a
hin
gga;
Per
soal
an s
yar
at b
atas
dan
nil
ai e
igen
;
KKNI PRODI FISIKA 63
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
2. M
ampu
men
gap
likas
ikan
ber
bag
ai s
olu
si n
um
erik
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pu
lkan
ny
a
untu
k p
engam
bil
an
kep
utu
san y
ang t
epat
Inte
gra
si n
um
erik
; M
etode
elem
en h
ingga
Fas
t F
ouri
er
Tra
nsf
orm
(F
FT
); O
pti
mis
asi:
Gra
die
nt
Des
cent.
FIS
404049
P
engola
han
Sin
yal
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Mam
pu m
emah
ami
pri
nsi
p
ker
ja p
eng
ola
h s
iny
al
anal
og d
an d
igit
al, se
rta
men
gap
likas
ikan
nya.
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Pen
gola
h s
inyal
anal
og:
pen
gkondis
i si
nyal
, pra
pen
guat
sin
yal
, pen
guat
inst
rum
enta
si, fi
lter
: fi
lter
lolo
s re
ndah
, fi
lter
lolo
s
pit
a, f
ilte
r lo
los
tinggi,
filt
er o
rde
1, fi
lter
ord
e 2,
pen
guat
lock
-in, phas
e
lock
loop (
PL
L).
2.
Pen
gola
h s
inyal
dig
ital
:
Mik
ropro
seso
r,
mik
rokontr
ole
r,
ko
mpute
r, f
ilte
r dig
ital
,
Fas
t F
ouri
er T
ransf
orm
,
jari
ngan
syar
af t
iruan
,
logik
a fu
zzy.
KKNI PRODI FISIKA 64
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
US
K401007
S
KI
dan
Buday
a L
okal
2
Waj
ib
FIS
404046
M
ekan
ika
Flu
ida
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
guas
ai k
onse
p t
eori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p p
okok
fisi
ka
kla
sik d
an k
uan
tum
.
BK
: 1
, 3 d
an 2
1
Mat
eri
Kuli
ah :
Fen
om
ena
– f
eno
men
a fl
uid
a
di
alam
; B
esar
an d
an s
atuan
pad
a F
luid
a; T
egan
gan
ges
er
dan
laj
u r
egan
gan
ges
er;
Gay
a
Ber
at F
luid
a dan
Gra
die
nt
Gay
a B
erat
; P
usa
t m
assa
,
mo
men
iner
sia,
te
ore
ma
sum
bu s
ejaj
ar;
Hukum
Pas
cal
dan
Pri
nsi
p A
rch
imed
es;
Kes
tabil
an, R
ota
si B
enda
Teg
ar;
Hukum
kel
esta
rian
mas
sa;
Huk
um
Kel
esta
rian
En
erg
i d
an h
uk
um
Ber
no
ull
i;
Per
sam
aan g
erak
Eule
rian
dan
per
sam
aan g
erak
Lag
rangia
n;
Med
an p
erce
pat
an, T
eore
ma
Tra
nsp
ort
Rey
nold
s;
Per
nyat
aan V
olu
me
atur
Sem
i-in
finit
esim
al d
ari
per
sam
aan e
ner
gy;
Kom
bin
asi
per
sam
aan
-per
sam
aan f
luid
a
den
gan
huku
m p
erta
ma
dan
ked
ua
term
odin
amik
a.
KKNI PRODI FISIKA 65
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
US
K401001
A
khla
q d
an
Tas
aww
uf
2
Waj
ib
FIS
414045
Mat
eria
l
Bio
fisi
ka
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p
das
ar f
isik
a bah
an d
an
apli
kas
inya
2.
Men
guas
ai d
an
pen
get
ahuan
ten
tang
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Asp
ek f
isis
beb
erap
a org
an
tubuh s
erta
apli
kas
i ra
dia
si
pad
a si
stem
bio
logi
2.
Konduksi
im
puls
dal
am
sist
em s
yar
at
3.
Per
ub
ahan
fis
is d
alam
oto
t, a
spek
fis
is p
aru
-par
u
dan
per
naf
asan
4.
Asp
ek f
isis
syst
em
kar
dio
vas
kula
5.
Asp
ek f
isis
tel
inga
dan
pen
den
gar
an,
mat
a dan
pen
gli
hat
an,
6.
rad
iasi
ult
raso
nik
, ra
dia
si
elek
trom
agn
etik
,
rad
ioak
tivit
as,
7.
inte
rak
si r
adia
si d
engan
mat
eri,
pro
ses
tran
sfer
ener
gi,
pen
entu
an s
truktu
r
bio
mole
kul,
tek
nik
per
unut
rad
ioak
tif
Ref
eren
si:
1.
Hughes
, A
spec
s of
Bio
physi
cs, Jo
hn W
iley
&
Sons,
1979.
KKNI PRODI FISIKA 66
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
2.
Ack
erm
an e
t al
.,
Bio
physi
cal
Sci
ence
,
Pre
nti
ce-H
all,
1979
3.
S. N
obel
, In
troduct
ion t
o
Bio
physi
cal
Pla
nt
Ph
ysi
olo
gy
, F
reem
an.
1974.
FIS
414043
Kar
akte
risa
si
dan
Anal
isis
Mat
eria
l
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p
das
ar f
isik
a bah
an d
an
apli
kas
inya
2.
Men
guas
ai d
an
pen
get
ahuan
ten
tang
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya
BK
: 5
Mat
eri
Kuli
ah :
1.
Pen
citr
aan (
imag
ing),
2.
ham
bura
n (
scat
teri
ng),
3.
Spek
trosk
opi.
4.
pen
dah
ulu
an t
enta
ng
kri
teri
a bah
an b
erm
utu
seca
ra k
uan
tita
tif
5.
pri
nsi
p d
asar
: t
eknik
mik
rosk
op
i, t
ekn
ik
ham
bura
n
6.
teknik
spek
trosk
opi;
mem
bah
as a
nal
isa
kual
itat
if d
ata
SE
M, T
EM
,
AF
M;
teknik
7.
X-R
ay d
an N
eutr
on
imag
ing
; dif
raksi
sin
ar-X
dan
neu
tron;
KKNI PRODI FISIKA 67
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
sp
ektr
osk
opi
vib
rasi
(infr
amer
ah d
an R
aman
);
spek
tro
sko
pi
ph
oto
elec
tro
n
(ED
S, X
PR
OG
RA
M
ST
UD
I, X
AS
).
Ref
eren
si
1.
Physi
cal
Pri
nci
ple
s of
Ele
ctro
n M
icro
scopy, R
. F
.
Eger
ton R
. F
, S
pri
nger
(2005).
(P
ust
aka
Uta
ma)
2.
Fundam
enta
l of
Pow
der
Dif
frac
tion a
nd S
truct
ura
l
Char
acte
riza
tion o
f
Mat
eria
ls,
V.
K.
Pec
har
sky
and P
. Y
.
3.
Zav
alij
, S
pri
nger
(2009).
(Pust
aka
Uta
ma)
4.
Infr
ared
and R
aman
Spec
trosc
opy, ed
ited
by B
.
Sch
rader
, W
ile-
VC
H
(1995).
(P
ust
aka
Uta
ma)
5.
Photo
elec
tron
Spec
trosc
opy:
Pri
nci
ple
and A
ppli
cati
on, S
.
Hüfn
er, S
pri
nger
(2003).
(Pu
stak
a U
tam
a)
KKNI PRODI FISIKA 68
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
414039
E
ksp
lora
si
Per
min
yak
an
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Mem
aham
i keg
iata
n
eksp
lora
si m
inyak
dan
gas
sert
a si
stem
per
min
yak
an
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah:
1.
Geo
logi
dan
min
yak
bu
mi
2.
Akti
vit
as e
ksp
lora
si
3.
Konse
p m
endas
ar p
ada
eksp
lora
si p
erm
inyak
an
4.
Pro
ses
pem
ben
tukan
min
yak
bu
mi
5.
Met
ode
eksp
lora
si
min
yak
bu
mi
dan
gas
6.
Per
pet
aan u
ntu
k
eksp
lora
si m
inyak
dan
gas
FIS
414040
F
isik
a B
atuan
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Mem
aham
i per
ilak
u
bat
uan
ter
had
ap
ber
bag
ai p
engar
uh
fisi
s, s
eper
ti p
eng
aru
h
mek
anik
, li
stri
k,
mag
net
, pan
as d
an
lain
nya
sert
a
hubungan
anta
r
par
amet
er f
isis
yan
g
satu
den
gan
yan
g l
ain
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah:
1.
Pet
rofi
sika,
Mek
anik
a
Bat
uan
, dan
Fis
ika
Bat
uan
2.
Dau
r b
atu
an d
an
kla
sifi
kas
inya
3.
Poro
sita
s
4.
Per
mea
bil
itas
5.
Din
amik
a m
ole
kule
r
6.
Gel
om
ban
g s
eism
ik d
an
fisi
ka
bat
uan
7.
Pem
odel
an f
isik
a bat
uan
8.
AV
O d
an A
VA
KKNI PRODI FISIKA 69
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
2.
Men
jela
skan
ko
nse
p
das
ar s
ifat
-sif
at f
isis
bat
uan
dan
mam
pu
men
yel
esai
kan
soal
-
soal
dan
per
mas
alah
an
das
ar s
ifat
-sif
at f
isis
bat
uan
yan
g s
eder
han
a
FIS
414047
Met
ode
Sei
smik
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
jela
skan
konse
p d
asar
gel
om
ban
g s
eism
ik p
antu
l
untu
k e
ksp
lora
si,
men
ghit
ung p
aram
eter
-
par
amet
er g
elom
ban
g
seis
mik
,mer
anca
ng
akuis
isi
dat
a, m
empro
ses
dat
a se
cara
sta
ndar
d
pen
gola
han
, dan
men
afsi
rkan
dat
a se
ism
ik
yan
g s
eder
han
a, b
aik
seca
ra k
ual
itat
if m
aupun
ku
anti
tati
f
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah:
Ram
bat
an g
elom
ban
g d
alam
sist
em p
erla
pis
an k
ecep
atan
sebag
ai f
ungsi
ked
alam
an.
Pem
rose
san r
uti
n d
ata
seis
mik
, dem
ult
iple
x,
pel
abel
an, gat
her
ing,
pem
uli
han
kem
bal
i (g
ain
reco
ver
y),
kore
ksi
sta
tik
(ele
vas
i, l
apis
anla
puk),
kore
ksi
din
amik
(N
MO
,
resi
dual
). K
ecep
atan
:
Anal
isa
kec
epat
an, es
tim
asi
kec
epat
an,c
hec
ksh
ot.
Tra
nsf
orm
asi
Fo
uri
er,
konvolu
si, kore
lasi
.
Sei
smogra
m s
inte
tik, lo
g
den
sity
, lo
g s
onik
.
KKNI PRODI FISIKA 70
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
Fil
ter
frek
uen
si, fi
lter
inver
si,
filt
er F
-K. F
ilte
r w
iener
,
dek
onvolu
si s
pik
e dan
fil
ter
pre
dic
tiv
e. M
igra
si,
met
od
e
gra
fis
dal
am k
awas
anw
aktu
dan
ked
alam
an, m
etode
gra
fis
dal
am k
awas
an
frek
uen
si, m
igra
si d
engan
met
ode
FF
T
per
sam
aangel
om
ban
g (
Sto
lt).
Pen
gen
alan
pem
odel
an
den
gan
met
ode
jeja
k s
inar
,
teori
gel
om
ban
g, dan
bed
a
hin
gga.
Iden
tifi
kas
i per
ubah
an
ampli
tudo. Id
enti
fikas
i
stru
ktu
r. G
aris
kontu
r. D
asar
-
das
ar t
ahap
an i
nte
rpre
tasi
.
Pen
gen
alan
Str
atig
raphi.
Pen
gen
alan
das
ar r
anca
ngan
surv
ei s
eism
ik 3
D. D
asar
-
das
ar V
SP
dan
keg
unaa
nnya.
Prins
ip d
asar
AV
O.
FIS
414051
S
iste
m
Det
eksi
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Mem
aham
i si
stem
det
eksi
dan
men
gap
likas
ikan
ny
a
dal
am i
nst
rum
enta
si
fisi
ka.
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
Konse
p a
lat
det
eksi
, uji
bed
a,
alat
det
eksi
su
hu
den
gan
tam
pil
an L
CD
ser
ta i
ndik
ator
KKNI PRODI FISIKA 71
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
LE
D d
an b
uzz
er, lo
gik
a
fuzz
y, im
ple
men
tasi
logik
a
fuzz
y p
ada
alat
det
eksi
suhu
den
gan
tam
pil
an L
CD
ser
ta
indik
ator
LE
D d
an b
uzz
er,
jari
ngan
syar
af t
iruan
(JS
T),
dan
ala
t det
eksi
inte
nsi
tas
cahay
a m
enggunak
an J
ST
.
FIS
414052
Tel
emet
ri
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Mem
aham
i te
lem
etri
dan
men
gap
likas
ikan
nya
dal
am i
nst
rum
enta
si
fisi
ka.
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
Pen
ger
tian
tel
emet
ri,
man
faat
/im
ple
men
tasi
tel
emet
ri,
bag
ian
-bag
ian t
elem
etri
,
sist
em a
kusi
si d
an
ko
munik
asi
dat
a dal
am
tele
met
ri, m
od
ula
si d
an
dem
odula
si d
ata
dal
am
tele
met
ri, je
nis
-jen
is m
edia
tran
smis
i dat
a dal
am
tele
met
ri, kom
unik
asi
dat
a
sera
t opti
k, ko
munik
asi
dat
a
gel
om
ban
g r
adio
, se
rta
tran
smis
i dat
a ja
ringan
ko
mpute
r.
KKNI PRODI FISIKA 72
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404062
Pra
kti
kum
Fis
ika
Kom
puta
si
1
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fisi
s m
elal
ui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
2.
Mam
pu m
empre
dik
si
pote
nsi
pen
erap
an
per
ilak
u f
isis
dal
am
teknolo
gi
BK
: 1
6
Mat
eri
Pra
kti
kum
:
1.
Oper
asi
arra
y &
mat
riks,
teks,
str
ing &
sel
arr
ay
stri
ng
2.
Oper
ator,
input-
outp
ut
dan
kontr
ol
pro
gra
m
3.
m-f
ile
dan
gra
fik
4.
Met
ode
Bis
ecti
on
5.
Met
ode
New
ton
-rap
hso
n
6.
Met
ode
Tra
pes
ium
7.
Met
ode
Sim
Pro
gra
m
Stu
dio
n 1
/3
8.
Met
ode
Eule
r
9.
Met
ede
Runge-
Kutt
a4
10.M
etode
Bed
a H
ingga
FIS
404055
Fis
ika
Kuan
tum
III
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Um
um
:
Men
guas
ai k
onse
p t
eori
tis
dan
pri
nsi
p-p
rinsi
p p
okok
fisi
ka
ku
antu
m
Ket
ram
pil
an K
husu
s
1.
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fisi
s m
elal
ui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en
BK
: 2
Mat
eri
Ku
liah
1.
Mek
anik
a kuan
tum
rela
tivis
tik (
Per
sam
aan
Kli
en G
ord
on d
an
Per
sam
aan D
irac
)
2.
Kuan
tisa
si K
anonik
3.
Pat
h I
nte
gra
l
KKNI PRODI FISIKA 73
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
2. M
amp
u m
eng
anal
isis
ber
bag
ai s
olu
si
alte
rnat
if y
ang a
da
terh
adap
per
mas
alah
an
fisi
s d
an
men
yim
pulk
annya
untu
k p
engam
bil
an
kep
utu
san y
ang t
epat
FIS
404061
Met
odolo
gi
Pen
elit
ian
Fis
ika
2
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
Mam
pu
men
dis
emin
asik
an
has
il k
ajia
n m
asal
ah d
an
per
ilak
u f
isis
dar
i gej
ala
seder
han
a dal
am b
entu
k
lapora
n a
tau k
erta
s ker
ja
sesu
ai k
aidah
ilm
iah b
aku
BK
: 1
4 d
an 1
5
Mat
eri
Kuli
ah :
Mas
alah
Pen
elit
ian;
Stu
di
Pen
dah
ulu
an d
an r
um
usa
n
mas
alah
; H
akek
at i
lmu
pen
get
ahuan
;
Mis
konse
Pro
gra
m S
tudii
Ilm
u P
enget
ahuan
; M
odel
Pen
yel
idik
an S
ainti
s &
Met
ode
Ilm
iah;
Vis
i, M
isi
dan
Par
adig
ma
Fis
ika;
Str
uktu
r K
eilm
uan
Fis
ika;
Jenis
Pen
elit
ian F
isik
a;
Anal
isis
jurn
al n
asio
nal
dan
inte
rnas
ional
.
FIS
404053
A
stro
nom
i
Isla
m P
rakti
s 3
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
erap
kan
konse
p
inte
gra
si-i
nte
rkonek
si
studi
kei
slam
an d
an s
ains-
teknolo
gi A
stro
nom
i
BK
: 3
dan
13
Mat
eri
Kuli
ah :
KKNI PRODI FISIKA 74
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
Kem
ampuan
Khusu
s :
Mam
pu m
engan
alis
a
ber
bag
ai s
olu
si a
lter
nat
if
yan
g a
da
terh
adap
per
mas
alah
an A
stro
nom
i
Isla
m P
rakti
s dan
men
yim
pulk
annya
untu
k
pen
gam
bil
an k
eputu
san
yan
g t
epat
1.
Bes
aran
–bes
aran
Ast
ronom
is d
an
Pen
gukura
nnya
2.
Ko
ord
inat
Ben
da
Lan
git
dan
Pet
a B
ola
Lan
git
3.
Pem
ben
tukan
Ala
m
sem
esta
dan
Ber
akhir
nya
keh
idupan
bu
mi
4.
Kal
ender
dan
Pen
anggal
an
5.
Ilm
u H
isab
Rukyat
6.
Ara
h K
ibla
t dan
Per
hit
ungan
wak
tu s
hola
t
7.
Pla
net
, T
ata
Sury
a dan
Gal
aksi
8.
Evolu
si B
inta
ng
MK
in
i dil
engkap
i den
gan
pra
kti
kum
1.
Pen
gam
atan
sunsp
ot
Mat
ahar
i
2.
Pen
gen
alal
an S
oft
war
e
Ast
ronom
i
3.
Pen
gukura
n A
rah K
ibla
t
4.
Rukyat
1 R
amad
han
5.
Pen
gam
atan
Ben
da
Lan
git
Mal
am
dan
Pen
entu
an
bes
aran
nya
KKNI PRODI FISIKA 75
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
404058
Ket
erpad
uan
Isla
m d
an
Sai
ns
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
erap
kan
konse
p
inte
gra
si-i
nte
rkonek
si
studi
kei
slam
an d
an
sain
s-te
knolo
gi
sesu
ai
bid
ang k
eahli
annya
Mat
eri
Ku
liah
:
Hubungan
Agam
a dan
Sai
ns,
Sej
arah
S
ains
dal
am Is
lam
,
Inte
gra
si-I
nte
rkonek
si,
Sai
ns
ber
bas
is
wah
yu
(al-
qur’
an
dan
al
-had
its)
, Is
lam
dan
Ilm
u B
iolo
gi,
Isl
am d
an I
lmu
Kim
ia,
Isla
m
dan
Il
mu
Fis
ika,
Is
lam
dan
F
isik
a,
Isla
m
dan
T
eknolo
gi,
Dak
wah
Is
lam
dan
Ip
tek,
Eksp
lora
si K
arya
Ilm
iah.
FIS
404059
Kew
irau
sahaa
n
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Mam
pu m
ener
apkan
pri
nsi
p-p
rinsi
p
kew
irau
sahaa
n s
esuai
den
gan
bid
ang
kea
hli
annya
Mat
eri
Kuli
ah :
Moti
vas
i untu
k m
enja
di
lebih
bai
k, M
oti
vas
i bis
nis
dal
am I
slam
, P
erubah
an d
an
ber
ubah
, K
reat
ifit
as d
an
imaj
inas
i, P
etunju
k
men
dir
ikan
usa
ha
dan
UM
KM
, M
arket
ing p
lan,
Fin
anci
al p
lan, busi
nes
s
pla
n, K
epem
impin
an d
an
etik
a bis
nis
isl
ami.
FIS
404056
Fis
ika
Sta
tist
ik
2
Waj
ib
Pen
get
ahu
an K
hu
sus:
Men
guas
ai k
onse
p
teori
tis
dan
pri
nsi
p-
pri
nsi
p p
okok f
isik
a
BK
: 2
Mat
eri
Kuli
ah :
Rev
iew
Ter
modin
amik
a;
KKNI PRODI FISIKA 76
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
kla
sik d
an k
uan
tum
.
Ket
eram
pil
an K
husu
s:
1.
Mam
pu m
enghas
ilkan
model
mat
emat
is a
tau
model
fis
is y
ang s
esu
ai
den
gan
hip
ote
sis
atau
pra
kir
aan d
ampak
dar
i
feno
men
a yan
g
men
jadi
sub
yek
pem
bah
asan
2.
Mam
pu m
engan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si
alte
rnat
if y
ang a
da
terh
adap
per
mas
alah
an
fisi
s d
an
men
yim
pulk
annya
untu
k p
engam
bil
an
kep
utu
san y
ang t
epat
3.
Mam
pu m
empre
dik
si
po
ten
si p
ener
apan
per
ilak
u f
isis
dal
am
teknolo
gi
BK
: 2
Mat
eri
Kuli
ah :
Rev
iew
Ter
modin
amik
a;
Rev
iev H
uku
m-H
ukum
Ter
modin
amik
a dan
En
erg
i
Beb
as;
Pen
gan
tar
Met
ode
Sta
tist
ik;
kar
akte
rist
ik s
iste
m
mak
rosk
opik
dan
mik
rosk
opik
; E
ntr
opi
dan
Tem
per
atur;
Ense
mbel
mik
rokan
onik
; E
nse
mbel
Kan
onik
; K
uan
tita
s
Ter
modin
amik
a pad
a
Ense
mbel
Kan
onik
;
Ense
mbel
Gra
nd K
anonik
;
Kuan
tita
s T
erm
odin
amik
a
pad
a E
nse
mbel
Gra
nd
Kan
onik
; S
tati
stik
Kuan
tum
;
Sta
tist
ik M
axw
ell
Bolt
zman
;
Sta
tist
ik B
ose
Ein
stei
n;
Sta
tist
ik F
erm
i D
irac
.
FIS
404067
Tek
nolo
gi
Nukli
r dan
Bio
teknolo
gi
2
Waj
ib
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
BK
: 7 d
an 9
.
Mat
eri
Kuli
ah :
KKNI PRODI FISIKA 77
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
Men
guas
ai p
enget
ahuan
tenta
ng t
eknolo
gi
nukli
r
dan
bio
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya.
Rad
ioak
tifi
tas,
Rea
ksi
nukli
r,
Par
tikel
Ele
men
ter,
Rad
iasi
(infr
a m
erah
, si
nar
-x,
mag
net
ik (
MR
I)).
FIS
404066
Tek
nolo
gi
Kom
unik
asi
dan
Inst
rum
enta
si
2
Waj
ib
Pen
get
ahu
an K
hu
sus
:
Men
guas
ai p
enget
ahuan
tenta
ng t
eknolo
gi
inst
rum
enta
si d
an
ko
munik
asi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya.
BK
: 11 d
an 1
2.
Mat
eri
Kuli
ah :
SE
M (
mag
net
ika,
kuan
tum
),
TE
M (
mag
net
ika,
kuan
tum
),
NM
R (
kuan
tum
,
elek
trom
agn
etik
), X
RD
(dif
raksi
), s
pek
trosk
opi
(kuan
tum
, el
ektr
om
agnet
ik),
rad
ar d
an a
nte
na
(ele
ktr
om
agnet
ik d
an
kuan
tum
), G
PR
OG
RA
M
ST
UD
I (t
eori
rel
ativ
itas
um
um
).
FIS
414060
Kom
puta
si
Fis
ika
Mat
eria
l
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p
das
ar f
isik
a bah
an d
an
apli
kas
inya
2.
Men
guas
ai d
an
pen
get
ahuan
ten
tang
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya
Pad
a kuli
ah i
ni
akan
dis
ajik
an k
om
puta
si d
an
pem
odel
an u
ntu
k s
yst
em
mat
eria
l ber
bas
is
sem
ikonduk
tor.
Beb
erap
a
fungsi
mat
eria
l
sem
ikonduk
tor
pad
a ap
likas
i
yan
g b
erbed
a ak
an
dim
odel
kan
dan
sel
anju
tnya
KKNI PRODI FISIKA 78
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
dil
akukan
per
hit
ungan
beb
erap
a bes
aran
fis
ikan
ya
men
ggunak
an m
etode
yan
g
sesu
ai. K
emudia
n j
uga
akan
did
iskusi
kan
per
hit
ungan
kin
erja
div
ais
seder
han
a
yan
g b
erb
asis
str
uktu
r
kuan
tum
FIS
414064
R
iset
Fis
ika
Mat
eria
l 2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
1.
Men
guas
ai p
rinsi
p
das
ar f
isik
a bah
an
dan
apli
kas
inya
2.
Men
guas
ai d
an
pen
get
ahuan
ten
tang
teknolo
gi
yan
g
ber
das
arkan
fis
ika
dan
pen
erap
annya
Kuli
ah i
ni
dil
engkap
i den
gan
pra
kti
kum
yan
g m
elip
uti
:
sinte
sis,
kar
akte
risa
si
dan
pen
gukura
n
sifa
t fi
sisn
ya.
sert
a R
iset
M
aju
di
bid
nag
Fis
ika
Mat
eria
l bai
k
yan
g
eksp
erim
en,
teori
m
aupun
ko
mputa
si.
FIS
414069
Topik
Khusu
s
Geo
fisi
ka
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
guas
ai i
lmu
seis
molo
gi
dan
Geo
fisi
ka
lingkungan
BK
: 1
0
Mat
eri:
Model
–m
odel
sei
smolo
gi
Gel
om
ban
g s
eism
ik d
an
stru
ktu
r bum
i.
Teo
ri d
asar
sei
smolo
gi
dan
par
amet
er g
empa
bu
mi
Met
ode
lokal
isas
i
gem
pab
um
i
KKNI PRODI FISIKA 79
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
Fokal
mek
anis
me
dan
Per
hit
ungan
per
cepat
an
tanah
mak
sim
um
(P
GA
)
Tek
nik
-tek
nik
geo
fisi
ka
lingkungan
yan
g b
erkai
tan
den
gan
pem
anta
uan
dan
mit
igas
i pen
cem
aran
lingkungan
fis
ik s
erta
ben
cana
alam
Met
od
e su
rvei
GP
R
Met
ode
surv
ei
Ele
ktr
om
agnet
ik
Apli
kas
i m
etode
geo
fisi
ka
lingkungan
FIS
414054
E
ksp
lora
si
Geo
ther
mal
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s :
Men
guas
ai s
iste
m
hy
dro
ther
mal
dan
dap
at
men
gkuan
tisa
si d
aera
h
pro
spek
sum
ber
ener
gi
pan
asbum
i.
BK
10:
Mat
eri:
Pem
anfa
atan
ener
gi
pan
asbum
i, S
iste
m
pan
asbum
i,
Geo
logi
pan
asbum
i,
Alt
eras
i bat
uan
pan
asbum
i,
Geo
kim
ia p
anas
bum
i,
Geo
ther
mo
met
ry,
Gej
ala
fisi
s su
mber
pan
asbum
i, M
etode
geo
fisi
ka
untu
k d
alam
eksp
lora
si
sum
ber
pan
asbum
i
KKNI PRODI FISIKA 80
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
lia
h
SK
S
Waji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
FIS
414063
Pra
kti
kum
Lap
angan
2
Pil
ihan
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
Men
jela
skan
,
men
gan
alis
a, m
ensi
nte
sa
dan
men
gev
alu
asi
kek
ura
ngan
dan
kel
ebih
an m
etode-
met
ode
seis
mik
,
gra
vit
asi,
mag
net
ik,
list
rik, el
etro
mag
net
ik,
pan
as, dan
radio
akti
f
seca
ra t
erpad
u.
BK
: 1
0
Mat
eri
Kuli
ah:
Akuis
isi
Pem
rose
san,
dan
inte
rpre
tasi
d
ata
met
od
e
seis
mik
, gra
vit
asi,
mag
net
ik,
list
rik s
ecar
a te
rpad
u
FIS
414068
To
mogra
fi
2
Pil
ihan
Pen
get
ahu
an K
hu
sus:
Mem
aham
i to
mogra
fi
dan
men
gap
likas
ikan
nya
dal
am i
nst
rum
enta
si
fisi
ka.
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
Pen
dah
ulu
an t
om
ogra
fi,
seja
rah
per
kem
ban
gan
tom
ogra
fi, p
roper
ti
tom
ogra
fi k
om
pute
r, si
stem
tom
ogra
fi k
om
pute
r (C
T),
par
amet
er s
can C
T, dis
pla
y
citr
a, t
eknik
rek
onst
ruksi
citr
a, p
engola
han
cit
ra h
asil
scan
CT
, as
pek
pra
kti
k C
T,
tom
ogra
fi.
FIS
414065
Spek
trosk
opi
2
Pil
ihan
Pen
get
ahuan
Khusu
s:
Mem
aham
i sp
ektr
osk
opi
dan
men
gap
likas
ikan
nya
dal
am i
nst
rum
enta
si
fisi
ka.
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
Pen
ger
tian
spek
trosk
opi,
bag
ian
-bag
ian s
pek
trosk
opi,
KKNI PRODI FISIKA 81
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
man
faat
spek
trosk
opi,
mac
am-m
acam
spek
trosk
opi
ber
bas
is f
isik
a, t
ahap
an
pem
bu
atan
sp
ektr
osk
opi,
uji
spek
trosk
opi
dan
tahap
annya,
ser
ta a
nal
isis
has
il u
ji s
pek
trosk
opi.
FIS
414057
Inst
rum
enta
si
Fis
ika
Ter
apan
2
Pil
ihan
Ket
eram
pil
an K
hu
sus:
1.
Men
gan
alis
is
kar
akte
rist
ik a
lat
ukur
2.
Men
gev
aluas
i al
at
ukur
3.
Mem
buat
ran
cangan
alat
ukur
BK
: 6
Mat
eri
Kuli
ah :
Kar
akte
rist
ik d
inam
is a
lat
ukur,
mel
iputi
: fu
ngsi
tran
sfer
dan
fak
tor
kore
lasi
nya,
jan
gkau
an i
nput
dan
outp
ut,
akura
si, pre
sisi
,
his
tere
sis,
sen
siti
fita
s,
reso
lusi
, sa
tura
si, se
rta
zona
mat
i.
Kar
akte
rist
ik d
inam
is a
lat
ukur,
mel
iputi
: w
aktu
nai
k,
wak
tu k
onst
an, w
aktu
,
wak
tu r
espon, dan
wak
tu
pen
gat
ura
n.
Tah
apan
-tah
apan
pem
bu
atan
alat
ukur.
Tah
apan
-tah
apan
pen
guji
an
alat
ukur.
Tah
apan
-tah
apan
anal
isis
has
il p
enguji
an a
lat
ukur.
KKNI PRODI FISIKA 82
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
US
K403003
S
kir
psi
I
2
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
Mam
pu m
eru
musk
an
gej
ala
dan
mas
alah
fis
is
mel
alui
anal
isis
ber
das
arkan
has
il
obse
rvas
i dan
eksp
erim
en.
Mat
eri
:
Pen
yaj
ian b
eber
apa
alte
rnat
if
solu
si
dal
am
per
mas
alah
an
fisi
ka,
per
ilak
u
fisi
ka
atau
gej
ala
alam
sed
erhan
a d
an
dis
ajik
an dal
am m
etodolo
gi
pen
elit
ian
yan
g
sesu
ai.
Pro
du
kn
ya
ber
up
a p
ropo
sal
pen
elit
ian u
ntu
k d
ilan
jutk
an
dal
am s
kri
Pro
gra
m S
tudii
II
FIS
404070
Ker
ja
Pra
kte
k
2
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
1.
Mam
pu
men
dis
emin
asik
an
has
il k
ajia
n m
asal
ah
dan
per
ilak
u f
isis
dar
i
gej
ala
seder
han
a
dal
am b
entu
k l
apo
ran
atau
ker
tas
ker
ja
sesu
ai k
aidah
ilm
iah
bak
u
BK
: 1
5 d
an 1
9
Mat
eri
Keg
iata
n :
1.
Pen
gen
alan
Dunia
Ker
ja
Bid
ang F
isik
a S
esuai
kep
emin
atan
nya
2.
Pen
yusu
nan
Lap
ora
n
Ilm
iah K
erja
Pra
kte
k
3.
Pen
gay
aan
met
ode
eksp
erim
en d
alam
pen
gola
han
dat
a
pen
elit
ian
Lam
a ker
ja p
rakte
k b
erkis
ar
anta
ra 4
-6 m
inggu.
KKNI PRODI FISIKA 83
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
2. M
ener
apkan
bid
ang
ilm
u F
isik
a yan
g
dip
elaj
arin
ya
den
gan
dunia
ker
ja
Jen
is p
eker
jaan
dan
tu
gas
yan
g d
iber
ikan
har
us
men
dap
at p
erse
tuju
an d
ari
dose
n y
ang b
erta
nggung
-
jaw
ab p
ada
mat
akuli
ah i
ni.
Mah
asis
wa
dih
arusk
an
untu
k m
emb
uat
lap
ora
n d
an
pre
senta
si s
ingkat
ten
tang
has
il k
erja
-pra
kte
knya.
US
K403005
S
kri
psi
II
4
Waj
ib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
1.
Mam
pu
men
gan
alis
is
ber
bag
ai s
olu
si
alte
rnat
if y
ang a
da
terh
adap
per
mas
alah
an f
isis
dan
men
yim
pulk
annya
untu
k p
engam
bil
an
kep
utu
san y
ang t
epat
2.
Mam
pu
men
dis
emin
asik
an
has
il k
ajia
n m
asal
ah
dan
per
ilak
u f
isis
dar
i
Mat
eri
:
Has
il p
enel
itia
n d
engan
tingkat
kes
esuai
an y
ang
tinggi
den
gan
hip
ote
sis,
dat
a
yan
g s
udah
dip
ubli
kas
i,
mau
pun p
rakir
aan d
amp
ak
dar
i fe
nom
ena
alam
yan
g
men
jadi
sub
yek
pem
bah
asan
. P
roduknya
ber
upa
kar
ya
tuli
s il
mia
h
sebag
ai s
yar
at l
ulu
s S
1
Pro
di
Fis
ika.
KKNI PRODI FISIKA 84
Kod
e
Mata
ku
liah
M
ata
ku
liah
S
KS
W
aji
b/P
ilih
an
C
ap
aia
n P
emb
elaja
ran
B
ah
an
Kaji
an
ata
u M
ate
ri
Ku
liah
gej
ala
sed
erh
ana
dal
am b
entu
k l
apora
n
atau
ker
tas
ker
ja
sesu
ai k
aidah
ilm
iah
bak
u
US
K402001
K
uli
ah K
erja
Nyat
a 4
W
ajib
Ket
eram
pil
an K
husu
s :
Bek
erja
sam
a dan
mem
ilik
i kep
ekaa
n s
osi
al
sert
a kep
eduli
an
terh
adap
mas
yar
akat
dan
lingkungan
.
Mat
eri
:
Mat
eri
KK
N
men
gin
gukti
KK
N y
ang d
isel
enggar
akan
ole
h
LP
PM
U
IN
Sunan
Kal
ijag
a.
KKNI PRODI FISIKA 85
K
on
ver
si M
ata
ku
liah
Pro
di
Fis
ika d
ari
Ku
rik
ulu
m 2
013 k
e K
uri
ku
lum
2016
KU
RIK
UL
UM
2013
K
UR
IKU
LU
M 2
016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
NA
S0001
P
anca
sila
2
NA
S400002
P
anca
sila
2
NA
S0002
K
ewar
gan
egar
aan
2
NA
S400003
K
ewar
gan
egar
aan
2
PT
I0003
Bah
asa
Inggri
s 2
PT
I0002
Bah
asa
Indones
ia
2
NA
S400001
B
ahas
a In
dones
ia
2
US
K0101
P
engan
tar
Stu
di
Isla
m
2
US
K401006
P
engan
tar
Stu
di
Isla
m
2
PT
I0009
Sej
arah
Keb
uday
aan I
slam
(S
KI)
dan
Buday
a L
okal
3
US
K401007
S
ejar
ah K
ebuday
aan I
slam
(S
KI)
dan
Buday
a L
okal
2
PT
I0005
Al-
Qura
n d
an A
l-H
adit
s 3
US
K401002
A
l-Q
ura
n d
an H
adit
s 3
US
K0102
F
ilsa
fat
Ilm
u
2
US
K4
01
00
5
Fil
safa
t Il
mu
2
PT
I0004
Bah
asa
Ara
b
2
US
K401003
B
ahas
a A
rab
2
PT
I0008
Akhla
k d
an T
asaw
uf
3
US
K401001
A
khla
k d
an T
asaw
uf
2
PT
I0006
Fiq
h d
an U
shul
Fiq
h
2
US
K401004
F
iqh d
an U
shul
Fiq
h
2
PT
I0007
Tau
hid
2
US
K401008
T
auhid
2
FS
T0404
K
ewir
ausa
haa
n
2
FIS
404059
Kew
irau
sahaa
n
2
FS
T0403
K
eter
pad
uan
Isl
am d
an S
ains
2
FIS
404058
Ket
erpad
uan
Isl
am d
an S
ains
2
FS
T0401
P
rogra
m P
endam
pin
gan
Kea
gam
aan
I
0
US
K401005
P
rogra
m P
endam
pin
gan
Kea
gam
aan
I
1
KKNI PRODI FISIKA 86
KU
RIK
UL
UM
2013
K
UR
IKU
LU
M 2
016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
K S
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
FS
T0402
P
rogra
m P
endam
pin
gan
Kea
gam
aan
II
1
FIS
404011
Pro
gra
m P
endam
pin
gan
Kea
gam
aan
II
1
FIS
0205
Fis
ika
Das
ar I
4
FIS
404001
F
isik
a D
asar
I
3
FIS
0206
Pra
kti
kum
Fis
ika
Das
ar I
1
FIS
404004
P
rakti
kum
Fis
ika
Das
ar I
1
FIS
0207
Fis
ika
Das
ar I
I 4
FIS
404007
F
isik
a D
asar
II
3
FIS
0208
Pra
kti
kum
Fis
ika
Das
ar I
I 1
FIS
404010
P
rakti
kum
Fis
ika
Das
ar I
I 1
FIS
0204
Kim
ia D
asar
2
FIS
404006
S
ains
Das
ar
3
FIS
0203
Bio
logi
Das
ar
2
FIS
0201
Fis
ika
Das
ar I
2
FIS
404003
M
atem
atik
a D
asar
3
FIS
0202
Fis
ika
Das
ar II
2
FIS
0229
Kom
puta
si F
isik
a I
2
FIS
404041
F
isik
a K
om
puta
si
3
FIS
0229
Kom
puta
si F
isik
a II
2
FIS
0212
Ele
ktr
onik
a D
asar
3
FIS
404013
E
lektr
onik
a A
nal
og
3
FIS
404014
E
lektr
onik
a D
igit
al
2
FIS
0213
Pra
kti
kum
Ele
ktr
onik
a D
asar
1
FIS
404022
P
rakti
kum
Ele
ktr
onik
a D
asar
1
FIS
0216
Ter
modin
amik
a 3
FIS
404025
T
erm
odin
amik
a 2
FIS
0228
Met
ode
Eksp
erim
en F
isik
a 3
FIS
0209
Mek
anik
a I
3
FIS
404009
M
ekan
ika
I 3
FIS
0210
Mek
anik
a II
3
FIS
404019
M
ekan
ika
II
3
KKNI PRODI FISIKA 87
KU
RIK
UL
UM
2013
K
UR
IKU
LU
M 2
016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
FIS
0223
G
elom
ban
g
3
FIS
404029
Gel
om
ban
g
3
FIS
0211
Fis
ika
Mat
emat
ika
I 3
FIS
40
40
08
Fis
ika
Mat
emat
ika
I 3
FIS
0217
F
isik
a M
atem
atik
a II
3
FIS
404016
Fis
ika
Mat
emat
ika
II
3
FIS
0218
F
isik
a M
atem
atik
a II
I 3
FIS
404028
Fis
ika
Mat
emat
ika
III
3
FIS
0214
F
isik
a M
oder
n
3
FIS
404017
Fis
ika
Moder
n
3
FIS
0231
P
endah
ulu
an F
isik
a Z
at P
adat
3
FIS
0227
P
endah
ulu
an F
isik
a A
tom
dan
Inti
3
FIS
404035
Pen
dah
ulu
an F
isik
a A
tom
dan
Inti
3
FIS
0224
O
pti
ka
3
FIS
404048
Opti
ka
2
FIS
0226
P
rakti
kum
Gel
om
ban
g d
an O
pti
ka
1
FIS
404050
Pra
kti
kum
Gel
om
ban
g d
an O
pti
ka
1
FIS
0219
Lis
trik
Mag
net
I
2
FIS
40
40
30
Lis
trik
Mag
net
I
2
FIS
0220
L
istr
ik M
agnet
II
2
FIS
404044
Lis
trik
Mag
net
II
2
FIS
0215
P
rakti
kum
Fis
ika
Moder
n
1
FIS
404036
Pra
kti
kum
Fis
ika
Moder
n
1
FIS
0221
F
isik
a K
uan
tum
I
2
FIS
404027
Fis
ika
Kuan
tum
I
2
FIS
0222
F
isik
a K
uan
tum
II
2
FIS
404042
Fis
ika
Kuan
tum
II
2
F
IS404055
Fis
ika
Kuan
tum
III
2
FIS
0225
F
isik
a S
tati
stik
3
FIS
404056
Fis
ika
Sta
tist
ik
2
FIS
0235
A
stro
nom
i Is
lam
Pra
kti
s 3
FIS
404053
Ast
ronom
i Is
lam
Pra
kti
s 3
FIS
0230
Pra
kti
kum
Ko
mp
uta
si F
isik
a 1
FIS
40
40
62
Pra
kti
ku
m F
isik
a K
om
pu
tasi
1
KKNI PRODI FISIKA 88
KU
RIK
UL
UM
2013
KU
RIK
UL
UM
2016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
FIS
0232
E
ksp
erim
en F
isik
a 2
FIS
0237
Ker
ja P
rakte
k
2
FIS
40
40
70
Ker
ja P
rakte
k
2
FIS
0233
M
etodo
logi
Pen
elit
ian F
isik
a 2
FIS
404061
Met
odolo
gi
Pen
elit
ian F
isik
a 2
US
K0103
K
KN
4
US
K402001
K
KN
4
US
K0104
S
kri
psi
1
2
US
K403003
S
kri
psi
I
2
US
K0105
S
kri
psi
2
4
US
K403005
S
kri
psi
II
4
Kon
ver
si M
ata
ku
liah
Bid
an
g M
inat
Fis
ika M
ate
rial
Pro
di
Fis
ika d
ari
Ku
rik
ulu
m 2
013 k
e K
uri
ku
lum
2016
KU
RIK
UL
UM
20
13
KU
RIK
UL
UM
20
16
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
FIS
12041
Pen
gan
tar
Kim
ia M
ater
ial
3
FIS
414021
Pen
gan
tar
Kim
ia M
ater
ial
3
FIS
12051
Kap
ita
Sel
ekta
Fis
ika
Mat
eria
l 2
FIS
12047
Fis
ika
Logam
2
FIS
12055
Fis
ika
Mat
eria
l dan
Pir
anti
Zat
Pad
at
3
FIS
414034
Nan
o S
cien
ce d
an N
ano T
eknolo
gi
2
FIS
12056
Fis
ika
Sem
ikondukto
r 2
FIS
414026
Fis
ika
dan
Tek
nolo
gi
Sem
ikondukto
r 2
FIS
12059
Fis
ika
Mat
eria
l M
agnet
ik
3
KKNI PRODI FISIKA 89
KU
RIK
UL
UM
2013
K
UR
IKU
LU
M 2
016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
FIS
12082
Pra
kti
kum
Fis
ika
Mat
eria
l 2
FIS
414064
Ris
et F
isik
a M
ater
ial
2
FIS
12073
Fis
ika
Kri
stal
3
FIS
41
40
15
Fis
ika
Kri
stal
2
FIS
12075
Kar
akte
risa
si d
an A
nal
isis
Mat
eria
l 2
FIS
414043
Kar
akte
risa
si d
an A
nal
isis
Mat
eria
l 2
F
IS414045
Kom
puta
si F
isik
a M
ater
ial
2
Kon
ver
si M
ata
ku
liah
Bid
an
g M
inat
Fis
ika I
nst
rum
enta
si P
rod
i F
isik
a d
ari
Ku
rik
ulu
m 2
013 k
e K
uri
ku
lum
2016
KU
RIK
UL
UM
2013
K
UR
IKU
LU
M 2
016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
FIS
12040
Sen
sor
dan
Tra
nsd
use
r 3
FIS
41
40
23
Sen
sor
dan
Tra
nsd
use
r L
anju
t 2
FIS
12050
Mik
rokom
pute
r dan
Anta
rmuka
3
FIS
414033
Mik
rokontr
ole
r 2
FIS
12062
Sis
tem
Ken
dal
i 3
FIS
414037
Sis
tem
Ken
dal
i 2
FIS
12066
Sis
tem
Inst
rum
enta
si C
erdas
3
FIS
414051
Sis
tem
Det
eksi
2
FIS
12064
Tel
emet
ri
3
FIS
414052
Tel
emet
ri
2
FIS
12068
Pen
gola
han
Sin
yal
2
FIS
12083
Inst
rum
enta
si F
isik
a T
erap
an
3
FIS
414057
Inst
rum
enta
si F
isik
a T
erap
an
2
F
IS414020
Met
rolo
gi
dan
Kal
ibra
si
2
KKNI PRODI FISIKA 90
KU
RIK
UL
UM
2013
K
UR
IKU
LU
M 2
016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
F
IS414068
T
om
ogra
fi
2
F
IS41
40
65
Sp
ektr
osk
opi
2
Kon
ver
si M
ata
ku
liah
Bid
an
g M
inat
Fis
ika G
eofi
sik
a P
rod
i F
isik
a d
ari
Ku
rik
ulu
m 2
013 k
e K
uri
ku
lum
2016
KU
RIK
UL
UM
2013
K
UR
IKU
LU
M 2
016
KO
DE
M
AT
A K
UL
IAH
S
KS
K
OD
E
MA
TA
KU
LIA
H
SK
S
FIS
12070
Topik
Khusu
s F
isik
a B
um
i 2
FIS
414069
Topik
Khusu
s F
isik
a B
um
i 2
FIS
12071
Eksp
lora
si G
eoth
erm
al
2
FIS
414054
Eksp
lora
si G
eoth
erm
al
2
F
IS41
40
63
Pra
kti
ku
m L
apan
gan
2
FIS
12067
Fis
ika
Bat
uan
2
FIS
414040
Fis
ika
Bat
uan
2
F
IS414032
Met
ode
gra
vit
asi
dan
mag
net
ik
2
F
IS414031
Met
ode
Geo
list
rik d
an
Ele
ktr
om
agnet
ik
2
FIS
12053
Eksp
lora
si P
erm
inyak
an
2
FIS
414039
Eksp
lora
si P
erm
inyak
an
2
FIS
12045
Sei
smolo
gi
FIS
12038
Met
ode
Fis
ika
Bu
mi
2
FIS
404024
Tek
nolo
gi
Per
tam
ban
gan
2
FIS
12044
Geo
logi
Das
ar
2
FIS
414018
Geo
logi
Das
ar
2
KKNI PRODI FISIKA 91
6. Struktur Kurikulum
Jumlah SKS 144
SKS Wajib 130
SKS Pilihan 14
SKS Nasional 4
SKS Universitas 19
SKS Fakultas 6
SKS Prodi (wajib) 101
SKS Pilihan 14
Total 144
7. Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Profil Lulusan
Profil KURIKULUM 2016
KODE MATA KULIAH SKS
Peneliti dan
Laboran
FIS404001 Fisika Dasar I 3
FIS404004 Praktikum Fisika Dasar I 1
FIS404007 Fisika Dasar II 3
FIS404010 Praktikum Fisika Dasar II 1
FIS404006 Sains Dasar 3
FIS404003 Fisika Dasar 3
FIS404041 Fisika Komputasi 3
FIS404013 Elektronika Analog 3
FIS404014 Elektronika Digital 2
FIS404022 Praktikum Elektronika Dasar 1
FIS404025 Termodinamika 2
FIS404009 Mekanika I 3
FIS404019 Mekanika II 3
FIS404029 Gelombang 3
FIS404008 Fisika Fisika I 3
FIS404016 Fisika Fisika II 3
FIS404028 Fisika Fisika III 3
FIS404017 Fisika Modern 3
FIS404035 Pendahuluan Fisika Atom dan Inti 3
FIS404048 Optika 2
KKNI PRODI FISIKA 92
FIS404050 Praktikum Gelombang dan Optika 1
FIS404030 Listrik Magnet I 2
FIS404044 Listrik Magnet II 2
FIS404036 Praktikum Fisika Modern 1
FIS404027 Fisika Kuantum I 2
FIS404042 Fisika Kuantum II 2
FIS404056 Fisika Statistik 2
FIS404053 Astronomi Islam Praktis 3
FIS404062 Praktikum Fisika Komputasi 1
FIS404070 Kerja Praktek 2
FIS404061 Metodologi Penelitian Fisika 2
Entrepreneur FIS404059 Kewirausahaan 2
8. Distribusi Mata Kuliah Per Semester
a. Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKKPS)
No. Matakuliah SKS Semester
1 Fisika Dasar I 3
I
2 Praktikum Fisika Dasar I 1
3 Matematika Dasar 3
4 Sains Dasar 3
5 Intrumentasi Fisika 2
6 Filsafat Ilmu 2
7 PPK I 1
8 Tauhid 2
9 Pengantar Studi Islam 2
10 Pancasila 2
1 Fisika Dasar II 3
II
2 Fisika Matematika I 3
3 Sensor dan Tranduser 2
4 Praktikum Fisika Dasar II 1
5 Al- Qur'an / Hadis 3
6 Kewarganegaraan 2
7 Bahasa Indonesia 2
8 Mekanika I 3
KKNI PRODI FISIKA 93
No. Matakuliah SKS Semester
9 Bahasa Arab 2
10 PPK II 1
1 Teknologi Pertambangan 2
III
2 Termodinamika 2
3 Fisika Matematika II 3
4 Mekanika II 3
5 Elektronika Analog 3
6 Elektronika Digital 2
7 Praktikum Elektronika Dasar 1
8 Fisika Modern 3
1 Listrik Magnet I 2
IV
2 Fisika Matematika III 3
3 Teknologi Bahan 2
4 Pend. Fisika Atom dan Inti 3
5 Fiqh dan Ushul Fiqh 2
6 Praktikum Fisika Modern 1
7 Gelombang 3
8 Fisika Kuantum I 2
1 Fisika Kuantum II 2
V
2 Listrik Magnet II 2
3 Optika 2
4 Praktikum Gelombang dan Optik 1
5 Fisika Komputasi 3
6 Pengolahan Sinyal 2
7 SKI dan Budaya Lokal 2
8 Mekanika Fluida 2
9 Akhlaq dan Tasawwuf 2
1 Praktikum Fisika Komputasi 1
VI
2 Fisika Kuantum III 2
3 Metodologi Penelitian Fisika 2
4 Astronomi Islam Praktis 3
5 Keterpaduan Islam dan Sains 2
6 Kewirausahaan 2
7 Fisika Statistik 2
KKNI PRODI FISIKA 94
No. Matakuliah SKS Semester
8 Teknologi Nuklir dan
Bioteknologi 2
9 Teknologi Komunikasi dan
Instrumentasi 2
1 Skripsi I 2 VII
2 Kerja Praktek 2
1 Skripsi II 4 VIII
2 Kuliah Kerja Nyata 4
F. PENDEKATAN DAN METODE BELAJAR
Pendekatan proses pembelajaran pada Program Studi S.1 Fisika adalah
pendekatan yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning (SCL)).
Beberapa karakteristik yang melandasi pembelajaran ini adalah:
1. Mahasiswa secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuan
2. Tidak hanya menekankan pada penguasaan materi tetapi juga dalam
mengembangkan karakter mahasiswa
3. Memanfaatkan banyak media (multimedia)
4. Fungsi dosen sebagai fasilitator dan evaluasi dilakukan bersama dengan
mahasiswa
5. Untuk pengembangan ilmu dengan cara pendekatan interdisipliner
6. Iklim yang dikembangkan lebih bersifat kolaboratif, suportif dan kooperatif
7. Mahasiswa dan dosen belajar bersama di dalam mengembangkan
pengetahuan, konsep dan keterampilan.
8. Mahasiswa dapat belajar tidak hanya dari perkuliahan saja tetapi dapat
menggunakan berbagai media dan kegiatan ekstrakurikuler.
9. Penekanan pada pencapaian kompetensi peserta didik dan bukan
tuntasnya materi.
10. Penekanan pada bagaimana cara mahasiswa dapat belajar dengan
menggunakan berbagai sumber belajar, metode interdisipliner, dan
penekanan pada problem based learning dan skills.
11. Pola pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (SCL) diharapkan
akan dapat mengantarkan mahasiswa untuk dapat mencapai kompetensi
KKNI PRODI FISIKA 95
yang diharapkan. Hal ini berarti mahasiswa harus didorong untuk memiliki
motivasi dalam diri mereka sendiri, kemudian berupaya keras mencapai
kompetensi yang diinginkan.
Pendekatan ini memiliki konsekuensi bahwa dosen harus menyediakan
beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa (bersama dosen)
memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara
mengembangkan ketrampilannya (method of inquiry and discovery).
Dengan paradigma inilah proses pembelajaran (learning process) dilakukan.
Dengan ilustrasi dibawah ini akan lebih jelas perbedaan Teacher Centered
Learning (TCL) dengan Student Centered Learning (SCL).
Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL. Beberapa alternatif
metode berikut dapat dipertimbangkan, di antaranya adalah: (1) Small Group
Discussion; (2) Role-Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery
Learning (DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning
(CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction (CI); (9)
Project Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry
(PBL). Penjelasan masing-masing kesepuluh strategi pembelajaran secara
singkat adalah sebagai berikut.
1. Small Group Discussion
Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan
bagian dari banyak model pembelajaran SCL yang lain, seperti CL, CbL,
PBL, dan lain-lain. Mahasiswa peserta kuliah diminta membuat
kelompok kecil (5 sampai 10 orang) untuk mendiskusikan bahan yang
diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota
kelompok tersebut. Dengan aktivitas kelompok kecil, mahasiswa akan
belajar: (a) Menjadi pendengar yang baik; (b) Bekerjasama untuk tugas
bersama; (c) Memberikan dan menerima umpan balik yang konstruktif;
(d) Menghormati perbedaan pendapat; (e) Mendukung pendapat dengan
bukti; dan (f) Menghargai sudut pandang yang bervariasi (gender,
budaya, dan lain-lain). Adapun aktivitas diskusi kelompok kecil dapat
berupa: (a) Membangkitkan ide; (b) Menyimpulkan poin penting; (c)
KKNI PRODI FISIKA 96
Mengases tingkat skill dan pengetahuan; (d) Mengkaji kembali topik di
kelas sebelumnya; (e) Menelaah latihan, quiz, tugas menulis; (f)
Memproses outcome pembelajaran pada akhir kelas; (g) Memberi
komentar tentang jalannya kelas; (h) Membandingkan teori, isu, dan
interpretasi; (i) Menyelesaikan masalah; dan (j) Brainstroming.
2. Simulasi/Demonstrasi
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan
sesungguhnya ke dalam kelas. Misalnya untuk mata kuliah aplikasi
instrumentasi, mahasiswa diminta membuat perusahaan fiktif yang bergerak
di bidang aplikasi instrumentasi, kemudian perusahaan tersebut diminta
melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh perusahaan
sesungguhnya dalam memberikan jasa kepada kliennya, misalnya
melakukan proses bidding, dan sebagainya. Simulasi dapat berbentuk: (a)
Permainan peran (role playing). Dalam contoh di atas, setiap mahasiswa
dapat diberi peran masing-masing, misalnya sebagai direktur, engineer,
bagian pemasaran dan lain-lain; (b) Simulation exercices and simulation
games; dan (c) Model komputer. Simulasi dapat mengubah cara
pandang (mindset) mahasiswa, dengan jalan: (a) Mempraktekkan
kemampuan umum (misal komunikasi verbal & nonverbal); (b)
Mempraktekkan kemampuan khusus; (c) Mempraktekkan kemampuan tim;
(d) Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah (problem-
solving); (e)Menggunakan kemampuan sintesis; dan (f) Mengembangkan
kemampuan empati.
3. Case Study
Metode pembelajaran studi kasus (case study) merupakan salah satu dari pola
pengajaran yang berpusat kepada mahasiswa (Student Centered Learning,
SCL). Metode SCL saat ini dinilai tepat untuk mencapai tujuan berbasis
pencapaian pembelajaran (learning outcomes). Hal ini dilandasi beberapa
alasan yaitu : 1) perkembangan imu pengetahuan dan teknologi sains yang
pesat dengan berbagai kemudahan untuk mengaksesnya, 2) perubahan
KKNI PRODI FISIKA 97
kompetensi kekaryaan yang berlangsung sangat cepat memerlukan materi
dan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, 3) kebutuhan untuk
mengakomodasi demokratisasi partisipatif dalam proses pembelajaran. Case
study bertujuan untuk (a) melatih mahasiswa belajar secara kontekstual, (b)
mengintegrasikan prior knowledge dengan permasalahan yang ada di dalam
kasus dalam rangka belajar untuk mengambil keputusan secara professional,
dan (c) mengenalkan tata cara pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan yang tepat atau rasional (evidence-based). Capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan
pengembangan kreatifitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa,
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
Adapun langkah-langkah metode pembelajaran case study yaitu (a) pemilihan
kasus, (b) pengumpulan data, (c) analisa data, (d) perbaikan (refinement) serta
(e) penulisan laporan.
4. Discovery Learning (DL)
Discovery Learning (DL) adalah metode belajar yang difokuskan pada
pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang diberikan dosen maupun
yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan
dengan cara belajar mandiri.
5. Self-Directed Learning (SDL)
SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu
mahasiswa sendiri. Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian terhadap pengalaman belajar yang telah dijalani, dilakukan
semuanya oleh individu yang bersangkutan. Sementara dosen hanya
bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan
konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu
mahasiswa tersebut. Metode belajar ini bermanfaat untuk menyadarkan
dan memberdayakan mahasiswa, bahwa belajar adalah tanggungjawab
mereka sendiri. Dengan kata lain, individu mahasiswa didorong untuk
bertanggungjawab terhadap semua fikiran dan tindakan yang
KKNI PRODI FISIKA 98
dilakukannya.Metode pembelajaran SDL dapat diterapkan apabila asumsi
berikut sudah terpenuhi. Sebagai orang dewasa, kemampuan mahasiswa
semestinya bergeser dari orang yang tergantung pada orang lain menjadi
individu yang mampu belajar mandiri. Prinsip yang digunakan di dalam
SDL adalah: (a) Pengalaman merupakan sumber belajar yang sangat
bermanfaat; (b) Kesiapan belajar merupakan tahap awal menjadi
pembelajar mandiri; dan (c) Orang dewasa lebih tertarik belajar dari
permasalahan daripada dari isi matakuliah Pengakuan, penghargaan, dan
dukungan terhadap proses belajar orang dewasa perlu diciptakan dalam
lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa harus memiliki
semangat yang saling melengkapi dalam melakukan pencarian
pengetahuan.
6. Cooperative Learning (CL)
Cooperative Learning (CL)adalah metode belajar berkelompok yang
dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau
mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri atas beberapa orang
mahasiswa, yang memiliki kemampuan akademik yang beragam. Metode
ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi yang
dibahas, langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus
dihasilkan, semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa
dalam hal ini hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen.
Pada dasarnya CL seperti ini merupakan perpaduan antara teacher-centered
dan student-centered learning.CL bermanfaat untuk membantu
menumbuhkan dan mengasah: (a) kebiasaan belajar aktif pada diri
mahasiswa; (b) rasa tanggungjawab individu dan kelompok mahasiswa; (c)
kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar mahasiswa; dan (d)
keterampilan sosial mahasiswa.
7. Collaborative Learning (CbL)
CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar
mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh
KKNI PRODI FISIKA 99
anggota kelompok. Masalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan
bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada
minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja
kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin
dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar
anggota kelompok.
8. Contextual Instruction (CI)
CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi matakuliah
dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan memotivasi mahasiswa
untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat, pelaku kerja profesional
atau manajerial, entrepreneur, maupun investor. Sebagai contoh, apabila
kompetensi yang dituntut matakuliah adalah mahasiswa dapat menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi proses transaksi jual beli, maka dalam
pembelajarannya, selain konsep transaksi ini dibahas dalam kelas, juga
diberikan contoh, dan mendiskusikannya. Mahasiswa juga diberi tugas dan
kesempatan untuk terjun langsung di pusat-pusat perdagangan untuk
mengamati secara langsung proses transaksi jual beli tersebut, atau bahkan
terlibat langsung sebagai salah satu pelakunya, sebagai pembeli,
misalnya. Pada saat itu, mahasiswa dapat melakukan pengamatan langsung,
mengkajinya dengan berbagai teori yang ada, sampai ia dapat menganalis
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses transaksi jual
beli. Hasil keterlibatan, pengamatan dan kajiannya ini selanjutnya
dipresentasikan di dalam kelas, untuk dibahas dan menampung saran dan
masukan lain dari seluruh anggota kelas. Pada intinya dengan CI, dosen
dan mahasiswa memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama, untuk
mencapai kompetensi yang dituntut oleh matakuliah, serta memberikan
kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam pembelajaran untuk
belajar satu sama lain.
KKNI PRODI FISIKA 100
9. Project-Based Learning (PjBL)
PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa
dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses
pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap
pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang
dirancang dengan sangat hati-hati.
10. Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I)
PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus
melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat
memecahkan masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat empat langkah
yang perlu dilakukan mahasiswa dalam PBL/I, yaitu: (a) Menerima
masalah yang relevan dengan salah satu/beberapa kompetensi yang
dituntut matakuliah, dari dosennya; (b) Melakukan pencarian data dan
informasi yang relevan untuk memecahkan masalah; (c) Menata data dan
mengaitkan data dengan masalah; dan (d) Menganalis strategi pemecahan
masalahPBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan
mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry)
untuk dapat memecahkan masalah tersebut.
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Authentic Assessment (penilaian autentik) merupakan bentuk penilaian
yang dilakukan dalam proses pembelajaran di Prodi Fisika. Penilaian ini
dilakukan secara terpadu, utuh, berkesinambungan untuk mengungkapkan
seluruh aspek kemampuan mahasiswa baik dalam aspek pengetahuan,
keterampilan maupun sikap/nilai-nilai. Penilaian pembelajaran mencakup
penilaian terhadap proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar.
Penilaian autentik dilakukan dengan dua metode, yaitu ujian dan non-ujian
menggunakan instrumen yang tepat sesuai dengan capaian pembelajaran yang
telah ditentukan. Pengolahan penilaian menggunakan pendekatan Penilaian
Acuan Patokan (PAP), dimana hasil akhir belajar mahasiswa dinyatakan dalam
KKNI PRODI FISIKA 101
bentuk huruf yang dikonversikan dari nilai angka dengan kategori sebagai
berikut.
Demi menjamin transparansi dan objektivitas penilaian, mahasiswa dapat
mengajukan banding atas nilai yang dirasa tidak memuaskan dengan tahapan
sebagai berikut.
1. Mahasiswa dapat mengajukan ketidakpuasan nilai kepada Kepala Bagian
Tata Usaha Fakultas bersangkutan dengan mengisi formulir maksimum 7
(tujuh) hari efektif setelah nilai diumumkan.
2. Nilai dapat berubah apabila :
a. Materi yang diadukan benar, nilai berubah naik sesuai dengan koreksi
dosen pengampu;
b. Materi yang diadukan tidak benar/mengada-ada, dosen pengampu berhak
menurunkan nilai minimal 1 (satu) interval.
3. Perubahan nilai atas inisiatif dosen hanya dapat dilakukan jika mendapat
persetujuan dari Ketua Program Studi dengan alasan yang dapat diterima.
Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berfungsi untuk
mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa dalam mencapai
kompetensi yang dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP). Penetapan IP dilakukan
pada tiap akhir semester yang disebut IP Semester, sedangkan IP seluruh hasil
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
95-100 A 4.00
90-94.99 A- 3.75
85-89.99 A/B 3.50
80-84.99 B+ 3.25
75-79.99 B 3.00
70-74.99 B- 2.75
65-69.99 B/C 2.50
60-64.99 C+ 2.25
55-59.99 C 2.00
50-54.99 C- 1.75
45-49.99 C/D 1.50
40-44.99 D+ 1.25
35-39.99 D 1.00
< 35 E 0
KKNI PRODI FISIKA 102
belajar yang telah ditempuh disebut Indek Prestasi Komulatif (IPK). Mahasiswa
dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan dengan ketentuan sebagai berikut
1. Untuk mencapai predikat dengan Pujian
a. IPK minimum 3,75
b. Masa studi yang telah dijalani maksimum sejumlah semester terprogram
ditambah 2 semester
c. Jika mahasiswa dengan IPK 3,75 ke atas, namun masa studi melampaui 10
semester, maka mendapat predikat kelulusan Sangat Memuaskan
2. Predikat Sangat Memuaskan : IPK 3,51 - 3,74
3. Predikat Memuaskan : IPK 3,00 – 3,50
4. Predikat Cukup : IPK 2,50 – 2,99
H. TENAGA PENGAJAR
Staf Pengajar Program Studi Fisika terdiri dari dosen dengan kualifikasi minimal
Strata 2 (S2) dengan Bidang Keahlian Utama di Bidang Fisika, antara lain
sebagai berikut
No. Nama Dosen Tetap Jabatan
Akademik
Bidang
Keahlian
1. Dr. Thaqibul Fikri
Niyartama, M.Si. Lektor S3 Geofisika
2. Asih Melati, M.Si Lektor S2
Fisika Material
Dan Astronomi
3. Frida Agung Rachmadi,
M.Sc Lektor
S2
Fisika
Instrumentasi
4. Nita Handayani, M.Si Lektor S2
Fisika Atom Inti
dan Fisika Medis
5. Retno Rahmawati, M.Si Lektor S2 Fisika Material
6. Anis Yuniati, M.Si Lektor S2 Fisika Atom Inti
dan Fisika Medis
7. Drs. Nur Utoro, M.Si Lektor
Kepala S2
Fisika
Instrumentasi,
Fisika
8. Widayanti, M.Si Lektor S2
Fisika Teori,
Fisika material
dan Fisika
9. Joko Purwanto, M.Sc Lektor S2
Fisika Teori, dan
Fisika
KKNI PRODI FISIKA 103
10. Cecilia Yanuarif, M.Si Cados S2 Fisika Teori dan
Komputasi
11. Norma Sidik Risdiyanto,
M.Sc Cados S2
Fisika Teori dan
Fisika
12. Rahmad Resmiyanto,
M.Sc Cados S2
Fisika teori dan
Fisika
I. SARANA DAN PRASARANA
Tabel 1. Sarana dan Prasarana Program Studi Fisika
No Jenis Jumlah Unit
1 R. Kuliah 23
2 R. Seminar 1
3 R. Kegiatan 1
4 Kamar Mandi/WC 18
5 R Sirkulasi 1
6 Laboratorium Terpadu : 1
7 Laboratorium Komputasi 4
8 Laboratorium 3
9 Student Center 1
10 G. Multipurpose 1
11 Language & Culture Center 1
12 Perpustakaan Universitas 1
13 Laboratorium Agama 1
14 Convention Hall 1
15 Poliklinik 1
16 Pusat Bahasa 1
17 PusKom 1
18 Sport Venue 1
19 University Club House 1
20 Lapangan futsal 1
21 Lapangan tenis indoor 1
22 Sekolah Mitra 25
J. SISTEM PENJAMINAN MUTU
Penjaminan mutu (Quality Assurance) Program Studi Fisika berada di
bawah Badan Kendali Mutu Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga
yakni Pengendali Sistem Mutu Fakultas (PSMF) yang dikoordinasi langsung
oleh Pengendali Sistem Mutu (PSM) pada tingkat universitas. Sistem kontrol
yang berkesinambungan ini memberikan jaminan dalam implementasi mutu di
tiap program studi. Sistem jaminan mutu program studi sebagai salah satu bagian
KKNI PRODI FISIKA 104
dari Unit Penjaminan Mutu Universitas telah mengimplementasikan Standar
Mutu ISO 9001:2008. Sesuai dengan ketentuan SOP dokumen mutu WT-
UINSK-FST-13, ketua Program Studi Fisika bertanggung jawab dalam
pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat program studi dan melaksanakan
perbaikan terhadap proses pembelajaran berdasarkan hasil temuan Audit Mutu
Internal (AMI).
AMI merupakan kegiatan audit mutu yang dilaksanakan secara internal di
UIN Sunan Kalijaga. Prosedur audit mutu internal diatur dalam dokumen mutu
PM-UINSK-06. Kegiatan audit mutu internal dilaksanakan setiap tahun sekali
oleh auditor dengan memeriksa bukti-bukti penerapan sistem mutu berdasar
Daftar Pertanyaan Audit Mutu (FM-UINSK-SM-06-03) yang sudah disiapkan
sebelumnya. Bukti-bukti yang diperiksa harus cukup untuk dapat meyakinkan
bahwa penerapan sistem mutu telah dilakukan dengan baik.
Academic Peer Review (APR) merupakan kegiatan review akademik yang
dilakukan doleh tenaga akademik (dosen)/tenaga ahli yang memenuhi syarat
yang dikoordinasikan oleh dekan dibantu oleh ketua Program Studi Fisika
sebagai salah satu implementasi sistem penjaminan mutu (PM-UINSK-07).
Tujuan utama APR adalah melakukan review atas hasil-hasil kegiatan akademik
yang berhubungan dengan kualitas akademik program studi atau fakultas dan
secara umum untuk kualitas universitas. Hasil review akan dipakai oleh
pimpinan dalam meningkatkan kualitas akademik.
Lingkup review APR mencakup atas:
1. kualitas isi mata kuliah pada saat perencanaan, maupun setelah dilaksanakan;
2. kualitas mahasiswa berdasarkan hasil kuliah untuk mata kuliah tertentu yang
ditetapkan;
3. kualitas hasil-hasil perkuliahan, seperti tugas mahasiswa dan karya
mahasiswa;
4. kualitas suasana akademik yang ada di lingkungan Program Studi Fisika dan
Fakultas Sains dan Teknologi.
Pada tataran pelaksanaan di Program Studi Fisika, Angket Evaluasi Proses
Belajar Mengajar merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk proses
KKNI PRODI FISIKA 105
evaluasi internal Program Studi Fisika. Monitoring dan mekanisme balikan bagi
mahasiswa juga mendapat perhatian khusus dari Program Studi Fisika. Secara
berkala Program Studi Fisika juga menerima respon dan masukan-masukan dari
mahasiswa melalui berbagai media; antara lain melalui: buku aduan mahasiswa,
kotak mutu fakultas, e-mail, jejaring sosial dan kegiatan semacam open forum
secara rutin setiap semester dan insidental. Dalam pembuatan soal ujian baik
ujian tengah semester (UTS) maupun ujian akhir semester (UAS), seluruh dosen
pengampu matakuliah akan diundang dalam rapat khusus dosen pengampu
untuk matakuliah paralel, dimana dalam satu matakuliah tersebut diampu oleh
dua atau lebih dosen. Kegiatan rapat tersebut diharapkan membantu
memfasilitasi dosen pengampu matakuliah untuk saling berdiskusi terkait soal
yang akan dibuat. Soal ujian yang diserahkan oleh dosen pengampu matakuliah,
selanjutnya diverifikasi oleh program studi guna mengetahui kesesuaian materi
kuliah yang telah dilaksanakan dengan silabi yang telah ditetapkan diawal
kuliah. Silabi yang ditetapkan diawal kuliah selalu mendapat dibawah kontrol
penanggung jawab kelilmuan, dalam hal ini dosen yang dianggap kompeten.
Verifikasi ditandai paraf oleh Ketua atau Sekertaris Program Studi Fisika. Soal
yang telah diparaf berikut tanggal verifikasinya (validasi), selanjutnya dianggap
sah untuk diujikan kepada mahasiswa.
Tabel 14. Rekapitulasi SOP Pembelajaran pada Program Studi Fisika
KODE NOMENKLATUR SOP
FST-01/01 Kegiatan Pra Perkuliahan
FST-01/02 Persiapan Perkuliahan dan Praktikum
FST-01/03 Pelaksanaan Perkuliahan dan Praktikum
FST-01/04 Pelaksanaan Ujian
FST-01/05 Penyusunan Skripsi/Tugas Akhir
FST-01/06 Review dan Redesain Kurikulum
FST-01/07 Pelaksanaan Yudisium
FST-01/08 Penentuan Jadwal Praktikum
FST-01/09 Penyediaan Sarana dan Prasarana Praktikum
FST-01/10 Pengadaan Bahan Praktikum
FST-01/11 Pengajuan Inhal
FST-01/12 Responsi Praktikum
FST-01/13 Evaluasi Pelaksanaan Praktikum
KKNI PRODI FISIKA 106
KODE NOMENKLATUR SOP
FST-01/14 Pemeliharaan Alat Laboratorium
FST-01/15 Ijin Penelitian di Laboratorium
FST-01/16 Peminjaman Alat Laboratorium
FST-01/17 Bebas Laboratorium
FST-01/18 Kunjungan Laboratorium
FST-01/19 Layanan Praktikum dari Pihak Luar
PMT-01/01 Program Pengenalan Profesi Guru
PMT-01/02 Ujian Komprehensif
PMT-01/03 Kegiatan Tutorial
PMT-01/04 Pembimbingan Tema Skripsi
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA