strategi programming televisi berita

17

Click here to load reader

Upload: moh-andi-ka

Post on 29-Jun-2015

322 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

from [email protected] jln veteran 105 kuningan west java

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Programming Televisi Berita

STRATEGI PROGRAMMING

TELEVISI BERITA

moh andi kusumawardhana

tirtaaksara-con kuningan

stei al-ishlah cirebon

Secara sederhana ada 3 (tiga) hal yang harus di selesaikan

dalam proses pembuatan video jurnalistik yang berkonsep :

(1) Konsep kerja / konsep operasional,

(2) Aplikasi teknis

(3) Promo program.

Page 2: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 1

(2.1.) KONSEP KERJA

Pertama yang harus disiapkan adalah konsep-konsep lengkap

tentang news-video yang akan dibuat. Konsep lengkap itu adalah

tentang :

1. tema,

2. target pemirsa,

3. potensi sponsor,

4. durasi,

5. slot penayangan, dan

6. pilihan jenis promo prioritas yang harus ditempuh sesuai

karakteristik capital dan tantangan environment yang harus

dihadapi.

(2.1.1) Tema sajian dan penguasaan target

pemirsa

Dalam pemilihan tema berita tidak punya ruang haram dari

mana ia harus dimulai. Ia bisa amat baik jika dimulai dari ketajaman

intuisi dan bakat seorang redaksi perumus tema sajian. Namun akan

amat baik dan lebih tidak bersyarat bakat, jika tema berita

dirumuskan berdasar bekal pemahaman kebutuhan pemirsa

terhadap jenis berita.

Langkah awal memahami kebutuhan pemirsa, adalah

penelitian tentang kondisi objektif pemirsa. Akan bernilai baik jika

data penelitian bisa komplet bercerita tentang kondisi-kondisi

demografi masyarakat target jangkauan siaran. Jumlah populasi,

Page 3: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 2

jenis kelamin, struktur usia, komposisi pendidikan, tingkat

pendapatan, dan kategori pekerjaan. Dengan data sekomplet ini akan

banyak ide menu berita dan jam tayang bisa dibuat.

Misalkan, di sebuah slot jam tayang tersedia potensi pemirsa

dengan komposisi tingkat pendidikan 40 % rendah, 20 % menengah,

dan 20 % tinggi. Sebuah kanal lain telah lebih dahulu menyajikan

program informasi berita vip dan temuan teknologi modern seputar

pusat kekuasaan. Dengan bekal data potensi pemirsa berdasar

tingkat pendidikan tadi, bisa di plot (pada tingkat awal) sebuah

program sajian informasi ‘kriminal’. Tema kriminal akan lebih arif

mengalah dari kelompok pendidikan tinggi yang 20 %, tapi ia akan

cakap menangguk 40 % pemirsa yang dari kalangan pendidikan

dibawahnya. Langkah ini tidak hanya arif dalam berbagi potensi

segment, akan tetapi juga menguntungkan sebab di negara

berkembang amat banyak produsen usaha yang memproduksi

dagangan untuk konsumsi orang kebanyakan, yang artinya juga

akan banyak potensi iklan padanya.

Amat jauh bisa lebih baik dari kelengkapan data demografi

dalam perencanaan tema berita, adalah jika data pemirsa lebih

mendalam lagi hingga kepada aspek-aspek :

1. sosiologis,

2. psikologis,

3. teologis

Aspek sosiologis :

Aspek sosiologis adalah data yang bisa jadi bekal pemahaman

tentang pola-pola interaksi berikut kurikulum sosialisasi referensi

perbuatan (termasuk perbuatan menonton televisi) terhadap seluruh

Page 4: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 3

populasi potensi pemirsa1. Pola-pola interaksi adalah matrix yang

secara disadari atau tidak, telah mempola manusia untuk terkotak

dalam ruang aktifitas dan tempurung sosialisasi berbeda antara

sekelompok orang dengan kelompok lain. Sehingga amat dapat

dimengerti mengapa satu kategori statistik tertentu akan cenderung

lebih menyukai atau sekedar tidak menolak turut menonton sebuah

sajian program, sementara untuk kelompok lainnya tidak bisa.

Beberapa area Interaksi yang amat menentukan itu di

antaranya adalah ; interaksi di dalam keluarga, interaksi di dalam

situasi pekerjaan, interaksi di dalam pertemanan akrab, atau

interaksi dengan rubrik media tertentu. Empat area interaksi ini

kemudian berdeferensiasi didalam membentuk ’referensi memilih

tontonan’ berdasar berbagai kategori seperti ; suku, tingkat

pendidikan, status ekonomi, keberagamaan, dan banyak kategori

sosiologis lainnya.

Aspek psikologis :

Yang dimaksud aspek psikologis didalam meng-konsep

perencanaan programing video jurnalistik adalah menuyertakan dan

menganalisis berbagai data psikologis pemirsa tv di wilayah

penyiaran. Data-data tersebut adalah yang bisa memberikan

interpretasi varian-varian ‘isi’ dari sikap pemirsa dan proses realisasi

individualnya untuk sampai pada tingkat action pada perlaku sehari-

hari. Dengan data psikologis ini dapat di matangkan berbagai

perencanaan tata diskursus dan eskalasi isi pesan dari episode demi

episode program siaran dan iklan2.

Aspek teologis :

1 Amat banyak teori sosiologi dan psikologi yang menjelaskan bahwa penilaian baik buruk dan

pengetahuan diwariskan secara nyata melalui agen sosialisasi, maupun secara kurikulum tersembunyi

dan potensial berbeda untuk setiap beda kelompok / segment pemirsa. Termasuk nilai menyukai atau menganggap buruk sebuah tontonan. 2 Penataan diskursus yang merubah sikap adalah pengaturan piring menu informasi ke tiga arah

sekaligus ; afeksi, kognisi, dan contoh perbuatan untuk tendensi aksi terdekat.

Page 5: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 4

Aspek Teologis menjadi amat sangat penting untuk negeri-

negeri yang masih hidup dengan agama. Sementara pada masyarakat

yang sudah amat materialistik sekuler menjadi tidak begitu penting

lagi dijadikan bekal strategi programming. Sebab pada etape

demikian, referensi-referensi agama sudah tidak lagi bisa jadi katalis

respon penerimaan publik terhadap sebuah sajian tontonan.

Memahami data-data teografis dari aspek teologis atau

religiousity akan amat membantu pengelompokan potensi pemirsa

secara sosiologis pada level mendalam. Teografis dalam teori

programming adalah pola dan derajat keberfihakan kelompok demi

kelompok orang terhadap point komunikasi yang berkait dengan

agama atau sistim kepercayaan dianut.

Point komunikasi pada jalur ini bisa dipasang pada inti isi

pesan yang ingin disampaikan, bisa juga berada pada kemasan

penyajiannya. Sebagai inti pesan, nilai ibrah dan pengajaran

pengetahuan keagamaan dikomunikasikan kepada masyarakat

dengan tujuan untuk mendakwahi atau merubah perilaku pemirsa

untuk lebih beragama. Sebagai kemasan penyajian, biasanya nilai

atau pengajaran keagamaan di komunikasikan untuk mempermudah

ketertarikan pemirsa kepada pesan sponsor yang digandeng

bersamanya.

Kekuatan menentukan pemirsa pada perspektif teologis adalah

amat luar biasa dan seringkali sulit untuk dimengerti dengan logika

objektif biasa. Didalam perspektif analisis aspek teologis untuk

perencanaan programing siaran, bisa ditemukan catatan sejarah

bahwa dimasa lalu orang dengan tekun mendengar siaran radio

pidato sukarno, bung tomo dan para kyai masyumi. Padahal secara

teknis, audio yang di hasilkan oleh mesin penyiaran amat jauh dari

terkategori baik apalagi memuaskan. Efek pesan komunikasinya juga

betul-betul berhasil merubah visi dan perbuatan nyata dari para

pendengarnya, meskipun suara radionya naik turun terkadang jelas

terkadang hilang diterpa angin.

Page 6: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 5

(2.1.2) Potensi Sponsor

Potensi sponsor amat terkait dengan siapa yang diduga akan

menjadi penonton program berita yang disajikan. Dua variabel

penentu siapa penonton program adalah :

(1) tema program berita, dan

(2) slot penayangannya.

Tema berita adalah sajian konsumsi, sementara slot

penayangan adalah kesempatan menonton. Kedua variable ini harus

bertemu dan sejalan untuk saling menguatkan keputusan tindakan

menonton televisi.

Pada sisi lain dari subjek bahasan yang sama, baik tema maupun

slot adalah pasangan3 dari kelas sosial dan ekonomi para pemirsa.

Usia, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, dan pekerjaan, adalah

varian rekanan yang selalu amat berpasangan dengan varian tema

dan slot penayangan.

Karena itu, sejak ide tema berita terbetik, sudah pula harus

terbayang potensi sponsor terkaitnya. Terkait karena tiga potensi

sebuah program tayangan :

(1) sifat promo dan probe4 dari tema punya potensi aktif

membentuk pemirsa baru tertentu,

(2) secara pasif telah di sediakan availibilitas segmen

penonton yang terkotak kesempatan waktu, dan

3 afinitas : menemukan keberadaan gejala yang muncul bersamaan. Bisa pula pada tingkat korelasi

determinan. Untuk programming, paling penting adalah teridentifikasinys sebuah segmen potensi

untuk program dan iklan 4 menanamkan penjelasan lebih dalam agar mengerti.

Page 7: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 6

(3) nyambung minat dengan tema sajian.

Derivasi berfikir demikian akan menghasilkan 3 (tiga) jenis

penonton potensial yang kesemuanya layak jadi tambatan

perencanaan pemasangan iklan :

(1) Potensi penonton televisi yang tersedia dari

availibilitas pemirsa berdasar matrik gaya hidup mereka. Yakni

orang-orang yang sudah rutin menonton tv tapi belum masuk

ke sajian kita

(2) Penonton tersedia (available-audience) yang masuk ke

sajian program kita. Jumlahnya pasti lebih kecil dari potensi

yang tersedia, sebab setiap program selain memenuhi

keinginan segmen tertentu, potensial ia juga akan mereduksi

penonton yang tidak akan bisa sejalan.

(3) Jenis penonton hari esok, yakni yang berhasil di

akumulasi oleh muatan promo dan probe dari program yang

bersangkutan.

Jenis penonton hari esok akan terbagi lagi menjadi :

(1) penonton loyal

(2) penonton baru yang dari coba-coba pindah channel menjadi

terjerat karena daya tarik program,

(3) bersumber dari penonton di program lain yang terkena

promo program,

(4) penonton yang hadir setelah melihat promo di luar program

siaran (outdoor atau media lain).

Mengetahui varian-varian penonton seperti ini memungkinkan

untuk ditaksir tipe dan jenis iklan yang pantas akan masuk, saat

kita membuat sebuah jenis video jurnalistik dan memutuskan

sebuah jam tayang baginya. Akan diketahui berapa potensi dan

Page 8: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 7

realisasi penonton dari setiap segmen yang masuk. Sehingga dapat

diputuskan jenis iklan berdasar potensi penonton terbesarnya.

Apakah iklan untuk kelas pekerja, iklan untuk kelas pekerja khusus

kerah biru, atau iklan khusus remaja abg, dan seterusnya.

Saat sebuah program potensial dekat dengan dua atau tiga

argumen pengelompokan demografi beserta refleksi minatnya, yang

harus dilakukan oleh perencana media / programmer adalah

memastikan dua hal : (1) konsentrasi pada salah satu segmen,

manakala segmen satunya sudah potensial di ambil oleh pesaing, (2)

berusaha merekrut kedua segmen (melayani substansi untuk kedua

segmen), saat yakin dengan potensi akumulasi pemirsa hari esok

yang dibangun baik oleh kekuatan substansi sajian, maupun oleh

kekuatan promosi.

Misalkan kita temui pola keterkaitan substansi berita dengan

kelompok pemirsa seperti : berita singkat kriminal terkait dengan

okupasi pekerja dengan pendapatan cenderung antara menengah dan

bawah. Berita analisis campur talkshow – secara tentative atau

intuitif mudah diduga terkait dengan kelas pendidikan agak tinggi,

dengan sifat distributif pada kelas penghasilan (banyak pendidikan

tinggi penghasilan minim). Ada bobot di kelas menengah keatas,

tetapi juga banyak di kelas menengah ke bawah. Berita penelitian

pendidikan sejenis siaran national geographic yang bercerita

keindahan alam taman-taman nasional terkait dengan tingkat

pendidikan keluarga tinggi, pendapatan distributif, dan okupasi

merata di kelas pekerja dan student. Minim pada kalangan ibu

rumah tangga.

Dengan bekal data ini, potensi sponsor yang bisa diduga

adalah berdasar sifat substansi pesan dari klip iklan yang hendak di

titipkan. Dagangan produk masal, harga ringan, yang beredar pada

geografis pemukiman berstrata teknologi kurang, maka program yang

terkait ke sponsor tipe ini adalah news dari berita singkat kriminal.

Page 9: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 8

Dengan pilihan program berita kriminal, posisinya akan jauh

menguntungkan bagi kedua fihak, tinimbang pilih program lain yang

sepertinya bernilai karena punya potensi mengkonsentrasi penonton

dari kelas ekonomi agak keatas. Karena kelas ekonomi atas

disamping jumlahnya amat terbatas, biasanya pilihan produk untuk

masalah konsumsi yang sama sudah punya merk tersendiri.

(2.1.3) Jika Data Terbatas

Analisis potensi sponsor dari sebuah program sebetulnya harus

dibekali dengan referensi penguasaan serial data penelitian, yang

belum akan sempurna jika hanya dilakukan pada satu titik waktu

penelitian saja.

Memiliki data penelitian terbatas bagi perencana sajian

program berita tidaklah berisiko terlalu buruk seperti program

hiburan yang banyak persaingan. Jika si perencana sedikit mampu

menaksir pola penggunaan waktu luang menonton, maka ia sudah

cukup punya bekal untuk memperkirakan waktu kapan program

berita bisa disajikan dan berpotensi untuk sponsor karena sempat di

tonton.

Bagi televisi nasional yang punya tiga daerah waktu, perlu

eskalasi prioritas memilih wilayah waktu dan potensi penontonnya,

yang masih ditempat kerja, masih diperjalanan, sudah tiba dirumah,

atau diwaktu malam menjelang tidur. Pekerja di ujung pandang, di

bali dan Surabaya, di Jakarta, di Palembang dan Medan punya waktu

prime time berbeda bagi pesawat televisi.

Untuk televisi kota yang mengcover Jakarta-bogor-tangerang-

cikampek, mencari potensi sponsor dilakukan dengan memilih

Page 10: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 9

segmen geografis pusat kota atau lingkar luar. Lingkar dalam adalah

Jakarta dan sekitarnya seperti depok, bekasi barat dan tangerang

timur. Sementara lingkar luar adalah tangerang barat dan serang,

cikampek-cikarang, dan bogor. Jam perjalanan nglaju para pekerja

karena jarak tempuh akan membedakan kapan mereka punya

kesempatan nonton. Secara ekonomi , lingkar dalam biasanya punya

covering real-estate & apartmen yang lebih berstrata ekonomi tinggi,

dibanding yang di luar. Dengan perkiraan jam perjalanan nglaju dan

kelas ekonomi, akan bisa diperkirakan siapa penonton pada petang,

senja, dan siapa penonton pada jam menjelang tidur.

Bagi televisi daerah, programming video jurnalistik lebih

mudah direncanakan (menu, jam tayang, dan estimasi sponsor).

Letak geografis kecil, transportasi lancar, dan satu daerah waktu

(pada batas radius 1 s/d 2 derajat bujur), memungkinkan taksiran

konsisten tentang waktu luang di rumah.

Dengan sedikit kepedulian plus intuisi penelitian, akan dapat

mencari dan menemukan data bahwa jam kerja kerah putih dan

kerah biru berbeda, bahwa jam keja kerah putih pegawai negeri dan

industri jasa swasta berbeda, dan selanjutnya. Dengan pengetahuan

jam kerja para calon pemirsa, kita dapat memperkirakan pada saat

mana kita masuk ruang aktifitas menyajikan berita. Serta dapat pula

merencanakan lebih dalam pada jam mana kita menyajikan berita

singkat yang hanya bercerita tentang inti-inti reportase. Saat

manapula kita dapat menyajikan berita secara mendalam,

beranalisis, atau yang menyertakan komentator ahli.

Secara lengkap, beberapa langkah programing yang dapat

dilakukan terhadap sebuah karya video berita adalah :

1. sebaik mungkin dalam menaksir menu berita,

2. jam tayang, dan

3. perkiraan sponsor yang tepat.

Page 11: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 10

Pada Intinya, disebabkan program berita secara programing

tidak terlalu banyak saingan, dengan modal kemampuan kita

menaksir waktu luang pemirsa sudah akan cukup jadi bekal analisis

programing lengkap sampai ke perkiraan potensi sponsor. Kalau kita

tahu perbedaan waktu luang berdasar okupasi, atau kategori lainnya,

kita akan tahu potensi penonton disebuah jam tayang. Yang artinya

juga adalah kita akan tahu sponsor apa yang cocok untuk di titip

disana.

Siaran video jurnalistik amat berbeda dengan siaran hiburan.

Posisinya selalu punya kekhususan kebutuhan dari satu wilayah ke

wilayah lain. Potensi-potensi lokalitas dari proksimitas dan aktualitas

selalu bisa jadi point keunggulan perbandingan sajian dan

keunggulan preferensi penonton. Tv nasional bisa hidup dengan

siaran berita nasional, tv daerah juga bisa dapat pemirsa dengan

video jurnalistik daerah.

Sekalipun tanpa banyak kelengkapan data argumen, program

jurnalistik selalu optimis punya potensi pengembangan tema

sponsor, baik televisi nasional maupun daerah.

Bagi televisi daerah, persaingan tema informasi jurnalistik

(berita singkat, analisis, atau feature humaniora) hanya menghadapi

sesama televisi lokal yang jumlahnya sedikit. Jauh lebih ringan

tinimbang bersaing pada program siaran hiburan yang harus

menghadapi 12 kanal Jakarta, serta kanal rekan sedaerah. Padahal,

kesenian daerah yang dianggap punya potensi lokalitas secara umum

sudah tidak lagi diminati, dimanapun.

(2.1.4) Skeduling Video Jurnalistik

Page 12: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 11

Schedulling adalah variable yang amat sangat menentukan

keberhasilan sebuah program berita / video jurnalistik dalam

merekrut pemirsa. Menjala pemirsa di posisi mereka setelah ada di

rumah adalah kolam waktu yang paling tepat dan umum di jadikan

sasaran skedulling siaran.

Salah satu strategi program adalah dengan berkelit dari

persaingan, memanfaatkan potensi perbedaan waktu luang, dan

potensi perbedaan kebutuhan informasi. Beda waktu luang dapat

dikenali dengan geografis pemukiman, kelancaran transportasi, dan

jenis okupasi. Sementara beda tema kebutuhan informasi bisa amat

diversitas sejalan potensi beda struktur kognisi berdasar infra-

struktur kognisi : usia, jenis kelamin, pendidikan formal, dan

pekerjaan.

Diversitas waktu luang dan diversitas struktur kognisi, akan

memungkinkan langkah perdamaian berbagi segmen antar stasiun

televisi lewat skedulling acara siaran.

Potensi diversitas kebutuhan informasi video jurnalistik amat

luas, seluas penonton berkelas yang tidak suka hiburan televisi,

ditambah penonton hiburan yang berpaling.

Pembelajaran social dalam modernisasi peradaban telah

mendukung untuk tersebarnya kesadaran kebutuhan informasi yang

relatif merata. Tidak hanya orang kota yang melek arti penting

informasi, orang pinggir kota dan orang desa juga sudah bisa di

asumsikan punya kelompok / segmen yang bisa fanatik dengan

kebutuhan program informasi berita.

Yang amat sederhana untuk dilakukan adalah optimalisasi

segala bentuk promosi yang menyampaikan 3 knowledge dan 1 value

:

Knowledge :

Page 13: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 12

1. judul berita

2. nama stasiun,

3. jam tayang

Value :

1. semakin meyakini manfaat yang didapat melalui

konsistensi menonton.

2. semakin meyakini manfaat lebih baik memilih acara kita

daripada acara bikinan stasiun lain.

Mampu membuat point yang jelas mengenai knowledge dan

value, adalah separuh penting dari kemenangan sajian video

jurnalisitik televisi dalam meraih penonton dan meraih kepercayaan

uang iklan.

Para mahasiswa dan eksekutif indonesia antara tahun 70an

s/d sekarang sebagiannya pernah amat hafal dengan halaman 4

Kompas atau Republika. Kemudian ia makin cinta dengan korannya

karena ia memperoleh nilai manfaat karena bisa memperoleh

referensi hebat untuk akademis, pekerjaan, atau diskusi informal.

Para remaja pe-hobi komputer juga pernah memperkaya para

penerbit tabloid komputer karena isi tabloid itu mencetak nilai

percaya para pembaca akan manfaat yang diperoleh setelah

membacanya. Walau kemudian para remaja pintar itu menjadi

meninggalkan tabloid tersebut setelah pandai memperoleh informasi

dari internet.

Kebutuhan mengkonsumsi konten informasi tertentu yang

betul-betul punya nilai manfaat bisa membuat media cetak punya

pelanggan besar. Dan itu bisa lebih hebat lagi terjadi pada media

elektronik audio-visual. Sebab konten tertentu yang dibutuhkan dan

bermanfaat itu bisa betul-betul maksimal dirancang mendekati limit

kebutuhan maksimum para konsumen media. Karena :

Page 14: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 13

1. Dapat menghadirkan pemikiran hidup secara

langsung dari para pakar yang berdiskusi

2. konsumen media bisa memperoleh informasi secara

gratis

3. bisa di konsumsi sendiri-sendiri atau bersama-sama

sambil mendiskusikan isinya,

4. dipancar luas dengan antene,

5. dinikmati secara multi kanal (mata, telinga, plus

nuansa hidup yang disajikan seni editing).

Video jurnalistik analisis seperti Fakta antv, pernah mencatat

angka rating yang spektakuler bersaing dengan stasiun-stasiun

besar, padahal saat itu posisi antv sedang underdog amat terlupakan

pemirsa. .

Dua kelebihannya adalah :

(1) substansi sajian, yang bersifat analisis sehingga

nyambung dengan peminat berita bertema khusus tapi tuntas.

(2) skedulnya tepat ditayangkan pas saat banyak

eksekutif atau karyawan berpenghasilan dan berpendidikan

tinggi sudah tiba dan luang di rumah. Kondisi transportasi

komiter sekitar Jakarta menebar para pekerja berpenghasilan 3

s/d 10 juta pada area pemukiman 1 s/d 3 jam perjalanan

pulang. Karena itu, slot jam 21:00 ke-atas adalah slot yang

amat terbuka, dan cocok bagi berita-berita analisis dan

komentar para ahli.

Video jurnalistik seputar Indonesia, dimasa awal 2-3 tahun

mengudara unggul pada slot magrib dengan berita-berita singkat.

Jam 17:30 s/d 19:00 adalah ‘kloter’ pertama para pekerja yang

sudah di rumah sepulang kerja. Berita-berita singkat yang

Page 15: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 14

ditampilkan amat sesuai dengan jatah waktu paruh-paruh dengan

aktifitas sore lainnya seperti ; mandi, sholat, atau istirahat tunggu

makan malam. Jika jam ini diisi dengan berita analisis, kondisi tawar

menawar tentunya akan berubah dan kemungkinan besar tidak akan

sesukses berita singkat.

Berbagi penonton dengan liputan 6 dari Sctv, memang

membuat penonton seputar Indonesia berkurang Bersama liputan 6,

sebetulnya pemirsa siaran jurnalistik (berita) amat besar pada slot

tersebut, yakni antara 8 s/d 10 tvr gabungan kedua kanal (1997-

1998). Meski berbagi separuh-separuh, kedua kanal tetap dapat iklan

bagus produk mahal seperti mobil, dan gaya hidup lain.

Posisi skedulling kedua program berita ini betul-betul berbagi

segmen dengan penyaji hiburan sinetron, quiz dan lagu, dari kanal

lain. Sebagai top-klas program, pada akhirnya program sajian

jurnalistik dianggap paling punya penonton kelas A dari segala sisi

(ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan) pada jam tayang tersebut.

Berita singkat pada jam sore ketika ada kelas pekerja yang

sudah tiba dirumah tapi masih sibuk dengan kegiatan rumah lain.

Berta analisis pada jam agak malam ketika kelas pekerja lebih

banyak lagi tiba dirumah dengan kesiapan luang yang lebih lapang

untuk menonton tv secara serius.

Posisi life-style pemirsa seperti ini juga yang membuat

gebrakan-2 liputan 6 masa lalu (1996 s/d 1999) secara bagus dan

berhasil menghasilkan kepercayaan pemirsa dan pengiklan. Cukup

sering berita ‘top-day’ yang terjadi siang hari malam harinya langsung

di bahas dengan sajian berita analisis plus komentar ahli. Ketika

langkah ini tidak ditempuh oleh stasiun lain (sebab posisi kontrak

skedul dan iklan), potensial bagi sctv saat itu untuk dapat image

tambahan sebagai stasiun khusus yang selalu menggelar analisis

tuntas bagi setiap kejadian besar harian.

Page 16: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 15

Dalam persaingan skedul, program berita petang sebetulnya

hampir tanpa pesaing kecuali dari program sejenis. Segmentasi daya

tangkapnya terhadap pemirsa relatif aman karena cukup

bersegregasi dengan program-program jenis hiburan.

Yang agak keliru adalah berita-berita siang yang terlalu

mengandalkan berita kriminal. Bilamana target pemirsanya adalah

para pekerja di kantor yang sedang siap makan siang, sebetulnya

kalangan ini kurang menyukai kriminalitas. Karena itu, kesuksesan

berita kriminal siang belum pernah sehebat berita seputar Indonesia

siang dimasa lalu. Buser dan Patroli, di era booming berita kriminal

hanya sempat mencetak klimaks di bawah sedang-sedang, dan jauh

dibanding seputar Indonesia siang.

Warisan penonton seputar Indonesia yang besar tidak bisa

dipelihara oleh program SPI sendiri, serta tidak bisa diambil oleh

kriminal patroli dan buser. Secara praduga, sajian spi menurun

karena kebosanan pemirsa , sementara sajian kriminal bukanlah

alternatif yang diharapkan segmen yang sama pada spi. Penonton

kriminal lebih mungkin muncul dari segmen berbeda dari orang-2

yang dulu nonton SPI. Dengan catatan, analisis ini menganggap

adanya kesamaan waktu luang yang saling substitusi antara 11:30

s/d 13:00, makan siang, sholat, dan istirahat. Perlu diingat bahwa

alokasi waktu pekerja professional pendidikan tinggi cenderung

berkultur ‘market’ yang lebih pseudo dalam substitusi apa saja demi

mementingkan hasil5.

Karena itu, dalam skedulling kiranya akan lebih baik

mengganti menu tetapi sembari tetap memelihara segmen, dibanding

mengganti menu dengan target segmen berbeda.

Pada prinsipnya, berbagai analisis dan varian langkah

skedulling program pemberitaan tidaklah berbeda dengan menata

5 Bisa dipelajari dari diskusi pakar organisasi ; tentang budaya organisasi, seperti quinn & Cameron.

Modifikasi means-ends semakin amat relatif pada kondisi prime aim atau terminal aim.

Page 17: Strategi Programming Televisi Berita

Seri Buku Panduan Ekstra Kuriluler Reporter Ekonomi Syariah

andi kw - tirtaaksara-con kuningan 16

skedul untuk program televisi secara umum. Pada kasus khusus

atau umum, secara mendalam atau tidak, sebuah analisis dan

perencanaan skedulling yang sukses harus mempunyai

pertimbangan terhadap 5 hal :

(1) potensi kuantitas pemirsa berdasar waktu , dilakukan

dengan estimasi life-style

(2) struktur minat pemirsa terhadap preferensi jenis program

berdasar latar belakang demografis, sosiologis,

antropologis mereka.

(3) potensi substansi program dalam menarget dan merekrut

segmen

(4) sajian stasiun lain pada slot / jam tayang yang sama

(5) sajian sama stasiun lain pada jam tayang berbeda

Bila lima hal ini dapat di fahami dengan baik, maka yang perlu

dilakukan para programmer siaran hanyalah mencari tenaga

produksi yang mampu memformulasi ‘amunisi’ sesuai navigasi

programmer siaran. Apapun situasi pertempuran program siaran,

navigasi dan amunisi yang diproduksi sesuai kondisi lapangan adalah

yang paling siap untuk memenangkan persaingan.