struktur dan prosedur pembentukan perjanjian internasional
DESCRIPTION
hukumTRANSCRIPT
-
Struktur dan Prosedur Pembentukan Perjanjian Internasional
-
Pola Struktur Perjanjian Internasional Pada Umumnya :Judul;Preamble;Klausula substantif;Klausula Formal;Pembuktian formal;Tanda tangan delegasi
-
Pola Struktur Perjanjian Internasional Pada Umumnya :JudulNama yang dimaksud bagi perjanjian internasional yang bersangkutan Convention, Agreement, Treaty, dan lainnya.Materi pokok yang diatur, seperti hukum perjanjian internasional, hubungan diplomatik dan konsuler, dan lainnya.Nama tempat dilangsungkan atau ditandatanganinya perjanjian.
-
Preamble : bagian pokok perjanjian internasional yang merupakan permulaan pengucapan suatu perjanjian internasional.Nama para pihak, apakah kepala negara ataukah pemerintah;Tujuan atau maksudnya;Alasan para pihak untuk ikut serta atau menyelenggarakan perjanjian internasional;Nama-nama dan penandaan (identitas) para utusan yang mempunyai kuasa penuh
-
Klausula substantif (dispositive provisions : ketentuan yang bersifat mengatur : batang tubuh perjanjian internasional. Klausula ini terdiri dari pasal-pasal yang mengatur inti persoalan atau materi pokok perjanjian internasional.
-
Klausula Formal/ Klausula Final/ Klausula Protokoler. Memuat hal-hal yang bersifat teknis, penerapan dan mulai berlakunya perjanjian internasional.Tanggal perjanjian;Cara penerimaan terhadap perjanjian;Terbukanya perjanjisn bagi penandatanganan;Mulai berlakunya perjanjian internasional;Jangka berlakunya perjanjian internasional;Pernyataan pengakhiran;Penerapan perjanjian;Bahasa yang digunakan;Penyelesaian sengketa;Amandemen, revisi;Pendaftaran perjanjian;Pemeliharaan instrumen asli.
-
Pembuktian formal, merupakan pengakuan atau pembenaran terhadap penandatanganan perjanjian internasional
-
Tanda tangan delegasi
-
Prosedur pembentukan perjanjian internasional bilateralPerundingan;Penandatangan;Penerimaan.
-
Prosedur pembentukan perjanjian internasional multilateralPerundingan;Penandatanganan;